Kategori: Tulang Bawang

Tulang Bawang (SL)-Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Kabupaten Tulang Bawang bersama sama anggota melaksanakan gerakan bagi seribu masker gratis di Kota Menggala, Jum’at 18 Desember 2020.

Ketua Purna Paskibraka Indonesia Sunardi, mengatakan, gerakan pembagian seribu masker gratis kepada para pengendara dan masyarakat umum, dalam rangka membantu pemerintah khususnya pemerintah daerah kabupaten tulang bawang dalam upaya pencegahan pandemi Covid19.

“Alhamdulilah pagi ini purna paskibraka indonesia Kabupaten Tulang bawang telah selesai membagikan seribu masker gratis kepada masyarakat Menggala di dua titik pembagian yaitu di jalur dua Pemda dan di depan tugu Garuda pas di pusat kota Menggala,” ujar Ketua Purna Paskibraka Indonesia itu.

Sunardi selaku ketua mengaku senang dan mengapresiasi gerakan bagi seribu masker di wilayah kota Menggala, Kecamatan Menggala Kabupaten Tulangbawang. Ini adalah kegiatan sederhana yang telah dilaksanakan organisasinya.

“Atas nama pengurus Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Tulangbawang menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang telah aktif bergerak kegiatan sosial kemasyarakatan dalam bentuk bagi seribu masker gratis,” katanya.

Tak lupa, Sunardi juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah daerah kabupaten tulang bawang dan semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Tulangbawang,” pungkasnya. (Mardi)

Tulang Bawang (SL)-Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang kembali menerima penghargaan dari Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia untuk Kabupaten Peduli HAM yang diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir Fahrizal Darminto, M.A, mewakili Gubernur ) di Kantor Wilayah Lampung Kementrian Hukum dan HAM , Senin 14 Desember 2020.

Penghargaan tersebut diberikan kepada Kabupaten Tulang Bawang atas usahanya dalam penghormatan, pemenuhan, perlindungan, dan pemajuan Hak Azasi Manusia. Dengan diperolehnya kembali penghargaan tersebut semakin menegaskan bahwa Kabupaten Tulang Bawang merupakan Kabupaten yang peduli akan Hak Asasi Manusia, Penghargaan ini diberikan bersamaan dengan pelaksanaan Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke -72 tahun 2020.

Melalui Bagian Hukum Setdakab Tulang Bawang hal-hal yang mengenai indikator Pemenuhan Hak Asasi Manusia terus ditingkatkan dan dikoordinasikan dengan OPD terkait termasuk Kementrian Hukum dan HAM Kantor Wilayah Lampung. Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang pada Tahun ini mendapatkan penghargaan sebagai Kebupaten peduli HAM yang secara berturut-turut 5 Tahun mendapatkan penghargaan tersebut.

Adapun Kriteria kategori penilaian terdiri dari 2 macam yaitu Kabupaten/Kota Cukup Peduli HAM dan Kabupaten Kota Peduli HAM, Pada Tahun 2020 Pemerintah Provinsi Lampung terdapat 6 Kabupaten/Kota yang mendapatkan penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM Yaitu:

Kabupaten Tulang Bawang, Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Lampung Selatan. Kabupaten Lampung Utara. Dan dalam hal ini Kabupaten Tulang Bawang mendapatkan peringkat ke-1 penilaian yang dimaksud Se-Provinsi Lampung.

Bupati Tulang Bawang Dr (Cand) Hj. Winarti, SE, MH Mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan, “berkat upaya dan keberhasilan Kabupaten Tulang Bawang dalam pemenuhan dan pelayanan publik, dimana merupakan bagian dari Hak-hak dasar warga dan masyarakat.”Kata Bupati Winarti

Lanjut Winarti Semoga dengan diberikannya penghargaan ini dapat kian memotivasi, dan mendorong pemenuhan hak-hak dasar masyarakat, terutama pemenuhan hak dasar dibidang Kesehatan, Pendidikan, Hak-hak Perempuan dan Anak, hak atas pekerjaan Perumahan yang layak dan lingkungan yang berkelanjutan tegas Bupati Tulang Bawang.”ujarnya. (Mardi)

Tulang Bawang (SL)-Guna menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) terutama bagi mereka yang bermukim di daerah perairan dan pesisir pantai, Satuan Kepolisian Perairan (Satpolair) Polres Tulang Bawang menggelar patroli dan razia, Senin 14 Desember 2020, sekira pukul 12.30 WIB.

Rajia dipusatkan di Dusun Teluk Gedung, Kampung Bumi Dipasena Abadi, Kecamatan Rawa Jitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang. “Patroli perairan dan razia transportasi yang berlangsung hari ini, dipimpin langsung oleh KBO Satpolair Ipda Rudi Jonas, SH bersama dengan dua orang personel Satpoliar. Adapun yang menjadi sasarannya yaitu kapal klotok dan speed boat,” ujar Kasat Polair Iptu Iwan Syafaruddin mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro.

Iptu Iwan menjelaskan, tujuan dilaksanakannya patroli perairan dan razia transportasi air ini adalah untuk mencegah peredaran gelap narkotika di wilayah perairan dan kepemilikan senjata api (senpi) ilegal oleh nelayan.

Selain itu, petugas kami juga menyampaikan imbauan pemerintah tentang adaptasi kebiasan baru (AKB) agar masyarakat yang berada di wilayah perairan dan pesisir pantai tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) yaitu 3M + 1T (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun).

“Dalam kegiatan patroli perairan dan razia transportasi air yang dilakukan petugas kami hari ini, tidak ditemukan warga yang menyimpan dan memiliki narkotika serta senpi ilegal,” jelasnya.

Walaupun demikian, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan secara rutin sehingga masyarakat yang bermukim di wilayah perairan dan pesisir pantai merasa aman dengan kehadiran petugas dari Satpolair Polres Tulang Bawang. (Mardi)

Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulangbawang menyerahkan bantuan simbolis usaha ekonomi produktif Kepada 31 Pondok Pesantren di 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Tulangbawang secara virtual, kegiatan berlangsung di Rumah dinas Bupati Tulangbawang, Kamis 10 Desember 2020.

Selain Bupati, hadir juga Kapolres Tulangbawang AKBP Andi Siswantoro, Dandim Tulang Bawang Letkol Joko Sunarto, para pejabat tinggi pratama dilingkup pemerintah kabupaten Tulangbawang, serta ketua umum pondok pesantren, dan MUI Tulangbawang.

Saat arahannya, Bupati Tulangbawang Hj.Winarti menjelaskan bahwa Usaha Ekonomi Produktif untuk seluruh pondok pesantren sudah cukup baik dan efektif disetiap kecamatan yang ada di Tulang Bawang. “Aparat kecamatan tetap merangkul pondok pesantren dalam menjalankan usaha ekonomi produktik, maka dari itu mari bersama kita juga mendukung usaha ekonomi kreatif dengan merangkul karang taruna,” ajaknya.

Ia juga berharap kepada seluruh pondok pesantren agar tetap mensupport kegiatan dalam memutus rantai pandemi covid-19 yang saat ini masih melanda. “Tetap patuhi protokol kesehatan dan pakai masker dikala beraktivitas,” tuturnya.

Seperti diketahui, dengan 25 program BMW, Usaha Ekonomi Produktif sebanyak 31 Pondok pesantren Menerima Bantuan sebanyak 20 juta per pondok pesantren di 12 kecamatan yang ada di sai bumi nengah nyappur ini. (Mardi)

Tulang Bawang (SL)-Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, beri arahan kepada 100 personilnya yang akan mengikuti BKO ke wilayah Lampung Tengah adalam apel pergeseran pasukan (serpas) pengamanan (Pam) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020. Senin 7 Desember 2020, sekira pukul 09.30 WIB. Apel di Gedung Serba Guna (GSG) Wira Satya Mapolres sesuai dengan surat perintah (Sprin) Kapolda Lampung.

Kapolres dalam arahannya mengatakan, hari ini merupakan apel pengecekan terakhir untuk personel yang terlibat dalam BKO, karena besok pagi 100 personel kita ini harus sudah mengikuti apel di Mapolres Lampung Tengah dan kendalinya sudah diambil alih oleh Kapolres Lampung Tengah.

“Selama BKO di Polres Lampung Tengah, ikuti semua kegiatan disana apalagi ini dalam situasi operasi kepolisian. Kalau sampai tidak hadir tanpa keterangan akan langsung diperiksa oleh Propam Polda Lampung,” kata Andy.

Untuk perwira yang telah ditunjuk, lanjutnya harus bertanggung jawab penuh terhadap personelnya selama BKO di Polres Lampung Tengah sehingga nantinya tidak ada personel kita yang terlambat untuk mengikuti apel pengecekan besok pagi di Polres Lampung Tengah.

Selama BKO di Polres Lampung Tengah guna Pam Pilkada, 100 personel kita ini informasi terakhir yang didapatkan tidak akan Pam di tempat pemungutan suara (TPS), melainkan akan bersifat ikatan peleton dan ditempatkan di tiga lokasi. “Tiga lokasi tersebut yaitu di Polsek Padang Ratu, Polsek Terbanggi Besar dan Polsek Punggur, tentunya ini merupakan pertimbangan dari Kapolres Lampung Tengah berdasarkan analisa intelijen,” terang AKBP Andy.

Ingat, pandemi Covid-19 saat ini masih berlangsung tetap disiplin patuhi protokol kesehatan yang berlaku yaitu 3M + 1T (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan tidak berkerumun). Mudah-mudah tempat kita aman dan tempat BKO juga aman sehingga kita semua tetap bisa melaksanakan tugas seperti biasa. (Mardi)

Tulang Bawang (SL)-Biro Perencanaan Umum dan Anggaran (Rorena) Polda Lampung melaksanakan sosialisasi daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA) Polres Tulang Bawang TA. 2021. Kegiatan sosialisasi DIPA ini berlangsung hari Kamis (03/12/2020), sekira pukul 09.40 WIB, di Gedung Serba Guna (GSG) Wira Satya, Mapolres setempat.

Tim Rorena Polda Lampung yang datang ini diketuai oleh Kabag Ren Progar AKBP Joko Siswondo, SE bersama AKBP Drs. Sujodo, Pembina Suhirwati, SE, Penata TK I Maharani Fitri, Penata TK I Eko, Pengda Rohmad dan Briptu Abiansyah.

Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, yang menyambut kedatangan tim mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim dan rombongan di Mapolres Tulang Bawang. “Kegiatan sosialisasi ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap akhir tahun oleh Rorena Polda Lampung, sehingga kita semua mengetahui apakah anggaran untuk Polres mengalami kenaikan atau penurunan,” ujar AKBP Andy.

Ini juga merupakan bentuk transparansi anggaran kepada publik, apabila kurang faham atau tidak terlalu faham dapat ditanyakan langsung kepada tim ini. Ditempat yang sama, Kabag Ren Progar AKBP Joko Siswondo, SE, mengatakan memang benar ini merupakan kegiatan rutin di akhir tahun, karena situasi saat ini berbeda di tengah pandemi Covid-19 untuk itu kita semua wajib mematuhi protokol kesehatan.

“Tujuan dari kegiatan sosialisasi DIPA Polres Tulang Bawang TA. 2021 adalah agar semua personel Polres dapat mengetahui berapa jumlah anggaran yang diterima selama setahun, sehingga kedepannya dapat melaksanakan tugas dengan lebih baik,” ujar AKBP Joko.

Lanjutnya, penyusunan anggaran itu bersifat sistematis dari satuan terbawah bawah ke kesatuan atas yaitu dari Polsek, Bag, Sat dan Sie dan diusulkan ke Polda oleh Kabag Ren, sehingga anggaran itu benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Untuk Polres Tulang Bawang, alokasi anggaran di tahun 2021 nanti mengalami penurunan sebesar 6,8 % dari tahun 2020. Dengan rincian Belanja Pegawai turun 7,2 % dan Belanja Barang turun 6,2 %, serta ditahun 2021 nanti Polres Tulang Bawang juga tidak mendapatkan Belanja Modal. (Mardi)

Tulang Bawang (SL)-Sebanyak 100 personel Polres Tulang Bawang yang terlibat dalam bawah kendali operasi (BKO) di Polres Lampung Tengah guna pengamanan (Pam) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 mengikuti apel pengecekan.

Apel pengecekan tersebut berlangsung hari Rabu (02/12/2020), sekira pukul 09.15 WIB, di Mako Polres setempat dan dipimpin langsung oleh Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK.

Kapolres dalam arahannya mengatakan, kepada 100 personel yang terlibat BKO di Polres Lampung Tengah guna Pam Pilkada tahun 2020, agar selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Prokes tersebut berupa 3M + 1T (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan tidak berkerumun), agar setelah pulang dari BKO nantinya tidak membawa oleh-oleh berupa Covid-19,” ujar AKBP Andy.

Lanjutnya, BKO di Polres Lampung Tengah ini akan berlangsung selama tiga hari yaitu dari tanggal 08 Desember s/d 10 Desember 2020 dan personel kita ini tidak akan terlibat dalam pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS).

Mereka nantinya akan ditempatkan di tiga lokasi dalam bentuk ikatan peleton, kalau tidak ada perubahan penempatan personel yang terlibat BKO tersebut berada di Polres Lampung Tengah, Seputih Banyak dan Padang Ratu. Tentunya kita masih menunggu perintah lebih lanjut dan tetap berkoordinasi dengan Polres Lampung Tengah sebagai pengguna dan pengendali personel kita yang BKO disana.

Kapolres juga mengingatkan kepada personelnya, agar selama BKO tetap menjaga netralitas dan bijaklah dalam penggunaan medis sosial (medsos). Jangan sampai nanti ada personel yang berswafoto dan mengupload foto tersebut di medsos seolah-olah memihak kepada salah satu calon peserta Pilkada.

“Ingat, perintah langsung dari Kapolri bahwa kita semua harus Netral dan itu harga mati. Apabila ada personel yang melanggar siap-siap akan diperiksa dan mendapatkan sanksi dari Propam.” Tutup AKBP Andy.(Mardi)