Tag: Arinal Djunaidi

  • Arinal Djunaidi: Golkar Lampung Konsentrasi Menangkan Jokowi, Tidak Ada Pengunduran Diri !

    Arinal Djunaidi: Golkar Lampung Konsentrasi Menangkan Jokowi, Tidak Ada Pengunduran Diri !

    Bandarlampung (SL) – Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi menegaskan, tidak ada pengunduran diri dalam waktu dekat. Hal ini disampaikannya sehubungan dengan surat permohonan pengunduran diri Tony Eka Candra sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung dan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Lampung.

    “Tidak ada pengunduran dalam waktu dekat. Kita (sedang-red) konsentrasi pemenangan Pemilu Legislatif dan Pilpres. Nanti awal 2019 baru evaluasi,” ujarnya kepada media massa di Bandarlampung, Selasa (31/7).

    Menurut Arinal, saat ini yang dibutuhkan adalah evaluasi untuk kerja pemenangan Presiden Joko Widodo dan pemenangan Pemilu Legislatif. “Evaluasi untuk lebih efektif kerja ke depan sehingga tidak ada kelemahan dan kekurangan tentang kerja untuk pemenangan Pemilu Legislatif dan pemenangan Presiden Jokowi. Jadi saya tegaskan tidak ada pengunduran diri,” jelasnya.

    Arinal Djunaidi bersama Chusnunia (Nunik) baru saja memenangkan Pilkada Lampung Tahun 2018, merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Periode Tahun 2019 – 2024.

    Sebelumnya, politisi Senior Partai Golkar Provinsi Lampung Tony Eka Candra dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung dan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Lampung.

    Saat dikonfirmasi awak media via telepon, Politisi yang karismatik dan dikenal low profile ini membenarkan kabar tersebut, dan menurutnya pengunduran dirinya dilakukan sehubungan dengan tugas, kewajiban dan pengabdiannya di Partai Golkar yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Korbid Pemenangan Pemilu (Korbid PP) sekaligus selaku Ketua Badan Pengendalian dan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, yang bertanggung jawab penuh terhadap Pemenangan Pemilu baik Pilkada, Pileg dan Pilpres di Provinsi Lampung.

    “Tugas dan Pengabdian ini membutuhkan perhatian penuh, fokus, dan konsentrasi yang serius serta sungguh-sungguh, sebab itu menghadapi pemenangan Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 saya mengajukan ‘permohonan mengundurkan diri’ dari jabatan sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung dan sebagai Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Lampung,” ujar Tony kepada media massa, Minggu (29/7).

    Kemudian terkait surat pengunduran dirinya tersebut, Politisi yang sudah mengabdi selama 36 tahun dipartai Golkar Lampung ini menyerahkan kebijakan dan keputusan sepenuhnya kepada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Bapak Arinal Djunaidi apakah dapat disetujui atau tidaknya pengunduran dirinya.

    “Saya akan tunduk, patuh dan loyal kepada kebijakan dan keputusan apapun yang akan diambil oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Bapak Arinal Djunaidi, terhadap disetujui atau tidaknya permohonan pengunduran dirinya tersebut. Apabila permohonan pengunduran dirinya nanti disetujui, maka proses selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan digelarnya rapat pleno pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Lampung untuk mengganti posisi yang ditinggalkan,” jelas Tony yang juga Ketua DPD GRANAT Provinsi Lampung ini.

    Ketua Tim Kerja Pemenangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Terpilih Ir. H. Arinal Djunaidi – Hj. Chusnunia, M.Kn, Ph.D. ini menepis isu yang tidak benar, terkait adanya perselisihan antara dirinya dengan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi.

    Tony yang sudah bertugas dan mengabdi selama 6 periode di DPRD, dan lahir serta dibesarkan dari lingkungan Keluarga Besar TNI-Polri ini menjelaskan secara gamblang, bahwa isu tersebut tidak benar.

    “Saya orang yang tegak lurus serta konsisten dalam perjuangan dan penegakan aturan, dan saya sudah banyak makan asam garam kehidupan di bidang sosial dan politik, sehingga sulit bagi orang yang tidak suka melihat Partai Golkar berjaya di Lampung untuk memecah belah dan mengadu domba kami”, tegas Tony yang juga pengusaha Angkutan dan Ketua Organda ini.

    Tony menjelaskan bahwa Partai Golkar Provinsi Lampung dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 memiliki target maksimal yang besar dalam meraih kemenangan, sebab itu sebagai Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu (Korbid PP) sekaligus sebagai Ketua Badan Pengendalian dan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Provinsi Lampung ia kembali menekankan, bahwa untuk meraih target tersebut dibutuhkan perhatian penuh, fokus, dan konsentrasi yang serius serta sungguh-sungguh.

    “Dalam Pemilihan Legislatif 2019 nanti, sebagaimana target dan arahan Ketua, Bapak Arinal Djunaidi, Partai Golkar Provinsi Lampung menargetkan memperoleh 4 Kursi DPR-RI, 20 Kursi DPRD Provinsi, dan menargetkan dua kali lipat perolehan Kursi di DPRD Kabupaten dan Kota, sedangkan untuk Pemilihan Presiden DPP Partai Golkar sudah mendeklarasikan untuk mengusung dan mendukung Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi Presiden Republik Indonesia, karenanya kami di Lampung berkewajiban untuk berjuang dan bekerja keras mewujudkan kemenangan Bapak Jokowi dalam Pilpres ini,” tegas Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung ini.

    Terkait surat permohonan pengunduran dirinya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung dan Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Tony lagi-lagi menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Bapak Arinal Djunaidi sebagai pemegang kebijakan dan orang nomor satu di Partai Golkar Provinsi Lampung.

    “Apapun keputusan dan kebijakan yang nantinya akan diambil oleh beliau, sebagai kader partai saya akan tunduk, patuh, dan loyal kepada keputusan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung, Bapak Arinal Djunaidi,” pungkasnya. (red)

  • Gindha Ansori : Alzier Mengundurkan Diri, Gugatan Tidak Dapat Dilanjutkan

    Gindha Ansori : Alzier Mengundurkan Diri, Gugatan Tidak Dapat Dilanjutkan

    Lampung  (SL) – Kuasa hukum Arinal Djunaidi, Gindha Ansori Wayka meminta kubu M. Alzier Dianis Thabranie agar mencabut gugatan di Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjung Karang.

    Dijelaskan pengacara muda terkenal itu, terkait pengunduran diri M. Alzier Dianis Thabranie maka hal ini berpengaruh terhadap gugatan yang bersangkutan di Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjung Karang dalam Register Perkara Nomor: 100/Pdt.G/2018/PN.Tjk.

    “Terkait pengunduran diri bapak Alzier, maka ada pengaruh di gugatannya, yang dalam hal ini diwakili oleh Asep Yani dan Yur Aplah, BZ sebagai Para Penggugat dan Bapak Ir. H. Arinal Djunaidi (dalam jabatan sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung) sebagai Tergugat,” jelas Gindha melalui pesan WA nya (24/7/2018).

    Masih sambungnya karena sudah ada pengunduran diri M. Alzier Dianis Thabranie maka Gugatan Register Perkara Nomor: 100/Pdt.G/2018/PN.Tjk tersebut di atas harus segera dicabut dan persidangan tidak dapat dilanjutkan lagi.

    “Karena yang bersangkutan telah diberhentikan oleh DPD Partai Golkar Lampung dan telah mengundurkan diri, maka gugatan harus segera di cabut dan persidangan tidak dapat dilanjutkan kembali,” tegasnya.

    sementara diketahui sidang gugatan M.Alzier Dianis Thabranie akan di gelar kembali tanggal 30 Juli 2018 dengan agenda mediasi. (red)

  • Golkar Lampung Sayangkan Pernyataan Barlian Mansyur Menyebut Arinal Arogan

    Golkar Lampung Sayangkan Pernyataan Barlian Mansyur Menyebut Arinal Arogan

    Bandarlampung (SL) – DPD I Partai Golkar Lampung menyayangkan pernyataan Barlian Mansyur yang menyebut Arinal Djunaidi bersikap arogan.

    Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPD I Golkar Lampung Koordinator Bidang (Korbid) Kepartaian I Made Bagiasa saat dihubungi harianmomentum.com, Jumat (6/7) malam.

    Menurut Made, Barlian harus mengkaji ulang sebelum menyebut Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi arogan.

    “Tentu ini sangat disayangkan dia (Barlian) bilang begitu. Apa dasarnya dia bilang arogan? Harus ada fakta tersendiri sehingga dia bisa bilang arogan,” ujar Made.

    Dia menjelaskan, jika memang Barlian ingin mundur dari Partai Golkar itu merupakan haknya pribadi. Akan tetapi, Barlian jangan menyangkut pautkan dengan ketua partai.

    “Kalau dia mundur berarti resikonya di PAW (pergantian antar waktu) dari DPRD, tapi jangan sangkut pautkan dengan ketua partai,” tegasnya.

    Dia membeberkan, Barlian dapat menjadi anggota DPRD Kota Bandarlampung selama tiga periode dari Partai Golkar.

    Karena itu, dia meminta Barlian untuk berfikir yang jernih, sebelum menilai Ketua DPD I Golkar Lampung Arinal Djunaidi arogan.

    “Kenapa beliau (Arinal) bisa menjadi gubernur? Karena rakyat memilih beliau. Kenapa beliau bisa jadi ketua DPD I? Karena beliau dipilih 15 DPD II kabupaten/kota secara aklamasi. Jadi cobalah untuk berfikir yang jernih, kan dia bisa menjadi anggota DPRD selama tiga periode karena Partai Golkar,” terangnya.

    Terkait tidak dicalonkannya Barlian Mansyur pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, menurut dia, saat ini masih proses pelengkapan berkas.

    “Kalau soal tidak masuk dalam caleg, kan di Tim sembilan sedang pelengkapan persyaratan. Kita juga belum mendaftar di KPU, jadi kalau dia bilang tidak dicalonkan, belum bisa diambil keputusan itu,” sebutnya. (rls)

  • Tiga Priode Anggota DPRD Balam Barlian Mansur Mundur Dari Golkar

    Tiga Priode Anggota DPRD Balam Barlian Mansur Mundur Dari Golkar

    Bandarlampung (SL) – Anggota DPRD Kota Bandar Lampung dari Fraksi Partai Golkar, Barlian Mansyur mengundurkan diri dari kepengursan partai Golkar Lampung. Wakil Rakyat tiga periode ini mundur dari jabatannya sebagai Koordinator Pemenangan Partai Golkar Wilayah 1 Kota Bandar Lampung.

    Barlian mengatakan,  ia mundur sebagai pengurus DPD 1 Partai Golkar Lampung dikarenakan kondisi partai Golkar Pasca Pilgub Lampung ini tidak lagi kondusif, ditambah ia juga tidak masuk sebagai daftar caleg partai Golkar.

    “Saya mundur dari kepengurusan partai Golkar Provinsi, karena  kondisi partai Golkar tidak kondusif pasca pilgub dan sejak pergantian ketua. Ditambah saya juga tidak lagi dicalonkan sebagai caleg dari partai Golkar,” kata Barlian Mansyur,  kepada awak media, di ruang Fraksi Partai Golkar Kota Bandar Lampung, Jumat (6/7/2018).

    Golkar Lampung di bawah pimpinan Arinal Djunaidi, kata dia, seharusnya seorang pimpinan partai harus pandai memilah masalah dan mesti flaksible, bukan sekehendak pribadi, partai politik bukanlah birokrasi yang bisa sekehendak sendiri.

    “Pemimpin partai yang baik, harus bisa mendengarkan aspirasi dari mana saja, ini yang membuat saya kecewa, bahkan dengan cara-cara pilgub yang seperti ini tentu hati nurani saya tidak menerima, sampai ada pansus kan di DPRD provinsi Lampung, kalau begini terus mau di bawa kemana negara ini,” jelasnya.(net)

  • Bersama Istri dan Putranya, Arinal Djunaidi Salurkan Hak Suaranya di TPS 13

    Bersama Istri dan Putranya, Arinal Djunaidi Salurkan Hak Suaranya di TPS 13

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi bersama sang Istri Riana Sari dan kedua anaknya mendatangi TPS 13 Sepangjaya, Labuhanratu, Kota Bandar Lampung untuk menyalurkan hak suaranya.

    Arinal bersama rombongan tiba di TPS 13 yang tidak jauh dari kediamannya sekitar pukul 09.15 WIB.

    Arinal yang berpeci hitam dan mengenakan kemeja putih dengan bawahan celana hitam mengumbar senyum kepada warga yang hadir di TPS maupun awak media. Cagub nomor tiga yang berpasangan dengan Chusnunia ini juga langsung menyalami warga yang sudah berada di lokasi.

    Arinal dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat pada nomor urut 465. Setelah menukar surat undangan dengan surat suara, Arinal masuk ke bilik untuk menyalurkan aspirasinya, bersebelahan dengan sang istri juga putranya.

    Di tempat yang sama Syahrudin, Ketua KPPS 13 Sepangjaya, Labuhanratu menjelaskan bahwa warga diberi kesempatan untuk menyalurkan hak suaranya hingga pukul 13.00 WIB, setelah itu Panitia Pemungutan Suara akan melakukan penghitungan sekaligus mengumumkan hasilnya.

    Lebih jauh Syahruddin mengingatkan bahwa HP dan kamera tidak boleh dibawa masuk ke bilik suara. “Tidak diperkenankan menggunakan alat coblos selain yang sudah disediakan oleh KPU atau petugas KPPS. Mencoblos dengan alat lain seperti rokok dan seterusnya maka akan dinyatakan tidak sah,” terangnya. (Rls)

  • Usai ‘Coblosan’, Arinal Ziarah ke Makam Putri Keduanya

    Usai ‘Coblosan’, Arinal Ziarah ke Makam Putri Keduanya

    Bandarlampung (SL) – Usai menyoblos, Calon Gubernur (Cagub) Lampung Arinal Djunaidi ziarah ke makam anaknya, Isnaini Innisa.

    Arinal mengatakan, anaknya meninggal saat berusia satu hari pada 27 tahun lalu. “Jadi ini anak kedua saya, cantik banget. Tapi sayang, dia tidak mempunyai umur yang panjang,” jelas Arinal, Rabu (27/6).

    Namun begitu, Arinal beserta istrinya, Riana Sari telah mengikhlaskan anak keduanya tersebut.

    Dia berharap, anaknya akan membawa Arinal dan Riana ke Surga di kemudian hari. “Mudah-mudahan dia akan membawa kami ke surga nantinya,” harap Arinal.

    Diketahui, Arinal dan keluarganya menyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kelurahan Sepangjaya Labuhan Ratu Bandarlampung.

    Arinal yang didampingi Ustad Salahudin Mahmud alias Solmed itu juga menyapa warga yang berada di dekat TPS 13.

    Tidak hanya itu, Arinal Djunaidi juga memantau TPS 14 kelurahan setempat. (HM/Adw)

  • Kerukunan Keluarga Palembang Buka Puasa Bersama Arinal Djunaidi : Secara Pribadi Anggota Mendukung

    Kerukunan Keluarga Palembang Buka Puasa Bersama Arinal Djunaidi : Secara Pribadi Anggota Mendukung

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi buka puasa bersama dengan Kerukunan Keluarga Palembang (KKP) di Begadang Resto, Minggu, 10 Juni 2018.

    Arinal Djunaidi hadir bersama sang Istri Riana Sari dan keluarganya. Cagub nomor tiga ini juga bercerita kalau sempat tinggal di Palembang.

    “Saya pernah lama tinggal di Candi Rawa, Palembang. Banyak juga saudara dan keluarga berasal dari Palembang,” ucap dia dalam sambutannya.

    Arinal biasa disapa menuturkan bahwa selama ini baru dapat menyempatkan hadir untuk silaturahmi dengan KKP. “Hari ini saya hadir karena selama ini belum dapat bertemu. Semoga silaturahmi ini tetap berjalan tidak hanya disini saja,” tuturnya.

    Arinal yang berpasangan dengan Chusnunia dalam Pilgub 2018 ini juga meminta doanya agar selalu diberikan kesehatan. “Saya mohon doanya agar selalu diberikan kesehatan dalam mengikuti Pilgub 2018,” terangnya.

    Ketua Dewan Penasihat KKP Kota Bandar Lampung H Syauki TD S.Sos, M.M. mengaku bahwa silaturahmi dan buka puasa bersama ini KKP mengundang Bapak Arinal Djunaidi. “Jadi kita yang ngundang Pak Arinal. Karena beliau keluarga besar kita. Karena istrinya beliau masuk ke dalam kekeluargaan Palembang,” ucapnya.

    Menurutnya, KKP mendukung langkah Arinal Djunaidi mencalonkan menjadi Gubernur Lampung. “Di dalam keorganisasian kita itu independen. Didalam pribadi anggota bisa (didukung) apalagi Pak Arinal keluarga besar KKP,” ujarnya.

    Syauki berharap kepada Arinal Djunaidi dapat memimpin Provinsi Lampung lima tahun kedepan. “Kita memang belum tahu siapa yang jadi pemimpin. Siapapun dia terutama Pak Arinal hendaknya sesuai dengan agama. Bagaimana kita melakukan kegiatan pribadi kita secara kaffah (sungguh-sungguh) artinya sesuai dengan Al Quran. KKP ini sendiri kental dengan keagamaan,” urainya.

    Secara pribadi, lanjut Syauki, Arinal Djunaidi diberkahi untuk memimpin Lampung. “Kita sangat berharap kalau Pak Arinal jadi dapat pemimpin yang diberkahi sebagai pemimpin,” tuturnya.

    Ia mengenal Arinal Djunaidi sosok yang baik. “Sudah saya bertetangga dengan beliau. Beliau pada hakikatnya baik karena kesibukan beliau jarang bertatap muka,” tandasnya. (Red)

  • Arinal Djunaidi Lantik Kepengurusan Baru DPD II Kabupaten Pesibar

    Arinal Djunaidi Lantik Kepengurusan Baru DPD II Kabupaten Pesibar

    Pesisir Barat (SL) – Ketua DPD 1 Partai Golkar Lampung Arinal Djunaidi melantik kepengurusan baru DPD ll Partai Golkar kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) masa Bhakti 2016-2021, di Kuala setabas, kecamatan Pesisir Tengah, kabupaten  setempat, Senin(14/05).

    Ketua DPD ll Partai Golkar Pesibar, Rahmat Kholid mengatakan, ingin memberikan sumbangsih pemikiran untuk membangun kabupaten Pesisir Barat, dengan mencanangkan program konsolidasi DPD ll partai Golkar akan membenahi struktur dari kecamatan hingga pedesaan sehingga terwujudnya visi misi partai Golkar. “Kami akan benahi, dengan kepengurusan baru ini kami akan berfikir keras demi mewujudkan cita-cita enam kursi legislatif di kabupaten pesibar dan memenangkan Arinal Djunaidi menjadi gubernur,” ujar Rahmat.

    Sementara, Arinal Djunaidi berharap. Dengan kepengurusan baru DPD II kabupaten Pesisir Barat Kedepan partai Golkar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan visi misi partai Golkar. “Kepada rekan-rekan di Pesisir Barat semoga dengan kepengurusan baru dapat menjalankan viisik misi partai Golkar dengan baik dan lebih maksimal,” kata dia.

    Cagub Lampung nomor urut 3 ini melanjutkan, tahun 2018 adalah tahun politik, selama 12 tahun kader partai Golkar tidak pernah mengajukan calon dalam pesta demokrasi di provinsi Lampung, namun pada tahun ini ketua DPD l adalah salah satu calon gubernur di Provinsi Lampung. “Mari bersama-sama menyatukan dan menyamakan misi Demi tercapainya itu semua. Ini adalah momentum bagi kader partai Golkar demi menjalankan dan membangkitkan marah partai Golkar untuk kesejahteraan rakyat khususnya provinsi Lampung,” terang Mantan Sekdaprov Lampung ini.

    Selain itu, Arinal mengatakan Kabupaten Pesisir Barat adalah kabupaten yang menyediakan potensi keindahan wisata yang lengkap bahkan sangat aman. Namun jika tidak dikemas dengan baik semua akan sia-sia. “Saya tidak henti-hentinya kagum akan keindahan Pesisir Barat, saya berpesan kepada kader Golkar yang duduk di kursi legislatif untuk berdiskusi dengan kader lain, lebih memperhatikan pariwisata sehingga keindahan pariwisata di Pesibar lebih dikenal di dalam negeri dan manca negara dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Pesisir Barat,” tegas Arinal. (Red)

  • Arinal Ajak 277 Warga Wisata Religi Ke Jawa Tengah

    Arinal Ajak 277 Warga Wisata Religi Ke Jawa Tengah

    Persiapan berangkat wisata religi
    Bandarlampung (SL)- Bakal Calon Gubernur (Balongub) Arinal Djunaidi memboyong 227 warga, untuk berwisata religi bersama Habib Syech ke Solo, Jawa Tengah, Selasa 17 Oktober 2017.
    Sri (49) warga Natar Lampung Selatan, salah satu peserta wisata religi berharap, jika Arinal Djunaidi dipercaya menjadi Gubernur Lampung periode 2019-2024 agar lebih baik dari gubernur saat ini.
    “Pastinya Pak Arinal harus lebih baik dari gubernur sekarang,” kata Sri di sela pelepasan rombongan Shalawat Rakyat Lampung Arinal Djunaidi bersama Habib Syech di Rumah Kayu Bandarlampung, SELASA (17/10)
    Wanita berjilbab berharap, kelak Arinal Djunaidi bisa memberikan biaya pendidikan yang murah bahkan gratis, infrastuktur jalan, agar bisa mengundang banyak investor dan banyak menciptakan lapangan pekerjaan di Lampung. “Dan yang lebih penting pembangunan di Lampung harus merata,” ucapnya.
    Disinggung apakah sebelumnya pernah melihat atau bertemu langsung Arinal Djunaidi dan apa kesan akan sosok Arinal?.
    “Waktu itu pernah liat Pak Arinal di Natar, saya lupa acara apa. Saya lihat orangnya bagus, kita juga pengen tahu lebih dalam sosok Pak Arinal dari kepribadian, visi dan misi beliau maka saya ikut wisata religi,” katanya. (rls/Jun)
  • Arinal Djunaidi Bantu Teleskop Kampus Itera

    Arinal Djunaidi Bantu Teleskop Kampus Itera

    Lampung Selatan (SL)-Bakal calon Gubernur Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi,  menyerahkan bantuan Teleskop sebagai media penunjang pendidikan kepada Institut Teknologi Sumatera (Itera).

    Bantuan diserahkan Arinal kepada Rektor Itera Prof. Ir. Ofyar Z Tamin, MSc (Eng) Ph.D, pada acara sidang terbuka Wisuda Mahasiswa Itera tahun 2017, di kampus setempat Jati Agung, Sabtu (07/10/2017).

    Pada kesempatan sidang senat terbuka tersebut Arinal mendapat penghargaan dari pihak Rektor Itera yang diserahkan oleh Rektor Prof. Ofyar.

    Saat ditanya wartawan di lokasi acara, apa tujuan mantan Sekda Provinsi ini memberikan bantuan Teleskop? Arinal mengatakan, Bantuan sarana pendidikan itu sebagai bentuk kepedulian Arinal kepada bidang pendidikan.

    “Bahwa ini adalah kewajiban dan kepedulian kita semua dalam pengembangan dunia pendidikan di Provinsi Lampung. Terutama Itera perguruan tinggi yang baru berdiri ini masih perlu dukungan dan bantuan semua pihak. Bukan saja mengandalkan pemerintah, tapi masyarakat juga perlu mendukung dan membantu Itera dan pendidikan lainnya di Provinsi Lampung” katanya.

    Itera mewisuda 20 lulusan. Sarjana, perintis dan pernah kuliahnya di ITB Bandung, sebelum kampus Itera dibangun. (rls)