Pecatur Junior Asal Lampung, Alfanza Eka Wijaya Bersama Internasional Master Awam Wahono (Ft Ke-2) Dalam Ajang Chess Fide Internasional, Sabtu (24/3/18)
Jakarta (SL) – Pecatur junior asal Lampung, Alfanza Eka Wijaya, andil bagian di perhelatan catur Chess Fide Internasional tahun 2018, di Mall Taman Falem, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu 24 Maret 2018, pukul 11.00 wib.
Panitia menyebutkan perlombaan reting catur cepat dengan sembilan babak dengan katagori umum.
Ketua pertandingan Ir Sunardi Sadeli WNP MN mengatakan peserta lomba yang mengikuti sebanyak 50 orang, yang di dominasi oleh atlit ibukota Jakarta, peserta lomba junior asal Lampung.
Soqeh, pecatur asal Kota Metro Lampung merupakan salah satu peserta lomba, yang mengaku antusias untuk mengikuti lomba yang diramaikan para Gerand master, internasional master, fide master, yang terdata berjumlah 9 orang. (zai)
Pecatur Junior Asal Lampung, Alfanza Eka Wijaya Bersama Irwanto Sadikin (Ft Ke-2) Dalam Ajang Chess Fide Internasional, Sabtu (24/3/18)
Altit Catur Junior Asal Lampung, Alfanza Eka Wijaya Bertanding Dengan Para Atlit Catur Senior di Mall Taman Falem Cengkareng Jakbar, Minggu (25/3) (Foto/Dok/Zai)
Jakarta (SL) – Para master Catur mengaku kagum dengan taktik dan permainan altit Catur junior asal Lampung, Alfanza Eka Wijaya, di ajang Perhelatan catur Chess Fide Internasional tahun 2018, di mall Taman falem Cengkareng Jakarta Barat, babak ke 5 minggu (25/3).
Alfanza Eka Wijaya menjadi perhatian banyak master, dan mengundang kagum para peserta dan penonton yang menyaksikan pertandingan.
Samuel Ramlan, panitia perlombaan, bahkan sempat beberapa kali mengabadikan perlombaan Alfanza Eka Wijaya “Saya kagum dengan permainan Alfanza, meski tergolong junior, namun permainannya sempat membuat para lawannya kesulitan mengalahkannya, ini anak sangat bagus mainnya,” katanta.
Ketua Panitia, Ir.Sunardi Sadeli, WMP,MN, asal klub Tunas Jaya Jakarta, juga memberikan acungan jempol saat menyaksikan pertandingan Alfanza Eka Wijaya, yang membuat rasa was-was saat detik-detik terahir menumbangkan pemain senior asal jakarta atas nama charles Wohoon Lene. “Luar biasa bakat Alfan ini,” katanya.
Sunardi Sadeli, titip pesan agar Alfanza, dapat terus dilakukan pembinaan di Lampung secara berkesinambungan, sehingga menjadi pemain catur yang handal, “Alfan harus terus dibina, Percasi Lampung harusnya mengkader atlit berbakat ini,” katanya. (zai)
Bandarlampung (SL)-Atlit Catur Junior, asal Pesawaran, Alfanza Eka Wijaya ZT (8), akan menjadi salah satu peserta asal Lampung, yang akan berlaga diajang kopentisi perhelatan catur bertaraf Internasional yang akan di selenggarakan di Mall Palem Indah, Cengkareng, Jakarta, tanggal 24-28 Maret 2018 mendatang. Even akbar catur senior dan junior itu kini sudah masuk proses pendaftaran peserta.
Alfan, sapaan akrabnya, adalah pelajar kelas 4 Sekolah Dasar (SD) Sukamaju, Telukbetung Timur, yang kerap berjuara diajang catur Junior itu, memastikan dirinya untuk ikut diajang International, dan dihelat id Jakarta itu. “Kata pelatih saya boleh ikut, sekalian menimba ilmu, bertanding dan belajar,” kata Alfan, kepada sinarlampung.com, Sabtu (3/2), saat berlatih dikediamannya.
Putra bungsu pasangan Zaini Tubara Agustina Roharjani, mengaku menggeluti dan hobi catur sejak kelas 3 SD, dimana saat itu pihak Sekolah SDN Sukamaju Teluk Betung Timur mengadakan lomba antar kelas dari kelas lll-Vl, dirinya berhasil keluar sebagai Juara mendapatkan hadiah peralatan Sekolah.
Alfanza mengaku sudah beberapa kali mengikuti perlombaan Catur, terahir dirinya mengikuti Lomba Catur pelajar tingkat Provinsi Lampung yang dihelat oleh Sekolah Catur Utut Adiyanto (SCUA) di Kota Metro tahun 2017 lalu, “Ya diajang itu, saya baru berhasil meraih juara lll,” katanya, tersipu, didampingi sang bunda.
Ali Sanusi, pelatih catur Alfan menyatakan bahwa dirinya memiliki keyakinan bahwa Alfan, yang juga anak didiknya memiliki potensi, dan bisa meraih Prestasi yang membanggakan buat Provinsi Lampung kedepan. “Dari penilaian saya selama berlatih, dan berdasarkan penilaian selama 8 bulan mengajar Alfanza main catur kemampuannya luar biasa, baik dari sisi teknik maupun permainan cukup menjanjikan untuk Atlit Catur Junior bahkan bisa menjadi Grand Master(GM) junior Lampung,” kata Ali Sanusi, Pelatih Catur yang juga telah banyak mengumpulkan medali dari berbagai event .
Menurut Ali, dirinya berharap kepada pengurus KONI Lampung terutama Pengurus Cabang (Pengcab) Percasi kedepan dapat melakukan pembinaan secara benar dan rutin menggelar perlombaan bagi pelajar di masing-masing level terhadap anak-anak Lampung yang berpotensi menjadi Atlit Catur handal. “Karena selama ini minim pembinaan. Yang banyak formalitas saja,” katanya. (jun)