Tag: Arinal Djunaidi

  • Arinal Djunaidi Minta IPSI Kembalikan Kejayaan Pencak Silat Lampung

    Arinal Djunaidi Minta IPSI Kembalikan Kejayaan Pencak Silat Lampung

    Bandar Lampung, (MDSnews) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung mengembalikan kejayaan pencak silat Lampung dan melahirkan atlet-atlet berprestasi.

    Hal itu disampaikan Gubernur Arinal saat acara Pelantikan sekaligus Rakerda Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung Masa Bhakti 2020-2024 di Hotel Emersia, Rabu (23/12/2020).

    “IPSI diharapkan agar benar-benar bisa mengembalikan kejayaan yang pernah kita raih,” ujar Gubernur Arinal.

    Pada pelantikan itu, Faishol Djausal ditetapkan sebagai Ketua IPSI Lampung Masa Bhakti 2020-2024.

    Pelantikan dilakukan langsung oleh Gubernur Arinal Djunaidi didampingi Sekretaris Umum PB IPSI Erizal Chaniago mewakili Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto.

    Arinal mengatakan salah satu arah kebijakan pembangunan Provinsi Lampung untuk menuju masyarakat yang aman, berbudaya, maju, berdaya saing dan sejahtera, didalamnya mencakup pembangunan di bidang olahraga.

    Menurutnya, pembangunan tersebut termasuk mempersiapkan kelengkapan sarana prasarana olahraga serta menciptakan atlet-atlet berprestasi.

    “Juga bertekad untuk mengembalikan kejayaan prestasi olahraga di tingkat Nasional,” katanya.

    Arinal sendiri memang berkomitmen membangkitkan kembali kejayaan olahraga di Provinsi Lampung di semua cabang olahraga.

    Sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Provinsi Lampung terhadap dunia olahraga, Arinal menggagas pembangunan Sport Center bertaraf Internasional.

    “Saya menyampaikan kepada Bapak Presiden, Lampung ini penghasil atlet nasional maupun dunia, dengan persetujuan beliau Insya Allah kita akan punya kebanggaan,” katanya.

    Ia menyebutkan termasuk cabang olahraga pencak silat akan menjadi bagian dari Sport Center tersebut.

    “Sudah kita desain termasuk pencak silat ada didalamya,” ujarnya.

    Dengan terpilihnya Faishol Djausal, Arinal berharap akan memberi semangat baru agar IPSI kedepan bisa bangkit dan menghasilkan atlet-atlet juara yang mendulang emas pada masa yang akan datang.

    Arinal juga mengaku siap mendukung kehadiran IPSI di Provinsi Lampung.

    “Jangan melihat Faishol hari ini karena usianya, tetapi lihat 30 tahun yang lalu karena kejayaan pencak silatnya,” katanya.

    Arinal juga mendorong agar IPSI Lampung menghadirkan kader-kader regenerasi yang bisa membangkitkan cabang olahraga pencak silat. “Tumbuhkan Faishol baru di IPSI Lampung ini dan kejayaan pencak silat,” ujarnya.

    Arinal berharap IPSI Lampung juga dapat menumbuh kembangkan generasi muda calon-calon atlet berprestasi.

    “Agar anak generasi muda kita terhindar dari hal-hal negatif, saya berharap IPSI bisa menumbuh kembangkan pada Kabupaten/Kota hingga Kecamatan karena kita harus bangkitkan kembali,” katanya.

  • Meski Ditengah Pandemi Covid-19, Ini Sederet Prestasi Yang Diraih Pemprov Lampung

    Meski Ditengah Pandemi Covid-19, Ini Sederet Prestasi Yang Diraih Pemprov Lampung

    Bandar Lampung, (SL) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan sejumlah prestasi yang berhasil diraih Provinsi Lampung kendati di tengah Pandemi Covid-19. Di antaranya berhasil menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan investasi, mengendalikan inflasi, dan menjadi daerah yang dinilai inovatif mengendalikan pandemi Covid-19.

    Hal tersebut disampaikan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam acara Coffee Morning dan Refleksi Akhir Tahun 2020, yang dilaksanakan di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, Selasa (22/12/2020).

    Menurut Gubernur Arinal, meski dalam kondisi Pandemi Covid-19, Provinsi Lampung masih dapat menekan persentase penduduk miskin. Jika dianalisis selama 5 (lima) tahun, maka penurunan persentase penduduk miskin di Provinsi Lampung menunjukkan tren yang cukup menggembirakan, bahkan lebih baik dari pada nasional.

    Jika pada tahun 2015 lalu persentase penduduk miskin Provinsi Lampung mencapai 14,35 % maka pada semester I tahun 2020 ini angka tersebut turun menjadi 12,34 %, atau terjadi penurunan sebesar 2,01 % selama kurun waktu 5 tahun, dan ini lebih baik dari capaian nasional yang hanya sebesar 1,44 untuk periode yang sama

    Dalam menekan angka kemiskinan, jelas Gubernur Arinal, Pemerintah Provinsi Lampung telah mengembangkan beberapa Program terobosan antara lain yaitu: Program KPB, program desa verjaya, smart village, program grow village, dan memberdayakan UMKM, Bantuan Sosial.

    Selain program-program tersebut, tentu saja Pemerintah Provinsi juga terus meningkatkan koordinasi dan keterpaduan dengan Kementerian dan Pemerintah Kab/kota dalam pelaksanaan program-program Nasional untuk penanggulangan kemiskinan di Provinsi Lampung.

    Sejalan dengan upaya-upaya untuk menurunkan persentase penduduk miskin, Pemerintah Provinsi Lampung juga terus berupaya untuk menurunkan dan menekan tingkat pengangguran.

    Capaian Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi Lampung tahun 2020, jauh lebih baik dari pada capaian rata-rata Sumatera dan Nasional. TPT Provinsi Lampung pada 2020 ini adalah sebesar 4,67, sementara capaian nasional sebesar 7,07 dan rata-rata Sumatera adalah sebesar 6,37 persen.

    Sedangkan dalam pertumbuhan ekonomi, Gubernur Arinal menyampaikan beberapa hasil kerja keras sepanjang tahun 2020, antara lain ditandai dengan angka pertumbuhan ekonomi yang meskipun terdampak oleh pandemi covid-19, namun pelan dan pasti terus tumbuh jika dibandingkan dengan triwulan awal terjadi pandemi.
    Bahkan pertumbuhan ekonomi Lampung masih lebih baik jika dibandingkan dengan capaian nasional.

    Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung pada tw III tahun 2020 tumbuh sebesar 4,15% jika dibandingkan dengan capaian di Triwulan II -0,56.

    Sejalan dengan itu, inflasi tahunan Provinsi Lampung sampai dengan TW III ini juga terjaga pada kisaran 1,33%. Kinerja Pemerintah Provinsi Lampung dalam mengendalikan laju inflasi juga telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Perekonomian, dengan dinobatkannya Provinsi Lampung sebagai Terbaik Pertama dalam Pengendalian Inflasi se-Sumatera pada bulan Oktober 2020 lalu oleh Kemenko Perekonomian R.I.

    Gubernur Arinal juga menyampaikan Neraca Perdagangan dan Realisasi Investasi. Neraca Perdagangan Provinsi Lampung sampai dengan bulan Oktober 2020 surplus sebesar 1,28 Milyar USD.

    Sedangkan investasi juga tumbuh dengan sangat memuaskan. Tercatat sampai dengan Oktober 2020, Pertumbuhan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai 238,66%, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) tumbuh hingga 227,15% di banding dengan capaian tahun 2019 lalu.

    Keberhasilan dalam bidang investasi ini kemudian diapresiasi oleh Pemerintah Pusat, dengan diberikannya Penghargaan KPPU Award berupa juara 1 (Utama) untuk kategori Persaingan Usaha dan Juara 2 (Madya) untuk kategori Kemitraan hal ini juga menunjukkan keberhasilan dalam mewujudkan Agenda Kerja Utama RPJMD Provinsi Lampung yaitu Lampung Ramah Usaha.

    Selain kinerja Makro Ekonomi, keberhasilan pembangunan juga terlihat di berbagai bidang, baik Bidang Ekonomi dan Produksi, Infrastruktur, serta Bidang Pemerintahan dan SDM.

    Di Bidang Produksi keberhasilan pembangunan tahun 2020 ditandai dengan peningkatan luas panen padi sebesar 17,2% atau terjadi peningkatan sebesar 79.958 ha jika dibandingkan dengan luas panen tahun 2019, dan ini merupakan 5% dari total luas panen padi di Indonesia tahun 2020. Selain itu terjadi peningkatan Produksi dari 2,16 juta ton menjadi 2,59 juta ton di tahun 2020.

    Demikian halnya dengan produksi komoditas pertanian lainnya yang juga mengalami tren pertumbuhan di tahun 2020, antara lain Jagung meningkat dari 2,37 juta ton di tahun 2019 menjadi 2,47 juta ton pada bulan Oktober 2020 dan diperkirakan menjadi 2,57 juta ton pada akhir tahun ini, dengan share secara nasional sebesar 9,2 %; Ubi kayu diperkirakan meningkat dari 4,92 juta ton menjadi 5,07 juta ton dengan capaian sampai Oktober 2020 mencapai 4,55 juta ton dengan share secara nasional sebesar 30,14%.

    Kopi dan Lada yang juga menjadi komoditas unggulan Provinsi Lampung, dengan Produksi sebesar 118,145 ribu ton untuk kopi dan 15,23 ribu ton untuk lada.

    Selain Produksi Pertanian dan Perkebunan, Pencapaian produksi di bidang peternakan dan Perikanan juga menunjukkan tren yang cukup menggembirakan.

    Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesejahteraan petani, peternak dan nelayan Pemerintah Provinsi Lampung terus mendorong pelaksanaan Kartu Petani Berjaya (KPB), sebagai langkah terobosan digitalisasi sektor pertanian dan perikanan, sehingga dapat mewujudkan Provinsi Lampung sebagai Lokomotif Pertanian Indonesia.

    Di bidang Infrastruktur, dalam membangun konektifitas antar wilayah, serta dalam rangka percepatan dan pemerataan pembangunan antar wilayah, Pemerintah Provinsi Lampung juga terus bertekad dan berupaya memperbaiki kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di Provinsi Lampung. Oleh sebab itu, sebagai wujud dari Agenda Kerja Infrastruktur Berjaya dan komitmen pemerataan pembangunan untuk mengatasi disparitas antar wilayah, Pemerintah Provinsi Lampung pada tahun 2020 telah membangun jalan sepanjang ± 57 Km yang berasal dari APBD Provinsi Lampung.

    Ke depan Pemerintah Provinsi akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kemantapan jalan Provinsi dengan melakukan berbagai langkah terobosan, termasuk bersinergi dengan kabupaten/kota dalam penggunaan Dana Bagi Hasil bagi peningkatan dan pembangunan infrastruktur Jalan Provinsi di Kab/Kota. Bentuk sinergi ini, telah berhasil menangani jalan Provinsi sepanjang ± 28 Km.

    Selanjutnya, di Bidang Pelayanan Publik, Pemerintah Provinsi Lampung telah membuka layanan Samsat baru bagi Kabupaten Pesawaran, Pringsewu dan Tulang Bawang Barat yang telah diresmikan pada tanggal 8 Oktober 2020 lalu yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan PAD.

    Ke depan dalam upaya menjadikan Visi Rakyat Lampung Berjaya, Gubernur Arinal menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung akan terus melakukan koordinasi dan kerjasama secara intensif dan berkala, baik dengan Kementerian dan Lembaga, Forkopimda, DPRD Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, Instansi Vertikal di daerah, BUMN dan BUMD, Pengusaha dan Mahasiswa serta dengan seluruh stakeholders Pembangunan di Provinsi Lampung dalam upaya menciptakan komunikasi dan keterpaduan pembangunan di Provinsi Lampung.

    Pada kesempatan itu, Gubernur Arinal Djunaidi juga mengapresiasi jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dan kabupaten/kota serta seluruh stakeholders atas kerjasama yang baik, sehingga kinerja pembangunan daerah dapat berjalan secara positif di tahun 2020 ini, terutama di tengah Pandemi Covid-19.

    Gubernur Arinal Djunaidi menyampaikan sejak awal Pemerintah Provinsi Lampung telah mengambil berbagai langkah antisipasi dan adaptasi antara lain dengan menerbitkan Pergub 44/2020 tentang Pedoman Perencanaan Anggaran Covid-19 dan Pergub 45/2020 tentang Pedoman Adaptasi Kebiasaan Baru.

    Selain itu, membentuk Posko Gugus Tugas Covid-19 untuk membangun sinergi dan efektifitas kerjasama dengan Forkopimda dalam menangani permasalahan terkait Covid-19.

    Kemudian, menetapkan 35 Rumah Sakit Rujukan dan 295 Puskesmas untuk penanganan Covid 19; Menjamin agar pasokan pangan utama tersedia bagi masyarakat dengan harga terjangkau; dan Melakukan Refokusing Anggaran baik untuk penanganan dampak kesehatan, ekonomi maupun jaring pengaman sosial dan berbagai kebijakan antisipatif dan adaftif lainnya.

    Berbagai langkah antisipasi dan adaptasi ini, mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat dalam hal ini adalah Kemendagri R.I, dengan diberikannya penghargaan Anugerah lomba inovasi Daerah Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Covid- 19 pada bulan Juni lalu, untuk 3 kategori yaitu: Juara 1 sektor Restoran, Juara 2 sektor Pasar Modern, dan Juara 3 sektor pasar tradisional.

    “Melalui prestasi ini Pemerintah Pusat memberikan apresiasi berupa Dana Insentif Daerah Tambahan sebesar Rp. 18,2 Milyar untuk penangangan bidang kesehatan, industri kecil, dan Koperasi UMKM terdampak covid-19. kinerja Pemerintah Provinsi Lampung dalam Penanganan Covid-19 juga diapresiasi kembali dengan diberikannya DID tambahan ketiga sebesar Rp. 9,8 Milyar pada bulan Oktober lalu. Semoga kita bisa terus bekerjasama bahu membahu, dengan niat yang tulus bisa melewati pandemi covid-19 ini dengan baik,” ujar Gubernur Arinal.

    Gubernur Arinal juga mengajak dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Lampung untuk bersama-sama menjaga diri, keluarga, masyarakat dan bangsa kita dari pandemi Covid-19 dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Kita bangun tekad dan semangat untuk terus produktif maju bersama, demi kemajuan daerah Lampung,” ujarnya.

  • Gubernur Arinal dan Ketua KPK Firli Bahuri Tandatangani Kerjasama WBS Terintegrasi dalam Pemberantasan  Korupsi

    Gubernur Arinal dan Ketua KPK Firli Bahuri Tandatangani Kerjasama WBS Terintegrasi dalam Pemberantasan  Korupsi

    Bandar Lampung (SL) – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) tentang Penanganan Pengaduan dalam Upaya Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi atau Whistleblowing System (WBS) terintegrasi, yang berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (21/12/2020).

    Acara ini disaksikan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri Tumpak Haposan Simanjuntak.

    Dalam kerjasama ini, penanganan pengaduan masyarakat atau WBS terintegrasi ini bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi penanganan pengaduan (masyarakat).

    Koneksi data dengan KPK diharapkan membuat penanganan pengaduan lebih efisien dan menghindari duplikasi penanganan.

    Selain itu, efektivitasnya juga akan meningkat dengan kemudahan koordinasi dan monitoring penanganan pengaduan antara lembaga/instansi dengan KPK.

    Untuk meningkatkan efektivitas sistem tersebut, dibutuhkan komitmen kuat dari pimpinan lembaga, kebijakan, pembangunan budaya organisasi serta pemantauan dan evaluasi bersama KPK.

    Dengan adanya “whistleblowing system”, sebuah organisasi/lembaga akan mendapat manfaat besar karena bisa mendeteksi tipikor sejak dini, memperoleh informasi lebih awal adanya dugaan pelanggaran sekaligus dapat melakukan pemetaan titik-titik rawannya.

    Diharapkan dengan kerja sama ini dapat dilakukan perbaikan sistem yang rentan terhadap potensi tindak pidana korupsi. Selain itu, dengan mengimplementasikan sistem ini akan menunjukkan upaya yang dilakukan lembaga/organisasi untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku.

    Kerja sama ini meliputi aspek, penguatan aturan internal instansi mitra KPK yang mengatur penanganan pengaduan. Juga pengelolaan komitmen penanganan pengaduan, penanganan pengaduan melalui aplikasi, koordinasi dan kegiatan bersama penanganan pengaduan, serta pertukaran data dan atau informasi.

    Dalam kesempatan itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Kepala Biro Hukum Provinsi Lampung, Inspektur Provinsi Lampung dan Kepala Badan Penghubung Provinsi Lampung Yuda Sukmarina.

  • Dua Perusahaan Siap Suplay Kebutuhan Pupuk Program Kartu Petani Berjaya

    Dua Perusahaan Siap Suplay Kebutuhan Pupuk Program Kartu Petani Berjaya

    Jawa Timur (SL)-Dua perusahaan pupuk, yakni PT. Petrokimia Gresik dan PT. Hanampi Sejahtera Kahuripan (HSK) siap mendukung pembangunan pertanian Lampung melalui Program Kartu Petani Berjaya (KPB). Hal tersebut terungkap dalam kunjungan kerja Gubernur Lampung Arinal Djunaidi ke PT. Petrokimia Gresik dan PT. HSK Gresik, Jawa Timur, Jum’at 6 Maret 2020.

    Dengan kesiapan dua perusahaan pupuk ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan non subisidi untuk petani. Dalam kunjungan ke PT. Petrokimia Gresik, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuturkan bahwa dirinya menginginkan adanya percepatan pembangunan pertanian di Lampung.

    Untuk itu, Gubernur Arinal memberikan kesempatan kepada PT. Petrokimia Gresik untuk berpartisipasi dalam Program KPB, mengingat PT. Petrokimia merupakan produsen pupuk organik dan anorganik, sekaligus produsen bibit seperti jagung.

    Begitu juga pada saat kunjungan ke PT. HSK, Gubernur mengajak perusahaan tersebut menyukseskan program unggulan Kartu Petani Berjaya dengan menjamin ketersediaan pupuk subsidi dan non subisidi.

    Menurut Gubernur, Program Kartu Petani Berjaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan petani menuju kesejahteraan melalui upaya penyelesaian permasalahan secara terstruktur, sistematis, dan terintegrasi dengan pemanfaatan sistem teknologi informasi.

    “Kartu Petani Berjaya juga akan memberikan kemudahan bagi para petani untuk mendapatkan akses permodalan, jaminan pasar, beasiswa anak petani, termasuk kemudahan dalam mendapatkan benih, bibit dan pupuk,” jelas Gubernur Arinal.

    Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Perkebunan pada Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Jabuk menjelaskan bahwa Gubernur Lampung Arinal Djunaidi berkomitmen untuk mempercepat pembangunan pertanian di Lampung melalui Program Kartu petani Berjaya.

    “Gubernur Arinal berkomitmen melakukan percepatan pembangunan pertanian Lampung melalui program kartu petani Berjaya. Untuk itu, Gubernur Arinal melakukan kunjungan kerja ke PT. Petrokimia Gresik dan PT. HSK untuk memberikan kesempatan berpartisipasi dalam program kartu petani Berjaya,” jelas Jabuk.

    Dalam kunjungan tersebut, lanjutnya, Dirut PT. Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi dan Komisaris Utama PT. HSK Makbul Padmangara mengungkapkan bahwa mereka siap menyukseskan program Kartu petani Berjaya.

    Kesiapan mereka terutama dalam penyediaan dan pendistribusian pupuk sesuai azas 6 tepat, yaitu tepat mutu, tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, dan tepat tempat. “PT. Petrokimia memiliki 20 formula pupuk untuk berbagai jenis tanaman dan komoditi di Lampung. PT. Petrokimia juga akan berencana akan mendirikan pabrik NPK mini di Lampung,” jelasnya.

    Selama ini, kata Jabuk, PT. Petrokimia berpartisipasi hanya pada tanaman pangan saja, dan ke depan diharapkan juga ikut berpartisipasi dalam pengembangan perkebunan di Lampung, seperti kopi, lada, dan kakao. “Ke depan juga diharapkan ada semacam program Sekolah Lapang petani perkebunan rakyat dalam meningkatkan produksi perkebunan kita,” harap Jabuk.

    Sedangkan PT. HSK memiliki produk unggulan pupuk urea yang penguraiannya lambat, sehingga penggunaan pupuk akan jauh lebih hemat. PT. HSK juga siap mendukung pertanian Lampung melalui Program Kartu Petani Berjaya. (rls/red)

  • Desak Usut Kasus Korupsi Melibatkan Mantan Sekda Arinal Djunaidi Puluhan Massa From Lampung Menggugat Demo di Kejati Lampung

    Desak Usut Kasus Korupsi Melibatkan Mantan Sekda Arinal Djunaidi Puluhan Massa From Lampung Menggugat Demo di Kejati Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Puluhan orang mengatas namakan 14 Lembaga Swadaya Masayakat dan OKP yang tergabung dalam Front Lampung Menggugat (FLM) berunjukrasa di depan Kantor Kejati Lampung. Mereka mendesak sikap tegas Kejati, terkait kasus dugaan korupsi atas penetapan honorarium Tim Raperda maupun Rapergub Evaluasi Rancangan APBD Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung TA 2015, Senin 2 Desember 2019.

    Koordiantor lapangan aksi Front Lampung Menggugat Faqih Sanjaya, mengatakan bahwasannya unjuk rasa yang digelar FLM tersebut bertujuan untuk mengharapkan birokrasi Lampung yang bebas korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta penegak hukum yang tegas tanpa pandang bulu.

    “Korupsi itu memang menjadi penyakit yang susah untuk dideteksi dan menjadi ancaman bagi kehidupan birokarsi bangsa ini,  nah kalo perkara yang sudah  terdeteksi mengapa tidak dieksekusi. sehingga hukum itu bisa  menjadi obat bukan permainan bagi koruptor,”ujar Faqih, saat berorasi.

    Lanjutnya, Perkara yang mangkrak sudah 3 tahun inilah yang menjadi dasar rakyat Lampung tercengang dan bertanya-tanya, mengapa perkara yang merugikan Negara senilai Rp 2.316.450.000 tidak ada kepastian hukum dan justru hal ini dapat menjadikan asumsi negatif masyarakat bahwa dapat diduga Kejati Lampung terdapat unsur permainan dalam  perkara.

    Menurut mereka sejak tanggal 30 November 2016 terhitung hingga saat ini telah mengeluarkan empat surat perintah penyidikan (sprindik), akan tetapi hingga saat ini perkara tersebut berwarna Abu-Abu alias tidak jelas muaranya berlanjutkah ataukah berhenti.

    Adapun tuntutan dari Front Lampung Menggugat (FLM) diantaranya, mendesak Kejaksaan tinggi Lampung yang menangani perkara yang melibatkan mantan Sekda Lampung Arinal Djunaidi, untuk bertindak secara profesional dan bebas intervensi, mendesak Kejati Lampung untuk tidak bermain-main atas perkara itu. “Di mana kami mendapatkan informasi dari masyarakat adanya dugaan untuk meng SP3 kan perkara tersebut, ” katanya.

    FLM juga mendesak Kejati Lampung untuk segera mengambil sikap terkait perkara honorarium itu, mendesak Kejati Lampung agar tidak terkesan jalan di tempat pada perkara terkait dugaan tindak pidana korupsi penetapan besaran honorarium, penyusunan rancangan peraturan daerah, rancangan peraturan Gubernur dan tim evaluasi raperda APBD kabupaten/kota pada sekretariat daerah provinsi Lampung tahun anggaran 2015.

    “Jika Kejaksaan tinggi Lampung masih terkesan jalan ditempat maka kami meminta supervisi komisi pemberantas korupsi (KPK) untuk mengambil alih perkara tersebut. selain itu kami juga akan meminta kepada komisi 3 DPR RI untuk ikut memantau perkara dugaan tindak pidana korupsi tersebut,” katanya.

    Pendemo juga menilai kinerja kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung yang terkesan lambat dalam menangani kasus dugaan korupsi atas penetapan honorarium Tim Raperda maupun Rapergub Evaluasi Rancangan APBD Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung TA 2015 oleh mantan Sekda Lampung Arinal Djunaidi. “Kami front Lampung menggugat atas nama masyarakat Lampung mendukung dan mendorong upaya Kejati Lampung untuk segera menuntaskan perkara tersebut,” ungkap Faqih.

    Kemudian Perkara tersebut juga terindikasi melibatkan Sekda Provinsi Lampung Arinal Djunaidi yang pada tahun  2015. Rakyat Lampung pun dibuat menjadi gundah-gulana serta merasa prihatin bila perkara dugaan  tersebut tidak diungkap sejelas-jelasnya oleh Kejati.

    Kasi Penkum Kejati Lampung, Ari Wibowo menjelaskan bahwa pihaknya sangat terbuka kepada teman-teman yang datang menanyakan perkembangan perkara. “Silahkan saja datang kemari tidak apa-apa, karena masyarakat punya hak untuk tahu. Perkara ini masih tetap berlanjut, tidak ada yang namanya di hentikan, Tetapi kami minta dukungannya, agar perkara ini dapat segera diselesaikan,” kata Ari Wibowo.

    Koordinator Presidium Front Lampung Menggugat Hermawan meminta kepada Kejaksaan Tinggi Lampung agar menangani permaslahan ini secara profesional serta terang benderang dan bebas dari intervensi. “Kami FLM akan terus mengikuti jalannya perkara ini bila tidak ada kejelasan kami meminta supervisi kepada KPK untuk mengambil alih penangannannya, serta kamipun akan berkoordinasi pada KOMISI 3 DPR RI,” kata Hermawan.

    Menurut Hermawan pihaknya berharap Kejaksaan Tinggi (KEJATI) Lampung untuk segera mengabil sikap dan tingkatkan ke tingkat penyidikan. “Kami juga memohon kepada KPK RI untuk dapat mengotrol perkara ini apabila Kejaksaan merasa tidak sanggup, kami meminta kepada KPK RI untuk mensupervisi,” tutupnya. (red)

  • Arinal Djunaidi Kembali Datangi Pengungsi Korban Tsunami di Lamsel

    Arinal Djunaidi Kembali Datangi Pengungsi Korban Tsunami di Lamsel

    Lampung Selatan (SL) – Gubernur Lampung terpilih juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) Provinsi Lampung, Ir. H. Arinal Djunaidi, kembali mendatangi pengungsi korban tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan, Selasa (8/1/2019).

    Gubernur Lampung Terpilih Arinal Djunaidi Sambangi Posko Pengungsi Korban Tsunami Lampung Selatan

    Kunjungan Arinal lokasi penampungan korban tsunami didampingi Ketua Bappilu Partai Golkar Lampung H. Tony Eka Candra dan sejumlah pengurus Golkar Lampung dan Lampung Selatan. Selain itu, ikut rombongan Arinal Djunaidi pengusaha Ali dan pengusaha lainnya.

    Dalam kunjungan kali ini, selain berdialog dengan para pengungsi, Arinal juga menyerahkan bantuan alat-alat dapur bagi korban tsunami.

    Saat kunjungan ke lokasi penampungan pengungsi, Arinal mendapat kehormatan memantau kondisi lokasi tsunami dari helikopter TNI. Arinal melihat kondisi daerah yang terdampak tsunami melalui udara dengan anggota TNI.

    Sebelumnya, 24 Desember 2018, Arinal Djunaidi bersama fungsionaris Golkar mengunjungi korban Tsunami dan menyerahkan bantuan di Lampung Selatan (Lamsel). Begitu juga dengan istri Arinal, Hj. Riana Sari juga telah mengunjungi korban tsunami di Lampung Selatan. (ism)

  • Gubernur Lampung Terpilih Resmi Membuka Acara Orientasi dan Pembekalan Caleg Golkar Kota Bandarlampung

    Gubernur Lampung Terpilih Resmi Membuka Acara Orientasi dan Pembekalan Caleg Golkar Kota Bandarlampung

    Bandarlampung (SL) – Partai Golkar Kota Bandarlampung resmi menggelar acara Orientasi dan Pembekalan Calon Anggota DPRD Kota Bandarlampung untuk 50 Caleg di 6 Daerah Pemilihan Kota Bandarlampung. Acara dilaksanakan di Rumah Azis Samsudin Wayhalim (10/10/2018) dan dibuka langsung Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung Bp. Ir. H. Arinal Djunaidi, dalam sambutanya Bapak Arinal menyampaikan “Saya berharap kepada semua caleg untuk dapat bekerja di tengah-tengah Warga, dengan tekun, cerdas dan ikhlas, Golkar Harus menang”.

    Masih lanjut Bapak Arinal yang juga Gubernur Lampung Terpilih “Partai Golkar harus mampu mencetak duta atau wakil masyarakat di masing-masing Daerah Pemilihan minimal 2 Kursi perwakilan, duta dari Golkar diharapkan mampu bekerja untuk Warga sebagai konstituennya dengan baik dan positif karena 1 anggota dewan akan mewakili 8000 warga jika berbuat dosa maka akan berdosa dengan 8000 warga yang memilihnya, oleh karena itu saya meminta kepada semua caleg untuk bahu-membahu dan bergotong royong bekerja untuk suara rakyat dan jangan saling menjatuhkan satu sama lain, karena gotong royong sesuai amalan 5 Sila dalam Pancasila”. Imbuhnya.

    Setelah memberikan sambutan Bapak Arinal secara resmi membuka acara orientasi dan pembekalan tersebut didampingi Ketua Partai Golkar Kota Bandar Lampung Yuhadi, SHI, pengurus DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung Abi Hasan Muan, Azwar Yacub, Yusronida Suralaga, Dendi Azis, Ibu Hj. Nurlita Azis sebagai Tuan Rumah dan juga calon anggota DPD RI dari nomor urut 40.

    Sementara itu, ketua Panitia Orientasi dan Pembekalan Calon Anggota DPRD Kota Bandarlampung Jamhari, menerangkan, orientasi diikuti 50 calon anggota legislatif dari enam daerah pemilihan (Dapil) Bandarlampung. Menghadirkan Pembicara yang berpengalaman dan berkompeten antara lain, Ketua KPU Bandarlampung Fauzi Heri menyampaikan materi tentang Kampanye Pemilu 2019 dan cara konversi suara Partai Politik Tahun 2019 dengan metode Saint Lague, Bawaslu Gistiawan mengenai Peran Bawaslu pada Pemilu 2019, Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung Dr. Roby Cahyadi Kurniawan menyampaikan materi tentang Fungsi dan Peran Legislatif sedangkan pemateri terakhir yaitu Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra memberikan materi tentang kepartaian dan sekaligus menutup acara Orientasi dan Pembekalan Calon Anggota DPRD dari Partai Golkar Kota Bandarlampung. (rls)

  • Arinal Siap Bersinergi Dengan Semua Elemen Unuk Membangun Bumi Ruwa Jurai

    Arinal Siap Bersinergi Dengan Semua Elemen Unuk Membangun Bumi Ruwa Jurai

    Bandarlampung (SL) – Gubernur Lampung Terpilih, Arinal Djunaidi siap bersinergi dengan semua elemen untuk membangun Bumi Ruwa Jurai.

    Termasuk kata Arinal, Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI Polri (FKPPI).

    Arinal mengaku FKPPI adalah organisasi yang memiliki kedaulatan. Iapun ingin FKPPI tampil di belakang dan di depan untuk mengawal pembangunan di Lampung, bersama dirinya dan lainnya.

    “Bersatu berdaulat itu penting. Saya ini keluarga FKPPI, tapi saya bukan keturunan TNI, Polri,” kata Arinal di sela menghadiri HUT FKPPI ke-40 di Bandarlampung, Sabtu (06/10/2018).

    Ketua DPD 1 Partai Golkar Lampung ini menuturkan, Provinsi Lampung saat ini darurat narkoba, nomor 3 di Indonesia, untuk mencegah dan memberantas narkoba itu kata Arinal, tidak bisa dikerjakan sendiri dan pemerintah.

    “Namun harus bersama-sama. Yuk kita sama-sama turun perangi narkoba,” ujarnya.

    Mantan Sekdaprov Lampung ini berjanji akan membangun Provinsi Lampung lebih baik lagi agar terpandang di Indonesia.

    “Insyaallah Lampung akan bangkit dan terpandang. Dari 34 gubernur yang saya yang ahli pertanian,” ujar Arinal.

    Arinal mengaku, untuk membangun Lampung ke depan dari sektor pertanian dan sektor lainnya. Mantan Kadis Kehutanan Lampung inipun mengaku sudah bertemu pemangku kepentingan di pemerintahan pusat di antaranya, bertemu dengan Menteri Pertanian, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Dalam Negeri dan lainnya, itu dilakukan agar percepatan perekonomian di Lampung segera terwujud.

    “Seluruh Dirjen pun akan bertemu dan berdiskusi. Saya akan ‘bayar’ agar infrastruktur bagus, ekonomi kerakyatan yang dibangun agar pemerataan pembangunan, bangun kreativitas pemuda, agar anak bangsa bangkit,” paparnya.

    Di kesempatan itu juga, Arinal mengajak kepedulian pada semua kalangan agar peduli pada korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Arinal pun telah menggagas bentuk kepedulian itu bersama Wakil Gubernur Lampung Terpilih, Chusnunia Chalim (Nunik), untuk memberikan bantuan agar tepat sasaran dengan bersinergi dengan aparat terkait.

    “Ini harus dibantu, jika ada dokter dari FKPPI yang mau jadi relawan untuk berangkat kami siap fasilitasi. Besok juga kami lepas bantuan kemanusiaan. Saya paham kekuatan Lampung ada jika kita bersatu. Kekuatan itu timbul jika ada kebersamaan,” ucapnya. (rls)

  • Tony Eka Candra : Perayaan HUT FKPPI Ke-40, Berlangsung Sederhana dan Bermakna

    Tony Eka Candra : Perayaan HUT FKPPI Ke-40, Berlangsung Sederhana dan Bermakna

    Bandarlampung (SL) – Keluarga Besar Pengurus Daerah Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri (KB FKPPI) Provinsi Lampung rayakan Resepsi dan Syukuran peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) FKPPI Ke-40 Tahun 2018 yang dipusatkan di Gedung Kantor Siger Kencana Bandar Lampung, Sabtu (6/10/2018).

    Diawali dengan Berziarah ke Makam Pahlawan, Berbagai rangkaian acara juga diselenggarakan pada acara tersebut diantaranya, Bhakti Sosial, Penggalangan Dana untuk korban bencana alam Palu dan Donggala, Donor Darah, Pemberian Piagam Pengabdian dan Kesetiaan FKPPI Tahun 2018, Pembagian Paket Sembako, Pemotongan Tumpeng, Lomba Tembang Kenangan dan Ramah Tamah.

     

    Hadir dalam acara tersebut para Pembina FKPPI Provinsi Lampung yakni, Brigjen TNI Daru Cahyo, Kabinda Lampung, Brigjen TNI (P) Mujiono, Danrem 043/Gatam Kolonel Kav. Erwin Djatniko, S.Sos, lengkap dengan Jajaran para Kasi Korem, Dinas Jawatan lingkup TNI-AD dan para Dandim Se-Provinsi Lampung, Kombes Pol. Drs. Prabowo S, dari Polda Lampung beserta segenap Jajaran Kepolisian Daerah Lampung, Komandan Pangkalan TNI-AL Lampung Kolonel Laut (P) Albertus Agung Priyo S, Komandan Pangkalan TNI-AU Pangeran M. Bunyamin, Letkol (Pnb) Ahmad Mulyono, SE, MM, Gubernur Lampung Terpilih Ir. H. Arinal Djunaidi, Perwakilan Brigif 4 Marinir Piabung Lampung, Perwakilan Satuan Brimob Lampung, dan dihadiri Seluruh Pengurus Daerah dan Cabang FKPPI Se-Provinsi Lampung.

    Ketua Pengurus Daerah (PD VIII) FKPPI Lampung H.Tony Eka Candra dalam Sambutannya mengucapkan rasa terima kasih dan bangga terhadap segenap Dewan Pembina dari TNI maupun Polri yang telah membina FKPPI Lampung selama ini.

    “Tadi telah dibacakan Ikrar FKPPI, untuk mengingatkan kembali berdirinya FKPPI sebagai anak kandung dari TNI dan Polri, sebab itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas pembinaanya selama ini, hingga organisasi FKPPI maju dan tetap eksis di dalam membantu memperjuangkan tegaknya NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” ujar Tony yang saat ini sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung.

    Dihadapan para Pembina, Tony yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Lampung ini mengungkapkan, Organisasi FKPPI adalah salah satu organisasi kemasyarakatan yang memiliki kekuatan besar karena dinamika keanggotaannya.

    “Di Indonesia tidak kurang dari 20 Juta Anggota FKPPI, dan di Provinsi Lampung lebih dari 240 Ribu Anggota FKPPI, dimana anggotanya terdiri dari berbagai latar belakang dan asal usul yang berbeda-beda, baik perbedaan Pandangan Politik, Profesi, Suku, maupun Agama. Dan potensi kekuatan yang besar ini apabila tidak diarahkan untuk melakukan pencapaian tujuan bersama secara positif, maka masing-masing anggotanya hanya akan melakukan aktifitas sesuai dengan kepentingan kelompok atau golongan tertentu saja, sebab itu organisasi sebagai alat pemersatu dan alat untuk mencapai tujuan bersama, tentunya membutuhkan loyalitas, kesiapan dan kebersamaan seluruh Pengurus dalam menjalankan tugasnya untuk dapat mengabdi bagi kepentingan bersama, dan FKPPI tidak kemana-mana tetapi ada dimana mana,” imbuhnya, diiringi tepukan gemuruh Keluarga Besar FKPPI yang hadir

    Pemegang sabuk hitam tertinggi DAN VI Karateka ini juga menekankan kepada Keluarga Besar PD VIII FKPPI Lampung untuk meningkatkan kualitas, dengan memiliki komitmen cita-cita bangsa, menuju masyarakat adil makmur, maju, sejahtera, mandiri dan bermartabat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

    Mantan Ketua KNPI Provinsi Lampung ini juga mengajak kepada seluruh Keluarga Besar FKPPI Lampung, untuk terus meningkatkan konsolidasi organisasi, kekompakan anggota, dan turut serta menciptakan suasana tertib dan aman, menjunjung tinggi nilai budaya dengan tetap menjaga soliditas, mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara, dan bersama-sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia

    “Anggota FKPPI harus siap berada digarda terdepan, dan harus siap membantu mengambil peran dalam menghadapi permasalahan bangsa, terutama yang akan mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selamat Ulang Tahun FKPPI Ke-40, Jayalah FKPPI,” pungkasnya.

    Sementara Komandan Korem (Danrem) 043 Garuda Hitam Kolonel Kav. Erwin Djatniko, S.Sos dalam sambutanya mengatakan, selaku Komandan Korem 043/ Garuda Hitam dan pribadi, dirinya juga mengucapkan Selamat Ulang Tahun Ke 40, kepada segenap Keluarga Besar FKPPI Se-Provinsi Lampung.

    Dalam memaknai peringatan Hari Ulang Tahun organisasi FKPPI ini, dirinya berharap momentum ini dapat dijadikan untuk meningkatkan kualitas pengabdian dan kinerja organisasi Keluarga Besar FKPPI kepada masyarakat, bangsa dan negara, utamanya dalam mewujudkan dan memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di wilayah Provinsi Lampung.

    “Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Keluarga Besar FKPPI, terkandung beberapa makna yang perlu kita renungkan yaitu, untuk selalu mensyukuri nikmat dan rahmat dari Tuhan Yang Maha Besar, atas segala karunia – Nya, karena sampai hari ini organisasi FKPPI dengan usianya yang ke-40, dapat meningkatkan prestasi dan kemajuan yang cukup membanggakan. Didasari rasa hormat dan menjunjung tinggi perjuangan para pendiri dan sesepuh FKPPI yang telah merintis dan meletakkan dasar serta menjalankan organisasi dengan segenap dinamika keberhasilan dan kekurangannya, sehingga organisasi ini dapat tumbuh berkembang dan maju pesat seperti saat ini,” tutur Danrem.

    Tidak hanya itu, Makna penting lain dari peringatan Hari Ulang Tahun ini adalah sebagai wahana intropeksi dan mawas diri, sehingga Keluarga Besar FKPPI mampu menyesuaikan diri terhadap dinamika dan perkembangan organisasi dalam melaksanakan visi dan misi, guna meraih tujuan yang telah disepakati bersama, dengan selalu berfikir positif, jernih, jujur dan rasional, sehingga dapat dipetik hikmah pengalaman masa lalu untuk dijadikan landasan dalam menentukan langkah dan kinerja organisasi FKPPI pada masa yang akan datang.

    “Dengan momentum peringatan Hari Ulang Tahun ini, saya berharap, organisasi FKPPI lebih memfokuskan program dan kegiatan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota dan Keluarga Besar TNI-Polri, tanpa mengabaikan kepedulian terhadap lingkungan dimasyarakat luas sesuai dengan fungsi dan kewenangannya,” imbuhnya.

    Danrem juga mengaku, keberadaan organisasi FKPPI sangat membantu TNI dan Polri melalui usaha pembinaan anggota dan keluarga besar TNI-Polri, yang selama ini telah berjalan rukun dan harmonis, serta keluarga besar FKPPI memiliki kesadaran dan rasa tanggung jawab sebagai warga negara yang memahami terhadap hak dan kewajibannya. Disamping itu, Hari Ulang Tahun kali ini juga terkandung tekad mewujudkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan dilingkungan Keluarga Besar FKPPI, sehingga dapat bersinergis dalam rangka memantapkan persatuan dan kesatuan seluruh komponen masyarakat Lampung.

    “Pada hakekatnya, rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam organisasi FKPPI harus tetap dipelihara dan diterapkan dengan baik dan berkesinambungan. Semangat kebersamaan ini dapat diwujudkan, melalui sikap saling menghargai dan menghormati antar sesama di lingkungan organisasi Keluarga Besar FKPPI, tanpa merasa yang satu lebih berperan dari yang lainnya. Hal ini penting untuk memelihara dan meningkatkan soliditas organisasi FKPPI, mulai dari Pengurus di Provinsi sampai Pengurus Cabang Kabupaten/Kota serta Rayon Kecamatan dan Desa, dan usianya Ke-40, kita semua berharap semoga Keluarga Besar FKPPI dapat mengambil hikmah, untuk melakukan evaluasi dan introspeksi terhadap kiprah dan kinerja organisasi Keluarga Besar FKPPI, guna mencapai tujuan Keluarga Besar FKPPI Provinsi Lampung yang kuat, Solid, Jaya selalu FKPPI,” tegasnya.

    Sebagai sambutan terakhir, Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi mengatakan siap bersinergi dengan semua elemen untuk membangun Bumi Ruwa Jurai kedepan, termasuk dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) Provinsi Lampung.

    “Selamat Ulang Tahun FKPPI Ke-40, Bersatu berdaulat itu penting. Meskipun saya bukan keturunan dari keluarga Besar TNI-Polri, tapi saya Keluarga Besar FKPPI, dan saya yakin dan Percaya FKPPI mampu memberikan kontribusi Positif untuk membangun Provinsi Lampung kedepan lebih baik dan lebih terpandang di Indonesia, saya juga yakin dan percaya, dibawah kepemimpinan Tony Eka Candra FKPPI Lampung akan maju lebih pesat lagi sesuai cita-cita berdirinya organisasi FKPPI.

    “Insya Allah Lampung akan bangkit, terpandang dan berjaya”, tutup Arinal.(rls)

  • Deklarasi Tim Pemenang Saburai Lampung, Pasangan Jokowi-Ma’ruf Diunggulkan

    Deklarasi Tim Pemenang Saburai Lampung, Pasangan Jokowi-Ma’ruf Diunggulkan

    Bandar Lampung (SL) – Arinal Djunaidi selaku dewan penasehat Tim Pemenangan Saburai Provinsi Lampung akan memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo – Ma’ruf Amin.

    Hal ini disampaikannya dalam deklarasi Tim Pemenangan Saburai Provinsi Lampung di Gedung Graha Karya Utama (Golkar) Sabtu, 22 September 2018.

    “Presiden Joko Widodo terbukti membangun Indonesia. Provinsi Lampung juga yang tadinya tidak memiliki tol dan sekarang sudah ada,” ungkapnya.

    Arinal Djunaidi yang bergelar Suttan Dalom Pemuka Margo menuturkan bahwa telah lebih dari 12 relawan dibentuk. “Provinsi Lampung selama 73 tahun yang lalu merdeka belum punya tol dan sekarang punya tol. Zaman beliau (Jokowi) juga memiliki bandara internasional karena kita memiliki pekerja tenaga kerja Indonesia. Kita juga punya pelabuhan Bakauheni dan Merak termegah di Indonesia,” tuturnya.

    Arinal biasa dia disapa menerangkan bahwa dirinya mendapat tugas untuk menjadikan 11 komoditas Lampung dalam pemenuhan kebutuhan nasional. “Komoditi kita sangat cukup dan tidak hanya terkenal ditingkat nasional. Baik kopi maupun pangan seperti padi, jagung dan sebagainya. Dan saya adalah satu dari 34 Gubernur yang berasal dari pertanian dan Lampung juga akan bergerak ekonominya melalui pertanian,” tandasnya. (sa/net)