Kategori: Uncategorized

  • Saksi Benarkan Kepala Bapedda Kota Bandar Lampung Kirim Gambar Paslon

    Saksi Benarkan Kepala Bapedda Kota Bandar Lampung Kirim Gambar Paslon

    Bandar Lampung (SL)-Saksi kunci, terkait kasus dugaan pelanggaran netralitas aparatur sipil negara (ASN) yang dilakukan Kepala Bappeda Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah, memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bandar Lampung, Sabtu 24 Oktober 2020. Hendriyan didampingi kuasa hukumnya Heri Hidayat mendatangi Kantor Bawaslu sesuai dengan surat panggilan Nomor: 254/K.LA-14/PM.06.02/X/2020.

    Heri mengatakan, Hendriyan dipanggil oleh Bawaslu seputar peristiwa dugaan pelanggaran netralitas ASN dalam Pilwakot Bandar Lampung. Dia menjelaskan, pemanggilan karena adanya screen shoot yang dilakukan Hendriyan terkait oknum ASN, Khaidarmansyah di dalam grup WhatsApp Pengurus Gebu Minang.

    Khaidarmansyah mengirim gambar paslon Walikota Bandar lampung dengan nomor urut 3 Eva – Deddy. Lalu, dalam keterangan yang diberikan kepada Bawaslu Kota Bandar Lampung Hendriyan membenarkan bahwa oknum ASN tersebut mengirim gambar Paslon Walikota Bandar Lampung nomor urut 03 di Grup WhatsApp Pengurus Gebu Minang.

    Kata Heri lagi, Hendriyan pun menjelaskan bahwa pada awalnya dirinya melakukan screen shoot kemudian dikirim secara pribadi kepada orang yang bernama Hafid untuk berdiskusi. Hafid adalah seorang anggota grup WA Gebu Minang yang sebelumnya telah keluar dari grup tersebut dengan alasan merasa tidak nyaman karena grup tersebut dijadikan tempat kampanye politik.

    Namun, Hendriyan tidak menyangka screenshoot tersebut malah menjadi viral. Setelah hasil screen shoot yang dilakukan Hendriyan tersebut viral, Hendriyan justru dikeluarkan oleh admin grup WhatsAPP Pengurus Gebu Minang yang mana alasan pengeluaran Hendriyan tersebut juga tidak diketahui. (Rls/**)

  • Realisasikan Program Kesehatan Hipni Akan Bantu Pengobatan Katarak Nenek Suryati

    Realisasikan Program Kesehatan Hipni Akan Bantu Pengobatan Katarak Nenek Suryati

    Lampung Selatan (SL)-Diselah kampanyenya di Kalianda, Calon Bupati Lampung Selatan Nomor urut 3 Hi Hipni SE bersilaturahmi kekediaman wanita parubaya yang tinggal di Perum Hartono, Kelurahan Wayurang, Selasa 20 Oktober 2020.

    Setiba di lokasi, Hipni tampak terkejut melihat kondisi rumah nenek Suryati (60) yang sungguh-sungguh sangat tidak layak. Pasalnya, kondisi rumahnya hanya beralas tanah yang di tutupi terpal. Yang lebih miris lagi, posisinya berada di Kota Kalianda tak jauh dari rumah dinas bupati. Hipni pun sempat terperangah melihat kondisi Nenek Suryati yang sedang menderita penyakit katarak, yang akhirnya menggangu pengelihatannya.

    Hipni pun menyatakan akan membantu untuk memperbaiki kondisi rumah Nenek Suryati. Hal itu mengingat wanita parubaya itu tinggal sebatang kara di rumahnya itu. “Ini harus disegerakan, tidak perlu harus nunggu-nunggu sampai 2021,” ujar Hipni.

    Hipni pun sempat menanyakan terkait kepemilikan tanah, apakah tanah itu milik Nenek Suryati. Nenek Suryati pun menjawab bila rumah berikut tanahnya merupakan aset milik keluarganya. “Tanahnya milik keluarga kami sendiri,” ucapnya.

    Calon bupati yang berpasangan dengan Hj Melin Haryani Wijaya itu menyatakan, akan membantu proses pengobatan mata dari Nenek Suryati agar (minimal) dapat melihat kembali. “Nanti kita bantu ya Nek untuk berobatnya, semoga nanti nenek dapat melihat kembali,” ucapnya.

    Terakhir, Hipni pun memohon do’a dan restu karena dirinya menyampaikan akan maju dalam kontestasi pilkada Lampung Selatan 2020. “Mohon do’anya ya nek, semoga ini dapat dilancarkan,” tandasnya. (**/Red)

  • Ilunk Sungai Badak Serahkan Senpira ke Polres Mesuji

    Ilunk Sungai Badak Serahkan Senpira ke Polres Mesuji

    Mesuji (SL)-Masyarakat Sungai Badak Kecamatan Mesuji, menyerahkan empat pucuk senjata api rakitan (senpira) yang diterima langsung oleh Waka Polres Mesuji Kompol M.Joni yang berlangsung di markas komando Polres Mesuji, Selasa, 20 Oktober 2020.

    Hal ini membuktikan tingkat kesadaran masyarakat sudah sangat baik. Hal ini juga menambah kenyamanan masyarakat dengan membantu penegakan hukum di wilayah hukum Polres Mesuji.

    Penyerahan senpi ini diberikan langsung oleh tokoh masyarakat Desa Sungai Badak H. Ilung (57) sebanyak 3 senjata api jenis refolver dan 1 jenis senjata api FN kepada Waka Polres Mesuji kompol.M. Joni. “Kita baru saja menerima 4 pucuk senjata api rakitan dari masyarakat mesuji yang diberikan secara langsung ke markas komando Polres Mesuji,” ungkap Waka Polres Mesuji Kompol M Joni.

    Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Mesuji khususnya bagi masyarakat yang memiliki senjata api rakitan supaya dapat menyerahkan dengan baik-baik di Polsek atau langsung ke polres Mesuji. “Kalau menyerahkan baik-baik kami tidak akan memberikan tindakan atau pun sanksi hukum karena saya yakin masyarakat Mesuji sudah sadar akan hukum,” sebutnya.

    “Jadi seandainya masih ada masyarakat yang berkedapatan membawa senpi atau menyembunyikan senjata rakitan maka akan kami tidak tegas sesuai dengan sanksi hukum yang berlaku,” tutupnya (AAN.S).

  • Pemkab Bengkulu Tengah Kunjungi Pemkab Pringsewu

    Pemkab Bengkulu Tengah Kunjungi Pemkab Pringsewu

    Pringsewu (SL)-Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Pringsewu. Jajaran Pemkab Bengkulu Tengah yang dipimpin oleh Sekdakab Bengkulu Tengah Edi Hermansyah ini terdiri dari 9 orang, mulai Asisten hingga beberapa kepala OPD, Selasa 20 Oktober 2020

    Mereka disambut Pj Sekdakab Pringsewu Hasan Basri beserta jajaran Pemkab Pringsewu, diantaranya Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Malian Ayub, Kadis PM-PTSP M.Yusuf, Kadis Lingkungan Hidup Hendrid, Kadis Kominfo Samsir Kasim, Kabag Organisasi Adam Erkhansyah, Kabag Pemerintahan Indra Haryadi, dan Kabid Pencatatan Sipil Nortiana di Aula Utama Sekretariat Daerah setempat.

    Sekdakab Bengkulu Tengah Edi Hermansyah mengatakan dipilihnya Kabupaten Pringsewu untuk kunjungan kerja tersebut karena antara Pringsewu dan Bengkulu Tengah seperti kakak dan adik, dan hanya berbeda 1 tahun.

    Selain itu, banyak persamaan antara Kabupaten Pringsewu dan Bengkulu Tengah. “Sesama daerah pemekaran, kami ingin sama-sama belajar dalam segala hal. Oleh karena itu, kami ucapkan terimakasih kepada Pemkab Pringsewu yang telah berkenan menerima kunjungan kami, sehingga kami bisa belajar dan berdiskusi serta sharing pengalaman, khususnya terkait pelayanan publik”, ujarnya.

    Edi juga berharap Mal Pelayanan Publik (MPP) di Bengkulu Tengah maupun di Pringsewu nantinya dapat segera terbentuk sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal dan maksimal.

    Sementara itu, Pj Sekdakab Pringsewu Hasan Basri, SE, MM mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Bengkulu Tengah atas dipilihnya Kabupaten sebagai lokasi kunjungan. Dipilihnya Pringsewu, kata Hasan, merupakan kebanggaan tersendiri bagi jajaran Pemkab Pringsewu.

    Ia juga berharap, hubungan silaturahmi antara Pemkab Pringsewu dan Bengkulu Tengah dapat lebih terjalin erat dalam rangka sama-sama meningkatkan kemajuan kedua daerah, Pringsewu dan Bengkulu Tengah. Pada kesempatan itu, juga dilakukan prosesi tukar menukar cinderamata antara Pj Sekdakab Pringsewu dan Sekdakab Bengkulu Tengah. (*/rls/Wagiman)

  • Bawaslu Siap Diskualifikasi Paslon Jika Melanggar

    Bawaslu Siap Diskualifikasi Paslon Jika Melanggar

    Bandar Lampung (SL)-Ketua Bawaslu Bandarlampung, Chandrawansah, menyebut lembaganya siap mendiskualifikasi paslon jika melakukan pelanggaran. “Kalau memang bakal ada sejarah, Bawaslu harus menggugurkan paslon karena pelanggaran, maka kami siap,” ucar Chandra saat  rakor dengan pemantau pilkada di Hotel Golden Tulip, Selasa 20 Oktober 2020 siang.

    Acara digelar menggandeng Mappilu-PWI Lampung dan dihadiri Ketua KPU Dedy Triadi, jaringan pemantau pilkada dan komunitas wartawan. Chandra memaparkan kerja-kerja lembaganya terkait pengawasan. “Tidak ada laporan yang tidak kami proses. Kalau ada yang bicara misalnya kami tidak maksimal karena anggaran belum 100 persen turun, maka silakan cek. Tiap laporan dan pelanggaran, kami tindak lanjuti,” tegas Ketua Bawaslu Bandarlampung itu.

    Di tempat yang sama, Ketua KPU Dedy Triadi memberi penekanan khusus penggunaan aplikasi daring untuk kerja-kerja penyelenggaraan pilkada. “Kami tidak melakukan quick-count, tapi real count. Dengan dukungan server yang dimiliki KPU, hasil pemilihan bisa dapat diperoleh sekitar jam empat sore di hari pencoblosan,” janji Dedy.

    Acara dibuka dengan pemaparan Sekretaris Mappilu Amiruddin Sormin dan diisi interaksi peserta dengan Ketua KPU dan Bawaslu. “Ketua KPU kita mantan wartawan. Ketua Bawaslu saya kenal sebagai aktivis. Tentu kawan-kawan wartawan bisa membuka komunikasi yang terbuka dengan mereka,” anjur Amir sembari menyebut supaya wartawan bisa memperoleh nomer kontak ketua-ketua lembaga penyelenggara pilkada Bandarlampung itu.

    Acara ini merupakan acara Ngopi –ngobrol pilkada– yang digelar Mappilu-PWI. Sebelumnya, Ngopi Mappilu digelar di Balai Wartawan dengan fasilitasi Ketua KPU, kali ini digelar di hotel dengan fasilitasi Bawaslu. Agenda Mappilu berikutnya tentu akan menjalin komunikasi dengan paslon. “Paslon butuh berinteraksi dengan media. Apalagi pada pilkada masa pandemi seperti sekarang. Mappilu siap memfasilitasinya,” ungkap Ketua Mappilu Adolf Ayatullah Indrajaya. (-/rls)

  • Positif Covid-19 Provinsi Lampung 1298 Orang Kematian 51 Pasien Sembuh 947 Orang

    Positif Covid-19 Provinsi Lampung 1298 Orang Kematian 51 Pasien Sembuh 947 Orang

    Bandar Lampung (SL)-Kasus virus corona di Lampung hingga Minggu 18 Oktober 2020 pukul 10.00 WIB menjadi 1.298 kasus. Dari total kasus tersebut, sebanyak 947 orang sudah dinyatakan sembuh dari virus corona. Ada penambahan 22 pasien sembuh pada hari ini. Dengan total kematian menjadi 51 orang.

    Mereka berasal dari Bandarlampung (10), Lampung Tengah (7), Lampung Utara (3), dan Lampung Selatan (2). Sementara itu, kasus kematian karena Covid-19 kembali bertambah dua. Total 51 warga Lampung yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona.

    Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Lampung Reihana dalam rilisnya menyebut ada penambahan 13 kasus baru pada hari ini. Tambahan kasus baru disumbang tiga daerah, yakni Bandarlampung (10), Lampung Tengah (2), dan Lampung Utara (1).

    Penemuan kasus baru paling banyak ditemukan saat petugas surveilans melakukan tracing. Jumlahnya mencapai sembilan orang. Sedangkan empat lainnya merupakan kasus baru. Berikut kronologis 13 pasien baru yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Lampung:

    Pasien 1.286  asal Lampung Tengah

    Merupakan hasil tracing dari kasus pasien 1.120. Kondisi saat ini tidak ada keluhan/gejala dan menjalani isolasi mandiri.

    Pasien 1.287, perempuan 62 tahun asal Lampung Tengah

    – Merupakan kasus baru
    – Tanggal 10 Oktober 2020 pasien datang ke RS swasta dengan keluhan sesak napas untuk melakukan rapid test dengan hasil reaktif mempunyai riwayat penyakit jantung
    – Tanggal 14 Oktober dilakukan swab PCR oleh petugas PKM Simpangagung
    – Tanggal 17 Oktober terkonfirmasi Covid-19
    – Kondisi saat ini tidak ada keluhan/gejala dan menjalani isolasi mandiri

    Pasien 1.288, perempuan 53 tahun asal Lampung Utara

    – Merupakan hasil tracing dari pasien 1.074. Kondisi saat ini tidak ada keluhan/gejala dan menjalani isolasi mandiri

    Pasien 1.289, perempuan 29 tahun asal Bandar Lampung

    – Merupakan hasil tracing dari pasien 1.065. Kondisi saat ini tidak ada keluhan/gejala dan menjalani isolasi mandiri

    Pasien 1.290, perempuan 33 tahun asal Bandar Lampung

    – Merupakan kasus baru
    – Tanggal 13 Oktober berobat ke RS swasta di Bandarlampung dengan keluhan batuk, demam, dan tidak enak badan. Dilakukan pemeriksaan serta pengambilan swab-1
    – Terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab-1 Labkesda tanggal 17 Oktober
    – Kondisi saat ini tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri

    Pasien 1.291-1.292 asal Bandar Lampung

    – Merupakan hasil tracing dari pasien 995. Kondisi saat ini tidak ada keluhan/gejala dan menjalani isolasi mandiri

    Pasien 1.293-1.294 asal Bandar Lampung

    – Merupakan hasil tracing dari pasien 999 dan pasien 1.030. Kondisi saat ini tidak ada keluhan/gejala dan menjalani isolasi mandiri

    Pasien 1.295, laki-laki 49 tahun asal Bandar Lampung

    – Merupakan hasil tracing dari pasien 1.269. Kondisi saat ini tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri

    Pasien 1.296, laki-laki 28 tahun asal Bandar Lampung

    – Merupakan kasus baru
    – Tanggal 13 Oktober berobat ke RS swasta di Bandarlampung dengan keluhan diare, batuk, pilek, mual, anosmia dan dilakukan pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif
    – Tanggal 15 Oktober dilakukan pengambilan swab-1 di RS pemerintah
    – Terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab-1 BBPOM Lampung pada 17 Oktober
    – Kondisi saat ini bergejala dan dirawat di RS swasta di Bandarlampung

    Pasien 1.297, perempuan 49 tahun asal Bandar Lampung

    – Merupakan kasus baru
    – Tanggal 12 Oktober dibawa ke RS swasta di Bandarlampung dengan keluhan diare, mual, sesak, dan batuk, dan hasil rongent pneumonia, dan riwayat penyakit lain
    – Tanggal 15 Oktober menjalani pemeriksaan rapid test dengan hasil reaktif. Kemudian dilakukan pengambilan swab-1
    – Terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab-1 BBPOM Lampung pada 17 Oktober
    – Kondisi saat ini bergejala dan dirawat di RS swasta di Bandarlampung

    Pasien 1.298, laki-laki 3 tahun asal Bandar Lampung

    – Merupakan hasil tracing dari pasien 840. Kondisi saat ini tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri. (*/red/*)

  • Pemuda Pancasila Wajib Menangkan Rycko Menoza-Johan Sulaiman Jadi Walikota Bandar Lampung

    Pemuda Pancasila Wajib Menangkan Rycko Menoza-Johan Sulaiman Jadi Walikota Bandar Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Kader Pemuda Pancasila (PP) Lampung diintruksikan wajib memenangkan pasangan Rycko Menoza SZP – Johan Sulaiman pada Pilwakot Bandar Lampung 2020. Hal ini berdasarkan keputusan rapat pleno antara pengurus Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) dan
    Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila se kabupaten/kota di Provinsi Lampung.

    “Kami sepakat untuk mendukung dan memenangkan kader terbaik Rycko Menoza yang berpasangan dengan Johan Sulaiman (Rycko-Jos),” kata Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila Lampung, Darwis Agung, di Bandar Lampung, Sabtu 17 Oktober 2020.

    Darwin Agung menginstruksikan, kepada seluruh kader Pemuda Pancasila Lampung khususnya Kota Bandar Lampung untuk berjuang bersama memenangkan pasangan tersebut menjadi Walikota Bandar Lampung. Selain itu, pengurus dan kader Pemuda Pancasila semua tingkatan dimbau ikut memantau dan mengawal hasil Pilwakot Bandar Lampung.

    Puan Darwis (sapaannya) menjelaskan, keputusan ini diambil berdasarkan surat intruksi Majelis Pimpinan Nasional No. 0934.A4/MPN-PP/IX/2020 Tanggal 21 September 2020 yang mengimbau kepada kepada MPW, MPC dan jajaran struktur di bawahnya, untuk dlm menentukan calon dengan mengutamakan kader-kader Pemuda Pancasila.

    Namun, apabila tidak ada kader yang maju, dapat melakukan komunikasi politik untuk menentukan pilihan kepada pasangan calon yang memiliki komitmen jelas dengan ormas Pemuda Pancasila. “Karena Rycko Menoza adalah salah satu kader terbaik PP Lampung dan maju pada Pilwakot Bandar Lampung, maka semua harus tegak lurus satu komando hingga menghantarkanya menjadi walikota,” tegasnya.

    Oleh karena itu, lanjutnya terkait masalah pemilukada gubernur, bupati, walikota, MPN menginstruksikan kepada MPW, MPC di setiap wilayah untuk melakukan rakor dalam rangka menentukan arah dukungan politik dalam pemilukada 2020.

    “Rakor ini untuk menentukan pilihan secara musyawarah mufakat, Ormas PP tidak hanya jadi pelengkap pasangan calon, tetapi penentu dan pendukung pasangan calon dengan kontrak politik (pakta integritas) yang jelas,” ujar dia. (rls)

  • KPU Sebut Rycko-Johan dan Yusuf Kohar-Tulus Kerap Melakukan Pelanggaran Adminsitratif

    KPU Sebut Rycko-Johan dan Yusuf Kohar-Tulus Kerap Melakukan Pelanggaran Adminsitratif

    Bandar Lampung (SL)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung mencatat sudah ada dua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung, yang sudah diberikan surat peringatan karena melanggar aturan terkait kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada).

    Keduanya yakni pasangan Rycko Menoza-Johan Sulaiman dan pasangan M. Yusuf Kohar-Tulus Purnomo. “Kami sudah menerima rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Bandar Lampung, dimana ada dua calon yang melakukan pelanggaran administratif,” kata Ketua KPU Bandar Lampung Dedi Triadi, saat ngobrol soal Pilkada Ditengah Pandemi Covid-19 bersama Mappilu PWI Lampung, Jumat 16 Oktober 2020.

    Untuk Rycko Menoza-Johan Sulaiman, kara Dedi pelanggarannya membagikan kain. Sementara Yusuf Kohar-Tulus Purnomo sudah dua kali yakni sabun dan celana dalam. Bagi para calon yang secara terus menerus melakukan pelaggaran administrasinya, sanksi tegas berupa didiskualifikasi sebagai calon siap menanti para peserta.

    “Sejak awal, Bawaslu Bandar Lampung menginginkan hal ini masuk ke ranah tindak pidana. Mereka yang secara masif terkait diluar pembagian 12 item alat kampanye, bisa saja sanksinya sampai pembatalan selain politik uang saat masa tenang. Bahan kampanye ada 12 item yang diperbolehkan yakni mulai dari baju, kalender, alat makan, penutup kepala, stiker, hingga poster,” ujar Dedy Triyadi.

    Sekretaris Mappilu PWI Lampung Amiruddin Sormin mengungkapkan, terkait alat kampanye ini sebagai praktisi media, Amir ingin ditengah pandemi Covid-19 ada kreasi baru dalam pelaksanaan kampanye. “Namun hingga kini kreasi itu belum ada. Kami ingin mereka yang masih melanggar ini, diberi sanksi sosial agar dampaknya besar dan peserta berpikir berulang kali untuk melakukan pelanggaran,” kata Pemimpin Redaksi Lampungpro.co. (red)

  • Ada Bidan di Tulang Bawang Barat Positif Covid-19

    Ada Bidan di Tulang Bawang Barat Positif Covid-19

    Tulang Bawang Barat (SL)-Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) bertambah enam pasien baru dari 15 menjadi 21 pasien positif Covid-19. Tiga diantaranya, masih satu keluarga dengan El (34) pasien nomor 15 yang merupakan seorang perawat di Puskesmas Mulyoasri.

    Sedangkan satu pasien baru lainnya yakni seorang bidan di Pulungkencama yang juga bertugas di Puskesmas Mulyoasri. “Ada tambahan enam pasien baru berdasarkan hasil tracking dari Alm St (61) dan  pasien El (34) yang juga masih dirawat di RSUD Tubaba,” kata Kadis Kesehatan Tubaba, Majril, Kamis, 15 Oktober 2020.

    Bertambahnya enam pasien baru tersebut, kata Majril, menambah daftar jumlah pasien positif dari 15 menjadi 21 pasien. Jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak tujuh pasien, empat diantaranya dirawat di RSUD Tulang Bawang Barat, dua pasien dirawat di RSUD Abdul Moeloek dan satu pasien di rawat di Sakir Yukum Medical Center, Lampung Tengah. “Perawat yang menjadi pasien 15 setelah dilakukan uji swab masih dinyatakan positif dan masih dirawat di RSUD Tubaba,” katanya.

    Keenam pasien baru tersebut yakni Ny.DR (34) pasien 16 warga Pulung Kencana, Ny.SM (34) Pasien 17 warga Mulyoasri, Nn.VT (29) Pasien 18 warga Mulya Asri, Ny.AS (29) pasien 19 warga Mulyoasri, Ny Ls (63) Pasien 20, warga Mulyoasri, dan Ny. S (45) Pasien 21 warga Mulyoasri. Kesemuanya warga Kecamatan Tulang Bawang Tengah.

    Majril mengatakan tambahan enam pasien baru tersebut merupakan hasil tracking dari Alm St (61) yang dinyatakan Covid-19 oleh pihak RS Yukum Medical Center setelah sepekan dimakamkan pihak keluarga. Dari tracking awal, didapat satu pasien positif yakni El (34) perawat di Puskesmas Mulyoasri yang memiliki riwayat kontak dengan pasien ST.

    Kemudian, kembali dilakukan tracking dan didapat lima pasien, tiga diantaranya ibu, kakak dan adik dari pasien El serta dua pasien lainnya yakni satu bidan dan satu warga yang juga memiliki riwayat kontak dengan El.

    Sedangkan satu pasien lainnya, yakni Ny Ls (63) merupakan pasien yang dirawat di RS Yukum Medical Center yang hasil uji swab juga positif. “Ada tiga pasien yang dirawat diluar tubaba, satu di Rs Yukum dan dua pasien ibu dan anak  dirujuk  RSUDAM karena memiliki penyakit penyerta,” katanya. (Red)

  • KPU Tetapkan DPT Way Kanan 323.068 Suara

    KPU Tetapkan DPT Way Kanan 323.068 Suara

    Way Kanan (SL)-Komisi pemilihan umum (KPU) Kabupaten Way Kanan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sebanyak 323.068. Hal ini di tetapkan dalam rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan penetapanya sebagai DPT pilkada serentak Tahun 2020 di Aula KPU setempat, Selasa 13 Oktober 2020.

    Hadir dalam rapat pleno, Ketua KPU Way Kanan Refki Dharmawan dan lima komisoner KPU Way Kanan, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Yesi Karnainsyah, Pasi Ops Kodim 0427 Kaptrn Suwito, Kasi Intel Kejari Merion, Wakapolres Kompol Fanny Indrawan, Kadis Dukcapil Paryanto, Plh Kalapas Way Kanan Herman Ahmad, LO paslon 01 Turiman, LO paslin 02 M. Nur Sidik, Perwakilan Kesbangpol Way Kanan,Ketua PPK dan Anggota PPK Anggota Pokja Data.

    Ketua Kpu Way Kanan Refki Dharmawan, didampingi Kordid data informasi I Gede Klipz Darmaja mengatakan, bahwa hari ini KPU way kanan melaksanakan rapat pleno rekapitulasi DPSHP sekaligus menetapkan sebagai DPT pilkada serentak 2029. Sebelumnya pleno DPSHP telah dilaksanakan di 227 PPS pada tanggal 5 Oktober w020, dan di tingkat PPK dilaksanakan pada tanggak 8 sampai 9 Oktober 2020.

    Menurut Ketua Kpu way kanan Refki Dharmawan bahwa dalam rekapitulasi DPSHP hari ini, KPU mengakomodir tanggapan dari berbagai pihak untuk memperbaiki Daftar Pemilih Sementara (DPS) yabg sudah di umumkan.  Tanggapan dan masukan selalu kami tunggu baik dari Bawaslu, Tim kampaye pasangan calon dan stake holder. “Namun masukan tersebut harus diseratai dengan data autentik dan bukti tertulis berupa nama pemilih, nomor induk kependudukan, tanggal lahir pemilih, dan lokasi TPS,” ujar refki

    Lanjut Refki dharmawan kpu telah mengkomunikasikan kepada pasangan calon, agar setiap rapat pleno baik di tingkat PPS, maupun PPK, tim pemenangan pasangan calon juga harus secara pro aktif mengutus perwakilanya sehingga bisa memperoleh informasi yang komprehensif terhadap dinamika data pemilih ini.

    “Upaya telah dilakukan KPU way kanan dalam melindungi hak pilih yaitu dengan berkoordinasi dengan dinas dukcapil untuk mendoring perekaman KTP elektronik serta pembersihna data warga meninggal dunia, kpu way kanan juga berkoordinasi dengan Lapas way kanan mendata warga binaan yang memiliki hak pilih hingga 9 Desember,” ungkap Refki Dharmawan.

    Sementara itu Kordiv data I Gede Klipz Darmaja mengatakan bahwa berdasarkan rekapitulasi DPSHP untuk kecamatan Blambangan Umpu.23.875, Umpu Semenguk 21.980. Negeri Agung 19.120, Pakuan Ratu 29.425, Buay Bahuga 15.339, Negara Bhatin 24.523, Negeri Besar 14.734, Bradatu 30.140 Gunung Labuhan 21.496, Baniit 32.520, Kasui 22.350 dan Rebang Tangkas 16.028 pemilih. (Dadang/Red)