Kategori: Tulang Bawang

  • Kadis Sosial Tulang Bawang Digerebek Setengah Bugil di Kontrakan, PHDI Minta Winarti Bersikap Tegas

    Kadis Sosial Tulang Bawang Digerebek Setengah Bugil di Kontrakan, PHDI Minta Winarti Bersikap Tegas

    Bandar Lampung (SL)-Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Kabupaten Tulangbawang, Wayan Putu Umbare mengecam ulah Kepala Dinas Sosial Pemkab Tulang Bawang  yang digerebek warga sedang setengah budil bersama wanita, disebuah rumah kost-kostan di Tunggal Warga Banjar Agung, Senin 24 Mei 2022 sekira pukul 20.48 bulan lalu.

    Wayan Putu Umbare meminta Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang memberikan sangsi tegas, dan sangsi hukum atas ulah oknum Kadis yang tak bermoral dan mencoreng nama baik aparatur sipil negara (ASN), dan Pemerintah daerah Tulang Bawang, dan umat Hindu. “Apa yang dilakukan Kadis Sosial ini sungguh tidak terpuji dan dia (Nyoman, Red) harus diberikan sanksi agar menjadi pembelajaran untuk semua pejabat dan kita semua,” kata Wayan kepada wartawan, Sabtu 25 Juni 2022

    Menurut Wayan Putu, baik buruknya seorang pejabat bukan hanya menyangkut secara personal tetapi juga menyangkut citra dari suku, agama dan juga daerah kita yaitu Kabupaten Tulangbawang tercinta ini. “Saya selaku Ketua PHDI Kabupaten Tulangbawang Majelis Agama Hindu Sangat menyayangkannya. Sebagai pejabat semestinya dia harus memberikan contoh yang baik dan terpuji baik dari pemikiran, ide-ide, pembicaraan dan tingkah laku,” Katanya.

    Karena itu, Wayan juga meminta agar Kepala Daerah dalam hal ini Bupati Tulang Bawang memberikan sanksi tegas kepada Kadis Sosial itu. Hal ini agar menjadi pelajaran terhadap Kadis maupun pejabat lainnya. “Bupati harus menindak Kadis Sosial, sebab apa yang dilakukannya telah mencoreng citra Kabupaten yang kita cintai ini,” katanya.

    Sebelumnya warga Tulang Bawang digegerkan dengan penggerebekan oknum Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tulangbawang, I Nyoman Sutamawan di sebuah rumah kost-kostan di Tunggal Warga Banjar Agung pada hari Senin 24 Mei 2022 sekira pukul 20.48 Wib.

    Saat digerebek warga, Nyoman yang datang ke kontrakan itu mengendarai mobil dinas jenis Toyota Kijang Innova Nopol BE-50-T. Dia digerebek warga dengan kondisi setengah bugil. Warga juga menemukan satu buah alat kontrasepsi (kondom) dikamar tersebut.

    Informasi di Tulang Bawang menyebutkan, Nyoman datang ke kos-kosan perempuan ini dengan menggunakan Mobil Dinas Kepala Dinas Sosial. PLat merah digati dengan plat hitam dengan nomor yang yang sama yaitu BE-50-T, yang digunakannya untuk dinas sehari-hari.

    “Iyang bang, itu penggerebekan satu bulan lalu. Geger kami di Tulang Bawang. Tapi tidak ada media-media besar di Lampung yang meliputnya,” kata warga Banjar Agung tak jauh dari lokasi kontrakan.

    Menurutnya, saat penggerebekan meski ditangkap setengah bugil, oknum Kadis itu berkilah tidak berbuat apa-apa, dan hanya mengantar wanita itu pulang. “Jelas-jelas saat di gerebek tanpa celana. Kita juga  menemukan kondom. Wanita itu bukan istrinya,” katanya.

    Pasca kejadian, keduanya sempat dibawa ke kantor polisi. Ironisnya meski sudah satu bulan lalu, oknum Kadis itu belum mendapatkan sangsi apapun dari Pemda Tulang Bawang. Dan sejak itu, Nyoman tidak lagi terlihat ngantor. Info didinas sosial, Nyoman sedang mengambil cuti tahunan. (Red)

  • Masyarakat Kecamatan Banjar Agung Apresiasi Program Kotaku

    Masyarakat Kecamatan Banjar Agung Apresiasi Program Kotaku

    Tulang Bawang (SL)Masyarakat Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulangbawang, mengapresiasi dengan adanya program peningkatan kualitas pemukiman kumuh perkotaan, proyek infrastruktur rabat beton, gorong-gorong dan saluran drainase di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya dan Kampung Tunggal Warga.

    Proyek itu senilai Rp13.155.440.330,00 yang berlokasi di Jalan Kamboja RT 004, RW 002 Kampung Tunggal Warga dan beberapa titik di Kampung Dwi Warga Tunggal Warga.

    “Kami sebagai masyarakat Tunggal Warga berterima kasih dengan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang dan Pemerintah Pusat atas bantuan program Kotaku untuk perbaikan infrastruktur jalan, drainase dan gorong-gorong,” terang Budi (28) warga Kampung Tunggal Warga, Jumat (17/06/2022).

    Sebagian besar warga mengapresiasi kepada pemerintah yang telah menempatkan program jalan rabat beton di Kampung Tunggal Warga sepajang 979 kilogram dan di kampung Dwi Warga Tunggal Jaya.

    Pasalnya, beberapa ruas jalan tersebut memang sudah mengalami kerusakan cukup parah. Selain itu juga tidak adanya saluran air atau drainase pada ruas jalan.

    “Jadi kami masyarakat merasa terbantu dengan adanya pembangunan rabat beton, drainase dan gorong-gorong ini,” kata Dori (63).

    Pihaknya berharap agar proyek tersebut dapat berjalan sebagai mana mestinya. “Kami sebagai masyarakat berharap kepada pihak pemerintah baik pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Tulangbawang agar Kedepan dapat melanjutkan program-program serupa di wilyah unit II,” harapnya.

    Penjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Tulangbawang, Dicky Soerachman, mengatakan, proyek program peningkatan kualitas pemukiman kumuh perkotaan
    dari Kementerian PUPR yang dialokasikan di Kabupaten Tulangbawang dapat berjalan dengan baik.

    “Kita bersyukur program peningkatan kualitas pemukiman kumuh perkotaan itu bisa direalisasikan di Kabupaten Tulangbawang. Kami berharap pekerjaan dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Dicky juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat dapat mendukung seluruh program pembangunan di daerah sai bumi nengah nyappur termasuk program peningkatan kualitas pemukiman kumuh perkotaan dari Kementerian PUPR.

    “Kami berharap kedepan Kementerian PUPR dapat terus merealisasikan program peningkatan kualitas pemukiman kumuh perkotaan di Tulangbawang,” tandasnya. (Mardi)

  • Mayat Mengapung di Sungai Tulang Bawang itu Listani Dibunuh Suami Saat Ribut Diladang

    Mayat Mengapung di Sungai Tulang Bawang itu Listani Dibunuh Suami Saat Ribut Diladang

    Tulang Bawang (SL)-Mayat wanita yang gegerkan warga, ditemukan nelayan Teladas membusuk mengapung di aliran Sungai Tulang Bawang, Rawajitu, Tulang Bawang, Selasa 14 Juni 2022 sore lalu, adalah Listani (22), Kampung Gedung Baru, Kecamatan Gedungmeneng, Tulang Bawang. Dia tewas dibunuh suaminya sendiri Selamet Santoso (35), saat bertengkar hebat di ladang. Pelaku menusuk korban hingga tewas lalu membuang jasadnya ke sungai.

    Kasus itu terungkap, setelah jasad korban ditemukan membusuk dengan masih menggenakan pakaian lengan panjang warna pink, bra biru, dan bawahan rok hitam. Terdapat dua luka senjata tajam diperut. Setelah divisum, petugas mencurigai kematian korban akibta kekerasan.

    Jasad Listani sempat dievakuasi ke Puskesmas Gedung Karya Jitu untuk dilakukan visum et repertum (VER). Berdasarkan hasil visum, terdapat dua luka tusuk senjata tajam di bagian perut dan dada. Identitas mayat terungkap setelah ayah kandung korban bernama Kasim (43), warga Tiyuh Setia Bumi, Kecamatan Gunung Terang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, melihat kondisi mayat.

    Kasim menyadari bahwa jasad itu adalah anak perempuannya melihat bekas luka bakar akibat terkena knalpot sepeda motor pada kaki sebelah kanan, bentuk wajah, dan pakaian yang dikenakan korban. Polisi kemudian mencari Selamet Santoso, tak lain adalah suami korban.

    Dan pada Rabu 15 Juni 2022 sore sekira pukul 16.00 WIB, Selamet Santoso berhasil ditangkap, di Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulang Bawang, saat akan melarikan diri. Kepada polisi, Selamet mengakui membunuh istrinya karena kesal korban kerap menghina ibunya (Mertua perempuan korban,red). “Berdasarkan hasil pemeriksaa, pelaku ini mengaku sakit hati karena korban sering menghina ibunya,” kata Kasat Reskrim Polres Tulangbawang AKP Wido Dwi Arifiya Zein, Kamis 16 Juni 2022.

    Kasat menjelaskan, pelaku ditangkap Tim gabungan Tekab 308 Polsek Rawajitu Selatan, Satuan Polairud, Polres Tulang Bawang, dan Polda Lampung. “Setelah dievakuasi, mayat anonim ini langsung dibawa ke Puskesmas Gedung Karyajitu, untuk dilakukan visum et repertum (VER). Hasilnya, mayat tersebut merupakan korban tindak pidana pembunuhan,” kata Wido Dwi Arifiya Zaen.

    Kondisi korban sudah mengampabng, terdapat luka tusuk senjata tajam di bagian perut dan dada. Identitas mayat dari ayah kandung korban bernama Muhammad Kasim, yang melihat langsung kondisi mayat di Puskesmas. “Kasim mengenali, kalau itu adalah anak kandungnya. Hal itu bisa dikenali dari bekas luka bakar, akibat terkena knalpot sepeda motor pada kaki kanan, bentuk wajah, dan pakaian yang dikenakan korban,” ujar Wido. (Red)

  • Ketua PWI Tuba Hadiri Pengajian Akbar di Ponpes Darusalam Syafaat

    Ketua PWI Tuba Hadiri Pengajian Akbar di Ponpes Darusalam Syafaat

    Tulang Bawang (SL)-Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tulangbawang (Tuba) Abdul Rohman, menghadiri Pengajian Akbar yang digelar oleh Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Darussalam Syafa’at Morisjaya, Banjaragung. YPP tersebut juga menggelar Haflah Akhirussanah, Wisuda Alfiyah, Imriti , Tasrif Istilah, Lughowi, Tasyakuran KJL kelas akhir Madrasah Diniyah Ula, Wustho, Ulya.

    Gelaran kegiatan itu untuk, TK, SD, SMP, SMK, Ponpes setempat, kegiatan dipusatkan di halaman pondok pesantren Darussalam Syafa’at, Unit III, Kampung Morisjaya, Kecamatan Banjaragung, Kabupaten Tulangbawang, Senin 13 Juni 2022.

    Pembina PP Darussalam Syafa’at KH. Solihin Ahmad, menjelaskan, rangkaian acara sudah dimulai pada hari Sabtu, kemarin 11 Juni. Sunatan Massal, Minggu 12 dan Khataman Al-Qur’an hari ini Senin 13 Juni pukul 08.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB sampai dengan 13.00 WIB acara dilanjutkan dengan Wisuda Khotmilquran Bil Ghoib, Khotmilquran Binnadri, Alfiyah Ibnu Malik, Imriti, Tasrif istilah Al- Amiriyah uUla, Wustho, Ulya.

    “Kemudian, dilanjutkan acara inti, yaitu pengajian Akbar, yang akan disi oleh penceramah KH. Marzuqi Mustamar, M, Ag, Ketua PWNU Jawa Timur dan Pengasuh Pondok Pesantren Sabilul Rosyad, Gasek, Malang, Jawa Timur, KH. Muhammad Riza Azizi, M.IEB Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Blokagung 2,” terang KH. Solihin Ahmad. (Mardi)

  • Polres Tulang Bawang Gelar Operasi Patuh Krakatau 2022

    Polres Tulang Bawang Gelar Operasi Patuh Krakatau 2022

    Tulang Bawang (SL)-Keselamatan memang sesuatu yang pertama dan utama dalam berlalu lintas, salah satu yang menjadi fokus perhatian saat ini adalah keselamatan bagi pengguna jalan. tema dalam Operasi Patuh Krakatau 2022 yakni ‘Tertib Berlalu Lintas Menyelamatkan Anak Bangsa’ dimana Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari mulai tanggal 13 Juni s/d 26 Juni 2022.

    “Apel gelar pasukan yang kita laksanakan pada hari ini, menandakan dimulainya Operasi Patuh Krakatau 2022 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, membacakan amanat Kapolda Lampung, Irjen Pol Drs. Hendro Sugiatno, saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Krakatau 2022, hari Senin 13 Juni 2022 pagi, di lapangan Mapolres Tulang Bawang.

    Dan yang menjadi tujuan pada operasi kepolisian ini adalah pertama, menurunkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Kedua, kelancaran dan keselamatan lalu lintas yang lebih baik.

    Kapolres menjelaskan, pada pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2022 ada 7 sasaran utama pelanggaran yang akan dilakukan penindakan oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tulang Bawang.

    Pertama, pengemudi menggunakan handphone (HP).

    Kedua, pengemudi melawan arus.

    Ketiga, pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu.

    Keempat, pengemudi dibawah umur.

    Kelima, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI.

    Keenam, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/mabuk.

    Ketujuh, pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan/ugal-ugalan.

    “Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat pengguna jalan, untuk selalu disiplin mematuhi peraturan dan rambu-rambu dalam berlalu lintas” ujar AKBP Hujra.

    Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada Sat Lantas dan Dinas Perhubungan yang telah banyak memasang imbauan di jalan lintas terutama dari arah Simpang Penawar menuju ke Rawa Jitu, yang mana kita ketahui bersama sejak jalan tersebut selesai diperbaiki sudah banyak terjadi kecelakaan lalu lintas. (Mardi)

  • Curi Handphone Warga Menggala di Jebloskan Ke Penjara

    Curi Handphone Warga Menggala di Jebloskan Ke Penjara

    Tulang Bawang (SL)-Seorang pria berinisial YP (28), warga Jalan 4, Lingkungan Kibang, Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, ditangkap petugas dari Polsek Menggala, Polres Tulang Bawang, Polda Lampung.

    Pria yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan ini, ditangkap tanpa perlawanan saat sedang berada di rumahnya di Jalan 4, Lingkungan Kibang, Kelurahan Menggala Tengah.

    “Petugas kami hari Minggu 05 Juni 2022, pukul 07.30 WIB, berhasil menangkap salah satu pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di Lingkungan Ujung Gunung Ilir, Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala,” kata Kapolsek Menggala, AKP Sunaryo, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, SIK, MH, Jumat 10 Juni 2022.

    Dari tangan pelaku, lanjut Sunaryo, berhasil disita barang bukti (BB) berupa handphone (HP) merek Samsung A10s warna hitam, milik korban Ahmad Sarfudin (40), berprofesi wiraswasta, warga Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala.

    Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan dari korban, pada hari Rabu (06/04/2022), pukul 03.25 WIB, di rumahnya yang ada di Lingkungan Ujung Gunung Ilir, Kelurahan Ujung Gunung, saat terbangun dari tidur, korban melihat dua unit HP di atas meja sudah hilang.

    “Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh petugas kami, pelaku masuk ke dalam rumah korban dengan cara merusak ventilasi rumah bagian tengah saat korban sedang tertidur, lalu mengambil dua unit HP yang ada di atas meja kemudian kabur,” jelas Sunaryo.

    Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian dua unit HP yakni Vivo Y12 dan Samsung A10s warna hitam yang semua ditaksir seharga Rp 3,6 juta. Korban kemudian langsung melaporkan kejadian pencurian yang dialaminya ke Mapolsek Menggala.

    Kapolsek menambahkan, menurut keterangan dari pelaku saat ditangkap oleh petugasnya, ketika beraksi pelaku ini tidak sendirian, tetapi bersama dengan rekannya berinisial D yang sekarang sudah masuk daftar pencarian orang (DPO).

    Pelaku saat ini sudah ditahan di Mapolsek Menggala dan dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling 7 tahun. (Mardi)

  • Pengadaan Makan dan Minum DPRD Tulang Bawang Jadi Sorotan

    Pengadaan Makan dan Minum DPRD Tulang Bawang Jadi Sorotan

    Tulang Bawang(SL)-Mekanisme dalam pengadaan makan minum dalam kegiatan reses anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten Tulang Bawang Tahun Anggaran 2021 menjadi sorotan.

    Diketahui dalam proses pengadaan makan minum kegiatan tersebut menelan anggaran Rp 1.800.000.000,00 (satu milliar delapan ratus juta rupiah)yang mana mereka tidak menyediakan makan minum melainkan mereka memberikan uang tunai kepada tiap tiap anggoata DPRD saat hendak melakukan reses tersebut jelas Baina selaku kabag keuangan sekertariat DPRD kepada sinarlampung.co.

    Selain permasalahan teknis pengadaan makan minum, harga yang di tetapkan dalam penyusunan anggaran tersebut juga di duga di mark up karena dalam satu porsi atau satu orang di hargai Rp 150.000 yang mana kita ketahui harga satu kotak nasi di rumah rumah makan yang ada di kabupaten tulang bawang yang di lengkapai lauk rendang, ayam goreng dan ikan goreng tidak lebih dari Rp 75.000 (tujuh puluh lima ribu rupiah) .

    Sedangkan di tahun anggaran 2021 seluruh rakyat indonesia sedang dilanda pandemi virus covid-19, dan di terapkan oleh pemerintah dalam bentuk inmendagri no 01 tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

    Saat dikonfirmasi Anton selaku pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK)dalam pengadaan makan minum kegiatan reses tahun 2021 lalu lebih memilih tidak berkomentar.

    ”ya saya belum bisa menjawab pertanyaan dari rekan rekan, karena saya selaku bawahan. Saya akan kordinasikan dulu dengan pimpinan tetapi apa yang di pertanyakan ini saya rekam ya untuk bukti saya kepimpinan secepatnya akan saya kasih jawaban jelasnya pada sinarlampung.co dan team selasa, 07 juni 2022 saat ditemui di ruang kerjanya.

    Sebelumnya diberitakan sinarlampung.co, Anggaran makan minum jamuan tamu dalam dalam kegiatan reses anggota dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten tulang bawang tahun 2021 di duga menjadi ladang memperkaya diri oknum pejabat sekertariat setempat.

    Pasalnya dari data yang di proleh sinarlampung.co anggaran jamuan makan minum dalam kegiatan reses pada tahun 2021 mencapai Rp 1.800.000.000,00 ( satu miliar delapan ratus juta rupiah )yang di peruntukan sebanyak dua belas ribu orang tamu dan untuk satu orang anggarannya Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah).

    Dimana dalam pelaksanaan pengadaan makan dan minum pada kegiatan reses tersebut tidak melalui proses tender sesuai peppres no 12 tahun 2021 tentang pengadaan barang/ jasa pemerintah di duga proses pelaksaan pengadaan makan dan minum kegiatan reses anggota DPRD kabupaten tulang bawang tahun 2021 di kerjakan oleh oknum pejabat sekertariat DPRD tualang bawang.

    Saat di konfirmasi dalam beberapa waktu lalu Baina, selaku kabag keuangan sekertariat DPRD kabupaten tulang bawang mengatakan bahwa anggaran makan dan minum kegiatan reses tersebut berada pada bagian umum dan ada di adum ya memang saya mengetahuinya.

    ”Ya kegiatan itu ada di adum dan yang menjadi PPTK nya si anton, untuk proses pengadaan makan dan minum itu ya dananya kita serahkan ke tiap-tiap anggota dewan yang melakukan reses tersebut dan mereka yang mengadakan nya sendiri”, jelasnya.

    Terpisah Holil, selaku anggota DPRD kabupaten tulang bawang yang diketahui salah satu kader terbaik dari partai berlambang matahari terbit tersebut saat di hubungi sinarlampung.co melalui via telpon WhatsApp Rabu, 01 Mei 2022 membenarkan hal tersebut.

    ”Ya nggak lelang to, karena kami bekerja sama dengan warung warung yang ada di lokasi dimana kami melakaukan reses tersebut dan asal uangnya di pergunakan dengan semestinya atau sampean langsung ke sekertariat aja dan tanpa basa basi langsung mematikan telponnya”. (Mardi)

  • Mekanisme Hibah Tempat Ibadah Kesra Tulang Bawang Dipertanyakan

    Mekanisme Hibah Tempat Ibadah Kesra Tulang Bawang Dipertanyakan

    Tulang Bawang(SL)-Mekanisme bantuan hibah untuk tempat ibadah di Kabupaten Tulang Bawang melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemkab setempat blunder dan dipertanyakan, Selasa 07 Juni 2022.

    Diketahui, terdapat bantuan hibah masjid ornamen Lampung pada tahun 2021 senilai Rp.900 juta, pada tahun 2022 kembali terdapat bantuan hibah untuk masjid orlamen lampung sebesar Rp.1,8 miliar rupiah. Sedangkan mekanisme penerima hibah tidak diperbolehkan menerima bantuan dua tahun berturut-turut.

    Selain itu, pada pos anggaran bagian Kesra ditemukan dua pos anggaran bantuan hibah tempat ibadah. Anggaran secara global di peruntukan tempat-tempat ibadah tersebar di Kabupaten Tulang Bawang dan pos anggaran tempat-tempat ibadah yang telah disebutkan secara rinci nama tempat ibadahnya.

    Kabag Kesra Kabupaten Tulangbawang, Okta Heri Alsyah di dampingi stafnya Andi, saat dikonfirmasi mengatakan, untuk bantuan dana hibah masjid orlamen Lampung pada tahun 2021 yakni di Kampung Pasiran Jaya, Kecamatan Dente Teladas.

    “Untuk tahun 2022 ini memang ada lagi bantuan hibah untuk masjid orlamen Lampung untuk di Kecamatan Rawa Pitu. Nilai Rp.1,8 miliar,”ucap Okta yang dibenarkan oleh Andi, belum lama ini.

    Menurut Okta, untuk pos anggaran bantuan hibah tempat ibadah yang telah disebutkan nama tempat ibadahnya itu merupakan dana aspirasi DPRD Kabupaten Tulang Bawang. Termasuk masjid orlamen Lampung.

    “Kita (Bagian Kesra) dapat nama-nama masjid dan tempat ibadah lainya itu dari keuangan (BPKAD) Kabupaten Tulang bawang,” katanya.

    Untuk anggaran bantuan hibah tempat ibadah yang murni dari bagian Kesra yakni yang belum disebutkan nama tempat-tempat ibadahnya. “Masih gelondongan, diperuntukkan untuk tempat Ibadah tersebar di Kabupaten Tulang Bawang. Kita berikan sesuai dengan proposal yang masuk,”ucapnya.

    Sementara Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Rustam Effendi, membantah jika data nama-nama tempat ibadah penerima bantuan dana hibah dari aspirasi itu dari BPKAD. “Yang bener Bagian Kesra ngomong begitu,”ucapnya. (Mardi/Red)

  • Dua Bulan Menjabat Kakam Sidoharjo Bangun Gorong-Gorong Pakai Dana Pribadi

    Dua Bulan Menjabat Kakam Sidoharjo Bangun Gorong-Gorong Pakai Dana Pribadi

    Tulang Bawang (SL)-Prihatin dengan kondisi di desanya, Kepala Kampung (Kakam) Sidoharjo Kecamatan Penawartama, Kabupaten Tulang Bawang Hi. M. Ali Mahmud, yang baru dua bulan menjabat, membangun gorong- gorong di kampungnya dengan dana pribadi.

    “Saya ikhlas merogohkan kantong pribadi untuk membangun gorong gorong sepanjang 6 meter yang terletak di Jalan Anggrektepatnya di RT II RK I,” kata Ali Mahmud, kepada ke sinarlampung.co Minggu, 05 juni 2022.

    Menurutnya, pembangunan gorong gorong tersebut mutlak tidak menggunakan anggaran dana desa, untuk pembelian semen, besi dan batu belah menggunakan dana pribadi.

    “Kalau pasir, pekerja dan lainnya itu swadaya masyarakat. Saya merasa prihatin dengan keadaan kampung mas. Mendengar keluhan warga tentang gorong gorong yang sudah lama ambruk saya tidak tinggal diam,“ ujarnya.

    Ali mengaku tergerak karena prihatin mendengar keluhan warga, tentang gorong-gorong yang sudah lama ambruk tapi tidak juga diperbaiki. Ali tidak menyebutkan berapa besar biaya yang sudah ia keluarkan untuk membangun gorong gorong tersebut. “Saya sangat berterima kasih kepada warganya yang sangat antusias bergotong royong dalam pembangunan gorong gorong itu,” katanya.

    Karana, kata Ali perjalanan masih panjang. “Dan ini baru juga kita memulainya mas, harapan saya kepada warga yang ada di kampung sidoharjo ini khususnya agar menjaga kekompakan dan tetap semangat untuk selalu bergotong royong dalam menjalankan semua program yang telah kita rancanakan,” katanya. (Mardi/Red)

  • Pidana Perkosaan Halusinasi di PN Tulang Bawang Sampai ke Cafe Kopi Joni

    Pidana Perkosaan Halusinasi di PN Tulang Bawang Sampai ke Cafe Kopi Joni

    Bandar Lampung (SL)-Arneli Istri, Paidi, terpidana 8,6 tahun atas kasus pemerkosaan akhirnya curhat ke advokat dan selebritas Hotman Paris Hutapea di Cafe Kopi Joni, Jakarta, Minggu 5 Juni 2022. Arneli didampingi kuasa hukumnya, dan salah satu putri terdakwa, bertemu Hotman Paris.

    Baca: Perkosaan Halusinasi, Paidi Divonis 8 Tahun 6 Bulan Kuasa Hukum Banding Keluarga Histeris di Ruang Sidang

    Baca: Kasus Paman Yang Dituduh Perkosa Keponakan di Mesuji Ternyata Hanya Pengakuan Korban Saat Halusinasi Kesurupan

    Mereka merasa tak adil vonis berat PN Menggala, Kabupaten Tulangbawang. Istri, putri, dan tim pengacaranya yang dipimpin Muhammad Ali, menilai vonis Paidi akhir bulan lalu itu tak adil. Hotman Paris Hutapea menyebutkan setelah membaca berkas vonis Paidi, mengatakan tak ada alat bukti dalam kasus ini.

    Vonis hakim PN Menggala cuma berdasarkan pengakuan korban yang masih di bawah umur. Keluarga korban juga melaporkannya sebulan kemudian. “Saya baca putusannya tidak ada dua lata bukti, cuma keterangan korban, dan keterangan itu sebulan kemudina,” kata Hotman.

    Padahal keluarga korban sudah minta maaf dan mengakyi telah mencemarkan nama baik pamannya sendiri pada akhir Agustun 2021 tahun lalu. “Ada video rekamannya,” kata Ali dari Persatuan Advocaten Indonesia (PAI).

    Si korban yang bekerja di cafe juga mengaku dalam persidangan sudah melakukan hubungan intim dengan pacarnya pada tahun 2019. “Kami penasehat hukum terdakwa membantah dalil-dalil jaksa penuntut umum, bukti- bukti itu tidak utuh bahkan ada dugaan dipaksakan dalam persidangan,” ujar Ali.

    Menurut Ali, saat tuduhan jaksa terjadinya pemerkosaan, 29 Juli 2021, sekira pukul 16:30 WIB, tervonis tidak ada di rumah tempat terjadinya pemerkosaan. Saksi tervonis menyatakan masih di rumahnya hingga pukul 17.30 WIB. (Red)