Kategori: Way Kanan

  • Satu Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Way Kanan Masuk Klaster Gowa

    Satu Penambahan Pasien Positif Covid-19 di Way Kanan Masuk Klaster Gowa

    Way Kanan (SL)-Hari ini, Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Way Kanan Kembali bertambah satu orang, dan merupakan Klaster Gowa, Sulawesi Selatan, kini total ada 3 kasus positif dari sebelumnya berjumlah 2 kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Way Kanan. Pasien positif sendiri merupakan warga Kecamatan Baradatu. Dirinya sebelumnya berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG). Rabu 6 Mei 2020.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan yang juga juru bicara gugus tugas penanggulangan Covid-19 Anang Resgiyanto mengatakan Informasi adanya 1 warga yg terkonfirmasi positif sebagaimana yang di rilis Pemerintah Provinsi Lampung pada tanggal 6 Mei 2020 adalah benar dan telah di bawa ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada di Kota Baru,Provinsi Lampung.

    Anang Resgiyanto menjelaskan bahwa Tanggal 21 Maret 2020, hari sabtu AS datang dari Gowa Sulawesi setelah mengikuti acara tabligh akbar jamaah tabligh. Tn.Agus bersama Tn.Hengki melapor ke Puskesmas Baradatu dengan hasil pemeriksaan sehat (tidak ada keluhan) dan dianjurkan untuk karantina mandiri di rumah selama 14 hari.

    Selanjutnya pada Tanggal 25 Maret 2020, hari Rabu AS kembali datang ke Puskesmas karena mengeluh batuk, pilek, kemudian dirujuk ke RSUD Zapa. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan Tn. AS diperbolehkan pulang dan dianjurkan untuk isolasi mandiri di rumah. Tanggal 07 April 2020 AS melakukan kontrol ulang ke RSUD Zapa dan dinyatakan sehat (tidak ada keluhan lagi).

    Tanggal 14 April 2020, hari selasa AS dilakukan rapid test yang pertama oleh Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan hasil non reaktif. Setelah dilakukan Rapid Test pertama dan akan dilanjutkan dengan Rapid Test kedua 7 hari berikutnya AS dianjurkan kembali melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari ke depan.

    Tanggal 20 April 2020AS dilakukan rapid test yang ke 2 di Puskesmas Baradatu oleh tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan hasil non reaktif. Tanggal 27 April 2020Pada hari Senin sore dilakukan rapid test kembali bersama dengan orang-orang yg kontak erat dengan PS terkonfirmasi positif covid 19, dengan hasil reaktif.

    Tanggal 28 April 2020 Pada hari selasa pagi dilakukan pengambilan PCR Swab/sputum pertama di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA) dan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel.

    Tanggal 29 April 2020 Pada hari rabu pagi dilakukan pengambilan PCR Swab/sputum kedua di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA) dan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan sampel.

    Sambil menunggu hasil pemeriksaan PCR Swab/sputum Tn. AS dianjurkan tetap isolasi mandiri di rumah dengan menerapkan PHBS dan physical distancing. Tanggal 06 Mei 2020 Pada hari Rabu mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Propinsi Lampung pemeriksaan sampel Swab/Sputum Tn. AS dengan hasil konfirmasi positif covid 19. (Dadang)

  • Tiga Pasien Positif Covid-19 di Way Kanan di Bawa ke Bandar Lampung

    Tiga Pasien Positif Covid-19 di Way Kanan di Bawa ke Bandar Lampung

    Way Kanan (SL)-Warga Kabupaten Way Kanan yang dinyatakan positif Covid-19 bertambah menjadi tiga orang. Pada Rabu 6 Mei 2020 pagi, ketiga warga tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Bandar Negara Husada di Kotabaru, Lampung Selatan, untuk menjalani perawatan.

    Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Waykanan Anang Risgianto, pasien ketiga Covid-19 tersebut, bersama pasien pertama dan kedua, merupakan rombongan yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Sulawesi Selatan.

    Selanjutnya, Anang Risgianto menjelaskan kronologis ketiga pasien positif Covid-19 tersebut. AS, 36 tahun, warga Kecamatan Baradatu, Waykanan pada Sabtu 21 Maret 2020, tiba dari Gowa setelah mengikuti acara jamaah tabligh. 

    Pada Rabu 25 Maret 2020, AS datang ke puskesmas karena mengeluh batuk dan pilek. Kemudian dirujuk ke RSUD Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA), Waykanan. Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, AS diperbolehkan pulang dan dianjurkan isolasi mandiri di rumah.

    Kemudian, pada 7 April 2020, AS kontrol ke RSU ZAPA dan dinyatakan sehat (tidak ada keluhan lagi).  Sepekan kemudian, Selasa 14 April 2020, Tim dari Dinas Kesehatan Waykanan melakukan rapit test terhadap AS dengan hasil nonreaktif. AS kembali diminta melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari.

    Pada 20 April 2020, Tim Dinkes Waykanan kembali melakuan rapid test terhadap AS di Puskesmas Baradatu. Hasil nonreaktif. Pada Senin sore 27 April 2020, dilakukan kembali rapid bersama dengan orang-orang yang kontak erat dengan PS terkonfirmasi positif covid 19, dengan hasil reaktif.

    Sehari kemudian, 28 April, dilakukan pengambilan PCR Swab/sputum pertama di RSU Waykanan.  Sampelnya dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.

    Sambil menunggu hasil pemeriksaan PCR Swab/sputum, AS dianjurkan tetap isolasi mandiri di rumah dengan menerapkan PHBS dan physical distancing. Pada Rabu 6 Mei 2020, informasi dari Dinas Kesehatan Propinsi Lampung menyatakan hasil pemeriksaan sampel Swab/Sputum milik AS hasilnya positif Covid-19. (Dadang).

  • Raden Adipati Surya Kunjungi Pria Sebatangkara  Digubuk Reot Kampung Umpu Bhakti 

    Raden Adipati Surya Kunjungi Pria Sebatangkara  Digubuk Reot Kampung Umpu Bhakti 

    Way Kanan (SL)-Kehidupan Suraji (52) teramat memperhatinkan. Tinggal sebatang kara di gubuk yang sudah di makan usia (reot) ukuran 3×4 meter. Dia menangis haru, saat didatangi Raden Adipati Surya (RAS) yang di dampingi Rial Kalbadi salah satu Anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat di Kabupaten Way Kanan di kediamanya di Kampung Umpu Bhakti, Kecamatan Blambangan Umpu. Sabtu 2 Mei 2020.

    RAS yang saat ini masih menjabat Bupati Way Kanan datang memberikan bantuan sembako untuk warga yang benar-benar membutuhkan yang terdampak pademi Covid-19 salah satu penerimanya Suraji. Selama hidupnya Suraji untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-harinya bekerja mencari Rongsokan.

    “Ya pak saya hidup sendiri, untuk memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari saya bekerja mencari rongsokan pak, hasil nya pun tidak menentu pak, kadang kalok memang masih banyak hasil saya mencari rongsokan saya dapat penghasilan Rp. 50 rupiah kadang juga cuma Rp. 25 rupiah pak,” ucap suraji dengan nada terbata – terbata.

    Sementara itu RAS mendengar cerita suraji tersebut, langsung memanggil Kepala Kampung Umpu Bhakti Edward Apriadi untuk memasukan nama Suraji sebagai Penerima Bantuan pemerintah yakni Bedah rumah dan bantuan lainya. “Tolong pak Kakam, di bantu pak suraji ini supaya bisa masuk dibantuan sosial dari Pemerintah, baik bedah rumah atau bantuan sosial lainya,” kata RAS

    Medengar Ucapan RAS tersebut Suraji langsung menjawab Amin, dan mengucap syukur. “Terima kasih pak atas batuan bapak, mudah-mudahan bapak di lancarkan segela urusanya dan di tambah lapangkan rezekinya ,” ucap doa tulus suraji kepada RAS.

    Selain memberikan bantuan sembako, Adipati juga membagikan masker kepada masyarakat, ia pun mengatakan sengaja saya turun langsung supaya bisa melihat lasung masyarakat saya, sekaligus bisa mendengar langsung keluhan masyarakat.

    Selain mengujungi suraji , Ras juga menyambangi warga lainya , yakni kampung Negeri Baru. “Saya membagikan 20 paket sembako setiap Kampungnya kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, hari ini saya membagikan di Kampung Umpu Bhakti dan Negeri Baru,”.

    RAS menegaskan bahwa bantuan yang di bagikan tersebut mengunakan uangnya Pribadinya.” Ya saya mengunakan uang pribadi saya, yakni mengunakan gaji saya selama 4 tahun menjabat Bupati Way Kanan, mudah- mudahan bisa sedikit bisa membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” tegas RAS. (dadang)

  • Jam Saur Gudang SPBU 24-345-18 Baradatu Meledak Dan Terbakar

    Jam Saur Gudang SPBU 24-345-18 Baradatu Meledak Dan Terbakar

    Way Kanan (SL)-Gudang areal Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24-345-18 Baradatu, di Jalan Lintas Tengah Sumatera, Kampung Tiuh Balak, Kecamatan Baradatu, Kabupaten Waykanan terbakar, Kamis 30 April 2020 pagi, sekitar pukul 4.00. Warga sempat mendengar suara dentuman keras. Lalu terlihat kobaran api, yang menghanguskan dua unit mobil dan dua unit motor.

    Satu unit mobil Kijang Inova nopol B-2745-CBB, satu unit mobil Granx Max B-9240-BAL, satu motor honda Beat, satu unit motor honda Blade. “Saya mendengar dentuman keras. Seketika saya berlari (mau menyelamatkan diri), saya pikir pom bensin yang meledak ternyata gudangnya Sekitar pukul 04.00 pagi bang, warga terutama yang berdekatan dengan pom keluar rumah, saya melihat ada kobaran api, ternyata bukan pomnya yang terbakar,” kata Ahmad Erfani.nya.

    Kapolsek Baradatu AKP Mulyadi mengungkapkan kronologis kejadian pada hari Kamis 30 April 2020 sekitar pukul 04.30 WIB. Berdasarkan keterangan saksi Rista saat itu, baru selesai sahur dan hendak mencuci piring di dapur. “Saksi mendengar ada suara percikan api dari gudang samping asrama karyawan SPBU yang berjarak sekitar 3M dari asrama karyawan tersebut,” katanya.

    Menurut Kapolsek, kecurigaan saksi benar saat keluar rumah dari pintu belakang dan melihat ada api di dalam gudang. Karena panik saksi langsung berteriak kebakaran-kebakaran guna meminta tolong dan berlari menuju asrama memberitaukan kepada Subanriyo Pengawas SPBU, yang kemudian Subandriyo berlari ke depan dan memanggil karyawan SPBU yakni Eka, Apri dan Rio untuk mematikan api yang mulai membesar.

    “Api semakin besar akhirnya Subandriyo masuk kantor SPBU untuk mengambil alat pemadam api dan langsung menuju gudang tempat kebakaran namun api tidak dapat dipadamkan. Dari data sementara 1 mobil kijang inova nopol B-2745-CBB,  1 mobil granx max B-9240-BAL, 1 motor honda bead  dan 1 motor honda blade hangus terakar,” katanya.

    Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP Devi Sujana besama Tim Indonesia Automatic Finger Print Indentification System (INAFIS) Polres Way Kanan bersama Polsek Baradatu langsung menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kebakaran di ruang gudang SPBU.

    “Dari hasil olah TKP, kita mengamankan beberapa barang yang turut terbakar, kita masih selidiki penyebab kebakaran. Untuk kepentingan penyelidikan kita akan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui kronologis kejadian,“ katanya..

    Petugas BPBD Way Kanan mengerahkan mobil pemadam kebakaran, dan lebih dari satu jam memadamkan api. “Sekitar jam 6 kami tiba, dan lebih dari satu jam memadamkan api. Dapat kabar kebakaran sekitar jam 05.00 WIB dan sampai di lokasi pukul enam. Hampir satu jam kami memadamkan api. Yang ikut terbakar di gudang pom bensin itu, antara lain dua unit mobil, dua sepeda motor, dan barang lainnya. Penyebab kebaran masih diselidiki,” kata Kepala BPBD dan Damkar, Bismijanadi. (Dadang/Red)

  • Pemda Way Kanan Siapkan 20 Ruangan Isolasi Covid-19 Dan Insentif Rp15 Juta Untuk Dokter

    Pemda Way Kanan Siapkan 20 Ruangan Isolasi Covid-19 Dan Insentif Rp15 Juta Untuk Dokter

    Way Kanan (SL)-Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya meninjau renovasi ruangan isolasi penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Abidin Pagar Alam, Rabu 29 April 2020. Dalam Peninjauan tersebut, Bupati yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 didampingi Kepala Dinas Kesehatan yang juga Juru Bicara Penanganan covid 19 Anang Risgiyanto.

    Bupati mengatakan Pemda Way Kanan menyiapkan 20 ruangan isolasi untuk penanganan Covid-19, yakni 5 kamar untuk yang terkonfirmasi, 5 kamar Pasien Dalam Perawatan (PDP), 5 kamar Orang Dalam Pantauan (ODP), dan 5 untuk Orang Tanpa Gejala (OTG). Ada dua gedung di RSUD Zainal Abidin Pagar Alam yang di persiapkan

    “Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera selesai, kita juga tidak cuma menyiapan ruangan saja tapi juga tenaga medisnya. Kita membutuhkan dua Dokter spesialis, empat dokter umum dan 21 Perawat, ini sedang kita persiapkan dengan maksimal,” kata Bupati

    Untuk insentif sendiri Dokter Spealis akan mendapatkan insentif sebesar Rp15 juta, Dokter Umum sebesar Rp.10 juta, Perawat sebesar Rp.7,5 juta dan Tenaga Medis akan mendapatkan insentif sebesar Rp.5 juta.

    Bupati juga mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat way kanan untuk bersama-sama melawan virus corona, karena tidak bisa hanya dilakukan pemerintah, tetapi dibutuhkan kerja sama yang baik dari masyarakat agar dapat bahu membahu dalam menanggulangi penyebar virus corona di Way Kanan ini.

    Ia juga berharap masyarakat untuk tidak melakukan intimidasi atau pengucilan baik terhadap korban, keluarga maupun orang-orang yang menjadi ODP, PDP maupun OTG.”mari Kita berikan semangat terhadap pasien-pasien yang terindikasi positif, dan saudara-saudara kita yang keluarganya yang terindikasi positif, berikan semangat kepada mereka agar segera sembuh”ujar bupati. (Dadang)

  • Ketua PWi Way Kanan Ingatkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Reaksi Cepat Tangani Klaster Gowa Asal Way Kanan

    Ketua PWi Way Kanan Ingatkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Reaksi Cepat Tangani Klaster Gowa Asal Way Kanan

    Way Kanan (SL) – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Way Kanan Novita Sari mengingatkan Tim Gugus tugas Covid-19 untuk segera melakukan karantina kepada warga Way Kanan yang memiliki riwayat klaster Gowa Sulawesi Selatan, Selasa 28 April 2020. Hal itu agar penting dilakukan agar dapat segera memutus rantai penyebaran corona di Way Kanan.

    Novita Sari menyayangkan lambanya tindakan Tim Gugus tugas Way Kanan yang belum bertindak cepat, dan hanya sebatas memberikan himbauan himbauan. “Seharusnya delapan orang yang tersisa, yang punya riwayat bepergian ke Gowa Sulawesi Selatan harus segera di karantina disuatu tempat yang telah disediakan tim gugus tugas, jangan dibiarkan mereka mengkarantina diri mereka secara mandiri dan masing masing” Kata Vita sapaan akrabnya

    Menurut Novita, sangat beresiko jika masih dibiarkan dikarantina secara mandiri, terlebih akan membahayakan serta akan menyebarkan virus tersebut ke lebih banyak lagi. “Sudah saatnya kita melakukan upaya penanggulangan, karena sudah tidak relevan lagi jika gugus tugas hanya menghimbau masyarakat. Harus ada komando tegas, semisal dilakukannya karantina wilayah sekup kecamatan atau kampung” Tandas Vita

    Selain itu, kata Novita, ada jarak waktu mereka pulang dari Gowa dan dinyatakan positif terpapar virus Corona. Sehingga besar kemungkinan bukan sedikit orang yang sudah kontak dengan kedua pasien tersebut, “Terlebih 10 orang tersebut tersebar di masing masing kecamatan yang ada dibumi Ramik Ragom Way Kanan” Pungkas Vita

    Terpisah Bupati Way Kanan selaku ketua Gugus tugas Covid-19 menghimbau masyarakat agar tetap menerapkan social-distancing serta membenarkan bahwa warga Way Kanan yang terpapar bertambah menjadi 2 orang. “Hari ini bertambah 1 lagi yang positif covid 19 di Kabupaten Way Kanan,” Kata Adipati

    “Ayoo bapak ibu masyarakat Way Kanan lebih peduli lagi dan tidak menganggap remeh wabah ini dengan menjalakan protokol kesehatan covid 19, ikuti anjuran pemerintah. Jaga jarak, tetap dirumh, pakai masker, belajar dirumh, bekerja di rumah dan beribadah di rumah,” Tulis Adipati di facebook. (Dadang)

  • Satu Lagi Warga Way Kanan Klaster Gowa di Nyatakan Positif Covid-19

    Satu Lagi Warga Way Kanan Klaster Gowa di Nyatakan Positif Covid-19

    Way Kanan (SL)-Setelah sebelumnya satu warga di kabupaten Way Kanan dinyatakan positif Covid-19, kini jumlah kasus positif di Bumi Ramik Ragom bertambah satu lagi sehingga menjadi dua orang. Berdasarkan data grafis yang dirilis Satgas Penanggulangan Covid -19 Kabupaten Way Kanan Selasa 28 April 2020, satu warga Way kanan yang terkonfirmasi positif covid-19, berasal dari Kecamatan Rebang Tangkas, Selasa 28 April 2020.

    Informasi bertambahnya satu warga positif Covid-19 tersebut dibenarkan Kadis Kesahatan yang juga juru bicara Gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Way Kanan Anang Resgiyanto.

    Dia menjelaskan bahwa Tanggal 22 Maret 2020, Pada hari minggu, salah satu warga melaporkan kepada Bidan Desa tentang kedatangan Jm dan 2 rekannya Bn dan Dn tiba di Kecamatan Rebang Tangkas dari Gowa Sulawesi setelah menghadiri kegiatan Ijtima Dunia Zona Asia 2020. dan “Dilaporkan sebagai Pelaku Perjalanan, dan diberikan edukasi tentang PHBS dan karantina/isolasi diri selama 14 hari di rumah. Dengan hasil pemeriksaan sehat, tidak ada keluhan,” ungkap anang

    Dan pada Tanggal 16 April 2020 hari Kamis Jm dilakukan pemeriksaan Rapid Test pertama oleh Tim Pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan hasil non reaktif. Setelah dilakukan Rapid Test pertama dan akan dilanjutkan dengan Rapid Test kedua 7 hari berikutnya Tn. Jm dianjurkan kembali melakukan isolasi mandiri di rumahnya selama 14 hari ke depan.

    Selanjut Tanggal 22 April 2020 Pada hari Rabu, Tn. Jm kembali dilakukan pemeriksaan Rapid Test kedua oleh Tim Pemeriksa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Way Kanan dengan hasil reaktif. Kemudian untuk memastikan kembali dilakukan PCR Swab/sputum selama 2 hari berturut-turut dan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung kemudian dikirim ke BBLK Palembang untuk dilakukan pemeriksaan.

    Tanggal 23 April 2020 Pada hari Kamis Jm dilakukan PCR Swab/Sputum kedua dengan sampel dikirim ke Dinas Kesehatan Propinsi Lampung selanjutnya dibawa ke BBLK Palembang untuk dilakukan Pemeriksaan sample.

    Tanggal 27 April 2020 Pada hari Senin mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung pemeriksaan sampel Swab/Sputum Jm dengan hasil konfirmasi positif covid 19.

    Tanggal 28 April 2020, Hari Selasa Jm dibawa ke Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Bandar Lampung untuk menjalani karantina sampai dengan dinyatakan sembuh dari Covid-19, dengan menerapkan PHBS dan physical distancing.

    Selanjutnya akan terus dilakukan pemantauan kesehatannya termasuk kebutuhan harian makan minum nya sehingga yang bersangkutan benar-benar bisa terkontrol kondisi kesehatannya. “Mari Kita semua berdoa semoga semuanya akan sehat- sehat saja, terimakasih,” pungkas Anang. (Dadang)

  • Hasil Tes Swap Satu Warga ODP Way Kanan Positif Covid-19 di Isolasi Mandiri Dirumah?

    Hasil Tes Swap Satu Warga ODP Way Kanan Positif Covid-19 di Isolasi Mandiri Dirumah?

    Way Kanan (SL)-Satu warga di Kabupaten Way Kanan yang sebelumnya merupakan Orang Dalam Pantauan (ODP) dari hasil tes Swab di nyatakan positif Corona atau Covid-19. Hal tersebut dibenarkan Kepala Dinas Kabupaten Way Kanan Anang Risgiyanto, yang juga juru bicara tim gugus penanganan covid-19 Kabupaten Way Kanan Kepada Sinarlampung. Minggu 26 April 2020.

    “Baru kemaren malem hasil Swabnya tersebut keluar dengan hasil positif. Sampai saat ini korban yang positif Corona menjadi pantauan ketat tim gugus tugas. Satu orang yang dinyatakan Positif Corona merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG),” ucap anang

    Satu orang yang positif Corona tersebut merupakan jamaah tabligh yang baru pulang dari Gowa Sulewesi Selatan. Saat pulang dari Gowa ke Way Kanan dirinya langsung masuk dalam Orang Dalam Pantuan (ODP) yang tidak sakit atau OTG.

    Hasil dua kali rapid test, hasilnya reaktif, kata Anang. Ketika ditingkatkan ke tes swab hasilnya positif. Korban yang positif Corona saat ini masih diisolasi dirumahnya. Dengan pantuan dari tim gugus tugas mulai dari kabupaten hingga tingkat Kampung.

    Aparat kepolisian pun turut berjaga untuk membantu tim gugus tugas dalam proses isolasi mandiri. “Korban yang positif Corona tersebut akan dilakukan tes Swab dua hari sekali sampai benar- benar Negatif. Sementara itu untuk pemberian vitamin dan makanan akan kita suplai kebutuhannya karena korban tersebut sebatang kara” ucapnya. (Dadang)

  • PKK Way Kanan Bantu Vitamin Wartawan PWI Way Kanan

    PKK Way Kanan Bantu Vitamin Wartawan PWI Way Kanan

    Way Kanan (SL)-Memperingati hari Kartini, Ketua TP-PKK Way Kanan, H. Dessy Afriyanti Adipati didampingi Ketua Darma Wanita persatuan, Vorian Melita Saipul berikan asupan vitamin kepada para jurnalis yang tergabung dalam organisasi PWI Kabupaten Way Kanan, Rabu siang 22 April 2020.

    Ketua TP- PKK Way Kanan disambut jajaran pengurus dan anggota PWI Way Kanan. Dalam sela sela kunjungannya, Dessy juga memberikan asupan vitamin untuk 30 orang jajaran pengurus dan anggota PWI way Kanan. Dimana asupan vitamin tersebut diharapkan dapat membantu menjaga stamina tubuh dalam menjalankan tugas para jurnalis yang tergabung di organisasi PWI Way Kanan selaku pilar ke-4 Demokrasi.

    “Tentu ini tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh rekan rekan jurnalis, dimana kita tahu bahwa para jurnalis tetap bekerja dilapangan untuk mengabarkan masyarakat luas ditengah situasi dan kondisi pandemi covid-19 seperti saat ini” Kata Dessy

    “Ini juga masih dalam rangka hari kartini, jadi ini adalah bentuk perhatian kami para kartini-kartini yang ada di Way Kanan kepada para jurnalis” tambah Dessy

    Sementara itu Ketua PWI Way Kanan, Novita Sari mengapresiasi dan berterimakasih atas perhatian yang diberikan. “Semoga perhatian ini dapat mensupport rekan rekan para jurnalis ditengah situasi dan kondisi pandemi covid-19” Ungkap Vita sapaan akrabnya

    “Dalam situasi seperti saat ini, kami selaku para jurnalis tentu tetap akan menjalankan tugas selaku pilar ke-4 demokrasi, namun tetap memperhatikan kondisi kesehatan diri masing masing, karena tidak ada berita seharga nyawa” Pungkasnya. (Dadang)

  • Pemda Way Kanan Siapkan Rp40 Miliar Untuk Penanggulang Covid-19 Dan Warning Jangan Ada Penyimpangan

    Pemda Way Kanan Siapkan Rp40 Miliar Untuk Penanggulang Covid-19 Dan Warning Jangan Ada Penyimpangan

    Way Kanan (SL)-Bupati Way Raden Adipati Surya mengatakan dana cadangan Pemkab Way Kanan untuk Covid-19 Rp40 miliar. Anggaran itu belum digunakan hingga saat ini. Karena akan digunakan saat penanggulangan Covid-19 di Way Kanan. Hal tersebut di sampaikan Raden Adipati Surya Kepada Sinarlampung.co Selasa 21 April 2020 diruang kerja Sekdakab Way Kanan.

    “Sampai hari ini Pemkab Way Kanan belum menggunakan satu rupiah pun dana Cadangan Rp40 miliar yang sudah disiapkan untuk penangulangan dampak Covid-19 di Way Kanan. Kita baru menggunakan Rp.600 juta dari Rp1 miliar dana tak terduga yang dianggarkan dalam APBD. Dana Rp. 600 juta itupun belum habis, pengunaan dana Rp600 juta itu terbagi diberbagai pos-pos pengeluaran. Salah satunya disalurkan ke 14 gugus tugas Kecamatan yang ada di Way Kanan. Yakni, sebesar Rp5 juta rupiah,” kata Raden Adipadi.

    Bupati menjelaskan Penggunaan dana Rp40 miliar itu nantinya akan diberikan Kepada Masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama masyarakat kurang mampu, yang belum tercover oleh bantuan pusat dan bantuan Kampung yang diambil dari Anggaran Dana Desa (ADD). “Saat ini masih kita singkronisasikan data dari Kepala Kampung agar tidak tumpang tindih para penerimanya dan Kepala harus membuatkan SK Kampung terhadap Penerima Bantuan dari pusat maupun Kampung,” kata Bupati

    Bupati menerangkan bahwa batuan yang akan diterima sebesar Rp600 ribu per Kepala Keluarga selama 3 bulan akan diberikan secara bertahap disesuaikan dengan turunnya bantuan dari pusat. “Kita tidak main main dengan dana Rp40 miliar ini, dan saya ingatkan kepada semua pihak jangan coba-coba meyalahgunakan,” katanya.

    Sebab pengawasanya sangat ketat, dan pemerintah daerah tidak boleh membelanjakan anggaran Rp40 miliar diluar ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat. “Karena itu tidak boleh ada penggeluaran diluar dari kegiatan Penanggulan Covid-19,” tutupnya. (Dadang)