Kategori: Way Kanan

  • Bantuan BPNT Way Kanan Semrawut, Oknum TKSK Kecamatan Nakal Ikut Suplay Beras dan Telur Untuk Agen?

    Bantuan BPNT Way Kanan Semrawut, Oknum TKSK Kecamatan Nakal Ikut Suplay Beras dan Telur Untuk Agen?

    Way Kanan (SL)-Ratusan penerima progran bantuan pangan nontunai (BPNT) Kabupaten Way Kanan akhirnya mengeluhakan adanya penarikan kartu KKS yang diduga oleh Oknum TKSK BPNT setiap Kecamatan daerah setempat.

    Selain beras dan telur yang belum mereka terima. Aksi nakal oknum TKSK BPNT Kecamatan kabupaten Way Kanan ini juga telah menyalahi aturan pedoman penyaluran program Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) melalui agen warung di setiap kampung yang di Way Kanan yang sudah terverifikasi.

    “Sudah seminggu kartu KKS kami dimintai kumpul oleh TKSK BNPT. Dan Kami sudah mengeluarkan dana BNPT untuk transaksi beras dan telur. Seharusnya seketika kami mengeluarkan dana kartu KKS melalui warung agen BPNT langsung terima beras dan telur ini malah belum dan dikabarkan menunggu seminggu,” ujar salah seorang Wanita penerima BNPT wilayah Way Kanan, yang enggan disebutkan namanya, Minggu (27/10/2019).

    Dimana, berdasarkan informasi yang dihimpun, pengumpulan kartu KKS oleh TSKS BPNT ini di kampung kecamatan Way Tuba, Negara Batin, Blambangan Umpu, Rebang Tangkas.

    Bahkan, informasi pelanggaran dan keluhan masyarakat penerima BNPT ini juga dikecam sejumlah pihak. Salah satunya Ketua Kowappi Way Kanan Rahmat. Ia mengatakan pihak Dinas Sosial Way Kanan dan pihak hukum menindak tegas oknum TSKS BNPT tersebut.

    BNPT ini merupakan program transformasi program rastra untuk memastikan program menjadi lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas, dan tepat administrasi. Program BPNT telah dilaksanakan secara bertahap mulai tahun 2017 dan terus diperluas ke wilayah-wilayah lainnya sampai saat ini.

    Khusus untuk tahun 2019, Program BPNT akan dilaksanakan di wilayah yang memiliki keterbatasan dari sisi infrastruktur nontunai, sinyal telekomunikasi dan akses geografis, sehingga transformasi program Rastra ke BPNT tuntas di seluruh kabupaten/kota. Ke depannya, program BPNT dapat diintegrasikan dengan program bantuan sosial lainnya melalui sistem perbankan.

    “Pedoman Umum BPNT ini merupakan penyempurnaan Pedoman Umum BPNT sebelumnya dan dapat digunakan sebagai tuntunan, arahan, atau rambu-rambu teknis oleh pelaksana program, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Bank Penyalur BPNT, e-Warong sebagai agen penyalur bahan pangan, dan pihak terkait lainnya,”ujar Rahmat.

    Rahmat, menegaskan, jika agen sudah tidak bisa menyalurkan bahan pangan dan semua sudah diakomodir oleh oknum TSKS BNPT sendiri tentu pedoman ini percuma. “Ini bukti kecurangan terjadi di lapangan. masyarakat penerima BNPT sampai mengeluhkan sudah mencairkan dana BPNT namun beras dan telur tidak segera di terima. bahkan bukan melalui warung agen BNPT ini ada apa,” pungkasnya. (Indro)

  • Usai Tikam Tetangganya, Dua Jam Kemudian Jahri Ditemukan Tewas Dikebun Karet Belakang Rumah

    Usai Tikam Tetangganya, Dua Jam Kemudian Jahri Ditemukan Tewas Dikebun Karet Belakang Rumah

    Way Kanan (SL)-Diduga karena kesal temannya tidak makan di acara marhabanan, Jahri mengamuk dan menikam Hamdani (42), usai acara dikediaman tetannga lainnya, Heri, di Pasar Kemis, Kampung Tanjung Raja Sakti, Kecamatan Blambangan Umpu, Way Kanan, Jum’at malam, 25 Oktober 2019. Hamdani dilarikan kerumah sakit, Tak lama kemudian, Jahri justru ditemukan tewas bersimbah darah di belakang rumahnya.

    Hamdani dirawat di rumah sakit

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, pelaku Jahri dan Hamdani adalah masih kerabat dan bertetangga, yang juga tinggal di Pasar Kemis, Kampung Tanjung Raja Sakti. Kecamatan Blambangan Umpu. Mereka berdua awalnya menghadiri acara marhaban di kediaman Heri tetannga lainnya.

    Setelah acara selesai sekitar pukul 20.00 WIB, Hamdani hendak pulang ke rumah. Baru sekitar 100 meter dari tempat marhaban, korban di hadang oleh Jahri, yang bertanya kepada Hamdani tidak makan di acara itu. “Kenapa kamu tidak makan di tempat marhaban tadi,” tanya Jahri, dan  di jawab oleh Hamdani, “Saya sudah kenyang,”.

    Tanpa basa basi, Jahri langsung menyerang korban dengan menghujamkan pisau ke tubuh korban. Istri Jahri yang mendengar teriakan minta tolong, keluar rumah dan mendekati mereka, dan hanya menemukan korban yang sedang kesakitan dengan memegangi tangan sebelah kiri korban.

    “Melihat ada yang terluka, istri pelaku berteriak meminta tolong sehingga datang warga berkumpul menolong korban untuk membawanya ke klinik ramik ragom.” Kata Kapolsek Blambangan Umpu Kompol Edy Saputra melalui panit 1 unitreskrim Ipda Ferry Yusida di Polsek Blambangan Umpu, Sabtu (26/10/2019).

    Pasca kejadian penusukan Jumat itu, sekitar jam 22.30 WIB petugas dari Polsek Umpu bersama Polres Way Kanan  mendapatkan informasi dari warga tentang penusukan itu. Tim kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk mencari keberadaan pelaku.

    Petugas yang didampingi pihak keluarga Jahri kemudian memeriksa bagian belakang rumah Jahri. Dan petugas justru menemukan Jahri tewas telungkup dengan pisau masih menancam di dada kiri, di areal kebun karet sekitar 50 meter dari rumahnya.

    Untuk memastikan apakah itu Jahri atau bukan, Polisi memanggil pihak keluarga.  Setelah dilihat ternyata laki laki itu adalah Jahri dalam kondisi bersimbah darah dengan satu buah pisau bergagang kayu warna coklat masih menancap di dada sebelah kiri,

    “Kemudian pihak keluarga dan anggota membawa Jahri ke rumah sakit ZA Pagar. Petugas belum bisa memastikan penyebab pelaku meninggal dunia masih dalam penyelidikan dan menunggu laporan resmi dari pihak yang merasa dirugikan,” katanya. (Red)

  •  Coffe Morning, Kapolres Way Kanan Ajak Awak Media Terus Menggali Pelayanan Masyarakat

     Coffe Morning, Kapolres Way Kanan Ajak Awak Media Terus Menggali Pelayanan Masyarakat

    Way Kanan (SL)-Satu Tahun Menjabat Kapolres Way Kanan, AKBP Andiy S, menjabat mengajak awak media di Way Kanan untuk silahturahmi berbagi capayan kerja.

    Kapolres mengatakan bahwa berbagai capayan kerja dalam  tugas dan pungsi kepolisian dan awak media dalam pelayanan masyarakat dan publik bisa membuat kondisi keamanan, kegiatan sosial, dan pemberitaan bisa terus memuaskan masyarakat setempat.

    “Saya harap kawan kawan media bisa koreksi atau memberikan masukan untuk tugas dan pungsi kepolisian selain menjaga keamanan, bisa mengajak kegiatan sosial atau kepentingan pemberitaan. karena selain jumpa pers kita harapkan pelayanan masyafakat juga bisa berkesinambungan,”tegas Kapolres AKBP Andy, Kamis (24/10/2019).

    Sementara itu, para wartawan baik media cetak, online dan tv menyambut baik kegiatan silahturahmi keharmonisan mitra kerja dengan kepolisian.

    Ketua Kowappi Rahmat, mengatakan bahwa dengan terus tatap muka dan ngobrol langsung kemapanan dalam menyampaikan dan menjalankan tugas antara kepolisian dan awak media bisa tersalurkan ke masyarakat lebih baik lagi. “Para awak media yang ada saling mendukung hubungan baik antara kepolisian dan komunikasi antara awak media lainya. dan diharapkan kegiatan ini juga bisa terus terjalin,” pungkasnya. (Indro)

  • Baru Dilantik ‍Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Way Kanan Periode 2019-2023 Siap Tancap Gas

    Baru Dilantik ‍Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Way Kanan Periode 2019-2023 Siap Tancap Gas

    Way Kanan, (SL)-Berakhirnya Kepimpinan Daerah Pemuda muhammadyah Waykanan yang sebelumnya dipimpin Oleh Munawar S.Fil M.A (ketua). Periode 2016-2019. Pada hari Kamis 24 oktober 2019 telah dilakukan pelantikan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadyah waykanan yang Baru Dedi iskandar S.H (ketua) periode 2019-2023 hasil Musyda 4 PDPM.

    Kegiatan tersebut dilakukan di Aula Hotel sinar Bumi Ratu kab. way kanan, Kamis (24/10/2019). Disela Acara pelantikan, PDPM juga melakukan Santunan Anak Yatim dari beberapa Kecamatan di Way Kanan.

    Acara Pelantikan Pimpinan PDPM Way Kanan periode 2019-2023 Dihadiri Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Horo wahyudi, Ketua PWPM Provinsi Lampung M.Shofwan Taufik, M.Hi, Bupati Waykanan H.Raden adipati Surya S.H .MM,Anggota Dewan yang juga Ketua Karang Kataruna Kab,way kanan Sairul sidiq S.H,ketua KNPI way kanan Andi Oktaviandi,Seluruh OKP se_kabupaten waykanan dan Mahasiswa .

    Bupati way kanan H.Raden Adipati Surya S.H. MM dalam sambutannya menyatakan sangat mendukung pergerakan kedepan  Pimpinan  Daerah Pemuda Muhammadiyah periode 2019-2023 Agar dapat Bersinergi Membuat sebuah program yang Berdampak Kepada Masyarakat kabupaten Way Kanan. “Karena Potensi kepemimpinan itu ada dalam berorganisasi ,dan saya Lihat potensi kepimpinan itu ada pada pemuda Muhammadiyah waykanan.” Ungkapnya .

    Selain itu, PWPM provinsi Lampung M.Shofwan Taufik ,M.Hi menyampaikan Ucapan terimakasih atas Hadirnya Bupati Way kanan RAS dan seluruh Undangan OKP yang sudah hadir dalam acara ini , Harapan kepada PDPM periode 2019-2023 Agar terus berhikmat dan Berdakwah islam dengan menunjukkan pergerakan. “Seruan mengajak kebaikan itu adalah bagian dari Dakwah,” ungkapnya

    Dedi Iskandar menyatakan bhwa Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah siap bersinergi dengan pemerintah daerah dengan visi PDPM-WK yakni meneguhkan komitmen dan eksistensi pemuda Muhammadiyah menuju way kanan berkemajuan. (wagiman)

  • PDPM Way Kanan Mengadakan Worshop Pendidikan Ekonomi

    PDPM Way Kanan Mengadakan Worshop Pendidikan Ekonomi

    Way Kanan, (SL)-Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Way Kanan mengadakan acara Workshop Pendidikan Ekonomi, bekerjasama dengan Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, yang di adakan diruang Aula sinar Hotel, Kampung Bumi Ratu, Kecamatan Blambangan Umpu, Kamis, (24/10/2019).

    Worshop pendidikan ekonomi yang di ikuti dari pengurus PDPM Kabupaten se Lampung, Pimpianan Daerah Pemuda Muhammadiyah dan Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhamadiyah se-Kabupaten Way Kanan, Organisasi Otonom Muhamadiyah, serta dengan salah satunya PDPM Pringsewu yang menghadiri Nur Faisal, Purnomosasi, Wagiman, Sofyan Akbar dan Hasbulloh.

    Pembukaan acara Workshop Pendidikan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Way Kanan Dr. Edwar Antony, MM
    Serta menghadirkan beberpa pemateri diantaranya BP Paud Dikmas, Perwakilan PT.BPRS Bank Syariah Way Kanan, serta Bank Indonesia perwakilan Lampung.

    Sedangkan peserta workshop sendiri terdiri dari unsur Guru Pendidikan Ekonomi, SMP, MTS, SMA/SMK, M.A, pelaku usaha dan Koperasi -koperasi yang ada diKabupaten Way Kanan.

    Hamdani Makruf salah seorang peserta dari kecamatan Buay Bahuga mengucapkan terimakasih atas terselanggaranya acara ini. “Alhamdulillah selain mendapatkan teman-teman baru, kami juga mendapatkan penjelasan-penjelasan tentang peemodalan serta trik-trik berusaha baik bagi pemula maupun pelaku usaha kecil”. Tutup Dani

    Horo Wahyudi, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah menuturkan, Ekonomi merupakan problem besar bangsa. Pasalnya Indonesia memiliki potensi alam yang luar biasa tapi pemanfaatannya belum lah maksimal. Maka menjadi wajar jika kemudian bangsa Indonesia merasa jadi tamu di negeri sendiri, ucapnya.

    Horo juga menepis pendapat umum yang mengatakan bahwa memulai berbisnis haruslah memiliki modal. Karenanya modal dijadikan penghalang seseorang untuk melangkah berbisnis. Menurutnya, modal bukanlah problem utama. Lebih penting dari itu adalah kemauan yang kuat sehingga melahirkan kreasi dan inovasi. Kemampuan berkrasi dan berinovasi inilah yang justru nantinya memikat para pemodal.

    Semoga acara ini memberi spirit dan inspirasi bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dan maju melalui peningkatan kualitas pemuda Indonesia. Hanya peningkatan kualitas SDM pemuda Indonesia yang bisa mewujudkan keadilan dan kemajuan bagi seluruh bangsa Indonesia, tutupnya. (wagiman)

  • Indro Wibowo Minta Anggota Dewan Way Kanan Perjuangkan Keluhan Masyarakat Miskin

    Indro Wibowo Minta Anggota Dewan Way Kanan Perjuangkan Keluhan Masyarakat Miskin

    Way Kanan (SL)-Himpunan Pemuda Demomratik Kabupaten Way Kanan meminta seluruh anggota DPRD Kabupaten Way Kanan bahu membahu bisa memperjuangkan penuntasan bantuan bedah rumah program tuntas kerja Presiden Joko Widodo pada priode pertama.  Yang hingga kini belum mencapai 50 persen dari total data usulan tahun 2008 silam.

    Hal itu disampaikan Indro Wibowo warga Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan. Menurut Indro, dari data 8251 Unit yang diusulkan hingga tahun 2019 baru mencapai realisasi 1710 Unit.

    “Data PUPR Way kanan program bedah rumah masyarakat Way Kanan tahun 2017 sebanyak 219 unit. tahun 2018 508 unit. dan tahun 2019 sebanyak 450 unit. sehingga diharapkan anggota DPRD Way Kanan yang baru di lantik di awal kerja tahun 2020 bisa fokus mengupayakan Presiden Joko Widodo di priode ke II ini bisa segera realisasi capaian 50 persen untuk wilayah bantuan bedah rumah tahun 2020,”tegasnya.

    Sehingga, selain usulan yang telah dilakukan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya tiga tahun terakhir. Anggota DPRD Way Kanan yang baru dilantik bisa membantu menyampaikan hal itu melalui susulan Dewan Perwakilan Rakyat RI.

    “Semoga Anggota DPRD Way Kanan yang baru bisa melihat persoalan ini dan bisa merespon keluhan tersebut. sehingga bisa memajukan way kanan dan menuntaskan program pak presiden Jokowi di Priode ke dua ini,” Pungkasnya. (Samun)

  • PT. Baru Tibana Karya Utama Diduga Kerjakan Rigid Beton 550 Meter Mesir Ilir-Pakuon Ratu Asal Jadi?

    PT. Baru Tibana Karya Utama Diduga Kerjakan Rigid Beton 550 Meter Mesir Ilir-Pakuon Ratu Asal Jadi?

    Way Kanan (SL)-Perusahan PT. Baru Tabina Karya Utama diduga mengerjakan proyek sepanjang 550 meter di igid Beton 550 Meter Mesir Ilir-Pakuon Ratu asal jadi. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Lampung harus benar benar turun lapangan untuk mengecek tahapan pengerjaan pembangunan rigid beton bersumber dana APBD Provisi Lampung di Kabupaten Way Kanan.

    Perusahan PT. Baru Tabina Karya Utama yang diduga mengerjakan proyek itu tidak mengikuti sepenuhnya teknis kontrak kerja dalam penentuan matrial bangunan yang digunakan hingga menghasilkan kualitas baik dalam capayan pembangunan itu sendiri. Diantaranya, kedepan seperti tidak dipasangnya polislend disepanjang proyek dan papan trepik (tanda sedang ada pembangunan) hingga penjagaan lalulintas dan keselamatan kerja tukang disana.

    Parahnya, bukan hanya pelang anggaran proyek dikedapatan tidak dipasang juga besi palang tengah rangka ulir coran lantai atas rigid beton itu hanya diduga mengunakan ukuran besi  IBD 22 SNI bukan tipe Besi MS 32 SNI. Kemudian, besil 16 tidak ulir hanya besi 16 polos. Kedua besi yang kedapatan itu dalam pengecoran tidak di cet atau dibungkus pelastik.

    Penyusuran media, mendapati tukang tidak memakai rompi, helm kerja, garis polislend, papan proyek dan pembangunan serta pihak penjaga lalulintas jalur bukak tutup di jalan lokasi rigid beton tersebut. Benarkah dalam kontrak kerja dana tersebut tidak dianggarakan sesuai dalam perjanjian kontrak pagu anggaran. “Selain itu, dalam pembangunan besi palang rigid beton itu menggunakan besi berukuran IBD 22 SNI bukan MS 32 SNI,”ujar Rahmat yang diamani rekan media lainya, Minggu (13/10/2019).

    Saat dikonfirmasi, tukang kerja mengatakan pihaknya tidak pernah diberikan alat keaman kerja yang dimaksud serta pemasangan papan trepik. “Mereka hanya mengerjakan pembangunan sesuai perintah. dimana yang sudah dibangun mulai titik nol 310 meter kedua 50 meter dan ketiga 190 meter. Dimana kesemua lokasi hanya baru pembangunan sebelah jalur saja,” pungkasnya. (Indro)

  • Pilkada Way Kanan 2020, Yosse: Nasdem Buka Penjaringan Tanpa Mahar

    Pilkada Way Kanan 2020, Yosse: Nasdem Buka Penjaringan Tanpa Mahar

    Way Kanan (SL)-Ketua DPC Partai Nasdem Way Kanan Yosse Sogoran menyatakan bahwa pihaknya tidak menerima mahar untuk para pendaftar bakal calon bupati wakil bupati pemilihan umum kepala daerah Way Kanan September 2020 mendatang. Oleh karenanya, perjuangan partai Madden Way Kanan sepenuhnya atas perintah Ketua Umum partai Nasdem Suryapaloh.

    “Nasdem tidak meminta “mahar” ke bakal Calon Kepala daerah yang mendaftar ke Nasdem sehingga jika Ada kader yang bermain atau tidak mendukung partai yang akan fokus memenangkan bakal calon kepala daerah yang dipilih ketum maka akan di PAW, “ujar Yosse, di kantor DPC Nasdem, Senin (7/10/2019).

    Yosse menambahakan setelah berkas penjaringan bakal pencalonan kepala daerah diserehakan ke Pusat. Ketum Akan menginterview langsung bakal calon yang mendaftar ke DPC Nasdem. “Kita akan melihat visi misi masing masing bakal calon sehingga menguatkan kita siapa yang pantas kita usung pemilu 2020 mendatang slain hasil surve partai pusat atas calon tersebut,” pungkasnya. (Indro)

  • Pemburu Madu di Sarang Lebah, Samsuri Tewas Jatuh dari Pohon 40 Meter di Hutan Kawasan

    Pemburu Madu di Sarang Lebah, Samsuri Tewas Jatuh dari Pohon 40 Meter di Hutan Kawasan

    Way Kanan (SL)-Samsuri (40), warga Dusun Baru Kampung Menanga Siamang, Kecamatan Banjit, pencari madu disarang lebah, tewas terjatuh dari pohon ketinggian 40 meter di dalam hutan Kawasan Napal Putih, Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Minggu (6/10/2019).

    Informasi di Banjit menyebutkan, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Banjit, namun tak tertolong. Samsuri mengalami patah tulang lutut kiri, patah tulang paha kanan, lebam mata kiri, keluar darah dari mulut dan hidung akibat benturan dalam. Selain itu kompresi rahang tulang leher belakang mengakibatkan pendarahan pada otak belakang.

    Sebelumnya kejadina, Sabtu 5 Oktober 2019 sekira pukul 13.30 wib, Samsuri bersama rekannya Suprianto dan Juanda berangkat untuk mencari madu ke hutan Kawasan Napal Putih, Kampung Bonglai, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan.

    Tiba dilokasi korban dan dua rekannya mempersiapkan peralatan untuk mencari madu sambil menunggu malam hari. Setelah pukul 23.00 wib korban mulai memanjat pohon yang berisi sarang lebah dengan menggunakan panteng Bambu (paku Bambu) dengan ketinggian pohon sekitar 40 meter. Sementara itu, dua rekannya menunggu dibawah pohon untuk mengambil madu yang akan dijatuhkan.

    Samsuri sempat terdengar memanggil Supriyanto untuk menghidupkan api dibawah pohon, dan beberapa saat kemudian Suprianto dan Juanda mendengar suara benda yang jatuh dari atas pohon. Keduanya kemudian kompak memanggil Samsuri, namun tidak ada jawaban.

    Karena tidak ada jawaban, Supri dan Juanda mencari asal suara tersebut, Suprianto dan Juanda kaget dibawah pohon menemukan korban sudah telungkup diatas batu, dan terdapak luka luka. Samssuri kemudian dilarikan ke Puskesmas Banjit untuk mendapatkan pertolongan. Namun sampai di Puskesmas korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

    Berdasarkan keterangan Dokter medis Puskesmas Banjit yang melakukan pemeriksaan luar, korban mengalami patah tulang lutut kiri, patah tulang paha kanan, lebam mata kiri keluar darah dari mulut dan hidung akibat benturan dalam,kompresi rahang tulang leher belakang mengakibatkan pendarahan pada otak belakang yang mengakibatkan meninggal dunia.

    Kasus itu kini ditangani Polsek Banjit, Kanitreskrim Polsek Banjit Bripka Salmon mendampingi Kapolres Way Kanan membenarkan kabar tersebut. “Ya kronologis kejadian itu benar. Kedua saksi sudah kita minta keterangan, dan kita sudah olaah TKP. Saat ini korban telah berada dikediaman untuk dilakukan pemakaman oleh keluarga korban,” Kata Bripka Salmon. (indro)

  • Proyek Siluman Pembangunan Ridid Beton di Way Kanan, Penegak Hukum “Cuek”

    Proyek Siluman Pembangunan Ridid Beton di Way Kanan, Penegak Hukum “Cuek”

    Way Kanan (SL)-Proyek pembangunan Rigid beton di Jalan Simpang 4-Jalan Kasui, Kabupaten Way Kanan diduuga siluman. Selain tidak jelas informasinya karena tidak memiliki papan informasi pekerjaan proyek, pekerjaan banyak menuai kritis masyarakat karena kualitasnya tidak baik.

    kualitas coran

    Beberapa sorotan dimulai dari teknis pembangunan yang diduga tidak sesuai tipe kwalitas standar pembangunan PU. Proyek Rigid tersebut sudah banyak yang rusak.kerusakan seperti lantai rizid yang sudah retak. Diperkirakan kerusakan akibat teknis coran yang tidak mengikuti petunju konsultan pembangunan.

    Ketua Kowappi Way Kanan Rahmat, mengaku bahwa hasil pantauan di lapangan tidak ditemukan pengawasan oleh konsultan pembangunan perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut. Bahkan pelang anggaran proyek dan pemenang tender tidak dipasang.

    “Saya melihat ada kejanggalan teknis pembangunan rigid itu. besi rangka coran lantai  tidak berbentuk palang tembus dari sisi kiri ke kanan. selain itu diduga jumlah takaran adukan coran pamuatan semen tidak sesuai standar pembangunan PU. Akibatnya, coran yang sudah selesai kini sudah retak,” ucapnya, Jum’at (4/10/2019).

    Oleh karena itu, Rahmat meminta Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung bersama Dinas PU Provinsi Lampung turun lapangan untuk menindak lanjuti dan pengawasan atas proyek siluman tersebut yang diduga di danai dari APBD Provinsi.

    Bahkan, tambah Rahmat, ditemukan di lokasi pengelolaan pengadukan coran rigid beton mengunakan molen berada di pemukiman warga. bahkan ada rumah warga hingga titutup terpal karena terganggu limbah debu dan suara bising. “Jangan sampai dana yang besar tidak sesuai untuk bangunan yang kuwalitasnya rendah. Sehingga dalam jangka pendek usia pembangunan banyak di keluhkan masyarakat atas kerusakanya,” pungkasnya. (Indro)