Kategori: Way Kanan

  • Tiga TPS Kampung Banjar Agung Terbaik di Kecamatan Baradatu

    Tiga TPS Kampung Banjar Agung Terbaik di Kecamatan Baradatu

    Waykanan (SL)-Tiga Panitia Pemunggutan Suara (PPS) Kampung Banjar Agung, Kecamatan Baradatu, menjadi TPS terbaik di Kecamatan Baradatu, Way Kanan. Tiga TPS Kampung Banjar Agung terbaik dari katagori hiasan, dari 147 yang tersebar di wilayah Kecamatan Baradatu.

    Penghargaan TPS Terbaik Kecamatan Baradatu

    Ketua KPPS, Kampung Banjar Agung, Iskandar menyampaikan ucapan terimkasih kepada seluruh angota KPPS yang bertugas di kampung banjar agung Kecamatan Baradatu, atas kerja kerasnya selama proses pemungutan suara pelaksanaan pemilu Pilpres dan Peleg 2019.

    “Saya mewakili rekan, rekan PPS kampung Banjar Agung menggucap kan terimakasih yang setinggi tingginya kepada angota KPPS dan anggota linmas atas kerja keras dari berbagai tahapan hingga terlaksananya pemilihan dan sampai penghitungan tidak ada kendala,” katanya.

    Dan tak lupa kepada masyarakat yang telah memberikan hak pilih nya dalam pilpres dan Pileg waktu lalu. “Semoga walau pun pilihan berbeda tidak akan memperpecah persatuan dan talisiraturahmi kita atas sesama masarakat kampung Banjar Agung.  kata iskandar kepada sinarlampung.com, Senin (13/5/2019).

    Dan atas kerja keras angota KPPS dalam menghias TPS yang ada di kampung banjar agung sehingga mendapat peringkat terbaik 1,2,3 di tingkat kecamatan Baradatu yang jumlah TPS nya 147 yang tersebar di wilayah kecamatan Baradatu”kata iskandar.

    “Kami seluruh angota PPS dan KPPS menggucapkan terimakasih kepada PPK Kecamamatan Baradatu atas pemberian penghargaan kepada tiga TPS di Kampung Banjar agung. Dan selamat menunai kan ibadah puasa di bulan ramadan 1440 H,” kata Iskandar. (Sam’un)

  • Raden Adipati Surya Safari Ramadhan di Kampung Way Tuba Asri 

    Raden Adipati Surya Safari Ramadhan di Kampung Way Tuba Asri 

    Way Kanan (SL)-Bupati Raden Adipati Surya mengatakan sebagai makhluk sosial, manusia pada hakikatnya tidak mampu untuk hidup menyendiri. Manusia memerlukan manusia lain sebagai penyeimbang dalam pemenuhan kebutuhannya, baik pemenuhan kebutuhan secara lahiriah, maupun kebutuhan secara batiniah.

    “Dalam agama kita, konsep tersebut lebih pupoler dikenal dengan sebutan hubungan silaturrahmi atau ukhuah islamiah. Dalam rangka pengimplementasian makna silaturrahmi itulah, maka Pemerintah Kabupaten Way Kanan menempatkan dalam jiwa penyelenggara pemerintah,” kata Bupati Safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Way Kanan di Kampung Way Tuba Asri, Jum’at (10/5).

    Adipati menyatakan salah satu bentuk dalam aplikasi membangun tali silaturrahmi itu adalah kegiatan silaturahmi Ramadhan. Secara fungsional diharapkan akan menjadi salah satu perekat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, secara substansial.

    “Kegiatan silaturahmi Ramadhan ini juga merupakan wadah penyampaian dan perolehan informasi pembangunan baik dari pemerintah kepada masyarakat, maupun dari masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, interaksi yang intensif antara pemerintah dengan masyarakat juga diarahkan untuk lebih meningkatkan rasa sensitivitas pemerintah terhadap masyarakatnya, serta membangun nilai kebersamaan,” katanya.

    “Kita semua berharap kehadiran bulan ramadhan akan mampu membentuk manusia-manusia yang kuat tidak hanya secara fisik saja, tapi juga mampu membentuk keperibadian yang tangguh dan tidak mudah putus asa. Nilai inilah yang harus kita bangun saya yakin dengan ketangguhan itu, kita akan mampu mewujudkan cita-cita dan idealisme kita dalam mencapai kesejahtaraan yang hakiki,” ujarnya.

    Bupati menyatakan beberapa program dan kegiatan unggulan yang telah dicapai pada tahun 2019 ini antara lain adalah Diresmikanya pengoperasian Bandara Gatot Subroto menjadi penerbangan sipil oleh Menteri Perhubungan RI pada tanggal 06 April 2019.

    Way Kanan menerima penghargaan Adipura Katagori Kota Kecil yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI pada tanggal 14 Januari 2019. Dan berhasil menjadi Kabupaten yang 100 persen stop buang air besar (BAB) sembarangan, yang di ditandai dengan deklarasi Open Defection Free (ODF) Kabupaten Way Kanan sekaligius menyerahkan Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia pada 22 Maret 2019.

    Program lainnya, pengembangan Kopi Robusta Putri Malu mulai mengeliat dan terus ditingkatkan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak antara lain Bank Indonesia.

    Adapun pencapaian dan penghargaan lainnya yang sudah kita raih selama kurun waktu 3 (tiga) tahun antara lain adalah Penghargaan Dari Presiden Atas Raihan WTP Lebih Dari Lima Kali Berturut Turut. 21 September 2016, Posisi 4 (empat) besar dalam lomba Musyabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Lampung ke-45 yang diselenggarakan di Kabupaten Pesawaran,tahun sebelumnya Berada pada posisi juru kunci peringkat 15, 27 April 2017.

    Kemudian mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh kalinya secara berturut-turut dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, 15 Juni 2017, Berhasil meraih penghargaan paramesti dari menteri kesehatan Republik Indonesia, tersebut atas keberhasilan kepala daerah dibidang kesehatan dengan menetapkan peraturan tentang Kawasan Tanpa Rokok 12 Juli 2017,

    Meraih penghargaan dari Dari kementerian pemberdayaan anak perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia atas keberhasilan dalam percepatan cakupan pemberian akta kelahiran anak tahun 2017 lebih dari 96 Persen, 22 Juli 2017. Meraih penghargaan tim pengendalian inflasi daerah pendatang baru berprestasi Tahun 2016 Dari Bank Indonesia,27 Juli 2017.

    Penghargaan Dari Menteri pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak Republik Indonesia Sebagai Bupati Inisiator Kabupaten Layak anak dengan meraih penghargaan dari gubernur Lampung sebagai kabupaten dengan pencapaian kinerja penyalur Rastra terbaik tahun 2017,

    Peringkat Ke V Keterbukaan Informasi Publik Dari Komisi Informasi Provinsi Lampung, Peringkat Pertama Lomba Kesrak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2017, Predikat Utama Puskesma Way Tuba Dari Tim Surveyor Akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan RI, dan Juara Ke-3 Lomba P3KSS tingkat Provinsi Lampung Tahun 2017.

    Menerima Penghargaan Top Regent Of The Year 2017 dari Seven media dan The Key People Magazine bekerjasama Clock Research & Development serta Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kominfo, dan kementerian desa dan PDTT Republik Indonesia.

    “Saya selaku Bupati menerima penghargaan dari Deputi direksi BPJS wilayah Banten, Kalimantan Barat dan Lampung karena telah menjamin rakyatnya sejahtera melalui integrasi Jamkesda dalam program JKN-KIS dan mendukung percepatan cakupan semesta Tahun 2019,” katanya.

    Prestasi lain diantaranya juara Harapan Pertama Lomba Masakan Serba Ikan tingkat Nasional. Juara Pertama Lomba B2SA Tingkat Provinsi Lampung. Dianugerahi penghargaan lencana dharma bhakti dari kwartir Nasional Gerakan Pramuka Republik Indonesia. Menerima penghargaan Tanda Jasa Bakti Koperasi Tahun 2018 Dari menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia

    Menerima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN, menerima Anugerah Pendidikan Indonesia. Peringkat Ketiga Lomba Kesrak PKK KB –Kesehatan Tingkat Nasional Tahun 2017. Penghargaan sebagai Kabupaten cukup peduli hak asasi manusia tahun 2016 dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI

    Peringkat ke-2 Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Provinsi Lampung ke-46 tahun 2018 yang diselenggarakan di kota Bandar Lampung. Alhamdulilah pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Lampung tahun 2019 ini, kita masih diposisi cukup baik berada nomor ke-3.

    “Saya atas nama pribadi dan keluarga, maupun sebagai Bupati Way Kanan, mengucapkan “Marhabaan yaa Ramadhan, selamat menjalankan ibadah puasa 1440 Hijiriyah, Mohon maaf lahir dan batin, kepada hadirin sekalian, dan juga seluruh masyarakat Kabupaten Way Kanan,” katanya. (rls/Sam’un)

  • Lapas Way Kanan Bantah Dugaan Pungli Petugas Terhadap Mantan Napi

    Lapas Way Kanan Bantah Dugaan Pungli Petugas Terhadap Mantan Napi

    Way Kanan (SL)-Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Way Kanan membantah dugaan pungutan liar (Pungli) di dalam Lapas Way Kanan, seperti yang dituduhkan dari pengakuan seorang mantan napi. Lapas menuding tuduhan mantan Napi itu adalah karena indikasi balas dendam dan kecewa terhadap saah satu pegawai Lapas.

    Kepada sinarlampung.com, Pelaksana Harian Kalapas Way Kanan, Sismuslim, Rabu (8/5/2019) mengatakan pihaknya barua mengetahui ada kabar tentang cerita ada pungi di Lapas pada tanggal 6 Mei 2019. Ada kabar yang menyebutkan, salah satu mantan Napi berisinial AN alias AW, yang kecewa terhadap seorang pegawai lapas bernama Hardi, lantaran memberikan imbalan uang sebesar Rp10 juta untuk sebuah jabatan menjadi Penjaga Kamar (PK) di dalam Blok Kamar Lapas.

    “Tuduhan itu tidak benar. Dimana, AN alias AW yang baru mengungkapan permasalahan itu setelah bukan lagi menjadi warga binaan Lapas Way Kanan. Indikasi ada unsur sakit hati. Bahkan, AN alias AW juga mermasalahkan yang tentang pungli terhadap napi yang lainya seperti pungli uang pindah kamar atau terhadap napi kedapatan memakai sabu, sekali lagi kami katakan semuanya itu tidak benar,” katanya.

    Menurut Sismuslim, jika ada pindah kamar di Lapas Way Kanan sendiri itu tidak ada. Kecuali pihak keluarga mengajukan permohonan pindah kamar di lapas daerah lain tentu ada persyaratan administrasi yang dilakukan pihak keluarga, “Karena itu permintaan keluarga pindah lapas,” ungkapnya.

    Sismuslim menambahkan, soal tudingan yang dimaksudkan mantan Napi itu, Lapas Way Kanan beranggapan bahwa itu sebagai kritikan untuk membuat pihak Lapas kritikan seperti ini sebagai cambuk untuk menggugah rasa oara anggota lapas terus  untuk bisa membuktikan bahwa sistem pelayanan Lapas Way Kanan akan jauh lebih baik lagi kedepan.

    “Kami sudah memeriksa semua dugaan pungli keseluruh pegawai seperti informasi yang kita terima. Namun sekali lagi kami tidak menemukan bukti terkait persoalan yang dikeluhkan  para mantan napi tersebut,” tegasnya.

    Dan bahwa pihaknya terbuka untuk media jika butuh informasi kondisi Lapas untuk mengungkap dan melihat aktifitas Lapas dalam keseharianya, “Agar bertita dari luar bisa langsung dibuktikan sendiri di dalam lapas oleh masyarakat atau kawan kawan media,” katanya. (Indro/Sam’un)

  • Banjar Agung Mulai Seleksi Tes Calon Aparatur Pemerintahan Kampung

    Banjar Agung Mulai Seleksi Tes Calon Aparatur Pemerintahan Kampung

    Way Kanan (SL)-Belasan Warga Kampung Banjar Agung Kecamatan Baradatu, mengikuti tes penerimaan aparat Kampung. Dari 17 Peserta, terdapat salah satunya anak kepala kampung lulusan S2 Kairo, mengikuti tes tertulis seleksi Perangkat Kampung untuk mengisi jabatan Kaur Dan Kasi di pemerintahan Kampung Banjar Agung. Seleksi di laksanakan di aula kecamatan Baradatu, Senin (06/05/2019)

    Camat Kecamatan Baradatu, Desta Budi Rahayu, mengatakan penjaringan yang di lakukan berdasarkan amanat Perbup no 9 tahun 2018, untuk pengisian Jabatan Perangkat Kampung Harus di Lakukan Penjaringan dan Seleksi tertulis agar mendapatkan perangkat Kampung yang berkompeten dalam membantu Kepala Kampung.

    “Setelah dilakukan penjaringan di mulai pendaftaran hingga Tes Tertulis dengan syarat syarat yang di tentukan hasil nya Akan di umumkan oleh Panitia Seleksi Kampung, dan nanti nya akan di kukuhkan oleh Kepala Kampung nya,” kata Camat

    Menurut Desta, seleksi perangkat telah dilakukan di seluruh wilayah Kecamatan Baradatu, “Dengan cara bertahap dan kami juga selaku Panitia akan memastikan perangkat yang terpilih adalah merupakan hasil seleksi dengan syarat sesuai kebutuhan Pemerintah Kampung,” Tegas nya.

    Kepala Kampung Banjar Agung Muhajir berharap masyarakat tidak ada lagi yang menilai tebang pilih untuk menentukan perangkat Kampung “Semua sudah kami lakukan sesuai prosedur. Pihak Panitia Kampung sudah mengumumkan untuk penjaringan Perangkat Kampung sesuai dengan Persyaratan yang di tentukan dengan cara Terbuka,” katanya.

    Saya berharap peserta yang ikuti seleksi dengan sunguh-sungguh mengikuti Proses seleksi dan dapat menjawab Soal tes tertulis dengan Baik,saya selaku Kepala Kampung dan Masyarakat sangat membutuhkan Aparat kampung yang benar-benar Mampu Membantu tugas Kepala Kampung dalam Memajukan Kampung kita ini, serta dapat Melayani Masyarkat Secara Bersama-sama,” tambah Muhajir. (Sam’un)

  • Satnarkoba Polres Way Kanan Ringkus Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Kalipapan

    Satnarkoba Polres Way Kanan Ringkus Dua Pelaku Penyalahgunaan Narkotika di Kalipapan

    Way Kanan (SL)-Satnarkoba Polres Way Kanan berhasil mengamankan pelaku penyalahgunaan narkotika yang diduga jenis sabu di Kampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan. Jum’at (03/05/2019). Tersangka Inisial ID (32) dan APD (19) kedaunya warga Kampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan.

    Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro melalui Kasatnarkoba IPTU Andre Try Putra menjelaskan pengungkapan berawal dari Informasi masyarakat bahwa pada hari Rabu (01/05/2019) sekitar pukul 15.00 WIB, di salah satu rumah yang berada di Kampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan sering dijadikan tempat penyalahgunaan narkotika jenis sabu.

    Anggota Satresnarkoba Polres Way Kanan melakukan penangkapan terhadap dua orang laki-laki yang diduga sebagai penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan.

    Petugas yang mendapatkan informasi melakukan penyelidikan dan hasilnya saat dirumah sdr insial ID ada dua orang laki-laki melakukan penyalahgunaan narkotika diduga jenis sabu bersama rekannya APD, terhadap dua orang laki – laki itu, oleh satnarkoba Polres Way Kanan lansung diamankan.

    Hasilnya saat penggeledahan, ditemukan satu bungkus kotak rokok merk magnum mild warna Biru yang didalamnya terdapat satu batang kaca pirek berisikan Kristal putih diduga Narkotika jenis sabu, pada kantong celana depan sebelah kanan milik TSK ID.

    Saat ini, tersangka beserta barang bukti dibawa ke Polres Way Kanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Atas perbuatannya TSK dapat dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara paling singkat empat tahun paling lama 12 tahun. (Sam’un)

  • Nasdem Way Kanan Dapat Lima Kursi Caleg

    Nasdem Way Kanan Dapat Lima Kursi Caleg

    Waykanan (SL)-Perjuangan dan kerja keras para kader Partai Nasdem Kabupaten Way Kanan di pemilu tahun 2019 membuahkan hasil. Caleg Nasdem dipastikan bertambah menjadi lima orang, yang pada tahun 2014 Partai Nasdem hanya memperoleh 3 Kursi di DPRD Kabupaten Way Kanan. Sidang pleno rekapitulasi Suara pemilu tahun 2019 di tingkat KPU Way Kanan, Selasa 30 April 2019 menyebutkan Partai Nasdem Way Kanan memperoleh lima kursi.

    Ketua Badan Pemenang Pemilu Partai Nasdem Way Kanan, Syarifudin merasa bersukur atas peraihan suara Partai Nasdem Kabupaten Way Kanan yang di ketuai Yosse Sogoran. “Hasil Pemilu tahun 2019 ini bisa menghantarkan wakilnya, di 5 Dapil yang Ada di Way Kanan,” kata Syarifudin.

    Dapil 1 menempatkan wakilnya kakak Nagamas, Dapil 2 Kakak Jawiko, Davil 3 Kakak Tari, dapil 4 Kakak Yosse (Ketua DPD Partai Nasdem Way Kanan) dan dapil 5 menempatkan wakil nya kakak Tukiman. “Semoga raihan peningkatan suara partai nasdem di kabupaten Way Kanan dapat membuat partai lebih besar, dan amanah buat rakyat kabupaten way kanan,” kata Syarifudin.(Sam’un)

  • Warga Kecewa, Banyak Pembangunan Dana Desa Tahun 2018 Terbengkalai di Kampung Adi Jaya

    Warga Kecewa, Banyak Pembangunan Dana Desa Tahun 2018 Terbengkalai di Kampung Adi Jaya

    Way Kanan (SL)-Hingga awal Mei 2019 pekerjaan pembangunan menggunakan Dana Desa tahun 2018, banyak yang terbengkalai dan tidak diselesaikan. Sehingga hasil pembangunan anggaran 2018 itu tidak bisa di manfaat masyarakat. Bahkan ada bangunan yang justru sudah rusak, padahal belum lama di kerjakan.

    sumur bor Dana Desa 2018 Terbengkalai hingga kini

    Penyusuran sinarlampung.com, salah satu pembangunan sumur bor di dusun 03 Kampung Adi Jaya, Kecamatan Negara Batin yang hingga kini justr belum selesai, dan terbengkalai.  “Benar pak, pembangunan Sumur bor yang sampai saat ini belum selesai. Itu anggaran bersumber dari Dana Desa tahun 2018,” katanya yang minta tidak mau disebut namanya, Rabu 1 Mei 2019.

    Menurutnya warga pun kecewa, masyarakat Adi Jaya tidak bisa memanfaatkan sumur bor itu, pengeloal bangunan langsung oleh Kepala Desa Sugeng Djarot, “Yang sangat mengecewa kan kami masarakat kampung Adi Jaya atas pembangun yang dikelola langsung bapak Sugeng Jarot, selaku kepala kampung,” katanya.

    Temuan lain, pembangunan talut di lapangan Kampung Adi Jaya, yang belum seumur jagung sudah rusak. Itu akibat pembangunannya di duga dikerjakan asal jadi, dan juga pembangunan proyek itu dananya bersumber dari Dana Desa. “Kami tidak pernah tahu brapa aanggarannya, haabis brapa, karena tidak ada informasinya. Boro boro pasang papan inpormasi. Jadi kami masarakat tidak menggetahui berapa jumlah anggaran tiap banggunan yang berupa fisik,” katanya.

    Warga lainnya membenarkan jika Kepala Kampung Adi Jaya, Kecamatan Negara Batin, Sugeng Jarot menggelola Dana Desa secara tertutup, dan masyarakat tidak pernah tahu tentang anggaran danaa desa mereka. “Tidak transparan, sepertinya mencari ke untungan yang banyak. Kami berharap pihak kejaksaan, insfektorat, Tipikor Polres Way Kanan, bisa menindak lanjuti hal ini. Jangan dingin, melihat pembangunan Dana Desa tahun 2018 di kampung Adi Jaya, Kecamatan Negara Batin, segera mengambil sikap,” cetaus warga kesal.

    Sementara Kepala Kampung Adi Jaya, Sugeng Jarot dihubungi Kantor Kampung Adi Jaya Sedang di tempat. Para aparat kampung memilih bungkat, saat ditanya sinarlampung.com. (Sam’un)

  • Merasa Dibohongi Soal Ganti Rugi, Masyarakat Giham Way Kanan Akan Tutup Paksa Perusahan Tapioka PT. Budi Starch Sweetener

    Merasa Dibohongi Soal Ganti Rugi, Masyarakat Giham Way Kanan Akan Tutup Paksa Perusahan Tapioka PT. Budi Starch Sweetener

    Way Kanan (SL)-Persoalan jebolnya limbah dari pengelolaan tapioka perusahan PT. Budi Starch Sweetener atau yang lebih dikenal masyarakat Way Kanan dengan nama BW, yang telah merusak puluhan hektar kebun dan sungai akibat tercemar limbah berbahaya, tanpa respon perusahaan. Masyarakat dan para pemilik lahan akan aksi tutup paksa perusahaan,

    Tunjukan bukti bukti dan laporan ke Penegak hukum

    Mahrom, warga Giham, Way Kanan menegaskan bahwa hari ini ia telah melaporkan perusahan PT tapioka atau BW itu ke ranah Hukum dan Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Way Kanan, atas lamanya kurun waktu ganti rugi yang dijanjikan pihak BW kepada masyarakat pasca terjadinya pristiwa jebolnya tanggul pengelolaan limbah dari perusahan yang terjadi pada 6 Maret 2019 lalu.

    Bukan hanya sebatas laporan mengenai pasal 99 ayat 1 UU nomor 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang telah ia lakukan hari ini. Namun, lebih tegasnya, ia dan masyarakat giham akan melaksanakan rencana demo ke perusahan untuk menuntut kerusakan lahan tanam tumbuh milik mereka akibat direndami aliran limbah dari perusahan tersebut.

    “Ini awal langkah kami untuk melakukan tuntutan hasil dari upaya ganti rugi yang dijanjikan pihak BW sebelumnya yang hingga satu bulan terkahir belum ada kejelasan. Bahkan pihak perusahan sampai sekarang belum pernah duduk bareng dengan masyarakat soal upaya ganti rugi yang akan disepakati antara pemilik lahan rusak dan perusahan setempat,” katanya, saat mendatangi biro Sinarlampung.com di Blambangan Umpu usai membuat laporan ke Polres pekara tersebut, Senin (29/4/2019).

    Mahrom mewakili warga dan korban yang lain menambahkan berdasarkan surat laporan Poliso nomor : TBL/B-320/IV/2019/Polda LPG/Res WK/SPKT. Dalam waktu dekat jika pihak perusahan atau perwakilannya tidak menemui dirinya sebagai pelapor ia bersama masyarakat Giham yang menjadi korban kerusakan lahan akan melaksanakan aksi demo penutupan semua akses oprasional perusahan BW secara terang-terangan.

    “Seperti poto yang saya tunjukan ini bahwasanya lahan sawit seluas 1 hektar milik saya kini bukan sekedar rusak pada batang melainkan buah sawit ikut membusuk pasca terendam luapan limbah yang tumpah setinggi 1 meter itu,” pungkasnya.

    Sementara pihak PT. Budi Starch Sweetener atau BW belum bisa memberikan tanggapan atas gugatan warga tersebut. Pihak menagemen berdalih pimpinan mereka sedang tidak ditempat. (Indro)

  • Warga Kecewa HUT Way Kanan, Tak Bisa Nonton Konser Dewi Persik Dilapangan Rusunawa

    Warga Kecewa HUT Way Kanan, Tak Bisa Nonton Konser Dewi Persik Dilapangan Rusunawa

    Way Kanan (SL)-Membludaknya penonton konser musik perayaan HUT Way Kanan ke-20 tahun 2019 sungguh luar biasa. Tidak hanya masyarakat Kecamatan Blambangan Umpu, tapi juga banyak masyarakat dari luar Blambangan Umpu. Namun, mereka harus gigit jari, karena tidak bisa menyaksikan hebohnya Dewi Persik.

    Selain pasilitas dan lokasi yang tidak memadai, lapangan Rusunwa tidak cukup menampung warga yang datang. Alhasil, mereka yang tidak bisa mendekati panggung harus bediri di luar tenda. Karena lapangan sudah penuh dengan kursi para pejabat Way kanan dan tamu undangan yang disiaplan panitia di lapangan Komplek Rusun Nawa.

    Rika, ibu menyusui, warga Baradatu ini mengaku sedih karena tidak bisa melihat penyanyi dangdut “Stop Kau Mencuri Hatiku” tersebut saat ditemui dilokasi. Rika hanya dengan suara musik, tak bisa liha artis Dewi Persik, yang menyedot ribuan penonton itu. “Harusnya dilapangan yang luas, di lapangan sempit udah penuh kursi para pejabat. Ini buat rakyat apa buat para pejabat. Kenapa tidak sekalian di Pemda saja,” kata ketus, Minggu (28/4/2019)

    Lokasi konser padat masyaraat, batas penonton untuk masyarakat yang dijaga anggota Pol-PP dan Polisi serta di palang besi. Masyarakat yang berdesak desakan memilih pulang, aapa lagi rombongan ibu dan orang tua memilih menjauh. “Kedepan Pemerintah Daerah Way kanan harus benar-benar matang menyiapkan pasilitas tempat konser untuk para penonton. Sebab bisa saja jumlah peserta akan berubah lagi,”katanya.

    “Jujur saya kecewa, anak anak, dan rombongan kami, ga bisa lihat apa apa. Masa lihat kepala orang,” ujarnya, diamini para pengunjung lainya dari luar Kecamatan Blambangan Umpu. “Kami tidak bisa masuk kedalam barisan batas nonton yang disediakan di depan panggung  dan peserta hanya merasa  lelah saja harus berdiri berjam-jam di lokasi tapi  tidak bisa melihat konser dengan jelas,” katanya.

    Hal yang sama dikatakan Panji, yang beserta rombongan semalam kecewa dengan persiapan Paniati. Karena sudah datang jauh jauh untuk ikut meramaikan HUT Way Kanan, tapi tidak bisa melihat konser, sebab kehalang peserta didepan tarup yang ada. Harusnya panitia mengundang artis besar, yang disiapkan stadion, ataua lapangan besar.

    “Saya beharap supaya Pemerintah Daerah  Way Kanan kedepan tidak sederhana ini untuk membuat tempat penonton yang ada. Atau lebih pada terbangunya pasilitas Lapangan Stadion di Blambangan Umpu yang lebih luas menyediakan kapasitas lapangan luas dan mampu memadukan posisi panggung dan tempat penonton sehingga bisa menyaksikan semua tidak seperti sekarang” katanya.

    Menurut Panji, idealnya acara besar di pusatkan di Pusat Pemerintaha Way Kanan, kan ada lapangan terbuka, lapang, “Ya perayaan HUT tahun mendatang seharusnya ibu kota Way kanan di Blambangan Ini tidak lagi pakai lapangan terbuka ditambah ukuran luas lapanganya yang terbatas untuk jangkauan pemandangan mata saja susah masyarakat sulit jika berada dari kejauhan yang tidak bisa maju ke depan panggung kayak gini,” ungkapnya. (Indro)

  • Kasus Pembunuhan Kades PKS di Kalipapan, Polres Way Kanan Pastikan Murni Kriminal

    Kasus Pembunuhan Kades PKS di Kalipapan, Polres Way Kanan Pastikan Murni Kriminal

    Way Kanan (SL)-Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro didampingi Kasat Intelkam Iptu Dyvia Ardianto dan KBO Satreskrim IPDA Sundoro melakukan ekspose kasustindak pidana pembunuhan di Lapangan Voli Warga Dusun Margo Mulyo Kampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan. Minggu (28/04/2019).

    Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro menjelaskan Tim Tekab 308 Polres Way Kanan berhasil mengamankan satu orang pelaku tindak pidana pidana pembunuhan tanpa perlawanan, kurung dari enam jam tepatnya pada pada hari jum’at (26 /04/2019) sekitar pukul 22.00 WIB di Kampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung Kabupatan Way Kanan .

    Pelaku adalah Supri (46) merupakan warga Dusun Margo Mulyo Kampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan. Kronologis kejadian berawal pada hari jum’at (26/04/2019) sekitar pukul 16.30 wib di lapangan voli margo mulyo kali papan, saat itu korban Sukardi (39) yang juga masih satu kampung dengan pelaku bersama empat orang rekannya Jahri, Wahyudi, rinanda dan Z.Hidayat sedang melakukan gotong royong untuk memasang tiang Voli dilapangan tersebut.

    Beberapa saat kemudian datang pelaku berbicara kepada jahri sambil mengancam dengan menggunakan pisau badik panjang sekitar 15 cm, pelaku berkata siapa yang menyuruh memasang tiang ini. Sementara, menyadari ada keributan korban Sukardi mencoba melerai namun pelaku SP malah menyerang, sehingga sukardi mengalami luka tusuk dibagian dada sebelah kiri, ketika korban terjatuh , pelaku melarikan diri kearah kebun karet.

    Korban sempat dibawa ke klinik kesehatan bidan nita di Kampung Kalipapan untuk mendapatkan pertolongan. namun sampai ditempat korban tidak bisa diselamatkan,” Ungkap Kapolres Way Kanan.

    Kapolres Way Kanan menambahkan atas kejadian ini, sempat beredar kabar yang tidak sesuai dengan kejadian atau berita bohong (hoax), pihaknya menegaskan bahwa kasus tindak pidana yang terjadi merupakan kriminal murni bukan karena ada unsur politik atau terkait pemilu 2019.

    “Intinya karena merebutkan tanah lahan kosong, yang akan digunakan untuk menanam oleh pelaku. Sebaliknya rekan korban Zahri mau membuat lapangan voli, sehingga pelaku ribut dengan Zahri namun dipisahkan oleh korban akhirnya pisau pelaku malah mengenai dada korban,” Tegas Kapolres

    Sementara, berdasarkan pengakuan pelaku, dirinya mengakui kesalahannya bukan karena masalah politik karena merebutkan lahan, dan Supri siap menerima hukuman dan sangat menyesali bahkan meminta maaf terhadap keluarga korban karena telah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, “Jika nanti dapat dipertemukan saya akan menemui dan berbicara lansung kepada keluarga korban untuk memohon maaf,” kata Pelaku. (indro)