Tag: Arinal Djunaidi – Chusnunia Cahlim

  • Gara-gara Jadi Saksi Arinal di Pilgub, Lurah Beringin Jaya tak Beri Rekomendasi Billing

    Gara-gara Jadi Saksi Arinal di Pilgub, Lurah Beringin Jaya tak Beri Rekomendasi Billing

    Bandarlampung (SL) – Siapa bilang lurah di Bandarlampung netral dalam Pilgub Lampung 27 Juni lalu. Terbukti salah seorang warga Kelurahan Kecamatan Kemiling menjadi korban kebijakan Lurah karena beda pilihan.

    Ny Fitri Yulmi, warga Kelurahan Beringin Jaya, Selasa (3/7/2018), datang ke kantor kelurahan bersama anaknya AM, tidak mendapat pelayanan layaknya seorang warga. Sampai di kantor kelurahan Ibu Fitri bertemu Lurah Dara. Fitri yang pada Pilgub lalu menjadi Saksi Cagub paslon no.3 Arinal-Nunik mendapat sambutan kurang baik dari lurah setempat.

    “Ibu Fitri mau ngapain. Mau ngurus biling ya. Langsung saja ke Arinal. Jangan mau programnya saja tapi orangnya tidak dipilih,” kata Lurah Dara kepada Fitri.

    Tak cuma pilih kasih dalam memberikan pelayanan warga. Lurah Dara juga menuduh Fitri membagi-bagi uang. Padahal kata Fitri, uang yang dibagi-bagi itu merupakan uang saksi di TPS.

    Usai menghardik dan menuduh warganya, Lurah Dara menyuruh ibu Fitri menemui stafnya ibu Neni untuk mengurus surat pengantar sekokah program billing masuk SMPN.

    Ny Fitri lalu menemui staf Lurah Neni, tapi tidak ada respon. Yang ada malah staf Lurah Neni bicara yang hampir mirip dengan Lurah.

    Neni mengatakan bahwa program billing merupakan program Walikota Herman HN. “Ibu Fitri tau gak biling program siapa? Kata staf lurah ini. Dijawab oleh Ibu Fitri, program Walikota Bandarlampung. Ibu Neni menimpali lagi, mengapa ibu mau menjadi saksi Arinal. Dijawab oleh Ibu Fitri bahwa menjadi saksi calon gubernur nomor urut 3 merupakan hak pribadi dirinya sebagai warga negara.

    Mendengar jawaban Ibu Fitri tersebut, staf lurah Neni mengatakan minta saja ke Arinal. Sudah dipimpong dan diceramahi lurah dan stafnya Ibu Fitri tidak mendapatkan surat pengantar dari lurah. Ibu Fitri memutuskan pulang meninggalkan kantor Kelurahan Beringin Jaya dengan tangan hampa dan raut wajah sedih.

    Merasa tidak mendapat surat pengantar dari lurah, Ibu Fitri mengadukan peristiwa yang dialami ke DPD II Partai Golkar Bandarlampung yang diterima oleh Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM Ginda Anshori Wayka, SH, MH.

    Anshori mengatakan apa yang dilakukan Lurah Beringin Jaya kurang tepat. Sebab, program wajar 9 tahun itu merupakan program pemerintah dan bukan program pribadi seorang walikota. Karena itu, tidak pantas seorang lurah berbuat seperti itu gara-gara beda pilihan dalam Pilkada.

    Sementara itu, Lurah Beringin Jaya Dara, saat dihubungi via Hp, Rabu (4/7/2018), tidak mengangkat. Dikonfirmasi via SMS juga tidak membalas. (red)

  • Arinal-Nunik Dipastikan Unggul di Bumi Sai Wawai

    Arinal-Nunik Dipastikan Unggul di Bumi Sai Wawai

    Metro (SL) – Pasangan calonn gubernur-wakil gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim dipastikan mendapatkan suara terbanyak di Bumi Sai Wawai. Keputusan tersebut berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung yang digelar KPU Kota Metro, Rabu (4/7/2018).

    Ketua KPU Metro Drs. Sukatno menerangkan, berdasarkan hasil rapat pleno pasangan Ridho Ricardo – Bachtiar Basri mendapatkan 18.391 suara, pasangan Herman HN – Sutono mendapatkan 19.049 suara. Sedangkan pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim mendapatkan 28.620 suara dan pasangan Mustafa – Jajuli mendapatkan 8.669 suara.

    ”Alhamdulillah rapat pleno berjalan lancar. Perwakilan forkopimda, polres, dan kejaksaan hadi. Saksi perwakilan empat paslon juga hadir, tidak ada sanggahan dan menandatangani. Jumlah suara sah kita 74.729 dan suara tidak sah 2.404. Artinya DPT di Kota Metro berjumlah 77.33 suara. Pasangan nomor urut 3 Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim memperoleh suara terbanyak 28.620,” kata dia usai rapat pleno di Aula KPU Kota Metro, Rabu (4/7/2018).

    Berdasarkan jumlah suara yang masuk, lanjut dia, persentasi partisipasi pemilih di Kota Metro mengalami penurunan jika dibandingkan pemilihan kepala daerah. Di pilwakot jumlah partisipasi pemilihin sebesar 77 persen, sedangkan jumlah partisipasi pada pilgub Lampung sebesar 70, 14 persen.

    ”Kita sudah memaksimalkan sosialisasi untuk memaksimalkan tingkat partisipasi di pilgub ini. Tetapi mungkin beberapa faktor masih menjadi kendala. Seperti pemilih mungkin sedang tidak ada di tempat saat pencoblosan. Atau mereka kurang tertarik melihat paslon yang bukan orang Metro, tidak seperti pemilihan walikota dulu,” imbunya.

    Ia menambahkan, hasil penghitungan rekapitulasi pasangan calon gubernur-wakil gubernur Lampung ini juga diberikan kepada empat saksi pasangan calon, Panwaslu Kota Metro, KPU Provinsi Lampung, dan satu copy sebagai arsib KPU Kota Metro. “Hari ini juga kita langsung kirimkan hasil rapat pleno ini ke KPU Provinsi,” tukasnya. (red)

  • Silaturahmi ke Perwita Wana Kencana Lampung, Riana Sari Sampaikan Terima Kasih

    Silaturahmi ke Perwita Wana Kencana Lampung, Riana Sari Sampaikan Terima Kasih

    Bandarlampung (SL) – Riana Sari Arinal melakukan kunjungan silaturahmi ke Persatuan Wanita Kehutanan Seluruh Indonesia, Perwita Wana Kencana Lampung Rabu, 4 Juli 2018.

    Riana Sari Arinal memohon doa dan menyampaikan terima kasih atas partisipasi, dukungan serta kepercayaan yang diberikan. Arinal Djunaidi, calon gubernur Lampung terpilih bersama Chusnunia selama masa kampanye Pilgub menyatakan fokus program prioritas untuk petani dan perlindungan hutan.

    Euis Miati, Sekretaris Perwita Wana Kencana Lampung menyatakan dalam pertemuan rutin dan silaturahmi ini jadi ajang berkomunikasi menitipkan harapan agar isu rimba dan kehutanan bisa diprioritaskan dalam kebijakan pembangunan saat Arinal – Nunik memimpin Lampung.

    “Kita ucapkan selamat dan titip harapan agar pemimpin Lampung ke depan bisa jaga kelestarian rimba dan hutan” kata Euis Miati.

    Di dalam acara ini Riana Sari Arinal bersama ibu-ibu dan rekan sejawat rimbawan yang ada menyempatkan foto bersama setelah acara ramah tamah.

    Kegiatan di rumah Hanan A Rozak ini menjadi ajang temu kangen antar generasi rimbawan. Di dalam perbincangan juga ada usulan untuk melakukan kegiatan out door di pertemuan berikutnya.

    Mulyo Hartono salah satu rimbawan yang hadir mengucapkan selamat atas unggulnya pasangan nomor urut 3, Arinal Djunaidi – Chusnunia di Pilgub Lampung 2018, yang dilakukan pada 27 Juni lalu.

    “Harapan rakyat Lampung agar hutan bisa lestari dititipkan pada Pak Arinal. Kita juga ingin program bagi anak-anak petani, anak yang tinggal di pelosok bisa mengenyam pendidikan hingga sarjana, yang nantinya kelola sumber daya hutan agar bisa membawa rakyat Lampung lebih sejahtera. Jadi generasi cerdas, Lampung butuh banyak lagi untuk membangun daerah,” kata Mulyo Hartono.

    Riana Sari menekankan dalam sambutannya bahwa kemenangan Arinal-Nunik adalah sebuah perjuangan yang luar biasa dan itu merupakan amanah.

    “Tiga yang saya minta adalah agar amanah, pertama tanggung jawab kita terhadap Allah SWT, kedua amanah terhadap keluarga, jangan pernah menyakiti keluarga karena bagaimanapun keluarga adalah tempat kita kembali, tempat kita berpulang,” ucapnya.

    Ketiga adalah amanah terhadap rakyat, sambungnya. “Rakyat menaruh harapan yang besar terhadap Arinal-Nunik agar Lampung ini lebih berjaya lagi dan rakyatnya lebih sejahtera, lebih aman, Lampung menjadi provinsi yang ramah bagi perempuan dan anak,” tuturnya.

    Sebagai juru kampanye kala itu, Riana mengaku sudah ratusan titik dan ratusan disambangi. “Desa yang sudah saya datangi saat kampanye lalu saya temui banyak ibu-ibu tua renta dengan kondisi sangat memprihatinkan dan mereka tak pernah tahu siapa gubernurnya karena tidak pernah hadir menyapa – menemui mereka,” ceritanya.

    Dia pun berjanji bahwa Arinal – Nunik akan berusaha untuk selalu mengingat rakyat Lampung dalam setiap langkahnya. “Dari situlah saya memperoleh pelajaran bahwa kita tidak boleh melupakan rakyat, walaupun sudah jadi tapi tetap harus ditemui dan didatangi kembali,” jelasnya.

    Riana menambahkan akan menyampaikan keinginan Perwita Wana Kencana dalam kepemimpinan Arinal – Nunik. “Untuk organisasi Perwita Wana Kencana nanti setelah Pak Arinal dan Ibu Nunik aktif sebagai Gubernur dan Wakil bisa dikomunikasikan program-program apa saja yang akan dijalankan terkait isu rimba dan kehutanan,” tandasnya. (rls)

  • Kuasa Hukum Arinal – Nunik : Saksi Meninggal Dipanggil, Fitnah TSM Semakin Terkuak!

    Kuasa Hukum Arinal – Nunik : Saksi Meninggal Dipanggil, Fitnah TSM Semakin Terkuak!

    Bandarlampung (SL) – Kuasa Hukum Pasangan Calon Gubernur Lampung dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia menyatakan semakin terkuaknya fitnah terstruktur, sistematis, dan masih kepada kliennya.

    Mellisa Anggraini, S.H., M.H. mengatakan banyaknya intimidasi diberbagai kabupaten untuk mengakui menerima uang dari paslon tiga. “Aparat penegak hukum harus jeli dan awas terhadap perilaku yang melawan hukum. Hal ini akan menimbulkan ekses buruk Pilgub yang saat ini telah berjalan aman, lancar dan kondusif,” ungkap dia Senin, 2 Juli 2018.

    Dia menegaskan tidak segan-segan untuk melaporkan warga ataupun pihak yang memainkan hukum. “Kami akan laporkan bila warga memberikan keterangan palsu dalam proses laporan ke Bawaslu Lampung,” tuturnya.

    Menurutnya, pelapor yang dengan sengaja untuk memberikan keterangan palsu dan dimanfaatkan pihak tertentu agar sadar bahwa perilakunya membahayakan diri.”Janganlah pelapor atau saksi menjadi korban akibat memberikan keterangan palsu. Jangan sampai Gakkumdu membenarkan bila warga ataupun pihak memberikan keterangan palsu,” ujarnya.

    Mellisa biasa dia disapa menegaskan bahwa di lapangan juga sudah terjadi keanehan saksi yang telah meninggal dipanggil. “Jadi jangan berbuat diluar aturan hukum. Orang meninggal sampai dipolitisir menjadi saksi kan kasihan,” tegasnya.

    Dia menerangkan fitnah terstruktur, sistematis, dan masif semakin terkuak. “Inikan semakin terkuak fitnah TSMnya. Jangan sampai kegaduhan ini menimbulkan korban masyarakat yang tidak tahu apa-apa,” bebernya.

    Mellisa menambahkan bahwa tim hukum Arinal – Nunik tidak akan tinggal diam dan siap balik melaporkan. “Kita tidak akan tidak tinggal diam dengan upaya-upaya yang menjatuhkan klien kami dengan laporan dan pemberian keterangan palsu dari mereka hingga adanya pemaksaan dan intimidasi.” (rls)

  • Cagub Terpilih Arinal-Nunik Pastikan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Kota Baru

    Cagub Terpilih Arinal-Nunik Pastikan Komitmen Lanjutkan Pembangunan Kota Baru

    Bandarlampung (SL) – Cagub terpilih di Pilgub Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim, memastikan komitmen melanjutkan pembangunan Kota Baru, sebagai Pusat Pemetintahan Provinsi Lampung. Selain melanjutkan konsep pembangunan dengan menelan anggaran negara, juga merupakan konsep menjadikan Lampung menjadi kota yang diandalkan secara Nasional.

    “Jaman itu saya bagian dari desain dari Program Pak Sjahcroedin. Dan sudah mengeluarkan anggaran tinggi, dan itu harus dipertanggung jawabkan. Kota Baru akan menjadi yang bisa diandalkan,” kata Arinal menjawab pertanyaan wartawan, saat press comprens, di acara halal bihalal, bersama petani Lampung, di kediaman, Minggu (1/7).

    Menurut Arinal, seharusnya siapapun yang memimpin harusnya melanjutkan pembangunan Kota baru. Kota Baru berada di perbatasan tujuh Kabupaten, menjadi sangat strategis dekat dengan tol, dan menjadi daerah penyangga dan banyak lagi keunggulan lainnya.

    “Kepala daerah wajib neneruskan Kota Baru, apapun alasannya. Jadi kami pastikan Pembangunan Kota Baru akan berlanjut, ” kata Arinal.

    Terkait aksi protes dari pihak pihak lain yang kalah dalam kontestan Pilkada, Arinal-Nunik menanggapi dingin reaksi itu karena dianggap sebagai bagian proses demokrasi.

    “Ada gugatan, dan protes dari segelintir kelompok itu kita Serahkan pada penyelenggara pilkada, kan ada yang menangani. Jangan jangan mereka yang ribut ribut malah money politik,” katanya.

    Arinal dan Nunik juga menghimbau agar para kelompok tidak dimanfaatkan pihak lain, dan jangan sampai disalah digunakan. “Banyak pejabat negara, pejabat Parpol, yang sudah ikut membetikan ucapan selamat. Kita maklum dalam demokrasi, tapi kita sampaikan dengan baik, jangan sampai tidak menghargai lembaga negara yang ada, ” kata Nunik. (rls)

  • Ustad Somadd Istilahkan Pilgub Lampung Seperti Pertandingan Bola di Piala Dunia

    Ustad Somadd Istilahkan Pilgub Lampung Seperti Pertandingan Bola di Piala Dunia

    Bandarlampung (SL)- Hasil quick count (hitung cepat) yang dilakukan berbagai lembaga survey memenangkan Pasangan nomor urut 3, Arinal-Nunik di Pilgub Lampung 27 Juni 2018. Mengalahkan pasangan nomor urut 1 M. Ridho-Bachtiar, nomor urut 2, Herman HN-Sutono dan nomor urut 4, Mustafa-Jajuli.

    Namun sejumlah pihak masih kurang puas dengan hasil yang dirilis. Untuk itu Ustadz Solmed mengistilahkan Pilgub Lampung dengan world cup (piala dunia).

    “Belajar dari piala dunia, juara yang pernah menang dan diunggulkan namun kalah harus pulang dengan legawa,” kata Ustadz Solmed di sela Halalbihalal yang digelar Pasangan Cagub wanita Cawagub Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim (Arinal-Nunik) bersama petani se-Lampung, di kediaman pribadi Arinal Djunaidi, Minggu (01/07/2018).

    Ia menambahkan, pasangan yang kalah harus legawa (lapang dada) dan sama-sama bergandeng tangan untuk membangun Lampung, agar Lampung Berjaya dan rakyatnya bahagia.

    “Urusan pertandingan sudah selesai, jangan gara-gara urusan politik pecah persaudaraan karena beda pilihan. Tidak ada yang bisa merubah takdir kecuali doa. Moga doa kita di-ijabah Amiin. Mudahan Pak Arinal, Mba Nunik gubernur terpilih terbaik dan amanah. Mudah-mudahan kemenangan ini bukan hanya kemenangan mereka namun kemenangan rakyat Lampung,” ujarnya.

    Ustadz Solmed mengatakan, kurang lebih 54 tahun Lampung dipimpin oleh banyak gubernur, namun tahun depan Insyallah dipimpin ahli pertanian.

    “Jika segala sesuatu tidak diserahkan pada ahlinya maka akan hancur. Arinal-Nunik sangat paham masalah pertanian. Allah SWT titipkan di hati rakyat. Pak Arinal Bu Nunik terpilih jadi pilihan rakyat Lampung,” kata dia. (Rls)

  • Golkar Lampung Siap Buka Posko Pengaduan Fitnah terhadap Pasangan Arinal – Nunik

    Golkar Lampung Siap Buka Posko Pengaduan Fitnah terhadap Pasangan Arinal – Nunik

    Bandarlampung (SL) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Lampung akan membuka posko pengaduan fitnah terhadap Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia.

    Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung Bidang Keorganisasian Abi Hasan Muan Minggu, 1 Juli 2018.

    Menurutnya, selama ini kan ada fitnah yang ditujukan kepada pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia. “Cara-cara yang dilakukan dengan cara kekerasan. Dari beberapa saksi yang ke kita mereka didatangi oleh tim sukses calon lain, mereka diintimidasi dan diminta mengakui bahwa menerima money politic. Itu bukan kewenangan mereka karena ada penyelenggara yang melakukan pengawasan. Terhadap fitnah ini harus dilawan karena calon nomor tiga yang dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu kita akan buka posko pengaduan,” ucapnya.

    Abi biasa dia disapa menginstruksikan kepada DPD II Golkar kabupaten/kota di Lampung untuk membuka posko pengaduan. “Itu khusus kepada saksi yang diintimidasi oleh pihak lawan. Ini sudah tidak sehat iklim demokrasinya seharusnya dari awal kan sepakat untuk berkompetisi secara fair, adil, tanpa adanya tindakan intimidasi dan pemaksaan,” tuturnya.

    Dia menerangkan bahwa seluruh calon dari awal sudah sepakat tidak membuat tindakan yang memancing suasana tak kondusif. “Kita kan sudah sepakat pemilu ini damai dan lancar, aman dan tanpa adanya gangguan kamtibmas. Jangan kira partai Golkar ini partai kecil karena kita partai besar dan jangan pancing golkar untuk bereaksi. Sudah ada penyelenggara agar diserahkan kepada mereka untuk menjalankan tugasnya,” tandasnya (red)

  • Arinal-Nunik Miliki Cara Tersendiri Agar Kompak dalam Memimpin Lampung

    Arinal-Nunik Miliki Cara Tersendiri Agar Kompak dalam Memimpin Lampung

    Bandarlampung (SL)- Di beberapa daerah, banyak kepala daerah yang awalnya berniat membangun daerah bersama namun di tengah jalan mereka ‘pecah kongsi’ karena ketidakcocokan karena syarat kepentingan.

    Pasangan Calon Gubernur Lampung dan Calon Wakil Gubernur Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim (Arinal-Nunik) memiliki cara tersendiri agar mereka kompak dalam memimpin Lampung kedepan.

    “Terjadinya kepentingan (kurang sejalan) gubernur dan wakil, bupati dan wakilnya. Maka gubernur harus memberi teladan. Harus paham tugas masing-masing. Ini nilai awal. Ketika jadi pemimpin harus tahu tugas agar tidak tumpang tindih. Jadi kepercayaan itu harus saling dijaga dengan baik,” kata Arinal di sela Halalbihalal bersama petani se-Lampung di kediamannya, di Jalan Sultan Agung, Bandarlampung, Minggu (01/07/2018).

    Ketua DPD 1 Golkar Lampung ini mengatakan, intinya semua harus saling menjaga serta mengerti tupoksinya, pun dari wakil jika difungsikan maka bisa selesaikan tugas gubernur.

    “Gubernur itu penguasa namun tatakelolanya harus baik. Saya akan tunjukkan bahwa gubernur harapan rakyat Indonesia,” kata Mantan Sekdaprov Lampung ini.

    Mantan Kadis Pertanian ini mengaku, jika nanti memimpin Lampung bersama Nunik akan transparan sesuai dengan niat awal ia maju di Pilgub Lampung.

    “Akan terbuka, jujur dalam tindakan dan ikhlas dalam pengabdian. Saya akan jauhi korupsi. Kami berdua Insyallah (amanah),” kata Arinal. (rls)

  • Tunggu Pengumuman KPU 9 Juli, Arinal-Nunik Inginkan Rakyat Lampung Damai

    Tunggu Pengumuman KPU 9 Juli, Arinal-Nunik Inginkan Rakyat Lampung Damai

    Bandarlampung (SL)- Cagub Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, rakyat Lampung baru saja melakukan pencoblosan pada 27 Juni lalu, sekaligus quick count (hitung cepat).

    Pun banyak lembaga survey yang memenangkan pasangan Arinal-Nunik di Pilgub Lampung 27 Juni 2018, mengalahkan pasangan nomor urut 1 M. Ridho-Bachtiar, nomor urut 2, Herman HN-Sutono dan nomor urut 4, Mustafa-Jajuli.

    “Insyaallah tanggal 9 Juli akan diumumkan siapa pemenangnya oleh KPU. Saya ingin bawa rakyat Lampung harmonisasi dan lebih baik dari hari ini. Yang berpesan pada saya bukan hanya rakyat Lampung, presiden pun telah memberi nasehat agar jadi gubernur yang tidak rutin namun yang dicintai rakyat. Tol itu karya Presiden Jokowi, Pemprov itu untuk percepatannya,” kata Arinal di sela Halalbihalal bersama petani se-Lampung di kediamannya, di Jalan Sultan Agung, Bandarlampung, Minggu (01/07/2018).

    Di kesempatan itu juga Arinal menyinggung adanya informasi yang simpang siur dan tidak bisa dipertanggungkan yang beredar di media sosial ihwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menelpon dan memberikan selamat pada pasangan Arinal-Nunik yang unggul di hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survey.

    Pasca hitung cepat yang dikeluarkan berbagai lembaga survey, situasi di Lampung kurang kondusif, karena ditengarai lawan politik Arinal-Nunik tidak puas akan hasil hitung cepat serta banyak menggelar aksi dan melaporkan dugaan politik uang. Arinal mengatakan, pihaknya sudah mendapat ‘lampu kuning’ dari penyelenggara pemilu serta pesan dari Kapolda Lampung, Irjenpol Suntana bahwa pilkada harus damai, harus mampu ciptakan kondusifitas.

    “Saya sebagai Ketua Golkar punya massa yang luar biasa dan saya aktif di organisasi, pun Nunik yang aktif di organisasi seperti PKB. Kalo masih ada organisasi yang merasa paling luar biasa, namun tidak ada solusi jika harus melawan. Namun kita diam untuk mengharumkan Lampung. Yang perlu diakui, kami (Arinal-Nunik) gubernur dan wakil gubernur,” ujar Ketua DPD 1 Golkar Lampung ini.

    Mantan Sekdaprov Lampung ini mengatakan, dirinya juga akan menyampaikan pada petinggi nasional ihwal kondisi keamanan di Lampung pasca Pilgub.

    Arinal mengatakan, walaupun pihaknya menang berdasarkan hitung cepat, namun pihaknya menginginkan pilkada Lampung damai.

    “Siapapun yang menang harus jaga persaudaraan. Saya harap tidak ada hal yang buat hal yang membuat bertambahnya waktu karena bisa menghambat kerja KPU,” kata Arinal.

    Cawagub Nunik mengatakan, Arinal-Nunik berkomitmen membangun Lampung. Bupati Lampung Timur inipun mengajak semua kalangan untuk duduk bersama.

    “Mari semua pihak, anggap ini bukan kemenangan kami. Kami tidak bekerja sendiri. Bangun Lampung bersama, ayok jaga keamanan, kenyamanan. Ini tidak ada yang panas. Pilgub sudah dilewati dengan aman dan damai,” paparnya.

    Ketua DPW PKB Lampung ini juga menyinggung beberapa Paslon lain yang ditengarai tidak puas dengan hasil hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survey. (Rls)

  • Arinal, Berjanji Masalah Petani Akan dibawa ke Sidang Kabinet

    Arinal, Berjanji Masalah Petani Akan dibawa ke Sidang Kabinet

    Bandarlampung (SL)- Sejumlah perwakilan petani dan gabungan kelompok petani (Gapoktan) ‘mengadu’ pada Pasangan Cagub dan Cawagub Lampung, Arinal-Nunik ihwal masalah klasik yang kerap dialami mereka.

    Seperti modal, tidak tersedianya bibit berkualitas, tidak tepatnya pasokan pupuk, pestisida dan rendahnya harga jual hasil panen.

    Zainuri perwakilan Gapoktan, Kota Gajah Lampung Tengah mengatakan, pupuk di kabupaten Lampung Tengah sulit. Zainuri pun mengapresiasi saran Arinal untuk menambah produksi tanaman dengan menanam tanaman lain selain padi, ia dan petani lainnya telah mencoba menanam bawang.

    Zainuri mewakili petani, mengharapkan agar Arinal-Nunik bisa mengangkat kesejahteraan petani di Lampung.

    Busi Santoso perwakilan Gapoktan Lampung Timur, mengatakan, harapan para petani di antaranya, petani tidak akan sejahtera jika tidak didukung biaya. Ia berharap keberadaan petani organik di Lampung Timur agar diberdayakan.

    “Insyaallah (kepemimpinan Arinal-Nunik) ini titik awal untuk petani untuk kesejahteraan petani keseluruhan. Mudahan-mudahan kita bersinergi bersama,” ucapnya, saat berdialog bersama Arinal-Nunik di sela Halalbihalal di kediaman Arinal Djunaidi, Minggu 1 Juli 2018.

    Marsis perwakilan Gapoktan Lampung Selatan, mengelukan pasokan pupuk, setiap pemupukan terkadang pasokan pupuk tidak ada.

    “Padahal belum tanam kita sudah ajukan, kenyataannya belum ada,” kata dia.

    Nanang Surono, perwakilan petani Metro mengaku saat ini kecewa akan bibit yang kurang unggul, namun soal pasokan pupuk lancar, karena di daerahnya sawah tanah hujan.

    Senada dikatakan Dadang, perwakilan petani Lampung Timur, yang mengaku bibit yang dikeluarkan petani kualitasnya kurang baik melalui proyek pengadaan pemerintah pusat. Iapun mengeluhkan kurang tepatnya pasokan bibit unggul yang terkadang tidak tepat waktu, serta waktu panen yang sudah tradisi harga jual murah.

    “Kami mohon agar petani ada perlindungan harga. Lampung Timur banyak tanaman pangan, lada, padi, jangkung yang penanganan lahan belum memadai,” kata dia.

    Cagub Arinal Djunaidi mengatakan, setelah ia dan Nunik wakilnya dilantik, mereka berencana bertemu Gubernur DKI Jakarta, alasannya, sudah empat tahun lalu Arinal melakukan transaksi pangan strategis.

    “Dan terhenti menunggu gubernur pertanian. Saya akan buktikan itu. Untuk kabupaten akan kita buat unit produksi. Ada tekhnologi yang tidak langsung, Sidomuncul akan hadir di Lampung dan bekerjasama dengan petani,” ucapnya.

    Arinal juga menyarankan pada petani agar membuat usaha sampingan untuk menunjang kehidupan seperti memelihara ternak.

    “Jika petani jalankan dengan benar, teknis kita perbaiki. Saya tidak akan mundur. Jika lima tahun saya tidak bisa bawa perubahan, saya akan mundur jangan pilih lagi saya kedepannya,” kata Arinal.

    Di kesempatan itu Ketua DPD 1 Golkar Lampung ini juga memaparkan program
    Kartu Tani Berjaya yang nantinya akan menjadi kebanggaan petani, ia pun menyarankan agar petani tidak menjual lahan serta tidak mengalihkan fungsikan lahan pertanian.

    Arinal, berjanji masalah petani akan dibawa ke sidang kabinet di hadapan presiden, menteri, para gubernur.

    “Ini programnya mari bersama kita bahas agar kebijakan jangan seperti kebijakan jaman Belanda,” ucapnya.

    “Kita sudah merdeka, Insyallah ini akan tuntas masalah petani maka akan jadi agenda nasional. Kartu Tani Berjaya cara kita selesaikan masalah petani. Setelah kami dilantik kami akan bekerja, dan berikan kabar baik pada petani,” tambahnya.

    Sementara Cawagub Nunik yang juga Bupati Lampung Timur mengatakan, untuk tanaman lada di Lampung Timur sudah banyak program yang telah digulirkan, seperti pengadaan puluhan ribu bibit lada gratis, pun pendampingan.

    “Kita juga kerjasama dengan kementrian akan pendampingan petani lada. Kita tidak akan biarkan pendampingan itu hanya dari pusat, namun kita tidak akan biarkan sendiri petani. Memang soal pupuk kadang ada daerah yang kurang lancar,” kata dia. (Rls)