Kategori: Way Kanan

  • Oknum Kepala Kampung Buat Heboh, Vidio Bugil Bersama PSK Beredar

    Oknum Kepala Kampung Buat Heboh, Vidio Bugil Bersama PSK Beredar

    Waykanan (SL)-Video tak pantas oknum kepala kampung (kakam) di Kecamatan Pakuanratu, Kabupaten Waykanan, berdama seorang wanita beredar dikalangan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat.

    Dalam video tersebut, SW oknum kepala kampung itu kedapatan sedang asyik berbugil ria di sebuah kamar hotel bersama seorang wanita yang diduga penjaja seks komersil (PSK).

    Meski tak menampik bahwa dalam video tersebut adalah dirinya, SW mengaku dijebak dan dia merasa dirugikan karena ia yakin kalau ini memang sudah di persiapkan sebelumnya untuk menjebak dirinya.

    Kepada wartawan ditulis suarapedia.com SW mengatakan, perkenalannya dengan wanita itu bersamaan dengan. Karena usai berkenalan, mereka janji bertenu dan langsung check in Hotel, dan kemudain terjadilah penggrebekan.

    “Saya di telepon oleh si wanita itu, dia berpura pura salah sambung kemudian mengajak untuk berkenalan dan kami  janjian untuk bertemu sampai akhirnya kejadiannya seperti ini. Saya merasa dijebak oleh mereka,” jelas SW, Kamis (3/5/2018)

    SW juga mengaku diminta mengeluarkan uang sebesar Rp75 juta oleh pihak yang mengaku sebagai keluarga dan rekan wanita itu. SW menyanggupi, dan baru berikan Rp50 juta untuk menutupi masalah ini, agar tidak mencuat dan sampai diketahui publik.

    “Saya sudah serahkan masalah ini kepada pak Sahdana, Anggota DPRD Kabupaten Waykanan dari Waytuba untuk urus masalah saya ini. Jadi kalau ada apa-apa silahkan hubungi dia saja,” katanya. (spd/nt/jun)

  • Oknum Kepala Kampung Buat Heboh Vidio Bugil Bersama Wanita Beredar

    Oknum Kepala Kampung Buat Heboh Vidio Bugil Bersama Wanita Beredar

    Waykanan (SL) – Video tak pantas oknum kepala kampung (kakam) di Kecamatan Pakuanratu, Kabupaten Waykanan, berdama seorang wanita beredar dikalangan masyarakat dan menjadi perbincangan hangat.

    Dalam video tersebut, SW oknum kepala kampung itu kedapatan sedang asyik berbugil ria di sebuah kamar hotel bersama seorang wanita yang diduga penjaja seks komersil (PSK).

    Meski tak menampik bahwa dalam video tersebut adalah dirinya, SW mengaku dijebak dan dia merasa dirugikan karena ia yakin kalau ini memang sudah di persiapkan sebelumnya untuk menjebak dirinya.

    Kepada wartawan ditulis suarapedia.com SW mengatakan, perkenalannya dengan wanita itu bersamaan dengan. Karena usai berkenalan, mereka janji bertenu dan langsung check in Hotel, dan kemudain terjadilah penggrebekan.

    “Saya di telepon oleh si wanita itu, dia berpura pura salah sambung kemudian mengajak untuk berkenalan dan kami  janjian untuk bertemu sampai akhirnya kejadiannya seperti ini. Saya merasa dijebak oleh mereka,” jelas SW, Kamis (3/5/2018)

    SW juga mengaku diminta mengeluarkan uang sebesar Rp75 juta oleh pihak yang mengaku sebagai keluarga dan rekan wanita itu. SW menyanggupi, dan baru berikan Rp50 juta untuk menutupi masalah ini, agar tidak mencuat dan sampai diketahui publik.

    “Saya sudah serahkan masalah ini kepada pak Sahdana, Anggota DPRD Kabupaten Waykanan dari Waytuba untuk urus masalah saya ini. Jadi kalau ada apa-apa silahkan hubungi dia saja,” katanya. (spd/nt/jun)

  • Wakapolres Kompol Vicky Zulkarnain Kunjungi PWI Way Kanan

    Wakapolres Kompol Vicky Zulkarnain Kunjungi PWI Way Kanan

    Way Kanan (SL) – Jalin Silahturahmi dengan Awak Media Wakapolres Way Kanan Sambangi Sekretariat PWI Way Kanan.

    Kunjungan Waka Polres Way Kanan Vicky Zulkarnain  Keseketariat PWI Way Kanan  dalam rangka mepererat Jalinan silaturahmi  antara Kepolisian dengan Jurnalisme bertempat di Sekretariat, Balai Wartawan Jl. May Jend Ryacudu Km 06 Blambangan Umpu Way Kanan Rabu (2/4).

    Hamsah Ketua PWI Way Kanan yang baru terpilih kembali menjadi ketua PWI Way Kanan  Mengatakan ” merupakan Sebuah kehormatan kedatangan Wakapolres  yang baru menjabat di Way Kanan ini,  Karena baru kali ini ada seorang Wakapolres langsung menjalin silaturahmi dengan Awak media”Ujar nya dalam sambutan.

    Dalam kesempatan ini Wakapolres Way Kanan Vicky Zulkarnain  memperkenalkan  diri nya kepada Anggota PWI Way Kanan sampai Ia ditugaskan di Way Kanan.

    Kompol, Vicky Dzulkarnain mengatakan Kepada Anggota PWI Way Kanan “Kami minta rekan-rekan untuk kerja sama nya melalui Organisasi ini antara kepolisian dengan Anggota PWI Way Kanan apapun itu bentuk nya karena kita tidak bisa lepas dari kerangka dari kesatuan Republik Indonesia .

    Ia juga berpesan Kepada Anggota PWI Way Kanan untuk “Sukses melalui kebersamaan” dalam menjaga Marwah sebuah Organisasi.

    Hadir  dalam silaturahmi tersebut Anggota Kepolisian Polres Way Kanan dan Anggota PWI Way Kanan. (Aszhari)

  • Operasi Patuh Krakatau Kesadaraan Berlalulintas Warga Waykanan Masih Rendah

    Operasi Patuh Krakatau Kesadaraan Berlalulintas Warga Waykanan Masih Rendah

    Way Kanan (SL) – Polres Way Kanan melaksanakan razia kendaraan bermotor dalam rangka operasi patuh Krakatau 2018 untuk terwujudnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. Kegiatan razia, dipimpin lansung Kanit Turjawali Satlantas Polres Way Kanan Ipda Made Erdiana Putra, S.Tr.K bersama anggota Satlantas Polres Way Kanan di Jalan Lintas Sumatera di Jalinsum Kampung Cugah, kecamatan Baradatu, Way Kanan, Salah satu yang akan disasar yakni kendaraan sepeda motor. Rabu (03/05/18).

    Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi, S.Ik melalui Ipda Made Erdiana Putra mengatakan, bahwa dominasi pelanggaran yang terjadi adalah pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, penggunaan safety belt dan pelanggaran tidak memakai Helm Standar, bagi pengendara yang melanggar jelas akan kami beri sanksi tilang serta pengendara atau penumpang yang membawa senjata tajam atau barang yang berbahaya lainnya akan kami bawa ke Kantor guna penyelidikan lebih lanjut, Tegasnya.

    Kanit Turjawali Satlantas Polres Way Kanan menambahkan hasil pelaksanaan razia kami temukan dua unit sepeda motor yang terjaring, tidak dilegkapi surat kendaraan lansung diamankan. Selain itu, berhasil melakukan penindakan berupa tilang sebanyak 100 surat kendaraan berupa 55 STNK dan 45 SIM, yang didominasi oleh pengendara kendaraan sepeda motor, rata – rata tidak menggunakan helm serta pelanggaran kelengkapan kendaraan seperti tidak memasang Kaca Spion, lampu utama, lampu rem dan sen kanan kuri mati tingkat kesadaraan pengendara di jalan masih cukup rendah” Ungkapnya.

    Kita harapkan untuk membangun budaya tertib lalu lintas di setiap kalangan masyarakat, menjadi lebih besar lagi dalam membangun budaya keselamat berkendaraan, sebab turunnya angka kecelakaan lalu lintas, pelanggaran lalu lintas, mampu menekan jumlah fatalitas korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Way Kanan,” Tuturnya. (Hambali).

  • May Day Polsek Baradatu Lomba Catur Dengan Buruh

    May Day Polsek Baradatu Lomba Catur Dengan Buruh

    Way Kanan (SL) – Dalam rangka menyambut Hari Buruh Sedunia, Jajaran Polsek Baradatu bersama Buruh PT.  Sumber Graha Sejahtera menyelenggarakan Pengajian dan menggelar Lomba Tenis Meja serta Catur yang berlangsung di Mapolsek setempat Way Kanan Senin (30/4).

    Kapolsek Baradatu Kompol Amirudin S. Pd,  mengatakan “Kegiatan ini dalam rangka menyongsong Hari Buruh Sedunia, Yang ditetapkan pada tanggal 1 Mei Esok”.

    Ia Juga menambahkan ” Dalam Rangka mengisi Hari Buruh Sedunia atau yang lebih dikenal dengan Sebutan May Day, Jajaran Polsek Baradatu mengadakan Perlombaan Tenis Meja serta Catur” Ungkap Kompol Amirudin.

    Ditempat yang sama  Nur Arifin SH. Selaku Pimpinan PT. Sumber Graha Sejahtera Menyambut hangat kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak Kepolisian.

    Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Jajaran Polsek Baradatu, “Karena kegiatan seperti ini sangat bermanfaat terutama dalam menjalin komunikasi dan silaturahmi antara Buruh dan Kepolisian” Ujar Nur Arifin.

    Untuk diketahui peserta yang mengikuti pengajian dan Lomba Tenis meja serta catur dalam Rangka May Day, Berkisar 50 peserta baik dari Buruh maupun kepolisian. (Aszhari)

  • H. Raden Adipati Surya Buka Upacara HUT Kabupaten Waykanan ke-19

    H. Raden Adipati Surya Buka Upacara HUT Kabupaten Waykanan ke-19

    Waykanan (SL) – Hari ini tepat puncak hari jadi Kabupaten Way Kanan yang ke-19, Kabupaten Waykanan di bentuk berdasarkan Undang-undang No.12 tahun 1999 tanggal 20 April 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Dati II Way Kanan, Kabupaten Dati II Lampung Timur dan Kotamadya Metro . Peresmian Kabupaten Way Kanan dilakukan pada tanggal 27 April 1999 ditandai dengan pelantikan Pejabat Bupati oleh Menteri Dalam Negeri

    Bertempat dilapangan Korpri Way Kanan, Pemerintah Daerah Kabupaten,Jum’at (27/04/2018) melaksanakan Upacara upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten ini.

    Selaku inspektur upacara, dalam pidatonya, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H., M.M mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menghayati dan membuka memori lembaran sejarah, dimana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen masyarakat di daerah ini.

    Dikatakannya. Kondisi tersebut merupakan kerja keras dan perjuangan para pendahulu dan pendiri Kabupaten ini, selain pemimpin-pemimpin terdahulu yang juga telah memberikan kontribusi bagi akselerasi pembangunan di Kabupaten Way Kanan.

    “Para pendahulu kita tidak hanya mengorbankan moril dan meteril untuk memajukan Kabupaten ini. Oleh karena itu, nilai-nilai luhur dan semangat para pejuang hendaknya dapat terus “terpatri” dan menjadi semangat serta motivasi untuk terus berkarya, mengukir prestasi, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai dengan keahlian dan bidangnya masing-masing,” Sambungnya

    Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan Tahun 2018, Dengan Semangat Hari Ulang Tahun Kabupaten Way Kanan ke-19 Kita Wujudkan Masyarakat Way Kanan yang Kreatif, Inovatif dan Berdaya Saing.

    Dengan tematersebut Raden Adipati Surya mengungkapkan Tema itu menggugah kesadaran semua, bahwa Pembangunan yang sukses akan membawa Kabupaten Way Kanan menjadi Lebih Maju dan Rakyat lebih Sejahtera.

    “Membangun Kabupaten ini diperlukan proses, waktu, kerja nyata, inovasi dan kreatifitas kita semua, tidak hanya aparatur pemerintah, tetapi semua stakeholder terkait dan seluruh lapisan masyarakat juga harus memiliki tanggungjawab sesuai dengan profesi yang dimiliki,”Tegasnya

    Pada Upacara itu bertindak selaku pembaca sejarah singkat Kabupaten Way Kanan, ketua DPRD Nikman, S.H, pembaca Do’a Kepala Kantor Kementerian Agama, H.M. Isa, S.Ag., M.Pd.I dan dihadiri oleh Wakil Bupati. DR.H.Edward Antony, M.M, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Ir.Marwan Cik Asan, M.M, Dandim 0427, Letkol.If.Uchi Cambayong beserta Jajaran Forkompida, Ketua TP PKK, Hj.Dessy Afriyanti Adipati, pimpinan partai Politik, Tokoh adat dan para pejabat dilingkungan pemerintah Daerah Kabupaten

    Usai gelaran Upacara itu, Bupat Raden Adipati Surya dan Wakil Bupati Edward Antony menyerahkan Bantuan Ambulan Kepada Puskesmas Blambangan Umpu dan Puskesmas Baradatu.

  • Zaskia Gotik Goyang Malam HUT Waykanan ke-19

    Zaskia Gotik Goyang Malam HUT Waykanan ke-19

    Way Kanan (SL) – Zaskia Gotik Hibur Masyarakat Way Kanan Pada Malam puncak HUT Way Kanan Ke-19, Bertempat di lapangan Kampung Argo mulyo Kec. banjit Way Kanan.

    Walau Kondisi Lapangan dalam keadaan Becek akibat di guyur hujan, namun Masyarakat tetap Antusias untuk menonton Artis yang di kenal dengan Goyang Itik ini.

    Penonton sempat di buat Was – Was Karena hingga jam 10 malam zaskia yang di tunggu-tunggu tak kunjung datang.

    Akhir nya penggemar Zaskia dapat  di buat lega Setelah Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya Memastikan Bahwa Zaskia Gotik  Hadir untuk menghibur para penonton.

    Dalam sambutan nya Bupati Muda ini meminta masyarakat Untuk dapat menikmati Pesta Rakyat dalam  malam Puncak HUT Way Kanan Ke-19, Jumat Malam (27/4).

    Serta berpesan” Saya meminta hiburan ini dapat dinikmati oleh Seluruh lapisan Masyarakat”dan ia mengatakan Say No to Drugs untuk para penonton yang hadir.

    Di tempat yang sama Zaskia berterimakasih Kepada para penonton karena tetap setia menunggu kehadiran nya” Karena Pesawat saya delay” Ujar Zaskia.

    Dia penghujung Acara Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya sempat berduet dengan Zaskia dengan menyumbangkan sebuah lagu. (Aszhari)

  • Adipati Apresiasi Lomba Pidato Bahasa Lampung

    Adipati Apresiasi Lomba Pidato Bahasa Lampung

    Way Kanan (SL) – Bupati Waykanan, Provinsi Lampung, Raden Adipati Surya menyambut baik diselenggarakannnya lomba pidato bahasa Lampung di daerahnya mengingat bahasa Lampung kini semakin terpinggirkan.

    “Dewasa ini bahasa Lampung terasa semakin terpinggirkan, sebagian anak-anak muda kita malu menggunakan bahasa Lampung, padahal merupakan kekayaan budaya kita (masyarakat Lampung) yang sudah semestinya selalu dijunjung tinggi,” kata Bupati saat membuka lomba pidato Berbahasa Lampung tingkat SMP se-Kabupaten Waykanan menyambut HUT ke-19 Kabupaten Waykanan, Kamis (12/4).

    Terkait dengan perkembangan budaya Lampung di Waykanan, Adipati menyatakan sangat mendukung upaya pelestarian budaya, salah satunya mewajibkan penggunaan bahasa Lampung bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Waykanan.

    Kewajiban ini sudah dituangkan dalam Surat Edaran Bupati Waykanan Nomor 060/59/1-II/WK/2017 tanggal 25 April 2017 tentang Ketentuan Pengunaan Bahasa Lampung Waykanan setiap hari Rabu sebagai bentuk pelestarian bahasa daerah.

    Menurut dia, ada dua faktor yang mempengaruhi lunturnya budaya daerah, pertama karena faktor eksternal, yakni ketika generasi muda/pelajar lebih bangga terhadap budaya asing daripada budaya sendiri.

    Faktor kedua, faktor internal yang terjadi ketika para orang tua tidak mengajarkan tentang budaya kepada anaknya, sehingga anak-anak tidak peduli dengan eksistensi budayanya sendiri.

    Ia mencontohkan generasi muda mungkin tidak mengetahui lagu-lagu dan tarian dari daerah mereka sendiri tetapi mereka bisa dengan mudahnya menarikan tarian modern atau balet dan menyanyikan lagu-lagu anak masa sekarang (pop, rock) dan sebagainya.

    Oleh karena itu, katanya, melalui lomba pidato bahasa Lampung, diharapkan akan tumbuh generasi muda yang memahami adat istiadat khususnya adat dan budaya Lampung Waykanan, sehingga adat istiadat leluhur yang tak ternilai harganya tetap lestari dan dikenal masyarakat.

    “Saya selaku bupati mengharapkan perhatian dan keikhlasan dari para pelestari adat budaya Lampung untuk terus konsisten, rela dan ikhlas membagi ilmu, menuturkan kembali riwayat leluhur kita, sehingga anak cucu kita tidak putus riwayat silsilah dari Leluhur Lampung,” kata Raden Adipati. (ant/nt)

  • Pemuda Way Kanan Keluhkan Jalan Rusak dan Berlubang, Minta Arinal – Nunik Lakukan Perbaikan

    Pemuda Way Kanan Keluhkan Jalan Rusak dan Berlubang, Minta Arinal – Nunik Lakukan Perbaikan

    Cagub Lampung, Arinal Djunaidi Bersama Warga Way Kanan Saat Kampanya Dialogis, Minggu, (18/3/18) (Foto/Dok/Jun)

    Way Kanan (SL) – Pemuda di Way Kanan banyak mengeluhkan jalan yang rusak dan meminta perbaikan bila Arinal Djunaidi dan Chusnunia terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2019-2024.

    Salah satu pemuda Ziko Perdana (18) meminta pembangunan jalan. “Jalan banyak berlubang, sehingga banyak yang kecelekaan,” ungkap pelajar SMAN 1 Blambangan Umpu ini di Lapangan Umpu Bhakti, Blambangan Umpu, Minggu, 18 Maret 2018.

    Ziko juga meminta terdapat penambahan fasilitas sekolah. “Seperti penambahan komputer. Soalnya di sekolah kami masih kekurangan komputer,” keluhnya.
    Warga Umpu Bhakti ini berharap pendidikan lebih maju, fasilitas lebih memadai, pembangunan lebih dilayakkan. “Mengerakan pemuda agar lebih aktif, contohnya seperti karang taruna,” ujarnya.

    Riki Testa Andaya (17) juga mengatakan hal yang sama bahwa di Way Kanan banyak jalan rusak. “Mohon diperbaiki (jalan rusak, ed). Jadi pemerintah yang lebih baik, tahu bagaimana kondisi daerah di pelosok-pelosok terutama. Sebagai gubernur harusnya tahu seluk beluk keadaan ekonomi dan pendidikan,” pintanya.

    Tiara Putri (20) menambahkan bahwa jalan di Way Kanan terlalu jelek. “Sering kecelakaan masuk lubang dijalan yang terlalu dalam. Harga sembako yang melonjak tinggi,” keluhnya.

    Dia berharap Arinal – Nunik dapat membuktikan visi misinya. “Buktikan visi misi yang sudah dipaparkan, jangan janji-janji aja,” imbuhnya.

    Arinal Djunaidi pun langsung merespon akan membuktikan janjinya jika terpilih menjadi Gubernur Lampung. “Ibu bapak kita harus senang, biarlah masalah yang sudah-sudah. Kita urusi saja yang akan datang. Apa janji saya dan akan saya buktikan. Saya ingin menyampaikan, saya juga berasal dari Way Kanan, dari kampung Negara Batin. Saya kemari membawa informasi membahagiakan, hari Jumat saya meresmikan Kartu Petani Berjaya, sebagai tanda petani akan berjaya,” ungkapnya.

    Menurutnya, Kartu Petani Berjaya diluncurkan mensejahterakan rakyat Lampung, khususnya petani di pedesaan. “Lada boro-boro mau meningkat, malah mati. Sawit sebenarnya kurang cocok di Lampung. Tetapi sawit banyak sekali manfaatnya, tidak dijual dalam bentuk buah. Itu tugas pemerintah untuk mendirikan industrinya. Insyaallah jika saya terpilih, saya akan siapkan bibit yang bagus,” ujarnya.

    Mantan Kepala Dinas Pertanian ini tak menyukai petani yang tidak maju.”Saya mencari petani yang mau maju. Saya akan memberikan jaminan pasar yang menguntungkan petani. Memberdayakan perempuan, menciptakan peluang kerja melalui pemberdayaan ibu rumah tangga. Contohnya: seperti membuat usaha telur asin. Saya dan ibu Nunik akan melakukan peningkatan harkat martabat perempuan sehingga sama dengan laki-laki. Tidak ada lagi kekerasan dalam rumah tangga,” tuturnya.

  • Pesta Sabu Oknum Polisi Dan Dua Pegawai BRI Digrebek Satnarkoba Polres Way Kanan

    Pesta Sabu Oknum Polisi Dan Dua Pegawai BRI Digrebek Satnarkoba Polres Way Kanan

    Ilustrasi Penangkapan Narkoba (Foto/Dok/Net)

    Way Kanan (SL) – Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Way Kanan menangkap tiga orang saat sedang pesta sabu-sabu di kontrakan milik warga Kampung Jaya Tinggi, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan. Salah satunya oknum anggota polisi sektor Kasui, dan dua pegawai BRI.

    Kapolres Way Kanan AKBP Doni Wahyudi, melalui Kasat Narkoba Iptu Nelson Siahaan, mengatakan Satnarkoba Polres Way Kanan telah mengungkap penyalahgunaan narkotika jenis sabu, di wilayah Kampung Jaya Tinggi, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan.

    “Petugas telah membekuk tiga orang pelaku. Dua orang pelaku merupakan pegawai BRI unit Kasui dan Satu Anggota Polisi yang merupakan Babinkamtibmas di salah satu kampung di Kecamatan Kasui,” ujarnya, Sabtu (10/3/2018).

    Ketiga pelaku yakni, dua pegawai BRI berinisial AP (29), warga jalan Perintis, Kelurahan Tanjung Aman,Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, dan ME (26), warga Kampung Bumi Harjo, Kecamatan Buay Bahuga, Kabupaten Way Kanan yang merupakan pegawai kontrak, serta satu anggota polisi berinisial ER (36), warga Kampung Kasui Lama, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan.

    “Ketiga pelaku saat ini berada di Polres Way Kanan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.

    Untuk kronologis penangkapan, kata Nelson, berdasarkan informasi masyarakat ada sebuah rumah di Kampung Jaya Tinggi, Kecamatan Kasui, Kabupaten Way Kanan sering dijadikan tempat melakukan penyalahgunaan narkotika jenis sabu, Kamis (8/3/).

    “Kemudia anggota satnarkoba dibantu Polsek Kasui melakukan penyelidikan ke rumah tersebut, pada saat dilakukan penangkapan di dalam rumah tersebut ada tiga orang laki-laki yang sedang menggunakan narkotika jenis sabu,” tambahnya.

    Petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa seperangkat alat hisap (bong) dari botol mineral berisikan cairan bening, satu buah alat hisap dari botol plastik, enam lembar plastik klip bening bekas pakai, satu batang kaca pirek, lima buah cotton bud, tiga batang jarum bakar, empat buah korek api gas, satu buah kotak rokok warna merah dan satu buah plastik warna putih.

    “Ketiga pelaku akan dijerat dengan pasal Pasal 112 Ayat (1) Uu RI No 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 12 tahun,” ungkapnya. (Lp/nt/*)