Kategori: Way Kanan

  • Sambut Way Kanan KLA Sekolah Mulai Terapkan Kebijakan Baru

    Sambut Way Kanan KLA Sekolah Mulai Terapkan Kebijakan Baru

    Way Kanan (SL)-Sekolah se-Kabupaten Way Kanan mulai menerapkan sekolah ramah anak yang terus ditingkatkan. Hal itu menyesuaikan dengan Kabupaten Way Kanan yang kini sudah diakui sebagai salah satu daerah kabupaten layak anak oleh Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak republik indonesia, Rabu (24/7/2019).

    Baroto,  salah seorang kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Kecamatan Negeri Agung,  Way Kanan membenarkan pembenahan itu agar orang tua murid bisa merasakan langsung dari KLA ini. “Pihak sekolah mulai memberlakukan kebijakan baru dan menghilangkan kebiasaan lama dalam lingkungan sekolah tempatnya,” kata Baroto.

    Baroto,  mencontohkan, pihaknya telah mensosialisasikan sekolah ramah anak bisa ditingkatkan kepada seluruh guru smpn 3 Negeri Agung.  Diantaranya, memastikan kamar mandi sekolah selalu bersih supaya anak anak tidak terkena penyakit. Menghilangkan barang yang berbahaya untuk keselamatan anak seperti kursi lapuk, sampah yang tidak terawat, kalimat perintah dan ucapan kasar.

    “Kita akan lebih pada himbawan ketimbang tindakan. Mulai dari komunikasi sesama anak tidak boleh berucap kalimat rasis atau menghina kata kata tidak senonoh dalam keseharianya di sekolah. Sementara guru tidak lagi memaki anak atau menanyakan siapa orang tua dari murid itu ketika sedang kesal. Sehingga bisa Mengedepankan nilai agama dalam sekolah dengan wajib sholat,” tegasnya,

    Baroto menambahkan,  bahwa sejak awal penerimaan siswa baru ia selalu menanamkan ahlaq dan moral anak agar lebih dewasa. “Saya selalu menjelaskan kepada siswa baru yang berasal dari latar belakang sekolah dasar berbeda. Agar tidak lagi membawa kebiasaan sekolah dimana ia sebelumnya,” tambahnya.

    “Sopan santun sesama siswa harus ditanam sejak dini supaya seluruh siswa adalah murid SMP N 3 Negeri Agung. Kenali Guru disini. Agar tidak membuat guru kesal. Dan saya sudah selalu menyampaikan kepada wali murid dalam upaya pendekatan hubungan antar guru dan orang tua ketika menemukan masalah dan kekurangan semangat anak hingga perlu tindakan yang baik dari kedua belah pihak, ” pungkasnya.  (Indro)

  • Kasat Reskrim Polres Way Kanan Nilai Status KLA Satu Himbawan Wajib Dipatuhi Seluruh Masyarakat 

    Kasat Reskrim Polres Way Kanan Nilai Status KLA Satu Himbawan Wajib Dipatuhi Seluruh Masyarakat 

    Way Kanan (SL)-Menjadi Kabupaten layak anak (KLA) bukan pekara yang mudah. Beberapa paktor kondisi masyarakat dengan kejadian kriminalitas tentunya harus diminimalisir sekecil mungkin. Sebab, meskipun kepolisian selalu menegakan hukum sesuai UU dan dalam upaya pencegahan terjadinya korban perlindungan perempuan dan anak selalu di tingkatkan dalam perakteknya.

    Hal itu tidak akan terselesaikan tanpa adanya komitmen yang besar seperti yang dibuktikan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, untuk mengambil sikap menyatukan pendapat yang sama untuk mengajak seluruh masyarakat perduli atas perlindungan hak hak anak dan perempuan di daerah setempat.

    “Kepolisian sangat terbantu dalam upaya memberikan rasa nyaman kepada anak anak dalam lingkunganya. Dengan komitemen dari Bupati Raden Adipati Surya tentu hal ini bukan hanya dinikmati bagi masyarakat dalam jangka pendek namun akan membangun karakter generasi muda Way Kanan dimana mendatang yang bertanggungjawab atas sesamanya,” kata Kasat Reskrim Polres Way Kanan AKP Devi Sujana, menanggapi Way Kanan Kabupaten Layak Anak, dalam versi tugas kepolisian,  Rabu (24/7/2019).

    Kasat menambahkan, Intinya, dalam penanganan pidana anak, pihaknya tetap berpedoman pada UU Peradilan anak, di mana lebih diutamakan diversi terhadap kejahatan ringan yang dilakukan oleh anak. Dalam prakteknya, mereka akan selalu berkoordinasi dengan P2TP2A dari pemda way kanan sendiri. Status KLA Satu Himbawan Wajib Dipatuhi Seluruh Masyarakat Setempat. “Status KLA ini mari kita terima dengan kata lain Satu Himbawan Wajib Dipatuhi Seluruh Masyarakat Setempat,” pungkasnya. (Indro)

  • PDPM Way Kanan Rapim Matangkan Musda IV

    PDPM Way Kanan Rapim Matangkan Musda IV

    Way Kanan (SL) – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Way Kanan adakan Rapat Pimpinan (Rapim) IV bersama Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Way Kanan, Selasa (23/7/2019) bertempat digedung Pemuda Way Kanan.

    Munawar selaku Ketua PDPM Way Kanan menjelaskan bahwa ada beberapa pembahasan pada Rapim, serta mendengar Laporan Ketua Pelaksana terkait Persiapan Musda dan pembahasan Tata Tertib, Pemilihan Pantitia dan menentukan Waktu serta tempat pelaksanaan Musda, kata Munawar.

    Munawar menambahkan Alhamdulillah acara Rapim kita berjalan lancar dan sudah menghasilkan beberpa keputusan diantaranya terbentuk Panitia Pemilihan yakni saudara Sigit Dwi Suwardi, Saripudin dan Jemi serta pelaksanaan Musda IV PDPM Way Kanan yang inshaAllah digelar September mendatang, terang Munawar.

    Ketika disinggung berkaitan dengan Pilkada Way Kanan 2020. Ia enggan berkata banyak dan mengatakan Bahwa Pemuda Muhammadiyah Way Kanan akan fokus mengawal Pemerintahan BERANI sampai dengan selesai dimana ada Ayahanda kami (Edward Antoni) sebagai Wakilnya, ujarnya.

    Andi Oktoviandi selaku Ketua KNPI Way Kanan di sela sela acara yang memberikan Apresiasi pada PDPM Way Kanan, yang mengadakan acara digedung pemuda semoga sinergitas antara KNPI dan OKP kedepan semakin baik, dan kebetulan hari ini juga bertepatan dengan hari Pemuda ke 46 tahun, Terang Andi. (***)

  • Pembangunan Fisik Siring Pasang Dana Desa Rantau Jaya Diduga Dikerjakan Asal Jadi

    Pembangunan Fisik Siring Pasang Dana Desa Rantau Jaya Diduga Dikerjakan Asal Jadi

    Way Kanan (SL)-Pembangunan fisik siring pasang di Kampung Rantau Jaya, Kecamatan Banjit, Waykanan dengan panjang 200 meter Di Dusun Tanjung Sari yang anggarannya berasal dari Dana Desa (DD) Tahun 2019 diduga pengerjaan nya asal-asalan, sehingga diragukan kualitasnya, Senin 22/07/2019.

    Pengerjaan siring Desa asal jadi

    Keterangan para pekerja, mereka mengerjakan siring pasang tersebut atas perintah Kepala Kampung, Nuryadi, dengan sistem borongan permeteran. Dengan upah Rp40 ribu dalam permeter. Sedangkan dalam juknis proyek Dana Desa itu tidak bisa diborongkan  “Kami tukang hanya diperintahkan pak Kepala Kampung Nuryadi untuk mengerjakan seperti ini,” kata slaha satu pekerja kepada sinarlampung.com,

    Pada saat sinarlampung.com menghubungi Kepala Kampung Nuryadi, sedang tidak ada ditempat. Hingga berita ini dilangsir, Kepala kampung Rantau Jaya, Kecamatan Banjit, Way kanan, Nuryadi tidak bisa di hubungi. (sam’un)

  • Fokus Insfrastruktur Dana Desa Kampung Menangga Siamang 2019 Dilaksanakan Sesuai RAB

    Fokus Insfrastruktur Dana Desa Kampung Menangga Siamang 2019 Dilaksanakan Sesuai RAB

    Way kanan (SL)-Kepala Kampung Menangga Siamang, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan menyatakan bahwa adanya dana desa terasa sangat membantu dalam peningkatan pembangunan di Desa. Pelaksanaan program pemerintah pusat membangun di mulai dari Desa. Karena Kampung Menanga Siamang, fokuskan pembangunan dana desa sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang ditetapkan.

    “Kami tetap perpedoman kepada RAB yang sudah ditetapkan. Dana Desa yang dikucurkan pemerintah pusat melalui daerah yang pencairannya langsung masuk di rekening kampung dengan cara bertahap. Dan Desa sangat terbantu dengan dana desa, termasuk Kampung Menangga Siamang,” kata Hasbudin, Kepala Kampung Menangga Siamang kepada sinarlampung.com, Sabtu (20/07/20190.

    Menurut Hasbudin, dengan adanya tiga tahapan pencairan Dana Desa 2019, Kampung Menangga Siamang telah menerima dua tahapan. “Kami mengutamakan insfratruktur salah satu nya bangun rabat beton dan siring pasang,” kata Hasbudin

    Dalam melaksanakan pembangunan di Kampung Menangga Siamang, lanjut Asbudin, dilakukan tidak asal-asalan. Tapi dari hasil musyawarah masing-masing dusun (musdus). “Tiap dusun mempunyai usulan kemudian di tetap kan dalam musawarah rencana pembangunan kampung (musrenbangkam), yang di hadiri dan di saksi kan oleh pihak dari kecamatan dan PLD yang bertugas di kampung ini,” katanya.

    Warga Kampung, lanjut Hasbudin, mengakui bahwa adanya Dana Desa Menangga Siamang, dapat dirasakan secara langsung. “Dengan proses itu, warga bisa merasakan dan menikmati hasil pembangunan,” kata Hasbudin.

    Hasbudin menambahkan, Pembangunan inspratruktur ini merupakan pembangunan jangka panjang, “Kami melaksanakan semua pembangunan dengan Dana Desa 2019, sangat memperhatikan dan disesuaikan dengan RAB, yang telah di tetap kan sehingga tidak menimbulkan masalah baik secara hukum dan ditengah masarakat,” kata Hasbudin, (**/sam’un)

  • Kepala Kampung Negri Jaya Rukhaenah Utamakan Dana Desa 2019 Untuk Insfrastruktur

    Kepala Kampung Negri Jaya Rukhaenah Utamakan Dana Desa 2019 Untuk Insfrastruktur

    Way Kanan (SL)-Dengan adanya peningkatan pembangunan infrastruktur yang memanfaatkan Dana Desa (DD) tahun 2019, diharapkan mampu untuk menunjang kesejahteraan masyarakat yang ada di Kampung Negri Jaya Kecamatan Negri Besar, Kabupaten Way Kanan.

    Hal ini dikatakan Kepala Kampung Negri Jaya, kepada wartawan sinarlampung. com, terkait telah adanya pencairan Dana Desa tahap 1dan2. “Dana itu kami anggarkan untuk membangun Jalan onderlak,” katanya, Rabu(17/07/2019).

    Menurutnya, walaupun pencairan Dana Desa secara bertahap tidak menjadi suatu hambatan untuk membangun. “Kami akan alokasi untuk membangun fisik salah satu nya jalan onderlak yang sanggat dibutuhkan oleh masyarakat,” kata dia.

    Dan Rukhaenah berharap, dengan ada nya pembangunan tersebut dapat menunjang sarana dan prasarana masyarakat, sehingga jauh lebih baik kedepannya.

    “Dengan memanfaatkan dana desa yang ada ini, bisa memberikan konstribusi yang positif terhadap masyarakat Negri Jaya khususnya, sehingga apa yang diharapkan pemerintah pusat upaya membangun dimulai dari desa itu bisa terealisasi. Pemerintah pusat itu kan menginginkan pembangunan dimulai dari desa, sehingga adanya anggaran dana desa ini betul-betul dikelola dengan baik khususnya pada pembangunan infrastruktur,” ucapnya.

    Menurutnya, pada tahun 2019, dana desa direalisasikan secara bertahap, dan manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat. Dan dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur tidak semata-mata asal jadi, tetapi harus sesuai dengan Rancangan Anggaran Belanja (RAB).

    “Pembangunan infrastruktur ini merupakan pembangunan jangka panjang. Kami melaksanakan semua pekerjaan itu sangat memperhatikan RAB yang telah ditetapkan, sehingga tidak menimbulkan persoalan-persoalan di tengah masyarakat,” Pungkasnya. (sam’un)

  • Ryco Menoza Lantik Pemuda Pancasila Kabupaten Way Kanan Dilantik

    Ryco Menoza Lantik Pemuda Pancasila Kabupaten Way Kanan Dilantik

    Waykanan (SL)-Ketua MPW Pemuda Pancasila propensi Lampung Rico Menoza melantik Herman, menjadi ketua Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Way Kanan masa jabatan 2019-2023 di Gedung Graha kampung Bhakti negara kecamatan Baradatu rabu 17 Juli 2019

    Pelantikan pengurus pemuda pancasila Way Kanan di hadiri Bupati Way Kanan Hi Raden Adipati Surya dan jajaran Forkopinda Way Kanan. Herman.SH yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PP Kab Way Kanan dan kini terpilih kembali secara aklamasi pada musawarah cabang (muscab) ke V yang di ikuti oleh 14 PAC di 14 kecamatan yang ada di kabupaten way kanan. Pelantikan pemuda pancasila itu sendiri menyongsong tema”pemuda pancasila intelektual dan relegius.

    Dalam kesempatan itu, Rycko Menoza meminta Adipati untuk membina PP agar bisa lebih maju ke depannya. “MPW PP Lampung dan keluarga besar Pemuda Pancasila juga senantiasa mendoakan agar Bupati diberikan kesehatan untuk menjalankan roda pemerintah, agar terus berlanjut,” ucap Rycko.

    Sementara Bupati Adipati menyatakan hadirnya Pemuda Pancasila di Tingkat Kabupaten Waykanan hingga ranting sekalipun, memiliki satu tujuan utama. Yakni membantu percepatan pembangunan Kabupaten Waykanan khususnya dan tetap mempertahankan NKRI. “Dan semoga keberadaan kepengurusan Pemuda Pancasila ditingkat kabupaten dan hadirnya PAC-PAC PP ditingkat kecamatan, benar-benar memiliki manfaat yang luar biasa bagi khalayak,” kata Adipati Surya. (Indro)

  • Lapor Pak Adipati Surya, Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Gunung Labuhan “Nyaris Roboh”

    Lapor Pak Adipati Surya, Gedung Perpustakaan SD Negeri 1 Gunung Labuhan “Nyaris Roboh”

    Way kanan (SL)-Perpustakaan menjadi salah satu sarana pendukung kegiatan belajar mengajar. Selain kelengkapan buku juga butuh tempat yang nyaman bagi pelajar. Namun hal itu tidak di dapat SD N 1 Gunung Labuhan, way Kanan, yang kondisi bangunan sudah usang dan nyaris roboh.

    Kepala Sekolah SDN1 Gunung Labuhan, Khodijah S.pd menunjukan gedung perpustakaan yang bangunannya sangat menghawatir kan, itu kepada wartawan sinarlampung.com, Selasa (16/7).

    Bangunan gedung perpustakaan yang sudah di makan usia membuat ibuk khodijah selalu kuatir dan takut matrial bangunan yang sudah rapuh jatuh menimpa siswa,siswi nya” kata khodijah “Kalau hanya rusak ringgan bisa saja kita ambil kan tuk rehab dari dana BOS tapi kan ini sudah rusak berat,” katanya.

    Khodijah sanggat mengharap kan kepada pemerintah daerah kabupaten way kanan agar biasa merehap gedung perpustaka an SDN1 Gunung Labuhan yang dia pimpin,karna gedung perpustakan sanggat lah penting tuk menunjang kegiatan ngajar mengajar,”pungkas Khodijah. (Sam’un)

  • Ketua APDESI Way Kanan Nilai Sektor Pertumbuhan Usaha Rakyat Belum Maksimal

    Ketua APDESI Way Kanan Nilai Sektor Pertumbuhan Usaha Rakyat Belum Maksimal

    Way Kanan (SL)-Masuk usia ke-20 tahun Kabupaten Way Kanan saat ini, masalah kemajuan daerah dirasakan adanya peningkatan. Terlebih seluruh desa di Way Kanan telah mengelola dana desa untuk memaksimalkan sektor pembangunan infrastruktur di desa sejak 2015 silam yang selama ini tidak tersentuh oleh anggaran pemerintah.

    Meski demikian, pertumbuhan pembangunan di daerah masih diangap belum maksimal ketika perkembangan pembangunan infrastruktur tidak juga berimbang pada pertumbuhan badan usaha rakyat yang mampu menompang seluruh sumber kebutuhan dan pendapatan masyarakat setempat.

    Oleh karena itu, kedepan pengurus APDESI Kabupaten Way Kanan mengajak langsung seluruh kepala kampung mulai mempokuskan dana desa untuk membuat badan usaha milik kampung guna menjadi wadah usaha baru bagi warga desanya. “Bumdes tujuan utamanya agar kakam dapat belajar mengajak masyatakt turut serta untuk mengelola aset kampung dan potensi kampung masing-masing,” kata APDESI Way Kanan Hevan, Jum’at (12/7/2019).

    “Sehingga dengan bumdes akan menjadi motor perekonomian masyarak setempat lebih baik lagi dan tentunya PAD kampung lebih meningkat. Dan tidak ketergantungan dengan DD untuk membangun kampung hanya infrastruktur saja, ” tambahnya.

    Dalam mewujudkan hal tersebut, lanjut Heyan, APDESI telah mengajak kepala kampung mendapatkan informasi seputar perkembangan bandan usaha di beberapa daerah maju seperti kegiatan bimtek di Malang Jawabarat kemarin. Sektor Pertumbuhan Usaha Rakyat Belum Maksimal.  “Soal Kemajuan Way Kanan sektor Pertumbuhan Usaha Rakyat Belum Maksimal. Ini yang akan kami bangun mulai tahun ini bersama seluruh kepala kampung tentunya di Kabupaten Way Kanan, “pungkasnya. (Indro)

  • Setiap Tahun 900 Warga Way Kanan Bawa Kartu Kuning Lamar Kerja Ke Pulau Jawa

    Setiap Tahun 900 Warga Way Kanan Bawa Kartu Kuning Lamar Kerja Ke Pulau Jawa

    Way Kanan (SL)-Bukan hanya sebagai arsip saja, diharapkan catatan pencari kerja dari daerah ini bisa mendapatkan solusi tolok ukur kemajuan para pejabat dan pemimpin wilayah Provinsi Lampung dalam membangun daerah kedepan. Dimana, sejauh ini masih banyak masyarakat Kabupaten di Provinsi Lampung terus mencari kerja di berbagai daerah wilayah Provinsi di pulau jawa.

    Salah satunya, terjadi pada masyarakat kabupaten Way Kanan yang setiap tahunya sebanyak 900 orang mencari kerja ke pulau jawa meski tanpa modal keahlian khusus yaitu para siswa sekolah menangah atas yang baru lulus sekolah tidak terkecuali mereka bekerja sebagai buruh atau karyawan pabrik dan asisten rumah tangga.

    Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Way Kanan Arie menjelaskan untuk pencari kerja berdasarkan pembuatan kartu kuning sampai dengan bulan juni 2019 berkisar 900 orang. Kebanyakan berdasarkan formulir AK/2 kartu kuning dipergunakan untuk melamar pekerjaan diluar wilayah Way Kanan.

    Peningkatan berdasarkan tahun lalu belum dapat diprediksi dikarenakan belum habisnya tahun 2019. “Jika dibandingkan per Juni 2019 dengan juni 2018. Pencaker yg terdaftar relatif sama kisaran 800-900 pencari kerja. Peningkatan pembuatan kartu kuning biasanya pada bulan Mei Juni dan Juli dikarenakan pada saat itu adalah bulan-bulan kelulusan Sekolah dan banyaknya masyarakat yang ikut saudara ke Jakarta/Jawa setelah mudik lebaran,’ katanya, Jum’at (12/7/2019).

    Dari catatan ini kemungkinan besar bahwa lapangan pekerjaan di Provinsi Lampung belum tumbuh. Sehingga permintaan perusahaan menerima tenaga kerja baru tidak sesuai dengan jumlah pencari kerja yang tidak memiliki keahlian para peserta.

    Sehingga pergi ke jawa solusi kebanyakan warga Way Kanan untuk mencari kerja dengan sasaran perusahan dan badan usaha swasta sesuai kemampuan mereka tanpa pelatihan khusus sebelumnya untuk dipersiapkan oleh satu perusahaan di Lampung.

    “Dinas sudah selalu meminta perusahaan yang ada agar setiap tahun bisa meningkatkan jumlah penerima tenaga kerja.  Namun memang sejauh ini belum mampu maksimal menompang jumlah pencari kerja yang ada sesuai standar aturan perusahan, “pungkasnya. (Indro)