Tag: Arinal-Nunik

  • Arinal-Nunik Gelar Acara Penggalangan Dana Korban Gempa Tsunami Sulteng

    Arinal-Nunik Gelar Acara Penggalangan Dana Korban Gempa Tsunami Sulteng

    Bandarlampung (SL) – Gelar acara di Restoran Rumah Kayu yang berada di daerah Jagabaya III, Way Halim, Kota Bandar Lampung, Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim yang notabene merupakan Wakil Gubernur Lampung Terpilih bersama Gubernur Lampung Terpilih, Arinal Junaidi gelar acara penggalangan dana untuk korban Gempa Sulawesi Tengah, Minggu (07/10/2018).

    Dalam sambutannya pada acara yang mengangkat tema “Lampung Bersatu Untuk Sulawesi Tengah” itu, Chusnunia menyampaikan, “penanganan pasca bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, saya kira ini juga soal panggilan hati nurani dan panggilan kemanusiaan karena ini saatnya kita sama-sama turun tangan bahu membahu memberikan apa yang kita punya kepada mereka untuk meringankan beban mereka”.

    “Kita berharap hari ini bisa berjalan lancar dan berkah untuk kita semua, meskipun ada beberapa yang tidak bisa hadir, namun beberapa sudah komunikasi melalui telpon atau pesan singkat ke kami insyallah mereka akan mengirimkan bantuannya dan insyallah kita secara transparan akan menyampaikan bantuan kepada pihak yang bisa bertanggung jawab dalam hal ini posko gabungan antara semua elemen yang ada di Palu, kita selalu berkomunikasi online dengan yang ada disana”.

    Lebih lanjut pada acara penggalangan dana yang ditargetkan mencapai 1 milyar itu, Chusnunia juga memaparkan beberapa kepentingan mendesak yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat terdampak gempa dan tsunami yang ada di Palu, Donggala dan sekitarnya.

    “Disini kita juga ingin sampaikan beberapa kepentingan yang mendesak semisal banyaknya puskesmas yang ambruk sehingga diperlukan tenaga kesehatan dan tempat-tempat atau fasilitas darurat seperti tenda sebagai pengganti puskesmas untuk merawat yang sakit dan lainnya, insyallah berkaitan hal tersebut kita akan lelang jika ada dari ruangan ini yang berkenan membantu, kita akan lakukan lelang”.
    Sebelum menutup sambutannya,

    Chusnunia mengutarakan akan niatnya mengadakan kegiatan ini semata-mata hanya untuk membantu masyarakat terdampak gempa dan tsunami yang ada di Palu, Donggala dan sekitarnya.

    “Niatan kami dari kegiatan ini yakni ingin mengumpulkan kebaikan-kebaikan karena saya kira niatnya satu bahwa kita sama, Lampung bersatu untuk Sulawesi Tengah, Lampung bersatu untuk kemanusiaan”.

    Usai sambutan, acara yang dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan pengusaha yang ada di Lampung itu dilanjutkan dengan pemutaran video gempa dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah serta dibukanya penggalangan dana dan hiburan musik. Pada kesempaan itu, Arinal dan Nunik sapaan akrab Chusnunia melelang suara emas mereka dengan menembangkan sebuah lagu dan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp. 2.667.000 yang seluruhnya akan disumbangkan ke Sulawesi Tengah. (tn/net)

  • Pasca Penetapan Gubernur Terpilih Arinal Silahturahmi di Kediaman Pribadi

    Pasca Penetapan Gubernur Terpilih Arinal Silahturahmi di Kediaman Pribadi

    Bandarlampung (SL) – Pasca ditetapkan sebagai Gubernur Lampung terpilih, Arinal Djunaidi mengadakan silaturahmi di rumahnya, Minggu (12/8). Acara silahturahmi dihadiri tokoh dan pengurus partai politik pengusung dan pendukung, simpatisan serta relawan Arinal-Nunik. Termasuk hadir puluhan anak yatim.

    “Kegiatan silahturahmi ini merupakan bentuk syukur atas ditetapkannya pasangan Arinal-Nunik sebagai gubernur dan wakil gubernur Lampung terpilih tahun 2019-2024.” kata Arinal, yang diminta untuk membawakan satu buah lagu, oleh Ustad Solmed yang lebih dulu melantunkan lagu.

    Arinal membawakan lagu dari Rhoma Irama yang berjudul malam terakhir. Usai membawakan lagu, Arinal meminta perwakilan dari masing-masing partai pendukung dan pengusung untuk naik ke atas panggung. “Pada Pilgub Lampung 27 Juni 2018, merupakan ulang tahun saya. Kemudian, putusan Mahkamah Konstitusi pada Jumat (10/8) kemarin, adalah ulang tahun istrinya, Riana Sari. Jadi ulang tahun kami, Allah memberikan kado berupa, saya ditetapkan Gubernur Lampung terpilih, dan Ibu Chusnunia sebagai Wakil Gubernur terpilih,” kata Arinal. (mmt/jun)

  • Golkar Lampung Siap Kawal Penetapan Arinal – Nunik

    Golkar Lampung Siap Kawal Penetapan Arinal – Nunik

    Bandarlampung (SL) – Jajaran DPD I Partai Golkar Lampung akan mengawal penetapan Arinal Djunaidi – Chusnunia sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2019-2024, di Hotel Novotel, Minggu (12/8) besok.

    Hal itu berdasarkan undangan DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung nomor U-99/DPDPG-I/LPG/VIII/2018, yang ditandatangani oleh Wakil Ketua DPD I Golkar Lampung Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Tony Eka Candra dan Sekretaris Supriyadi Hamzah  tertanggal 10 Agustus 2018.

    Undangan tersebut meminta kepada seluruh jajaran pengurus harian untuk hadir di posko pemenangan tim kerja pemenangan Arinal-Chusnunia (Nunik) di jalan Gatot Subroto Bandarlampung pukul 13.30 WIB.

    Kemudian, jajaran pengurus dan anggota Partai Golkar akan berangkat ke Hotel Novotel untuk mengawal pleno KPU Lampung dalam penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih.
    Sementara, Komisioner KPU Provinsi Lampung M. Tio Aliansyah mengatakan, penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih akan dilaksanakan pada Minggu (12/8) besok.

    Akan tetapi, untuk waktu dan tempat pelaksanaan penetapan Arinal-Nunik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih masih menunggu tim teknis KPU.

    “Tempat dan jam nya nanti disesuaikan dengan kesiapan kasubag teknisnya,” ujar Tio dikutip dari harianmomentum.com. (adw/rel)

  • Tony Eka Candra : Pernyataan Herman HN Tidak Benar

    Tony Eka Candra : Pernyataan Herman HN Tidak Benar

    Lampung (SL) – Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik menepis pernyataan Herman HN terkait pelaksanaan kampanye pasangan nomor urut 3 Arinal-Nunik yang dinilai tidak transparan dalam melaksanakan kampanye dalam Pilgub Lampung 2018 yang lalu.

    Ketua Tim Kerja Pemenangan pasangan Arinal-Nunik, H.Tony Eka Candra mengatakan, pihaknya patuh dan tunduk terhadap aturan perundangan yang berlaku, serta menegaskan pernyataan Herman HN adalah tidak benar.

    “Saya selaku Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik berkewajiban meluruskan, dan bertanggung jawab agar tidak bias dimasyarakat, Pasangan Arinal-Nunik tunduk, patuh dan taat pada aturan-aturan yang berlaku, baik Peraturan KPU, maupun Peraturan Bawaslu, jadi tidak benar kalau Pasangan Arinal-Nunik tidak mentaati apa yang sudah diatur dalam aturan perundang-undangan dan pernyataan Herman HN bahwa Arinal-Nunik melaksanakan kampanye sebanyak 1836 kali Kampanye saya sampaikan tidak benar,” tegas Tony didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar Lampung Supriyadi Hamzah, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Lampung, H. Riza Mirhadi, Kepala Sekretariat Bambang Purwanto, Yusro Hendra Perbasya, Reza Pahlevi, Maulidya Herlita, Danny Mulyawati, dan Yudha Sukarya. dalam Konfrensi Pers yang digelar di Posko Tim Kerja Pemenangan, Jumat (13/7/2018) sore.

    Tony juga menyampaikan, segala sesuatu terkait kampanye dan pemenangan arinal-nunik ini dibawah kendali tim kerja pemenangan, oleh sebab itu pihaknya selama masa kampanye selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik KPU, Bawaslu dan juga pihak kepolisian sebagaimana diatur didalam perundang-undangan.

    “Kampanye Arinal-Nunik dimulai 28 Februari 2018 sampai 23 Juni 2018, Setiap melaksanakan kampanye, selalu mengirimkan surat permohonan STTP ke Polda Lampung, lalu kemudian ditembuskan kepada pihak bawaslu dan KPU, jadi tidak pernah kami melaksanakan kampanye tanpa dibekali izin Kepolisian, apalagi sampai tidak diketahui oleh Pihak Bawaslu dan KPU, hal itu dilakukan sebagai bentuk ketaatan dan Kepatuhan kami terhadap Aturan yang berlaku,” terang Tony sembari menunjukan arsip surat kepada awak media.

    Tony menuturkan, Pihaknya selama Kampanye berlangsung telah melaksanakan, 55 kali pertemuan terbatas, 244 kali pertemuan tatap muka, 7 kali kampanye dalam bentuk lain, dan 2 kali rapat umum.

    “Jadi sekali lagi saya sampaikan, tidak benar pernyataan Herman HN yang mengatakan kita melaksanakan Kampanye sebanyak 1836 kali,” imbuhnya.

    Tidak hanya itu, politisi senior partai Golkar Lampung ini menambahkan, dalam audit dana kampanye juga mendapat kapatuhan dari Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk oleh KPU Provinsi Lampung.

    “Ini hasil laporan audit dana kampanye Arinal-Nunik terpenuhi dan dalam kategori Patuh sesuai dengan apa yang dikeluarkan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk oleh KPU Provinsi Lampung,” terangnya.

    Kemudian, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini mengajak semua pihak yang saat ini berseberangan untuk kembali bersatu dan melupakan perbedaan yang terjadi selama Pilkada yang lalu.

    “Mari kita bersatu, lupakan perbedaan yang terjadi selama pilkada, saat ini yang terpenting adalah bagaimana, membangun Provinsi Lampung Kedepan lebih Maju, Mandiri, dan Bermartabat, menuju Lampung yang Berjaya,” pungkasnya.(red)

  • KPU Pastikan Tidak Masalah Walaupun Saksi Palson Tidak Menandatangani Hasil Pleno

    KPU Pastikan Tidak Masalah Walaupun Saksi Palson Tidak Menandatangani Hasil Pleno

    Bandarlampung (SL) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) memastikan tidak masalah jika saksi Paslon tidak menandatangani hasil pleno berita acara rekapitulasi penghitungan suara perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung pada Pilgub Lampung 27 Juni 2018 yang diumumkan KPU Lampung di Bandar Lampung, Minggu (08/07/2018).

    Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono mengatakan, jika merujuk pada Undang-Undang nomor 9 tahun 2018, saksi yang menandatangi sepanjang saksi itu bersedia. “Dan itu tidak menjadi persoalan (saksi tidak menandatangani) dalam pleno rekapitulasi karena esesensinya menghitung dan menjumlahkan saja hasil 15 kota/kabupaten menjadi tingkat Provinsi Lampung, agar mudah proses penghitungan. Enggak pengaruh (saksi tidak tandatangan),” ujarnya.

    Meski KPU Lampung telah mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan perhitungan suara di Pilgub Lampung dan menetapkan pasangan nomor 3, Arinal-Chusnunia (Nunik) dengan perolehan suara sebanyak 1.548.506 atau 37,78 persen dari 4.179.405 surat suara. Namun KPU Lampung belum menetapkan Paslon Arinal-Nunik sebagai Cagub dan Cawagub Lampung terpilih.

    Nanang berujar, penetapan pasangan cagub dan cawagub terpilih menunggu jika ada paslon lain yang menggugat di MA selama tiga hari untuk mengajukan registrasi berkas ke MK. “Jika tidak ada gugatan ke MK tiga hari kemudian kita tetapkan gubernur  dan wagub terpilih. Namun syarat mendaftarkan gugatan ke MK jika selisih suara 1 persen,” paparnya.

    Nanang mengaku, Pilgub kali ini tingkat partisipasi masyarakat ikuti pilgub Lampung mencapai 72 persen, sedangkan pada pilgub 2014 mencapai  76 persen. “Target kami angka partisipasi pikgub 77 persen,” ucapnya.

    Diketahui, Paslon Arinal-Chusnunia (Nunik) mengalah Pasangan Nomor 1, petahana Gubernur Ridho-Bachtiar yang hanya memperoleh 1.043.666 suara atau 25,46%; Pasangan Nomor 2 Herman HN-Sutono 1.054.646 suara atau 25,73%; dan pasangan Nomor 4, Mustafa-Jajuli 454.452 suara atau 11,04%. Berdasarkan quick count (hitung cepat) dan rekapitulasi hasil penghitungan suara perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung yang digelar KPU Lampung. (Rel)

  • Ratusan Massa Aksi Damai Penuhi Depan Kantor Panwaslu Tubaba

    Ratusan Massa Aksi Damai Penuhi Depan Kantor Panwaslu Tubaba

    Tulang Bawang Barat (SL) – Ratusan peserta aksi  damai melakukan unjuk rasa di depan kantor sekretariat Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Tiyuh Candra Mukti kabupaten Tubaba. Jum’at (6/7/18).

    Dihadapan ratusan peserta aksi damai Ahmad Huzaini Koordinator Lapangan Koalisi Rakyat Menggugat Pilkada Lampung 27 juni 2018 lalu menyampaikan orasinya.

    “Panwaslu sudah lihat, penegak hukum sudah melihat, KPU sudah melihat, masyarakat sudah melihat kecurangan yang dilakukan oleh Pasangan Calon nomor Urut 3, money politik yang terang-terangan, Arinal-Nunik sudah harus di diskualifikasi dari peserta Pilgub Lampung,” teriak Huzaini.

    Dikatakannya, perusahaan gula Sugar Group Company (SGC) bukan hanya campur tangan dalam Pilgub Lampung kemarin. Melainkan, terang Huzaini, Nyonya Lee sudah secara terang-terangan mendanai pasangan calon Arinal-Nunik untuk menangkan keduanya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung dengan cara-cara yang sudah melenceng jauh dari norma-norma demokrasi.

    “SGC atas nama Nyonya Lee sudah terlihat jelas merusak pesta demokrasi di Lampung, menciderai kehidupan demokrasi rakyat Lampung. Kami juga meminta kepada Panwaslu, KPU, dan Aparat Penegak Hukum untuk tetap menjaga profesional, usut tuntas dana kampanye Arinal-Nunik, usut tuntas uang pajak SGC,” koar Ponco Nugroho, Penanggung Jawab Aksi.

    Aksi pun berlanjut dengan penandatanganan Kain Kafan oleh masyarakat yang diserahkan oleh Ponco Nugroho kepada Panwaslu Tubaba beserta selembaran dokumen tuntutan. Dihadapan seluruh yang ada di halaman Sekretariat Panwaslu Tubaba, Midiyan, Ketua Panwaslu mengatakan pihaknya tetap profesional dalam menjalankan tugas sebagai pengawas Pemilu.

    Midiyan juga membenarkan adanya temuan-temuan dugaan pelanggaran Pilkada Lampung di Kabupaten Tubaba yang mana pelanggaran tersebut telah disampaikannya kepada Bawaslu Lampung.

    “Kami yakin dan percaya jika kami profesional. Untuk pelanggaran-pelanggaran Pilkada Lampung yang kami temukan dan atas laporan telah kami sampaikan kepada atasan kami (Bawaslu). Kami tegaskan, semua pelanggaran Pilkada sudah tidak ada lagi yang tersisa di Panwas, semua sudah kami sampaikan ke Bawaslu,”cetusnya. (Robert)

  • Pleno Perolehan Suara Pilgub KPUD Lampung Barat Ridho-Bahtiar Unggul

    Pleno Perolehan Suara Pilgub KPUD Lampung Barat Ridho-Bahtiar Unggul

    Lampung Barat (SL) – Pasangan nomor urut 1, M.Ridho Ficardo-Bahtiar Basri meraih suara tertinggi dalam Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Lampung memperoleh 60,885 suara dari rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilgub 2018 yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Kamis (5/7/2018)

    Sementara itu, pasangan nomor urut 3, Arinal Junaidi-Chusnunia Chalim meraih 59,592 suara, pasangan nomor urut 2, Herman HN – Sutono meraih 16,522  suara, dan pasangan nomor urut 4, Mustafa – Ahmad Jajuli meraih 9,133 suara.

    Ketua KPUD Lambar, Imtizal mengatakan, tahapan-tahapan yang telah dilalui sampai hari ini adalah partisipasi semua elemen. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab, Polres Lambar dan Dandim atas dukungannya dalam fasilitasi dan pengamanan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018,” Katanya.

    Sementara itu dalam penghitungan surat suara dari 15 Kecamatan, KPUD Lambar menetapkan Paslon no urut 1 atas nama Ridho Ficardo, M.Si dan Bachtiar unggul atas Paslon lainnya dengan rincian :

    1. Kecamatan Air Hitam
    Paslon no 1 (2.991)
    Paslon no 2 (436)
    Paslon no 3 (2.939)
    Paslon no 4 (211)
    Jumlah suara 6.577

    2. Kecamatan Balik bukit
    Paslon no 1 (7.065)
    Paslon no 2 (1.816)
    Paslon no 3 (7.081)
    Paslon no 4 (1.534)
    Jumlah suara 17.496

    3. Kecamatan BNS
    Paslon no 1 (5.923)
    Paslon no 2 (1.957)
    Paslon no 3 (4.896)
    Paslon no 4 (611)
    Jumlah suara 13.387

    4. Kecamatan Batu brak
    Paslon no 1 (3.569)
    Paslon no 2 (581)
    Paslon no 3 (2.419)
    Paslon no 4 (354)
    Jumlah suara 6.923

    5. Kecamatan Batu Ketulis
    Paslon no 1 (2.426)
    Paslon no 2 (591)
    Paslon no 3 (3.901)
    Paslon no 4 (295)
    Jumlah suara 7.213

    6. Kecamatan Belalau
    Paslon no 1 (2.361)
    Paslon no 2 (684)
    Paslon no 3 (2.624)
    Paslon no 4 (229)
    Jumlah suara 5.898

    7. Kecamatan Gedung Surian
    Paslon no 1 (2.728)
    Paslon no 2 (834)
    Paslon no 3 (4.892)
    Paslon no 4 (580)
    Jumlah suara 9.034

    8. Kecamatan Kebun Tebu
    Paslon no 1 (4.832)
    Paslon no 2 (1.140)
    Paslon no 3 (3.655)
    Paslon no 4 (830)
    Jumlah suara 10.457

    9. Kecamatan Lumbok Seminung
    Paslon no 1 (1.850)
    Paslon no 2 (403)
    Paslon no 3 (1.108)
    Paslon no 4 (361)
    Jumlah suara 3.722

    10. Kecamatan Pagar dewa
    Paslon no 1 (6.117)
    Paslon no 2 (880)
    Paslon no 3 (1.452)
    Paslon no 4 (795)
    Jumlah suara 9.244

    11. Kecamatan Sekincau
    Paslon no 1 (3.150)
    Paslon no 2 (1.830)
    Paslon no 3 (3.369)
    Paslon no 4 (404)
    Jumlah suara 8.753

    12. Kecamatan Sukau
    Paslon no 1 (3.691)
    Paslon no 2 (1.164)
    Paslon no 3 (5.646)
    Paslon no 4 (838)
    Jumlah suara 11.339

    13. Kecamatan Sumberjaya
    Paslon no 1 (4.562)
    Paslon no 2 (1.467)
    Paslon no 3 (4.428)
    Paslon no 4 (943)
    Jumlah suara 11.400

    14. Kecamatan Suoh
    Paslon no 1 (3.965)
    Paslon no 2 (1.068)
    Paslon no 3 (4.928)
    Paslon no 4 (388)
    Jumlah suara 10.349

    15. Kecamatan Way Tenong
    Paslon no 1 (5.655)
    Paslon no 2 (1.671)
    Paslon no 3 (6.254)
    Paslon no 4 (760)
    Jumlah suara 14.340

    Jadi dengan ini, total suara :
    Paslon no 1 (60.885)
    Paslon no 2 (16.522)
    Paslon no 3 (59.592)
    Paslon no 4 (9.133)
    Jumlah suara 146.132

    Sumber : Kominfo Lambar

  • Hasil Pleno KPU Lamtim, Arinal-Nunik Tetap Unggul

    Hasil Pleno KPU Lamtim, Arinal-Nunik Tetap Unggul

    Lampung Timur (SL) – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Lampung Timur menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan di tingkat kabupaten dalam Pemilihan Gubernur Lampung dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018.

    Data KPUD Lampung Timur secara resmi pada Kamis 5 Juli 2018, telah melakukan rekapitulasi secara manual, membuktikan Pasangan Cagub dan Cawagub nomor urut 3, Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim (Arinal-Nunik) jauh meninggalkan 3 paslon lawan politiknya.

    Dari perolehan suara secara resmi pasangan Arinal-Nunik mendapatkan 304,931 ribu suara, disusul pasangan nomor urut dua Herman HN dan Satono mendapatkan 87,109 ribu suara.

    Sedangkan di posisi ketiga, diisi oleh pasangan petahana M. Ridho Ficardo dan Bahtiar Basri  mendapatkan 73, 858 ribu suara dan yang paling sedikit pasangan nomor urut empat Mustafa-Ahmad Jajuli mendapatkan 52,350 ribu suara.

    Sehingga dalam pemilihan umum secara rekapitulasi manual pasangan Arinal-Nunik jauh unggul meninggalkan lawan-lawan politiknya. Jumlah surat suara sah pada pemilihan umum gubernur Lampung sebanyak 523,674 suara.

    Rapat pleno terbuka yang dimulai dari pukul 13 : 00 dan berakhir pada pukul 21 : 00 wib di aula Kantor KPU di Jalan Sampurnajaya Nomor 03 Desa Negara Nabung Sukadana, Lampung Timur.

    Selain Ketua KPU Andri Oktavia, turut hadir dalam rapat tersebut, tim penwas kabupaten, Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro S, ik, Asisten 1 Tarmizi, Mayor Joko Subroto mewakili Dandim 0411/LT dan disaksikan saksi-saksi dari empat calon yang mengikuti pemilihan Gubernur Lampung 2018.

    Ketua KPUD Lampung Timur Andri Oktavia mengucapkan berterima kasih atas partisipasi masyarakat dalam menyukseskan Pemilihan Umum dalam menentukan pemimpin Lampung. (rls/CL)

  • Ridho-Bachtiar Unggul di Pesisir Barat

    Krui (SL) – Pasangan Calon Gubernur-wakil Gubernur Lampung, M Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri unggul di Kabupaten Pesisir Barat berdasarkan hasil rapat pleno terbuka yang digelar KPU Lampura, Kamis (5/7/2018).

    Posisi pertama dibukukan M. Rido Ficardo-Bakhtiar Basri (1) dengan perolehan 26.178 suara, disusul pasangan calon gubernur Arinal Djunaedi-Chusnunia Chalim (3) dengan 23.853. Selanjutnya pasangan Herman HN-Sutono (2) 13.469 dan Paslon (4) Mustafa-Ahmad Jajuli dengan 8.524 suara.

    Berdasarkan data dari KPU Pesisir Baratm jumlah suara sah di Pesisir Barat 72.029 suara dan tidak sah 1.073 suara. Jumlah total suara di kabupaten paling muda di Lampung ada 73.102 suara. (lps)

  • DPW PEKAT IB Bersatu Kawal Arinal-Nunik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Terpilih

    DPW PEKAT IB Bersatu Kawal Arinal-Nunik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Terpilih

    Bandarlampung (SL) – DPW Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Lampung siap mengawal Arinal Djunaidi – Chusnunia (Nunik) sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih, hingga pelantikan.

    Hal itu disampaikan Ketua Dewan Penasihat PEKAT IB Lampung Jufrius saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (6/7) malam.

    Jusfrius menilai, proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung sudah berjalan sesuai dengan demokrasi dan aturan yang ada.

    Dari hasil Pilgub Lampung, Arinal – Nunik terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2019-2024.

    “Sepengatahuan kami proses demokrasi di Lampung sudah berjalan dengan baik dan lancar. Hasilnya pun sudah ada gubernur dan wakil gubernur terpilih,” kata Jufrius.

    Berdasarkan rapat anggota PEKAT IB Lampung, memutuskan untuk mengawal pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih. Mulai dari penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pelantikan.

    “Pada intinya kami akan mengawal Pak Arinal dan Ibu Nunik sampai pelantikan. Apapum bentrokan yang terjadi kami siap mengamankan,” jelasnya.

    Selain itu, dia menyayangkan adanya gerakan dan isu-isu yang berusaha memecah belah masyarakat Lampung.

    Menurut dia, isu-isu yang berkembang di masyarakat adalah hasil rekayasa dari pihak-pihak tertentu yang tidak setuju dengan terpilihnya Arinal – Nunik.

    “Demo-demo itukan sudah ditunggangi oleh kepentingan seseorang. Justru itu menimbulkan perpecahan di Lampung,” sebutnya.

    Karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat Lampung agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang menyebar.

    Dia juga mengajak kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk lapang dada menerima hasilnya.

    “Masyarakat jangan mau diprovokasi dengan isu yang ada. Yang kalah juga harusnya legowo, tidak perlu lagi dipermasalahkan. Karena semuanya sudah selesai,” ajaknya.

    Senada, Ketua Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPP PEKAT IB Agustinus Hutapea menerangkan, keberadaan ormas tersebut sudah cukup lama di Provinsi Lampung.

    Menurut dia, selama ini Ormas PEKAT IB selalu ikut andil dalam menyikapi politik di Provinsi Lampung.

    “Jadi keberadaan Ormas PEKAT IB bukanlah baru, kita selalu memiliki penilaian-penilaian tertentu. Yang mana, dalam Pilgub kemarin sepengetahuan kami ada pemenang,” jelas Agustinus.

    Jika memang Pasangan Arinal – Nunik telah melakukan sesuatu hal yang salah, maka dia mempersilahkan untuk memproses sesuai aturan yang ada.

    “Tapi kalau memang dia benar, kenapa kita tidak dukung habis-habisan. Karena ormas ini bukan cuma perduli dengan Provinsi Lampung saja, tetapi untuk kepentingan Indonesia,” terangnya. (rls)