Kategori: Tulang Bawang

  • Danlanud BNY Minta Seluruh Prajurit Meningkatkan Profesionalitas Dalam Tugas

    Danlanud BNY Minta Seluruh Prajurit Meningkatkan Profesionalitas Dalam Tugas

    Tulang Bawang (SL)-Lanud BNY Danlanud Pangeran M Bun Yamin meminta seluruh prajurit untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan segala sesuatu yang sudah berjalan dengan baik di Lanud Pangeran M. Bun Yamin serta memiliki akhlak, beradab, dan profesional dalam setiap tugas.

    Hal tersebut disampaikan Komandan Pangkalan TNI AU Pangeran M. Bun Yamin (Danlanud BNY) Letkol Pnb Yosi Hadi Wiyanto, pada saat menyampaikan Visi dan Misinya dalam Entry Briefing dihadapan para prajurit Lanud Pangeran M. Bun Yamin di Gedung Arkaloka Lanud BNY, Astra Ksetra, Menggala, Tulang Bawang, Jumat 17 Februari 2023.

    Lebih lanjut Danlanud BNY menyampaikan, Visi untuk dapat menjadikan Lanud Pangeran M. Bun Yamin terbaik di jajaran Lanud Tipe C dengan bekerja lebih optimal dan profesional serta mengutamakan safety dalam setiap pelaksanaan tugas.

    “Saya meminta kepada prajurit Lanud BNY untuk dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sopan dan santun, memiliki integritas moral yang baik serta menjadi orang yang bermanfaat untuk orang lain yang ada disekitarnya,” tegas Danlanud BNY.

    Diakhir sambutan Danlanud BNY menekankan, para prajurit agar menghindari pelanggaran penyalahgunaan Narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, perbuatan Asusila, Suap Menyuap, dan Perkelahian yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan satuan.

    Danlanud BNY merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara 2004 yang memiliki kualifikasi Penerbang Tempur Skadron Udara 1 Pontianak. Selain itu Danlanud BNY pernah memperoleh penghargaan siswa terbaik “Award of Excellence” dari Commander of Air University Brigadier General Kim, Kwang-Jin dalam menyelesaikan pendidikan Sesko Gabungan Darat, Laut, Udara di Korea Selatan.

    Hadir dalam kegiatan tersebut, para Kepala Dinas Lanud BNY, para Perwira serta seluruh prajurit Lanud BNY. (Red)

  • Keluarga Korban Minta ke Pj Bupati Sanksi Tegas ke Pelaku Penganiayaan

    Keluarga Korban Minta ke Pj Bupati Sanksi Tegas ke Pelaku Penganiayaan

    Tulang Bawang (SL) Keluarga JW berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang dapat memberikan sanksi tegas kepada oknum pejabat di Dinas Pendidikan yang diduga melakukan penganiayaan.

    “Kami minta kepada Pj Bupati Tulangbawang Bapak Qudratul Ikhwan dapat memberikan sanksi tegas kepada RF yang sudah memukul anak saya hingga berdarah. Non job, karena itu sudah jelas tindakan melawan hukum,” kata orang tua JW, Rusli MST, Sabtu, 18 Februari 2023.

    Menurut dia, apa yang dilakukan RF terhadap putrinya bukan cerminan seorang pejabat publik yang dituntut mampu melayani dan mengayomi masyarakat.

    “Kalau bawahan saja dibegitukan, bagaimana kalau dengan masyarakat awam. Apakah seperti itu cara dan tindakan yang dilakukan seorang pimpinan di sebuah kantor,” ungkapnya.

    Rusli MST berharap aparat kepolisian dapat segera melakukan tindakan terhadap laporan yang dilayangkan putrinya, pada Jumat, 17 Februari 2023.

    “Kemarin anak saya sudah laporan, kami minta dengan Polsek Menggala agar peristiwa yang menimpa anak saya bisa segera di proses. Tidak ada damai bagi kami,” tegas dia. (Mardi)

  • Korban Penganiayaan Laporkan Oknum Pejabat Disdik ke Polsek Menggala

    Korban Penganiayaan Laporkan Oknum Pejabat Disdik ke Polsek Menggala

    Tulang Bawang (SL)-Korban penganiayaan oleh oknum pejabat di dinas pendidikan Tulang Bawang, JW (41), warga Kelurahan Ujunggunung, Kecamatan Menggala, Tulangbawang melaporkan peristiwa penganiayaan yang menimpa dirinya ke Polsek Menggala.

    “Kami sudah masukin laporan ke Polsek Menggala,” kata JW didampingi suaminya seusai melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polsek Menggala, Jumat, 17 Februari 2023.

    Ia berharap, aparat kepolisian dapat menindaklanjuti laporannya. Sebab, akibat peristiwa tersebut dirinya mengalami luka di bagian batang hidung. “Harapannya laporan ini bisa di proses secara hukum,” kata dia.

    Tenaga honorer Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang ini mengaku, di pukul salah satu pejabat di dinas setempat berinisial RF menggunakan handphone hingga mengalami luka robek di batang hidung.

    Dia bilang, sebelum dipukul menggunakan handphone dirinya sempat dipukul dengan buntelan map. Namun, pukulan itu sempat ditangkis.

    “Awal dipukul sama map tapi bisa Saya tangkis. Terus saya dipukul dia (RF red) lagi dengan handphone terus kena hidung saya sampai luka dan berdarah,” kata JW. (Mardi)

  • Oknum Pejabat Dinas Pendidikan Tuba Aniaya Pegawai Honorer

    Oknum Pejabat Dinas Pendidikan Tuba Aniaya Pegawai Honorer

    Tulang Bawang (LS)-Juwita (41) warga Kelurahan Ujunggunung, Kecamatan Menggala, Tulangbawang diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan rekan kerjanya.

    Tenaga honorer Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang ini mengaku, di pukul salah satu pejabat di dinas setempat berinisial RF menggunakan handphone hingga mengalami luka robek di batang hidung.

    “Saya tiba-tiba dipukul dia (RF red) dengan handphone terus kena hidung saya sampai luka dan berdarah,” kata JW, kepada wartawan, Jumat, 17 Februari 2023.

    Perempuan berhijab ini mengaku tidak tahu secara persis penyebab RF memarahinya dan berujung dengan pemukulan itu.

    Sebelum kejadian, JW mengatakan dirinya mengikuti apel bersama di halaman Pemerintah Daerah Kabupaten Tulangbawang. Saat itu sempat terjadi candaan antara dirinya dengan rekan kerja lainnya, ketika hendak melakukan absen.

    “Pas apel itu sempat main-main gitu, karena ada kawan nanya siapa bos saya. Terus saya bilang enggak tahu bos saya ada enggak. Nah, cuman gitu aja saya ngomongnya dan itu cuman bercanda aja enggak lebih. Namanya main sama kawan-kawan kan,” kata dia.

    Akibat peristiwa itu, JW mengalami luka robek di bagian batang hidungnya. Ia mengaku berencana melaporkan peristiwa yang dialaminya ke ramah hukum.

    “Ada saksinya kok pas kejadian, karena kejadian itu pas di kantor (Dinas Pendidikan Kabupaten Tulangbawang red),” ujar dia. (Mardi)

  • Diduga Korupsi Retribusi Pasar Unit 2 Disdag Tulang Bawang Dilaporkan ke Kejari Menggala

    Diduga Korupsi Retribusi Pasar Unit 2 Disdag Tulang Bawang Dilaporkan ke Kejari Menggala

    Tulang Bawang (SL)- Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Tulang Bawang diduga korupsi dengan modus menyimpang uang hasil pungutan jasa retribusi pelayanan sewa los, toko dan kebersihan di wilayah pasar Unit 2, Kecamatan Banjar Agung, Kamis 16 Februari 2023.

    Indikasi itu bersumber dari beberapa bukti dan keterangan Bendahara Penerimaan Pendapatan Pasar, Merda Sari saat Dihubungi via telpon Dedi Darmawan selaku warga setempat yang juga Ketua SMSI Tulang Bawang, mendapatkan informasi bahwa hasil pendapatan retribusi perhari tidak semua dilaporkan ke Kas Daerah. Melainkan terlebih dahulu dipotong biaya pengeluaran yang diduga tanpa adanya pembukuan yang jelas.

    “Pendapatan pasar Unit 2 dari retribusi toko, los/hamparan dan kebersihan selama satu hari yang disetorkan langsung ke kita, tidak semua kita laporkan ke Kas Daerah. Akan tetapi ada beberapa item pemotongan, seperti jasa swasta penarikan retribusi, jasa anak honorer, biaya kendaraan pengangkut sampah,kendaraan orang kerja dan lain-lainnya,”kata Merda melalui via telpon.

    Lanjut Dedi, ia meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala segera merespon Surat Aduan Masyarakat (Dumas) melalui kop SMSI dan memposisikan diri selaku masyarakat dirinya siap membantu Kejari mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan.

    “Saya selaku Pemuda yang berdomisili disini, terkait hal itu sudah melayangkan Surat Aduan Masyarakat ke Kejari Menggala melalui Kop SMSI beserta melampirkan bukti-bukti.Harapan kami pihak Kejari Menggala menindaklanjutinya,”kata Dedi seusai mengirim surat laporan. (Red)

  • Sambangi Kejari Tuba, Aspri Hotman Paris Pertanyakan Kasus Penganiayaan Terhadap Kliennya

    Sambangi Kejari Tuba, Aspri Hotman Paris Pertanyakan Kasus Penganiayaan Terhadap Kliennya

    Tulang Bawang (SL) Asisten Pribadi (Aspri) Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, yakni Putri Maya Rumanti yang merupakan Pengacara Kiki Septi selaku korban penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Kepala Tiyuh Kibang Budi Jaya Kabupaten Tulangbawang Barat, Tabrani beserta istri memasuki babak baru. Senin (13/02).

    Pengacara cantik asal Lampung Tulangbawang ini menyambangi Kejaksaan Negeri Tulangbawang guna mempertanyakan perkembangan kasus penganiayaan kliennya tersebut.

    Usai berkunjung ke Kejaksaan Negeri Tulangbawang dan bertemu dengan Kasi Pidum, Kasi Intel dan Kasih Pidsus, ia menerangkan bahwa Kejaksaan Negeri Tulangbawang yang ditunjuk menangani kasus oknum Kepala Tiyuh dan istri, mengaku hanya menerima berkas perkara Tabrani dari Polres Tulangbawang Barat, sedangkan berkas perkara istrinya tidak dikirimkan oleh pihak Polres Tulangbawang Barat.

    Putri Maya Rumanti Aspri Hotman Paris ini yang ditunjuk sebagai penasehat hukum Kiki Saputri hadir didampingi Ketua Pekat Tulangbawang Andri WK dengan jajarannya, yang mana jelasnya bermaksud melakukan klarifikasi dan mempertanyakan kepastian hukum dari kliennya karena sudah satu tahun lebih tidak ada kepastian.

    Selain itu dirinya mempertanyakan apa tujuan kedatangan tersangka Tabrani ke Kejaksaan Negeri Tulangbawang, ia juga sangat menyayangkan Pihak Polres Tulangbawang Barat yang hanya menetapkan 1 tersangka, sedangkan pelaku ada dua orang.

    “Untuk itu saya meminta kepada Polres Tulangbawang Barat agar benar- benar menangani kasus ini dengan seadil-adilnya tegak lurus dan tidak ada namanya permainan dibelakang, karena kasus ini sudah berjalan hingga satu tahun lebih lamanya,” tegasnya.

    Selain itu dirinya juga menekankan, agar Polres Tulangbawang Barat segera menetapkan tersangka berikutnya, dan tidak perlu menunda, atau terkesan takut. “Ini bukan perkara sulit, tapi terkesan diperlambat dan dipimpong,” tukasnya.

    Ia menambahkan, “Padahal sudah jelas di dalam Pasal 170 KUHP yang berbunyi, Barang Siapa dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun enam bulan, tetapi pelaku sampai hari ini tidak ditahan,” jelasnya. (Rls//Mardi)

  • Sukseskan HPN PWI Tuba Kirim 30 Anggota ke Sumatra Utara

    Sukseskan HPN PWI Tuba Kirim 30 Anggota ke Sumatra Utara

    Tulang Bawang (SL) Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) akan digelar di Medan, Sumatera Utara, 9 Februari 2023 mendatang. Jajaran pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulangbawang (Tuba), Provinsi Lampung akan mengirim 30 orang mengikuti kegiatan rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah Menteri.

    Delegasi PWI Tulangbawang yang akan berangkat di agendakan berangkat melalui jalur darat dengan menggunakan mobil bus pariwisata PT. Siger Kreasi Travelindo, bertolak pada tanggal 6 Februari 2023, dari kantor sekretariat PWI Tulangtawang menuju Kota Medan.

    30 orang utusan PWI Kabupaten Tulangbawang, yang akan diberangkatkan ke Medan ini adalah pengurus yang menyandang peredikat anggota biasa, sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang sudah lama mengabdi di dunia jurnalistik.

    Ketua PWI Tulangbawang Abdul Rohman, mengucapkan terimakasih kepada PJ Bupati Qudrotul Ihwan yang telah memberikan dukungan agar pengurus PWI bisa menghadiri HPN di Kota Medan.

    “Saya berharap, seluruh anggota PWI Tulangbawang yang berangkat bisa menjaga nama baik, saat nanti tiba di kota Medan. Karena kita ini selain membawa nama PWI Tulangbawang, juga membawa nama kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur, yang harus kita jaga,” terangng Abdul Rohman diruang kerjanya, Sabtu (04-02-2023).

    Dijelaskan Abdul Rohman, panitia pelaksana kegiatan HPN telah mengagendakan sejumlah kegiatan pada rangkaian puncak peringatan HPN di Medan yang mengangkat tema “Pers Bebas, Demokrasi Bermartabat”.

    Sebelum puncak peringatan HPN pada 9 Februari 2023, pada 7 Februari 2023 akan digelar workshop digital di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU), dilanjutkan seminar dan workshop Adinegoro dan Media Sustainability di Hotel Grand Mercure Medan, penyerahan Anugerah Kebudayaan di Hotel Santika Dyandra Medan, serta dialog interaktif di Rumah Tengku Rizal Nurdin atau Rumah Jabatan Gubernur Sumatera Utara.

    Dilanjutkan pada 8 Februari 2023 digelar Seminar Internasional Trade, Tourism, and Investment Forum for North Sumatera di Hotel Adimulia, Konvensi Media Massa di Ballroom Hotel Grand Mercure, Seminar olahraga dan Rakernas di Hotel Santika Dyandra, dan Seminar Dana Perimbangan Pusat dan Daerah di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut.

    Lebih lanjut dijelaskan Abdul Rohman, sepanjang rangkaian kegiatan HPN, akan digelar pameran perkembangan pers Indonesia selama 3 abad.

    “Ada banyak agenda kegiatan yang tentunya bermanfaat untuk pengembangan pers di daerah kita dalam HPN di Medan nanti, nanti bisa di ikuti oleh anggota PWI yang akan menghadiri kegiatan di Medan nanti,” jelasnya.(Rilis/mardi)

  • Pemkab Tuba Ancam Sanksi Pelaku Usaha Nakal

    Pemkab Tuba Ancam Sanksi Pelaku Usaha Nakal

    Tulang Bawang (SL) Pemkab Tulangbawang (Tuba) serius ingin mengoptimalkan pendapatan daerah dari sektor pajak restoran. Salah satu yang dilakukan yakni dengan memanfaatkan tapping box.

    Bahkan, melalui petugas Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) alat tersebut akan di pantau 24 jam.

    “Akan kita pantau aktivitas penggunaan tapping box selama 24 jam melalui monitor di kantor,” kata Kepala Bapenda Tulangbawang Ferli Yuledi, Jumat, 27 Januari 2023.

    Ia menegaskan, jika ada tapping box yang terdeteksi ditutup atau tidak aktif, pemerintah daerah akan mengirimkan surat teguran kepada untuk selalu mengaktifkan alat tersebut.

    “Jika tidak diindahkan maka tempat tersebut akan ditutup,” terangnya sembari mencontohkan kasus serupa di Bandarlampung.

    Dengan dipantau secara online dan telah melalui uji coba pada tahun lalu, Ferli Yuledi berharap penggunaan tapping box dapat lebih maksimal. (Mardi)

  • Oknum PNS Dinas PU Tulang Bawang Ditangkap Saat Beli Sabu BD-nya Lolos

    Oknum PNS Dinas PU Tulang Bawang Ditangkap Saat Beli Sabu BD-nya Lolos

    Tulang Bawang (SL)-Oknum aparatur sipil negara (ASN) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemda Tulang Bawang, Nursamsi (42) warga Jalan Kemiling Raya, Menggala Selatan, Tulang Bawang, ditangkap petugas Sat Narkoba Polres Tulang Bawang, usai bertransaksi narkoba jenis sabu, Selasa 10 Januari 2023 siang.

    Nursamsi di tangkap petugas.Nursamsi ditangkap saat berada di dalam toko material di jalan satu (1) Ujung Gunung,  Kelurahan Ujung Gunung. Petugas menemukan satu bungkus pelastik klip berisi narkoba jenis sabu. Nursamsi sempat melakukan perlawanan dengan membantah terlibat narkoba. Namun tak berkutik saat barang bukti ditemukan paket sabu di saku depan pakaian dinasnya.

    Informasi di Polres Tulang Bawang menyebutkan Tim Opsnal Satuan Resnarkoba Polres Tulang Bawang mengamankan oknum ASN, yang berdinas di (PU) Kabupaten Tulang Bawang, inisial NS.  Saat ditangkap NS  sedang bertransaksi. dengan barang bukti satu paket sabu seharga Rp1,2 juta.

    NS mengaku membeli sabu dari seorang bandar inisial RJ (30). Namun RJ berhasil lolos dan masuk daftar pencarian (DPO). RJ juga tercatat sudah berulang kali terjerat kasus narkoba. NS kini menjalani pemeriksaan di Polres Tulang Bawang dengan jeratan Pasal 114 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

    Dengan ancaman pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp 1 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar . Belum ada keterangan resmi dari Polres Tulang Bawang terkait penangkapan oknum ASN tersebut. Termasuk dari Pemda Tulang Bawang.

    Sementara Sekertaris Dinas PU Tulang Bawang Perdi mengaku pihaknya juga baru mendapat kabar terkait penangkapan tersebut, dan berharap tidak terjadi apa apa pada pegawainya itu. “Saya jiga baru dapat kabar. Nanti kita lihat kebenarannya. Mudah mudahan tidak terjadi apa apa terhadap Samsi,” katanya.

    PNS Lain

    Sebelumnya Satresnarkoba Polres Tulang Bawang, juga bmenangkap oknum ASN Tulang Bawang yang tersandung kasu narkoba jenis sabu. Oknum ASN itu AT (47), warga Jalan Senayan, Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. (Red)

  • Delapan Jam Pencarian, Pemuda di Terkam Buaya Belum Ditemukan

    Delapan Jam Pencarian, Pemuda di Terkam Buaya Belum Ditemukan

    Tulang Bawang (SL) Delapan jam proses pencarian seorang warga Kampung Bumidipasena Agung, Kecamatan Rawajitu Timur, Tulangbawang belum membuahkan hasil.

    Kapolsek Rawajitu Selatan, Iptu Poniran mengaku hingga saat ini pihaknya bersama personel Polairud, personel Koramil, dan masyarakat masih terus melakukan penyisiran lokasi hilangnya Alif (16) saat mencari ikan.

    “Belum ditemukan, masih dalam pencarian,” kata Poniran, Minggu, 8 Januari 2023.

    Peristiwa tersebut, terang dia, bermula ketika korban tengah mencari ikan di Kanal Blok 5 Jalur 58 Kampung Bumidipasena Agung. Korban kemudian memasang jaring ikan, disaat bersamaan kaki korban digigit dan diseret buaya.

    “Melihat kejadian tersebut Suprio dan Tokat berusaha menolong korban dengan cara menarik jaring ikan. Buaya sempat tersangkut dijaring namun karena kekuatan buaya lebih besar dari saksi maka jaring tersebut terlepas dan korban terseret buaya ke seberang kanal,” ujar Poniran.

    Dia bilang, salah satu kesulitan yang dihadapi dalam pencarian korban karena kondisi air laut sedang pasang dan aliran kanal yang cukup dalam.

    “Kondisi kanal masih pasang tinggi, di perkirakan sekitar pukul 22.00 WIB kondisi kanal sudah mulai surut. Makanya sampai malam ini tetap dilanjutkan pencarian,” ujar dia.

    Kepala Bidang Infrastruktur Budidaya P3UW Lampung, Sutikno Widodo mengatakan korban yang masih duduk di bangku kelas Vlll itu hilang sekitar 12.30 WIB

    “Kejadian itu saat mereka baru mulai masang waring di pinggiran kanal untuk menjebak ikan nila,” kata Wido.Ia memprediksi pencarian korban dapat berjalan maksimal ketika kanal mulai surut sekitar pukul 22.00 WIB. Sebab ketinggian air di kanal jika dalam keadaan pasang dapat mencapai 5 meter. (Mardi)