Tag: Anjlok

  • Petani Langkat Minta Pemerintah Hentikan Impor Cabai

    Petani Langkat Minta Pemerintah Hentikan Impor Cabai

    Sumatera Utara (SL) – Kalangan petani cabai merah di Kabupaten Langkat, kian mengeluh, terkait anjloknya harga cabai merah ditingkat petani. Bahkan dari kalangan petani cabai merah, sudah ada yang mencabut tanaman cabai merahnya, dan menggantikan ketanaman lain, seperti kacang panjang.

    “Saat ini harga cabai merah ditingkat kalangan petani, hanya dihargai Rp4.000/kg hingga Rp.5.000/kg nya, oleh agen penampung,” Ujar M.Marzuki, Selasa (22/1).

    Menurut Marzuki, petani cabai merah di Desa Pematang Serai Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, mengatakan, anjloknya harga cabai merah diakibatkan banyaknya pasokan cabai merah yang datang ditingkat pasaran tradisionil, di Kabupaten Langkat, terlebih lagi adanya pasokan cabe paketan berkotak- kotak, yang diduga cabai impor asal negara luar.

    “Kami berharap kepada Pemerintah Pusat, terkhusus di Kabupaten Langkat, dapat menjembatani, harga cabai merah disini, yang kami anggap harga cabai saat ini merupakan harga merugi. Saya sendiri ada tanam cabai merah seluas 6 rante, dan yang baru pemanenan ini ada 3 rante. Cabai yang saya panen diareal 3 rante, dan belum pulang modal. Kalau hitungan modal hingga biaya perlakuan tanaman, saya sudah habis Rp.10 juta lebih, dan cabai yang saya panen ini baru 4 kali, dan hitungannya belum pulang modal,” sebut M.Mazuki yang akrab di panggil Solihin.

    Ia pun berharap kepada Pemerintah Pusat, untuk tidak melakukan Impor cabai merah, yang berdampak merugikan para petani cabai.

    Secara terpisah, Kepala seksi (Kasi) Pengembangan Produksi Holtikultura dan Aneka Tanaman Serta Pasca Panen, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Langkat, Edi Siswanto SP, yang dikonfirmasi mengatakan, anjloknya harga cabai merah ditingkat petani, disebabkan, banjirnya atau banyaknya pasokan cabai yang masuk kepasar tradiasionil untuk dipasarkan dan diperjual belikan.

    “Pasokan cabai merah sedang banyak, makanya harga cabai di petani anjlok. Informasi yang kita trima dari para pedagang, pasokan cabai merah berasal dari Aceh dan tanah karo, namun katanya juga ada cabai paketan, yang dibungkus mengenakan kotak, dan kemungkinan itu cabaiĀ  Impor, sesuai yang dimatakan masyarakat,” sebutnya Edi.

    Ia juga berharap, adanya kebijakan Pemerintah untuk membuat harga Het cabai tertinggi dan terendah, sehingga harga cabai mudah terkontrol, sebutnya. (net)