Kategori: Tulang Bawang

Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti, menghadiri pembukaan acara Trisakti Tourism Award Tahun 2019 di Jakarta Convention Centre  (JCC), yang digelar pada Kamis, 27 hingga Sabtu 29 Juni 2019. Katogari yang dilombakan dalam Trisakti Turism Award adalah kategori wisata bahari, Ekowisata, Wisata Warisan Budaya dasn Sejarah, Wisata Petualangan serta Wisata Belanja dan Kuliner.

Penghargaan Trisakti Turism Award diberikan untuk daerah-daerah atau kepala daerah, walikota maupun bupati yang memiliki destinasi pariwisata ini rencanya akan diberikan oleh Presiden RI Joko Widodo. Pada kesempatan tersebut, Bupati Tuba yang akrab disapa Bunda Winarti, hadir didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UKM Haryanto SE, M. Ec. Dev dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Ismed SH.

Bunda Winarti, saat berbincang menyampaikan bahwa dirinya berharap Kabupaten Tuba menjadi salah satu daerah yang meraih penghargaan Trisakti Turism Award. “Kabupaten Tulangbawang berharap bisa mendapatkan penghargaan dengan kategori wisata warisan budaya dan sejarah pada acara Trisakti Turism Award ini,” tutur Bunda Winarti.

Dijelaskan Bunda Winarti, penghargaan ini sangat penting, karena diharapkan mampu mendongkrak kemajuan pariwisata di Kabupaten Tubaba dan mampu mendorong ekonomi kreatif guna peningkatan pendapatan masyarakat. “Kabupaten Tulangbawang mempunyai potensi yang besar untuk pengembangan ekonomi kreatif, maka kita berharap mendapatkan penghargaan kategori wisata warisan budaya dan sejarah.,” harap Bunda Winarti. (rls/Mardi)

Tuba (SL)-Antoni AT. Koordinator Masyarakat Adat Bakung Udik Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung melaporkan permasalahan sengketa lahan yang terjadi di daerah tersebut ke KSP dan diterima oleh Abet Nego Tarigan selaku Tenaga Ahli di Kantor Staff Presiden yang beralamat di Jalan Medan Merdeka Barat, Kelurahan Gambir, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Provinsi DKI Jakarta, Selasa (25/06/2019).

Masyarakat Bakung Udik yang  tanahnya  telah dikuasai sejak tahun 1992, hingga kini belum pernah ada penyelesaian. Karena permasalahan tersebut masih  terkatung-katung walaupun sudah begitu lama, akhirnya Antoni dan rekan-rekan melaporkan kapada KSP-RI, dengan tembusan presiden RI.

Antoni, AT dan rombongan berharap Presiden menyelesaikan Sengketa tanah milik masyarakat melalui penyelesaian TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) dan melalui Kantor Staf Presiden (KSP) agar dapat memfasilitasi dan memediasi penyelesaian sengketa Tanah Milik Masyarakat Bakung Udik Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung dan menuntut pengembalian tanah milik Masyarakat Bakung Udik Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung yang Dikuasai oleh PT. SIL (Sweet Indo Lampung-pen).

Kordinator Masyarakat Bakung Udik Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Antoni, AT dan Ahli Waris Birron AT. (Alm) mengkordinir sebelas umbul. Yakni Umbul Kayu Mulu Tengah, Umbul Kuyung Gepeng, Umbul Tulung Getok, Umbul Bawang Tokang Gabaou, Umbul Ulu Lebung Atas, Umbul Olok Berak Tengah, Umbul Darat Nyului, Umbul Sepertu Atas, Umbul Lebok Ilir, Umbul Bawang Tafpui Udik, Umbul Olok Keparang, dengan luas keseluruhan yang dimintakan penyelesaiannya kepada presiden RI Kurang lebih dua ribu hektar.

“Kami akan perjuangkan seluruh tanah masyarakat Bakung Udik, yang luas keseluruhan lahannya kurang lebih dua ribu hektar. Harapan kami kepada presiden RI agar dapat menegakkan keadilan bagi rakyat di Bumi Lampung,” Ujar Antoni

Sebelum berangkat ke KSP, siang harinya rombongan singgah ke Jurnalis Boarding School di Cilegon Banten, menjumpai Firdaus selaku Masyarakat Lampung di Rantau, untuk turut serta bersama-sama memperjuangkan hak-hak masyarakat Lampung yang di kuasai para pemilik modal yang terkesan tidak tersentuh hukum.

Pada  silaturahmi tersebut, dalam kondisi belum sehat Firdaus sebagai Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) di dampingi Yono Hartono, Ketua Departemen Hubungan Antar Lembaga dan Kerjasama dan Julherman kepala sekretariat SMSI Pusat akan  mengapresiasi kepercayaan masyarakat tesebut.  “Saya selaku pribadi masyarakat pers, tentunya akan tegak lurus bergerak dan berjuang untuk kepentingan masyarakat luas. Untuk itu saya tentu akan berkordinasi dengan seluruh elemen msyarakat pers yang mengerti permasalahan tersebut. Saya berjanji tidak akan diam,” tandas Firdaus (Rilis)

Tulang Bawang (SL)-Masyarakat yang berada di empat kampung di Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), yakni Kampung Bujung Tenuk, Tiuh Toho, Ujung Gunung Ilir, Kagungan Rahayu, merasa resah dengan adanya polusi udara dari ulah pembakaran tebu PT. Sugar group company

Hal tersebut di ungkapkan oleh Ketua BPK Kampung Bujung Tenuk Kecamatan Menggala, Mas Juanda bahwa ia mengeluhkan, pencemaran lingkungan debu dari ulah nakal pembakaran tebu dari PT Sugar group company (SGC) yang setiap tahun selalu beterbangan kerumah-rumah warga pada sinarlampung.com Minggu (23/06/2019).

“Bahayanya debu tersebut, bukan hanya mengotori lantai rumah dan pakaian yang terjemur karena apa bila terhirup dan masuk kedalam sumur maka air nya dapat tercemar dan menimbulkan penyakit asma, ispa, hingga TBC,” ungkap Mas Juanda

Hal yang sama di ungkapkan oleh warga Ujung Gunung Ilir, Hardi mengeluhkan, debu pembakaran Tebu SIl yang selalu ada setiap tahun di mulai dari bulan Mei hingga Oktober selama enam bulan. “Debu pembakaran itu bukan hanya beterbangan di pagi hari atau siang hari namun di malam hari pun debu tetap beterbangan, dapat juga membahayakan bagi pengendara R2 apabila debu tersebut memasuki mata saat berkendara,”terang Hardi.

Sementara itu warga kampung Tiuh Toho Das’ad mengatakan, bahwa debu tersebut beterbangan kedalam rumah dan meresahkan, apalagi kondisi rumah yang belum di plavon.

“Saya selalu resah dengan kondisi debu pembakaran tebu Indolampung karena kondisi istri saya yang sensitif dengan debu dapat menyebabkan penyakit asma nya kambuh. Untuk itu, kami berharap kepada Pemkab Daerah Tulang Bawang agar dapat menghentikan aktivitas pembakaran tebu yang selalu dilakukan di panen raya dari perusahaan yang namanya sudah mengudara yang bergerak di bidang perkebunan tebu Harap ketua RT kampung Tiuh Toho. (Mardi)

Tulang Bawang (SL)-Ketua Pengadilan Agama Tulang Bawang H. Soleh, Lc, MA melantik sejumlah pejabat di lingkungan pengadilan agama (PA) Tulang Bawang. Kegiatan berlangsung di aula Pengadilan Agama Tulang Bawang di Jalan Cemara Menggala kabupaten Tulang Bawang, Senin (24/6/2019).

Adapun pejabat-pejabat yang dilantik adalah Sunlina Baiti, SH sebagai Panitera, Evi Andriyani, S.Ag sebagai Panmud Permohonan, Hj. Rahmiyati, S.Ag sebagai Panmud Gugatan, Agustina Susilowati, S,Ag sebagai Panmud Hukum, Mukhlis, SH.I sebagai panitera Pengganti dan Suhartini, SH sebagai Panitera Pengganti.

Dalam sambutannya H.Soleh, Lc, MA, meminta kepada pejabat yang baru dilantik kiranya bisa bekerjasama dan saling berbagi ilmu dan pengalaman. Karena menurutnya keberhasilan suatu pekerjaan berkat kerjasama antar pegawai.

Soleh juga menuturkan, mutasi atau promosi adalah hal biasa terjadi, hal ini dilakukan dalam rangka efisiensi dan memacu karier para pejabat yang ada di pengadilan agama Tulang Bawang. “Mutasi atau promosi jabatan adalah hal yang biasa terjadi dalam sebuah organisasi dalam hal penyegaran, dan hal ini dalam rangka memacu keberhasilan secara bersama-sama. Saya ucapkan selamat kepada pejabat yang baru dilantik kiranya bisa beradaptasi dan saling berbagi ilmu serta pengalaman,” unarnya.

Dirinya berharap dengan jabatan baru ini dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksinya dan harus bekerjasama. (Robert).

Tulang Bawang (SL)- Seorang oknum pegawai PT. Waskita Karya (Persero) Tbk yang menjadi pelaksana pembangunan infrastruktur jalan tol trans sumatera, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang zona KLB II STA 44 + 650 – STA 53 + 650 diduga telah melakukan pencurian antena Wi-Fi di salah satu rumah warga di Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu, (22/06/2019) .

Kejadian diketahui oleh pemilik rumah berinisial AS, yang hendak membersihkan halaman belakang rumahnya sekitar pukul 13.30 WIB yang tersontak kaget saat melihat antena jaringan internet Wi-Fi tidak ada lagi. As menduga tindakan tersebut dilakukan oleh oknum pegawai PT. WK, salah satu Perusahaan BUMN yang mengontrak rumah miliknya dan belum lama habis masa kontraknya.

“Rumah kami  dikontrak oleh perusahaan Waskita Karya selama kurang lebih  setahun. Memang  antena tersebut milik WK, namun dalam perjanjian sewa menyewa  barang tersebut (Antena wifi) akan menjadi hak pemilik rumah setelah masa kontrak berakhir,” ujar AS.

AS menyayangkan perbuatan oknum pegawai PT. WK yang dianggap telah mencemarkan nama baik perusahaan plat merah tersebut.  “Sebenarnya bukan masalah antena itu yang membuat kami geram,  tetapi cara mereka yang kami anggap tidak sopan dan melanggar perjanjian kontrak. Apalagi mereka orang yang berpendidikan, sangat disayangkan sekali,” ujar AS. (Mar)

Tulang Bawang (SL)-Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE MH, didampingi Ketua DPRD Tuba Sopi’i menghadiri Rakornis TMMD ke-105 Tahun, yang dilaksanakan di Markas Besar Kodam II Sriwijaya, Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (20/06/2019).

Adapun kegiatan “RAKORNIS TMMD KE 105 TA 2019 KODAM II SRIWIJAYA palembang yang di sambut langsung oleh Pangdam Sriwijaya Mayjen TNI. Irwan S.IP M.Hum.

Selain Bunda Hj. Winarti SE MH, kegiatan ini juga dihadiri Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita, dan para pejabat tinggi di lingkungan TNI di provinsi Lampung di antaranya Danrem 043/Gatam Kol. Inf. Tuafiq Hanafi, Dandim 0426/TB Letkol Kohir, turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Tulangbawang Sopi’i Azhari,SH dan beberapa Kepala OPD dilingkup Pemkab Tulangbawang, seperti Kadis Sosial A. Sukur, Kepala Bapeda-Litbang Dicky Soerachman dan Kepala Dinas PMK Drs.Yen Dahren M.AP.

“Sinergitas program TMMD ke-105 TA 2019 sangat direspon baik oleh Bapak Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita. Besar harapan beliau pelaksanaan TMMD tahun ini dapat terlaksana secara optimal dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tempat tergelarnya TMMD ke 105 nanti, khusus di Tulangbawang akan kita sinergikan dengan 25 program pro-rakyat yang telah kita laksanakan,” kata Bunda Winarti.

“Alhamdulillah kita menjadi salah satu daerah yang mendapat program TMMD, saya berharap semua elemen di Tulangbawang bisa bersinergi dan saling bergotong royong menyukseskannya,” tambah Bunda Winarti.

Untuk Tulangbawang lokasi TMMD akan dipusatkan di Kecamatan Menggala Timur Kampung Bedarow Indah, yang pelaksanaanya dari Tanggal 10 Juli sampai dengan 8 Agustus 2019, dengan alokasi kerja berupa 21 hari kerja fisik dan 9 hari non fisik.

Pada kesempatan ini, di sela-sela acara, Bunda Winarti berkesempatan berbincang-bincang secara khusus dengan Pangdam Sriwijaya Mayjen TNI. Irwan S.IP M.Hum. Bunda Winarti meminta arahan dan menyampaikan bahwa Pemda Tulangbawang telah sangat bersinergi dengan Kodim 0426/TB, dengan saling support dalam gotong royong membangun Kabupaten Tulangbawang. (Mardi)

Tulang Bawang (SL)-Pemerintah Kampung Bumi Dipasena Jaya Kabupaten Tulang Bawang menerima kunjungan dari pihak PT. Sinergi Beton Utama (SBU/red) sebagai kontraktor pemasangan tiang yang bersumber anggaran pembelanjaan listrik negara (APLN/red) di Kampung Bumi Dipasena Jaya, Kamis (13/06/2019).

Kedatangan dari PT. SBU sekaligus melakukan analisis wilayah sebelum mendistribusikan material ke Kampung Bumi Dipasena Jaya yang mana di ketahui PT. SBU adalah perusahaan pemenang tender proyek pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.

Lebih lanjut, Nafian Faiz (48) kepala kampung merasa senang dan berterima kasih kepada pemerintah daerah dan pihak PLN yang telah mewujudkan harapan dan impian warganya dimana khususnya di kampung Bumi Dipasena bisa teraliri listrik.

Seluruh warga masyarakat siap mendukung program ini supaya realisasi proyek ini bisa tepat waktu, agar masyarakat di Bumi Dipasena dapat menikmati listrik. Dikatakannya, dalam dekade terakhir ini masyarakat di wilayah tersebut dapat menikmati listrik dengan menggunakan pembangkit listrik skala kecil milik pribadi dan swadaya. Tak sedikit juga yang menggunakan pembangkit listrik dari tenaga surya.

“Karenanya kami berharap realisasi listrik di kampung Bumi Dipasena Jaya dapat segera terwujud dalam waktu dekat dan tanpa ada kendala,” Ungkap Nafian. (Mardi)

Tulang Bawang (SL)-Sat Narkoba Polres Tulang Bawang dikabarkan menangkap tiga warga Gedung Meneng, karena terlibat peredaran Narkoba. Dari tiga tersangka satu diantara diduga Hdr, kerabat Wakil Bupati Tulang Bawang. Hinggga Rabu (12/6) malam ketiganya masih menjalani pemeriksaan di Polres Tulang Bawang.

Informasi sinarlampung.com menyebutkan para tersangka ditangkap Tim Satres Narkoba Polres Tulang Bawang dengan barang bukti paket sabu sabu. Selain Hrd, salah satu tersangka juga adalah dikenal Bandar Narkoba di wilayah Gedung Meneng, Tulang Bawang. Belum ada keterangan resmi dari Polres Tulangbawang terkait penangkapan tersebut.

“Ya rame jadi pembicaraan di Tulang Bawang, ada adik pejabat ditangkap narkoba. Kata Polda tapi ada yang bilang di Polres. Tapi kabar santer benar, ada barang bukti ratusan gram,” kata sumber sinarlampung.com di wilayah Tulang Bawang,

Informasi penangkapan ketiga tersangka, yang juga melibatkan kerabat Bupati Tulang Bawang itu santer di Tulang Bawang. Namun sempat simpang siur karena disebutkan penangkapan di lakukan oleh Narkoba Polda Lampung.

Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Shoebarmen membenarkan adanya penangkapan Narkoba di Wilayah Tulang Bawang. Tetapi bukan oleh Narkoba Polda Lampung, namun Polres Tulang Bawang. “Saya sudah cek tidak ada Ditresnarkoba Polda Lampung, tapi ada Polres Tulang Bawang,” katanya.

Mengenai, siapa tersangka, dan bagaimana prosesnya, silahkan tanyakan Polres Tulang Bawang. Sementara Kapolres Tulang AKBP Syaiful Wahyudi, belum merespon konfirmasi sinarlampung.com, melalui saluran telephone, dan pesan whatshappnya.

Informasi di satnarkoba Polres Tulang Bawang membenarkan sedang ada pemeriksaan terkait tiga pelaku yang salah satunya adalah kerabat Wakil Bupati Tulang Bawang. “Nanti saja ya, karena sedang pemeriksaan. Nanti kalo sudah selesai, akan dikirim ke humas Polres,” kata petugas Polres Tulang Bawang.

Namun, pukul 23.00, Hrd dikabarkan dikeluarkan dari Polres Tulang Bawang. Kasat Narkoba yang dihubungi sinarlampung.com juga tidak merespon hubungan telephone dan pesan singkat terkait komfirmasi kabar tersebut. (Jun)