Tag: Arinal Djunaidi – Chusnunia Cahlim

  • Tunggu Pengumuman KPU 9 Juli, Arinal-Nunik Inginkan Rakyat Lampung Damai

    Tunggu Pengumuman KPU 9 Juli, Arinal-Nunik Inginkan Rakyat Lampung Damai

    Bandarlampung (SL)- Cagub Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, rakyat Lampung baru saja melakukan pencoblosan pada 27 Juni lalu, sekaligus quick count (hitung cepat).

    Pun banyak lembaga survey yang memenangkan pasangan Arinal-Nunik di Pilgub Lampung 27 Juni 2018, mengalahkan pasangan nomor urut 1 M. Ridho-Bachtiar, nomor urut 2, Herman HN-Sutono dan nomor urut 4, Mustafa-Jajuli.

    “Insyaallah tanggal 9 Juli akan diumumkan siapa pemenangnya oleh KPU. Saya ingin bawa rakyat Lampung harmonisasi dan lebih baik dari hari ini. Yang berpesan pada saya bukan hanya rakyat Lampung, presiden pun telah memberi nasehat agar jadi gubernur yang tidak rutin namun yang dicintai rakyat. Tol itu karya Presiden Jokowi, Pemprov itu untuk percepatannya,” kata Arinal di sela Halalbihalal bersama petani se-Lampung di kediamannya, di Jalan Sultan Agung, Bandarlampung, Minggu (01/07/2018).

    Di kesempatan itu juga Arinal menyinggung adanya informasi yang simpang siur dan tidak bisa dipertanggungkan yang beredar di media sosial ihwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menelpon dan memberikan selamat pada pasangan Arinal-Nunik yang unggul di hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survey.

    Pasca hitung cepat yang dikeluarkan berbagai lembaga survey, situasi di Lampung kurang kondusif, karena ditengarai lawan politik Arinal-Nunik tidak puas akan hasil hitung cepat serta banyak menggelar aksi dan melaporkan dugaan politik uang. Arinal mengatakan, pihaknya sudah mendapat ‘lampu kuning’ dari penyelenggara pemilu serta pesan dari Kapolda Lampung, Irjenpol Suntana bahwa pilkada harus damai, harus mampu ciptakan kondusifitas.

    “Saya sebagai Ketua Golkar punya massa yang luar biasa dan saya aktif di organisasi, pun Nunik yang aktif di organisasi seperti PKB. Kalo masih ada organisasi yang merasa paling luar biasa, namun tidak ada solusi jika harus melawan. Namun kita diam untuk mengharumkan Lampung. Yang perlu diakui, kami (Arinal-Nunik) gubernur dan wakil gubernur,” ujar Ketua DPD 1 Golkar Lampung ini.

    Mantan Sekdaprov Lampung ini mengatakan, dirinya juga akan menyampaikan pada petinggi nasional ihwal kondisi keamanan di Lampung pasca Pilgub.

    Arinal mengatakan, walaupun pihaknya menang berdasarkan hitung cepat, namun pihaknya menginginkan pilkada Lampung damai.

    “Siapapun yang menang harus jaga persaudaraan. Saya harap tidak ada hal yang buat hal yang membuat bertambahnya waktu karena bisa menghambat kerja KPU,” kata Arinal.

    Cawagub Nunik mengatakan, Arinal-Nunik berkomitmen membangun Lampung. Bupati Lampung Timur inipun mengajak semua kalangan untuk duduk bersama.

    “Mari semua pihak, anggap ini bukan kemenangan kami. Kami tidak bekerja sendiri. Bangun Lampung bersama, ayok jaga keamanan, kenyamanan. Ini tidak ada yang panas. Pilgub sudah dilewati dengan aman dan damai,” paparnya.

    Ketua DPW PKB Lampung ini juga menyinggung beberapa Paslon lain yang ditengarai tidak puas dengan hasil hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survey. (Rls)

  • Arinal, Berjanji Masalah Petani Akan dibawa ke Sidang Kabinet

    Arinal, Berjanji Masalah Petani Akan dibawa ke Sidang Kabinet

    Bandarlampung (SL)- Sejumlah perwakilan petani dan gabungan kelompok petani (Gapoktan) ‘mengadu’ pada Pasangan Cagub dan Cawagub Lampung, Arinal-Nunik ihwal masalah klasik yang kerap dialami mereka.

    Seperti modal, tidak tersedianya bibit berkualitas, tidak tepatnya pasokan pupuk, pestisida dan rendahnya harga jual hasil panen.

    Zainuri perwakilan Gapoktan, Kota Gajah Lampung Tengah mengatakan, pupuk di kabupaten Lampung Tengah sulit. Zainuri pun mengapresiasi saran Arinal untuk menambah produksi tanaman dengan menanam tanaman lain selain padi, ia dan petani lainnya telah mencoba menanam bawang.

    Zainuri mewakili petani, mengharapkan agar Arinal-Nunik bisa mengangkat kesejahteraan petani di Lampung.

    Busi Santoso perwakilan Gapoktan Lampung Timur, mengatakan, harapan para petani di antaranya, petani tidak akan sejahtera jika tidak didukung biaya. Ia berharap keberadaan petani organik di Lampung Timur agar diberdayakan.

    “Insyaallah (kepemimpinan Arinal-Nunik) ini titik awal untuk petani untuk kesejahteraan petani keseluruhan. Mudahan-mudahan kita bersinergi bersama,” ucapnya, saat berdialog bersama Arinal-Nunik di sela Halalbihalal di kediaman Arinal Djunaidi, Minggu 1 Juli 2018.

    Marsis perwakilan Gapoktan Lampung Selatan, mengelukan pasokan pupuk, setiap pemupukan terkadang pasokan pupuk tidak ada.

    “Padahal belum tanam kita sudah ajukan, kenyataannya belum ada,” kata dia.

    Nanang Surono, perwakilan petani Metro mengaku saat ini kecewa akan bibit yang kurang unggul, namun soal pasokan pupuk lancar, karena di daerahnya sawah tanah hujan.

    Senada dikatakan Dadang, perwakilan petani Lampung Timur, yang mengaku bibit yang dikeluarkan petani kualitasnya kurang baik melalui proyek pengadaan pemerintah pusat. Iapun mengeluhkan kurang tepatnya pasokan bibit unggul yang terkadang tidak tepat waktu, serta waktu panen yang sudah tradisi harga jual murah.

    “Kami mohon agar petani ada perlindungan harga. Lampung Timur banyak tanaman pangan, lada, padi, jangkung yang penanganan lahan belum memadai,” kata dia.

    Cagub Arinal Djunaidi mengatakan, setelah ia dan Nunik wakilnya dilantik, mereka berencana bertemu Gubernur DKI Jakarta, alasannya, sudah empat tahun lalu Arinal melakukan transaksi pangan strategis.

    “Dan terhenti menunggu gubernur pertanian. Saya akan buktikan itu. Untuk kabupaten akan kita buat unit produksi. Ada tekhnologi yang tidak langsung, Sidomuncul akan hadir di Lampung dan bekerjasama dengan petani,” ucapnya.

    Arinal juga menyarankan pada petani agar membuat usaha sampingan untuk menunjang kehidupan seperti memelihara ternak.

    “Jika petani jalankan dengan benar, teknis kita perbaiki. Saya tidak akan mundur. Jika lima tahun saya tidak bisa bawa perubahan, saya akan mundur jangan pilih lagi saya kedepannya,” kata Arinal.

    Di kesempatan itu Ketua DPD 1 Golkar Lampung ini juga memaparkan program
    Kartu Tani Berjaya yang nantinya akan menjadi kebanggaan petani, ia pun menyarankan agar petani tidak menjual lahan serta tidak mengalihkan fungsikan lahan pertanian.

    Arinal, berjanji masalah petani akan dibawa ke sidang kabinet di hadapan presiden, menteri, para gubernur.

    “Ini programnya mari bersama kita bahas agar kebijakan jangan seperti kebijakan jaman Belanda,” ucapnya.

    “Kita sudah merdeka, Insyallah ini akan tuntas masalah petani maka akan jadi agenda nasional. Kartu Tani Berjaya cara kita selesaikan masalah petani. Setelah kami dilantik kami akan bekerja, dan berikan kabar baik pada petani,” tambahnya.

    Sementara Cawagub Nunik yang juga Bupati Lampung Timur mengatakan, untuk tanaman lada di Lampung Timur sudah banyak program yang telah digulirkan, seperti pengadaan puluhan ribu bibit lada gratis, pun pendampingan.

    “Kita juga kerjasama dengan kementrian akan pendampingan petani lada. Kita tidak akan biarkan pendampingan itu hanya dari pusat, namun kita tidak akan biarkan sendiri petani. Memang soal pupuk kadang ada daerah yang kurang lancar,” kata dia. (Rls)

  • Tony Eka Candra Siap Dihukum Bila Tim Arinal – Nunik Melanggar

    Tony Eka Candra Siap Dihukum Bila Tim Arinal – Nunik Melanggar

    Bandarlampung (SL) – Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal Djunaidi – Chusnunia, Tony Eka Candra siap pasang badan bila tim suksesnya melanggar hukum.

    “Saya pada kesempatan ini izinkan Ibu Ketua Bawaslu dan Bapak Ketua KPU, saya Tony Eka Candra memberikan apresiasi kepada penyelenggara dalam menyelenggarakan pemilu ini dapat berjalan langsung umum bebas rahasia. Saya hanya ingin menyarankan kepada pimpinan bahwa pelaksanaan pilkada ada payung hukumnya. Oleh karenanya kami dari fraksi Golkar kita serahkan proses pilkada ini kepada penyelenggara,” ungkap dia dalam rakor DPRD Lampung bersama KPU, Bawaslu, Polda Lampung, dan Kejaksaan.

    Masih kata dia, dalam penyelenggaraan dirinya selalu menekankan tim Arinal – Nunik selalu mematuhi aturan undang-undang. “Kami senantiasa menekankan dan sudah kirimkan kepada penyelenggara. Kami melaksanakan pilkada ini tunduk taat patuh terhadap aturan pemilu,” ujarnya.

    Ketua Fraksi Golkar DPRD Lampung ini menegaskan siap dihukum bila terbukti dalam pemenangan Arinal- Nunik melakukan pelanggaran hukum. “Kami siap bila ada tim sukses kami yang melakukan pelanggaran pemilu, hukum kami. Saya baik selaku anggota DPRD dan selaku fraksi Golkar DPRD Lampung menyerahkannya kepada penyelenggara pemilu,” tuturnya.

    Tony juga sempat menyinggung pihak-pihak yang melakukan tindakan pengancaman kepada timnya. “Saya mendengar di Pringsewu karena ada warga yang memberikan uang untuk berobat kepada saudaranya digrebek untuk mengakui kalau menerima uang. Itukan sudah tidak benar. Tadinya kami ingin melaporkan tapi berdasarkan pertimbangan dari senior tidak usah biarkan saja,” tandasnya. (red)

  • Arinal-Nunik Ajak Kadidat Pilgub Lainnya, Duduk Bersama dan Menjaga Persaudaraan

    Arinal-Nunik Ajak Kadidat Pilgub Lainnya, Duduk Bersama dan Menjaga Persaudaraan

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Cagub dan Cawagub Lampung Arinal Djnaidi – Chusnunia atau Arinal-Nunik mengajak kadidat peserta pilgub untuk duduk bersama dan menjaga persaudaraan.

    “Siapapun yang menang (Pilgub Lampung 27 Juni 2018) harus menjaga persaudaraan. Saya harap tidak ada hal yang buat hal yang membuat bertambahnya waktu karena bisa menghambat kerja KPU,” kata Arinal di sela Halalbihalal bersama petani se-Lampung di kediaman Arinal Djunaidi, Minggu, 1 Juli 2018.

    Ketua DPD I Golkar Lampung ini menambahkan, ihwal posko pengaduan dugaan money politics yang digagas lawan politiknya di Tugu Adipura Bandarlampung, itu ada aturannya. Arinal mengimbau untuk diserahkan kepada lembaga yang menanganinya.

    “Kan ada Gakkumdu. Semua sudah berproses. Kini, bagaimana membangun Lampung ke depan lebih baik dan kami (Arinal-Nunik) akan bekerja profesional,” ucapnya.

    Mantan Sekdaprov Lampung ini mengimbau pendukungnya agar tetap tenang dan menyerahkan kepada proses yang sudah berjalan. Tidak perlu melakukan tindakan yang justru akan membuat gaduh.

    “Pilkada damai bukan hanya proses pilkada namun damai seterusnya, karena kita bersaudara,” ujarnya.

    Sementara Nunik mengatakan, Arinal-Nunik berkomitmen membangun Lampung. Bupati Lampung Timur inipun mengajak semua kalangan untuk duduk bersama.

    “Mari semua pihak, anggap ini bukan kemenangan kami. Kami tidak bekerja sendiri. Bangun Lampung bersama, ayo jaga keamanan, kenyamanan. Ini tidak ada yang panas. Pilgub sudah dilewati dengan aman dan damai,” paparnya.

    Ketua DPW PKB Lampung ini juga menyinggung beberapa paslon lain yang ditengarai tidak puas dengan hasil hitung cepat yang dirilis berbagai lembaga survei.

    Namun, Nunik mengatakan: “Saya dengar Pak Herman, Pak Ridho, Pak Bachtiar suaranya `merdu`. Mari duduk bersama. Saya pengen duduk bersama membangun Lampung. Seperti Jawa Timur sudah duduk bersama”.

    Nunik mengaku tidak pernah mempunyai ambis menjadi pemimpin di Lampung, namun kata dia, apa yang ditugaskan akan ia kerjakan dengan baik.

    “Sepenuhnya politik itu untuk kemanusiaan. Sesuai perkataan Gusdur. Tidak ada yang lebih penting dari politik kecuali kemanusiaan. Kami niat baik maka kebaikan akan datang. Ayo kita hormati penyelenggara. Sejak awal kita percaya, Ayo berpolitik dewasa. Lampung damai berpolitik dewasa,” ajak Nunik. (rls)

  • Hitung Cepat Hampir Final, Suara Arinal-Nunik Mungkin Terkejar?

    Hitung Cepat Hampir Final, Suara Arinal-Nunik Mungkin Terkejar?

    Bandarlampung (SL) – Hitung cepat KPU di Pilkada Serentak 2018 sejumlah daerah sudah hampir final dengan data yang masuk di atas 90 persen. Di Lampung, pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia (Nunik) yang diusung Golkar, PKB dan PAN tak mungkin terkejar.

    “Data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1 apa adanya. Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final. Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya,” demikian penjelasan KPU di situsnya.

    Hasil hitung cepat ini juga dapat dipantau secara mudah di situs pilkada.detik.com. Ada 8 provinsi yang hasil quick count dan real count-nya kami tampilkan dalam bentuk grafis data persentase, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.

    Data pilkada 8 provinsi tersebut ditampilkan secara real time di pilkada.detik.com. Cara memantaunya mudah, tinggal arahkan kursor atau jempol Anda ke kolom “pilih daerah” pada laman pilkada.detik.com, klik daerah pilihan, hasil hitung cepat pun akan tampil di layar Anda. Wilayah lain yang tak disajikan dalam grafis data persentase, informasinya disampaikan lewat artikel.

    Berikut hasil hitung cepat KPU di wilayah Lampung hingga Jumat (29/6/2018), pukul 17.45 WIB dengan data masuk 99,06%:

    Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri: 1.026.905 suara (25,32%)
    Herman Hasanusi-Sutono: 1.044.925 suara (25,77%)
    Arinal Djunaidi-Chusnunia: 1.534.051 suara (37,83%)
    Mustafa-Ahmad Jajuli: 449.437 suara (11,08%) (Tor/Van)

  • Riana Sari Arinal, Pembangunan Lampung Sinergi Untuk Menghubungkan Kebahagiaan

    Riana Sari Arinal, Pembangunan Lampung Sinergi Untuk Menghubungkan Kebahagiaan

    Bandarlampung (SL)-Pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur di Lampung yang berjalan lancar, patut disyukuri bersama. Rakyat Lampung kini menunggu proses penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk ditetapkan Komisi Pemilihan Umum.

    Lampung yang aman dan nyaman, sembako terjangkau untuk rakyat sehingga perekonomian membaik masyarakat yang miskin terangkat hidupnya, meningkat kesejahteraannya.

    Harapan ini disampaikan oleh anggota kerukunan Keluarga Palembang (KKP) di LPMP Lampung saat acara Halalbihalal bertema “Kita tingkatkan silaturahmi dan ukhwuwah sesama anggota KKP di Bandarlampung” ujarnya.

    “Kita harapkan Lampung tambah aman, nyaman. Yang honorer segera diangkat. Sembako bisa terjangkau, perekonomian baik, masyarakat yang miskin terangkat hidupnya, meningkat kesejahteraan,” kata KGS Muchtar anggota Kerukunan Keluarga Palembang.

    Riana Sari Arinal, istri cagub terpilih Arinal Djunaidi saat menghadiri acara halalbihalal KKP Sabtu, 30/6/2018 menyatakan rasa terima kasih atas doa dan dukungan yang diberikan.

    Arinal Djunaidi, calon gubernur Lampung bersama Chusnunia memberikan salam kepada seluruh Keluarga Kerukunan Palembang.

    “Insya Allah tahun depan bisa halalbihalal di Mahat Agung. Beberapa waktu lalu, hadir mohon doa dan dukungan, sekarang ingin mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan yang berkenan mendoakan dan memilih Pak Arinal dan Ibu Nunik, alhamdulillah meraih suara tertinggi pada pilkada 27 Juni 2018,” kata Riana Sari Arinal.

    Riana Sari Arinal menyatakan pasangan Arinal Nunik tentunya tetap mohon doa dan dukungan dari rakyat Lampung agar selalu diberikan kesehatan, kemudahan dalam membangun provinsi Lampung lima tahun ke depan.

    Pembangunan adalah suatu sinergi untuk menghubungkan kebahagiaan, Pak Arinal dan Ibu Nunik akan membangun secara adil dan merata di 15 kabupaten kota di Lampung.

    “Arinal Nunik berkomitmen menggerakan kegiatan ekonomi, mensejahterakan rakyatnya, kalau rakyat sudah sejahtera, provinsi aman, penduduknya akan bahagia,” kata Riana Sari Arinal.

    Rasa terima kasih dan permohonan maaf lahir dan batin, disampaikan oleh Riana Sari Arinal. Secara khsusus istri cagub paslon nomor tiga di Pilgub Lampung ini mengajak bersama-sama membangun provinsi Lampung agar lebih berjaya lagi.

    “Saya ingin berikan pantun, sungguh cantik kilau permata, bagaikan kidung fatwa pujangga. Arinal Nunik pilihan kita, ayo dukung mewujudkan Lampung berjaya,” kata Riana Sari Arinal.

    Sebelumnya Ketua KKP Bandarlampung Ardiyansyah SP dalam sambutan menyatakan bahwa KKP Lampung bersyukur pelaksanaan halalbihalal tahun ini ada gubernur terpilih yang jadi bagian Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) Bandarlampung.

    “Semoga ke depan bisa memimpin Lampung lebih berjaya. Mengakhiri sambutan ini ada pantun ikan gabus ikan tenggiri, paling enak dibuat tekwan, dengan niat yang tulus di bulan fitri, ayo dulur sanak kito saling memaafkan,” katanya. (rls)

  • Plt Ketua DPW Partai Nasdem Lampung Ucapkan Selamat Kepada Arinal Djunaidi-Nunik

    Plt Ketua DPW Partai Nasdem Lampung Ucapkan Selamat Kepada Arinal Djunaidi-Nunik

    Bandarlampung (SL)-Pelaksana tugas (PLT) Ketua DPW Partai Nasdem Lampung Taufik Basari mengucapkan selamat kepada Pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia (Nunik).

    Alasannya, pasangan calon nomor urut tiga itu memenangkan Pilgub Lampung berdasarkan quick count dari beberapa lembaga survei.

    Hal itu disampaikan Taufik Basari atau yang akrab disapa Tobas kepada harianmomentum.com melalui sambungan teleponnya, Sabtu (30/6).

    Menurut Tobas, quick count adalah salah satu metode untuk memprediksi pemenang dari Pilgub Lampung 27 Juni lalu.

    Kendati demikian, dia mengatakan, agar tetap menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung.

    Quick count itu kan untuk memperkirakan hasil dari Pilgub. Tetapi kita juga harus menunggu hasil dari KPU,” ujar Tobas.

    Namun begitu, berdasarkan quick  count beberapa lembaga survei, dapat dipastikan Pasangan Arinal – Nunik unggul dibanding calon lainnya.

    Karena itu, dia pun mengucapkan selamat kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih berdasarkan quick count.

    “Tentu kita memberikan selamat kepada pasangan calon yang berdasarkan quick count dinyatakan unggul,” sebutnya.

    Dia juga mengajak berbagai pihak untuk melupakan perbedaan pilihan dan bersama-sama membangun Lampung ke depannya.

    “Karena Pilgub ini telah usai, saya mengimbau agar kita melupakan perbedaan pilihan dan menjalin kembali hubungan antar warga negara,” ajaknya.

    Selain itu, Tobas juga mengimbau penyelenggara pemilu untuk bekerja secara profesional. Alasannya, terdapat beberapa catatan dugaan pelanggaran yang dilakukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

    “Kita akan mengawal ini, karena ada beberapa catatan terjadinya politik uang (money politic). Jadi Bawaslu harus bekerja secara profesional,” tutupnya. (rls/adw)

  • Hadiri Halal Bihalal KKP, Riana Sari Minta Doakan Arinal – Nunik Pimpin Provinsi Lampung

    Hadiri Halal Bihalal KKP, Riana Sari Minta Doakan Arinal – Nunik Pimpin Provinsi Lampung

    Bandarlampung (SL) – Istri Arinal Djunaidi, Riana Sari meminta agar kerukunan keluarga Palembang (KKP) Kota Bandarlampung mendoakan sang suami dan Chusnunia dalam memimpin Provinsi Lampung 2019-2024.

    Riana menyampaikan permohonan maaf dan salam dari Arinal Djunaidi karena tidak bisa hadir. “Pak Arinal ingin sekali menghadiri kegiatan ini tetapi setelah pemilu Pak Arinal harus menghadiri banyak rapat. Sekali lagi saya sampaikan permohonan maaf dari Pak Arinal,” ungkap dia saat memberikan sambutan dalam Halal Bihalal KKP Bandarlampung di aula LPMP Sabtu, 30 Juni 2018.

    Menurutnya, jika sebelumnya Pak Arinal dan dirinya hadir untuk memohon doa dan dukungan bapak ibu semua. “Kali ini saya hadir untuk mengucapkan terima kasih, kepada bapak ibu yang telah berkenan mendoakan dan memilih Pak Arinal dan Ibu Nunik. Kami juga tetap meminta agar bapak ibu mendoakan agar Pak Arinal dan Ibu Nunik selalu diberikan kemudahan dan kelancaran dalam membangun Lampung kedepan,” ujarnya.

    Pak Arinal dan Ibu Nunik, lanjut dia, akan membangun Lampung secara adil dan merata. “Agar rakyatnya sejahtera dan aman. Inshaallah kalau rakyat sudah sejahtera dan aman, rakyatnya bahagia. Alhamdulillah Pak Arinal dan Ibu Nunik mendapatkan pilihan terbanyak, bersama Pak Arinal dan Ibu Nunik mari bersama-sama membangun Lampung lebih berjaya. Minal Aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan batin,” tuturnya.

    Ketua Dewan Penasihat KKP Lampung, Syauki TD mengucapkan terima kasih atas kehadiran anggota dan khusus Riana Sari selaku istri Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. “Atas nama pengurus saya mengucapkan selamat hari raya Idulfitri, minal aidin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Niat kita datang kemari untuk bersilaturahmi, dan akan dicatat oleh Allah SWT sebagai amal ibadah. Tujuannya tidak lain sesuai dengan tema yaitu meningkatkan silaturahmi dan ukhuwah anggota KKP.
    Alhamdulillah juga kita telah melaksanakan pemilihan gubernur dan berjalan dengan lancar. Tinggal menunggu keputusan sah dari KPU,” ucapnya.

    Syauki juga menyampaikan rasa syukurnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2019-2024. “Kita bersyukur lagi dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur untuk tahun 2019-2024 telah terpilih dari keluarga besar kita Bapak Arinal Djunaidi. Kemarin kita juga sudah memberi dukungan, kalau sebelumnya kita tidak terlalu mengenal gubernur-gubernur sebelumnya. Saat ini gubernurnya berasal dari keluarga besar kita.  Mudah-mudahan berkah, KKP lebih maju dan lebih jaya,” tutupnya. (rls)

  • PDI-Perjuangan: Saatnya Lampung Bangkit Bersama Arinal-Nunik

    PDI-Perjuangan: Saatnya Lampung Bangkit Bersama Arinal-Nunik

    Jakarta (SL) – Kemenangan Arinal Djunaidi dan Chusnunia dalam Pilkada 2018 Lampung juga disambut baik oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Diharapkan kemenangan Arinal Djunaidi dan Chusnunia sebagai Gubernur Lampung akan membawa perubahan lebih baik bagi rakyat Lampung. Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan, Dr. Ribka Tjiptaning Proletariat di Jakarta, Jumat (29/6).

    “Kemenangan Arinal dan Chusnunia (Nunik) bukan saja harus memberikan manfaat bagi rakyat Lampung tapi bagi seluruh rakyat Indonesia. Sudah saatnya Lampung bangkit dikancah nasional bahkan internasional,” ujarnya.

    Walaupun calon dari PDI-Perjuangan Herman HN-Sutono mendapatkan urutan kedua setelah Arinal-Nunik dalam pilkada kali ini namun yang terpenting menurutnya, rakyat Lampung telah menunjukkan sikapnya kepada petahana gubernur Ridho Ficardo yang belakangan tersangkut kasus kekerasan seksual.

    “Ini pelajaran penting dari demokrasi. Bahwa pada akhirnya rakyat yang menghukum pejabat publik yang berbuat kejahatan terhadap peempuan, dengan tidak lagi memilihnya lagi,” katanya.

    Kepada massa rakyat pendukung dan kader PDI-Perjuangan di Lampung, menurutnya, DPP PDI-Perjuangan mengucapakan salut atas kerja keras dalam memenangkan Herman HN dan Sutono.

    “PDI-Perjuangan tidak kalah di Lampung. Kemenangan PDI-Perjuangan adalah bersama rakyat Lampung telah berhasil menghukum gubernur pelaku kejahatan terhadap kaum perempuan,” ujarnya.

    Untuk itu menurut Tjiptaning kader PDI-Perjuangan di Lampung harus terlibat dan mengawal pemerintahan Lampung yang baru, agar Pilkada 2018 ini memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat Lampung sendiri.

    “Kemenangan PDI-Perjuangan adalah dengan mengakui kemenangan Arinal-Nunik. Jangan terprovokasi oleh barisan sakit hati yang gagal mempertahankan kekuasaannya. Ayo kita lanjutkan perjuangan berikutnya,” tegasnya.

    Instruksi Megawati sebelumnya, Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri berharap calon kepala daerah dan para pendukung dapat menerima dengan lapang dada dalam Pilkada serentak hari ini.

    Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melalui keterangannya, menyapaikan pesan Ketua Umum PDIP untuk masyarakat dan calon kepala daerah. “Bu Megawati selalu berpesan bahwa menang dan kalah hanya 5 tahun. Kalah kita perbaiki diri dan menang jangan korupsi,” katanya, Rabu (27/6).

    Lanjut Hasto, dirinya merasa heran banyak orang yang mengorbankan Pilkada demi kekuasaan.

    Selain itu, Ia berharap masyarakat dan calon kepala daerah bisa kembali kepada hakikat dan dasar Indonesia. Dia meminta agar masyarakat bisa berpikir lebih luas dalam menanggapi menang-kalah pilkada. “Maka sebaiknya semua pihak memerjuangkan kualitas demokrasi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Jangan pernah memprovokasi rakyat dengan pemikiran sempit, apalagi kerdil,” kata Hasto. (red)

  • Menangkan Arinal-Nunik, Bukti Warga Lam-Tim Ikhlaskan Nunik Jadi Cawagub Lampung

    Menangkan Arinal-Nunik, Bukti Warga Lam-Tim Ikhlaskan Nunik Jadi Cawagub Lampung

    Lampung Timur (SL) – PKB Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) menjamin bahwa bupati Chusnunia Chalim tidak akan melupakan warganya menyusul kemenanganya pada Pilgub Lampung pada Rabu (27/6).

    “Saya khusnudzon, masyarakat Lampung Timur sudah dewasa, menjadi wagub bukan berarti meninggalkan Lampung Timur, Mbak Nunik itu Lahir dan besar di Lamtim,” kata Akmal Fathoni, Sekretaris DPC PKB Lampung Timur, di Lampung Timur, Jumat.

    Dia pun meyakini warga Lampung Timur telah mengikhlaskan bupati Chusnunia menjadi Wakil Gubernur Lampung. “Tentunya itu sudah dibuktikan dengan coblosan mereka,” ujar anggota DPRD Lampung Timur ini.

    Menanggapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menyebutkan pasangan calon gubernur-wagub Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia unggul mengalahkan tiga pasangan calon lainnya, Sekretaris Umum Tim Koalisi Arinal-Chusnunia ini menyatakan bangga dan terharu melihat hasil survei tersebut.

    “Di setiap TPS yang kita pantau langsung, apalagi melihat hasil hitung cepat se-provinsi, ini betul-betul hasil yang sangat membanggakan,” katanya.

    Ia menyatakan terima kasih yang setinggi-tingginya untuk seluruh kader, tim, simpatisan dan semua pihak yang telah membantu menyukseskan Arinal- Chusnunia sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung.

    Ia juga meminta kader, masyarakat dan simpatisan mengawal hasil tersebut sampai penetapan oleh KPU.

    Ia menambahkan bahwa kemenangan itu adalah kemenangan seluruh masyarakat Lampung. “Tidak boleh lagi ada sekat-sekat tim A tim B. Mari bersama-sama bergandengan tangan untuk Lampung aman, damai dan berjaya di semua bidang,” kata Akmal Fathoni.

    Komisi Pemilihan Umum Provinsi Lampung telah menetapkan empat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubenur Lampung.

    Keempat pasangan calon itu, yakkni Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri nomor urut 1, Herman HN-Sutono (2), Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (3), dan Mustafa-Ahmad Jajuli (4). (rel)