Tag: Aksi Begal

  • Oknum Satpam di Tulang Bawang Tertangkap Nyambi Pembegal Spesialis

    Oknum Satpam di Tulang Bawang Tertangkap Nyambi Pembegal Spesialis

    Tulang Bawang, sinarlampung.co Oknum satpam berinisial AS (23) bersama rekannya AA (22) ditangkap Tekab 308 Polres Tulang Bawang setelah beberapa kali melakukan aksi pembegalan di wilayah hukum Tulang Bawang, Sabtu (2/12/2023).

    Polisi menangkap kedua tersangka di lokasi terpisah. AS ditangkap di areal perkebunan PT. SIL KM 26, Gedung Meneng, sekitar pukul 16.30 WIB. Sedangkan AA ditangkap di rumahnya sekitar pukul 14.40 WIB.

    Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang, AKP Hengky Darmawan menerangkan, dua pelaku curas spesialis sepeda motor yang salah satunya berprofesi sebagai satpam merupakan warga Kelurahan Menggala Tengah, Kecamatan Menggala, Tulang Bawang.

    Menurut Hengky, kedua pelaku tercatat sudah tiga kali melakukan aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di wilayah hukum Tulang Bawang. Dua tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpatim) Bawang Latak, Menggala.

    “Satu kali beraksi di TKP Jalan Kampung Cempaka Dalam, Kecamatan Menggala Timur,” ucap Hengky, Sabtu (2/12/2023).

    Hengky merinci, adapun barang bukti yang disita dari kedua pelaku berupa satu unit sepeda motor Yamaha Aerox merah tanpa pelat nomor, satu helm putih, dan satu jaket hoodie hitam. (***)

  • Ditengah Pandemi Covid-19, Aksi Begal Bersenpi Kian Merajalela

    Ditengah Pandemi Covid-19, Aksi Begal Bersenpi Kian Merajalela

    Bandar Lampung (SL) – Walau situasi kondisi aparat dan masyarakat sedang berperang melawan Covid 19, rupanya menjadi peluang bagi para pelaku tindak kejahatan (begal) menggunakan senjata api (Senpi) melancarkan aksi kriminalitas.

    Aksi kawanan begal mengendarai motor yang bereaksi di Jalan Lintas Sumatera tepatnya Kampung Sukajawa Kecamatan Bumiratu Nuban Lampung Tengah, pada Kamis, 29 Juli 2021, sekitar pukul 22.50 WIB ini, berhasil merampas dua (2) handphone dan tas milik Sofyan Dwi Cahyo dan Haris, warga Bandar Lampung yang sedang melintas menuju tempat kerjanya di wilayah Lampung Utara (Lampura).

    Menurut keterangan Sofyan, korban hendak bertugas di jaringan seluler (XL) usai melapor ke Sub Sektor Bumiratu Nuban, mengatakan jika mereka berdua ditodong senpi setelah motor yang dikendarai diberhentikan kawanan pelaku dan merampas HP serta tas yang berada mereka.

    “Motor saya mogok dan langsung ditodong pistol dan temannya bawa pisau nodong teman saya,” kata Sofyan.

    Korban juga mengatakan jika kawanan begal tersebut langsung merampas handphone dan tas mereka namun tidak membawa motor karena kondisi motor mogok.

    “Begal itu langsung rampas hp dan tas lalu muter balik kearah tegineneng,” terang Pian yang dibenarkan Haris temannya.

    Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar enam juta rupiah (6jt) dan langsung melapor ke Sub Sektor Bumiratu Nuban dengan No.LP/32/B/VII/2021/Polda Lampung/Res Lamteng/Sektor Bumiratu Nuban yang diterima anggota SPK, Bripka Al Avif Zim. (Aan)

  • Gerombolan Begal Kian Marak di Bandar Lampung

    Gerombolan Begal Kian Marak di Bandar Lampung

    Bandar Lampung, (SL) – Aksi gerombolan Begal dengan berbagai modus di wilayah Bandar Lampung khususnya di seputaran PKOR Wayhalim Bandar Lampung kembali meresahkan warga.

    Zulkifli (22) warga Jalan Bumi Harta Waykandis Tanjung Seneng yang juga merupakan salah satu Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung, menjadi korban begal saat pulang dari rumah temannya dan melintas dari arah lampu merah Jalan Kimaja Wayhalim menuju Waykandis Tanjungseneng, tepatnya dekat simpang Jalan Kayu Manis, Minggu (03/01/2021), sekira pukul 02.00 WIB.

    Zulkifli mengatakan, dirinya dipepet dan diberhentikan enam (6) orang menggunakan dua motor yang langsung melakukan pemukulan dan perampasan semua barang milik korban.
    Beruntung motor langsung dibantingkan korban, hingga tidak dapat dihidupkan kembali untuk dibawa pelaku.

    Menurut pengakuan korban setelah melapor ke Polsek Kedaton dengan No:TBL/08/I/2020/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR KDT, bahwa salah satu motor Beat Hitam milik pelaku diketahui Nopol BE 2396 BY dan Motor NMX Abu Abu dengan berboncengan tiga menggunakan dua motor.

    Akibat kejadian tersebut, korban mengalami memar dan luka sobek dimulut akibat pukulan serta barang miliknya dirampas para pelaku hingga merugi jutaan rupiah.
    “Mereka langsung memalangkan motor dan menghentikan saya dan langsung melakukan pemukulan beramai ramai dan merampas barang milik saya,” ujar Zulkifli.

    Beruntung motor korban tidak jadi dibawa pelaku karena sulit dihidupkan para pelaku begal.

    “Karena saya reflek, motor langsung saya banting kekiri dan langsung mati hingga sulit dihidupkan untuk dibawa mereka,” tambahnya. (Aan)