Tag: Anak OJol jadi Polisi

  • Maxim Apresiasi Driver Ojol yang Viral Anaknya Lulus Polisi Tanpa Biaya

    Maxim Apresiasi Driver Ojol yang Viral Anaknya Lulus Polisi Tanpa Biaya

    Bandar Lampung (SL) – Maxim Bandar Lampung memberikan apresiasi kepada driver Ojek Online (Ojol), Safrizal, atas keberhasilan putranya Rizqi Adz telah lulus Bintara Polri tanpa biaya apapun yang sempat viral beberapa waktu lalu.

    Apresiasi itu berupa sertifikat dan tali asih diberikan langsung oleh pihak Maxim kepada Safrizal, Senin 31 Juli 2023.

    Berita Terkait : Rizqi Anak Ojol Lulus Bintara Polri Punya Kisah Inspiratif, Ada Peran Sosok Ini Dibaliknya

    Head of Division Maxim Bandar Lampung, Anggi Oktadinata mengaku bangga atas pencapaian Safrizal dan putranya.

    “Kami sangat berharap pencapaian ini
    dapat memberikan contoh kepada khalayak ramai bahwa kegigihan, kejujuran dan sportifitas tetap di junjung tinggi di manapun kita berprofesi,” katanya.

    Atas apresiasi tersebut Safrizal mengucapkan terima kasih kepada pihak Maxim. Menurutnya Maxim juga telah membantu dirinya menafkahi keluarga.

    “Saya berterima kasih kepada Maxim atas apresiasi yang telah diberikan. Selama ini Maxim juga sangat membantu saya dalam mencari nafkah untuk keluarga,” ujar Safrizal.

    Sebelumnya, pada 26 Juli lalu, Safrizal
    sempat dihubungi pihak Maxim untuk bercerita bagaimana sang putranya berhasil lolos seleksi polisi.

    Safrizal bercerita bahwa awalnya sang anak (Rizqi) berniat untuk mendaftar bekerja di pabrik seusai lulus sekolah.

    Rizqi juga sempat ditawarkan oleh rekan Safrizal yang berprofesi sebagai polisi untuk mendaftar di kepolisian, namun ditolak lantaran dia sadar latarbelakang orang tuanya.

    Sehingga Rizqi berpikir dengan kondisi orang tuanya itu, tidak mungkin memiliki kesempatan untuk menjadi polisi.

    Kemudian Rizqi kembali ditawarkan oleh teman ayahnya untuk mendaftar dan
    ikut pelatihan sebagai satpam, akhirnya Rizqi menerima tawaran tersebut.

    Namun, dia tidak mengetahui bahwa sebenarnya ia sedang didaftarkan dalam
    pelatihan untuk masuk kepolisian.

    Baca Juga : Lapor Pak Bupati ! Sejak Zaman Soeharto Jalan Kabupaten di Desa Rulung Mulya Lamsel Belum Diaspal

    Safrizal bercerita, awalnya ia pesimis akan hasil yang akan didapat Rizqi karena keterbatasan fisik yang dimiliki anaknya tersebut. Namun rekannya yang melatih Rizqi memberikan motivasi untuk selalu tetap optimis dengan usaha yang dilakukan oleh anaknya.

    Pada akhirnya, Safrizal sangat bersyukur dan tidak menyangka bahwa akhirnya sang anak lolos tes dan diterima menjadi bagian dari instansi kepolisian. (*)

  • Rizqi Anak Ojol Lulus Bintara Polri Punya Kisah Inspiratif, Ada Peran Sosok Ini Dibaliknya

    Rizqi Anak Ojol Lulus Bintara Polri Punya Kisah Inspiratif, Ada Peran Sosok Ini Dibaliknya

    Bandar Lampung (SL) – Adz Rizqi (19) anak Ojol lulus Bintara Polri di Polda Lampung, mempunyai kisah haru sekaligus menginspirasi. Minggu, 23 Juli 2023.

    Rizqi yang dinyatakan lulus Bintara 2023 pada penerimaan gelombang kedua di Polda Lampung itu, tentu membuat bangga Safrizal (49), sebab putranya bisa lulus Bintara murni atas perjuangan dan tanpa biaya apapun.

    Namun dibalik keberhasilan itu ada kisah haru yang mengiringi perjuangan Safrizal hingga menghantarkan Rizqi lulus seleksi Bintara di Polda Lampung.

    Awalnya Safrizal hanya bisa berdoa dan selalu meridhoi setiap langkah anaknya untuk menjalani hidup lebih baik dari dirinya.

    Dalam pikirannya selama ini untuk masuk sekolah kepolisian membutuhkan biaya yang sangat besar.

    Safrizal sempat terkejut dan menceritakan kisahnya ini dengan bergegas memacu sepeda motornya begitu mendengar kabar putra keduanya lulus menjadi Bintara pada penerimaan gelombang Kedua tahun 2023 Polda Lampung.

    Meski terdapat orderan ia tak menghiraukan bunyi notifikasi order mengantar calon penumpang yang muncul di layar ponselnya, Kamis malam 20 Juli 2023.

    Dia lalu menjemput Rizqi di lokasi pengumuman calon siswa Bintara. Di lokasi, pemuda bertubuh pejal itu menyambutnya dengan senyum sumringah.

    Safrizal langsung menghambur dan memeluk putranya, seolah tidak percaya seorang anak pengemudi ojek daring bisa lulus tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.

    Ia pun mengabarkan sang istri, Rosidah (48) dan menyampaikan kabar gembira tersebut.

    Suara Rosidah pun terdengar gemetar dan penuh haru. Ulekan bumbu pecel yang dilakukannya tiap malam terhenti. Berulangkali asma Allah terucap mengucap syukur berkepanjangan.

    “Benar-benar nggak nyangka, ya apalah saya ini, kerjaan cuma ojek online, mana punya uang banyak,” kata Safrizal, Kamis pagi. Dia menceritakan kembali proses kelulusan Rizqi.

    Rizqi satu diantara 508 orang calon siswa yang lulus untuk bersekolah di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda Lampung pada gelombang kedua tahun 2023 ini.

    Kedua orang tua Rizqi hanya orang “biasa”. Tidak ada sama sekali yang berprofesi sebagai polisi di garis keturunan keluarga mereka.

    Sang ayah, Safrizal hanya driver ojek online dan ibundanya Rosidah membuka warung pecel di rumah kontrakan mereka di Jalan M Bangsawan, RT 05/LK1, Sepang Jaya, Kecamatan Labuhan Ratu.

    Di-prank kerja Sebagai Sekuriti

    Safrizal menceritakan Rizqi sebenarnya tidak pernah berminat menjadi seorang polisi. Bahkan setelah lulus SMK, Rizqi pernah mau merantau ke Jakarta bekerja di pabrik.

    Pria kelahiran Bengkulu itu pernah berkeluh kesah dengan teman kongkow-nya yang anggota Polresta Bandar Lampung.

    “Saya manggilnya abang, dia (abang) ngomong, masa sih nggak minat, coba dulu ajak ke sini,” kata Safrizal menirukan ucapan anggota kepolisian itu.

    Setelah bertemu, anggota itu lalu bertanya kepada Rizqi, apakah mau bekerja sebagai sekuriti jika memang tidak berminat daftar ke kepolisian.

    “Dia (Rizqi) bilang mau jadi sekuriti. Dia nggak mau jadi polisi, ribet sama nggak punya uang,” kata Safrizal lagi.

    Kebetulan kondisi fisik Rizqi saat itu tidak prima. Mudah lelah, kurang kuat latihan fisik dan bahkan tidak bisa berenang.

    Dengan “jebakan” bekerja sebagai sekuriti itu Rizqi lalu menjalani pelatihan mandiri, semua dibiayai oleh anggota itu.

    Sementara itu, Rizqi mengaku semangatnya sempat naik turun saat mengikuti seleksi penerimaan bintara. Terlebih dari 13 kali tahapan semua dia jalani sendiri tanpa didampingi orangtuanya.

    Namun motivasinya mengangkat derajat keluarga menjadi amunisi agar dia tetap mengikuti seleksi.

    “Nggak pernah kepikiran jadi polisi sih. Cuma emang karena kondisi keluarga begini, saya ingin membantu orang tua,” kata Rizqi.

    Sementara itu Kapolda Lampung Irjen pol Helmy Santika menerangkan, dalam sidang kelulusan bagi calon Bintara Polri dan tamtama Polri anggaran tahun 2023 Para peserta, kata Helmy, telah melewati berbagai tahapan seleksi dan sidang akhir yang merupakan penentuan.

    “Penentuan hasil telah membuktikan, bahwasanya para calon Bintara polri ini lulus tanpa biaya,” tegas Helmi. (***)