Kategori: Tulang Bawang

  • Pemerintah Kampung Trijaya Salurkan BLT Kepada 67 KPM

    Pemerintah Kampung Trijaya Salurkan BLT Kepada 67 KPM

    Tulang Bawang (SL)-Pemerintah kampung Trijaya Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 67 Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Aula balai kampung setempat beberapa waktu lalu.

    BLT yang disalurkan itu untuk bulan Januari sebesar Rp. 300.000 per KPM di tahun 2021. Dan rencananya akan di salurkan selama 12 bulan.

    Sani Arifin, selaku Kepala Kampung mengatakan penerima BLT adalah mereka yang sebelumnya sudah diverifikasi sehingga dipastikan akan tepat sasaran, jelasnya kepada sinarlampung.co Kamis 01 April 2021.

    Dia menegaskan hal itu sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 222 tahun 2020

    “Mudah-mudahan BLT dari dana desa itu dapat meringankan beban ekonomi di tengah wabah covid-19 yang belum berakhir,” harapnya.

    Dalam pembagian BLT tersebut di hadiri oleh Camat Penawar Tama babinkamtibmas unsur TNI-Polri dan tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    Sani Arifin, berpesan agar selalu menerap protokol kesehatan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

    “Tetaplah patuhi protokol kesehatan, jaga kesehatan diri dan lingkungan sebagai ikhtiar kita untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Mardi)

  • Kampung Trijaya Dilanuching Sebagai KTN Dan Kampung Aman Covid-19

    Kampung Trijaya Dilanuching Sebagai KTN Dan Kampung Aman Covid-19

    Tulang Bawang (SL)-Kampung Trijaya, Kecamatan Penawar Tama, Kabupaten Tulang Bawang melaunching kampung tangguh nusantara (KTN) dan kampung aman Covid-19 pada beberapa waktu kemarin.

    Kepala kampung Trijaya, Sani Arifin saat ditemui Sinarlampung.co, Jumat 02 April 2021 mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung program kampung tangguh nusantara.

    Dalam acara tersebut juga di hadiri Camat Penawartama Sopiyanto, Kapolsek Penawartama yang diwakili Harun, Babinsa Susilo, Babinkamtibmas Sukmo Sadewo, Ketua BPK, Ketua TP PKK, Letua LPMK, Bidan Desa, dan aparatur kampung.

    Lebih lanjut ia berharap agar seluruh aparatur kampung dan elemen masyarakat dapat bersinergi dan bergotong royong mensukseskan program KTN ini agar kampung Trijaya tetap tangguh dalam menghadapi covid 19 yang sedang melanda Indonesia khususnya di kabupaten yang berjuluk sai bumi nengah nyapur tercinta.

    “Kami selaku aparatur kampung juga selalu menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan agar mata rantai penularan virus covid 19 dapat terputus dan tidak menambah kasi baru dalam penularan virus Covid-19 ini,” pungkasnya. (Mardi)

  • Kakam Trikarya Tuba Dukung Program Kampung Tangguh Nusantara Hadapi Covid-19

    Kakam Trikarya Tuba Dukung Program Kampung Tangguh Nusantara Hadapi Covid-19

    Tulang Bawang (SL) – Kampung Trikarya Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawangawang launching Kampung Tangguh Nusantara (KTN) dan kampung aman Covid-19, Senin (29/03/2021).

    Jumadi, selaku Kepala kampung Trikarya sangat mendukung program Kampung Tangguh Nusantara, ujarnya kepada sinarlampung.co, Kamis (01/04/2021) di ruang kerjanya.

    Lebih lanjut ia berharap agar seluruh aparatur kampung dan elemen masyarakat dapat bersinergi dan bergotong royong mensukseskan program KTN ini agar kampung Trikarya tangguh dalam menghadapi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia khususnya di Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyapur ini.

    “Kami selaku aparatur kampung juga selalu menghimbau seluruh masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan supaya mata rantai penularan virus COVID-19 ini dapat terputus dan tidak menambah kasus baru dalam penularan virus Covid-19 ini”, tuturnya. (Mardi)

  • Pemerintah Kampung Triyakarya Tuba Salurkan Bantuan Langsung Tunai ke 55 Kepala Keluarga Penerima Manfaat

    Pemerintah Kampung Triyakarya Tuba Salurkan Bantuan Langsung Tunai ke 55 Kepala Keluarga Penerima Manfaat

    Tulang Bawang (SL) – Pemerintah Kampung Trikarya Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 55 Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di aula balai kampung setempat beberapa lalu.

    BLT yang disalurkan itu untuk bulan Januari sebesar Rp300.000 per KPM di tahun 2021. Dan rencananya akan disalurkan selama 12 bulan.

    Jumadi, selaku Kepala Kampung mengatakan penerima BLT adalah mereka yang sebelumnya sudah diverifikasi sehingga dipastikan akan tepat sasaran.

    “Warga yang nerima dana BLT ini sudah diverifikasi dan dipastikan tepat sasaran”, jelasnya kepada sinarlampung.co, Kamis (01/04/2021).

    “Mudah-mudahan BLT dari dana desa itu dapat meringankan beban ekonomi di tengah wabah covid-19 yang belum berakhir,” harapnya.

    Dalam pembagian BLT tersebut dihadiri oleh Camat Penawar Tama babinkamtibmas unsur TNI-Polri dan tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    Jumadi, berpesan agar selalu menerap protokol kesehatan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

    “Tetaplah patuhi protokol kesehatan, jaga kesehatan diri dan lingkungan sebagai ikhtiar kita untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Mardi)

  • Pemerintah Kampung Tri Tunggal Salurkan BLT Kepada 40 KPM

    Pemerintah Kampung Tri Tunggal Salurkan BLT Kepada 40 KPM

    Tulang Bawang (SL)-Pemerintah Kampung Tri Tunggal Jaya Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 40 Kepala Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Aula balai kampung setempat Rabu 31 Maret 2021.

    BLT yang disalurkan itu untuk bulan Januari sebesar Rp. 300.000 per KPM di tahun 2021. Dan rencananya akan di salurkan selama 12 bulan.

    Kepala Kampung, Edi Gunanto mengatakan penerima BLT adalah mereka yang sebelumnya sudah diverifikasi sehingga dipastikan akan tepat sasaran, jelasnya kepada sinarlampung.co.

    Dia menegaskan hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan nomor 222 tahun 2020

    “Mudah-mudahan BLT dari dana desa itu dapat meringankan beban ekonomi di tengah wabah covid-19 yang belum berakhir,” harapnya.

    Dalam pembagian BLT tersebut di hadiri oleh sekcam Penawar Tama babinkamtibmas unsur TNI-Polri dan tetap memperhatikan protokol kesehatan 3M, seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

    Edi Gunanto, berpesan agar selalu menerap protokol kesehatan menjaga kebersihan diri serta lingkungan.

    “Tetaplah patuhi protokol kesehatan, jaga kesehatan diri dan lingkungan sebagai ikhtiar kita untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (Mardi)

  • Bupati Tulang Bawang Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2020 Kepada DPRD Tuba

    Bupati Tulang Bawang Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2020 Kepada DPRD Tuba

    Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulang Bawang Hj. Dr. (Cand) Winarti menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Tulang Bawang akhir tahun anggaran (TA) 2020, secara virtual pada Rapat Paripurna DPRD setempat, Selasa 30 Maret 2021.

    Rapat paripurna Penyampaian LKPJ Bupati Tulang Bawang dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua I DPRD Tulang Bawang, Ali Hasan yang didampingi oleh Ketua DPRD Sopi’i bersama Wakil Ketua II, Mursidah yang dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang.

    Rapat paripurna dihadiri oleh Bupati Tulangbawang, Winarti, Wabup, Hendriwansyah, dan Sekdakab, Anthoni secara virtual. Serta diikuti oleh Forkopimda, seluruh OPD, Camat dan Lurah se-Kabupaten Tulangbawang serta perwakilan media massa.

    Pimpinan Rapat paripurna, Ali Hasan menyampaikan, berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 pasal 1 ayat (2), dan Pasal 20 ayat (1) yang menyatakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah LKPJ diterima, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) harus melakukan pembahasan LKPJ, sesuai dengan Tata Tertib DPRD Kabupaten Tulang Bawang. Maka selanjutnya terhadap LKPJ dimaksud akan dibahas oleh panitia khusus pembahasan LKPJ akhir Tahun Anggaran 2020,” ucapnya.

    “Berdasarkan hasil pembahasan tersebut DPRD menetapkan keputusan DPRD sebagai rekomendasi kepada Kepala Daerah untuk perbaikan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ke depannya,” ujar Ali Hasan.

    Adapun telah di umumkan nama-nama personel Panitia Khusus Pembahasan LKPJ Bupati Tulang Bawang Winarti Akhir Tahun Anggaran 2020 yaitu:

    – Fraksi PDI Perjuangan adalah Heri Koko, Hartono, Marjoko dan Ketut Kasub Indra Jaya.
    – Fraksi Gerindra adalah Kasimin, Aprina Sari, KS dan Aliansyah.
    – Fraksi PAN personilnya ialah Holil, Morisman dan Haryati.
    – Fraksi Golkar adalah Edison Thamrin, Nirwansyah dan Herwan Saleh.
    – Fraksi PKS adalah Zuldin, dan Imam Nawawi.

    “Untuk itu diharapkan kepada Panitia Khusus yang telah dibentuk dapat bekerja maksimal, efektif, dan propesioal harap Ketua DPRD, “disampaikan Ali Hasan pada rapat paripurna.

    Bupati Tulang Bawang, Winarti dalam penyampaian LKPJ akhir tahun anggaran 2020 ini berdasarkan amanat peraturan pemerintah nomor 13 tahun 2019 tentang aturan dan evaluasi penggunaan anggaran untuk satu tahun anggaran. Arah kebijakan Kabupaten Tulang Bawang tahun 2020, adalah 1. kebijakan umum pemerintah daerah tahun 2020 mengacu pada peraturan daerah nomor 4 (empat) tahun 2018 RPJMD Kabupaten Tulangbawang tahun (2017 — 2022) peningkatan kualitas pelayanan publik, sumber daya manusia dan peningkatan ekonomi masyarakat menuju masyarakat mandiri dan sejahtera.

    Pengelolaan keuangan daerah berdasarkan hasil perhitungan sementara lapororan realisasi dari badan pengelolaan keuangan dan aset daerah target pendapatan daerah tahun 2020 Rp.1.200.240.518.168,00.dapat terealisasi Rp.1.148.429.781.722,40. dan reaslisasi berdasarkan dari pendapatan asli daerah sebesar Rp. 113.961.161.261,00. Dana perimbangan RP.796.408.859.263,00. Serta Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp.56.748.800.000,00.

    Winarti menyebutkan, realisasi yang belum optimal pada tahun anggaran 2020 disebabkan adanya refocusing anggaran untuk penanganan covid-19 dan kebijakan pengurangan dana transfer baik dana DAU, DAK serta tidak terealisasinya sebagian dana bagi hasil dari pajak dan bukan pajak dari Provinsi Lampung,” kata winarti dalam pembacaan LKPJ secara virtual. (Mardi)

  • Tokoh Banteng Tua Lampung Matt Ali Kraying Gugat Penyerobotan Tanahnya Untuk Tol Trans Sumatera

    Tokoh Banteng Tua Lampung Matt Ali Kraying Gugat Penyerobotan Tanahnya Untuk Tol Trans Sumatera

    Tulang Bawang (SL)-Setelah melaporkan pidana pemalsuan surat tanah ke Polda Lampung, kali ini Hi Matt Ali Kraying tokoh PDIP Lampung melalui kuasa hukum firma hukum Sriagung dan Partners melayangkan gugatan perdata terkait penyerobotan lahan tanah seluas 245 hektar yang dilakukan oleh Ahmat Saleh dan M Saleh, ke Pengadilan Negeri (PN) Menggala, Kamis 24 Maret 2021.

    Dalam pekara pedata tersebut tidak tanggung tanggung Dr Sophar Maru Hutagalung SH MH wakil sekertaris persatuan advokat Indonesia (Peradi) Pusat didampingi Wowo Tua Barasa SH MH selaku kuasa hukum Hi Mat Ali Kraying turun tangan.

    Dia menyebutkan, perkara gugatan perdata yang diterima PN Tanjung Karang dengan no perkara 17/pdt.G/2021/ PN Menggala, mereka menggugat perbuatan melawan hukum terhadap enam tergugat yakni M Saleh warga Jl Pulau Batam Way Halim Permai Sukarame, M Saleh bin Bahtiar warga bujung Tenok Tulang bawang.

    Kemudian Ahmad Saleh warga bujung Tenok kelurahan Menggala Selatan Tulang Bawang, pejabat pembuat komitmen pengadaan tanah jalan Tol Berbanggi Besar Pematang Panggang II yakni kementerian umum dan perumahan rakyat Teluk Betung, dan Badan Pertanahan Nasional provinsi Lampung, serta Kelurahan Menggala Selatan.

    “Gugatan perdata penyerobotan lahan klein kami Hi Mat Ali Amin Kraying sudah terdaftar di PN Menggala,” kata Wowo Tua Barasa SH MH selaku kuasa hukum Hi Mat Ali Amin kraying yang mendatangi PN Menggala, Kamis 25 Maret 2021.

    Wowo menjelaskan, dalam perkara perdata ini terungkap tergugat Ahmad Saleh dan M saleh diduga kuat telah memalsukan surat tanah seluas 245 hektar di Umbu Bojong Raman Menggala Selatan milik Hi Mat Ali Kraying, untuk mencairkan dana ganti rugi pembangunan jalan tol trans Sumatera.

    “Keenam tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum terkait ganti rugi tanah dengan luas kurang lebih 115 hektar yang terletak di umbul Bujung Raman yang terkena proyek jalan tol terbanggi besar hingga pematang panggang 2 sepanjang 40,000 km sampai dengan 79.025 km sebesar Rp 24,5 Milair, diketahui tergugat Ahmad Saleh dan Mat Saleh diduga melakukan pemalsuan surat keterangan tanah milik klein kami atas nama Hi Mat Ali Karaying yang memiliki keabsahan surat tanah sejak tahun 1983,” kata wowo

    Sementara itu Mat Ali Amin Kraying mengaku memiliki surat sah lahan tanah seluas kurang lebih 245 hektar di umbul Bojong Raman Menggala Selatan yang belakangan diketahui tanam tumbuh pohon karet dan sawit, diatas sebagian lahan miliknya digusur Jalan Tol Trans Sumatera.

    “Saya memiliki surat tanah yang asli sejak tahun 1983. Maka saya akan menutut agar Ahmad Saleh dan Mat Saleh mengembalikan hak tanah saya yang sudah di ganti rugi pembebasan Jalan Tol trans Sumatra,” kata Mat Al Alamin yang merupakan salah satu tokoh PDI di Lampung saat itu mendatangi PN Menggala.

    Manta Anggota DPR RI ini menerangkan sebelumnya pada tahun 2013 tanah itu di serobot oleh Bihman, warga Kampung Tua Menggala bersama saudara-saudaranya dan masyarakat Umbul Bojong Raman, bukan saja pihak perusahaan.  “Ternyata diketahui Bihman mencoba menguasai tanah itu, sedangkan saksi kepemilikan tanah saya adalah Minak Riyou orang tua Bihman yang mengetahui persis tanah milik saya,” jelasnya.

    Mat Ali Kraying mengaku sudah pernah mencoba memanggil Bihman, tetapi tidak pernah hadir, dengan begitu dirinya langsung mengecek dan turun kelapangan untuk memastikan kebenaran tanah itu. Alangkah terkejutnya mengetahui tanah yang dimilikinya yang di tanami pohon karet maupun pohon sawit telah digusur JTTS.

    “Belakangan diketahui kalau sebagian tanah tersebut diklaim milik Ahmad Saleh dan Mat Saleh dengan cara memalsukan surat menyurat tanah yang dimilikinya, untuk mendapatkan ganti rugi pembebasan pembangunan Jalan Tol trans Sumatra,” ungkapnya.

    Mat Ali Kraying menyatakan, untuk memastikan kepemilikan tanah tersebut, dirinya sempat mengajak Lurah Menggala Selatan Musoli turun ke lokasi lahan tersebut dengan menunjukan surat asli yang kepimilikan ahli waris Mat Ali Kraying.

    “Setelah turun ke lokasi lahan tersebut, menurut Lurah Menggal Selatan Musoli setelah ditujukan surat asli kepemilikan tanah tersebut, menyatakan lahan tersebut memang milik ahli waris Mat Al Amin. Sementara masyarakat Umbul Bojong Raman dan Bihman, serta saudaranya Ahmad Saleh dan Mat Saleh tidak mempunyai satu lembar surat tanah yang asli namun diduga memiliki surat
    tanah diduga palsu.

    ”Mereka sempat mendatangi lurah Musoli meminta ligalisir surat tanah ketika ingin mencairkan ganti rugi lahan pembebasan Jalan Tol Trans Sumatra. Namun mereka tidak pernah menunjukan surat tanah aslinya, sehingga Lurah Menggal Selatan tidak mau melegalisir surat tanah yang mereka miliki karena diduga palsu. Bahkan dalam ganti rugi pembebasan lahan, Lurah Musoli tidak pernah di libatkan.” ujar Mat Ali Kraying yang mendapati pengakuan dari Lurah Menggala Selatan Musoli.

    Seperti di ketahui, Hi Matt Al Amin Kraying juga telah melaporkan Ahmad Saleh dan M Saleh ke Polda Lampung karena diduga kuat telah memalsukan sebagian surat tanah seluas 245 hektar, untuk mencairkan dana ganti rugi pembangunan jalan tol trans Sumatra.

    Melalui kuasa hukum Herman Bahar SH, Mat Al Amin Kraying, melaporkan Ahmad Saleh dengan terlapor STTLP/B-104/I/2021/LPG/SPKT, sedangkan untuk M Saleh terlapor dengan STTLP/B-100/I/2021/LPG/SPKT. (Red)

  • Residivis Curanmor Ditangkap Tekab 308 Polres Tulang Bawang

    Residivis Curanmor Ditangkap Tekab 308 Polres Tulang Bawang

    Tulang Bawang (SL)-Residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang merupakan buronan berhasil ditangkap Tim Tekab 308 Polres Tulang Bawang, Seni 22 Maret 2021 sekira pukul 14.30 WIB saat berada di kediamannya.

    “Tadi subuh petugas kami berhasil menangkap buronan pelaku curanmor berinisial AP als PI (35), berprofesi wiraswasta, warga Kelurahan Ujung Gunung, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang,” ujar Kasat Reskrim AKP Sandy Galih Putra, SH, SIK, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK.

    Saat hendak ditangkap, pelaku melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri, sehingga petugas memberikan tindakan tegas dan terukur terhadap pelaku.

    Kasat Reskrim menjelaskan, dalam melakukan aksi curanmor, pelaku AP alias PI tidak sendirian tetapi bersama dengan rekannya Yanto (30), yang telah lebih dahulu ditangkap pada 11 Juli 2019 dan telah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Menggala dengan hukuman penjara selama 1 tahun 10 bulan.

    Para pelaku ini mencuri sepeda motor milik korban Ahmad Rustandi (67), berprofesi tani, warga Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, pada hari Minggu 16 Mei 2019, pukul 19.20 WIB, di halaman parkir belakang Masjid Al-Muhajirin yang berada di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya.

    “Waktu kejadian curanmor ini, korban sedang melaksanakan sholat isya dan sepeda motor Yamaha Vega ZR, warna putih, BE 3447 TN, miliknya terparkir di halaman belakang masjid Al-Muhajirin dalam keadaan terkunci stang. Usai melaksanakan sholat isya korban baru mengetahui kalau sepeda motor miliknya telah hilang dan langsung melapor ke Mapolsek Banjar Agung,” jelas AKP Sandy.

    Untuk diketahui, pelaku curanmor berinisial AP als PI ini merupakan residivis kasus pencurian dengan pemberatan (curat) pada tahun 2014 dan telah divonis bersalah oleh Pengadilan Negeri Menggala dengan hukuman penjara selama 1 tahun.

    Pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang dan akan dikenakan Pasal 363 KUHPidana tentang pencurian dengan pemberatan. Diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.(Mardi)

  • Pemkab Tuba Doa Bersama Untuk HUT Ke-24

    Pemkab Tuba Doa Bersama Untuk HUT Ke-24

    Tulang Bawang (SL)-Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) menggelar Doa bersama sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten sai bumi nengah nyappur itu, Sabtu 20 Maret 2021.

    Pada kegiatan yang digelar di ruang rapat kantor bupati setempat itu, Bupati Winarti berharap, Pandemi Covid-19 segera hilang. Sehingga, perekonomian di KabupatenTulang Bawang segera bangkit sebagaimana mestinya.

    “Maka dari itu, lebih dalam di momen HUT ke-24 ini, kita berharap pandemi Covid-19 yang meluluh lantakan perekonomian dapat segera berakhir. Sehingga Segala aktivitas dapat berjalan kembali normal seperti semula,” kata Winarti.

    “Kita harus tetap bersatu gotong royong mencegah penyebaran Covid-19 di Tulang Bawang. Mudah-mudahan pandemi ini segera berlalu dan perekonomian segera bangkit kembali,”jelasnya.

    Selain itu, Winarti juga menyampaikan progres pembangunan dan harapan untuk Kabupaten Tulangbawang di usia ke-24 ini.

    Menurutnya, dimasa pandemi seperti saat ini 25 program BMW sangat relevan bukan hanya di awal kepemimpinan dirinya, namun juga untuk menghadapi Covid-19.

    “Untuk itu, disamping program pencegahan dan penanganan Covid-19, kedepannya 25 program BMW masih akan tetap kita jadikan prioritas utama Pemerintah Kabupaten Tulangbawang untuk sai bumi nengah nyappur lebih baik lagi,”tandasnya.

    Kegiatan ini juga dilaksanakan secara virtual dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Turut hadir pada giat itu,forkopimda Tulangbawang, unsur pimpinan dan anggota DPRD, tokoh adat, tokoh agama serta perwakilan elemen masyarakat. (Mardi)

  • Bupati Winarti Hadiri Rapat Paripurna HUT Tulang Bawang Ke-24 Secara Virtual

    Bupati Winarti Hadiri Rapat Paripurna HUT Tulang Bawang Ke-24 Secara Virtual

    Tulang Bawang (SL)-Dr. (Cand) Hj. Winarti, SE., MH Bupati Tulang Bawang didampingi Sekretaris Daerah kabupaten Tulang Bawang, Kepala BPKAD, dan Kepala Bappeda, mengikuti Rapat Paripurna DPRD Istimewa Peringatan HUT Ke-24 Kabupaten Tulang Bawang Secara Virtual, Sabtu 20 Maret 2021 Ruang Rapat Utama pemkab setempat

    Turut Hadir Wakil Bupati, Ketua DPRD Sebagai Pimpinan Sidang, Wakil Ketua DPRD, Forkompimda, Ketua Komisi, seluruh Pejabat Tinggi Pratama dilingkup Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang, Tokoh Megowpak, Tokoh adat, FKUB , Seluruh Camat se-kabupaten Tulang Bawang, dan Awak Media.

    “Saya ucapkan Terimakasih kepada Seluruh DRPD yang sudah Mendukung penuh, bersinergi dan mengesahkan 25 Program BMW RPJMD tahun 2017-2022 yang menjadi Kebutuhan dasar yang lahir dari mimpi masyarakat,” ucapnya.

    “Keinginan Saya dan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Di HUT Tuba yang Ke 24 ini satu hal, ditengah Pandemi Covid 19 Keselamatan rakyat utama, covid segera berakhir, Pemulihan Ekonomi akan segera kita lakukan secara gotong royong,” ujarnya.

    Dimasa pandemi ini, 25 program BMW sangat membantu pertumbuhan Ekonomi bagi masyarakat Tulang Bawang, Terbukti data dari statistik melaporkan bahwa persentase pertumbuhan ekonomi Tulang bawang sangat cepat dibandingkan provinsi bahkan Nasional.

    25 program BMW ini sudah Berjalan Selama 2 tahun dan ini sangat relevan dimasa Pandemi Covid 19 ini.

    Dengan dibukanya Moratorium pemekaran,kita sama sama cari informasi, ini membuka peluang ” karena Pemekaran dibolehkan asalkan memenuhi standard”.

    Kabupaten Tulang Bawang sering dibahas oleh Menteri desa Dan DPR RI dikarenakan kemajuan Dente Teladas dan Rawa Pitu, 151 kampung dan kelurahan pada Tahun 2017 belum dimasuki listrik, Di HUT Tulang Bawang yang ke 24 ini semua sudah bisa mendapatkan akses PLN.

    Semua Berkat daripada komunikasi Presiden dan pimpinan perusahaan mereka semua berkomitmen bersama sama menyelesaikan permasalahan listrik di kabupaten Tulang Bawang.

    Dengan program cinta bergerak melayani Warga masyarakat Tulang Bawang sejahtera aman dan makmur. (Mardi)