Tag: Aceh

  • Persatuan Masyarakat Aceh Bakal Gelar Festival Kuah Belangeung di Bogor

    Persatuan Masyarakat Aceh Bakal Gelar Festival Kuah Belangeung di Bogor

    Jakarta (SL)-Kalangan Masyarakat Aceh akan menggelar ‘Expo Kuliner Aceh untuk Indonesia’ yang akan diisi dengan lomba Festival Kuah Beulangeng se-Jabotabek. Gelaran berpusat di Kampung Abdi Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 15 Januari 2023 mendatang.

    Dikatakan, gelaran Expo Kuliner tersebut bakal dihadiri Koki-koki handal perwakilan dari kabupaten se-Aceh. Selain itu, beraneka ragam masakan Aceh termasuk Kuah Beulangeng, turut disajikan pada acara kuliner tersebut, Senin, 02 Desember 2022.

    Wakil ketua Panitia Sanusi Maulana mengatakan, gelaran kuliner Aceh tersebut bertujuan mengenalkan masakan Aceh kepada masyarakat Indonesia. Sehingga dapat populer di kalangan pecinta masakan Aceh secara luas ke depan. “Acara ini akan dihadiri Bapak Pj Gubernur Aceh,” ujarnya.

    Atas kegiatan tersebut, Sanusi dan segenap organisasi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh dan Jakarta yang telah mendukung dan berpartisipasi untuk menyukseskan acara.

    Ditambahkan Mayjen TNI Harianto Syahputra selaku Pembina, selain sebagai sarana mempromosikan masakan Aceh kepada khalayak banyak, acara juga bertujuan untuk menampilkan keunikan masakan Kuah Beulangeng.

    “Dengan begitu kuliner Aceh dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesiapan para pelaku industri kuliner serta untuk mendorong masakan Aceh Kuah Beulangeng masuk dalam salah satu destinasi wisata kuliner unggulan Indonesia,” ucap Harianto.

    Kemudian lanjut dia, sebagai orang Aceh kegiatan semacam ini patut didukung dan diapresiasi. Sehingga dengan partisipasi tersebut gelaran dapat berjalan dengan sukses dan manfaatnya bisa dirasakan semua orang. “Hal itu juga jadi salah satu upaya mendongkrak minat publik terhadap kuliner di Indonesia,” katanya.

    Adapun pihak yang terlibat pada gelaran Expo Kuliner Aceh untuk Indonesia, yakni, Pembina 1 Mayjen TNI Harianto Syahputra, Pembina 2 Muslim Armas Pembina 3, Fuadi Jalil, Ketua Panitia Sayid Ali Murthadha Alidrus, Wakil Ketua, T Sanusi Maulana, Sekretaris Arnold
    dan Bendahara Vyani.

    Sementara seksi-seksi terdiri dari,
    seksi acara Ltk Kav Jeffri Pramono,
    seksi Perlengkapan Anwar Malaka,
    seksi lomba Inf Hendro Cahyono,
    seksi publikasi/dokumentasi Rifay Marzuki & Arif Gunawan, seksi Stan makanan Hendra Nasution, seksi konsumsi Vyani, seksi Keamanan serka Imron serta anggota panitia lainnya. (Red)

     

  • Malam Puncak Anugerah Jurnalistik Aceh 2022 Eko Pramuji Himbau JMSI Harus Memanusiakan Manusia

    Malam Puncak Anugerah Jurnalistik Aceh 2022 Eko Pramuji Himbau JMSI Harus Memanusiakan Manusia

    Aceh (SL)-Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Aceh menggelar Malam Anugerah Jurnalistik JMSI 2022 bagi para jurnalis di Tanah Rencong Serambi Mekah itu. Para pemenang dengan karya-karya terbaik, dari tiga kategori yakni tulis, foto dan video, secara khusus menerima hadiah dan piala pada acara malam puncak Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 di Pendopo Gubernur Aceh Anjong Mon Mata, Banda Aceh. Jumat, 11 November 2022 malam.

    Dalam kegiatan itu, hadir juga Ketua JMSI se Indonesia diantaranya Ketua JMSI Sumut Rianto Ahgly didampingi Chairum Lubis, David Susanto, JMSI DKI, JMSI Kaltim, JMSi Banten, JMSI Gorontalo dan lainnya.

    Ketua JMSI Aceh Hendro Saky mengatakan, Anugerah Jurnalistik JMSI merupakan ruang apresiasi bagi para jurnalis terhadap kerja keras mereka dalam memberi informasi sekaligus mengedukasi masyarakat dalam setiap peristiwa apapun.

    “Di Aceh, ruang apresiasi terhadap kerja-kerja jurnalis itu sangat minim, padahal jurnalis itu juga manusia, yang butuh kita apresiasi,” kata Hendro saat memberi sambutan pada Malam Anugerah Jurnalistik JMSI 2022.

    Hendro menyebut, dalam setiap kejadian, jurnalis menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi dan edukasi bagi masyarakat. Salah satunya saat penanggulangan pandemi Covid dan kemudian dilanjutkan dengan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak.

    “Selama masa pandemi, jurnalis berjibaku, bagaimana memberikan informasi, mengedukasi masyarakat melalui kerja-kerja jurnalis yang luar biasa. Setelah selesai pandemi, masuk PMK. Memang, minim sekali ruang apresiasi untuk kawan-kawan, maka salah satu upaya yang kita berikan adalah penghargaan jurnalistik JMSI 2022,” katanya.

    Sekjen JMSI Pusat Eko Pamuji menyatakan pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang telah dilakukan JMSI Aceh, yang kemudian juga dikaitkan dengan rangkaian kegiatan Rakernas JMSI kedua di Serambi Mekah itu. “Kami sangat mengapresiasi begitu hebatnya JMSI Aceh bisa menggelar kegiatan luar biasa ini,” kata Eko.

    Eko menambahkan, JMSI adalah organisasi para pemilik media, pengelola media, sehingga kepengurusan JMSI ialah para tokoh-tokoh bisnis media. “Oleh karenanya, JMSI hadir sebagai insan bisnis, yang harus menyehatkan seluruh anggota, kemudian sehat dari sisi konten, sehat beritanya. Para anggota JMSI di Aceh adalah media-media yang berkualitas,” katanya.

    Ia menilai penganugerahan hadiah jurnalistik sangat penting bagi jurnalis. Sebab itu, pihaknya terus mendorong agar JMSI tidak hanya memikirkan bagaimana mengelola media, tapi juga memikirkan hal yang berurusan dengan humanisme. “Jadi penghargaan jurnalistik baik foto, karya tulis, video itu salah satu kegiatan humanisme, menyapa, dan memanusiakan manusia. Kita boleh berbisnis tapi manusia tetap harus dimanusiakan,” ujarnya.

    Sementara itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki melalui Staf Ahli Gubernur Bidang Keistimewaan Sumber Daya Manusia serta Hubungan Kerjasama Iskandar Syukri mengharapkan peran insan pers untuk terus bekerjasama dalam mewujudkan pembangunan Aceh. Karena, kata dia, tanpa peranan media, tentu sangat sulit bagi Pemerintah Aceh untuk mewujudkan pembangunan yang baik dari segala bidang.

    “Tentu dalam hal ini, kritik dan saran yang konstruktif sangat dibutuhkan oleh jajaran Pemerintah Aceh sebagai feedback evaluasi jalannya pemerintah di Aceh saat ini,” katanya.

    Ia menilai penghargaan jurnalistik dapat dikatakan kawah candra di muka bagi insan pers. Untuk mengevaluasi diri tentang karya jurnalistik yang dihasilkan. Penghargaan ini juga bentuk introspeksi, mengukur kemampuan, dan koreksi hasil karya dalam jurnalisme.

    “Menjadi seorang jurnalis adalah proses tiada henti untuk terus meningkatkan kapasitas diri dalam mempersembahkan karya jurnalistik terbaik yang membawa manfaat dalam segala pembangunan di segala bidang kehidupan,” ujarnya.

    Event Perdana JMSI Aceh

    Kegiatan Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022 merupakan kali pertama digelar dan Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Aceh bertindak sebagai tuan rumah. Event ini akan menjadi acara rutin yang nantinya menjadi agenda nasional pihaknya yang akan dilangsungkan di kota.

    Dalam Penghargaan Jurnalistik JMSI 2022, Dewan Juri terdiri atas Chaider Mahyuddin (juri foto), Davi Abdullah (juri video), Ramon Damora (juri karya tulis), serta Teguh Santosa dan Almunizal Kamal sebagai juri kehormatan.

    Kegiatan ini didukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, PT Bank Aceh Syariah, dan PT Solusi Bangun Andalas.

    Para dewan juri telah melakukan serangkaian penilaian dan penjurian terhadap karya yang dikirimkan para jurnalis dari Aceh dan sejumlah daerah lainnya di Indonesia.

    Sebelumnya dalam kesempatan yang berbeda, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almunizal Kamal berharap, kegiatan lomba karya jurnalistik yang mengangkat tema kepariwisataan di Indonesia dan di Aceh hendaknya dapat terus dilakukan ke depannya.

    Dia menjelaskan, media siber sangat efektif dan punya peran penting sebagai sarana promosi kepariwisataan di tanah air.

    “Dengan adanya penghargaan jurnalistik yang secara khusus mengangkat tema tentang wisata, maka hal tersebut akan merangsang para wartawan dan jurnalis untuk senantiasa memberitakan ragam dan pesona destinasi wisata yang ada di daerah ini,” pungkasnya.

    Para pemenang Anugerah Jurnalistik JMSI 2022, meliputi untuk karya tulis jurnalistik, juara pertama diraih Zulkarnaini, wartawan Kompas.id, juara dua Muhammad Fadhil, wartawan popularitas.com, dan juara tiga dimenangkan oleh Khalis Surry, wartawan LKBN Antara.

    Sementara itu, untuk kategori lomba karya foto jurnalistik, juara pertama Fahzian Aldevan, wartawan Acehexpres.com, juara dua diraih Fajri Fatmawati wartawan medcom.id, dan juara tiga dimenangkan Irwansyah, wartawan LKBN Antara.

    Sedangkan kategori lomba karya video jurnalistik, juara pertama diraih oleh M Zakaria, wartawan acehvideo, juara kedua dimenangkan Sukri, wartawan inews TV dan pemenang ketiga diraih Aprizal Rachmad, wartawan LKBN Antara TV. (Red)

  • Ditolak di Aceh, 7 TKA China Diterbangkan Lagi ke Jakarta

    Ditolak di Aceh, 7 TKA China Diterbangkan Lagi ke Jakarta

    Aceh (SL)-Sebanyak tujuh orang tenaga kerja asing (TKA) asal China terpaksa diterbangkan kembali ke Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, setelah kedatangannya ditolak warga Desa Langkak, Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, Rabu 31 Maret 2020 dini hari.

    Ada pun inisial para TKA yang ditolak kedatangannya tersebut masing-masing JL, ZW, ZS, W, WH, JG, serta ZWS. “Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, ketujuh orang WN China ini terpaksa harus meninggalkan Nagan Raya, karena kedatangan mereka ditolak oleh masyarakat setempat,” kata Kapolres Nagan Raya AKBP Risno SIK, Rabu 1 April 20202 siang.

    Semua warga asing tersebut diberangkatkan dari PLTU 3-4 Nagan Raya menuju Banda Aceh. Perjalanan mereka dikawal petugas Imigrasi Meulaboh menggunakan tiga unit kendaraan roda empat, masing-masing Kijang LGX dengan nomor polisi BL 162 EB, Toyota Avanza warna hitam BL 1198 EE, serta Toyota Innova Reborn BK 1610 AAQ.

    Kapolres Risno juga menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas Imigrasi Meulaboh, seluruh warga China tersebut mempunyai dokumen lengkap. “Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas kesehatan Publik Service Centre (PSC) Nagan Raya bahwa seluruh warga China ini dalam keadaan sehat,” kata Kapolres Risno.

    Tujuh warga asing tersebut terpaksa harus meninggalkan Nagan Raya setelah masyarakat menolak kedatangan mereka di tengah wabah virus corona. (ant/red)

  • Presiden Bertolak ke Aceh untuk Resmikan Sejumlah Proyek Strategis

    Presiden Bertolak ke Aceh untuk Resmikan Sejumlah Proyek Strategis

    Aceh (SL) – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo malam ini, Kamis, 13 Desember 2018, bertolak menuju Provinsi Aceh dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.

    Kepala Negara beserta rombongan lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 19.45 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, pada pukul 22.25 WIB.

    Selain Aceh, Presiden Jokowi juga akan mengunjungi dua provinsi lainnya selama empat hari ke depan, yakni Provinsi Riau dan Provinsi Jambi. Selama berada di Aceh, sejumlah agenda kegiatan telah menanti Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.

    Mulai dari sosialisasi prioritas penggunaan dana desa tahun 2019 di Provinsi Aceh hingga groundbreaking dan peresmian proyek-proyek strategis nasional di Provinsi Aceh. Seluruh kegiatan tersebut akan dimulai esok hari, Jumat, 14 Desember 2018.

    Setibanya di Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda, Kota Banda Aceh, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta rombongan langsung menuju hotel tempatnya bermalam untuk melanjutkan kegiatan kunjungan kerja keesokan harinya.

    Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Aceh adalah Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono, dan Staf Khusus Presiden Abdul Ghofar Rozin. (rls)

  • Alumni 212 Asal Aceh Laporkan Kapitra Ampera ke Polisi

    Alumni 212 Asal Aceh Laporkan Kapitra Ampera ke Polisi

    Jakarta (SL) – Umat Islam dari seluruh penjuru negeri tumpah ruah memutihkan Monas dan sekitarnya dalam acara bertajuk Reuni 212. Minggu (2/12/18)
    Acara yang digelar 2 Desember 2018, dimulai sejak dini hari dengan diisi berbagai rangkaian kegiatan Islami dari sholat tahajud, sholat subuh berjamaah, zikir bersama serta ceramah dan tauziah dari ulama, habaib, kyai dan sejumlah tokoh nasional.
    Peserta Reuni 212 yang digelar tahun 2018 ini diklaim mencapai 8 juta orang, jumlahnya melebihi saat acara yang dilaksanakan tahun 2016 saat menuntut aksi penistaan agama oleh Ahok.
    Semangat para peserta reuni tak terbendung dari berbagai daerah, mulai dari Aceh hingga Papua bahkan ada yang datang dari negara tetangga seperti Malaysia dan Australia. (lintasatjeh)
  • Aceh Diguyur Hujan Lebat, 10 Desa Terendam Banjir

    Aceh Diguyur Hujan Lebat, 10 Desa Terendam Banjir

    Banda Aceh (SL)-Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang mengguyur sebagian Kabupaten Aceh Jaya pada siang kemarin telah menyebabkan luapan sungai Krueng Masen pada Minggu siang (25/11). Tercatat sekitar sepuluh Desa terendam banjir.

    Informasiyang diperoleh Dialeksis.com, Senin (26/11), dari BPBA menyebutkan, 10 Desa yang terendam meliputi Desa Masen, Babah Dua, Panton Krueng, Suak Beukah, Ujong Rimba, Gampong Baro, Lamtengoh, Alue Gajah, Gunong Cut, dan Krueng Tho.

    Sejak banjir terjadi sekitar 37 KK atau 184 warga telah mengamankan diri ke tempat lebih aman. Para pengungsi ini adalah warga dari Desa Masen, Kecamatan Darul Hikmah, Kabupaten Aceh Jaya.

    Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Aceh Jaya terus memantau debit air dan melakukan monitoring daerah rawan banjir serta mendata korban terdampak banjir yang ada di kecataman tersebut. Hingga dini hari debit air belum berdampak surut dan masih tergenang. (Dialeksis)

  • Bareskrim Polri Tangkap Sindikat Narkoba Internasional Penang, Malaysia Batam dan Aceh

    Bareskrim Polri Tangkap Sindikat Narkoba Internasional Penang, Malaysia Batam dan Aceh

    Aceh (SL) – Polisi mengatakan 99 kilogram sabu dan 20.000 pil Happy Five, rencananya akan diedarkan oleh sindikat Malaysia-Batam-Aceh ke Jakarta. Polisi menyebut konsumen terbesar narkotika di Indonesia memang ada di Jakarta.

    “Muaranya ke Jakarta karena pangsa penyalahguna terbesar di Indonesia di Jakarta, Pulau Jawa,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto, di Mapolres Langsa, Aceh Timur, Aceh, Sabtu (9/6/2018).

    Brigjen Pol Eko mengaku telah memerintahkan anggotanya untuk merazia semua kendaraan, baik mobil maupun truk di wilayah Medan, Jambi dan Palembang, guna antisipasi penyelundupan narkoba.

    “Saya sudah pelajari dan saya perintahkan Direktur Narkoba di wilayah untuk Medan, Lampung, Palembang, Malang agar merazia termasuk mobil-mobil, truk,” ucap Brigjen Pol Eko.

    Brigjen Pol Eko mengatakan sindikat 99 kilogram sabu ini sudah melakukan aksinya selama setahun terakhir. Sindikat ini sudah jalan setahun. Selama setahun sudah berulang kali menyelundupkan dan baru kali ini terungkap. Berawal dari Bintan, Batam.

    Bareskrim Polri menangkap sindikat narkoba internasional yang menyelundupkan 99 kilogram sabu dan 20.000 pil Happy Five dari Penang, Malaysia ke Batam dan Aceh. Pada awal pengungkapan, polisi menangkap AW, EC dan AR dengan barang bukti 8 kilogram sabu di Bintan, Tanjung Pinang, Batam pada 30 Mei kemarin.

    Berdasarkan hasil penyelidikan digital, polisi kembali menangkap I alias H, M alias R dan M alias T dengan 11 kilogram sabu di perairan Idi Rayeuk, Aceh Timur pada Minggu (3/6/2018). Pengembangan kasus berlanjut keesokan harinya (4/6/2018), di mana Satgas NIC menangkap R alias M dengan 30 kilogram sabu dan 20.000 butir Happy Five di Dusun Blang Mee, Seueubok, Idi Rayeuk, Aceh Timur.

    Kemudian F alias A dengan barang bukti 50 kilogram sabu di perairan Idi Rayeuk pada Jumat (8/6/2018). Hari ini polisi menangkap 3 pengendali sindikat tersebut berinisial AH alias H, RM alias Y, M alias B. (Beritapolisi.com)

  • Merespons Hari Buruh dan Hardiknas 2018

    Merespons Hari Buruh dan Hardiknas 2018

    Lhokseumawe (SL) – Liga Mahasiswa Nassional untuk Demokrasi Eksekutif (LMND-Ek) Kota Lhokseumawe dan organsasi Ormawa kampus (Bem Fakultas Hukum, dan Bem Fisip) dalam mengadakan kegiatan aksi damai dalam rangka Refleksi Hari Buruh & Hardiknas yang dimulai dari Tugu Rencong, Simpang Jam, dan putar arah untuk membubarkan diri secara tertib. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 10.30 WIB pagi dan berakhir pukul 12.15 WIB.

    Dalam kegiatan tersebut, disampaikan beberapa permasalahan dalam skala nasional dan issu lokal seputar Lhokseumawe dan Aceh Utara. Dalam orasi yang disampaikan, berlandaskan atas beberapa hal yakni terkait kebijakan pengupahan yang baru, pemerintahan Jokowi – JK secara otoriter dan secara sewenang-wenang menentukan kenaikan upah minimum secara sepihak. PP No. 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.

    Yang mana adalah produk politik upah murah yang dibuat oleh pemerintahan Jokowi – JK yang akan memiskinkan kaum buruh secara sistematik. Persoalan yang dialami oleh Buruh saat ini, baik persoalan upah, tindakan anti demokrasi sampai pada tindak kekerasan dan represifitas adalah cerminan masa depan bagi Pemuda dan Mahasiswa dengan tidak adanya jaminan lapangan pekerjaan semakin sempitnya akses pendidikan bagi Rakyat saat ini. Artinya bahwa, Pemuda dan Mahasiswa dalam kondisi yang demikian ini, harus turut serta dan ambil bagian secara penuh dalam mendukung perjuangan buruh dan Rakyat.

    Atas dasar situasi di atas yang dijadikan sebagai pijakan, kami dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), BEM Hukum, BEM Fisip Unimal menyatakan sikap :

    1. Menuntut Pemerintah untuk menurunkan harga kebutuhan pokok, listrik dan BBM.

    2. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk Hapus Kerja Kontrak dan Outsourcing.

    3. Tolak upah murah dan cabut PP 78 tahun 2015.

    4. Mendesak Pemerintah untuk merealisasikan Pasal 33 UUD 1945 tentang pengelolaan SDA untuk kesejahteraan rakyat.

    5. Menuntut Pemerintah Indonesia untuk Bangun Industri Nasional.

    6. Hentikan liberalisasi pendidikan.

    7. Mendesak Pemerintah untuk melunasi gaji aparatur di 852 desa di seluruh Aceh Utara.

    8. Mendesak Pemerintah untuk melunasi gaji honorer perawat di Aceh Utara.

    9. Mendesak Pemerintah untuk melunasi hutang di Aceh Utara.

  • Penemuan Buaya Raksasa ‘Gegerkan’ Warga Aceh

    Penemuan Buaya Raksasa ‘Gegerkan’ Warga Aceh

    Aceh Tamiang (SL) – Warga Desa Gelung, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang digegerkan atas penemuan buaya raksasa, Senin (30/04/2018).

    Datok Penghulu Desa Gelung, Muhajir, saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com, di lokasi kejadian mengatakan bahwa buaya tersebut ditemukan pertama sekali oleh seorang pekerja, bernama Mansur di kebun sawit milik Wak Ayang yang berada di Dusun Sukajadi.

    Datok menambahkan, setelah melihat buaya yang hampir saja menerkam dirinya, Mansur langsung melaporkan kepada mandor yang bernama Suprianto alias Gito. Lalu sekira pukul 11.00 WIB, para pekerja di kebun sawit milik Wak Ayang berupaya menangkap dengan cara beramai-ramai.

    Datok juga menjelaskan bahwa buaya hasil tangkapan para pekerja atau warga tersebut memiliki panjang tubuh sekitar 4 meter dan beratnya sekira 1.200 kilogram atan 1,2 ton.

    “Selama beberapa hari ini warga Desa Gelung dan sekitarnya sering resah atas kehilangan ternak kambing mereka. Diduga bahwa sejumlah ternak warga yang hilang beberapa hari ini telah dimangsa oleh buaya,” demikian sebut Datok Muhajir.

  • Panglima TNI Dan Kapolri Kunjungi Aceh dan Sumut

    Panglima TNI Dan Kapolri Kunjungi Aceh dan Sumut

    Aceh (SL) – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian usai mengunjungi Prajurit TNI dan Polri di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), melanjutkan kunjungan kerja ke Medan-Sumatera Utara, Kamis (19/4/2018).

    Kedatangan Panglima TNI dan Kapolri di Lanud Soewondo, Medan, disambut Pangdam I/BB Mayjen TNI Ibnu Triwidodo, Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpauw dan Gubernur Sumut Dr. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si., diselingi dengan penampilan Tarian Melayu Sekapur Sirih.