Kategori: Tulang Bawang

  • PEKAT-IB Tulang Bawang Konsolidasi Persiapan Pelantikan

    PEKAT-IB Tulang Bawang Konsolidasi Persiapan Pelantikan

    Tulang Bawang (SL)-Gelar rapat perdana, Dewan Pimpinan Daerah Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (DPD PEKAT-IB) Kabupaten Tulang Bawang, menyusun program kerja, dan perispan pelantikan pengurus, di Kantor Sekertariat baru di Jalan Cemara Lingkungan Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecmatan Menggala, Senin 27 Desember 2021

    Ketua DPD PEKAT IB Junaidi Arsyad meminta agar para anggota PEKAT-IB Tulang Bawang sama sama menata dan memajukan organisasi. “Kita bisa sama sama belajar memajukan organisasi dengan membuat program kerja sesuai dengan bidang masing masing,” kata Junaidi Arsyad, Senin 27 Desember 2021, sore.

    Menurut Junaidi Arsyad, susunan kepengrusuan suda dibentuk wakil ketua bidang bidang untuk bisa menjalankan organisasi, “Saya mau wakil ketua bisa membuat program program di masing masing bidang,” kata Bang Jun sapaan akrabnya.

    PEKAT-IB memiliki produk-produk seperti sabun mandi, sampo dan pasta gigi yang bisa dijual sehingga bisa membuat kesejahteraan bagi anggota PEKAT IB. “Dalam waktu dekat akan ada pengukuhan di Provinsi Lampung dan mengagendakan untuk pelantikan yang akan di deklarasi di Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyapur,” katanya. (Mardi)

  • Pasca Puting Beling di Rawapitu BPBD Tulang Bawang Ajukan Rp632 Juta Ke Winarti

    Pasca Puting Beling di Rawapitu BPBD Tulang Bawang Ajukan Rp632 Juta Ke Winarti

    Tulang Bawang (SL)-Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Tulang Bawang mengajukan anggaran Rp632 untuk bantuan korban puting beliung, gedung PAUD Rawa Indah, SMK Makarti, pabrik penggilingan padi, gedung Lab Komputer PKBM Rawa Indah,  dan fasilitas umum, yang rusak akibat puting beliung, Jum’at 24 Desember 2021 malam lalu.

    Nilai itu berdasarkan hasil peninjauan dan verifikasi kerusakan yang diakibatkan angin puting beliung, Jum’at malam lalu. Kerusakan terdapat di empat Kampung (desa,red) yaitu Duta Yoso Mulyo, Gedung Jaya, Andalas Cermin dan Bumi Sari, Kecamatan Rawapitu.

    Kepala Dinas BPBD Tulangbawang Kanedi, sejumlah rumah dan sekolah rusak dihantam angin puting beliung di empat Kampung, Duta Yoso Mulyo, Gedung Jaya, Andalas Cermin dan Bumi Sari, Kecamatan Rawapitu.

    “Informasi yang dihimpun, pasca angin puting beliung telah merusak atau menghancurkan sejumlah bangunan fasilitas umum, diantaranya adalah gedung PAUD Rawa Indah, SMK Makarti dan pabrik penggilingan padi, gedung Lab Komputer PKBM Rawa Indah,” ungkap Bung Kanedi sapaan akrab Kepala BPBD Tulang Bawang, di ruang kerjanya, Senin 27 Desember 2021.

    Dengan hasil verifikasi tim BPBD Tulang Bawang, nilai kerusakan mencapai Rp632 juta yang sudah diajukan BPBD ke Bupati Tulang Bawang pada hari ini. “Hasil verifikasi tim BPBD dilapangan kerusakan mencapai Rp632 itu termaksud fasilitas umum yang hancur dihantam angin puting beliung. Kemudian satu korban atas nama Kasino mengalami luka-luka,” jelasnya.

    “Semoga masyarakat yang menghadapi musibah bencana diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini dan semoga bisa cepat pulih kembali,” kata Kanedi. (Mardi/red)

  • Anggaran Kertas Polio Dinkes Tulang Bawang Rp8,1 Miliar Lebih, Dikonfirmasi Fatoni Blokir WA Wartawan

    Anggaran Kertas Polio Dinkes Tulang Bawang Rp8,1 Miliar Lebih, Dikonfirmasi Fatoni Blokir WA Wartawan

    Tulang Bawang (SL)-Anggaran penggadaan kertas Polio Dinas Kesehatan Kabupaten Tulang Bawang tahun anggaran 2021 sebesar Rp8,1 miliar lebih. Data sinarlampung.co menyebutkan dinas kesehatan kabupaten tulang bawang pada tahun anggaran 2021 menganggarkan Rp 8,1 miliar lebih untuk pengadaan foto copy-dengan spesifikasi folio sebanyak 27093 lembar.

    Anggaran pengadaan kertas folio itu bersumber dari dana alokasi khusus non fisik dalam sub kegiatan untuk oprasional pelayan fasilitas kesehatan lainnya. Pengadaan folio sebesar Rp 8,1 miliar itu di benarkan Sekertaris Dinas Kesehatan Tulang Bawang Solihin.

    “Benar itu ada tapi itu pendanaannya bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dan pekerjaan itu sudah selesai. Kalau dari dana alokasi umum (DAU) mana mampu dinas kesehatan karena dana alokasi umum telah banyak di alokasikan untuk pencegahan covid 19,” kata Solihin, kepada sinarlampung.co, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin 27 Desember 2021 sekitar pukul 11:30 WIB.

    Menurut Solihin, dana untuk pengadaan kertas folio itu memang sudah ada juklak dan juknisnya dari kementerian. Tapi anggaran itu bukan untuk kertas saja, itu termasuk kit back diantaranya pena, kertas dan lain lain karena itu untuk yang mengikuti pelatihan.

    “Kalau kita itu nggak mungkin menganggarkan asal-asalan karena itu telah kita input ke aplikasi SIPD (sistem informasi pemerintah daerah) dan telah di setujui oleh BPKAD (badan pengelola keuangan dan aset daerah),” katanya.

    Sementara Kepala Dinas Kesehatan Tulang Bawang H Fatoni S kep, MM enggan memberikan keterangan terkait anggaran tersebut. Dikonfirmasi melalui pesan whatshappnya, Fatoni malah memblokir WA wartawan.

    Untuk anggaran Dinas Kesehatan Tahun 2021 diperkirakan lebih besar dari anggaran tahun 2021 besaran Rp114, 9 miliar lebih belum termasuk DAK. Anggaran itu untuk Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Program pelayanan penduduk miskin, dan Pelayanan Kesehatan Daerah (JKD).

    Anggaran lain Bantuan Operasinal Kesehatan (BOK), Pengadaan sarana dan prasarana Puskesmas, Peningkatan pembinaan pelayanan kesehatan dasar (DAK), Peningkatan dan pelayanan kesehatan BLUD RSU Menggala, dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) UKM sekunder.

    Selain rawan penyimpangan, kuat dugaan marak kegiatan hingga SPJ fiktif pada anggaran Dinas Kesehatan Tulang Bawang. Bahkan tersiar ada fee 15-25% untuk setiap item anggaran. Kegiatan per item dana yang dicairkan dari bendahara keuangan atas perintah Pejabat Pembuat Komitmen dipotong, atas perintah pimpinan, mulai dari 2,5 persen sampai 25 persen. (Mardi/red)

  • Kejati Periksa Dugaan Korupsi Dinas PUPR Tulang Bawang?

    Kejati Periksa Dugaan Korupsi Dinas PUPR Tulang Bawang?

    Bandar Lampung (SL)-Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tulang Bawang, M Puncak Stiawan dikabarkan diperiksa Kejaksaan Tinggi Lampung terkait dugaan korupsi APBD/APBN di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tulang Bawang tahun anggaran 2020 senilai Rp54 miliar.

    Pemeriksaa Picak Setiawan berdasarkan laporan Nomor:001/DPP-Hanurja-LPG/11/2021, pada 30 Novemver 2021 lalu, terkait dugaan mark up dalam sejumlah kegiatan di Dinas PUPR Tulang Bawang tahun 2020, bersumber dari dana APBD dan APBN tahun 2020 dengan nominal Rp54 miliar. Informasi wartawan menyebutkan, dugaan tersebut berpotensi merugikan kerugian keuangan negara sebesar Rp5,4 miliar.

    Selain Kepala Dinas PUPR, M. Puncak Setiawan, Kepala Bidang di Dinas PUPR juga dikabarkan akan dipangil untuk dimintai keterangan. Dugaan mark up kegiatan tahun anggaran 2020 itu pada program pelayanan admitrasi perkantoran, peningkatan sarana dan prasarana aparatur, pembangunan jalan serta jembatan maupun bangunan penunjang.

    Kemudian biaya program rehap atau pemiliharaan jalan dam jembatan dan pengembangan pengelolaan irigasi rawa. Pengembangan kinerja pengolaan air minum Spam dan air limbah, program pembangunan gedung dan tata ruang.

    Terkait jadwal pemeriksaan Kadis PU Kabupaten Tulang bawang, M Puncak stiawan dan Kabid itu, Kasipenkum Kejati Lampung I Made Agus Pratama, menyebut akan melakukan konfirmasi terlebih dahulu ke bidang pidana khusus. “Soal PU Tulang Bawang, ya? Nanti saya konfirmasi dulu ke liding sektor Kasi C atau Pidsus,” kata Made saat dikonfirmasi, wartawan.

    Hingga berita ini diterbitkan Kepala Dinas PUPR Tulang Bawang Puncak Setiawan yang dikonfirmasi di tiga nomor Hpnya tidak ada yang aktif. (Red)

  • Gas Melon Langka di Menggala Warga Kesulitan

    Gas Melon Langka di Menggala Warga Kesulitan

    Tulangbawang (SL)-Warga Kecamatan Menggala, kabupaten Tulang Bawang mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas bersubsidi 3 kg milik Pertamina alias gas melon yang langka di agen maupun kios resmi Pertamina. Kondisinya saat ini selalu habis atau kosong. Akibatnya, warga harus membeli dengan harga tinggi mencapai Rp25 ribu, dari harga het Pertamina Rp18 ribu.

    Kekosongan gas melon dan kenaikan harga terjadi sejak November 2021 hingga jelang pergantian tahun 2022. Ironisnya, meskipun dikeluhkan hingga menimbulkan keresahan warga Pemerintah Tulang Bawang belum merespon atau melakukan upaya mengatasi keluhan warga.

    Fatmawati (45) ibu rumah tangga warga ujung gunung menggala menuturkan, dirinya untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum sehari-hari keluarga selalu menggunakan gas LPG 3 kg bersubsidi milik pertamina itu.

    Dirinya mengatakan, sejak beberapa minggu terkhir ini kesulitan untuk mendapatkan gas LPG 3kg di agen atau kios resmi tempat biasa membeli. “Harus keliling nyari dulu, kalaupun ada yang jual warung harganya mahal banget, Rp25 ribu per tabung isi ulangnya.”keluhnya.

    Senada, Suminto (36) warga kampung lingai unit 9 mengatakan keluhannya, sulit dan mahal untuk mendapatkan tabung isi ulang gas bersubsidi LPG 3 kg didaerah tempat tinggalnya itu.

    Dirinya mengakui dengan harga mencapai Rp 25.000 per tabung gas LPG 3 kg isi ulang, lebih memilih menggunakan kayu bakar seadanya dari pelepah kelapa dan potongan batang singkong, karena kemampuan ekonominya dari petani dan pekrja serabutan.

    “Kami minta tolong pak, sampaikan keluhan kami kepada pemerintah maupun lembaga negara dan Pertamina di daerah ini, kalo harga Rp25 ribu per tabung mahal untuk kami warga miskin.”harapnya yang diamini warga lainnya.

    Warga masyarakat setempat berharap, kepedulian dan perhatian pihak pihak terkait pemerintah daerah melalui dinas, instansi dan lembaga negara serta Pertamina, merespon atau menindak lanjuti, supaya masyarakat ekonomi rendah diperhatikan dan mendapatkan keadilan yang merata. (Red)

  • Kasus Covid-19 di Tulang Bawang Menurun Hingga Nol Kasus

    Kasus Covid-19 di Tulang Bawang Menurun Hingga Nol Kasus

    Tulang Bawang (SL) – Tren grafik kasus positif Coronavirus Deases 2019 (Covid-19) akhir tahun 2021 di Tulangbawang (Tuba) terus menurun hingga nol kasus. Sehingga jumlah anggaran penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan di tahun 2022 mendatang juga menurun.

    Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Tulangbawang H. Fatoni, S.Kep.,M.M. saat dikonfirmasi melalui via Whatsapp, Rabu, (22/12).

    Dikatakannya, penurunan kasus positif Covid-19 di Tulangbawang terus menurun hingga tidak ada lagi kasus penambahan, hal itu merupakan hasil dari kerja keras semua pihak yang terus melaksanakan protokol kesehatan (prokes) hingga vaksinasi yang mencapai 82,35 persen.

    “Alhamdulillah kasus Covid-19 sekarang turun sekali, ini menjadi capaian yang baik di akhir tahun 2021 ini. Mudah-mudahan situasi seperti ini bisa kita pertahankan, jadi tidak ada penambahan kasus lagi,” ucap Bati Fatoni sapaan akrab Kadinkes Tuba.

    Lalu lanjutnya, masyarakat boleh bangga dengan capaian tersebut, namun dirinya mengingatkan untuk tidak sampai lupa dalam menerapkan prokes.

    “Semua masih harus saling menjaga dan mengingatkan antara satu dengan yang lain sehingga kasus pandemi Covid-19 tidak kembali meningkat. Harapannya kehidupan masyarakat bisa kembali normal seperti biasa, tidak ada lagi pembatasan aktivitas ditengah masyarakat,” harap Bati.

    Dijelaskannya, karena ada penurunan kasus positif Covid-19, maka anggaran penanganannya untuk tahun 2022 mendatang di Dinas Kesehatan juga ada penurunan drastis.

    “Anggaran penanganan Covid-19 tahun 2022 ada penurunan, hal itu karena ada tren penurunan kasus pasien positif dan tergantung kasus, biasanya Refocusing Anggaran, sementara tahun 2022 menurun drastis,” jelas dia.

    Kemudian dirinya juga menerangkan untuk vaksinasi yang telah dilakukan di tahun 2021 ini sudah mencapai 82,35%. Vaksinasi Covid-19 dosis 1 di Kabupaten Tulangbawang telah mencapai 82,35% atau sebanyak 257.391 orang.

    “Dari jumlah itu, sebanyak 136.453 atau 43,66% telah mendapat suntikan dosis 2. Mereka yang sudah menerima vaksin dosis 1 terdiri para pelayan publik, tenaga kesehatan (Nakes), masyarakat umum, remaja, ibu hamil, maupun warga lanjut usia (Lansia),” ungkapnya. (Mardi)

  • Cegah Omicron Jelang Nataru, Polres Tulang Bawang Patroli Samapta Presisi

    Cegah Omicron Jelang Nataru, Polres Tulang Bawang Patroli Samapta Presisi

    Tulang Bawang (SL) – Menjelang perayaan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Polres Tulang Bawang semakin giat melaksanakan patroli samapta presisi di wilayah hukumnya. Patroli samapta presisi ini berlangsung hari Selasa 21 Desember 2021, pukul 21.00 WIB s/d selesai, di tempat-tempat keramaian dan jalan sepi rawan terjadinya kejahatan jalanan (street crime).

    “Semalam petugas kami melaksanakan lagi patroli samapta presisi di tempat-tempat keramaian dan jalan sepi rawan terjadinya kejahatan jalanan (street crime),” kata Kasat Samapta, Iptu Samsul Bahri, S.AP, mewakili Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, SIK, MH, Rabu 22 Desember 2021.

    Adapun rute patrolinya, lanjut Iptu Samsul, yakni dimulai dari Mapolres – SPBU Unit 8 – Kampung Lebuh Dalem – Lapangan Kampung Bawang Sakti Jaya – Jalintim Kampung Banjar Dewa – Kampung Banjar Agung – Mapolres.

    Sasaran dari kegiatan patroli samapta presisi kali ini adalah warga masyarakat yang berada di tempat keramaian agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang berlaku guna menekan laju penyebaran Covid-19, apalagi saat ini varian baru bernama virus omicron sudah mulai masuk ke Indonesia.

    “Selain itu, yang juga menjadi prioritas dalam kegiatan patroli ini adalah jalan sepi yang rawan terjadinya kejahatan jalanan (street crime), sehingga warga masyarakat dan pengguna jalan yang melintas di wilayah hukum Polres Tulang Bawang pada malam hari merasa aman dan nyaman,” papar Kasat Samapta.

    Diharapkan dengan kehadiran petugas kami di lapangan yang memakai seragam dinas serta menggunakan sepeda motor dan dilengkapi senjata api (senpi) laras panjang, dapat mengurungkan niat dari para pelaku tindak pidana.(/Red)

  • Proyek Taman Seribu Bunga Tulang Bawang Rp12,8 Miliar Gagal Selesai Dinas PUPR Putus Kotrak dan Blacklis PT TBB?

    Proyek Taman Seribu Bunga Tulang Bawang Rp12,8 Miliar Gagal Selesai Dinas PUPR Putus Kotrak dan Blacklis PT TBB?

    Tulang Bawang (SL)-Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang melalui Dinas PUPR Tulangbawang menghentikan kerja sama dengan PT Talang Batu Berseri (TBB), perusahaan yang mengerjakan proyek Taman Seribu Bunga di Jalan Lintas Timur Simpang Penawar Kecamatan Banjarmargo, dengan pagu anggaran Rp12,8 miliar dari APBD, yang dikerjakan sejak Mei 2021, Senin 13 Desember 2021.

    Padahal, pada 15 November 2021 PUPR telah mengucurkan dana 20 persen dari nilai pagu atau sekitar Rp2,4 miliar. Diduga keterlambatan penegerjaan itulah menjadi dasar Dinas PUPR memutuskan kontrak kerjanya. Akibatnya kini PT TBB masuk daftar perushaan blacklist oleh pemerintah daerah selama satu tahun. Uang jaminan pelaksanaan sebesar lima persen dari nilai kontrak sebanyak Rp640 juta akan masuk kas negara.

    Dalam perjanjian kotrak, proyek taman yang menjadi kebanggaan Bupati Tulang Bawang Hj Winarti itu harus selesai dikerjakan dalam 210 hari dan berakhir 13 Desember 2021. Namun hingga habis masa kontrak, hasil analisa tim independen dari Universitas Lampung (Unila) pengerjaan proyek baru 36,94 persen.

    Kepala Dinas PUPR Tuba M Puncak Stiawan melalui Kabid Cipta Karya Abdul Latip Gunawan membenarkan prihal pemutusan kontrak kerja tersebut.”Iya, benar telah putus kontrak dan akan kami tenderkan kembali secepatnya,” kata Puncak, Senin 13 Desember 2021.

    Sempat SP2

    Pekerjaan Pembangunan Taman Seribu Bunga mengunakan anggaran APBD tahun 2021 Rp12,8 Miliar dikerjakan Talang Batu Berseri mendapatkan Surat Peringatan (SP2) dari Pejabat pembuat komitmen Dinas PUPR kabupaten Tulangbawang.

    Pasalnya sesuai kesepakatan seharusnya beberapa item pekerjaan sudah selesai akan tetapi hingga, pada tanggal 29 September Ketua DPRD didampingi anggota komisi III, bersama Kadis PUPR dan Kaban Bappedalitbang meninjau lokasi proyek pembangunan aitem yang telah disepakati belum selesai, Rabu 29 September 2021.

    Dikatakan Abdulrahman Latief Gunawan pejabat pembuat komitmen seharusnya pekerjaan Bangunan UMK sudah selesai tahap Aci akan tetapi belum selesai. pekerjaan cor kamar mandi pada ring belum selesai. pembuatan Plan nama pondasi belum terlaksana, dari beberapa item komitmen tersebut ada tiga perkerjaan yang belum selesai, jadi hari ini sudah mundur satu saya pejabat pembuat komitmen memberikan SP2 Sesuai kesepakatan.

    Derektur CV. Talang Batu Berseri Haidir sebagai pelaksana proyek pembangunan taman tersebut mengatakan permohonan maaf kepada dinas berserta intasi terkait dan akan mengerjakan secara maksimal dengan menambahkan pekerja tenaga ahli dari luar daerah dengan mengunakan dua sip siang dan malam.

    “Insya Alloh proyek akan kami selesaikan tepat waktu. Masih ada waktu tiga bulan lagi sampai Desember mendatang. Kurang lebih 15 Desember akan selesai,” kata Haidir dihadapan para pejabat kabupaten Tulangbawang.

    Ketua DPRD Tulangbawang, Sopi’i, didampingi anggota Komisi III I Ketut Kasub Indra Jaya, mengatakan kepada pihak pelaksana proyek agar menjaga kualitas sesuai dengan aturan yang ada. Sementara Kepala Dinas PUPR Tulangbawang Puncak Setiawan, menegaskan, bahwa sebagai leading sektornya akan mengawasi kegiatan sesuai harapan bersama, agar pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu. (Red)

  • Warning Jajaran Polsek dan Satuan Tiga Kali Terima Bendera Tengkorak Pimpinan Harus Mundur

    Warning Jajaran Polsek dan Satuan Tiga Kali Terima Bendera Tengkorak Pimpinan Harus Mundur

    Tulang Bawang (SL)-Sebagai bentuk komitmen atas pernyataan yang sudah pernah dibuat dan ditandatangani bersama, Polres Tulang Bawang menggelar Upacara pemberian penghargaan (reward) dan hukuman (punishment) bagi satuan atau Polsek jajaran terkait capaian vaksinasi Covid-19. Reward mendapat bendera jempol, dan hukuman dengan bendera tengkorak, Kamis 16 Desember 2021, pukul 09.00 WIB.

    Dipimpin Kapolres Tulang Bawang, AKBP Hujra Soumena, Polsek Rawa Pitu mendapatkan reward dengan diberikan bendera jempol yang diterima langsung oleh Ipda Zulian selaku Kapolsek. Reward ini diberikan setelah dilakukan anilasa dan evaluasi (anev) memperoleh hasil vaksinasi Covid-19 milik Polri terbanyak periode 8-15 Desember 2021 dengan capaian 2.944 dosis.

    Sementara itu, Polsek Menggala mendapat punishment bendera tengkorak dengan berikan bendera tengkorak yang diterima langsung oleh AKP Sunaryo selaku Kapolsek karena capaian vaksinasi terendah diantara jajarannya yakni sebanyak 47 dosis.

    Kapolres mengatakan, bagi satuan atau Polsek yang capaian vaksinasi terendah harus diberikan punishment sebagai bentuk komitmen bersama, sedangkan bagi capaian vaksinasi tertinggi harus diberikan reward. “Hasil anev yang terbanyak menggunakan vaksin Polri adalah Polsek Rawa Pitu, sementara yang terendah adalah Polsek Menggala,” ujar Hujra.

    Lanjutnya, punishment yang diberikan ini harus dijadikan motivasi untuk meningkatkan kinerja. Rencanakan pelaksanaan vaksinasi dengan baik kedepannya. “Saya yakin AKP Sunaryo bisa mewujudkan itu. Nantinya, bagi Kasat dan Kapolsek yang tiga kali mendapatkan bendera tengkorak, yang bersangkutan harus bersedia meletakkan jabatannya,” katanya.

    “Hal tersebut, sudah saya koordinasikan dengan Polda Lampung, serta telah mendapatkan persetujuan dari Kapolda dan Wakapolda Lampung. Bukan untuk menakut-nakuti, tapi sebagai bentuk komitmen kita guna meningkatkan kinerja dan capaian vaksinasi di Tulang Bawang,” terangnya.

    Kapolres menjelaskan, saat ini ancaman Covid-19 varian baru yakni Omicron telah menjadi ancaman dunia. Berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan, per hari ini 16 Desember 2021, varian Omicron sudah tersebar di 72 Negara. “Untuk itu, saya meminta kepada seluruh jajaran untuk melakukan percepatan vaksinasi sebagai bentuk komitmen pencegahan dan penanganan di Kabupaten Tulang Bawang,” jelas AKBP Hujra.

    Selain itu, Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada jajarannya karena hingga saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tulang Bawang berada di urutan ketiga untuk Provinsi Lampung berdasarkan hasil anev dengan persentase 77,51 persen atau 241.916 jiwa yang telah divaksin dosis pertama.

    Atas capaian tersebut, Polres Tulang Bawang mendapatkan hadiah langsung dari Kapolda dan Wakapolda Lampung berupa sepeda motor yang tadi diberikan secara simbolis oleh Kapolres kepada Seksi Dokkes. (Mardi/red)

  • Winarti Resmikan BMW Mart di Jalan Lintas Timur

    Winarti Resmikan BMW Mart di Jalan Lintas Timur

    Tulang Bawang (SL)-Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Tulangbawang melaksanakan grand opening BMW Mart di Jalan Lintas Timur Kelurahan Ujung Gunung, Menggala, Rabu 15 Desember 2021.

    Bupati Tulang Bawang Hj Winarti didampingi Sekretaris Anthoni, Kadis Koperasi dan UMKM Yusrizal, dan perwakilan Hipmi Tuba menggunting pita sebagai tanda resmi beroperasinya BMW Mart.

    Winarti berharap peresmian BMW Mart menjadi awal majunya UMKM di Tuba. Pasalnya, tempat ini akan menjadi pusat pemasaran produk-produk UMKM dari kampung-kampung dan masyarakat di 15 kecamatan di Tuba.

    “Sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Tulangbawang pada umumnya,” ungkap Winarti.

    Sementara, Yusrizal menginginkan BMW Mart yang terletak di samping gedung DPRD Tuba ini dapat bermanfaat sebaik mungkin bagi pertumbuhan UMKM.

    • Juga memasarkan produk asli masyarakat Tuba sehingga menarik minat masyarakat luas untuk singgah dan membeli. “Posisinya pun strategis, di pinggir Jalan Lintas Timur (Jalintim) Menggala,” tegasnya. (Mardi)