Kategori: Uncategorized

  • Ritual Barasanji Simbolkan Keragaman Adat dan Tradisi Pada Rangkaian Prosesi Anyorong Lopi di Tanah Bulukumba

    Ritual Barasanji Simbolkan Keragaman Adat dan Tradisi Pada Rangkaian Prosesi Anyorong Lopi di Tanah Bulukumba

    Bulukumba (SL) – Keragaman adat dan tradisi, serta khasanah budaya kota Butta Panrita Lopi, Kabupaten Bulukumba tertuang lewat rangkaian ritual Anyorong Lopi yang merupakan rangkaian festival phinisi 2018. Ritual pemotongan kambing dan barasanji diselenggarakan secara terpusat, di kompleks pemukiman nelayan pesisir, Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Kecamatan Bontobahari Kabupaten Bulukumba, Sulawesi-Selatan.

    Ritual barasanji dan pemotongan kambing merupakan rangkaian dari prosesi tola bala yang dalam dialek bahasa Bugis diistilahkan dengan sebutan ammosi dan pasili atau menebar doa keselamatan sebelum digelarnya upacara anyorong lopi.

    Rangkaian upacara anyorong lopi diawali oleh pelaksanaan opening ceremony yang tertuang lewat persembahan tarian adat Marise Resa dan pamanca yang dilanjutkan dengan kegiatan Phinisi Trip route Tanaberu-Pantai Tanjung Bira.

    Sebelum upacara anyorong lopi dimulai, dua bentangan tali dan rantai dikaitkan pada bagian body perahu phinisi yang kemudian ditarik beramai-ramai dengan melibatkan seratus orang warga masyarakat dan pengunjung di sekitar lokasi.

    Upacara anyorong lopi diawali oleh pelaksanaan ritual Ammoci yang dilakukan oleh pembuat dan pemilik kapal dengan mengikuti arahan serta petunjuk guru spiritual pilihan sang pemilik kapal. Tokoh atau sosok guru spiritual kemudian akan memasukkan emas ke dalam mulutnya sembari melakukan rangkaian prosesi ammoci dengan cara melubangi bagian lunas kapal menggunakan bantuan bor.

    Emas yang dimasukkan ke dalam mulut sang guru spiritual, secara otomatis akan diberikan pemilik kapal sebagai bentuk upah atau tanda ucapan terima kasih kepada sosok guru spiritual. Jenis dan berat emas tergantung pada tingkat keikhlasan sang pemilik kapal.

    Namun pada umumnya, berat emas yang diberikan rata-rata mencapai kisaran satu sampai lima gram. Setelah melaksanakan seluruh rangkaian ritual wajib, prosesi anyorong lopi pun dimulai sembari mendengarkan aba-aba dari pemandu yang diberikan amanah dan kepercayaan untuk memimpin ritual “Appatara Taju” berisikan syair lagu, nyanyian dan cerita lucu warisan pendahulu atau nenek moyang yang diyakini mampu menimbulkan gelak tawa dan menghapus rasa lelah warga saat sedang mendorong badan perahu turun ke air.

    Ritual “Apatara Taju” juga merupakan bentuk aba-aba disertai ketukan untuk menandai waktu mulai, dan jedah aktivitas anyorong lopi yang dengan sendirinya akan menimbulkan keselarasan hentakan gerak tali saat berlangsungnya prosesi anyorong lopi.

    Disaat bersamaan, sang pemandu akan memulai tabuhan gong disertai aba-aba yang diistilahkan dengan sebutan lari lambate yang bermakna dorong kuat. Lari lambate sendiri terdiri dari suku kata yakni tra, ta, ju dan kata samakan tiang yang berarti pegang tali dan kuatkan dorongan. Prosesi anyorong lopi yang dilaksanakan di kawasan galangan kapal Batilang, Desa Tanaberu, Kecamatan Bontobahari dimulai pada sekitar pukul 09. 00 Wita, hari Kamis, (14/09) kemarin usai dibuka Wakil Gubernur Sulsel. (fadly syarif)

  • Catatan Legenda Rakyat Bulukumba Dalam Festival Samarinda

    Catatan Legenda Rakyat Bulukumba Dalam Festival Samarinda

    Sulawesi Selatan (SL) – Festival Samindara merupakan event tahunan yang dikemas secara apik dan menarik sebagai media hiburan bagi warga masyarakat dan wisatawan baik regional maupun wisatawan mancanegara. Festival Samindara tahun 2018 dilaksanakan di lapangan Sepak Bola Dannuang Kel. Dannuang Kec. Ujung Loe Kab. Bulukumba, pada hari Senin, (10/09) sebagai rangkaian tak terpisahkan dari penyelenggaraan Festival Fhinisi Ke-IX Tahun 2018 yang dihadiri oleh sekitar kurang lebih enam ratus orang tamu undangan, dan masyarakat.

    Festival Samindara diawali dengan Persembahan Tari Pinisi dilanjutkan dengan Laporan Ketua Panitia Pelaksana, Persembahan Tari 4 Etnis serta Persembahan SENDRA Tari Jejak Sejarah Legenda dan diakhiri dengan Persembahan Tari Battina Lebonna.

    Bupati Bulukumba A. M. Sukri A. Sappewali dalam sambutannya mengatakan legenda Samindara merupakan cerita cinta antara dua saudara kandung yaitu Samindara dan Baso Kunjung Barani yang berujung kematian. Kita berharap dengan pegelaran Sendratari Samindara ini, warga Bulukumba dan pengunjung dapat mengambil hikmah dari cerita legenda tersebut, serta menikmati berbagai rangkaian kegiatannya seperti ritual Mappeleppe “Nia”, Lomba Perahu Katinting, Lomba Lari Mallongga, dan Lomba Dayung Tradisional.

    Kesemua rangkaian kegiatan tersebut merupakan upaya melestarikan budaya Bulukumba, di tengah derasnya arus globalisasi yang ditopang dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Lebih dari itu, esensi nilai-nilai budaya harus dapat ditumbuh kembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan kita sebagai keluarga besar masyarakat Bulukumba pada khususnya dan sebagai bagian dari masyarakat Sulawesi Selatan dan Bangsa Indonesia pada umumnya, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip Mabbulosibatang, Sipakatau, Sipakalebbi, Mali Siparappe, Tallang Sipahua, dalam kehidupan sehari-hari serta dalam upaya membangun pergaulan lintas budaya dan antar generasi, ungkap Bupati Bulukumba.

    Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdim 1411/Bulukumba Mayor ARrm Arfan Towasi, Sekda Bulukumba Andi Bau Amal, Camat Ujung Loe Hj. Andi Yuniar, S.Pi, M.Si, Para Kepala OPD Lingkup Pemda Bulukumba dan Lurah serta para Kepala Desa Se Kec. Ujung Loe. (fadly syarif)

  • Sendal Japit Cantik Dari Desa Podomoro

    Sendal Japit Cantik Dari Desa Podomoro

    Pringsewu (SL) – Dengan bermodalkan peralatan bekas yang dibeli dari pulau jawa, Iskandar sebagai pengusaha kecil menengah membuat sandal japit dengan motif cantik dan bisa diberi nama sesuai nama pemiliknya.

    Berlokasi di Pekon Podomoro, Kecamatan Pringsewu, usaha ini sudah berjalan 2 tahun terakhir tanpa dibantu karyawan.

    Anda dapat memesan sandal kreatif ini memalui telepon di +6285266148884, atas nama Iskandar atau kunjungi Facebook nya dengan akun Iskandar Sandal Jepit Podomoro, di sana Anda dapat melihat berbagai fariasi sandal yang sudah diproduksi dan bisa anda pesan.

    Iskandar mengatakan kendala yang dihadapi dalam usaha ini adalah ketika ada pesanan banyak, kami tidak bisa melayani dengan cepat dikarenakan alat yang digunakan masih manual, dan kami sangat berharap ada perhatian khusus dari pihak terkait, mengingat ini bisa menjadi salah satu icon wisata UKM yang ada di Kabupaten Pringsewu.

    “Saat ini kendala yang ada adalah ketika ada pesanan banyak, dengan alat yang masih manual kami tidak bisa melayaninya dengan cepat. Menurut saya prodak UKM ini bisa menjadi salah satu icon wisata yang ada di Pringsewu, maka dari itu kami  berharap kepada pihak terkait dapat memberikan perhatian khusus kepada UKM yang ada di Pringsewu, apalagi yang berpotensi seperti kami ini,” harapnya. (Wagiman )

  • Strategi Sri Mulyani Mengatasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah

    Strategi Sri Mulyani Mengatasi Melemahnya Nilai Tukar Rupiah

    Jakarta (SL) – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan telah menyiapkan berbagai strategi untuk mengatasi pelemahan nilai tukar rupiah demi stabilitas perekonomian Indonesia.

    Saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hampir menyentuh level psikologis baru di angka Rp 14.900/US$. Pada pukul 13:00 WIB, Rp 14.897/US$, melemah 0,59% dari penutupan perdagangan kemarin.

    Sementara itu, pada tahun depan dalam asumsi nilai tukar yang ditetapkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2018 sebesar Rp 14.400/US$.

    Bendahara negara pun memahami, tekanan terhadap nilai tukar masih akan berlanjut hingga tahun depan. Pemerintah, pada 2013 kala itu membeberkan strategi untuk mengatasi hal tersebut.

    Lantas, apa yang akan dilakukan pemerintah untuk mengurangi tekanan terhadap nilai tukar ketika itu? Berikut dikutip CNBC Indonesia dalam ‘Laporan jawaban pemerintah atas tanggapan fraksi tentang RAPBN 2019 beserta Nota Keuangan’

    “Pengelolaan yang prudent dari pergerakan nilai tukar pemah dilakukan Pemerintah pada saat terjadinya kondisi “Taper Tantrum” pada pertengahan 2013. Saat itu, rencana perubahan kebijakan moneter The Fed (tappering) membuat banyak negara berkembang sangat terpukul, khususnya dalam hal terjadinya arus modal keluar dan depresiasi nilai tukar. Indonesia saat itu juga merupakan negara yang terpengaruh kondisi tersebut. Dalam kondjsi tersebut, pemerintah Indonesia menyiapkan berbagai langkah kebijakan untuk mengatasi tekanan pada nilai tukar dan meredakan volatilitas di pasar keuangan. Upaya bersama kemudian dilakukan oleh pemerintah, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Kenangan untuk menstabilkan kondisi perekonomian.

    Beberapa kebijakan diambil pemerintah untuk mengurangi tekanan pada nilai tukar dan menstabilkan ekonomi, antara lain penyesuaian harga BBM bersubsidi, pemberian potongan pajak kepada industri padat karya dan berorientasi ekspor, pengenaan pajak tambahan untuk produk-produk mewah, penurunan tarif impor untuk barang yang digunakan untuk kegiatan ekspor, kebijakan penggunaan biodiesel untuk mengurangi impor bahan bakar.

    Kebijakan-kebijakan tersebut kemudian bekerja cukup efektif dalam menstabilkan perekonomian dan menurunkan volatilitas nilai tukar.”

    Usulan untuk menyesuaikan harga bensin, memang dikemukakan oleh mantan Menteri Keuangan Chatib Basri yang menekankan, kekhawatiran ekonomi saat ini memang ada di CAD (Current Account Deficit).

    “Salah satu sumber defisit yang besar adalah migas, untuk menurunkan permintaan BBM yang sebagian juga mungkin muncul karena penyelundupan. Sebaiknya; harga BBM dinaikkan,” kata Chatib

    Dengan mengeksekusi kenaikan harga BBM, Chatib memprediksi dampaknya akan terlihat ke CAD dalam 6 bulan ke depan. “Para investor pasar keuangan akan memiliki optimistis tersendiri dan bisa mengekspektasi bahwa CAD ke depan akan mengecil,” tegas Chatib.

    Selain menyesuaikan harga bensin bersubsidi, Sri Mulyani juga bakal mengenakan pajak tambahan untuk produk mewah, dan menurunkan tarif impor untuk barang yang digunakan untuk kegiatan ekspor.

    “Kebijakan-kebijakan tersebut kemudian bekerja cukup efektif dalam menstabilkan perekonomian dan menurunkan volatilitas nilai tukar,” tegas Sri Mulyani. (net)

  • Tarini : Dengan Pola yang Tepat, Sampah juga Bermanfaat

    Tarini : Dengan Pola yang Tepat, Sampah juga Bermanfaat

    Lampung Utara (SL) – Sejumlah Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) se-Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara melakukan kunjungan ke Dusun Sukunan Desa Banyuraden Kec. Gamping Kab. Sleman, Yogyakarta.

    Kunjungan dimaksud berlangsung selama lima hari sejak tanggal 2 – 6 September 2018, Ketua Tim Penggerak PKK Kec. Tanjungraja, Tarini menyampaikan kunjungan dimaksud guna mengetahui proses pemanfaatan sampah rumah tangga.

    “Berkat pengetahuan pengelolaan dan pemanfaatn sampah rumah tangga, Dusun Sukunan berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia. Untuk itulah, kami berinisiatif untuk melakukan studi banding guna menyerap pengetahuan yang tentunya dapat diaplikasikan di wilayah kita,” tutur Tarini, saat dikonfirmasi melalui pesan whatApps, Selasa, (4/9).

    Diharapkan, dengan adanya program studi banding ini mampu memberikan pengalaman serta pengetahuan tambahan tentang pengelolaan dan pemanfaatan sampah rumah tangga sehingga mampu memberikan peluang pendapatan baru bagi warga di Kecamatan Tanjungraja.

    “Dengan pola yang tepat sampah juga akan memberikan manfaat. Bersikap bijak terhadap sampah menjadi hal yang penting,” jelas Tarini.

    Diakuinya, kegiatan studi banding ini bersumber dari Anggaran Dana Desa kurang salur di Kecamatan Tanjungraja. (ardi)

  • Jurus OJK Mendorong Peningkatan Ekspor dan Devisa

    Jurus OJK Mendorong Peningkatan Ekspor dan Devisa

    Jakarta (SL) Ada empat indikator ekonomi makro yang cenderung memburuk belakangan ini dan harus menjadi warning buat pemerintah, OJK, dan BI untuk mewaspadainya. Lengah dan lalai sedikit akan berakibat buruk pada perekonomian nasional. Indikator tersebut terkait dengan memburuknya nilai rupiah, cadangan devisa, neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan.

    Menyangkut neraca perdagangan Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan defisit neraca perdagangan hingga Juli telah mencapai US$3,02 miliar (Rp 44 triliun) secara tahun berjalan (year-to-date/YTD). Pada Juli saja, angka defisit mencapai US$2,03 miliar menjadi defisit perdagangan bulanan yang terbesar sejak Juli 2013. Salah satu pemicu utamanya adalah akibat lonjakan impor minyak di tengah kenaikan harga minyak dunia.

    Sedangkan transaksi berjalan Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2018 tercatat sebesar USD 8 miliar atau sudah mencapai 3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang hanya sebesar 1,96 persen dan juga lebih besar dibandingkan dengan kuartal I-2018 yang hanya sebesar 2,2 persen dari PDB atau USD 5,5 miliar. Bila membuka sejarah krisis moneter 1997/1998, angka defisit transaksi berjalan USD 8 miliar sama dengan angka defisit sebelum krisis moneter.

    Akan halnya rupiah memasuki pertengahan Agustus ini nilainya sudah mendekati angka psikologis Rp 15.000 per dollar. Langkah stabilisasi yang dilakukan Bank Indonesia berbiaya mahal dan telah menghabiskan kurang lebih Rp 150 triliun untuk mengintervensi pasar uang.

    Produktivitas & Daya Saing

    Sejarah membuktikan akibat abai terhadap produktivitas dan daya saing sepanjang lebih dari 50 tahun atau sejak “Orde Baru” sampai “sekarang” ekonomi RI mengalami defisit terus dalam transaksi ekspor impor barang dan jasa dengan negara lain baik berupa defisit neraca perdagangan dan defisit neraca transaksi berjalan. Akibatnya rupiah berpotensi tidak stabil terus dan selalu rawan dari gejolak mata uang negara lain.

    Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan delapan (8) jurus baru untuk mendongkrak ekspor, cadangan devisa dan pertumbuhan ekonomi. Beberapa hari sebelumnya pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan akan mewaspadai defisit transaksi berjalan. Pemerintah akan menyiapkan skenario untuk mengatasi kondisi tersebut dengan cara expenditure reducing (mengurangi belanja atau impor), dan meningkatkan ekspor.

    Meskipun belum sampai keputusan zero impor terhadap segala produk barang dan jasa, informasi ini cukup melegakan hati. Karena yang bikin neraca perdagangan dan neraca transaksi berjalan RI defisit adalah karena tindakan serba impor terhadap seluruh kebutuhan barang dan jasa.Langkah menertibkan impor dan mendorong ekspor seharusnya sudah dilakukan pemerintah ketika krisis moneter 1997/1998 yang lalu. Tapi tidak mengapa better late than never, karena kita telah mendengar bahwa pemerintah akan menghentikan impor 500 produk. Pemerintah juga akan menghentikan sebagian impor dibidang kelistrikan dan migas yang dilakukan PLN dan Pertamina dan akan menggantinya dengan barang lokal.

    Jurus OJK

    Delapan paket kebijakan OJK yang diterbitkan 15 Agustus lalu, empat diantaranya diharapkan bisa mendorong peningkatan ekspor dan devisa:

    1.Memberikan insentif bagi lembaga jasa keuangan untuk menyalurkan pembiayaan ke industri yang berorientasi ekspor, industri penghasil barang substitusi impor dan industri pariwisata.

    2. Merevitalisasi peran Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) melalui refocusing peran LPEI untuk lebih fokus pada pembiayaan industri berorientasi ekspor, meningkatkan peran LPEI dalam penyedia instrumen hedging untuk transaksi ekspor dan penyedia reasuransi untuk asuransi terkait ekspor.

    3. Menfasilitasi penyediaan sumber pembiayaan dari pasar modal untuk pengembangan 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional selain Bali.

    4. Memfasilitasi KUR Klaster untuk pengembangan UMKM di sektor pariwisata bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Perekonomian

    Nampaknya 4 kebijakan di atas harus diikuti dengan kebijakan pemerintah berupa peraturan baru untuk memulangkan devisa hasil ekspor secara maksimal ke dalam negeri. Peraturan ini sebagai tindak lanjut permintaan Presiden Jokowi agar para pengusaha menyimpan devisa hasil ekspornya di dalam negeri. Saat ini hanya 15 persen devisa hasil ekspor ditaruh ke dalam negeri.

    Dengan fokus Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia dan dunia perbankan membiayai industri berorientasi ekspor, diharapkan dapat membantu disimpannya devisa ekspor di dalam negeri. Karena dari pengakuan para eksportir yang membuat mereka menyimpan ekspornya di luar negeri karena bank dan lembaga pembiayaan yang membiayai mereka adalah bank asing di luar negeri.

    Sedangkan 4 kebijakan lain adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Ketentuan prudential di industri perbankan untuk pembiayaan sektor perumahan memiliki dampak multiplier effect yang besar ke perekonomian. Sektor perumahan / properti menghidupkan banyak sektor mulai dari industri semen, bahan bangunan, genteng dll serta banyak menyerap tenaga kerja.

    Kebijakan lainya mendorong lebih berkembangnya startup financial technology termasuk equity crowdfunding untuk akses permodalan bagi UMKM, pemanfaatan pasar modal melalui pengembangan instrumen seperti sekuritisasi aset, obligasi daerah, green bonds, blended finance dan instrumen bersifat syariah serta hedging instrumen serta mewajibkan lembaga pembiayaan untuk mencapai porsi menyalurkan pembiayaan ke sektor produktif.

    (Penulis bekerja di OJK, tulisan ini adalah pendapat pribadi)

  • Pramono Anung: Presiden Memutuskan Nicke Sebagai Dirut Pertamina

    Pramono Anung: Presiden Memutuskan Nicke Sebagai Dirut Pertamina

    Jakarta (SL) – Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengemukakan, proses penetapan Pelaksana Tugas (Plt) Dirut PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menjadi Direktur Utama (Dirut) definitif melalui proses yang agak panjang.

    “Prosesnya kurang lebih 2 bulan, diajukan tiga nama, dan akhirnya presiden memutuskan untuk memberikan kehormatan, kepercayaan kepada Ibu Nicke sebagai Dirut Pertamina,” kata Seskab kepada wartawan di ruang kerjanya, Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Rabu (29/8) pagi.

    Tentunya, dengan kepercayaan, kehormatan ini dengan tugas-tugas yang sudah secara langsung diberikan oleh Presiden, Seskab berharap Nicke bisa segera membenahi dan mereformasi Pertamina. Terutama terkait dengan penugasan luar biasa yang diberikan pemerintah kepada Pertamina untuk mengelola Mahakam, Blok Rokan, dan 8 (delapan) wilayah kerja lainnya. “Tugas ini sangat berat bagi Ibu Nicke dan tim. Mudah-mudahan, kepercayaan itu bisa ditangani secara baik,” tutur Seskab.

    Mengenai alasan penetapan Nicke sebagai dirut definitif Pertamina, Seskab Pramono Anung mengemukakan, yang pertama adalah Pertamina memerlukan sebuah tim yang solid dan juga orang yang bisa berbenah di internal Pertamina.

    Ia mengingatkan Pertamina ini sebuah perusahaan yang sangat besar, kalau diibaratkan kapal adalah sebuah kapal yang sangat besar, yang selama ini mendapatkan privilege dari pemerintah karena memang 100% sahamnya milik pemerintah.

    Namun dengan perkembangan dunia usaha, menurut Seskab, tidak bisa lagi Pertamina tidak melakukan inovasi, baik itu eksplorasi, eksploitasi, kemudian juga pemasaran, dan juga harus bertarung di dunia internasional. “Enggak bisa hanya menggantungkan diri kepada lapangan-lapangan yang ada di dalam negeri atau di Indonesia,” ucap Seskab.

    Maka dengan demikian, lanjut Seskab, harapannya Pertamina bisa menjadi sebuah perusahaan perminyakan, gas dan perminyakan yang world class. “Dan itulah yang menjadi harapan pemerintah dalam hal ini,” tegasnya.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, melalui Surat Keputusan dengan Nomor SK 232/MBU/08/2018 Tanggal 29 Agustus 2018, Menteri BUMN Rini Soemarno telah menetapkan Nicke Widyawati sebagai Dirut PT Pertamina (Persero). (net)

  • Dolar Tembus Rp14.725 Masyarakat Ramai-Ramai Tukar Dolar AS

    Dolar Tembus Rp14.725 Masyarakat Ramai-Ramai Tukar Dolar AS

    Jakarta (SL) – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tak pelak dimanfaatkan masyarakat yang memegang dolar AS. Hal itu tergambar dari ramainya masyarakat menyambangi sejumlah money changer di ibu kota, Jakarta.

    Salah satunya di Money Changer Ayu Masagung, Jakarta, Jumat (31/8/2018). Salah satu pengunjung, Lis (65 tahun), membenarkan keinginan menukar dolar AS menguat setelah mengetahui pelemahan rupiah. Bahkan tidak tanggung-tanggung, dia menukar lebih dari US$ 1.000.

    “Kemarin Jumat (pekan lalu) saya juga jual tapi cuma Rp 14.482/US$. Rugi kan saya tuh. Sekarang Rp 14.720-an makanya saya jual lagi simpanan dolar AS saya,” ujar Lis , Jumat (31/8/2018).

    Petugas Money Changer Ayu Masagung Windi mengatakan pada pembukaan (Senin) dan penutupan (Jumat) selalu ramai pengunjung. Hanya saja, pada saat ini pengunjung yang hadir lebih banyak menjual dibandingkan membeli. “Karena rate-nya kan juga lagi bagus,” kata Windi.

    Dia memerinci,hingga pukul 14.30 WIB, jumlah pengunjung yang melakukan transaksi sudah lebih dari 300 orang. Padahal baru setengah hari. Sementara pada Jumat (24/8/2018) lalu hanya mencapai 400 orang hingga penutupan. “Jumat lalu sih 400 (pengunjung) tapi full day. kalau ini kan baru setengah hari,” ujar Windi. (net)

  • Peringati Hari Kopi Sedunia, KKB Siapkan 10.000 Kopi Gratis di Kota Bogor

    Peringati Hari Kopi Sedunia, KKB Siapkan 10.000 Kopi Gratis di Kota Bogor

    Bogor (SL) – Komunitas Kopi Bogor (KKB) bakal menggelar event seru dalam memperingati Hari Kopi Sedunia yang jatuh pada 1 Oktober 2018 mendatang. Bertempat di Taman Ekspresi, Sempur, Kota Bogor, mereka akan menyuguhkan 10.000 gelas kopi gratis yang merupakan hasil panen dari petani kopi Bogor. Tidak itu saja, banyak aktivitas seru lainnya yang sayang untuk dilewatkan.

    “30 September 2018 nanti kami berencana akan mengadakan acara bagi bagi Kopi secara gratis kepada masyarakat Bogor. Acara ini melanjutkan acara serupa dua tahun lalu. Tujuan bagi-bagi kopi hitam secara gratis adalah untuk sosialisasi dan edukasi kopi kepada masyarakat luas, mulai dari manfaat, citarasa, cara penyeduhan dan penyajiannya serta yang lainnya,” ungkap Ketua KKB Noval Iza di sela audiensinya dengan Sekretaris Dearah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat di Balaikota Bogor, Kamis (30/8/2018).

    Ia menjelaskan, acara tersebut akan melibatkan 30 kedai kopi yang ada di Kota Bogor. Selain bagi-bagi kopi gratis, acara akan diisi dengan talk show yang menghadirkan para ahli dan penikmat dari Bogor serta pengenalan tata cara penyeduhan dan penyajian kopi serta hal lainnya yang berhubungan dengan kopi.

    “Tahun ini ditargetkan kopi yang dibagi sebanyak 10.000 cup. Tahun pertama cuma kami bagi 1.000 cup. Lebih spesial lagi kopi yang digunakan nanti adalah kopi dari para petani Bogor karena hasilnya sudah lumayan bagus,” jelas Noval.

    Noval menjelaskan, anggota Komunitas Kopi Bogor saat ini berjumlah kurang lebih 160 orang dan tersebar di wilayah Bogor Raya. “Pada awalnya kedai kopi di Kota Bogor tidak lebih dari 6 kedai dan sejak 2013 mulai booming hingga sekarang jumlahnya sudah mencapai 70-an kedai kopi,” terangnya.

    Sementara itu, Ade Sarip Hidayat menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap komunitas industri kreatif itu. Melalui acara tersebut, kata Ade, dapat menjual nama Kota Bogor dan dapat mengundang wisatawan untuk datang ke Kota Bogor.

    “Acara ini bisa membantu pemasukan bagi PAD Kota Bogor karena banyaknya orang yang datang. Kopi sendiri memiliki cerita yang luar biasa, saya sendiri seorang penikmat kopi hanya tanpa gula. Ciptaan Tuhan itu tidak pernah meleset, tapi ketika dicampur yang lain maka akan beda. Kalau yang asli maka enak dan memberi manfaat, demikian juga dengan kopi. Tapi selera setiap orang terhadap kopi itu berbeda-beda,” paparnya.

    Mengingat menariknya acara ini, Ade pun menyatakan akan memasukan agenda tersebut dalam rangkaian Hari Jadi Bogor (HJB). (net)

  • Karyawan GGF Peduli Korban Gempa Lombok

    Karyawan GGF Peduli Korban Gempa Lombok

    Bandar Lampung (SL) – Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, karyawan Great Giant Foods melalui aksi Karyawan GGF Peduli Lombok menggalang dana bagi korban gempa di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTT).

    “Dalam dua pekan, Alhamdulillah, GGF Peduli Lombok berhasil menghimpun dana sebesar Rp43 juta dari para karyawan GGF,” ujar Senior Manager GGF Arief Fatulloh di Bandarlampung, Sabtu, 1 September 2018.

    Pengumbulan donasi yang digaggas Comunity Relation GGF itu, berasal dari dari karyawan, Yayasan Keluarga Muaslim GGF dan majelis talim perumahan karyawan GGF.

    Dana tersebut disalurkan ke korban bencana gempa di Lombok melalui Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Lampung untuk diteruskan ke Lombok.

    Senior Manager Systainability Arief Fatulloh mengatakan, manajemen GGF terus berupaya secara rutin mengajak karyawannya untuk memiliki kepedulian terhadap sesama yang tertimpa musibah bencana alam.
    Pemberian bantuan terhadap korban bencana alam.

    Menurur Arief, sebenarnya sudah menjadi bagian dari GGF yang selalu berupaya memberikan bantuan. Seperti saat terjadi bencana di Merapi, Aceh, Bengkulu, Banjar Negara dan Jember, karyawan GGF selalu memberikan bantuan. “Bahkan kami juga mengirimkan tim ke lokasi bencana,” katanya.

    Bentuk bantuannya, disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan korban di lapangan. Untuk korban bencana di Lombok, bantuan diberikan dalam bentuk uang tunai.  Selain bantuan dalam bentuk barang sudah banyak diberikan pihak lain, bantuan uang tunai dapat mempermudah para relawan di lokasi bencana memanfaatkan sesuai kebutuhan.

    GGF sangat mengapresiasi solidaritas dari karyawan. “Jangan dilihat nilainya. Manajemen berharap bantuan yang digalang dari karyawan ini dapat meringankan beban para korban gempa di Lombok,” ujar Arief.

    Sementara pengurus Forum CSR Lampung Mawardi mengatakan, pihaknya menghimpun dana bantuan korban bencana di Lombok dari sejumlah perusahaan. Bantuan itu, termasuk dari karyawan GGF, akan dikirimkan ke Lombok pada Senin depan.

    Selain uang tunai, bantuan yang dikirimkan ke Lombok ada yang dalam bentuk pakaian, makanan, dan perangkat lain sesuai kebutuhan di lapangan. Juga, ada tim dokter muda yang sudah dua pekan membantu korban bencana di Lombok. (rls).