Kategori: Way Kanan

  • Bupati Raden Adipati Surya Ingatkan ASN dan Masyarakat di Negeri Agung Tentang Visi Misi Pemda Way Kanan

    Bupati Raden Adipati Surya Ingatkan ASN dan Masyarakat di Negeri Agung Tentang Visi Misi Pemda Way Kanan

    Waykanan (SL)-Bupati Raden Adipati Surya mengajak seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Way Kanan khususnya Pegawai Negeri Sipil dan Masyarakat Kecamatan Negeri Agung untuk bersama-sama saling bahu-membahu menghadapi tantangan kedepan dan bersatu padu untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan, yaitu Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021.

    Pengajian ASN dan Masyarakat Kecamatan Negeri Agung

    Hal itu disampaikan Bupati saat mengahadiri pengajian bersama antara Aparatur Sipil Negara dan Masyarakat di Kampung Karya Agung Kecamatan Negeri Agung, Rabu, 20 Maret 2019.

    “Pencapaian visi dan misi tersebut mustahil dapat tercapai tanpa kebersamaan dan kesatuan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Way Kanan. Mari kita ciptakan kebersamaan dan menjaga situasi serta kondisi yang kondusif agar Pembangunan dapat berhasil dengan baik,” kata Raden Adipati Surya.

    Menurut manta Ketua DPRD Way Kanan ini, selain program–program pembangunan sesuai dengan visi dan misi, Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga senantiasa memperhatikan pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia.

    “Saya sangat yakin bahwa sebuah kemajuan jika tidak diimbangi oleh upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi oleh nilai moral dan keagamaan, maka semua kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki,” ujarnya.,

    Nilai moral dan keagamaan inilah yang akan memberikan keseimbangan dan pengendalian prilaku manusia yang memiliki kecendrungan untuk melakukan pengrusakan dimuka bumi, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surah yusuf ayat 53 yang artinya, “sesungguhnya nafsu itu jika dibebaskan tanpa batas dan tanpa kendali, maka ia akan menghantarkan kami kepada kebinasaan,“ ucapnya.

    Oleh karena itulah, Lanjut Bupati, untuk menjamin kelanggengan kemajuan tersebut maka kita harus mampu memberikan keseimbangan terhadap kemajuan itu sendiri. Instrumen yang paling ampuh untuk melanggengkan kemajuan itu adalah pembaharuan nilai keimanan yang dimiliki.

    Dalam rangka penciptaan manusia-manusia yang memiliki keiamanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, maka pemerintahan Kabupaten Way Kanan memberikan insentif pada guru ngaji, melaksanakan MTQ baik itu tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten. Dari sisi pendidikan upaya peningkatan kualitas SDM ini dilakukan dengan terus mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah. Selain itu juga mencanangkan gerakan “Way Kanan Mengaji” terutama untuk siswa sekolah menengah.

    “Kami juga memberikan perhatian serius dibidang kehidupan dan pendidikan keagamaan baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial. Pada hari ini juga kita melaksanakan Pengajian Akbar dengan masyarakat Kecamatan Negeri Agung dan kegiatan ini kami lakukan secara bergiliran di 14 kecamatan di Kabupaten Way Kanan,” katanya

    Raden Adipati Surya menyadari bahwa apa yang dilakukan pada hari ini tidak akan mampu merubah secara drastis kondisi akhlak masyarakat, tapi paling tidak melalui kegiatan-kegiatan seperti ini menjadi langkah awal bagi kita untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat.

    “Saya mohon doa dari bapak-bapak, ibu-ibu hadirin sekalian, supaya jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, diberi kekuatan lahir dan batin, agar mampu melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan secara merata di Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini. Karena harus kita sadari bahwa hanya dengan pertolongan Allah SWT, maka kita akan mampu untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam rangka membangun daerah yang kita cintai ini,” katanya. (Sam’un/indro)

  • Wabup Edward Antony Sambut Tim Wasev TMMD Brigjen (TNI) Amalsyah Tarmizi

    Wabup Edward Antony Sambut Tim Wasev TMMD Brigjen (TNI) Amalsyah Tarmizi

    Way Kanan (SL)-Tim Pengawasan dan Evaluasi (WASEV) melakukan kunjungan kerja ke lokasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104, Kampung Simpang Tiga, Kecamatan Rebang Tangkas, Way Kanan, Rabu, 20 Maret 2019.  Rombongan Ketua Tim Wasev dan Pendamping Markas Besar Angkatan Darat, Brigjend (TNI) Amalsyah Tarmizi.

    Arahan Ketua Tim Wasev dan Pendamping Markas Besar Angkatan Darat, Brigjend (TNI) Amalsyah Tarmizi.

    Ketua Tim Wasev didampingi Letkol Czi Srihartono, Pabandya Bhakti TNI Stredam II/Sriwijaya, Letkol Inf Yunik, Kasiter Korem 043 Garuda Hitam Lampung, Letkol Inf Sahnun, disambut Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony, dan Forkompimda Way Kanan.

    Wakil Bupati Edward Antony mengucapkan selamat datang kepada Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi dari Mabesad, Brigjend (TNI) Amalsyah Tarmizi pada kegiatan TMMD ke-104 di Kabupaten Way Kanan. Kedatangan Tim Wasev tentu akan menambah motivasi bagi kami dalam rangka membangun Kabupaten Way Kanan.

    “Percepatan pembangunan suatu daerah sangat ditentukan oleh keinginan dari masyarakat dan semua elemen yang ada di daerah. Pembangunan menjadi tanggung jawab kita semua termasuk jajarannya TNI yang melaksanakan kegiatan TMMD di Kabupaten Way Kanan,” kara Edward Antoni.

    Hadir pada acara itu, Ketua Pengadilan Agama Way Kanan, Komandan skuadron 12 Serbu Way Kanan, Kepala Lapas Way Kanan, Kepala Kantor Kemenag Way Kanan, Danlaudat Gatot Soebroto, Kepala BNN Way Kanan, Kepala UPTD Dikmen dan Diksus Wilayah II Provinsi Lampung, Kepala UPTD KPHP Bukit Punggur, Kepala SKPD Kabupaten Way Kanan, Para Camat, Anggota TNI, para kepala kampung, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.

    penyerahan bantuan TMMD kepada masyarakat

    Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial TNI khususnya Kodim 0427 Way Kanan kepada masyarakat, guna menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat, yang tentunya TMMD ini sangat mendukung program pembangunan di Kabupaten Way Kanan, dengan mengedepankan kehidupan kesejahteraan sosial masyarakat yang mandiri, memiliki jiwa integritas nasional yang kuat sehingga terwujudnya kemanunggalan TNI dan rakyat.

    Kerjasama antara TNI dan masyarakat ini merupakan sikap yang harus terus dipertahankan dan tidak hanya terfokus pada satu kegiatannya saja, juga diharapkan menjadi motorik pembangkit motivasi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Way Kanan.

    “Saya berterima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan dan kepedulian TNI untuk turut membangun Bumi Ramik Ragom tercinta, kegiatan ini membuktikan bentuk sinergitas dan kerjasama yang baik antara TNI dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan. Dimana, anggota TNI yang mempunyai keahlian bersama-sama dengan masyarakat melakukan gotong-royong mengerjakan infrastruktur yang diperlukan masyarakat,” katanya.

    Selanjutnya masih banyak lagi wilayah-wilayah di Kabupaten Way Kanan yang membutuhkan sentuhan pembangunan. “Kami segenap Pemerintah Kabupaten Way Kanan sangat mendukung kegiatan TMMD untuk dilaksanakan ditempat-tempat lain di Kabupaten Way Kanan, karena kami nilai kegiatan ini sangat positif untuk membangun semangat gotong royong masyarakat dalam mengisi pembangunan bersama TNI,” katanya. (sam’un, indro)

  • Hut ke 55 Lampung, Bupati Way Kanan Ajak Masyarakat Terus Partisipasi Membangun

    Hut ke 55 Lampung, Bupati Way Kanan Ajak Masyarakat Terus Partisipasi Membangun

    Way Kanan (SL)-Bupati Raden Adipati Surya mengajak masyawakar Way Kanan untuk menjadikan Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-55 tahun 2019 sebagai momentum untuk terus berjuang dan berkarya, mengukir sejarah membangun masyarakat Lampung yang semakin berdaya saing dan sejahtera dengan mengandalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan kearifan lokal yang dimiliki.

    Hal itu disampaikan Raden Adipati Surya, saat memimpin upacara Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-55 tahun 2019, di Way Kanan, dan membacakan sambutan Gubernur Lampung. “Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung dan pribadi, saya mengucapkan selamat dan Dirgahayu kepada seluruh masyarakat Provinsi Lampung. Marilah kita jadikan sebagai momentum untuk terus berjuang dan berkarya, mengukir sejarah membangun masyarakat Lampung yang semakin berdaya saing dan sejahtera dengan mengandalkan potensi Sumber Daya Alam (SDA) dan kearifan lokal yang dimiliki,” kata Raden Adipati Surya.

    Di sisi lain, lanjut Raden Adipati Sury, peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung ini juga merupakan wahana untuk melakukan refleksi atas kinerja pembangunan dan pemerintahan secara obyektif selama perjalanan kurun waktu tahun 2018. “Oleh karena itu, segenap keberhasilan yang telah dicapai akan terus dipertahankan dan ditingkatkan, sedangkan program-program daerah yang belum dicapai, haruslah menjadi sumber inspirasi bagi kita semua untuk terus bekerja keras dimasa yang akan datang,” katanya.

    Menurut Raden Adipati Sury tantangan, peluang serta hambatan selama perjalanan kurun waktu 55 (lima puluh lima) tahun Provinsi Lampung, sangatlah kompleks dan beragam. Di tahun 2019 ini sejumlah tugas berat menanti, antara lain : Pada tanggal 17 April 2019, Bangsa Indonesia, khususnya Provinsi Lampung akan melaksanakan Pemilihan Umum Presiden/ Wakil Presiden RI, DPR-RI, DPRD dan DPRD Kabupaten/ Kota se-Provinsi Lampung.

    “Menyikapi hal tersebut, saya minta kepada Institusi terkait dan masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dilingkungannya, sehingga pelaksanaan Pilpres dan pemilihan anggota Legislatif tersebut dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses. Beberapa program unggulan yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Lampung yang disinergikan dengan Pemerintah Pusat, dari hari ke hari makin jelas realisasi pelaksanaannya dengan melibatkan berbagai pihak maupun (investor),” katanya.

    Beberapa program unggulan itu diantaranya Jalan Tol dari Bakauheni menuju Terbanggi Besar yang telah diresmikan oleh Presiden RI pada tanggal 08 Maret 2019 yang lalu; Peningkatan status Bandara Radin Inten II menjadi Bandara Internasional melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 2044 Tahun 2018 tetang Penetapan Bandar Udara Radin Inten II di Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung sebagai Bandar Udara Internasional.

    Lalu mendorong percepatan pembangunan kawasan pedesaan melalui Program Gerbang Desa yang disinergikan dengan program Pemerintah Pusat melalui “Dana Desa”. Peningkatan Sektor Pariwisata, Pendidikan, Pertanian dan Perkebunan, kesehatan dan lain-lain. “Saya yakin dan percaya, program-program unggulan tersebut dapat berjalan dengan baik manakala kita semua bersama-sama, saling bahu-membahu mendukung dan melaksanakan program pembangunan tersebut sesuai bidang tugas dan tanggungjawab masing-masing,” katanya.

    Melalui Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-55 tahun 2019 ini, mari bangun terus komitmen untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan kekompakan, menciptakan suasana damai, membangun sinegritas antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota, dengan harapan seluruh lapisan masyarakat memberikan dukungan atas kebijakan dan program pemerintah.

    “Hal ini sejalan dengan tema yang diangkat, yaitu Lampung Maju untuk Indonesia. Untuk itu, saya mengharapkan agar koordinasi dan sinergitas yang selama ini berjalan dengan baik dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga geliat pembangunan dapat berjalan dengan baik bagi kesejahteraan masyarakat di Indonesia, khususnya Provinsi Lampung,” katanya. (rls/samun/indro)

  • Raden Adipati Surya Lantik Plt Kepala Kampung Kalipapan Rejo

    Raden Adipati Surya Lantik Plt Kepala Kampung Kalipapan Rejo

    Way Kanan (SL)-Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya meminta Pejabat Kepala Kampung dan masyarakat kampung persiapan Kalipapan Rejo berusaha maksimal melaksanakan roda pemerintahan, dan sepenuhnya mendapat dukungan dari masyarakat. Agar pemekarkan kampung baru ini benar-benar berasal dari masyarakat dengan cara mendukung percepatan pembangunan.

    proses pelantikan dan peresmian Kampung Persiapan

    Hal itu dikatakan Raden Adipati Surya, saat melatik Penjabat Kepala Kampung sekaligus peresmian Kampung Persiapan Kalipapan Rejo Kecamatan Negeri Agung, Kamis 14 Maret 2019.  “Berdasarkan Undang-Undang Nomor: 6 Tahun 2014, proses untuk pembentukan desa baru di setiap Kabupaten tidak mudah. Prinsipnya pemekaran desa dibenarkan selama alur pemekaran sesuai dengan prosedur atau mekanisme yang tidak bertentangan peraturan perundang-undangan,” kata Raden Adipati Surya

    Pemekaran ini adalah berasal dari usulan proposal masyarakat untuk memekarkan Kampung Kalipapan menjadi 2 (dua) Kampung yaitu Kampung Kalipapan (Induk) dan Kampung Kalipapan Rejo, maka Pemerintah Kabupaten Way Kanan melalui Tim Penataan Daerah Kabupaten Way Kanan memproses usulan tersebut. “Dan hasil kajian dan verifikasi Kampung Kali Papan layak untuk dimekarkan karena telah memenuhi persyaratan sesuai Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa,” katanya.

    Sehubungan telah terbitnya Peraturan Bupati Way Kanan Nomor: 47 Tahun 2018 tentang Pembentukan Kampung Persiapan Kalipapan Rejo Kecamatan Negeri Agung dan telah diterbitkanya Kode Register Kampung Persiapan oleh Gubernur Lampung maka sesuai dengan Pasal 23 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2017 tentang Penataan Desa, “Maka pada hari ini dilaksanakan Pelantikan Penjabat Kepala Kampung Saudara Edison, SE sekaligus peresmian Kampung Persiapan Kalipapan Rejo Kecamatan Negeri Agung,” ucap Bupati.

    Raden Adipati Surya berharap kepada pejabat Kepala Kampung yang baru dilantik segeralah melakukan penyesuaian, pendekatan dan langkah-langkah yang sifatnya inovatif dan kreatif dalam mengemban tugas dan amanah meliputi penetapan batas wilayah desa sesuai dengan kaidah kartografis, pengelolaan anggaran operasional kampung persiapan, pembentukan struktur organisasi,

    “Termasuk pengangkatan perangkat kampung, penyiapan fasilitas dasar bagi penduduk kampung, pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan kampung, pendataan bidang kependudukan, potensi ekonomi, inventarisasi pertanahan seta pengembangan sarana ekonomi, Pendidikan dan kesehatan; dan pembukaan akses perhubungan antar kampung,” katanya.

    Raden Adipati Surya berbesan kepada penjabat kepala kampung yang baru dilantik, dalam melaksanakan tugas agar selalu berkoordinasi dan menjaga harmonisasi dengan kampung kalipapan sebagai kampung induk, melibatkan seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait dalam rangka pembenahan-pembenahan Kampung Persiapan Kali Papan Rejo menjadi kampung defeniti dalam jangka waktu 1 sampai 3 tahun mendatang. (rls/Sam’un/indro)

  • Wakil Bupati Edward Antony Ajak DMI Way Kanan Berdayakan Masjid

    Wakil Bupati Edward Antony Ajak DMI Way Kanan Berdayakan Masjid

    Way Kanan (SL)-Masjid merupakan satu institusi sentral dalam peradaban Islam dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sejarah umat Islam. Dari masjid akan tumbuh dan berkembang khazanah pemikiran dan keilmuan serta strategi pemberdayaan dan penguatan kapasitas umat Islam.

    Pengukuhan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Way Kanan Ruang Rapat Utama Pemkab Way Kanan, 14 Maret 2019

    “Masjid sejatinya selain menjadi basis ideologi dan spiritual umat Islam, juga berperan sebagai wahana untuk memfasilitasi berbagai upaya pemberdayaan dan penguatan kapasitas umat di bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya serta berbagai bidang lainnya,” kata Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya, saat Pengukuhan Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Way Kanan Ruang Rapat Utama Pemkab Way Kanan, 14 Maret 2019

    Bagi seorang muslim, kata Bupati, masjid adalah lembaga terpenting setelah rumah dan tempat kerja. Dia merupakan pusat kegiatan komunitas muslim, tempat bersosialisasi, dan tempat kembali mensucikan dan mendekatkan diri ke Allah SWT. Islam adalah agama yang sangat toleran, dan Islam mengajarkan kepada kita bahwa jalan terbaik adalah jalan tengah.

    “Kita semua berkepentingan agar masjid dijaga jangan sampai jatuh ketangan mereka yang menyebarkan gagasan yang tidak Islami seperti radikalisme, fanatisme sektarian, permusuhan terhadap agama dan kepercayaan orang lain, dan anjuran-anjuran provokatif yang bisa berujung kepada tindak kekerasan dan terorisme,” katanya.

    Menurut Adipati, masjid sebagai tempat suci untuk melaksanakan ibadah yang diperintahkan Allah SWT, harus menjadi contoh sebagai tempat paling bersih di antara tempat-tempat lain. “Kebersihan terutama di tempat kita berwudhu, serta aroma yang sedap di lingkungan masjid akan menambah kekhusyukan kita dalam beribadah. Kebersihan yang dimulai dari masjid akan menularkan kebiasaan bersih di lingkungan lain seperti rumah, sekolah, dan tempat kita bekerja,” katanya.

    Terkait DMI, dalam usianya menjelang 47 tahun, sejak didirikannya pada tanggal 22 Juni 1972, masih banyak ruang bagi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Way Kanan untuk berbuat bagi kemajuan dan peningkatan kualitas pengelola Masjid. Untuk itu Bupati menekankan, beberapa hala kepada seluruh pengurus Pimpinan Daerah DMI Kabupaten Way Kanan.

    Pertama, Bupati berharap Dewan Masjid Indonesia agar senantiasa memberdayakan masjid untuk melakukan upaya edukasi kepada umat muslim melalui dakwah dalam rangka peningkatan karakter dan moral umat muslim dalam berbangsa, bernegara dan bermasyarakat utamanya kepada generasi muda.

    Kedua, Dewan Masjid Indonesia Way Kanan harus mampu mendorong masjid agar dimanfaatkan tidak hanya sebagai sarana ibadah, namun juga dapat dijadikan sarana pendidikan, baik pendidikan Tahfidzul Qur’an (hapalan Qur’an) dan Tahsinul Qur’an (memperbaiki kualitas bacaan Quran) maupun pendidikan dasar formal seperti TK, SD dan SMP.

    “Ketiga, kita mengharapkan Dewan Masjid Indonesia mampu memberdayakan masjid sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan minat, bakat, dan keterampilan generasi muda melalui pelatihan kepemimpinan, manajemen dan ketrampilan bagi Pemuda Remaja Masjid,” katanya.

    Dan keempat, Dewan Masjid Indonesia diharapkan mampu mendorong masjid dalam penciptaan kemakmuran umat muslim melalui optimalisasi zakat, infaq, shadaqah bekerjasama dengan BAZDA serta melalui pengembangan usaha yang berbasis syariah sehingga dapat lebih optimal membantu maupun memberdayakan kaum dhuafa utamanya bagi anak-anak yatim piatu dan anak-anak terlantar.

    “Saya mengucapkan selamat kepada Pengurus Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Way Kanan periode 2018-2023 yang dikukuhkan pada hari ini. Mudah-mudahan dengan terbentuknya organisasi DMI untuk pertama kalinya di Kabupaten Way Kanan ini dapat mengemban amanah organisasi secara baik untuk kemaslahatan umat,” katanya. (rls/Sam’un/indro)

  • Banyak Pembangunan Dana Desa 2018 di Way Kanan “Bermasalah”, Penegak Hukum dan Insfektorat “Masuk angin”

    Banyak Pembangunan Dana Desa 2018 di Way Kanan “Bermasalah”, Penegak Hukum dan Insfektorat “Masuk angin”

    Way Kanan (SL)-Hingga awal Maret 2019, banyak pekerjaan dana desa tahun 2018 di Kabupaten Way Kanan yang belum selesai. Bahkan, pembangunan yang didapati di lapangan teribilang masih awal pekerjaan. Salah satunya pembangunan dana desa 2018 kampung Negara Mulya, Kecamatan Negara Batin yang belum selesai tepat waktu. Hingga kini siring pasang sepanjang 474 meter dengan besaran dana Rp183.509.908 ini baru 50 persen dikerjakan dan sisanya masih diatas galian tanah saja.

    Ketua Kowappi Way Kanan Rahmat mengatakan bahwa saat timnya melakukan imvestigasi dilapangan ditemukan bahwa bangunan siring pasang itu membongkar pembangunan talut dan satu titik lokasi pembangunan siring pasang tersebut belum selesai. “Informasi masyarakat disana bahwa sudah lama tidak di bangunkan lagi pekerjaan tersebut. Benar bahwa pekerjaan itu belum diterima warga lantaran belum selesai dan tumpukan tanah dan matrian menumpuk dilokasi belum dibersihkan,”ujar Rahmat Selasa (11/3/2019).

    Rahmat menambahkan, warga yang sempat ditemui pihaknya alasan kepala kampung setempat mandeknya pekerjaan karena tukang tidak datang lagi sedang sakit. Selain buruknya hasil pembangunan yang kami lihat. beberapa hasil pembangunan di sana juga kurang bermanfaat. sepeti talut yang menahan tanah yang tidak ada potensi lonsor dan kerugian bagi warga.

    “Kami minta Kejaksaan Tipikor Polres dan insfektorat Way kanan jangan berdiam diri. Apakah hasil audit telah memuaskan saat tim turun lapangan hingga tidak ada sanksi dan perubahan di kampung yang nyatanya masih ditemukan buruknya pelaksanaan pembangunan seperti ini,”pungkasnya. (Sam’un/Indro)

  • Bupati Raden Adipati Surya Pimpin Perjanjian Kinerja Pejabat Tinggi Pratama Way Kanan

    Bupati Raden Adipati Surya Pimpin Perjanjian Kinerja Pejabat Tinggi Pratama Way Kanan

    Way Kanan (SL)-Bupati Raden Adipati Surya memimpin penandatanganan Perjanjian Kinerja Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan TA. 2019, di ruang Rapat Utama Pemkab Way Kanan, Selasa, 12 Maret 2019. Penyusunan Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahapan dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah yang termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

    Bupati Raden Adipati Surya mengatakan dalam petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara reviu instansi pemerintah yang termuat dalam PERMENPAN No. 53 Tahun 2014, Perjanjian kinerja merupakan lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari Kepala Daerah dalam hal ini Bupati sebagai pemberi amanah kepada Pimpinan SKPD sebagai penerima amanah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

    “Melalui perjanjian ini maka terwujudlah komitmen dan kesepakatan antara Bupati sebagai pemberi amanah dan Pimpinan SKPD sebagai penerima amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia,” kata Bupati.

    Menurut Raden Adipati Surya, kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

    “Dalam rangka mewujudkan visi “Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021”, kita telah sepakat bahwa yang dilakukan pertama kali adalah meletakkan pondasi yang kuat dengan pembenahan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dengan membenahi pelayanan administasi kependudukan, optimalisasi pelayanan perizinan terpadu satu pintu,” kata Raden Adipati Surya

    Lalu, peningkatan kualitas ASN dengan melaksanakan assessment, leleng jabatan, dan pembenahan disiplin aparatur, penataan kelembagaan melalui penataan SOTK dan tupoksi, dan penataan kelembagaan kampung, sebagai upaya peningkatan kualitas aparatur kampung baik administrasi kampung maupun pengelolaan dana kampung.

    “Dengan telah disepakatinya perjanjian kerja ini, akan dilakukan evaluasi setiap semesternya terhadap pencapaian perjanjian kinerja Pejabat Tinggi Pratama. Melalui kinerja yang terukur, maka sudah barang tentu kita akan dapat memastikan pembangunan yang dilaksanakan sesuai dengan amanat RPJMD, pembangunan terlaksana dengan efektif dan efisien, berdaya guna serta berhasil guna dan kemanfaatannya dapat dirasakan oleh masyarakat luas,” jelas Raden Adipati Surya.

    Sebagai Kepala Daerah, lajut Bupati, maka perlu ditekankan kembali bahwa untuk bekerja secara profesional, taat azas dan aturan serta untuk selalu mengarahkan terwujudnya birokrasi yang efisien yang diantaranya ditunjukan melalui penggunaan anggaran untuk kemakmuran masyarakat.

    Dua hal yang perlu dipahami dalam mewujudkan hal tersebut yaitu pertama, memastikan bahwa anggaran hanya digunakan untuk membiayai program atau kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan, dan kedua memastikan penghematan anggaran yang dilakukan hanya dialokasikan pada kegiatan-kegiatan yang tidak penting atau tidak mendukung kinerja,” katanya. (rls/Sam’un)

  • Bupati Way Kanan Ajak PNS dan Masyarakat Sukseskan Pembangunan Daerah

    Bupati Way Kanan Ajak PNS dan Masyarakat Sukseskan Pembangunan Daerah

    Way Kanan (SL)- Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya mengajak seluruh aparatur Pemerintah Kabupaten Way Kanan dan masyarakat Kecamatan Gunung Labuhan untuk bersama-sama saling bahu-membahu menghadapi tantangan kedepan dan bersatu padu untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021.

    Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan di cara pengajian

    Hal itu disampaikan Raden Adipati Surya saat menghadiri pengajian bersama antara Aparatur Sipil Negara dengan Masyarakat Kecamatan Gunung Labuhan, di Masjid Jami An Nur Kampung Bengkulu Tengah, Selasa 12 Maret 2019.  “Melalui kesempatan ini saya mengajak seluruh jajaran aparatur Pemerintah Kabupaten Way Kanan khususnya PNS dan Masyarakat Kecamatan Gunung Labuhan, untuk bersama menghadapi tantangan kedepan dan bersatu untuk mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Way Kanan, yaitu Way Kanan Maju dan Berdaya Saing 2021,” kata Raden Adipati Surya.

    Pencapaian visi dan misi tersebut, kata Raden Adipati Surya mustahil dapat tercapai tanpa kebersamaan dan kesatuan seluruh stakeholder yang ada di Kabupaten Way Kanan. “Mari kita ciptakan kebersamaan dan menjaga situasi serta kondisi yang kondusif agar Pembangunan dapat berhasil dengan baik,” katanya.

    Selain program–program pembangunan sesuai dengan visi dan misi, Pemerintah Kabupaten Way Kanan juga senantiasa memperhatikan pembangunan pada sektor keagamaan sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah atau akhlak mulia. “Saya sangat yakin bahwa sebuah kemajuan jika tidak diimbangi oleh upaya pembentukan karakter manusia yang dilandasi oleh nilai moral dan keagamaan, maka semua kemajuan tersebut tidak akan pernah mampu mencapai derajat kemajuan yang hakiki,” ujarnya.

    Nilai moral dan keagamaan inilah yang akan memberikan keseimbangan dan pengendalian prilaku manusia yang memiliki kecendrungan untuk melakukan pengrusakan dimuka bumi, sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surah yusuf ayat 53 yang artinya “sesungguhnya nafsu itu jika dibebaskan tanpa batas dan tanpa kendali, maka ia akan menghantarkan kami kepada kebinasaan“.

    “Oleh karena itulah untuk menjamin kelanggengan kemajuan tersebut maka kita harus mampu memberikan keseimbangan terhadap kemajuan itu sendiri. Instrumen yang paling ampuh untuk melanggengkan kemajuan itu adalah pembaharuan nilai keimanan yang kita miliki,” katanya.

    Dalam rangka penciptaan manusia-manusia yang memiliki keiamanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, maka pemerintahan Kabupaten Way Kanan memberikan insentif pada guru ngaji, melaksanakan MTQ baik itu tingkat kecamatan maupun tingkat kabupaten.

    Dari sisi pendidikan upaya peningkatan kualitas SDM ini dilakukan dengan terus mendorong peningkatan rata-rata lama sekolah. Selain itu juga mencanangkan gerakan “Way Kanan Mengaji” terutama untuk siswa sekolah menengah. Kami juga memberikan perhatian serius dibidang kehidupan dan pendidikan keagamaan baik melalui mekanisme hibah maupun bantuan sosial.

    Pada hari ini juga kita melaksanakan Pengajian Aparatur Sipil Negara dengan masyarakat Kecamatan Gunung Labuhan dan kegiatan ini kami lakukan secara bergiliran di 14 kecamatan di Kabupaten Way Kanan. “Saya menyadari bahwa apa yang kita lakukan pada hari ini tidak akan mampu merubah secara drastis kondisi akhlak masyarakat, tapi paling tidak melalui kegiatan-kegiatan seperti ini menjadi langkah awal bagi kita untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat,” katanya.

    Sebelum mengakhiri sambutan ini, lanjut Raden Adipati Surya dirinya mohon doa dari Bapak-bapak, ibu-ibu hadirin sekalian, supaya jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Way Kanan, diberi kekuatan lahir dan batin, agar mampu melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan secara merata di Kabupaten Way Kanan yang kita cintai ini.

    “Karena harus kita sadari bahwa hanya dengan pertolongan Allah SWT, maka kita akan mampu untuk mengatasi berbagai permasalahan dalam rangka membangun daerah yang kita cintai ini. Marilah kita ikuti dengan seksama tausiah yang akan disampaikan penceramah nantinya, sehingga kita dapat mendapat hidayah atau petunjuk, dan semoga pengetahuan dan wawasan keagamaan kita makin meningkat dan yang lebih utama adalah kita dapat terus memelihara silaturrahmi antara ulama, umaro dan ummat,” katanya. (rls/Sam”un/indro)

  • Proyek DAK Betonisasi Dinas Kehutanan Provinsi Lampung di Juku Batu Sarat Penyimpangan, Kualitas Buruk Dikerjakan Asal Jadi?

    Proyek DAK Betonisasi Dinas Kehutanan Provinsi Lampung di Juku Batu Sarat Penyimpangan, Kualitas Buruk Dikerjakan Asal Jadi?

    Way Kanan (SL)-Masyarakat Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kab Way Kanan, prihatin dengan kualitas proyek pekerjaan rabat beton (Rigid Pavement), yang ada diwilayah mereka. Jalan menuju Taman Wisata Air Terjun Putri Malutri dengan anggaran DAK 2018 yang baru selesai di bangun sudah hancur, meski tidak dilintasi kendaran berat.

    kondisi rigit beton

    Penyusuran sinarlampung.com dari star nol menuju taman wisata air terjun Putri Malutri yang dikerjakan melalui anggaran Dana Alokasi Khusus Tahun Anggaran 2018 itu nyaris seluruhnya rusak. Titik Permukaan Rabat Beton/Perkerasan Kaku, sepanjang 300 meter dan Lebar 2 meter dan juga track parking dari Gazebo lebing kurang 73 meter, kondisinya cukup memprihatinkan.

    Marup ukuran

    Berdasarkan keterangan dari warga sekitar lokasi, membenarkan bahwa jalan baru di bangun tahun lalu (2018, red). Sumber dananya dari Dinas berhasil dihimpun Kehutanan Prov. Lampung. “Yanga kami tahu, itu proyek Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, tahun 2018 kemarin,” kata warga Juku Batu. Kecamatan Banjit, Kab. Way Kanan, Selasa (5/3).

    Menurut warga bahwa saat proyek Perkerasan Kaku/Rigid Pavement dikerjakan tidak tampa Papan Nama Kegiatan di awal hingga akhir pekerjaan. “Sehingga kami warga tidak bisa memgetahui biaya pembangunan jalan tersebut,” katanya.

    kondisi sepanjang jalan

    Jumatus, anggota DPP KPK Tipikor, telah melakukan pemantauan dari awal sampai selesainya pekerjaan pembangunan jalan rabat beton yg panjang 300 meter dan Lebar 2 meter dan juga track parking dari Gazebo lebing kurang 73 meter. Ironis, hasil pengerjaannya terkesan asal jadi mulai dari campuran adukan semen yang tidak sesuai dengan spesifikasi. “Wajar saja hasil konstruksi cepat rusak,” katanya.

    Jumatus menuding terindikasi telah terjadi penyimpangan keuangan negara. “Sangat disayangkan pengerjaan Rabat Beton yang ditempakan di Kp. Juku Batu Kec. Banjit, Kab. Way Kanan dijadikan ajang kongkalikong untuk meraup keuntungan,” katanya.

    Sementara, tujuan pemerintah pusat mengucurkan dana adalah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur Wisata. Pasalnya, Jalan yang dibangun yang kini sudah rusak itu adalah satu-satunya akses menuju wisata Air Terjun Putri Malu. “Bagaimana wisata domestik maupun manca negara mau berkunjung ke objek wisata Air Terjun Putri Malu bila tidak didukung jalan yang nyaman untuk dilalui. Sudah barangtentu obyek wisata Putri Malu akan Sepi Pengunjung,” katanya.

    Terkait itu, pihaknya atas nama LSM DPP KPK TIPIKOR meminta dan mendesak aparat penegak hukum dapat mengusut dan menindak lanjuti infornasi yang disampaikan elemen masyarakat. “Atas adanya dugaan penyimpangan keuangan negara secara berjamaah atas hasil pelaksanaan Proyek Rabat Beton Kp. Juku batu,” kata nya. (Sam’un)

  • Polres Way Kanan Ekspose Kasus Curas Ranmor dan Narkotika Jenis Sabu Seberat 19,28 Gram

    Polres Way Kanan Ekspose Kasus Curas Ranmor dan Narkotika Jenis Sabu Seberat 19,28 Gram

    Way Kanan (SL) -Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro, bersama pejabat utama Polres Way Kanan melakukan ekpose tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan) dan Narkotika di Polres Way Kanan. Selasa (05 maret 2019).

    Kapolres Way Kanan AKBP Andy Siswantoro menjelaskan Tim Tekab 308 Polres Way Kanan berhasil mengamankan satu orang pelaku tindak pidana curas (pencurian dengan kekerasan) pada hari rabu tanggal 27 februari 2019 di Kota Tanggerang.

    Tersangka berinisial AR umur 27 tahun, warga Desa Baru Raharja Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara.

    Kronologis kejadian pada hari jum’at (07/12/2018) sekitar pukul 14.30 wib telah terjadi tindak pidana curas ranmor di Kampung Tanjung Rejo Kecamatan Negeri Agung Kabupaten Way Kanan.

    Modus operandi, pelaku yang berjumlah tiga orang mendatangi sepeda motor korban an. ERLA umur 10 tahun, yang saat itu sedang belajar bermotor, lalu salah satu pelaku turun dan mengancam korban dengan senjata tajam, karena takut dan terancam korban menyerahkan sepeda motor honda supra x 125 no.pol : be 3089 qd sehingga pelaku berhasil membawanya.

    Kronologis penangkapan tersangka berawal dari informasi masyarakat tentang keberadaan TSK di Desa Pakojan Kecamatan Pinang Kota Tanggerang, pada hari rabu tanggal 27 februari 2019 sekitar pukul 10.00 wib .

    Tim Tekab 308 Polres Way Kanan melakukan pengejaran hingga tiba dilokasi, setelah menunggu waktu yang tepat, Tim Tekab 308 melakukan penyergapan di dalam rumah tersebut, dan tersangka berhasil diamankan tanpa melakukan perlawanan berikut dengan barang bukti berupa satu unit sepeda motor honda supra x 125 warna putih hijau tanpa nopol.

    Atas perbuatanya tersangka dapat diancam dengan hukuman penjara 9 tahun sebagaimana di maksud dengan pasal 365 kuhp.

    Selanjutnya pengungkapan sabu seberat 19,28 gram, dapat disampaikan bahwa : Kronologis kejadian berawal dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi narkotika jenis sabu-sabu yang dilakukan di depan LP (lembaga pemasyarakatan ) kelas II B Kabupaten Way Kanan.

    Kronologis penangkapan, Satnarkoba Polres Way Kanan melakukan penyelidikan pada hari selasa tanggal 19 februari 2019, sekitar pukul 10.00 benar petugas melihat ada dua laki-laki yang mencurigakan berada di halaman luar LP.

    Selanjutnya, anggota langsung mengamankan keduanya dilanjutkan dengan penggeledahan badan dan pakaian.Kedua tersangka yakni berinisial MY umur 21 tahun dan AB umur 21 tahun, keduanya Warga Kampung Gunung Labuhan, Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan.

    Dari hasil penggeledahan, anggota menemukan tepat pada kantong sebelah kiri celana jins warna hitam yang dipakai TSK MY berupa satu bungkus plastik bening ukuran besar yang di dalamnya terdapat dua bungkus plastik bening berisikan kristal putih diduga narkotika jenis sabu-sabu dengan berat bruto 18,56 gram.

    Sedangkan pada kantong sebelah kanan ditemukan satu bungkus plastik bening terbalut dengan lakban berwarna hitam berisikan kristal putih dengan berat bruto 0,82 gram.Kedua pelaku dapat dijerat dengan pasal 114 ayat (2) uu ri no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling singkat 6 paling lama 20 tahun). “atas kejadian tersebut, kedua pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polres Way Kanan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolres. (rls/indro)