Tag: Arinal Djunaidi – Chusnunis Cahlim

  • Panwaslu : Truk Logistik Arinal – Nunik Legal

    Panwaslu : Truk Logistik Arinal – Nunik Legal

    Lampung Tengah (SL) – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Lampung Tengah menyatakan bahwa truk logistik Arinal – Nunik legal sesuai peraturan KPU.

    Anggota Panwaslu Lampung Tengah Alfian Wahyudi mengatakan Panwaslu Lampung Tengah hanya mengecek dalam hal pengawasan. “Kita dapat info adanya truk sembako tapi bukan dan hanya bahan kampanye berupa sarung dan jilbab,” ucap Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Panwaslu Lampung Tengah ini Sabtu, 2 Juni 2018.

    Menurutnya, dalam hal pengawasan sudah clear. “Clear dan truk juga hanya dititipkan sementara di Sentra Gakkumdu. Pagi tadi sudah diambil dan ranah panwas hanya pengawasan selanjutnya kepolisian itu pidananya,” ujarnya.

    Dia menerangkan tidak ada bahan sembako seperti yang diterima oleh Panwas. “Saat kejadian juga panwas, Kapolres dan Kasatreskrim kelokasi. Itu kewenangan Polres dalam hal pidananya (begal),” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, Lampung Tengah – Mobil logistik tim pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia (Arinal – Nunik) dibegal ketika berada di Kampung Negaraaji, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah Jumat, 1 Juni 2018.

    Adapun mobil logistik berisi sarung, jilbab, dan kalender. Mobil colt diesel warna kuning dengan plat BE 9890 BO dihadang oleh orang yang tidak bertanggungjawab dengan melakukan perampasan truk sekitar pukul 23.00 WIB.(rel)

  • Musa Akhmad : Perampasan Logistik Arinal-Nunik Itu Kriminal !

    Musa Akhmad : Perampasan Logistik Arinal-Nunik Itu Kriminal !

    Lampung Tengah (SL) – Ketua DPD Golkar Lampung Tengah Musa Akhmad menyatakan logistik Cagub-Cawagub Lampung Arinal Djunaidi – Chusnunia atau Arinal-Nunik telah dirampas sekelompok orang tak bertanggung jawab di Kampung Negaraaji, Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah.

    Musa membantah informasi yang menyebutkan bahwa masyarakat, telah mengamankan truk pengangkut logistik pasangan calon nomor urut tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia di Kampung Negaraaji, Anaktuha, pada Jumat, 1 Juni 2018 malam. “Itu kriminal, mereka begal di tengah kebon. Jangan bawa-bawa warga. Kami sudah lapor kepada pihak kepolisian,” ujar Musa Akhmad melalui pesan singkat seluler, Sabtu, 2 Juni 2018 pagi.

    Bahkan, Musa mengaku sudah mengetahui siapa pelaku perampasan logistik Arinal-Nunik di Negaraaji itu. Truk pengangkut logistik Arinal-Nunik yang dirampas sekelompok orang, itu juga sudah ditemukan di depan rumah oknum perangkat desa di Bumiaji. “Truknya sekarang sudah diamankan di Polsek Anaktuha,” tegas Musa.

    Sebelumnya beredar informasi yang menyebutkan truk pengangkut logistik paslon Arinal-Nunik diamankan masyarakat Desa Kampung Negaraaji, Kecamatan Anaktuha. Dalam truk berwarna kuning dengan nomor BE 9890 BO ditemukan bahan kampanye berupa sarung berstiker Paslon Arinal – Nunik. (rls).

  • Masyarakat di Lampung Tengah Amankan Truk Pengangkut Logistik Arinal – Nunik

    Masyarakat di Lampung Tengah Amankan Truk Pengangkut Logistik Arinal – Nunik

    Lampung Tengah (SL) – Truk pengangkut logistik milik pasangan calon nomor urut 3 Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim (Nunik) berhasil diamankan masyarakat Desa Kampung Negara Aji, Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah, Sabtu (2/6) malam.

    Setelah digeledah, truk berwarna kuning dengan nomor BE 9890 BO yang diduga melaju dari arah Bandar Lampung tersebut diketahui mengangkut logistik kampanye berupa sarung lengkap dengan stiker bergambar Paslon nomor urut 3 Arinal – Nunik.

    Salah satu masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengatakan, penangkapan truk pengangkut logistik yang dilakukan masyarakat terhadap dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilihan Gubernur yang terjadi malam ini bertujuan untuk membantu tugas penyelenggara dan aparatur keamanan untuk mewujudkan Pilkada damai, sejuk, jujur, adil dan demokratis.

    Selain itu, pihaknya juga mengaku tengah menyelidiki informasi bila dalam waktu dekat kaki tangan Sugar Group Campenies (SGC) juga akan membagikan uang dalam jumlah besar ke warga agar memilih paslon nomer 3.

    “Diharapkan warga lampung waspada dan turut membantu aparat keamanan menjaga suasana pilgub lampung yang kondusif, tidak dikotori cara-cara kotor dalam meraih kekuasaan karena ujung-ujungnya provinsi lampung tergadai dalam cengkraman para cukong,” ujarnya.

    Sementara itu menyikapi penangkapan truk pengangkut logistik Arinal – Nunik yang dilakukan masyarakat Lampung Tengah malam ini, Pengamat Politik Universitas Lampung Yusdianto menilai, tindakan yang dilakukan tersebut merupakan gambaran kekecewaan atas tindakan pengawas pemilu yang seakan membiarkan pembagian sarung yang dilakukan salah satu pasangan calon.

    “Bahwa tidak dilarang nya pembagian sarung dan jilbab ke warga dari pasangan calon Arinal Nunik ini yang diduga mendorong warga berinisiatif untuk melakukan pencegahan secara mandiri. Tentu hal ini mengarah pada situasi politik yang chaos,” kata Yusdianto, Sabtu (2/6).

    Untuk itu, lanjutnya, lembaga pengawas demokrasi diminta untuk bertindak tegas terhadap adanya dugaan pelanggaran pemilu yang diduga dilakukan oleh paslon dalam menarik simpati masyarakat.

    Jangan sampai, karena sikap tidak tegas yang dilakukan lembaga pengawas dalam mengawasi pilkada membuat masyarakat mengambil tindakan sepihak yang justru mencoreng citra demokrasi.

    “Jangan biarkan masyarakat bertindak secara liar, akibat ketidakpastian hukum yg dilakukan oleh bawaslu dalam mencegah dan menindak hal tersebut,” lanjutnya. (LC)

  • Karang Taruna Rabala “One” Lamtim Dukung Penuh Arinal-Nunik Menang di Pilkada Lampung

    Karang Taruna Rabala “One” Lamtim Dukung Penuh Arinal-Nunik Menang di Pilkada Lampung

    Lampung Timur (SL) – Sejumlah pemuda Lampung Timur yang tergabung dalam Karang Taruna Rabala “One” memberikan dukungan secara penuh untuk pasangan nomor urut tiga Arinal Djunaidi-Chusnunia calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung dalam pemilihan kepala daerah 27 Juni 2018.

    “Saya harapakan pasangan nomor urut tiga Arinal Djunaidi-Cahusnuia, lebih memperhatikan pemuda khususnya dalam lapangan pekerjaan lebih banyak,” kata Katua Karang Taruna Rabala One Guntur Sulamar (30), Desa Rajabasa Lama I, Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Kamis (31/5).

    Dia mengharapkan, lapangan pekerjaan yang baru khususnya bagi para pemuda pemudi yang ada di pedesaan dan lebih diperbanyak pelatihan kerja. Karang Taruna juga pun diminta untuk lebih diperhatikan.

    Menurutnya, pelatihan kerja untuk warga desa perlu diperbanyak, sehingga para pemuda bisa membuat kreatifitas lain jika tidak mendapatkan pekerjaan.

    “Pelatihan kesenian dan pekerjaan harus lebih diperbanyak, karena dapat menjadi bekal kami,” ungkapnya.

    Sementara itu, Chusnunia calon wakil gubernur Provinsi Lampung mengatakan pelatihan akan lebih diperbanyak, selama menjabata bupati Lampung Timur pelatihan kerja kerap dilakukan dan apa bila terpilih seluruh wilayah di Provinsi Lampung akan digelar pelatihan kerja.

    “Kita akan memperluas lapangan pekerjaan, selain itu pelatihan kerja pun akan lebih diperbanyak,” tuturnya.

    Pasangan calon gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi ini mengatakan, jika terpilih pelatihan kerja dan kesenian untuk para pemudaa se-Provinsi Lampung akan lebih diperbanyak sehingga jika tidak mendapatkan pekerjaan bisa membuka usaha sendiri.

    Lalu, akan memperhatikan petani di Provinsi Lampung. “Ketika Pak Arinal dan saya terpilih, kita akan perhatikan semuanya. Petani, pedagangnya juga dan Ibu-ibunya juga. Untuk petani akan diberikan Kartu Petani Berjaya agar bisa menyelesaikan masalah petani,” ujarnya.

    Nunik menerangkan sering mendapatkan keluhan petani yang mengalami kesulitan mendapatkan pupuk. “Saya sering mendapatkan keluhan dari call center untuk sulitnya petani mendapatkan pupuk. Nanti dengan ketersediaan pupuk saat panen dengan Kartu Petani Berjaya,” ucapnya.

    Arinal Djunadi calon gubernur Provinsi Lampung mengatakan pemuda sebagai penerus bangsa tentunya akan lebih diperhatikan khususnya dalam bidang pendidikan dan kesenian.
    “Pelatihan kerja dan beasiswa sudah direncanakan untuk para pemuda,” pungkasnya.

    Untuk diketahui calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan calon wakil gubernur Lampung Chusnunia memiliki sembilan program utama. Pertama yaitu Kartu Petani Berjaya, peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru, percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaannya, jaminan keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat, penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau, peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

    Kemudian perlindungan anak dan pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kemudahan layanan administrasi pemerintah bagi seluruh masyarakat. (rel)

  • Alzier Sarankan Bawaslu Batalkan Pasangan Arinal-Nunik?

    Alzier Sarankan Bawaslu Batalkan Pasangan Arinal-Nunik?

    Bandarlampung (SL) – Mantan Ketua Golkar Lampung M. Alzier Dianis Thabranie meminta agar Bawaslu Provinsi Lampung tegas dalam mengawasi dan menegakkan aturan Pilkada 2018.

    Alzier juga meminta Bawaslu membatalkan paslon nomor urut 3 Arinal-Nunik. “Pilgub ini, Bawaslu harus tegas membatalkan paslon gubernur nomor urut 3, alasannya pensiunan PNS, mana ada naik helikopter kemana – mana saat kampanye, gak masuk akal aja,” kata Alzier, usai menghadiri pleno terbuka sampel dukungan calon DPD RI, di Hotel Emersia Bandarlampung, Senin (28/5/18).

    Menurutnya, apa yang dilakukan Arinal Djunaidi selama ini tak masuk akal jika tidak dibiayai oleh PT SGC dalam modal kampanye pilgub. “Kalau bisa dibatalkan, di diskualifikasi. Apa Nusron Wahid pejabat negara kok ikut turun ke lapangan bela paslon nomor 3, mana ada aturannya pejabat negara bela belain turun ke lapangan. Ngawur aja itu,” tegasnya.

    Alzier menyayangkan jika Provinsi Lampung dipimpin oleh pemimpin yang tidak berwibawa. “Saya sebagai tokoh Lampung miris melihatnya, mau dibawa kemana provinsi Lampung ini kedepannya. Masak ada Calon gubernur Lampung yang tidak berwibawa dipeluk peluk oleh bos PT. SGC Purwanti lee, di setiap ada kegiatan kampanye, mau jadi apa ini Lampung,” tanya dia.

    Oleh karenanya, dia mengajak agar memilih pemimpin tidak dimodali cukong-cukong. “Saya minta cari pemimpin Lampung itu kalau gak Herman ya Ridho, yang gak dimodali oleh cukong,” kata dia yang mengaku pasang besar besar biar semua tahu, jangan takut – takut, katanya.

    Media kata Alzier harus terbuka dan jangan tutup mata dengan apa yang terjadi saat ini. “Media jangan takut – takut, harus berani memberitakan, jangan sampai nanti abis Pilgub kita diacak – acak,” katanya.

    Ketua Bawaslu Lampung Fatikhatul Khoiriyah mengaku saat ini pihaknya terus mendalami penemuan gudang logistik atribut kampanye milik pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung nomor urut 3 Arinal-Nunik di kediaman atau gudang Ruslan Efendi anggota DPRD Golkar Lampung Utara. “Terkait uang didalam mobilnya pemilik gudang itu tidak ada bahan kampanyenya disitu, tapi ini tetap akan kita klarifikasi juga,” kata Khoir.

    Khoir menjelaskan bahwa adanya Nusron Wahid yang diberitakan di beberapa media terciduk, perlu diluruskan, itu juga kurang tepat bahasanya, bahwa saat itu Panwaslu Lampura duluan berada di lokasi, kemudian mendengar gudang ada ramai ramai, pemilik gudang Ruslan efendi dan Nusron Wahid yang saat itu sedang dalam perjalanan menuju Lampung Barat dan singgah ke tempat Ruslan Efendi, kemudian mengecek ke gudang.

    “Itu internal mereka ya antar sesama orang partai. Kenapa kami tidak menanyakan ini kehadiran Nusron Wahid disitu, karena memang itu bukan sedang dalam kampanye, jadi kami tidak perlu menanyakan apakah sedang cuti atau bukan kehadiran Nusron Wahid disitu,” jelasnya. (rls)

  • Jadi Wakil Gubernur, Nunik Berjanji Perbaiki Jalan Provinsi di Lampung Timur

    Jadi Wakil Gubernur, Nunik Berjanji Perbaiki Jalan Provinsi di Lampung Timur

    Lampung Timur (SL) – Chusnunia yang biasa dipanggil Nunik berjanji akan membangun jalan provinsi di Lampung Timur bila terpilih menjadi Wakil Gubernur Lampung mendampingi Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung 2019-2024.

    “Saya Chusnunia masuk kampungnya lagi. Saya masih ingin mewujudkan dan mengampanyekan lagi untuk membuat penduduknya nyaman dan sejahtera,” ungkap dia di Lapangan Desa Labuhanratu, Lampung Timur, Rabu, 30 Mei 2018.

    Menurutnya, bersama Arinal Djunaidi juga akan memperhatikan petani di Provinsi Lampung. “Ketika Pak Arinal dan saya terpilih, kita akan perhatikan semuanya. Yo petani, pedagangnya juga dan Ibu-ibunya juga. Untuk petani akan diberikan Kartu Petani Berjaya agar bisa menyelesaikan masalah petani,” ujarnya.

    Nunik menerangkan sering mendapatkan keluhan petani yang mengalami kesulitan mendapatkan pupuk. “Saya sering mendapatkan keluhan dari call center untuk sulitnya petani mendapatkan pupuk. Nanti dengan ketersediaan pupuk saat panen dengan Kartu Petani Berjaya,” ucapnya.

    Masih kata dia, untuk anak petani juga akan diberikan beasiswa khusus yang ingin melanjutkan kuliah di Fakultas Pertanian di seluruh Indonesia. “Ajak pilih nomor tiga. Ora cukup mong beasiswa. Kita bantu petani misalkan ingin usaha. Bukan pitik karo ayam opo beda. Kita akan salurkan kredit usaha tani Rp20 juta. Siapa mau,” bebernya.

    Bupati Lampung Timur nonaktif ini menjelaskan selama ini warga banyak yang mengeluhkan juga terkait jalan provinsi yang rusak. “Jalannya kita perbaiki. Sopo seng bengok-bengok jalane (Siapa yang ngamuk-ngamuk jalan) provinsi rusak. Kalau nanti nomor tiga menang kita prioritaskan Lampung Timur. Mengko nek dadi prioritase (Nanti kalau jadi Wakil Gubernur prioritasnya) dibangun Lampung Timur. Dalane seko (Jalannya dari) Lampung Timur,” tuturnya.

    Dirinya yang berasal dari Lampung Timur akan membangun Provinsi Lampung dari Lampung Timur, sambungnya. “Kan wakile seko (Wakilnya dari) Lampung Timur. Liyane (Lainnya) dibangun tetap adil prioritas tetap Lampung Timur. Kita ingin mengabdi untuk Lampung, dari Lampung Timur untuk Provinsi Lampung,” tandasnya. (rel)

  • Tonny: Tak Ada Larangan Simpan Bahan Kampanye di Gudang

    Tonny: Tak Ada Larangan Simpan Bahan Kampanye di Gudang

    Bandarlampung (SL) – Ketua Bidang Legal dan Advokasi Tim Kerja Pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut 3 Ir. H. Arinal Djunaidi-Chusnunia, M.Si, M.Kn, Ph.D (Arinal-Nunik), H. Anshori Bangsaradin, SH mengaku heran dengan langkah Panwaslu Kabupaten Lampung Utara dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dinilai tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu yang terkesan mengada-ada.

    Menurutnya, langkah yang diambil oleh Panwaslu Kabupaten Lampung Utara tidak memiliki dasar hukum yang kuat didalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai Lembaga Pengawas Pemilu, bahkan menimbulkan kegaduhan politik di Provinsi Lampung.

    “Kami berharap sahabat dan teman-teman kami yang saat ini menjadi penyelenggara dibidang pengawasan, khususnya Panwaslu Kabupaten Lampung Utara untuk melaksanakan tugasnya dibidang pengawasan sesuai dengan perundang-undangan, peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu, sehingga tindakan yang diambil tidak menimbulkan kegaduhan politik, hingga menciptakan opini yang tidak berimbang bahkan merugikan Peserta Pilkada (Pasangan Calon)” ujarnya, Minggu (27/5) malam.

    Kemudian Anshori yang juga mantan Komisioner Panwaslu Kabupaten Tulang Bawang ini geram, dengan adanya surat pemanggilan Panwaslu Lampung Utara Nomor: 078/K.LA-05/PM.05.02/V/2018, kepada pengurus Partai Golkar yang juga Anggota DPRD Lampung Utara, Ruslan Efendi untuk memberikan keterangan terkait dugaan penyimpanan logistik bahan kampanye pasangan nomor urut 3 Arinal-Nunik.

    “Gudang untuk menyimpan bahan kampanye itu Legal dan tidak dilarang oleh undang undang, memang tidak boleh menyimpan logistik kampanye?” tanyanya.

    Padahal lanjut Anshori, Berdasarkan ketentuan pasal 65 ayat (1) huruf c UU Nomor 1 Tahun 2015 Jo. Pasal 5 ayat (3) huruf c Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017, bahwa kampanye dapat dilaksanakan melalui penyebaran bahan kampanye kepada umum.

    Berdasarkan ketentuan pasal 26 ayat (1) Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2017, bahwa partai politik/gabungan  partai politik, pasangan calon dan/atau Tim Kampanye dapat membuat dan mencetak bahan kampanye.

    Wakil Ketua Bidang Hukum DPD I Golkar Lampung ini menekankan agar penyelenggara dan pengawas pemilu tidak dapat diarahkan oleh pihak manapun, karena penyelenggara juga diawasi langsung oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

    “Ini bisa jadi preseden buruk bila sala langkah, konsekuensinya kepada penyelenggara Pemilu yang bekerja diluar ketentuan perundang-undangan, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu, segera kita laporkan kepada Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan aparat penegak hukum, karena melakukan tindakan tidak menyenangkan (Pidana Murni) dan bekerja terkesan mengada-ada tidak sesuai dengan regulasi yang ada,” tegasnya.

    Sementara itu Ketua Tim Kerja Pemenangan Pasangan nomor urut 3 Arinal-Nunik, H. Tony Eka Candra menjelaskan, telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk mensukseskan Pemilihan Gubernur Lampung secara demokratis, sejuk, tertib, aman, dan damai.

    Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini menerangkan, didalam melaksanakan tugas dan fungsinya penyelenggara juga diawasi oleh DKPP sebagai kontrol.

    “Kita harus sama-sama menjaga pemilihan Gubernur Lampung ini dengan sejuk, tertib, aman, damai dan demokratis, agar produk yang dihasilkan dalam Pilgub Lampung ini terpilih pemimpin yang amanah, berkualitas dan mengutamakan kepentingan masyarakat Lampung, dan ini juga sesuai dengan arahan pasangan calon nomor tiga Arinal – Nunik yang selalu mementingkan dan peduli kepada kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung,” jelasnya.

    Wakil ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung Korbid Pemenangan Pemilu ini yakin dan percaya, Masyarakat Provinsi Lampung sudah cerdas dalam memilih siapa yang layak menjadi pemimpin, karna pemilu bagi masyarakat Lampung sudah tidak asing lagi.

    Kamipun yakin dan percaya masyarakat Lampung akan memilih pasangan nomor urut 3 Arinal-Nunik dalam Pilgub 27 Juni 2018 untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2019-2024 mendatang, karena masyarakat Lampung ingin perubahan yang lebih baik,” pungkasnya. (rel)

  • Nusron Wahid : Tidak Benar Dirinya Terciduk Dan Panik

    Nusron Wahid : Tidak Benar Dirinya Terciduk Dan Panik

    Lampung Tengah (SL) – Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid membantah bahwa dirinya terciduk oleh Panwaslu dan polisi.

    Nusron mengatakan hari Jumat, 25 Mei 2018 melakukan kunjungan ke dinas di Lampung Tengah untuk melaksanakan sosialisasi penempatan dan perlindungan TKI. “Saya melaksanakan kunjungan dinas ke Lampung Tengah untuk melaksanakan sosialisasi penempatan dan perlindungan TKI. Usai kegiatan saya melanjutkan perjalanan ke desa Trimulyo Lampung Barat untuk memenuhi undangan warga NU disana dalam rangka ngisi pengajian dan tausiyah Ramadan,” ungkapnya.

    Masih kata dia, dalam perjalanan bertemu dengan anggota DPRD Lampung Utara H Ruslani di pinggir jalan di Bukit Kemuning. “Saya silaturahmi di rumahnya. Sekitar 20 menit dapat informasi ada kader Golkar dan PKB yang sedang pakcaging sarung dan jilbab ‘barang legal menurut KPU dan Bawaslu’ di gudang H Ruslan diserbu dan dipukul polisi,” kata dia.

    Mendengar itu, lanjut Nusron, diajak H Ruslan ke lokasi. “Terus kita jelaskan duduk perkaranya dengan aparat. Saya membela kader Golkar dan PKB dari tindakan kekerasan dari oknum aparat. Tapi akhirnya kita damaikan dan ternyata salah informasi dikira membagi-bagi uang,” tuturnya.

    Usai kejadian, Nusron melanjutkan perjalanan ke Lampung Barat. “Setelah itu selesai dan tidak terjadi apa-apa dan kemudian saya melanjutkan perjalanan ke Lampung Barat. Sebab sudah ditunggu jamaah. Jadi tidak benar saya diciduk atau tertangkap basah gakkumdu. Itu jelas ngawur,” jelasnya.

    Menurutnya, berita itu sengaja dibuat oleh pihak-pihak tertentu yang mulai panik. “Karena pasangan cagub nomor 3 yang didukung Partai Gokkar, PKB dan PAN makin hari makin menguat, dan sudah ada tanda kemenangan,” tandasnya. (rel)

  • Petani di Padangcermin Berharap Arinal – Nunik Terpilih untuk Majukan Pertanian

    Petani di Padangcermin Berharap Arinal – Nunik Terpilih untuk Majukan Pertanian

    Pesawaran (SL) – Petani di Padangcermin, Pesawaran berharap bila Arinal Djunaidi – Chusnunia terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubenur Lampung periode 2019 – 2024 dapat memajukan pertanian di Lampung.

    Tarwan (83) warga Desa Kueni Balak, Padangcermin menginginkan petani di Lampung maju bila Arinal – Nunik biasa pasangan ini disapa terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2019 – 2024. “Jika Arinal – Nunik terpilih, harapannya petani harus maju. Gak ada lagi yang saya harapkan selain petani maju, karena saya sendiri petani. Semoga-semoga orang ini (Arinal – Nunik) jadi gubernur,” ungkap dia Jumat, 25 Mei 2018.

    Petani lainnya, Hariri (70) berharap bila Arinal – Nunik terpilih terdapat bantuan bibit untuk menanam. “Harapan jika Arinal – Nunik terpilih. Ada bantuan bibit-bibitan palawija untuk petani,” ucapnya.

    Harapannya kalau ada bantuan, lanjut dia, habis panen padi masyarakat bisa menanam palawija. “Biar panennya dua kali. Sekali padi kemudian palawija. Jadi tanahnya sesudah panen padi gak bongkor (nganggur),” ujarnya.

    Menurutnya, selama ini masyarakat hanya menanam padi saja. “Maka dari itulah bagaimana supaya petani disini tidak hanya mengandalkan panen padi saja. Apa kacang, apa jagung, apa padi, atau apalah bibit-bitan itu. Mudah-mudahan siapa tahu terpilih,” ungkap warga Rawa Subur ini.

    Dibidang lingkungan, kata Hariri, kalau bisa mohon diperhatikan mana yang benar-benar kalangan bawah. “Supaya ada bantuan, ya pokoknya bantuan apa aja yang benar-benar masyarakat butuhkan dan tidak mampu,” tuturrnya.

    Untuk diketahui calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan calon wakil gubernur Lampung Chusnunia memiliki sembilan program utama. Pertama yaitu Kartu Petani Berjaya, peningkatan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja baru, percepatan perbaikan infrastruktur jalan dan pemeliharaannya, jaminan keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat, penyediaan listrik bagi desa-desa yang belum terjangkau, peningkatan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

    Kemudian perlindungan anak dan pemberdayaan Ibu Rumah Tangga dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kemudahan layanan administrasi pemerintah bagi seluruh masyarakat. (rls)

  • Pedagang Bakso Keliling Berharap Bantuan Modal Usaha kepada Arinal – Nunik

    Pedagang Bakso Keliling Berharap Bantuan Modal Usaha kepada Arinal – Nunik

    Lampung Timur (SL) – Pedagang bakso keliling di Purbolinggo, Lampung Timur berharap mendapat bantuan permodalan usaha. Hal ini terungkap dalam kampanye terbuka terbatas Arinal Djunaidi – Chusnunia di Lapangan Merdeka Taman Fajar, Purbolinggo, Lampung Timur, Kamis, 24 Mei 2018.

    Suratmin (52) menginginkan adanya bantuan usaha dalam berdagang bakso. “Minta bantuan untuk nambahin modal usaha untuk dagang biar usahanya lebih maju. Gak gini-gini aja. Ada ketingkatan usahanya. Misalnya ada bantuan gerobak untuk dagang,” ungkapnya.

    Menurutnya, uang hasil berdagang hanya cukup untuk kehidupan sehari-sehari. “Diharapkan ada bantuan untuk gerobak dagang. Pedagang itu bisa sampai 15 tahun gak bisa ganti. Kalau gerobak jelek kan daya tarik pembeli kurang. Jadi pemasukan berkurang. Kalau buruk kan kelihatannya kurang bersih,” ujarnya. Suratmin menambahkan agar Lampung kedepan semakin aman dan lebih baik. “Aman dan lebih baik lagi,” harapnya.

    Warga lainnya Nyamirah (50) mengaku akan memilih Chusnunia dalam pemilihan kepala daerah 27 Juni 2018. “Kenal sama Bu Nunik. Saya mau mengajak masyarakat buat milih Bu Nunik, Bu Nunik kan baik hatinya. Bu Nunik juga sering dateng kemasyarakat, kemana-kemana Bu Nunik itu,” ucapnya.

    Petani ini juga mengaku sudah dua kali bertemu dengan Nunik biasa Chusnunia dipanggil. “Saya sudah dua kali ketemu Bu Nunik. Terus senam lansia juga ada Bu Nunik. Siapa lagi yang saya pilih kalau bukan Bu Nunik. Tetap Bu Nunik pokoknya,” ujarnya.

    Dia berharap masyarakat Lampung dapat lebih makmur dan sejahtera. “Harapannya masyarakat lebih maju, makmur, sejahtera. Inginnya masyarakat. Saya orang tani, pengen lancar pupuknya, biasanya pingin mupuk, pupuknya gak ada. Mahal ya dibeli, tapi ini susah nyarinya,” tandasnya. (rls)