Tag: AHY

  • Caleg Partai Demokrat Lamsel Sambut Gembira Keputusan MA Tolak PK Moeldoko

    Caleg Partai Demokrat Lamsel Sambut Gembira Keputusan MA Tolak PK Moeldoko

    LAMPUNGSELATAN –  Keputusan Mahkamah Agung (MA) menolak peninjauan kembali (PK) yang diajukan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu Moeldoko terkait perebutan kepengurusan Partai Demokrat disambut gembira oleh caleg DPRD Partai Demokrat Dapil 5 Jati Agung Lampung Selatan, GANDI YUSNADI.

    “Alhamdulillah, ini patut kami syukuri dan menjadi penambah semangat kami untuk berjuang memenangkan Pemilu 2024,” kata Gandi, Kamis (10/0/2023) siang.

    Ia memuji keputusan hakim MA yang ia sebut telah memutus dengan sangat baik berlandaskan akal sehat.

    Gandi mengaku, sebagai kader partai Partai Demokrat dan bakal calon anggota DPRD Lampung Selatan dirinya tidak ragu dan cemas dengan upaya Moeldoko mengambil paksa Partai Demokrat.

    “Terbuktikan, yang salah pasti kalah. AHY itu ketum yang sah dan sangat dicintai seluruh kader partai di Tanah Air,” tegasnya.

    Diketahui, Mahkamah Agung (MA) menolak peninjauan kembali (PK) yang diajukan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu Moeldoko terkait perebutan kepengurusan Partai Demokrat.

    Keputusan dengan Amar putusan Ditolak diumumkam pada Kamis 10 Agustus 2023 di laman resmi MA. Majelis hakim yang menangani perkara ini Yosran sebagai ketua majelis. Sedangkan Lulik Tri Cahyaningrum dan Cerah Bangun bertugas sebagai hakim anggota. Panitera pengganti dalam perkara ini adalah Adi Irawan.

    MA menggolongkan PK ini dalam perkara Tata Usaha Negara (TUN) dengan klasifikasi badan hukum. Perkara ini masuk ke MA pada 15 Mei 2023 dan didistribusikan pada 17 Juli 2023.(iwa)

     

     

  • AHY Nilai Pemilu Proporsional Tertutup Rampas Hak Rakyat: Seperti Beli Kucing dalam Karung !

    AHY Nilai Pemilu Proporsional Tertutup Rampas Hak Rakyat: Seperti Beli Kucing dalam Karung !

    Bandar Lampung (SL)-Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara tegas menolak wacana Pemilu dengan sistem Proporsional tertutup. Dia menilai hal itu tak ubahnya merampas hak rakyat sebagai warga negara.

    “Saya menyampaikan sikap secara tegas bahwa partai Demokrat menolak wacana Pemilu dengan sistem proporsional tertutup,” ujar AHY usai melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Se-Lampung di Balai Krakatau, Kecamatan Langkapura, Rabu, 18 Januari 2023.

    AHY menegaskan, jika sistem pemilu tersebut tetap ingin digunakan maka hak rakyat akan terlindas. Padahal menurut dia, setiap warga negara atau masyarakat memiliki hak memilih para pemimpin dan wakil rakyat secara langsung. “Jangan sampai seperti membeli kucing di dalam karung,” katanya.

    Pemilu dengan sistem proporsiinal tertutup tersebut maka rakyat tidak bisa mengenal dan mengetahui pemimpin atau wakil rakyat yang akan ia pilih.

    “Rakyat harus tau dan mengenal siapa yang ia pilih. Kita punya keyakinan bahwa siapa pun yang terpilih menjadi wakil rakyat, maka kita bisa titipkan harapan dan aspirasi kita. Begitupun sebaliknya kalau kita tidak yakin maka bagaimana mungkin kita punya harapan bahwa kehidupan kita bisa lebih baik dari sebelumnya,” jelasnya.

    Selain Pemilu dengan Proporsional tertutup merampas hak rakyat, lanjutnya AHY, sistem tersebut juga dapat menghalangi kepentingan partai politik (Parpol) untuk menjaga semangat dan moral perjuangan seluruh kadernya. (Red)

     

     

  • AHY Jenguk Andi Arief Yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit

    AHY Jenguk Andi Arief Yang Sedang Dirawat di Rumah Sakit

    Bandar Lampung (SL)- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjenguk Kepala Bappilu Partai Demokrat Andi Arief yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Dalam postingan akun instagram pribadinya AHY berdoa agar Andi Arief lekas sembuh.

    “Semoga lekas sembuh Bang AA. Doa kami selalu untuk kesembuhan Bang AA agar bisa kembali sehat seperti sedia kala. Aamiin,”tulis AHY pada Senin 16 Januari 2023.

    Dalam unghahannya, AHY menceritakan jika dirinya dan instri dari Pacitan langsung menuju ke Jakarta, sesampainya di Bandara Soetta AHY bersama Annisa Pohan langsung menuju rumah sakit.

    “saya bersama istri tercinta @annisayudhoyono menengok sahabat kami Bang Andi Arief, Kepala Bappilu @pdemokrat yang saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit,”ungkapnya.

    AHY tidak menerangkan sakit apa yang Andi Arief derita, hanya saja menerangkan jika kondisi Andi Arief lebih membaik. “Kami diterima dengan baik oleh istri beliau, Mbak Defi dan juga putra sulungnya Fazzle. Alhamdulillah kondisi Bang AA sudah jauh lebih baik dan tinggal melanjutkan pemulihan kesehatan,” katanya. (Red)

     

  • DPD Lampung Partai Demokrat Apresiasi DPP Pecat 7 Kader Penggerak KLB Ilegal

    DPD Lampung Partai Demokrat Apresiasi DPP Pecat 7 Kader Penggerak KLB Ilegal

    Way Kanan (SL)-Ketua Badan Komunikasi Strategi DPD Partai Demokrat (PD) Provinsi Lampung, Deni Ribowo SE, mengapresiasi keputusan DPP Partai Demokrat yang memecat 7 (Tujuh) aktor Pro KLB ilegal Demokrat oleh DPP Partai Demokrat.

    Hal tersebut disampaikan Deni Ribowo SE, yang juga sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung, melalui sambungan telepon genggam miliknya, Sabtu malam 27 Februari 2021.

    Deni Ribowo menyatakan, dirinya Bangga kepada para pemimpin dan juga Dewan Kehormatan DPP serta mengucapkan rasa syukur atas ketegasan mereka memecat aktor Ilegal KLB Partai Demokrat tersebut.

    Deni Ribowo juga mengucapkan rasa Bangga atas kepemimpinan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Bapak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang telah mendengar aspirasi Partai Demokrat Provinsi Lampung dan telah memecat mereka yang coba untuk melakukan tindakan ilegal di dalam tubuh Partai Demokrat.

    Inilah sebuah konsekuensi bagi siapa saja yang yang coba untuk mengambil alih secara paksa maupun ilegal Partai Demokrat ini, maka sebagai kader akan kami lawan siapapun itu orangnya. karena mereka telah merongrong kewibawaan dan eksistensi Partai, Tegas Deni Ribowo lagi.

    Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Provinsi Lampung ini juga mengapresiasi keputusan Dewan Kehormatan DPP yang telah memecat 7 orang kader partai tersebut  diantaranya, Darmizal, Yus Sudarso,  Jhonny Allen Marbun, Joni Alen Marbun, Tri Yulianto, Shofwayillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.

    Keputusan pemecatan 7 kader partai tersebut telah sesuai dengan peraturan yang ada di dalam partai tentang Kode Etik Pasal 18 ayat 4, karenanya menurut pertimbangan para pemimpin yang ada di DPP Partai Demokrat, mereka tersebut tidak perlu harus dipanggil tetapi langsung dipecat dari Partai Demokrat.

    Selagi sekali lagi atas nama DPD Partai Demokrat Provinsi Lampung, mengucapkan terima kasih kepada para pemimpin yang ada di DPP atas ketegasannya dan juga kepada para pemimpin yang ada di DPP Partai Demokrat, dan sebagai Kader Partai siap untuk mengamankan segala kebijakan DPP Partai Demokrat pungkas Deni Ribowo SE. (Romy)

  • AHY Instruksikan Gerakan Nasional Demokrat Perangi Corona

    AHY Instruksikan Gerakan Nasional Demokrat Perangi Corona

    Jakarta (SL)-Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Senin sore, 23 Maret 2020, mengeluarkan instruksi kepada seluruh kader Demokrat untuk menjalankan “Gerakan Nasional Demokrat Lawan Corona” secara intensif, masif, dan terkoordinasi.

    “Gerakan ini merupakan bagian dari implementasi enam rekomendasi Partai Demokrat yang dikeluarkan 20 Maret 2020 lalu, yang ditujukan untuk mendukung segala upaya pemerintah dalam menangani meluasnya wabah Covid-19. Instruksi ini secara khusus ditujukan kepada Ketua Fraksi PD DPR RI, para Ketua DPD Partai Demokrat, dan para Ketua DPC Partai Demokrat di seluruh Indonesia,” urai Juru Bicara AHY, Agust Jovan Latuconsina, M.Si (Han), MA, kepada sinarlampung.co, Rabu, 25 Maret 2020, melalui siaran persnya.

    Dijelaskan lebih lanjut, ada sepuluh poin penting dalam instruksi yang dikeluarkan AHY. “Instruksi pertama yang disampaikan sampai keempat, AHY menegaskan, agar seluruh kader usenantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarganya, antara lain dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik, membersihkan rumah dengan menggunakan disinfektan, dan tindakan-tindakan sanitasi lain yang dianggap penting,” paparnya.

    Selain itu, AHY juga menegaskan untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan vitamin, serta menjaga kondisi fisik dengan berolahraga dan istirahat yang teratur.

    “AHY juga memastikan para kader untuk tetap berada dan/atau berkegiatan di rumah masing-masing, kecuali dalam keadaan darurat. Jika harus keluar rumah, jaga jarak paling tidak satu meter dengan orang lain (social distancing), serta mengenakan masker jika sedang batuk atau flu. Jika kita disiplin melakukan “karantina mandiri” atau “self-lockdown”, maka penyebaran Covid-19 bisa kita batasi,” tambahnya.

    Jika ada kader yang merasa mengalami gangguan kesehatan, lanjut Agust Jovan Latuconsina, seperti demam tinggi, gangguan pernapasan dan sebagainya, terutama bagi yang baru kembali dari daerah yang terlanda wabah atau yang merasa berinteraksi dengan orang yang positif terkena Virus Corona,

    “Maka wajib melaporkan dan/atau memeriksakan diri ke dokter/puskesmas/rumah sakit terdekat. Jika dipandang perlu, maka lakukan isolasi diri selama 14 hari untuk meyakinkan keluarga dan lingkungan terdekat tidak terdampak oleh kemungkinan penyebaran Virus Corona,” terang Agust.

    Kepada seluruh pengurus partai, AHY memastikan agar semua agenda dan kegiatan partai yang mengharuskan kehadiran fisik, apalagi pengumpulan massa, agar ditiadakan atau dikurangi (sesuai dengan tingkat kerentanan daerah masing-masing). “Koordinasi dan komunikasi, serta kerja-kerja politik agar dilakukan melalui teleconference atau aplikasi lain berbasis internet yang mendukung,” jelas AHY, yang disampaikan juru bicaranya.

    Dalam instruksi kelima, AHY meminta para kader partai, terutama yang menjadi Kepala Daerah dan Anggota Legislatif untuk melakukan aksi nyata dengan cara menghimpun dan mendistribusikan bantuan, dengan tetap memperhatikan keamanan dan keselamatan dirinya.

    “Bantuan yang dimaksud ditujukan baik bagi para pekerja medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien Corona, maupun bagi masyarakat yang paling membutuhkan di daerah masing-masing. Bantuan bisa dalam bentuk perlengkapan medis, seperti masker, handsanitizer, sarung tangan, Alat Perlindungan Diri (APD) maupun cairan disinfektan untuk ruang-ruang publik,” katanya

    Khusus kepada Ketua Fraksi PD DPR-RI, AHY meminta untuk membantu pemerintah melakukan tiga hal penting. Pertama, melakukan realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan dalam operasi penanggulangan Virus Corona, utamanya menambah kapasitas fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Kedua, merumuskan dan menjalankan kebijakan (policy response) serta tindakan pemerintah untuk menanggulangi gejolak ekonomi yang serius saat ini. Dan ketiga, melakukan kerja sama dengan negara lain, diantaranya untuk pengadaan alat kesehatan, khususnya test kit.

    AHY juga meminta laporan secara berkala atas instruksi yang dikeluarkan, setiap harinya pada pukul 19.00 WIB. Sebagai bagian untuk mengedukasi masyarakat luar serta menginspirasi yang lain, AHY meminta agar semua kegiatan positif terkait Gerakan Nasional Demokrat Melawan Corona ini didokumentasikan dengan baik serta dipublikasikannya secara luas, baik melalui media massa maupun media sosial.

    “Gunakan #DemokratLawanCorona sebagai penguat dan penyemangat gerakan nasional ini,” ujarnya menyampaikan pesan dari AHY.

    Tak lupa AHY menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh kader dimanapun berada yang telah berusaha untuk membantu masyarakat dalam menanggulangi wabah Virus Corona. “Teruslah berbuat yang terbaik sesuai dengan kemampuan kita. Ini adalah Perang Semesta, “Total War”. Untuk itu, kita harus bersatu dan saling membantu, mengerahkan segenap sumber daya yang kita miliki untuk melawan Corona,” lanjutnya.

    Dalam instruksi terakhirnya, AHY meminta seluruh kader untuk melaksanakan Instruksi Ketua Umum DPP Partai Demokrat ini dengan penuh tanggung jawab. (rls/ardi)

  • SBY, AHY, YK dan Partai Demokrat

    SBY, AHY, YK dan Partai Demokrat

    SBY dan YK punya banyak kesamaan. Pertama, persamaan fisik; sama-sama gemuk besar. Kedua, memiliki visi yang sama, utamanya terkait sektor mikro ekonomi dan kesejahteraan rakyat, dan ketiga; sama-sama pendiri Partai Demokrat. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pendiri PD pada level nasional, sedangkan Yusuf Kohar (YK) adalah salah satu pelopor terbentuknya partai berlambang mercy tersebut di Lampung.

    Keduanya pernah beberapa kali bertemu, baik di rumah kediaman SBY di Cikeas, Istana Negara, maupun di Lampung. Semasa masih menjadi Presiden, SBY pernah menugaskan YK memimpin Gerakan Indonesia Bersatu (GIB) untuk wilayah Lampung.

    Terakhir, YK dan SBY bertemu pada Jumat (11/5/2019) lalu di Hotel Novetel, Bandarlampung. Pertemuan itu dihadiri banyak pelaku usaha, mulai dari pengusaha property, jasa, hingga eksportir.

    Sepanjang pertemuan itu, SBY dan Yusuf Kohar menjadi pusat perhatian para pelaku usaha yang memadati ballroom hotel terbesar di Lampung itu. Keduanya saling mengisi dan secara terbuka mengutarakan sejumlah persoalan yang dihadapi dunia usaha dan menyampaikan gagasan yang diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah.

    Kalangan dunia usaha yang dimotori Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Lampung, M Yusuf Kohar berharap SBY bisa menjadi penyambung lidah pengusaha untuk menyampaikan aspirasi ke pemerintah pusat. Aspirasi itu adalah, pertama masalah pajak, kedua tingginya suku bunga bank, dan terakhir pemerintah harus lebih peduli dengan para pengusaha dalam negeri.

    Partai Demokrat itu Rumah Saya

    Berikunya, pada Jumat (17/01) lalu, Wakil Ketua Umum (Waketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendadak datang ke Lampung. Yusuf Kohar sempat menemuinya, berbincang sebentar, lalu pamit karena harus menghadiri pertemuan dengan warga.

    “Bagus itu, silakan Pak Yusuf. Sampaikan salam saya untuk warga,” pesan AHY kepada Yusuf Kohar.

    Setelah itu, dalam acara konsolidasi dan sosialiasi pada hari yang sama di Kantor DPD Partai Demokrat Lampung, AHY menggarisbawahi bahwa kader PD Lampung potensial untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

    Khususnya empat petahana dari Partai Demokrat Lampung: Raden Adipati Surya (Bupati Waykanan), Dendi Ramadhona (Bupati Pesawaran), Zaiful Bokhari (Bupati Lampung Timur), dan M. Yusuf Kohar (Wakil Walikota Bandarlampung).

    “Saya kasih pesan ke mereka, yang jelas manfaatkan waktu yang ada untuk membangun mesin partai,” jelas AHY.

    Pesan inilah yang sejak pertengahan tahun lalu diperjuangkan Yusuf Kohar. Meski tak diberdayakan walikota, ia tetap berusaha melaksanakan tugas-tugasnya sebagai wakil walikota Bandarlampung dengan baik.

    Yusuf Kohar telah membuktikan ketegarannya untuk tidak tunduk terhadap upaya “peminggiran” yang nyata dilakukan eksekutif, bahkan oleh legislatif yang sempat mencoba menjatuhkannya lewat hak angket yang berujung gagal total.

    Kini, menjelang Pilkada Bandarlampung, Yusuf Kohar masih aktif membangun hubungan dengan sejumlah partai, termasuk dengan Partai Demokrat yang diharapkan menjadi partai pendukung utama, selain PDIP, Nasdem, PAN, PKS dan PKB.

    “Demokrat itu rumah saya, di sana harapan saya, seperti juga diharapkan AHY,” ujar Yusuf Kohar usai menyerahkan berkas pencalonnya ke Pantia Penjaringan Partai Demokrat beberapa hari lalu.(iwa)

  • AHY: Saya Akan Dengarkan Dulu Apa Keinginan Prabowo-Sandiaga

    AHY: Saya Akan Dengarkan Dulu Apa Keinginan Prabowo-Sandiaga

    Pangkal Pinang (SL) – Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasmas) Partai Demokrat Agus Harimuri Yudhoyono atau AHY mengaku sudah mendengar penunjukan dirinya sebagai anggota Tim Pemenangan Prabowo-Sandi dari sejumlah media. Hal ini disampaikan AHY saat kunjungannya di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka belitung, Selasa ( 11/9 ) petang.

    Sebelum terlibat aktif, AHY pun mengaku akan mempelajari terlebih dahulu apa keinginan dari pasangan Parbowo-Sandiaga Uno. “Saya sudah mendengar dari media, dan diharapkan saya bisa berperan aktif. Namun, saya harus mendengarkan secara langsung apa yang diharapkan oleh mereka ( Prabowo-Sandiaga),” ujar AHY.

    Walau Demokrat telah menyatakan berkoalisi dan mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga, sejumlah DPD Demokrat menyatakan akan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin. Namun, AHY menyatakan, sikap Demokrat adalah mendukung Prabowo-Sandi. “Sikap partai (Demokrat ) sudah jelas. Kami mendukung Prabowo-Sandiaga,” tandas AHY.