Kategori: Tulang Bawang

  • Tim Anti Begal Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Hunting

    Tim Anti Begal Polres Tulang Bawang Gelar Patroli Hunting

    Tulang Bawang (SL)-Guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat yang melintas di wilayah hukumnya, Tim Anti Begal Polres Tulang Bawang, menggelar patroli hunting, Senin-Selasa 9-10 Mei 2022 pukul 01.00 WIB, di dua lokasi yang berbeda.

    “Tim Anti Begal kami melaksanakan patroli hunting guna mencegah pelaku tindak pidana curas, curat, dan curanmor (C3), serta kejahatan jalanan (street crime) di Jalan Ethanol, Kampung Tunggal Warga, Kecamatan Banjar Agung, dan Kampung Bujuk Agung, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang,” kata Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, melalui Kasat Intelkam, AKP Dedi Yohanes.

    Kegiatan ini, kata Dedi bersifat preventif strike dengan melakukan pengecekan langsung terhadap kendaraan yang dicurigai.
    Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di seluruh wilayah hukum Polres Tulang Bawang terutama saat berlangsungnya arus balik lebaran tahun 2022 seperti saat ini.

    “Mudah-mudahan dengan adanya Tim Anti Begal yang secara rutin terus melakukan patroli hunting di jam-jam dan lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak pidana, dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya tindak pidana,” ujar Dedi.

    Dedi juga mengimbau kepada warga yang saat yang akan balik ke tempatnya bekerja agar tetap menjaga kesehatan selama dalam perjalanan. Beristirahatlah apabila mengantuk, “Dan carilah tempat yang benar-benar aman saat beristirahat sehingga tidak menjadi korban dari pelaku tindak pidana,” katanya. (Rls/Mardi/red)

  • Kurang Dari 24 Jam, Komplotan Curas Dibekuk Tim Anti Begal Polres Tulang Bawang

    Kurang Dari 24 Jam, Komplotan Curas Dibekuk Tim Anti Begal Polres Tulang Bawang

    Tulang Bawang (SL)-Tim Anti Begal Polres Tulang Bawang, Polda Lampung, berhasil menangkap komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dalam waktu kurang dari 24 jam.

    Komplotan pelaku curas ini ditangkap hari Minggu (08/05/2022), pukul 02.00 WIB, di lingkungan Bugis, Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

    “Dini hari tadi petugas kami berhasil menangkap tiga dari empat pelaku curas. Mereka yang berhasil ditangkap yakni berinisial DA (35), HS (32), dan ST (19). Ketiga pelaku curas ini merupakan warga Lingkungan Bugis, Kelurahan Menggala Kota,” kata Kasat Reskrim, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, SIK, MH, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, SIK, MH.

    Penangkapan terhadap para pelaku curas ini, lanjut AKP Wido, berdasarkan laporan dari korban Handoko (32), berprofesi tani, warga Pekon Gedung Surian, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat.

    Korban melaporkan bahwa dirinya telah menjadi korban curas yang terjadi pada Sabtu 07 Mei 2022, pukul 03.30 WIB, di Jalan Lintas Timur (Jalintim), Lingkungan Bugis, Kelurahan Menggala Kota.

    Saat itu korban sedang bersama dengan saksi Krisna Mediawan (20), mengendarai mobil truk berisi sayuran yang hendak dibawa ke Pasar Unit 2, Tulang Bawang.

    “Ketika melintas di TKP, mobil truk yang dikendarai saksi bersama korban dihentikan oleh komplotan pelaku curas dan memaksa meminta uang sebesar Rp 500 ribu. Bila korban tidak bisa memberikan uang tersebut, pelaku mengancam bahwa korban tidak bisa keluar dari daerahnya,” papar AKP Wido.

    Karena korban tidak kunjung memberikan uang yang diminta, para pelaku langsung memaksa masuk ke dalam kendaraan korban dan mengambil uang tunai sebesar Rp 35 ribu serta dua unit handphon (HP) yakni Oppo A15 warna hitam dan Samsung A10S warna hitam. Akibatnya korban mengalami kerugian yang ditaksir sebesar Rp 3 juta.

    “Berbekal laporan dari korban, petugas kami langsung melakukan penyelidikan untuk mencari para pelaku curas tersebut. Berkat keuletan dan kegigihan petugas di lapangan, kurang dari 24 jam tiga dari empat pelaku curas berhasil ditangkap” ungkap Kasat Reskrim.

    Selain itu, dari tangan para pelaku ini juga berhasil disita barang bukti (BB) berupa dua unit HP milik korban dan saksi yang diambil oleh para pelaku saat melakukan aksinya.

    Saat ini para pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang dan akan dikenakan Pasal 365 ayat 2 ke 2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 12 tahun. (Red/Rls)

  • Periksa Sembilan Saksi Polres Tulang Bawang Selidiki Sebab Kebakaran Unit II

    Periksa Sembilan Saksi Polres Tulang Bawang Selidiki Sebab Kebakaran Unit II

    Tulang Bawang (SL)-Satuan Reserse kriminal (Satreskrim) Polres Tulangbawang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pasar Unit Dua, Banjaragung. Petugas mencatat 10 ruko yang hangus dalam kebakaran pada Kamis 5 Mei 2022, dengan nilai kerugian mencapai Rp1 miliar.

    Baca: Pasar Unit 2 Diduga Sengaja Dibakar Orang?

    Baca: Pasar Unit II Dilalap Sijago Merah

    Polisi saat ini sudah memeriksa sembilan orang saksi yang berada di lokasi terjadinya kebakaran tersebut. “Kita telah menurunkan tim inafis untuk olah TKP. Sementara, dugaan kebakaran akibat timbulnya arus pendek listrik. Namun demikian, apabila nanti ada ditemukan dugaan tindak pidana, maka pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” kata Kasatreskrim AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, Jumat 6 Mei 2022.

    Terkait dugaan unsur kesengajaan, atau sengaja dibakar, Kasat menyatakan hal itu masih menyelidiki. “Kami sudah melakukan penyitaan terhadap barang bukti yang diduga sebagai pemicu terjadinya kebakaran,” katanya, mewakili Kapolres AKBP Hujra Soumena. (Mardi/red) 

  • Dua Motor Adu Kambing di Jalinsum Gedung Aji Tiga Pengendara Tewas

    Dua Motor Adu Kambing di Jalinsum Gedung Aji Tiga Pengendara Tewas

    Tulang Bawang (SL)-Tiga orang tewas setelah Yamaha RX King BN-4597-QL mengalami adu kambing dengan Yamaha Vixion tanpa nomor polisi, di Jalan Lintas Rawajitu, Sidomukti, Gedung Aji Baru, Tulang Bawang, Jumat 6 Mei 2022 sore.

    Korban tewas adalah pengemudi RX King Ai (22) warga Sidomukti, dan dua pengendara dan penumpang, Yamaha Vixion WW (25) dan SM (26), warga Kampung Sidomekar, Gedung Aji Baru, Tulang Bawang.

    Kasat Lantas Polres Tulang Bawang AKP Suhardo mengatakan kecelakaan terjadi saat Yamaha RX King BN-4579-QL, melaju dari arah Simpang Penawar menuju ke Rawajitu.

    Setibanya di lokasi, pengendara RX King mengambil jalur terlalu ke kanan. Saat bersamaan, datang sepeda motor Yamaha Vixion dari arah berlawanan, dengan kecepatan tinggi sehingga terjadi tabrakan.

    “Karena jarak keduanya terlalu dekat, tabrakan tak terhinda. Ada pun identitas korban meninggal dunia, yakni pengendara Yamaha RX King inisial AI (22) warga sekitar kejadian. Kemudian pengendara Yamaha Vixion inisial WW (25) dan penumpangnya inisial SM (26), warga Kampung Sidomekar, Gedung Aji Baru,” kata Suhardo dalam keterangannya, Sabtu 7 Mei 202.

    Subardo menjelaskan Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Tulang Bawang, telah melakukan olah tempat kejadian perkara kecelakaan lalu lintas tersebut. Dan lokasi kecelakaan merupakan jalan lurus, aspal halus, terdapat marka jalan putus-putus, dan cuaca cerah sore hari.

    “Kita imbau kepada para semua pengendara untuk tidak kebut-kebutkan di jalan raya.Apalagi saat ini lalu lintas di jalan masih padat karena arus balik Lebaran Idulfitri,” katanya. (Red)

  • Polres Tulang Bawang Pastikan Vidio Viral Kasus Penculikan di Menggala Tidak Benar

    Polres Tulang Bawang Pastikan Vidio Viral Kasus Penculikan di Menggala Tidak Benar

    Tulang Bawang (SL)-Polres Tulang Bawang bergerak cepat menyusuri viralnya vidio sesorang wanita yang disebut sebagai penculik anak, dan mengaku menjual seharga Rp2-3 juta, dan melalui bos di Menggala C, Tulang Bawang. Vidio itu viral dimedia sosial Tiktok, dan tersevar di gorup-group whatshapp, Kamis 5 Mei 2022 malam.

    Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena melalui Kasat Reskrim, AKP Wido Dwi Arifiya Zaen, mengatakan pasca viral vidio tersebut, Satreskrim Polres Tulang Bawang, bergerak cepat menyusuri kebenaran video di media sosial (medsos) yang viral dan menyebutkan telah terjadi tindak pidana penculikan terhadap anak.

    Video itu awalnya diupload di akun tiktok @sandratitik0 yang menyebutkan bahwa adiknya telah diculik dan dijual oleh perempuan yang memakai baju kemeja hijau.

    “Hasil pemeriksaan para saksi yang dilakukan oleh petugas kami, didapat fakta bahwa video yang beredar di akun tiktok @sandratitik0 adalah berita bohong (hoax),” kata Wido Dwi Arifiya Zaen, didampingi KBO Satreskrim, Iptu Abdullah, saat menggelar konferensi pers hari Jumat 06 Mei 2022, pukul 11.00 WIB, di Polres Tulang Bawang.

    Menurut Wido, orang yang memakai baju kemeja hijau di dalam video, adalah seorang perempuan bernama Naning (25), berprofesi ibu rumah tangga (IRT), warga Kampung Kagungan Rayahu, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang. “Naning ini justru merupakan korban dan dia dipaksa membuat testimony dalam keadaan tertekan atau terpaksa dari pembuat dan perekam video,” katanya.

    “Adik dari pembuat dan perekam video yang diketahui bernama SNT tidak pernah diculik, melainkan pergi bersama pacarnya bernama RDA yang sebelumnya sudah janjian untuk bertemu. Serta tidak ditemukan fakta terkait tindak pidana perdagangan orang (human trafficking),” jelas Wido.

    Wido juga mengimbau kepada warga masyarakat yang ada di Kabupaten Tulang Bawang pada khususnya dan Provinsi Lampung pada umumnya untuk tidak menjadi korban berita bohong (hoax), saring sebelum sharing. “Terkait beredarnya video hoax di medsos, saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan meminta keterangan dari saksi ahli. Bila dua alat bukti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 184 KUHAP telah terpenuhi maka prosesnya akan kami naikkan ke proses penyidikan,” katanya. (Red)

  • Pasar Unit 2 Diduga Sengaja Dibakar Orang?

    Pasar Unit 2 Diduga Sengaja Dibakar Orang?

    Tulang Bawang (SL)-Kebakaran hebat yang melanda pasar Uni 2 Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, yang menghanguskan 10 unit toko, dan merugikan puluhan pedagang itu, diduga akibat unsur kesengajaan. Pasar sengaja dibakar sesorang yang belum diketahui motifnya, Kamis 5 Mei 2022.

    Baca Juga : Pasar Unit II Dilalap Sijago Marah

    Kecurigaan warga, setelah menemukan beberapa bukti bekas tumpukan sampah yang sengaja di kemas, dan kemudian dibakar, dibeberapa titik dekata lokasi kebakaran. benda-benda itu berupa karung, platik, kayu kering, dan jerigen bekas BBM.

    Pedagang menemukan barang barang tersebut, usai beramai-ramai memadamkan api. Dan menemukan tumpukan sampah yang sengaja dibakar dan drigen di dua lokasi yang berjarak sekitar 30 meter dari tempat kejadian, serta ditemukan sampah dibakar yang berjarak satu blok dari lokasi kebakaran.

    Petugas kepolisian yang mendengar kabar tersebut, langsung meminta keterangan IC, yang mengaku mendapatkan kabar tersebyr daru video yang dishare Forum Pasar Tradisional (Fopetra) Unit II di lokasi kebakaran. “Itu ada video yang dishare digrup whatsapp Forpetra, oleh Joko (Sekjen Fopetra), Budi dan Yanti,” kata Ic, di lokasi pasar.

    Petugas kemudian meminta meminta IC untuk untuk memphoto percakapan grup whatsapp serta video yang dishare didalam group Whatsapp.

    Kapolsek Banjar Agung, Kompol Abdul Mutolib mengatakan kebakaran terjadi pada Kamis 5 Mei 2022 sekira pukul 20.05 Wib.  “Petugas mendapat informasi kejadian kebakaran dari pedagang Pasar Unit II yang melihat titik api di dalam pasar sebelah utara tepatnya di sekitar Toko Pakaian milik Nazirman,” kata Kapolsek.

    Menurut Kapolsek, informasi tersebut kemudian disampaikan ke group aplikasi whatshaap (WA) pedagang Pasar Unit II, sehingga petugas pemadam kebakaran (Damkar) serta pihak Kepolisian datang ke lokasi. Para pedagang yang mengetahui informasi itu segera tiba di lokasi guna menyelamatkan barang dagangan mereka.

    “Sekitar pukul 20.15 Wib, satu unit mobil Damkar tiba di lokasi kebakaran. Bersama masyarakat, Kepolisian, Koramil Banjaragung dan Satpol PP kecamatan, tim gabungan itu berupaya memadamkan api. Namun api terus membesar karena barang-barang di dalam toko-toko mudah terbakar seperti pakaian dan minyak wangi.

    Selanjutnya pada pukul 20.40 Wib, dua unit mobil damkar dari Menggala tiba di lokasi untuk membantu memadamkan api. Sekira pukul 21.15 Wib, akhirnya titik api mulai berhasil di lokalisir. “Akibat kejadian tersebut sebanyak 10 unit toko habis terbakar dan kurang lebih 20 unit toko lainnya mengalami kerusakan,” katanya.

    Untuk sementara total nilai kerugian belum dapat ditaksir dan dugaan sementara penyebab kejadian kebakaran tersebut yaitu hubungan arus pendek listrik (korsleting). Terkait informasi yang beredar soal adanya unsur kesengajaan terkait kebakaran tersebut, dia menyebutkan masih perlu penyelidikan lebih lanjut.

    Sekitar pukul 22.15 Wib, api mulai berhasil dipadamkan dan masyarakat meninggalkan lokasi kebakaran. Sementara pedagang masih memperhatikan toko dan kios mereka yang terbakar.

    Berikut nama – nama pemilik toko yang habis terbakar yaitu sebagai berikut :
    1. Mardana toko Pakaian
    2. Yoga toko Pakaian
    3. Najirman toko Pakaian
    4. Ririn toko Sembako
    5. Untung toko alat pertanian
    6. Wahyu toko Tas
    7. Romli toko Kosmetik
    8. Niko toko Pakaian
    9. Putra toko tas
    10. Edi Ramaini toko Pakaian

    Tiga orang pedagang emperan menitip barang di toko yang habis terbakar yaitu :

    1. Yatik HSB menjual pakaian
    2. Ica menjual jilbab
    3. Eka menjual pakaian. (Red)

  • Pasar Unit II Dilalap Sijago Merah

    Pasar Unit II Dilalap Sijago Merah

    Tulang Bawang (Sl)- Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung dilalap sijago merah. Kebakaran hebat itu terjadi sekitar pukul 20:27 Wib, Kamis malam 5 Mei 2022.

    Api menghanguskan sejumlah toko klontongan dan pakaian yang berada di dalam pasar Unit II, sejumlah pedagang pasar berusaha menyelamatkan barang dagangannya.

    Menurut pedagang pasar Mar, diduga percikan api berasal dari salah satu toko yang ada didalam pasar akibat korsleting arus listrik.

    Hingga saat ini pihak kepolisian,Tni dan pemadaman kebakaran sedang berjibaku memadamkan kobaran api dan belum ada keterangan resmi terkait penyebab kebakaran dan kerugian yang diderita pedagang. (Red)

  • Damar Desak Polda Lampung Usut Kasus Dugaan Perempuan Korban Seksual Oknum Anggota Dewan Setelah Pakai Narkoba

    Damar Desak Polda Lampung Usut Kasus Dugaan Perempuan Korban Seksual Oknum Anggota Dewan Setelah Pakai Narkoba

    Bandar Lampung (SL)-Lembaga Advokasi Perempuan dan Anak Damar Lampung mendesak Polda Lampung segera mengusut kasus dugaan pencabulan seorang wanita muda, usai dipaksa menggunakan narkoba jenis sabu, disalah satu kamar hotel di Unit 2, Tulang Bawang. Pasalnya selain korban adalah wanita dibawah umur, kasus itu juga melibatkan oknum pejabat publik dan penyalah gunaan narkoba.

    Baca: Seorang Wanita Mengaku Disetubuhi Oknum Anggota Dewan Usai Dipaksa Pakai Narkoba

    Direktur Eksekutif Lembaga Advokasi Perempuan LAdA Damar Lampung Sely Fitriani, mengatakan pihaknya memantau perkembangan kasus yang disebutkan melibatkan oknum aggota wakil rakyat itu tersebut dari pemberitakaan. “Kita pantau perkembangan kasus kasus kekerasan terhadap perempuan, apalagi korban adalah anak dibawah umur,” kata Sely.

    Menurut Sely, kasus anak dibawah umur yang menjadi korban kekerasan seksual menjadi perhatian khusus, apalagi di Lampung yang masuk katagori tinggi kasusnya. “Dilampung sudah ada Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Provinsi Lampung menyusun prosedur layanan rujukan penanganan kasus kekerasan berbasis gender,” kata Sely.

    Adapun Satgas Pencegahan dan Penanganan TPPO sendiri, lanjut Sely terdiri dari unsur pemerintahan, penegak hukum, dan lembaga swadaya masyarakat. “Selain memperkuat sinergi antar lembaga pemberi layanan, prosedur itu dibutuhkan untuk memperkuat perlindungan terhadap perempuan dan anak yang menjadi korban,” katanya.

    Sely Fitriani, menambahkan sebagian besar korban kekerasan berbasis gender menghadapi permasalahan yang kompleks. Di sini lain, korban kerap mengalami kendala karena layanan yang dibutuhkan tidak tersedia di lembaga tempat korban melapor. Lembaga layanan juga seringkali menerima laporan di luar lokasi wilayah kerjanya.

    “Kondisi itu membuat mereka membutuhkan pendampingan yang komprehensif. Dengan adanya layanan rujukan, pelimpahan kasus pada lembaga lain akan disertai proses pemantauan dan evaluasi sehingga menjamin adanya perlindungan dan kepastian layanan bagi korban,” kata dia.

    Polres Periksa Saksi-Saksi

    Sementara Polres Tulang Bawang hingga kini mengaku masih melakukan penyelidikan kasus dugaan pencabulan seorang wanita yang melibatkan oknum anggota DPRD Tulang Bawang Barat, di salah satu Hotel di Unit II Tulang Bawang, medio 10 April 2022 lalu. Sat Reskrim Polres Tulang Bawang telah menerima laporan tersebut, dan sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

    “Benar ada kasus itu, kita monitor sejak awal, dan sudah menerima laporan kasus tersebut. Saat kini kita sedang memeriksa saksi-saksi, selanjutnya akan dilakukan gelar perkara, untuk ditingkatkan ke penyidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifia Zaen mendampingi Kapolres AKBP Hujra, Rabu 4 Mei 2022 malam.

    Sebelumnya seorang wanita mengaku dipaksa menggunakan narkoba jenis sabu sabu, kemudian disetubuhi hingga berulang ulang oleh oknum anggota DPRD Tulang Bawang Barat, RD (35), anak kandung seorang kepala Tiyuh, di Tulang Bawang Barat. Korban diperdaya disalah satu kamar hotel di Unit 2, Tulang Bawang, pada 10 April 2022 lalu.

    Dikamar itu korban disetubuhi hingga lima kali. Setelah itu korban ditinggalkan. Bahkan kemudian kamar korban didatangi dua pria lain yang mengaku teman pelaku. Pelaku oknum anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat berinisial RD dari partai Perindo.

    Partai Klarifikasi RD

    Ketua DPD partai Perindo Tubaba Arsad Idris Hadi kemudian memanggil RD, Jum’at 22 April 2022. Arsyad Idris mengatakan pihaknya sudah melakukan klarifikasi terhadap RD, yang disebut sebut dalam pemberitaaan itu. Dan dihadapannya, RD membuat pernyataan klarifikasi tertulis yang isi bahwa hal itu adalah tidak benar. “Jadi RD memberikan klarifikasi, bahwa kasus itu tidak benar,” kata Arsyad Idris kepada wartawan.

    Menurut Arsyad Idris, RD menyatakan bahwa tentang pemberitaan yang beredar dimedia sosial mengatakan bahwa dirinya telah melakukan perbuatan pelecehan atau pencabulan disuatu hotel itu tidak benar. RD mengakui memang memiliki hubungan spesial dengan seorang wanita.

    Berkaitan dengan pemberitaan tentang hal mengkonsumsi narkoba itupun tidak benar. Demikian surat klarifikasi ini dibuat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

    Ada Upaya Damai Dengan Sejumlah Uang

    Informasi sinarlampung.co menyebutkan, korban didampingi beberapa anggota LSM melapor ke Polres Tulang Bawang. Pasca pelaporan itu, oknum anggota dewan berupaya melakukan perdamaian dengan korban dengan melibatkan oknum wartawan dan oknum anggota LSM.

    Ada upaya permintaan sejumlah uang untuk meredam kasus tersebut. Beberapa media online yang memberitakan kasus tersebut kini menghapus pemberitaannya dari website medianya. (Red)

  • Kapolres Tulang Bawang Bersama Ketua Bhayangkari Bagikan Bingkisan Petugas Operasi Ketupat Krakatau 2022

    Kapolres Tulang Bawang Bersama Ketua Bhayangkari Bagikan Bingkisan Petugas Operasi Ketupat Krakatau 2022

    Tulang Bawang (SL)-Kapolres Tulang Bawang, Polda Lampung, AKBP Hujra Soumena, mendampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tulang Bawang, Ny Hesti Hujra Soumena, memberikan bingkisan kepada personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat Krakatau 2022, Minggu 01 Mei 2022, pukul 20.00 WIB.

    Kapolres bersama Nyonya, mengunjungi Pos Pengamanan (Pam) dan Pos Pelayanan (Yan) masyarakat selama operasi berlangsung. “Saya mendampingi Ketua Bhayangkari Cabang Tulang Bawang memberikan bingkisan kepada personel yang terlibat di dalam Operasi Ketupat Krakatau 2022,” kata AKBP Hujra, Senin 2 Mei 2022.

    Bingkisan yang diberikan itu merupakan bentuk kepedulian dari Pengurus Bhayangkari Cabang Tulang Bawang kepada personel yang melaksanakan tugas di Pos Pam dan Pos Yan pada Operasi Ketupat Krakatau 2022. Kegiatan diawali dengan pemberian bingkisan di Pos Pam Simpang Lapas, lanjut ke Pos Yan Rest Area 208 Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), kemudian Pos Pam Simpang Penawar dan terakhir ke Pos Yan Unit 2.

    Kapolres menjelaskan, saat berada di Pos Pam dan Pos Yan dirinya mengingatkan personel yang sedang melaksanakan tugas untuk benar-benar serius dan tidak pernah under estimate. “Lakukan tugas dengan penuh ke ikhlasan dan niatkan untuk beribadah, sehingga apa yang di kerjakan nantinya bisa menjadi amal dan ladang ibadah, serta tidak pernah under estimate dan peka terhadap situasi yang terjadi di sekitar Pos Pam,” kata Hujra.

    Tak lupa Kapolres juga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada personel yang sedang melaksanakan tugas. (Mardi/red)

  • Winarti Sholat Ied di Masjid Agung Islamic Center Menggala

    Winarti Sholat Ied di Masjid Agung Islamic Center Menggala

    Tulang Bawang (SL)-Ratusan jamaah hadir di awal bulan Syawal ini setelah menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1443 H selama sebulan penuh. Masyarakat Kabupaten Tulang Bawang khususnya, Kecamatan Menggala antusias melaksanakan sholat idul Fitri di masjid Islamic center Menggala Kabupaten Tulang Bawang, Senin 2 Mei 2022.

    Pelaksanaan sholat juga dilakukan pembatasan sesuai instruksi Pemerintah Pusat.  Pelaksanaan sholat Idul Fitri berjamaah di Masjid agung Islamic center Menggala diimami ketua MUI Kabupaten Tulang Bawang KH Yantori dan khutbah disampaikan oleh Pengasuh Pondok pesantren Nurul Ikhlas Kabupaten Tulang Bawang, Al mukarrom KH Masykur Al Faruq

    Bupati Tulang Bawang bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Tulang Bawang, Pejabat pimpinan tinggi Pratama ,pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkup Pemerintah kabupaten Tulang Bawang hadir sholat idulfitri bersama masyarakat.

    Sebelum melaksanakan sholat Bupati menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi tingginya karena semua jamaah sholat ied yang hadir terlihat sangat antusias dan mengedepankan Prokes covid 19 yang ketat. Bupati menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan baik di sengaja maupun yang tida disengaja serta mendoakan rakyat Tulang bawang agar senantiasa aman mandiri dan sejahtera

    “Minal Aidin wal Faidzin, mohon maaf lahir batin ya bapak ibu. Semoga kita senantiasa saling memaafkan dan mendoakan agar kehidupan kita semakin baik dan ingat bagi yang mudik agar berhati- hati di perjalanan, keluarga menunggu di rumah,” kata Winarti.

    “Jangan sampai ada yang ketinggalan seperti yang kita lihat diberita bahwa ada pemudik yang tertinggal oleh busnya di jalan tol Cipali. Salam buat keluarga yaa dan semoga kita semua sehat dan barokah dalam kehidupan kita amin yarobbal alamin,” kata Bupati.

    Setelah rangkaian Acara sholat selesai dilaksanakan, acara di lanjutkan dengan acara photo bersama Forkopimda dan Bupati memberikan THR kepada anak anak yang hadir pada kesempatan itu. Dengan canda tawa Bupati menyapa masyarakat yang telah selesai melaksanakan sholat ied. (Mardi/Red)