Kategori: Tulang Bawang

  • Buka Konferensi VII PWI Tulang Bawang Hj Winarti Ajak Wartawan Torehkan Sejarah

    Buka Konferensi VII PWI Tulang Bawang Hj Winarti Ajak Wartawan Torehkan Sejarah

    Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulang Bawang Hj Winarti membuka Konferensi VII PWI Tulang Bawang Priode 2021-2024. Dengan menerapkan protokol kesehatan didampingi Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, dan Forkopimda Kabupaten Tulang Bawang, Senin 22 Februari 2021.

    Bupati Tulang Bawang Hj Winarti, mengatakan kompentensi wartawan tidak sembarangan, dengan kualitas yang tidak bisa dimiliki semua orang. Peran wartawan penting dalam melestarikan catatan hingga ke generasi selanjutnya.

    “Wartawan mencatat prestasi pembangunan, gaung Tulang Bawang, saat ini dengan cepat sekali sampai ke seluruh dunia. Saya mengajak wartawan PWI Tulang Bawang terus mempertahankan kualitasnya, dengan ikut membangun daerah,” kata Winarti.

    Terkait kondisi jalan rusak di Tulang Bawang, Winarti mengatakan pihaknya sudah mendapat kabar langsung dari Menteri PU Basuki, tahun 2021 bahwa Presiden sudah mengganggarkan perbaikan jalan, sepanjang 33 kg, dari Tugu BMW-Turunan Gunung Tiga, di hotmik.

    “Tahun ini Presiden langsung menganggarkan perbaikan jalan. Mulai Tugu BMW-Turunan Gunung Tiga. Beberapa titik lainnya, sedang diurus, termasuk Jalan jalan trans dan Provinsi Lampung,” katanya.

    Kepada pengurus PWI sebelumnya Pemda Tulang Bawang mengucapkan terimakasih atas dedikasinya selama ini, dan berharap kepengurusan kedepan akan lebih baik lagi dengan melakukan evaluasi dari aebelumnya. “Soal kearifan lokal, bahwa Tulang Bawang pernah tersohor era kerajaan, dan kini akan kembali bangun centra centra ekonomi,” katanya.

    Ketua PWI Lampung Supriyadi Alfian, PWI Tulang Bawang menjadi salah satu PWI Perwakilan terbaik di Lampung, dengan progres internal dan eksternal, di Tulang Bawang, yang juga berkat dukungan Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang. “Kami apresiasi PWI Tulang Bawang, yang juga PWI perwakilan terbaik di Lampung. Konferensi menjadi penting tidak hanya memilih pengurus, tetapi juga menyusun program kerja kedepan,” kata Supriyadi.

    Supriyadi mendukung program kerja Pemda Tulang Bawang, yang akan membangun dengan merawat kearipan lokal dan mempertahankan kebudayaan lokal. “Kita bisa usulkan sebagai kepala daerah peduli kebudayaan,” katanya.

    Ketua PWI Lampung juga meminta Polres Tulang Bawang tidak ragu menindak oknum oknum wartawan yang dikabarkan meresahkan narasumber dan masyarakat di Tulang Bawang. “Jika anggota PWI tangkap, kita cabut KTAnya. Tinggal kita cari dulu kebenarannya, apakah benar mundurnya para kepala sekolah itu karena didatangi wartawan,” katanya.

    Ketua PWI Tulang Bawang Abdulrahman, dalam sambutannya menyatakan pelaksanaan Konferkab VII PWI Tulang Bawang, dilaksanakan jelang berakhirnya masa kepengurusan priode 2018-2021. “Konferkap ini selanjutnya menentuka  ketua dan pengurus PWI Priode 2021-2024,” kata Abdulrahman.

    PWI Tulang Bawang, kata Abdulrahman, mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Tulang Bawang, yang banyak membantu PWI Tulang Bawang selama ini. “Terima kasih Bu Hj Winarti, yang datang di konferkab VII PWI, Yang juga selama ini banyak membantu PWI,” katanya.

    PWI Tulang akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah, sesuai dengan tugas pokok, dan fungsi, dengan terus meningkatkan profesionalitas wartawan. “Semoga kedepan kerjasamanya semakin ditingkatnya,” kata Abdurahman. (Jun/red)

  • Bupati Winarti Ikuti Rakor Program Pencegahan Korupsi Bersama KPK

    Bupati Winarti Ikuti Rakor Program Pencegahan Korupsi Bersama KPK

    Tulang Bawang (SL)-Dr. (Cand) Hj. Winarti, SE., MH, Bupati Tulang Bawang mengikuti rapat kordinasi Program Pencegahan Korupsi bersama seluruh kepala daerah di Provinsi Lampung secara Virtual, Jum’at 19 Februari 2021 di Anjungan Pemkab Tulang Bawang dibilangan PKOR Way Halim Bandar Lampung.

    “Dengan hadirnya MCP pada aplikasi jaga.id, KPK dapat mengetahui progres pemerintah daerah dalam menyampaikan laporannya tanpa harus menunggu tim dari KPK datang untuk melakukan monitoring,” ujarnya.

    Kegiatan ini dihadiri Gubernur Lampung, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah II KPK Yudhiawan Wibisono, para Bupati/Walikota dan Kepala OPD terkait se- Provinsi Lampung.

    Kegiatan yang juga Monitoring Centre for Prevention (MCP) tersebut, mengungkap bahwa tata kelola pemerintahan dan capaian Progres MCP Provinsi Lampung tahun 2020 mencapai 81%.

    MCP ini mengimplementasikan 8 area intervensi program pencegahan korupsi melalui rencana aksi yang terukur.

    Kedelapan fokus area tersebut yakni Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Kapabilitas APIP.

    Kemudian, Manajemen ASN, Optimalisasi Pendapatan Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Tata Kelola Dana Desa.

    Pemerintah Kabupaten TulangBawang untuk tahun 2020 memperoleh Peringkat II, Pemkab Tulang Bawang akan segera membenahinya.

    Bupati didampingi, sekretaris daerah kabupaten Tulang Bawang, Inspektur, kepala BPKAD, Kepala BAPPEDA tegasnya.(Mardi)

  • Wakapolres Tulang Bawang Secara Simbolis Resmikan KTN di Kecamatan Banjar Margo

    Wakapolres Tulang Bawang Secara Simbolis Resmikan KTN di Kecamatan Banjar Margo

    Tulang Bawang (SL)-Wakapolres Tulang Bawang Kompol Nelson F Manik, SH, secara simbolis meresmikan Kampung Tangguh Nusantara (KTN) yang berada di wilayah Kecamatan Banjar Margo.

    Peresmian KTN ini, berlangsung hari Kamis 18 Februari 2021, pukul 09.30 WIB sampai dengan Pukul 11.30 WIB, di Balai Kampung Mekar Jaya, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.

    “Hari ini saya secara simbolis mewakili Kapolres Tulang Bawang meresmikan KTN yang berada di Kampung Mekar Jaya, Kecamatan Banjar Margo,” ujar Kompol Manik mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK.

    Lanjutnya, seyogyanya peresmian KTN ini dihadiri dan dilakukan oleh pak Kapolres, berhubung beliau ada kegiatan di Polda Lampung yang tidak bisa diwakilkan sehingga saya ditunjuk mewakilinya untuk meresmikan secara simbolis KTN hari ini.

    Tujuan dari pembentukan KTN ini adalah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan meningkatkan kemandirian masyarakat yang tinggal di KTN pada masa pandemi seperti saat ini.

    “Covid-19 masih berada di sekitar kita, sehingga diharapkan dengan adanya KTN ini masyarakat yang tinggal dan berada disini dapat bertahan hidup dan mandiri walau dalam kondisi sulit,” terang Kompol Nelson.

    Kedepannya, setiap kampung yang ada di Kabupaten Tulang Bawang yang berjuluk sai bumi nengah nyappur ini akan dipersiapkan menjadi KTN.

    Ditempat yang sama, Camat Banjar Margo A. Idris, S.Sos mengatakan, ucapan terima kasih atas kehadiran pak Wakapolres pada peresmian KTN hari ini. Harapannya dengan telah diresmikan KTN ini, semoga masyarakat yang ada disini dapat bertahan hidup dan tetap kreatif meskipun dalam masa pandemi Covid-19.

    “Kedepannya, kami berharap seluruh kampung yang ada di Kecamatan Banjar Margo bisa menjadi KTN seperti Kampung Mekar Jaya ini,” ujar Idris.

    Tampak hadir dalam kegiatan ini, Wakapolres, Kasat Binmas AKP Joni Abdullah, Camat Banjar Margo, Kapolsek Banjar Agung Kompol Devi Sujana, SH, SIK, MH, Danramil Banjar Agung, Kepala Kampung (Kakam) Sekecamatan Banjar Margo, Personel Polsek Banjar Agung, Babinsa Kampung Mekar Jaya dan perwakilan masyarakat Kampung Mekar Jaya.(Mardi)

  • Polres Tuba Raih Penghargaan Ketegori Baik Dari Kemenpan RB

    Polres Tuba Raih Penghargaan Ketegori Baik Dari Kemenpan RB

    Polres Tulang Bawang Raih Penghargaan Kategori Baik Pelayanan Publik dari Kementerian PANRB

    Tulang Bawang (SL)-Kepolisian Resor (Polres) Tulang Bawang meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebagai Polres Penerima Penghargaan Kategori Baik.

    Pengumuman penghargaan ini, dikeluarkan oleh Kementerian PANRB melalui instagram (IG) resmi @kemenpanrb, hari Rabu 17 Februari 2021.

    Dalam pengumuman tersebut, Polres Tulang Bawang masuk kedalam Penerima Penghargaan Kategori Baik Pelayanan Publik pada nomor urut ke-26, sedangkan untuk jajaran Polda Lampung hanya ada dua Polres yang menerima penghargaan tersebut yaitu Polres Tulang Bawang dan Polres Metro pada nomor urut ke-66.

    Menteri PANRB Tjahjo Kumolo, memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polri yang dinilai memberikan pelayanan kepada publik dengan kategori pelayanan prima, kategori sangat baik dan baik.

    Tjahjo Kumolo berpesan, agar dapat menjaga citra baik pemerintah, terlebih Polri sebagai lembaga penegak hukum yang humanis dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat.

    “Mari kita dukung seluruh jajaran Polri untuk terus melakukan transformasi pelayanan dan menumbuhkan inovasi. Selamat kepada para penerima penghargaan,” ujarnya.

    Setelah mengetahui pengumunan tersebut, hari Kamis (18/02/2021) siang, Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, merasa senang dan bangga karena Polres yang dipimpinan menerima penghargaan kategori baik untuk pelayanan kepada publik.

    “Alhamdulillah, terima kasih rekan-rekan PJU dan Para Kapolsek serta seluruh personel Polres Tulang Bawang. Periode berikutnya kita lebih maksimal lagi dan lebih baik lagi,” ujar AKBP Andy melalui chat handphone di WhatsApp Group (WAG) intern Polres.(Mardi)

  • PWI Tuba Akan Gelar Konfercab Ke-VII

    PWI Tuba Akan Gelar Konfercab Ke-VII

    Tulang Bawang (SL)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tulang Bawang (Tuba) akan menggelar kegiatan Konferensi Kabupaten (Konferkab) ke- VII, di Hotel Le*Man Unit II, Kecamatan Banjar Agung pada Senin, 22 Febuari 2021 mendatang.

    Di kutip dari media translampung.com Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Konferkab Ke- VII PWI Tuba, Alamsyah mengatakan, Alhamdulilah untuk persiapan Konferkab Ke – VII sudah sekitar 90 persen, yang jelas kita akan buat semaksimal mungkin acara Konferkab ini agar berjalan sukses, jelasnya Rabu 17 Februari 2021

    “Untuk persiapan acara Konferkab PWI Tuba sudah mencapai 90 persen termasuk kesiapan lokasi acara di Hotel Le*Man dan untuk kekurangan – kekurangan yang lainnya nanti akan kita selesaikan sebelum tanggal pelaksanaan,” ujarnya.

    Konferkab PWI Ke- VII Tuba akan dihadiri oleh Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian beserta rombongan. Panitia juga akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah selama berlangsungnya kegiatan Konferkab.

    Alamsyah, juga mengatakan, kepastian Konferkab Ke- VII PWI Tuba pada 22 Februari 2021, setelah panitia pelaksana Konferkab Tulangbawang melakukan Koordinasi dengan PWI Provinsi Lampung dan disepakati tanggal tersebut menginggat padatnya jadwal PWI Provinsi Lampung. Metro sudah duluan pada 15 Februari 2021 Senin lalu, baru Tulangbawang Senin tanggal 22 Februari dilanjutkan Lampung Timur pada tanggal 4 Maret 2021 mendatang,“ Kegiatan yang akan berlangsung hanya diikuti oleh internal PWI Tulangbawang meliputi, anggota PWI biasa dan anggota PWI muda sesuai dengan PD – PRT PWI serta tamu undangan hanya Forkopimda saja,” ucapnya.

    Dalam acara Konferkab mendatang, pihak panitia telah sepakat untuk membatasi jumlah tamu undangan guna antisipasi adanya klaster baru kasus Covid-19. Saya berharap kegiatan yang akan berlangsung dapat berjalan dan tetap patuhi protokol kesehatan. “Kami berharap kegiatan nanti berjalan lancar, dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19,” paparnya.(Mardi)

  • Asyik Bermain Judi, Lima Warga Ditangkap Tekab 308 Polres Tulang Bawang

    Asyik Bermain Judi, Lima Warga Ditangkap Tekab 308 Polres Tulang Bawang

    Tulang Bawang (SL)-Lima orang warga yang sedang asyik bermain judi kartu di sebuah rumah digerebek petugas Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 Polres Tulang Bawang.

    Penggerbekan rumah ini berlangsung hari Selasa 16 Februari 2021, pukul 13.00 WIB, di Kampung Kahuripan Dalem, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.

    “Kemarin siang, petugas kami menggerbek sebuah rumah yang berada di Kampung Kahuripan Dalem. Rumah tersebut dipergunakan oleh lima orang warga untuk bermain judi jenis kartu ceki,” ujar Kasat Reskrim AKP Sandy Galih Putra, SH, SIK, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Rabu 17 Februari 2021

    Lanjut AKP Sandy, kelima warga yang berhasil ditangkap ini berinisial MA (45), MR als DM (70), KS (45), dan MN (30), mereka merupakan warga Kampung Kahuripan Dalem, serta NY (50), warga Tiyuh/Kampung Cahyou Randu, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    Dari lokasi penggerbekan, petugas kami berhasil menyita barang bukti (BB) berupa uang tunai sebanyak Rp. 626 Ribu, dua set kartu judi ceki warna hijau bercorak putih, karpet lantai dan nampan stainles merk komodo.

    Keberhasilan petugasnya dalam mengungkap para pelaku permainan judi kartu ini saat sedang melaksanakan patroli hunting pencegahan curas, curat dan curanmor (C3) di wilayah Kecamatan Menggala Timur.

    “Saat melaksanakan patroli hunting pencegahan C3, petugas kami mendapat info bahwa di sebuah rumah yang ada di Kampung Kahuripan Dalem, sedang berlangsung permainan judi kartu. Petugas kami langsung menuju kesana dan melakukan penggerbekan, hasilnya berhasil ditangkap lima orang warga berikut BB kartu dan uang yang digunakan untuk berjudi,” ungkap AKP Sandy.

    Saat ini para pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolres Tulang Bawang dan akan dikenakan Pasal 303 KUHPidana. Diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun.(Mardi)

  • Bupati Winarti Komitmen Bangun Destinasi Wisata Dengan Pendekatan Budaya Lokal

    Bupati Winarti Komitmen Bangun Destinasi Wisata Dengan Pendekatan Budaya Lokal

    Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulang Bawang Winarti berkomitmen membangun destinasi wisata dengan pendekatan budaya lokal guna melestarikan budaya kerajaan Tuba.

    “Destinasi wisata ini membuat bahagia masyarakat Tulangbawang. Ini akan berdampak positif untuk masyarakat sehingga lebih mengenal sejarah Tulangbawang,” kata Winarti, Senin, 15 Februari 2021.

    Ia menilai pembangunan lokasi wisata selain menjadi tempat hiburan masyarakat, juga memiliki dampak multiefek di bidang perekonomian. Selain itu, juga dapat menarik investor untuk berinvestasi. “Pelaku usaha mendapatkan penghasilan tambahan sejak ada lokasi wisata baru,” katanya.

    Winarti menceritakan peninggalan sejarah Tuba baik destinasi dan wisatanya. Pada abad ke-4, daerah tersebut bernama Tulang Pohang yang diartikan sebagai Tuba terletak di pedalaman atau di pulau emas Sumatera yang sekarang posisinya di kota Menggala.

    Selain menjadi tempat pendidikan, Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur juga tempat perdagangan. Salah satu peninggalan sejarah di Tuba yaitu Tanggaraja di Ujunggunung Ilir, Kecamatan Menggala. Daerah itu menjadi tempat transit atau dermaga para tamu raja dan lintas perdagangan. Tanggaraja juga tempat perlintasan para raja turun untuk mandi di sungai Way Tulangbawang dahulunya.

    Sebelum memulai pembangunan, ia terlebih dulu berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh adat Tulangbawang. Sementara Tugu Ikan Jelabat, memiliki sejarah sebagai tempat makanan favorit dari raja-raja di kabupaten setempat.

    Sedangkan Tugu Garuda salah satu warisan dari pemimpin-pemimpin dan tokoh terdahulu. Selain itu, ada 4 marga yang ditulis di bagian sayapnya yakni, Marga Puyang Umpu, Puyang Bulan, Puyang Aji dan Puyang Tegamoan.

    Sedangkan, Tugu BMW di Simpang Penawar dibangun karena sebagai sentra perekonomian dan salah satu pusat UKM masyarakat dan BMW sport dibangun untuk tempat masyarakat Tulang Bawang berolahraga serta kreasi untuk seluruh kalangan.

    “Promosi cara kami untuk lebih dikenal di Lampung bahkan mancanegara salah satunya denga kekuatan media sosial dengan memperkenalkan budaya Tuba dibantu seluruh OPD Pemkab Tuba,” ujarnya. (Mardi)

  • Polres Tulang Bawang Akan Gelar Operasi Cempaka Krakatau-2021, Catat Tanggal dan Sasarannya

    Polres Tulang Bawang Akan Gelar Operasi Cempaka Krakatau-2021, Catat Tanggal dan Sasarannya

    Tulang Bawang (SL)-Polres Tulang Bawang menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Operasi Cempaka Krakatau 2021 yang akan berlangsung di seluruh wilayah hukumnya.

    “Operasi Cempaka Krakatau-2021 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 15-28 Februari 2021,” ujar Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, melalui Wakapolres Kompol Nelson F Manik, SH, saat memimpin Latihan Pra Operasi (Latpraops), hari Senin 15 Februari 2021, pukul 13.45 WIB, di Gedung Serba Guna (GSG) Wira Satya, Mapolres setempat.

    Lanjut Kompol Nelson, yang menjadi sasaran dalam Operasi Cempaka Krakatau-2021 adalah penegakkan hukum (gakkum) terhadap segala bentuk penyakit masyarakat (pekat) terutama pemberantasan kejahatan premanisme, kejahatan jalanan (street crime), perjudian, prostitusi, debtcollector yang menggunakan jasa preman dan kejahatan lainnya.

    Sebanyak 12 Target Operasi (TO) yang telah ditetapkan dalam pelaksanaan Operasi Cempaka Krakatau-2021, yang terdiri dari 2 TO Orang, 6 TO Tempat dan 4 TO Barang. TO yang telah ditetapkan ini semuanya harus bisa terungkap selama berlangsungnya operasi.

    “Untuk itu perlu adanya sinergi antar Satuan Tugas (Satgas) selama berlangsungnya Operasi Cempaka Krakatau-2021 dan diharapkan kepada seluruh personel Polres Tulang Bawang selama berlangsungnya Operasi Kepolisian ini jangan sampai menjadi penyakit masyarakat,” ungkap Kompol Nelson.

    Tetap disiplin patuhi protokol kesehatan (Prokes) yang berlaku dan perhatikan faktor keselamatan saat menggelar Operasi Cempaka Krakatau-2021, karena keberhasilan suatu operasi akan terang kurang sempurna apabila ada personelnya yang cidera atau celaka. (Mardi)

  • Setelah Kadis, Kejari Menggala Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi DAK Disdik Tuba

    Setelah Kadis, Kejari Menggala Tetapkan Tersangka Baru Dugaan Korupsi DAK Disdik Tuba

    Tulang Bawang (SL)-Kejaksaan Negeri (Kejari) Menggala kabupaten Tulang Bawang kembali tetapkan tersangka baru dalam kasus tindak pidana korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun anggaran 2019 Dinas Pendidikan setempat.

    Leonardo Adiguna Kasi Intel Kejari Menggala kepada sinarlampung.co menngatakan, tersangka baru yang ditetapkan oleh Kejari Menggal yang terhitung sejak tanggal 3 Februari 2021 tersebut berinisial GAN yang berprofesi sebagai wiraswasta.

    “Kita telah memeriksa saksi-saksi dan menyita puluhan bundel berkas dalam kasus ini Maka kita menetapkan GAN sebagai tersangka baru” jelas Leonardo Senin 15 Februari 2021.

    Untuk penahanan pihaknya belum dapat mengambil tindakan, karena sementara ini GAN masih sangat kooperatif dan kasus ini secepatnya kita akan limpahkan ke pengadilan.

    Sebelumnya, Kejari Menggala telah menetapkan NS Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tulang Bawang sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi dana alokasi khusus (DAK) tahun anggaran 2019 pada bulan Desember 2020 lalu. (Mardi)

  • Polsek Dante Teladas Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Berencana 17 Adegan di Peragakan

    Polsek Dante Teladas Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Berencana 17 Adegan di Peragakan

    Tulang Bawang (SL)-Polsek Dente Teladas menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana yang terjadi  Selasa (12 Februari 2021 lalu, di Laut Kuala Teladas, dengan korban Ari Wansyah (36), warga Dusun Kampung Tua II, Kampung Way Dente, Kecamatan Dente Teladas, yang berprofesi sebagai nelayan.

    Tersangkanya adalah Mahat (26), berprofesi sebagai nelayan, warga Dusun Parit 1, Kampung Kuala Teladas, Kecamatan Dente Teladas, Kabupaten Tulang Bawang.

    Rekonstruksi kasus pembunuhan berencana ini berlangsung hari Sabtu 13 Februari 2021 pukul 11.00 WIB, di Sungai Basung, Kampung Pendowo Asri, Kecamatan Dente Teladas.

    “Hari Sabtu siang kami menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berencana dengan korban Ari Wansyah (36) yang dilakukan oleh tersangka Mahat (26). Sebanyak 17 adegan yang diperagakan oleh tersangka selama berlangsungnya rekonstruksi di Sungai Basung,” ujar Kapolsek Dente Teladas AKP Rohmadi, SH, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Minggu 14 Februari 2021.

    Kapolsek menjelaskan, dalam rekonstruksi ini terungkap cara tersangka membunuh korban yang terjadi pada adegan ke-10 sampai dengan adegan ke-15. Dalam adegan ke-10 tersangka mulanya membacok korban dengan menggunakan senjata tajam (sajam) jenis golok pada perut, leher dan tubuh korban berkali-kali hingga korban jatuh ke laut.

    Setelah korban jatuh ke laut, tersangka masih menunggu diatas perahu klotok miliknya, saat korban timbul ke permukaan air, tersangka kembali membacok korban ke bagian kepala, hal tersebut terus dilakukan tersangka berulang dari adegan ke-11 hingga adegan ke-15, hingga akhirnya korban tenggelam di laut.

    “Dari adegan ke-10 sampai dengan adegan ke-15, terlihat dengan jelas cara tersangka membunuh korbannya dan terbilang sangat sadis, serta pembunuhan ini memang sudah direncanakan oleh tersangka sebelumnya,” jelas AKP Rohmadi.

    Adegan ke-16, tersangka pulang ke rumahnya dan memberitahu kepada bapak kandungnya bahwa dirinya telah menabrak perahu klotok korban yang mengakibatkan korban jatuh dan tenggelam di laut. Adegan ke-17, bapak kandung tersangka menelpon Kepala Kampung dan saran dari Kepala Kampung agar tersangka menyerahkan diri ke Mapolsek Dente Teladas.

    Jenazah korban, baru ditemukan hari Sabtu 16 Januari 2021, di daerah Kepulauan Seribu dan telah dilakukan autopsi di Rumah Sakit (RS) Polri, Kramat Jati.

    Tersangka sendiri sudah dilakukan penahanan sejak hari Rabu 13 Januari 2021. “Rekonstruksi yang kami lakukan ini adalah untuk melengkapi petunjuk dari Jaksa dalam berkas perkara,” ujar Kapolsek.

    Tersangka dijeratPasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana Sub Pasal 338 KUHPidana tentang pembuhuhan. Diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama 20 tahun.(Mardi)