Tag: Alzier Dianis Thabranie

  • Ketua KSPSI Lampung Ajak Buruh Peringati Mayday Dengan Damai

    Ketua KSPSI Lampung Ajak Buruh Peringati Mayday Dengan Damai

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie menyampaikan ucapan selamat Hari Buruh Internasional kepada seluruh pekerja di Provinsi Lampung dan buruh nasional.

    Alzier mengajak seluruh elemen buruh dan aktivis pekerja untuk memperingati Hari Buruh dengan cara yang damai, tertib, dan konstruktif.

    “Selamat Hari Buruh kepada rekan-rekan buruh di Provinsi Lampung dan juga buruh nasional yang ada di Jakarta. Mari kita bersama-sama memperjuangkan hak-hak buruh melalui kegiatan yang positif,” ujarnya, Rabu 30 April 2025.

    Ia juga mengingatkan agar peringatan Hari Buruh tidak mengganggu ketertiban umum dan tetap menjaga aktivitas masyarakat di wilayah Provinsi Lampung.

    “Kita harus menjaga ketertiban dan menghargai aktivitas masyarakat sekitar, serta mendukung langkah-langkah kepala daerah dalam membangun daerah,” tambahnya.

    Sebagai Ketua KSPSI Lampung, Alzier juga berharap peringatan May Day menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas antar kerja, sekaligus menjadi wadah penyampaian aspirasi yang bijak dan santun. (Red)

     

    Media Siber Lampung

     

  • Alzier Dianis Thabranie Dapat Golden Award dari JMSI Pusat

    Alzier Dianis Thabranie Dapat Golden Award dari JMSI Pusat

    Jakarta, sinarlampung.co Tokoh masyarakat Lampung Alzier Dianis Thabranie meraih penghargaan dari JMSI Pusat di Ancol Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. Pengurus Daerah (Pengda) JMSI Lampung juga mendapatkan Golden Award.

    Penghargaan ini diberikan saat Malam Anugerah JMSI Award 2024 dan HUT ke-4 Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI). Selain JMSI Lampung, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) juga meraih Golden Award.

    Selain Alzier, mantan Walikota Bandarlampung Herman HN dan Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika juga diganjar penghargaan. Alzier yang berhalangan hadir, mengutus putranya Muhammad Albinaya Dermawan untuk menerima penghargaan tersebut.

    Pemberian penghargaan ini berbarengan dengan pemberian pada 9 tokoh penerima JMSI Award, yaitu pada Ustad Abdul Somad, Ketua Umum Golkar Hartarto Airlangga, Ketua MPR DPR Bambang Soesatyo, mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Menteri BUMN Erick Tohir, mantan Ketua KPK Firli Bajuri, budayawan Jaya Suprana, mantan Menteri Pendidikan M. Nuh, dan pengusaha Tomy Winata.

    Ketua Dewan Juri JMSI Award, Eko Pamuji mengatakan ini kali pertama JMSI menggelar JMSI Award. Ini sebagai upaya menghargai JMSI pada tokoh Indonesia yang telah berbuat untuk Indonesia.

    “Bagaimana mereka mereaksikan apa yang terjadi pada lingkungannya, memberikan dampak positif bagi lingkungan. Kami mempersilahkan pada JMSI daerah untuk mengajukan nama tokoh yang menginspirasi dan nantinya disaring dewan juri, kemudian diputuskan dewan juri,” kata Eko. (Red/*)

  • Alzier ‘Sentil’ Parosil!!!

    Alzier ‘Sentil’ Parosil!!!

    BANDARLAMPUNG – Politisi senior Alzier Dianis Thabranie ‘sentil’ Parosil Mabsus dengan melontarkan kecaman sangat keras terkait pernyataan mantan Bupati Lampung Barat yang melarang warga Nahdlatul Ulama (NU) bergabung ke PAN dan PKS.

    Alzier menyebut Parosil tidak pantas menjadi pemimpin. “Jangan pilih dia lagi jadi pemimpin,” tegas Alzier, Jumat (11/08/23).

    Sebagai tokoh dan aktivis NU Lampung, Alzier merasa sangat malu dengan pernyataan Parosil yang menurut Alzier terkesan mengadu domba umat.

    “Warga NU jangan mau diadu domba sama orang yang tidak bisa menghargai perbedaan,” tegas Alzier.

    Diketahui, Parosil Mabsus mengumbar pernyataan ‘miring’ itu saat berorasi di acara Pendidikan Dasar Nahdlatul Ulama di Lampung Barat, tepatnya di Kecamatan Suoh pada Minggu (6/8/2023) lalu.

    Pernyataan Parosil itu terekam video, lalu dengan cepat menyebar hingga mengundang cibirin berbagai kalangan

    “Yang namanya NU ini berada di mana-mana, sama dengan Pak Parosil. Pak Parosil hari ini adalah ketua DPC PDIP Lampung Barat. Mas Jafar juga Ketua (DPC) PKB Lampung Barat. Tapi kami berdua ini mempunyai niat yang sama, membesarkan Nahdlatul Ulama,” ujarnya, turut menyebut nama Ketua DPC PKB Lampung Barat Jafar Sodiq.

    Kemudian Parosil tampak mengajak warga NU yang hadir untuk jangan ragu-ragu bergabung dengan partai politik mana saja.

    “Mungkin hari ini ada di antara kalian yang ikut pendidikan ini mungkin di luar dari partai saya (PDIP) ataupun partai Mas Jafar (PKB). Mungkin ada di kuning, mungkin ada di hijau,” ujarnya, menyebutkan juga nama Ketua DPC PKB Lampung Barat, Jafar Sodiq.

    Namun kemudian, di akhir video ia melarang audiens untuk bergabung ke PAN serta PKS. Menurut dia, dua partai tersebut memiliki pemahaman yang berbeda.

    “Yang penting jangan masuk yang dua, karena yang dua ini berbeda pemahamannya dengan kita. Yang pertama itu Partai Amanat Nasional (PAN) karena itu organisasinya Muhammadiyah yang kedua PKS. Kalau yang lain monggo-monggo wae (silakan saja),” lanjut dia lagi disambut tepuk tangan oleh peserta yang hadir.

    Prof Mukri: NU Tidak Pernah Melarang

    Menanggapi hal itu, Ketua PBNU Prof Mukri mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam video itu tidaklah benar. Dia menjelaskan bahwa pengurus Nahdlatul Ulama tidak pernah melarang atau membatasi hak kadernya dalam berpolitik.

    “Tidak benar itu, Nahdlatul Ulama tidak pernah melarang itu. Itu Ketua PAN juga buktinya silaturahmi ke NU, jadi silahkan warga NU menggunakan hak pilihnya, hari ini NU bukan hanya milik satu partai, NU ada di semua partai,” kata dia, Kamis (10/8/2023).

    Menurut Mukri, NU hari ini ingin menjadi payung yang besar yang tujuannya bisa menjadi pembeda dan menyejukkan.

    “NU hari ini menjadi payung besar, siapa saja boleh berteduh dan tujuannya bisa menjadi penyejuk. Jadi pengurus tidak pernah melarang untuk kader dalam berpolitik dan memilih partai manapun,” terang dia.

    Parosil Minta Maaf

    Terkait pernyataannya itu, Parosil telah meminta maaf. Ia mengaku tidak bermaksud menjelekkan partai politik atas dasar perbedaan organisasi agama.

    Ia menjelaskan ucapannya itu disampaikan dalam forum internal dengan konteks ingin menjelaskan perbedaan antara NU dan organisasi lain dalam agama Islam.

    “Jadi ceritanya sebagai muhtasyar NU, saya diundang untuk memberikan materi tentang kebangsaan dan itu acaranya internal. Kemudian ada oknum yang sengaja membuat video seolah-olah saya menjatuhkan partai lain. Tentu itu di luar kesadaran saya tapi saya tidak ada niat untuk menyinggung ataupun menjelakan partai lain,” kata Parosil Mabsus saat menghadiri Rakerda PDIP di Hotel Sheraton Bandar Lampung, Kamis (10/8/2023).

    “Saya minta maaf, saya manusia biasa yang tak luput dari salah,” ujarnya.(*/IWA)

     

     

  • Alzier Minta Bupati Buatkan Perda Sejarah Pembentukan Kabupaten Pesawaran

    Alzier Minta Bupati Buatkan Perda Sejarah Pembentukan Kabupaten Pesawaran

    Bandar Lampung (SL) – Ketua Umum Panitia Persiapan Pembentukan Kabupaten Pesawaran (P3KP), Alzier Dianis Thabranie meminta Bupati Pesawaran lebih memperhatikan nasib para pejuang pembentukan Kabupaten Pesawaran.

    “Saya minta saudara Bupati Pesawaran dan anggota DPRD Kabupaten Pesawaran untuk membuat Perda tentang sejarah pembentukan Kabupaten Pesawaran. Ini penting sebagai catatan sejarah supaya generasi penerus tahu dan tidak lupa sejarah,” ucap Alzier usai peringatan HUT Kabupaten Pesawaran, Rabu 19 Juli 2023.

    Perda ini juga menjadi bukti keseriusan Pemerintah Daerah memperhatikan nasib para pejuang pembentukan Kabupaten Pesawaran. Mereka telah berjuang sepenuh hati, berkorban jiwa raga demi terbentuknya Kabupaten Pesawaran.

    “Jangan sampai ada kesan pungli, rampung lali. Karena banyak anggota P3KP ini datang ke saya. Mereka mengeluh tentang nasib keadaan hidup mereka masing-masing,” ujar ketua Golkar Lampung tiga periode ini.

    Sekitar 20 tahun lalu, Alzier pernah memberikan tanah wakaf untuk gedung adat. Namun sayangnya hingga saat ini keberadaannya tak jelas. Alzier meminta dukungan anggota DPRD dan Bupati untuk membangun lokasi itu sebagai tempat urun rembug para tokoh adat dan tokoh masyarakat Pesawaran.

    Alzier juga mengusulkan dibentuknya yayasan pendidikan P3KP untuk meningkatkan sumber daya manusia Kabupaten Pesawaran. Menurutnya, Kabupaten Pesawaran bisa maju dengan peningkatan sumber daya manusia.

    “Terakhir saya titipkan Kabupaten Pesawaran ini, agar ke depannya kita lebih maju, mandiri, serta bisa menjadi kabupaten terdepan bagi Provinsi Lampung,” pungkas Alzier.

    Alzier berharap, semoga di tahun depan di hari peringatan ulang tahun Kabupaten Pesawaran yang ke-17 sudah dapat kita rasakan bersama perubahan-perubahan dan pembangunan-pembangunan yang dimaksud. (*)

  • Proyek SPAM Pesawaran Telan Anggaran Miliaran Tapi Hasilnya Nihil, Alzier: Jika Terindikasi Korupsi, Laporkan Saja !

    Proyek SPAM Pesawaran Telan Anggaran Miliaran Tapi Hasilnya Nihil, Alzier: Jika Terindikasi Korupsi, Laporkan Saja !

    Pesawaran (SL)-Setelah viral dalam pemberitaan, persoalan hasil pekerjaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang dikeluhkan warga desa di dua Kecamatan Kabupaten Pesawaran kini sampai di telinga salah satu tokoh Masyarakat Lampung sekaligus Ketua Umum (Ketum) Lembaga Pengawasan Pembangunan Provinsi Lampung (LP3L), Muhammad Alzier Dianis Thabranie.

    Alzier sebagai putra daerah Kabupaten Pesawaran sangat menyayangkan proyek SPAM yang menelan anggaran cukup fantastik itu, sampai detik ini belum memberi manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan pasokan air bersih. Tidak cukup sampai disitu, Alzier juga mempertanyakan alasan SPAM yang sudah serah terima tersebut tetapi airnya tak kunjung mengalir.

    “Pengerjaan proyek SPAM air bersih yang tentunya sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat, kok bisa airnya tidak mengalir, ini kenapa. Anggarannya kan besar, jadi harus jelas sebab tidak mengalirnya itu apa. Beri penjelasan yang pasti jangan hanya diberi janji saja yang pasti harus ada pertanggung jawaban dari dinas terkait ataupun dari pihak pelaksana,” tegas Alzier kepada wartawan sinarlampung.co via sambungan seluler, Rabu 22 Februari 2023.

    Bahkan dia menyarankan agar melaporkan kepada pihak berwenang apabila ditemukan kejanggalan dan terdapat indikasi korupsi di dalam pengerjaan proyek SPAM tersebut bila perlu sampai kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    “Bila memang ditemukan kejanggalan dan adanya dugaan korupsi di dalam pengerjaan proyek SPAM, kenapa tidak laporkan saja. Lengkapi saja berkas-berkasnya, kemudian laporkan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung bila perlu sekalian laporkan juga ke KPK. Tak usaha takut-takut ya,”

    “Saya selaku putra daerah Kabupaten Pesawaran sangat menyayangkan sekali negara sudah menggelontorkan anggaran miliaran rupiah, tapi pada kenyataannya tidak memberikan manfaat apapun kepada masyarakat,” pungkas Alzier.

    Di lain pihak, Ketua Komisi lll DPRD Kabupaten Pesawaran saat dihubungi kembali pada Rabu 22 Februari 2023 mengatakan bahwa Kamis, 23 Februari 2023 besok, pihaknya akan mengadakan rapat komisi menindaklanjuti perihal tidak mengalirnya air SPAM yang ada di desa Pasar Baru Desa Kedondong way kepayang kubu batu tersebut. “Dan insya Allah kami akan turun ke lokasi pada hari Jumat,” kata Aryaguna.

    Diinformasikan kembali, hasil pekerjaan proyek SPAM senilai Rp7,5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) TA 2022 dikeluhkan dan membuat geram warga desa di dua Kecamatan (Kedondong dan Way Khilau). Pasalnya, proyek air bersih hingga kini tidak memberi manfaat apapun bagi warga setempat.

    Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih belum memberi tanggapan terkait belum mengalirnya air dari SPAM yang sudah selesai pengerjaan dan sudah serah terima itu. Saat media ini berupaya meminta konfirmasi, Kepala Dinas PUPR, Fikri enggan mengangkat telepon bahkan tak menanggapi atau membalas pesan singkat wartawan. (Mahmuddin/Red)

  • Jelang Pembentukan JMSI Lamsel, Alzier Bertemu Nanang Ermanto

    Jelang Pembentukan JMSI Lamsel, Alzier Bertemu Nanang Ermanto

    Lampung Selatan (SL)-Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung perkuat kepengurusan dengan terus menggelorakan pembentukan cabang di setiap kabupaten/kota yang sebelumnya sudah dibentuk lima Pengcab pada 08 Desember 2022 lalu.

    Oleh karenanya, Ketua Dewan Pembina Utama JMSI Lampung Alzier Dianis Thabranie melakukan pertemuan dengan Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, membahas pembentukan JMSI di wilayah setempat dalam waktu dekat, 30 Desember 2022.

    “Alhamdulillah, Pak Bupati setuju dan mendukung pembentukan JMSI Cabang Lampung Selatan. Dengan demikian JMSI bisa membantu pemerintah daerah untuk mensosialisasikan program pembangunan sekaligus memberikan kritik yang konstruktif,” jelas Alzier.

    Dalam pertemuan tersebut Nanang mengapresiasi upaya JMSI dalam memerangi berita hoaks. Menurutnya, masyarakat harus mendapatkan informasi yang benar. “Jangan mudah percaya informasi yang tidak jelas sumbernya dari media sosial,” imbuh Nanang. (Red)

  • Alzier: Investasi SDM Adalah Kunci Sukses Hidup

    Alzier: Investasi SDM Adalah Kunci Sukses Hidup

    Bandar Lampung(SL)- Tokoh masyarakat Lampung Alzier Dianis Thabranie memberi kiat sukses hidup kepada generasi milenial. Caranya dengan investasi sumberdaya manusia. Investasi ini penting untuk menghadapi problematika kehidupan.

    Hal ini disampaikan Alzier saat obrolan podcast dengan musisi Angga The Potters di Wayhalim Bandarlampung, Minggu 6 Maret 2022. Mantan Ketua Golkar Lampung tiga periode ini menjelaskan, investasi tidak hanya melulu soal aset. Tetapi investasi sumberdaya manusia juga tak kalah penting.

    “Kita mesti punya jaringan yang luas. Caranya dengan bersilaturahmi dan menjaga hubungan baik dengan banyak orang,” kata Alzier.

    Dalam podcast yang bakal tayang di akun YouTube Gallery 24RA tersebut, Alzier banyak menceritakan pengalaman hidupnya. Misalnya dia bercerita tentang sifat dermawan ibunya. Itu juga yang rupanya menurun ke Alzier. “Sejak sekolah saya suka traktir dan ngumpulin kawan-kawan. Senang rasanya kalo bisa bantu kawan,” ucap Alzier.

    Dalam podcast itu, Angga juga mengulik seputar sepak terjang Alzier di kancah politik. Bagaimana kisah gubernur terpilih yang tidak dilantik. Perlawanan Alzier terhadap Presiden Megawati terkait hak politiknya. Hingga terbit SK 15 DPRD Lampung yang menindaklanjuti putusan Mahkamah Agung yang memerintahkan Presiden SBY melantik Alzier jadi gubernur.

    “Sampai Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra saat itu menawarkan kompensasi jabatan setingkat dirjen dalam penyelesaian SK 15 atas perintah Presiden SBY. Disaksikan saat itu Ketua DPRD Lampung Indra Karyadi, Abdullah Fadri Auli, Junaidi Auli dan Thomas Riska. Saya menolak semua tawaran jabatan itu. Karena ini soal Piil. Saya tak mau mengkhianati amanah dari rakyat,” tegas Alzier.

    Di akhir podcast, Alzier berpesan kepada generasi muda untuk memelihara semangat dan optimisme. Karena hanya dengan semangat seseorang bisa maju dan berkembang. (Red)

  • Meski Jadi Penasehat Khusus, Alzier Belum Putuskan Bergabung ke Demokrat

    Meski Jadi Penasehat Khusus, Alzier Belum Putuskan Bergabung ke Demokrat

    Bandar Lampung (SL)-Mantan Ketua DPD Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie meluruskan sejumlah pemberitaan di media bahwa dirinya sudah bergabung di Partai Demokrat. Kesediaan dirinya menerima tawaran Edy Irawan menjadi penasehat khususnya, bukan berarti dirinya sudah jadi anggota partai, apalagi menjadi pengurus partai.

    “Saya tak mungkin menolak tawaran adik saya Edy Irawan, sebab bagaimanapun juga orang tua kami bersahabat sejak dulu. Saya punya kewajiban untuk membantunya,” kata Alzier, Sabtu (5/2/2022). Secara pribadi, lanjut Alzier, dirinya siap membantu All Out Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief. Itu sebabnya dirinya mau menerima tawaran penasehat khusus.

    “Saya pribadi sangat berterima kasih atas kepercayaan adinda Edy Irawan menawarkan saya dan sejumlah tokoh untuk menjadi penasehat khusus pribadinya,” kata Alzier. Pengalaman Alzier memimpin Partai Golkar Lampung selama tiga periode, tentu bagi Edy Irawan sangat penting untuk didengar nasehat dan sarannya.

    “Terobosan saudara Edy Irawan ini bagus dan wajar-wajar saja. Saya dukung langkah saudara Edy yang ingin membesarkan partai. Saya doakan Partai Demokrat Lampung makin maju dan jaya. Seluruh kader serta pengurus makin solid dan militan,” pungkas Alzier. (Red)

  • Alzier Jadi Penasehat Super Khusus Edy Irawan Arief

    Alzier Jadi Penasehat Super Khusus Edy Irawan Arief

    Bandar Lampung (SL)- Akhirnya politikus senior Alzier Dianis Thabranie bersedia menerima lamaran Ketua DPD Partai Demokrat Lampung Edy Irawan Arief untuk menjadi Penasehat ‘Super’ Khususnya. “Orang tua saya dan Pak Edy Irawan itu bersahabat sejak lama. Rasanya tidak mungkin saya menolak ajakan adik saya ini,” kata Alzier di depan para pengurus Partai Demokrat Se-lampung di Kantor DPD setempat, jumat 04 februari 2022.

    Edy memohon empat hal kepada Alzier. Pertama, meminta kesediaan Alzier nyaleg DPR RI agar perolehan kursi DPR RI Partai Demokrat naik jadi tiga kursi. Kedua meminta strategi khusus dalam pemenangan Pilgub 2022. Ketiga bisa membantu menenangkan dalam Pileg dan Pilpres 2024. Terakhir, meminta saran agar pengelolaan DPD Partai Demokrat Lampung yang terbaik di Indonesia.

    Alzier berpesan kepada Edy, agar berhati-hati dalam menjadikan seseorang jadi pengurus. Harus benar benar militan. Tidak berfikir untuk dirinya sendiri. “Jangan sampai pungli. Rampung lalu. Saya sudah pengalaman. Menjadikan orang susah jadi anggota Dewan. Dari naik bis, saya jadikan ketua partai, anggota DPRD. Setelah itu lupa,” sindir Alzier. Dia optimistis perolehan suara Demokrat 2024 naik. Salah satunya dengan sejumlah tokoh yang bergabung di kabinet Edy. (Red)

  • Alzier Berang Kapolres Tidak Menemuinya

    Alzier Berang Kapolres Tidak Menemuinya

    Pesawaran (SL) – Terkait undangan konfrontasi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian di dalam ini polres Pesawaran, dengan nomor B/86/II/2019/reskrim, yang mengundang Sdr. Alzier Dianis Tabrani.

    Yang direncanakan pemeriksaan dilaksanakan hari Rabu/06 Februari 2019 sekitar pukul 09.00 wib, bertemu IPDA M. Nufi dan BRIPKA Andhika R. diruang Unit Tipidkor Sat.Reskrim Polres Pesawaran.

    Pemeriksaan terkait dugaan terjadinya tindak pidana penjualan tanah orang lain atau penggelapan yang terjadi di tahun 2005 di dusun sukamarga ds. Gedong Tataan kab. Pesawaran, pihak yang terkait penjualan itu adalah Wendy Melfa yang saat itu menjabat sebagai bupati Lampung Selatan dan Mustika Bahrum yang saat ini duduk sebagai dewan di DPRD Pesawaran.

    Namun sayang nya konfrontasi itu menemui kegagalan, karena tidak hadirnya Wendy dan Mutika, sedangkan Alzier sudah datang dari tepat waktu pukul 09.00 Wib, timbulah kemarahan Alzier sehingga sempat menelpon Kapolda Lampung untuk memecat Kapolres dan Kasat Reskrim, yang tidak menghormati pemanggilan pihak-pihak Lain.

    Untuk itu Kapolres Pesawaran AKBP Popon, menyampaikan permohonan maaf keesokan harinya setelah melakukan Konferensi Pers, Kamis(07/2/2019), Kapolres mengatakan Wendy meminta kepihak polisi untuk mengundurkan waktu konfrontasi, dan pihak reskrim juga IPDA Nufi diperintahkan untuk menjemput Wendy namun tidak berjumpa di kediamannya di Bandar Lampung.

    Untuk itu Kapolres akan memanggil ulang dan menjadwal kembali Konfrontasi dan akan memanggil kembali semua pihak untuk kejelasan kasus penggelapan ini. (Agung Sugenta)