Tag: Ahmad Djajuli

  • Rumah Jajuli Diserbu Warga?

    Rumah Jajuli Diserbu Warga?

    Bandarlampung (SL) – Jum’at, 15 Juni 2018 calon wakil gubernur nomor 4, Ahmad Jajuli mengadakan acara open house di kediamannya.

    Rumah berpagar hitam di wilayah Gedong Air ini sudah diserbu warga sedari pagi. Warga yang berdatangan sangat antusias untuk berbincang dan berlebaran bersama Ahmad Jajuli.

    Lukman, salah satu warga yang hadir dalam kesempatan itu memaparkan bahwa, “Ustad Ahmad Jajuli sebelum menjadi legislator, beliau ini aktif membina di Majelis Taklim sekitaran Gedong Air dan saya sengaja mengajak ibu saya untuk datang. Ternyata saat bertemu ustad Ahmad Jajuli langsung mengenali ibu saya,” Ujarnya.

    Spontan, lelaki berkacamata ini menyebutkan nama salah satu warga yang ditemuinya saat berpapasan langsung. “Bu Yeni yah?yang dulu sama bu Saekan?”

    Lukman terkejut, karena Ahmad Jajuli masih mengenali dan mengingat ibunya yang dulu aktif di Majelis Taklim.

    Hingga malam ini, rumah cawagub Lampung dari Nomor 4 Ahmad Jajuli masih ramai diserbu warga mulai dari kalangan masyarakat biasa, paguyuban hingga profesional yang antusias untuk bersilaturahmi dan berlebaran bersamanya.

    Ada yang menarik dalam pertemuan yang semakin malam semakin ramai oleh warga sekitar. Jajuli me-request lagu bertema ibu kepada tim akustik untuk menemani para warga sekitar yang hadir.

    Banyak harapan warga yang dituturkan warga agar kelak Ahmad Jajuli bisa menjadi contoh pemimpin yang ramah, amanah dan juga sederhana. [Ov/rls]

  • Coklit Rumah Ahmad Jajuli Hanya 20 Menit

    Coklit Rumah Ahmad Jajuli Hanya 20 Menit

    KPU Coklit di rumah Ahmad Djajuli Cawagub Mustafa-Aja

    Bandarlampung (SL) -Pelaksanaan pencocokan dan penelitian (coklit) pemilih di Pilgub Lampung berlangsung cukup singkat. Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (PPDP) hanya menanyakan data-data kependudukan utama.

    Jika semuanya sudah beres, petugas lantas menempel stiker sebagai tanda sudah dilakukan coklit dan terdaftar sebagai pemilih. Hanya sekitar 20 menit waktu yang dibutuhkan untuk mencoklit satu rumah.

    Seperti coklit hari pertama ini, Sabtu (20/1), dimana PPDP didampingi komisioner KPU Lampung, M Tio Aliyansyah dan Sekretaris KPU, Gunawan mendatangi sejumlah rumah pejabat dan juga tokoh masyarakat dan agama.

    Salah satunya adalah rumah anggota DPD RI yang juga calon wakil gubernur (Cawagub) Lampung, Ahmad Jajuli di Jalan Bung Tomo, Gg Buntu Kelurahan Gedung Air, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung.

    Tanya jawab soal data kependudukan berlangsung cepat karena semua data mengacu pada KTP dan juga Kartu Keluarga (KK).
    “Semua yang ditanyakan hanya data kependukan semua anggota keluarga. Ada semua di KK sehingga cepat prosesnya,” kata A Jajuli seusai coklit.

    Disinggung soal target Coklit pemilih untuk Pilgub Lampung, Jajuli mengaku sebagai salah satu cawagub, mengharapkan partisipasi pemilih untuk pilgub tahun ini dapat mencapai 80 persen.

    Sementara itu, Komisioner KPU Lampung, M Tio Aliyansyah yang mendampingi PPDP di rumah Cawagub A Jajuli menyampaikan, coklit untuk Pilgub digelar serentak mulai 20 Januari hingga 18 Februari 2018 mendatang. Untuk pelaksanaan coklit sendiri, KPU melibatkan ribuan PPDP. “Jumlah petugas tersebut sesuai dengan jumlah TPS yang akan dibuat untuk Pilgub mendatang,” ujarnya.

    Ditambahkan Tio, pada intinya coklit bertujuan untuk sinkronisasi Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dari Kemendagri dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu terakhir. (nt/*)

  • Mustafa Aja Jadwalkan Daftar KPU Hari Pertama

    Mustafa Aja Jadwalkan Daftar KPU Hari Pertama

    jumpa pers Mustafa Aja

    Bandar Lampung (SL)-Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub Cawagub) Mustafa dan Ahmad Jajuli akan mendaftarkan diri ke komisi pemilihan umum (KPU) Lampung, Senin, 8/1/218. Duet Mustafa Aja (Mustafa – Ahmad Jajuli) ini didukung koalisi Kece yakni Partai NasDem, Hanura dan PKS.

    Mufti Salim, juru bicara Koalisi Kece mengatakan, Mustafa-Aja menjadi pasangan calon perdana yang mendaftarkan diri ke KPU Lampung. “Kami koalisi Kece secara resmi merekomendasikan kepada bapak Mustafa dan Pak Ahmad Jajuli untuk maju menjadi Cagub dan Cawagub Lampung 2018. Insya Allah Mustafa-Aja menjadi pasangan perdana yang mendaftar di KPU,” ungkapnya saat konferensi pers di kediaman Mustafa di Jalan Danau Singkarak, Minggu, 7/1/2018.

    Sementara itu Cagub Mustafa menambahkan, menjadi pasangan perdana yang mendaftar di KPU merupakan wujud keseriusan dan komitmennya untuk mewujudkan Lampung yang lebih baik. “Menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke KPU karena kami ingin menjadikan Lampung terbaik. Kami ingin menjadi pemimpin yang bekerja cepat, cerdas dan sesuai keinginan masyarakat,” ungkapnya.

    Mengapa memilih Ahmad Jajuli menjadi pasangannya, menurut Mustafa, Ahmad Jajuli merupakan sosok ustad yang sangat santun dan dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dari terpilihnya Ustad Jajuli sebagai  anggota DPD RI sebanyak dua kali.

    “Dua kali beliau menjadi anggota DPD RI, ini menunjukan beliau diterima di masyarakat. Kolaborasi kami tidak membicarakan jatah porsi, tapi kami sama-sama berkomitmen untuk memajukan Lampung yang lebih baik,” imbuh Mustafa.

    Mustafa-Jajuli Naik Gajah ke KPU

    Pendaftaran Cagub dan Cawagub Mustafa-Aja akan diawali doa bersama pada pukul 19.30 – 21.30 WIB di kediaman Mustafa di Jl. Danau Singkarak Kedaton, Bandarlampung.

    Doa bersama diikuti para tetangga, anak-anak yatim dan piatu, tokoh masyarkat Lampung, Partai Koalisi, Keluarga Besar Cagub dan Cawagub, Pengurus DPW dan DPD NasDem se-Lampung sekitar 250 orang.

    “Lalu pada Senin pagi, sekitar pukul 07.00 WIB para rombongan berkumpul di Jl. Danau Singkarak, untuk persiapan pendaftaran menuju Kantor KPU Lampung,” jelas Ichwanto.

    Dari jalan Singkarak, rombongan berangkat menuju kedaton keluar ke jalan teungku umar, lalu ke Jalan Raden Intan menuju Tugu Adipura, lalu menuju Jalan Jendral Sudirman.

    Perjalanan dilanjutkan ke lokasi transit di depan RS. Graha Husada) Jl. Gajah Mada, lalu menuju jalan Doktor Harun 1. Di lokasi ini Cagub dan Cawagub melakukan orasi politik sekitar 5-10 menit.

    Usai orasi, Cagub dan Cawagub bersama ketua-ketua partai koalisi akan naik gajah menuju kantor KPU Lampung. Mereka akan diringi parade budaya nusantara, mulai dari seni budaya dari Pesisir yakni Tari Sekura, lalu diikuti hadroh dan pawai budaya lainnya.

    “Gajah adalah lambang perjuangan rakyat, yaitu perjuangan melawan pembodohan, melawan politik gula, politik minyak dan politik susu yang efek jangka panjangnya jelas memiskinkan dan merugikan masyarakat Lampung,” jelas Mustafa.

    Gajah Lampung, kata dia, adalah lambang perjuangan bersama masyarakat untuk berdaulat di atas tanahnya sendiri, tanpa intervensi dan perjuangan melawan korporasi jahat. Perjuangan ini adalah perjuangan untuk memihak rakyat dan pembangunan baik insfratruktur maupun manusianya, pro rakyat kecil pro petani pro buruh pro nelayan,pro pendidik dan honorer.

    “Kami ingin memimpin masyarakat Lampung, membangun bersama masyarakat Lampung. kami ingin jadi gubernur, bukan boneka pengusaha,” katanya. (rls/*)