Kategori: Way Kanan

Way Kanan (SL)-Keluarga Besar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Way Kanan mengadakan pisah sambut kepala Madrasah dan Kepala Tata Usaha (TU) yang mana kepala MTsN 1 Way kanan Sebelumnya Lukman S. Pd. MM di pindah tugaskan sebagai Kepala MTsN 1 Bandar Lampung dan di gantikan oleh Dr Ismail Fahmi S. Pd. MM sebagai kepala Madrasah baru begitu pula kepala TU sebelumnya Heri dipindah tugaskan ditempat yang baru dan digantikan oleh Afriltansyah sebagai kepala TU baru di MTsN 1 Way Kanan. Pisah sambut di Aula MTsN 1, di kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan. Kamis (23/1/2020)

Hadir dalam acara kepala Kantor Kementrian Agama Kabupten Way Kanan M. Isa S.Ag. M.Pd ketua PC NU KH Nurhuda S.Pd.i Camat Kasui Ansori Kapolsek Kasui AKP NM Sembiring serta tokoh masyarakat dan agama se-Kecamatan Kasui. Dalam sambutanya Kepala MTsN 1 Way Kanan yang alam Lukman Hakim dalam sambutanya memohon maaf kepada semua pihak selama ini berkomunikasi dan bersosialisasi apabila ada salah kata baik yang disengaja maupun yang tidak selama masa menajabat sebagai kepala sekolah MTsN 1 Way Kanan selama 10 bulan ini.

Sementara itu Camat Kasui Ansori dalam sambutanya sekaligus mewakili undangan yang hadir mengucapkan selamat jalan kepada kepala MTsN yang lama semoga semakin sukses ditempat yang baru. Dan kepada kepala MTsN yang baru selamat datang di MTsN 1 Way Kanan yabg kebetulan berada di Kecamatan Kasui sekaligus meminta seluruh elemen yang ada di Kecamtan Kasui untuk menerima dengan tangan terbuka.

“Semoga kehadiran Kepala Sekolah yang baru ini, kedepanya bisa membawa MTsN 1 Way Kanan semakin baik dimasa kepimpimpinn Kepala Madrasah yang baru ini,” ucapnya

Kepala kementrian Agama Kabupaten Way Kanan M. Isa. S.Ag. M.Pd.i menjelaskan kepindahan Kepala MTsN ke Bandar Lampung untuk menduduki Jabatan Kepala MTsN 1 Bandar Lampung karena keberhasilanya selama 10 bulan memimpin MTsN 1 Way Kanan. Acara pisah sambut dilanjutkan dengan penanaman pohon di halaman MTsN 1 Way Kanan oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Way Kanan. (Dadang).

Bandar Lampung (SL)-Tim Gabungan Basarnas Lampung bersama Polri, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Way Kanan, dan relawan, menemukan tiga korban tenggelamnya perahu ketek di Sungai Aliran Tajab, Kampung Karta Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Sabtu 4 Janurai 2020.

Baca : Perahu Terbalik, Tiga Petani Singkong Hilang di Sungai Aliran Tajab

Ketiga korban i Edi Purwanto (36), Julianto (22), dan Bowo (19), warga di Kampung Gedung Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Para korban ditemukan mengambang di tepian sungai, pasca tenggelam Kamis lalu.

Kapolsek Negara Batin Iptu Santoso mengatakan jenazah Bowo yang pertama kali ditemukan sekitar pukul 02.54 wib berjarak sekitar 4 km dari TKP, lalu Edi Purwanto yang ditemukan mengapung di pinggiran sungai pada pukul 06.30, sementara jenazah Julianto ditemukan berjarak 1 km dari TKP pada pukul 06.45 wib. “Berdasarkan pemeriksaan medis dari Puskesmas Gisting Jaya dan Purwa Agung, korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam dan tidak didapati tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Santoso.

Santoso menambahkan peristiwa tenggelamnya kapal tersebut bermula dari laporan Kepala Kampung Karta Jaya, Kennedy Amprajaya, kepada Bhabinkamtibmas Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto pada hari Kamis (2/1/2020) lalu sekitar pukuk 18.10 wib. “Setelah mendapat laporan tersebut, Kapolsek beserta enam personel Polsek Negara Batin langsung turun ke TKP untuk melakukan pencarian,” ujarnya.

Lanjut dia, dibantu warga sekitar petugas melakukan pencarian dengan menyisir tepi sungai berlangsung hingga pukul 23.40 wib sebelum akhirnya dihentikan lantaran turun hujan disertai debit air sungai yang meluap. Esok harinya (Jumat, 3/1/2020), petugas Basarnas bersama TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Way Kanan serta relawan kembali melakukan pencarian ke lokasi yang menjadi hilangnya ketiga korban. Dan Sabtu (4/1/2020) ketiga korban hilang pada peristiwa naas tersebut ditemukan dalam keadaan sudah tak bernyawa.

Melalui halaman jejaringan sosialnya, Kepala Kampung Karta Jaya, Kennedy Amprajaya menuliskan ungkapan syukur atas ditemukannya ketiga korban hilang. “Jenazah ketiga di seberang sungai ditemukan Tim Basarnas sekitar pukul 07.45 wib. Syukur alhamdulillah ketiga jenazah sudah ketemu semua. Sesungguhnya kita semua milik Allah dan kepada-Nya pula kita kembali,” tulis Kennedy. (red)

Way Kanan (SL)-Perahu Ketek bermuatan delapan orang buruh tani cabut singkong, tenggelam di aliran Sungai Aliran Tajab, Kampung Karta Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, yang sedang meluap, Kamis 2 Januari 2020, sekitar pukul 17.30 WIB. Lima orang dinyatakan selamat, sementara tiga penumpang hilang, dan hingga kini masih dalam pencarian.

Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, delapan 8 orang petani berangkat dari Kampung Karta Jaya menuju Kampung Sri Menanti pada tanggal 2 Januari 2020 sekitar pukul 07.00 wib untuk mencabut singkong. Mereka adalah Sugiman (40), Pitrihariyadi (30), Anjas (36), Hasim (41) dan Hari Wansyah (28) dan Edi Purwanto (36), Julianto (22), Bowo (19).

Setelah pekerjaan usai, sekitar pukul 17.30 wib, mereka kembali menuju kampung mereka di Karta Jaya dengan menggunakan perahu. Namun naas, perahu yang mereka tumpangi tiba tiba karam dan tenggelam, dugaan sementara karena kelebihan muatan. Sugiman, Pitrihariyadi, Anjas, Hasim, Hari Wansyah, selamat. Sementara Edi Purwanto, Julianto, Bowo, hingga kini belum ditemukan.

Kepolisian setempat sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa para saksi. Masyarakat dengan alat seadaanya melakukan pencarian. Namun aliran air sungai sedang pasang dan cuaca mendung, serta tidak adanya alat yang memadai untuk melakukan pencarian, sehingga pencarian ditunda dan akan dilanjutkan esok hari, sambil menunggu Tim Basarnas. (Jun/red)

Way Kanan (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Lampung menggelar Reses di daerah pemilihanya. Reses yng telah berlangsung sejak 29 Oktober 2019 hingga Jum’at 1 November 2019 telah melaksanakan di titik ke lima yaitu Kecamatan Banjit,  Kabupaten Way Kanan. Anggota legeslatip terpilih pada pemilu yang lalu ini menyapa konstituennya didaerah Pemilihan yakni Dapil 5 Lampung Way Kanan – Lampung Utara. Pertemuan dilakukan di Aula Kecamatan Banjit (1/11/2019).

Dihadiri 4 Angota legeslatif DPRD Prov Lampung Putra daerah Way Kanan Yozi Rizal, Deni Ribowo (Fraksi Demokrat), Soni setiawan (PKB), Darlian Pone (GOLKAR), Angota legeslatif DPRD Way Kanan Muharis (Demokrat), Camat Banjit, Kapolsek danramil dan unsur pemerintahan Kabupaten Way Kana Asistin 1 Dan diikuti oleh Jajaran perangkat kampung Se Kecamatan Banjit.

Reses perdana DPRD Provinsi Lampung ini mengawali kinerja DPRD Prov Lampung yang baru saja merampungkan AKD pekan lalu, sebagai bekal dalam menyusun proggram pemerintahan provinsi lampung kedepanya. Selain mendengarkan persoalan di dapilnya 11 Angota legeslatif yang lahir di dapil 5 lampung tersebut akan menjadi Penyambung LIdah masyarakat.

Anggota komisi 5 DPRD Prov Lampung Deni Ribowo, Menuturkan pentingnya Reses sebagai forum yang resmi untuk mendegarkan, menampung dan mengeksekusi apa yang menjadi kepentingan bersama msyarakat yang tinggal di Dapil mereka tersebut. “Hari ini. Merupakan kesempatan perdana kami untuk menyapa konstituen kami Sejak kami dilantik pada belum lama ini, maka sejak itu kami mulai berfungsi dan menjadi penyambung komunikasi masyarakat dengan Pemerintah.” katanya.

Dalam reses yang di moderatori oleh Camatan Banjit Taufik Hidayanto dalam sesion tanya jawab dan membagi 3 sesion . Dalam kesempatan itu pula. Tokoh masyarakat Banjit Mat husen kakam Rebang Tinggi menyampaikan keluhan dan harapanya akan kebutuan masyarakat Selain infrastruktur Jalan infrastruktu Jaringan irigasi pengairan di Kecamatan Banjit yang memenuhi Kebutuhan yang mayoritas masyarakat hidup dari persawahan Yang mencapai luas 50.000 heaktar sawah.

“Kami ingin aliran air di irigasi way Umpu Dan rehab codetan irigasi way besay dapat teraliri dengan baik hingga persawahan dapat mendapatkan suplay air dan petani tidak akan mengeluhkan air dikala Kemarau, Keluhan dan keinginan masyarakat banjit ini akan menjadi PR dan catatan dalam penyampaian komisi dalam sidang paripurna DPRD Provinsi Lampung Nantinya,” kataanya. (Sam’un)

Way Kanan (SL)-Satlantas Polres Way Kanan bersama personil gabungan dari Sabhara dan Polsek Blambangan Umpu, menggelar razia Operasi Zebra Krakatau berhasil mengamankan empat pelaku diduga melakukan penggelapan mobil di jalan lintas sumatera Kampung Negeri Baru, Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan. Rabu (30/10/2019).

Disampaikan Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro, melalui Kasat Lantas AKP Jafril bahwa sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan kendaraan milik rekan Kabagops Polres Way Kanan Kompol Yudi dilarikan orang di Panjang Lampung. “Untuk memastikannya, saya meminta nomor ponsel pemilik kendaraan an. Sulton warga Batanghari, setelah dapat nomor ponselnya saya meminta untuk memantau GPS yang ada di kendaraan B 1035 BZI,” jelasnya.

Sementara, pada Selasa 29 Oktober 2019 pukul 11.00 WIB mobil terpantau di Sungkai Utara Lampung Utara terus bergerak ke arah Bunga Mayang. Petugas berusaha mengamankan namun pelaku berhasil melarikan diri. Beberapa waktu kemudian, pada pukul 16.00 WIB hasil pantauan GPS kendaraan sudah di Tulangbawang Barat bergerak ke arah Menggala.

“Sekitar pukul 20.00 kendaraan bergerak kembali terpantau di desa Banjar Ratu Way Pengubuan Lampung Tengah. Pagi tadi sekitar 07.30 WIB, pemilik kendaraan memberitahukan kepada kami bahwa mobil terpantau di Baradatu Way Kanan,” tambanya.

Berdasarkan informasi tersebut, di pimpin Kabagops Kompol Yudi didampingi Kasat Sabhara ,Kapolsek Blambangan Umpu, Kanit Regident dengan personil gabungan dari Polsek Blambangan Umpu, Sabhara dan Sat Lantas Polres Way Kanan melakukan razia Ops Zebra Krakatau 2019 melaksanakan penjaringan di simpang empat Way Kanan pada hari Rabu,30 Oktober 2019 pukul 08.30 WIB.

Hasilnya petugas berhasil mengamankan empat orang pelaku diduga melakukan penggelapan kendaraan mobil jenis Xenia warna hitam B 1035 BZI saat melintas di Way Kanan mengarah ke Martapura Prov Sumatera Selatan. Kini keempat pelaku dan barang bukti mobil jenis Xenia warna hitam B 1035 BZI dibawa ke Polres Way Kanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pelaku berinisial EP warga Hargolomulyo Kecamatan Sekampung Lampung Timur, EP (47) warga Kampung Sukamulya, Kecamatan Serampat Sukegeneng, Kabupaten Cianjur, DH (46) Desa Giri Kelopo Mulyo Kabupaten Lampung timur, dan AF (31) warga Gunung Katun, Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. (Indro)

Way Kanan (SL)-Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan terus memenuhi  program Nawacita Presiden RI Joko Widodo untuk 5 tahun mendatang. Pemda Way Kanan kini dibantu 12 Menteri yang diperintahkan Presiden Jokowi pada priode ke duanya untuk fokus tangani Kemajuan Way kanan sesuai usulan program yang telah di terima oleh Presiden.

Mengenai kesejahteraan masyarakat daerah dan perkembangan  kabupaten tertinggal. Ada empat pokus capayan nawacita Presiden Jokowi yang akan dilaksanakan dalam kesejahteraan masyarak dan perkembangan kabupaten Way Kanan 5 tahun mendatang.

Yaitu, Pengembangan Pendapatan Masyarakat, Way Kanan Memiliki Pusat Pabrik Kopi, Pariwisata dan lapangan terbang untuk pesawat besar sehingga turis dan pejabat luar negri dan dalam negeri bisa langsung turun di way kanan tanpa dua kali naik pesawat, dan Pemda akan menyiapkan Bis Wisatawan ekskutif.

“Alhamdulilah, Pemerintah Daerah Way Kanan juga dibantu UGM PONELA dan Gubernur Lampung untuk 4 Sasaran Utama dalam kesejahteraan Masyarakat deerah dan kabupaten tertinggal. Bahkan Presiden RI langsung memibta 12 menteri ikut tanggani capayan hal ini langsung. Serta bertugas untuk promosikan Way Kanan ke negara luar soal capayan program tersebut,” Ujar Ketua Kowappi Rahmat, Senin (28/10/2019).

Rahmat mengatakan,  bahwa langkah kemajuan ini tak terlepas dari kerja keras Sekertaris Daerah Kabupaten Way Kanan Saipul, berikut jajaranya memikirkan pungsi pemerintah daerah untuk mengatur perkembangan kabupaten Way Kanan.

“Sekali lagi kami Kowappi way kanan sanggat mengapresiasi kinerja Pemerintah daerah Way Kanan. Terimakasih pak Presiden Jokowi sudah menerima profosal kemajuan progrram pemerintah daerah way kanan yang diajukan Sekda dan jajaranya. Mudah mudahan way kanan bisa tumbuh berkembang,” pungkasnya. (Indro)