Waykanan (SL)-Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Baradatu Parman Japri, menyampaikan ucapan terimkasih kepada 22 angota PPL dan 147 PTPS yang bertugas di Kecamatan Baradatu, atas kerja kerasnya selama proses pengawasan pelaksanaan pemilu Pilpres dan Peleg 2019, diwilayah Kecamatan Baradatu.
“Saya mewakili rekan, rekan Panwaslu kecamatan baradatu menggucap kan terimakasih yang setinggi tinggi nya kepada PPL dan PTPS yang telah membantu kami dalam melaksanakan pengawasan dari berbagai tahapan jalan nya Pilpres dan pileg ditahun 2019 ini, Tampa PPL dan PTPS pengawasan tidak akan berjalan dengan apa yang kita harapankan, hingg pemilu berjalan aman, adil dan adem,” kata Parman Japri, kepada sinarlampung.com, Sabtu (27/4/2019)
Menurut Parman pihaknya mensukuri dalam melaksanakan tugas penggawasan di tingkat TPS sampai pleno tingkat kecamatan tidak ada hambatan dan yang berjalan dengan Tupoksi. “Kita bersykur berjalan sesuai tupoksi,” katanya.
Di tempat yang sama, Eka Angraini S. Pd, komisioner panwaslu Baradatu, menambahkan bahwa jika dalam kepemimpinan mereka ada kekurangan dan kelebihan, “Atas nama Panwaslu Baradatu mohon maaf kepada seluruh PPL dan PTPS. Semoga apa yang telah kita berikan kepada bangsa dan negara ini mendapat hikmah dari yang maha kuasa,” kata Eka Angraini.
Selain itu, Parman Japri bersama krue Panwaslu Kecamatan Baradatu juga menggucapkan selamat ulang tahun Pemda Way Kanan yang ke 20. “Kami segenap anggota dan stap Panwaslu kecamatan Baradatu juga menggucapkan selamatan ulang tahun Kabupaten Way Kanan, semoga maju, maju berdaya saing 2021,” katannya. (sam’un)
Way Kanan (SL)-Tim Sukses Partai Keadilan Sejaktera (PKS) Kabupaten Way Kanan, tewas ditikam rekannya, Jum’at 26 April 2019 sekira 16.30 wib di lapangan voli Dusun, Matgo Mulyo Kampung Kali Papan, Kecamatan Negeri Agung, Way kanan. Korban tewas dengan luka tusuk senjata tajam jenis badik, di bagian dada.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan terjadi salah paham korban Sukardi (39), Tim skse Partai PKS, yang juga masih satu kampung dengan pelaku bersama empat orang rekannya Jahri, Wahyudi, Rinanda dan Z Hidayat sedang melakukan gotong royong untuk memasang tiang volly dilapangan volly.
Beberapa saat kemudian datang pelaku Supri (46), dan berbicara kepada Jahri, sambil mengancam dengan mencabut pisau badik panjang sekitar 15 cm, dengan berkata siapa yang menyuruh memasang tiang ini. Jahri hanya diam, selanjutnya pelaku berkata kembali sambil menghunuskan pisaunya ke Jahri namun tidak mengenainya.
Menyadari ada keributan itu korban Sukardi mencoba melerai, namun pelaku malah menyerang korban, sehingga Sukardi mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri. Korban korban langsung terjatuh, dan pelaku melarikan diri kearah kebun karet. Jahri dan rekannya berusaha menolong korban dengan membawanya ke keklinik kesehatan Bidan Nita di Kampung Kalipapan. Namun sampai di tempat bidan tersebut korban tidak bisa diselamatkan lagi dan langsung dibawa kerumah duka.
Kurang dari enam jam, peristiwa itu, Satreskrim Polres Way Kanan berhasil pelaku, warga Dusun Margo Mulyo Kampung Kalipapan, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan. Pelaku dapat diamankan, setelah Polres Way Kanan menerima laporan dan mendapatkan Informasi dari warga karena adanya kejadian tindak pidana pembunuhan. Tim bergerak cepat melakukan penyelidikan dan pencarian terhadap pelaku yang telah melarikan diri.
Kasatreskrim AKP Yuda Wiranegara, Polres Waykanan, Sabtu (27/4/2019), membenarkan kejadian itu, pelaku dan korban masih bertetangga. “Korban mencoba melerai justru jadi sasaran pelaku,” katanya.
Sehingga pada pukul 22.00 wib Tekab 308 Polres Way Kanan membuahkan hasil dengan mengamankan pelaku yang tanpa perlawanan yang sedang bersembunyi di Kampung Kalipapan Kecamatan Negeri Agung, Kabupetan Way Kanan. Pelaku diamankan ke Polres Way Kanan guna penyelidikan lebih lanjut. (Sam’un)
Waykanan (SL)-Realisasi dan pemanfaatan dana desa terutana untum pembangunan, di Kampung Gistang, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan Tahun 2018 diduga sarat dengan masalah. Banyak warga juga mengeluhakan kualitas bangunan yang tidak baik, dan tanpa transparansi kepada warga terkait anggaran desa.
Salah satunya adalah kegiatan pembangunan proyek onderlagh, di Kampung Gistang, yang harusnya sudah rampung pada Desember 2018, namun hingga kini belum dikerjakan. Material batu hanya ditumpuk disepanjang jalan. Ironisnya LPJ diterima, dan terkesan tanpa masalah.
Forum Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (KOWAPPI) Kabupaten Way Kanan melalui seketarisnya Rahman juga ikut mempertanyakan kinerja tim audit APIP Insfektorat dan Dinas Pemerdayaan Masarakat dan Kampung (PMK), Kabupaten Way Kanan, yang terkesan abai atas hal tersebut.
Atau ada indikasi justru terlibat terima upeti, karena pengawasan dan pemeriksaan laporan pertanggung jawaban (LPJ) kampung Gistang tersebut. “Kemana hasil pengawasan dan hasil audit tahun 2018 atas pengawasan realisasi dana desa sebagai laporan pemerintah kabupaten way kanan ke kementerian desa di salah satu kampung yang dimaksud di atas tidak ada temuan dan sangsi,” katanya.
Di tempat yang sama Rahmat selaku ketua KOWAPPI,daerah kabupaten way kanan menambah kan dugaan permasalahan seperti pembangunan onderlakh atau penggerasan jalan yang panjang,2000 meter sampai ahir April 2019 ini belum selesai, menurut nya pekerja an yang dana nya dari dana desa tahun 2018 baru terelisasi 45% Saja,Sisa nya batu belah atau pun matrial nampak numpuk sampai saat ini”kata rahmat kepada wartawan sinarlampung.com
Porum Kowappi daerah kabupaten way kanan meminta kepada KEJAKSA AN, TIPIKOR, INSFEKTORAT way kanan jangan tutup mata melihat realisasi nya pembangunan di kampung gistang yang Di duga ada indikasi penyimpangan dana desa tahun 2018 “pungkas Rahmat. (indro, Sam un)
Bandar Lampung (SL)-Prestasi SMAN 2 Negeri Agung Kabupaten Way Kanan setiap tahunnya makin melambung baik di bidang akademik maupun nonakademik. Tahun ini jumlah siswa SMAN 2 Negeri Agung yang diterima di perguruan tinggi negeri sebanyak 55 siswa dengan berbagai jalur. Tahun sebelumnya sebanyak 39 lulusan.
Mereka yang lolos melalui jalur SNMPTN sebanyak 12 siswa, jalur SPAN PTKIN 26 Siswa, Jalur PMDK PN 8 Siswa, Politeknik Negeri Lampung 8 Siswa dan Poltekes Kebidanan Tanjung Karang 1 siswa. Jumlah siswa yang diterima di perguruan tinggi negeri tahun ini sebanyak 55 siswa. ini lebih tinggi dibanding tahun lalu. Tahun lalu yang diterima sebanyak 39 siswa.
Kepala SMAN 2 Negeri Agung, Slamet Riyanto mengatakan, capaian membanggakan ini tak terlepas dari kerja sama guru pembimbing dan orangtua/wali murid yang mengarahkan siswa siswinya memilih jurusan yang sesuai dengan kemampuan siswa dan kemauan orang tua.
Pihak sekolah terus berupaya mendampingi siswa siswinya dan memberikan materi pembelajaran. Ini dimaksudkan supaya nilai yang diperoleh siswa bisa konsisten sejak awal sekolah atau bahkan meningkat hingga semester terakhir. Peran komite juga penting guna membantu memberikan masukan dan mengawasi pendidikan di sekolah ini.
“Sejak awal masuk kelas 10 siswa sudah diberikan pendampingan, bimbingan, baik dari wali kelas dan guru BK. Kedua jenis guru ini berperan dalam memberikan konsultasi, pendidikan, dan meningkatkan motivasi belajar siswa. Tujuannya agar nilai siswa terus meningkat. Selain diberikan pendampingan, komunikasi dengan orangtua juga dilakukan secara intensif. Komunikasi dengan orangtua ini menjadi hal yang sangat penting,” terang Slamet Riyanto kepada wartawan di SMAN 2 Negeri Agung, Senin (21/4/2019).
Selain itu sekolah ini juga berupaya mengejar prestasi di berbagai ajang kompetisi, baik akademik maupun non-akademik. Belum lama ini prestasi sekolah dibidang non akademik pada ektrakurikuler Palang Merah Remaja (PMR) yang dilaksanakan di OKU Timur yang diikuti oleh PMR Wira se-Sumbagsel, siswa SMAN 2 Negeri Agung berhasil menjadi Juara1 Pertolongan Pertama Putra, Juara 1 Pertolongan Pertama Putri, Juara Pertama Dapur Umum, Juara Harapan1 Bongkar Pasang Tenda Peleton, Juara Harapan 1 Perawatan Keluarga.
Keberhasilan lain siswa-siswi sekolah ini yaitu di ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) 2019 tingkat Kabupaten Way Kanan. Empat siswa siswanya yaitu Cahyono Juara 3 Gitar Solo, Nalla Nisa Oktavia Dewi Juara 2 Monolog, Hari Sangaji Juara 2 Vokal Solo Putra, Galang Dwi Santoso Juara 1 Desain Poster.
Selain itu siswa sekolah ini juga berprestasi di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), yaitu Agung Lesmana Juara 2 Cabang Renang Putra tingkat Kabupaten Way Kanan. “Galang Dwi Santoso yang berhasil meraih juara 1 desain poster melaju ke tingkat provinsi,” ujar Slamet Riyanto. (Indro/Sam’un)
Waykanan (SL)-Rapat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Di tingkat Kecamatan Pemilihan Umum Tahun 2019, untuk Kecamatan Baradatu dilaksanakan selama empat hari dari Sabtu 20 – Raju 24 April 2019 dan berjalan lancar, Rabu 24-4-19). Rapat Rekapitulasi pemilu 2019 di Kec Baradatu, hari pertama dimulai dengan penghitungan surat suara Capres dan Cawapres, lalu caleg DPD RI dan dilanjutkan ke penghitungan Caleg DPR RI, lalu penghitungan Caleg DPR Provinsi dan ditutup oleh penghitungan Caleg DPR Kabupaten.
Dalam acara tersebut selain para PPK ,PANWASLU, PPS serta saksi partai, hadir pula pihak keamanan dari Polsek setempat yang dibantu oleh beberapa personil Polres Waykanan serta TNI AD Koramil setempat .
Yogi erlangga S. Pd selaku Ketua PPK kec Baradatu menggungkapkan kepada wartawan sinarlampung. Com, bahwa Rapat Rekapitulasi ini berjalan sebagai mana semestinya dan tanpa ada halangan yang dapat menghambatnya, “alhamdullah acara ini selesai sebagai mana mestinya ” ungkapnya
Di tempat yang bersama an PARMAN JAPRI selaku ketua PANWASLU kecamatan Baradatu menyampaikan jika Rapat Rekapitulasi ini sangatlah memakan waktu yang luar biasa, sehingga mengakibatkan kelelahan yang sangat. ” Cape sih, tapi mau gimana lagi namanya juga sudah tugas ” ungkap nya.
Yogi erlangga S.pd mengucap kan trimakasih yang setinggi tinggi nya kepada TNI, POLRI,LINMAS dan pihak, pihak ter kait lain nya yang ikut bersartisipasi dalam mensukses kan pemilu tahun 2019,dari tahapan pemunggutan suara di 147 TPS yang tersebar dalam 3 kelurahan dan 19 kampung di kecamatan Baradatu sampai jalan nya rekapitulasi “pungkas nya. (Sam’un)
Waykanan (SL)-SMA Negeri 1 Rebang Tangkas, Way Kanan membutuh kan pagar tembok. Sekolah yang sudah sepuluh tahun lebih tapi sampai saat ini belum memiliki pagar tembok. Sekolah sangat mengharapkan pemerintah agar dapat memberikan bangunan berupa pagar tembok yang lebih kurang panjang 300 meter.
Kepada sinarlampung.com selasa 23 April 2019. Kepala sekolah SMAN1 Rebang Tangkas ibu Siti rodiah S. Pd mencerita kan keluhan bahwa sekolahan yang dia pimpin lebih kurang 5 tahun belum Ada pagar tembok sekeliling sekolahan ini. “USIA sekolahan ini sudah sepuluh tahun lebih tapi sampai saat ini belum memiliki pagar tembok, saya sanggat mengharap kan pemerintah agar dapat memberikan bangunan berupa pagar tembok yg lebih kurang panjang 300 meter,” katanya.
Sekarang ini, kata dia, jika tidak dizin kan oleh mentri Mendekbud untuk melalukan punggutan melalui komite, “Ya harapan Satu satu nya meminta kepada pemerintah daerah atau propensi agar dapat memberikan bangunan berupa pagar tembok. Kalau pagar tebok keliling kan sanggat banyak mampaat nya, sekolahan Di lihat indah,murid pun merasa nyaman dan tidak bebas keluar masuk nya orang yang tidak berkepentingan,” katanya.
Di sisi lain, Siti Rodiah selaku kepala sekolah menggucap kan terimakasih kepada pemerintah daerah Dan propensi yang telah memberikan bangunan berupa ruang LAB yang telah terbangun kan sesuai dengan Prosudur. “Kita juga terimaksih sudah dibantu Pemda Way Kanan, untuk LAB,” pungkasnya. (sam’un)
Way Kanan (SL)-Kecamatan Baradatu Way Kanan, menggelar Rapat Pleno penghitungan suara Pemilu 2019, di Aula Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan. Pleno dihadiri Camat Baradatu, Kapolsek Baradatu , Danramil, Panwascam Baradatu, Saksi- Saksi Calon Presiden Dan Wakil Presiden, Saksi Calon Partai, Saksi Calon DPD, & Panitia Pemungutan Suara / PPS.
Ketua Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) Baradatu, Yogi Erlangga S. Pd mengucapkan terimakasih kepada Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Kecamatan Baradatu yang telah bersinergi mensukseskan Pemilihan Umum 2019.
“Juga kepada Aparat Kepolisian, Danramil Yang sudah memback up mulai dari Tanggal 14 Pendistribusian logistik sampai dengan pengembalian dari Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Juga terimakasih kepada ibu Camat yang telah mempasilitasi tempat dalam acara ini,” kata Yogi.
Panwascam Baradatu berharap agar Pleno Hasil PEMILU di Tahun 2019 ini dapat di rekap dengan sesuai. “Apa yang di rekap pada saat Pungut Hitung di Tempat Pemungutan Suara ( TPS ) Pada Rabu 17 APRIL 2019. Untuk para saksi di harapkan menerima hasil dan mentaati aturan Rapat Pleno Tingkat Kecamatan yang di atur dalam PKPU,” kata Parman Japri. (sam’un)
Waykanan. (SL)-Realisasi keuangan APBD 2018 Kabupaten Way Kanan, terealisasi 95,90%, dengan total anggaran Rp1,384, 9 miliar lebih, dari proyeksi pendapatan tahun 2018 sebesar Rp1,444,8 miliar, dengan penyerapan realisai kinerja (fisik) SKPD rata-rata tercapai 99,07% dan realisasai keuangan rata-rata 96,35%. Hal ini menunjukkan kinerja SKPD semakin baik dan penggunaan anggaran semakin efisien.
Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya sampaikan LKPJ 2018
Hal itu disampaikan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, dalam Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2018, dalam paripurna DPRD Way Kanan, 15 April 2019. “Dalam pengelolaan keuangan daerah, kita mengacu pada prinsip-prinsip tata kelola melalui pendekatan Money Follow Program Prioritas. Sedangkan untuk peningkatan pendapatan daerah dilakukan dengan terus menggali PAD dan sumber pembiayaan lain yang sah,” kata Raden Adipati.
Sedangkan untuk mendorong pencapaian program program prioritas daerah yang sepenuhnya tidak terjangkau oleh anggaran, pihaknya berupaya meningkatkan sinergitas pembiayaan baik dari APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. Dengan kinerja Keuangan Tahun 2018 sebagai berikut :
Proyeksi pendapatan tahun 2018 sebesar Rp.1.444.144.812.932,85,- terealisasi Rp. 1.384.923.057.300,60 atau (95,90%), dengan rincian Pendapatan Asli Daerah terealisasi Rp. 56.764.985.088,24 atau sebesar (88,43%); Dana Perimbangan terealisasi Rp. 1.023.173.721.974,00 atau sebesar (98,73%), dan lain-Lain Pendapatan Daerah yang sah terealisasi Rp. 304.984.350.238,36 atau sebesar (88,76%).
Lalu Belanja daerah dari target Rp. 1.568.329.855.117,00 terealisasi Rp.1.500.167.566.791,00 atau (95,65%), dengan rincian : Belanja Tidak Langsung terealisasi Rp. 712.119.063.007,00 atau (95,92%), Belanja Langsung terealisasi Rp. 788.048.503.784,00 atau (95,42 %). Dengan penerimaan pembiayaan yang ditargetkan sebesar Rp. 125.185.042.184,15 terealisasi Rp. 124.348.552.184,15 atau (99,33,%).
Kemudian pengeluaran pembiayaan ditargetkan sebesar Rp.1.000.000.000 terealisasi 100 %. dengan sisa Lebih Pembiayaan Rp. 8.104.042.693,75, dengan realisai kinerja (fisik) SKPD rata-rata tercapai 99,07% dan realisasai keuangan rata-rata 96,35%. Hal ini menunjukkan kinerja SKPD semakin baik dan penggunaan anggaran semakin efisien.
Dalam pencapaian makro penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Way Kanan Tahun 2018, adalah penduduk Kabupaten Way Kanan tahun 2018 diperkirakan meningkat menjadi 446.113 Jiwa (atau 0,95%) bertambah 4.191 Jiwa dari tahun 2017 sebesar 441.922 Jiwa, denngan IPM diperkirakan meningkat dari 65,97 tahun 2017 menjadi 66,40 tahun 2018; Angka Harapan Hidup dari 68,74 pada tahun 2017 dan diperkirakan menjadi 68,90 Tahun 2018.
Lalu harapan Lama Sekolah dari 12,32 Tahun 2017 diperkirakan naik menjadi 12,61 Tahun, rata-rata lama Sekolah tahun 2017 sebesar 7,34 tahun maka Tahun 2018 diperkirakan naik menjadi 7,4 tahun, meskipun pertumbuhan ekonomi terjadi fluktuasi, tetapi tetap tumbuh diatas 5%, dan diperkirakan tahun 2018 tumbuh 5,17 %, dengan laju inflasi 2018 diperkirakan 3,0%.
Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku dari Rp12,106, 7 triliuan tahun 2017 diperkirakan naik diatas Rp13 triliuan, dengan kondisi penduduk miskin menurun dari 14,06% tahun 2017 menjadi 13,52% ditahun 2018. “Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban (LKPJ) ini adalah manifestasi dari upaya kita untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik, yaitu melaksanakan perintah Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014, dan seterusnya,” kata Bupati.
Secara substansi, LKPJ Tahun 2018 adalah hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Way Kanan selama 1 (satu) tahun anggaran, berdasarkan pencapaian target RKPD Tahun 2018 merupakan penjabaran RPJMD Tahun 2016-2021. Sesuai peraturan tersebut, Kepala Daerah berkewajiban menyampaikan LKPJ kepada DPRD paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir, yang memuat arah kebijakan umum, dan pengelolaan keuangan daerah secara makro, pendapatan, dan belanja daerah, Penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, Penyelenggaraan tugas pembantuan; serta Penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.
“RKPD 2018 memberikan arahan pada kita untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, dengan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, mempercepat konektifitas, menyediakan sarana dan prasarana wilayah, perbaikan kualitas SDM dan pengembangan unggulan daerah, serta kondisi lingkungan aman,” katanya.
Dari proses pembangunan tersebut telah terjadi peubahan-perubahan kearah yang positif, baik dibidang pemerintahan, infrastrukur, SDM, perekonomian dan juga keamanan lingkungan. Dibidang pemerintahan antara lain telah dikembangkan sistem dan prosedur kerja yang semakin baik, penataan SDM aparatur, penilaian kinerja pegawai yang terukur, dengan mengadopsi sistem yang dikembangkan oleh KPK RI.
Dibidang infrastruktur secara pelan tapi pasti kita berupaya memenuhi harapan masyarakat, dengan membangun jalan jalan poros trategis, pembangunan rumah sakit baru, dan saat ini telah terealisasi keinginan kita untuk dapat menikmati Bandara Gatot Subroto di Kabupaten Way Kanan.
Dibidang SDM dan pelayanan sosial kita terus melakukan pembinaan sekolah-sekolah negeri, sekolah swasta, peningkatan pelayanan puskesmas, pelayanan bagi para disabel, menyediakan BOSDA, JKN, PKH, Bedah Rumah dll, dengan sasaran mengurangi angka putus sekolah, angka kesakitan dan pengentasan kemiskinan.
Selanjutnya dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat kita membangun perekonomian rakyat berbasis pertanian melalui pembinaan terhadap kelompok tani, peternakan, perikanan, serta membentuk UPJA disetiap Kecamatan. Pengembangan sektor pertanian juga diarahkan pada pada pembinaan sektor hilir yakni pengolahan hasil pertanian guna memperoleh nilai tambah.
Saat ini mulai tumbuh UMKM yang bergerak di bidang mengolah hasil pertanian, antara lain kopi, rempah rempah, industri rumah tangga lain dan bahkan pariwisata.
Selanjutnya dari sisi kamtib, berdasarkan pengalaman menyelenggarakan event event nasional maupun daerah, diantaranya pemilu. Way Kanan dapat melaksanakan dengan relatif aman dan lancar. Kedewasaan berdemokrasi terjaga dengan baik melalui pendekatan preventif dan soliditas koordinasi pihak pihak berwenang. Masih adanya tindak kiriminalitas yang terjadi telah dilakukan melalui patroli bersama.
“Kedepan ditekankan pada upaya revitalisasi Babinkamtibmas, Babinsa, meningkatkan siskamling dan razia-razia berkala. Sampai saat ini tidak kurang dari 30 penghargaan sebagai apresiasi pemerintah Pusat dan Provinsi terhadap kinerja kita. Tetapi hal itu tidak membuat kita puas, karena kepuasan bagi kita adalah bila masyarakat puas dengan kinerja kita,” kata Raden Adipati. (Indro/Sam’un)
Waykanan. (SL)-Pemda Way Kanan melalui Camat Gunung Labuhan Radiyus Oktorisa menyalurkan bantuan kepada Halimah, Warga Kampung Suka Negeri Kecamatan Gunung Labuhan, korban yang rumahnya roboh termakan usia, Minggu 14/4/2019.
Bantuan untuk Halimah yang rumahnya roboh dimakan usia beberapa hari yang lalu itu berupa uang tunai sebesar Rp2 juta dan sembako berupa beras, telur, gula, minyak sayur dan bantuan lain. “Bantuan ini adalah bentuk kepedulian Bupati Way Kanan,” kata Camat Gunung Labuan, saat penyerahan bantuan langsung kepada Halimah, didapingi Kepala Kampung Sukan Negri Akman.
Camat mengatakan bahwa atas nama bupati, mohon maaf karna beliau tidak bisa hadir untuk memberikan bantuan ini. Tetapi Bupati Way Kkanan titip salam. “Mmohon agar ibu Halimah dan keluarga sabar atas musibah ini. Dan tolong bantuan yang di terima ibu ini bisa meringankan beban ibu Halimah dan keluarga,” kata Camat menyampaikan pesan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya.
Camat Gunung Labuhan memastikan akan segera meminta bantuan kepada pihak yang terkait agar bisa membantu Halimah membangun kembali rumah tersebut, “Kita akan cari bantuan dari pihak lain, agar bisa kembali dibangun, dan ditempati kembali sebagai dulu lagi,” kata Camat Gunung Labuhan. (Sam’un)
Waykanan (SL)-Tim gabungan Panwaslu, Polisi, dan Sat Pol PP Kecamatan Baradatu melakukan penertipan Alat Peraga Kampanye (APK), diwilayah Kecamatan Badaratu, Minggu 14 April 2019. Kegiatan itu juga serentak dilakukan di seluruh wilayaha Kabupaten Way Kanan. Penertippan dilakukan mengingat terhitung tanggal 14 April 2019 memasuki masa tenang.
Dilokasi penertiban, Ketua Panwascam Baradatu Parman Japri, didampingi dua anggota Edisuwadra, Eka angraeni, bersama anggota kepolisian dari sektor Baradatu, dan Sat pol PP Kecamatan Baradatu. “Saya juga menghimbau untuk semua kontestan dari berbagai partai politik agar menghargai masa tenang. Tidak lagi melakukan kegiatan yang mencerminkan kegitan kompanye,” kata Parman Japri kepada sinarlampung.com.
Menurut Parman Japri, terdata 22 anggota pengawas Kampung dan 147 pengawas TPS, yang dipercaya agar benar, benar dapat bekerja jangan sampai di masa tenang terdapat pelangaran. Termasuk pengawasn adanya money politik yang bisa menciderai jalannya demokrasi.
“Saya selaku ketua panwaslu kecamatan Baradatu meyakini para kontestan hususnya diwilayah baradatu yang mengikuti pesta demokrasi memiliki harapan yang sama agar pemilu yang hitungan hari lagi berjalan dengan Aman, Nyaman dan Sejuk,” kata Parman Japri.
Ditempat yang sama, Eka Angraini menambahkan bahwa diharapkan para pengawas Kampung, untuk dapat memantau jangan sampai surat C 6 tidak terdistribusikan. “Pengawas kampung harus untuk memantau, dan memasyikan jangan sampai C6 tidak ter distribusikan kepada calon pemilih,” kata Eka kepada sinarlampung.com. (Sam’un)