Tag: Almarhum Dufi

  • Mabes Polri Uji Lab Mobil Innova Almarhum Dufi

    Mabes Polri Uji Lab Mobil Innova Almarhum Dufi

    Jakarta (SL) – Mabes Polri tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap mobil Innova yang diduga milik almarhum Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi. Mobil Innova yang diduga milik almarhum Dufi ditemukan di Lampung Utara oleh pihak kepolisian setelah menerima laporan dari warga.

    Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya kini melakukan pemeriksaan lebih lanjut lantaran ditemukannya bercak darah di bagasi belakang kendaraan itu. Mobil itu sendiri ditemukan dalam kondisi kosong terparkir di sebuah gudang milik warga bernama Eko, di Desa Candi Mas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

    “Dalam kondisi kosong diparkir di sebuah gudang, kemudian oleh aparat kepolisian setempat dicek mobil tersebut di bagasi belakang diketemukan beberapa bercak darah,” ujar Dedi, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

    Selain itu, kepolisian juga melakukan pengecekan terhadap nomor angka dan nomor mesin kendaraan roda empat berwarna putih itu.

    Jenderal bintang satu itu menjelaskan hal tersebut dilakukan karena ketika ditemukan, tidak ada plat nomor yang terpasang di kendaraan itu. “Yang kedua, langkah oleh Polres Lampung Utara, melaksanakan pengecekan nomor angka nomor mesin dan jenis kendaraan karena itu tidak menggunakan plat nomor, kosong,” kata dia.

    Barulah, dari hasil pengecekan nomor angka dan mesin mobil itu, Dedi menyebut ada keidentikan dengan mobil yang digunakan almarhum Dufi.  Sebelumnya diberitakan, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan mobil Innova milik almarhum Dufi telah berhasil ditemukan pihaknya di Lampung, Sumatera.

    Mobil tersebut digunakan tersangka MN dan S untuk membawa dan membuang jenazah Dufi. “Kemarin sore sudah diketemukan mobil Innova berwarna putih yang digunakan oleh saudara MN dan S melakukan pembuangan untuk mengangkat dan membuang jenazah saudara Dufi, diketemukan di Lampung Utara,” ujar Dedi, di Rupatama Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).  (tribun)

  • Almarhum Dufi Dikenal Sebagai Sosok Pekerja Keras

    Almarhum Dufi Dikenal Sebagai Sosok Pekerja Keras

    Bogor (SL) – Sosok almarhum Abdullah Fitri Setiawan merupakan pekerja keras. Bahkan, sebelum ditemukan tewas di dalam drum biru, dia sempat ingin mengembangkan usahanya. Yaitu dengan meminjam dana sebesar Rp 116 juta kepada kakak dan ibu kandungnya untuk urusan usaha advertising yang dikelolanya.

    Namun karena ibu Dufi, N. Ida Hamidah, 65, sudah menggunakan dana untuk renovasi atap sekolah dan sebagian untuk yayasan maka dana yang dimilikinya sudah berkurang. “Iya dia sempat mau minjem uang 116 juta katanya buat kerjaanya. Tapi saya ga bisa karena habis rehab atap sekolah, saya kan punya yayasan juga,” ujar Ida seperti dikutip RMOL.co (Jawa Pos Group) di Cilincing, Jakarta Timur, Senin (19/11).

    Meski permintaannya tidak dipenuhi, ini tidak membuat Dufi marah atau kesal. Tapi sejak permintaannya tidak dikabulkan oleh Ibu dan kakaknya, Dufi tidak lagi membahas masalah peminjaman uang. Bahkan tidak pernah membahasnya lagi dengan ibu dan kakak atau adiknya.

    Sosok Abdullah Fithri Setiawan (43) alias Dufi dikenal sebagai sosok yang kreatif dan terampil dalam melihat peluang bisnis. Dufi yang membuka bisnis sendiri dalam bidang advertising dengan PT Cahaya Gemilang yang dikelola oleh dirinya dan istrinya, Bayu Yuniarti. “Dia juga buka usaha PT Cahaya Gemilang, perusahan advertising. Jadi beliau orangnya kreatif,” ujar adik kandung korban Muhammad Ali R.

    Tak hanya itu, Ali menambahkan jika kekreatifan Dufi mendorongnya untuk membuka usaha sendiri, dan akhirnya bersama istri membuat PT. Cahaya Gemilang. “Karena beliau kreatif jadi untuk menambah bukan sekedar kerja tapi membuka usaha,” tambahnya.

    Sayangnya, PT Cahaya Gemilang harus ditinggalkan sosok penting. Karena Dufi meninggal dunia usah dianiaya dan dibunuh serta jasadnya ditemukan dalam tong biru di kawasan Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Minggu (18/11).

    Dufi meninggalkan satu orang istri dan enam orang anak. Anak pertama bernama Nabila Rifdah Ramdaniyati, 16, Halwati Najwa (15), Aisyah Fitria Nuzula (13), Fachri Syakur Al Fatih (10), Ibrahim Jamal Al Masyuhri (8), dan Ismail Tamam Al Marzuq (6).