Tag: Arus Mudik

  • Polda Lampung Terapkan “Delaying System” untuk Atasi Macet di Pelabuhan Bakauheni

    Polda Lampung Terapkan “Delaying System” untuk Atasi Macet di Pelabuhan Bakauheni

    Lampung Selatan, sinarlampung.co Polda Lampung menyiapkan skenario arus lalu lintas “delaying system” atau sistem penundaan keberangkatan menuju arah Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, delaying system tersebut bakal diterapkan saat terjadi kepadatan arus lalu lintas di area Pelabuhan Bakauheni selama arus mudik dan balik Lebaran 2024.

    “Bila terjadi penumpukan di pelabuhan pada titik tertentu, maka diberlakukan delaying system untuk menunda kendaraan akan menuju pelabuhan,” ujarnya saat meninjau Pelabuhan Bakauheni, Sabtu, 6 April 2024.

    Dijelaskan Helmy, skenario delaying system tersebut bakal ditetapkan pada ruas jalan tol dan jalan arteri non tol arah Pelabuhan Bakauheni. Di sana bakal disiapkan lokasi buffer zone atau zona penyangga bakal menampung sementara kendaraan.

    Sejumlah buffer zone itu disebar pada ruas jalan tol meliputi Km 20 B, Km 33 B, Km 49 B, Km 67 B, dan Km 87 B. Sementara jalan arteri berada di Terminal Agribisnis Gayam, Kantor Lama Balai Karantina Pertanian, dan Jembatan Timbang Way Urang, termasuk Rumah Makan Gunung Jati dan Rumah Makan Tiga Saudara.

    “Jadi selain jalur tol dan juga jalur arteri ada lintas tengah, barat, dan timur ada tempat-tempat buffer zone. Apabila terpaksa harus kita terapkan delaying sistem,” ucapnya.

    Bukan hanya sebagai zona penyangga, Helmy menyampaikan, lokasi buffer zone juga dapat dimanfaatkan bagi para pengemudi kendaraan menuju Pelabuhan Bakauheni belum memiliki tiket kapal ferry.

    “Bagi yang belum punya tiket pun bisa beli di situ (buffer zone), dan silahkan beristirahat jika merasa lelah,” katanya.

    Lebih lanjut Helmy mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 bakal terjadi pada 5-7 April 2024. Oleh karenanya, pentingnya memantau arus lalu lintas pada sejumlah simpul moda transportasi, termasuk di Pelabuhan Bakauheni.

    Hasil pengecekan, ditemukan peningkatan penumpukan maupun kendaraan pada H-4 Lebaran 2024, kendati pihaknya memastikan kondisi arus lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni masih terpantau normal dan lancar.

    “Sampai dengan saat ini, alhamdulillah berkat kerjasama semua pihak semua bisa terkelola dengan baik,” tandas kapolda. (*)

  • Pemkot Metro Tingkatkan Penerangan Jalan Jelang Arus Mudik

    Pemkot Metro Tingkatkan Penerangan Jalan Jelang Arus Mudik

    Kota Metro, sinarlampung.co Pemerintah Kota (Pemkot) Metro sudah melakukan sejumlah persiapan jelang arus mudik Lebaran 2024 ini, salah satunya memasang sejumlah lampu pedestrian dan landmark di Jalan Jenderal Sudirman.

    Pemasangan lampu pedestrian ini, agar nanti jalan tersebut terang benderang ketika dilewati oleh para pemudik. Selain itu, lampu ini juga untuk memperindah suasana Kota Metro.

    Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro, Helmy Zain mengatakan, Pemkot Metro ingin memberikan rasa aman dan nyaman untuk para pemudik yang melewati Bumi Sai Wawai.

    Karenanya, pemerintah memasang sejumlah lampu pedestrian dan landmark agar nantinya jalan di Kota Metro terang sekaligus memperindah suasana kota.

    “Lampu pedestrian ada 10 titik, lampu orang-orangan delapan titik, lampu ondol-ondol lima titik termasuk landmark Penggigh Way. Dan akan dihidupkan semua lampu hias sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, saat ini sedang dalam pengerjaan,” kata dia saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin, 1 April 2024.

    Upaya Pemkot ini mendapat respon positif dari sejumlah masyarakat, salah satunya Irawan warga sekitar Jalan Jenderal Sudirman. Ia mengaku senang atas terangnya jalan tersebut.

    “Senang mas, karena kalau malam kan gelap, banyak pohon besar terus tikungan. Kalau ada lampu banyak jadi terang kendaraan juga aman,” katanya.

    Senada dikatakan Rian, salah satu pengendara. Menurutnya, selain terang adanya lampu-lampu tersebut membuat suasana Kota Metro menjadi lebih indah.

    “Bagus mas jadi lebih hidup kotanya, jadi lebih indah juga. Mudah-mudahan lebih banyak lagi lampu yang dipasang,” tandasnya. (Red/*)

  • Pengguna Tol Trans Sumatera Wajib Tahu, Ini Persiapan Matang Hutama Karya Hadapi Mudik Lebaran 2023

    Pengguna Tol Trans Sumatera Wajib Tahu, Ini Persiapan Matang Hutama Karya Hadapi Mudik Lebaran 2023

    Bandar Lampung (SL)-Jumlah Pemudik yang melintas di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mudik Lebaran atau Idul Fitri 1444 H diprediksi meningkat secara signifikan. Pihak PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola JTTS menyebut arus mudik dan arus balik 2023 mencapai sekitar 5,3 juta pemudik. Sementara jika dihitung arus mudik saja diprediksi sekitar 2,8 juta pemudik. Suatu jumlah yang cukup besar jika dibanding tahun-tahun sebelumnya.

    Dengan meningkatnya volume kendaraan ditambah semakin panjangnya rute jalan tol Trans Sumatera, Hutama Karya sebagai pengelola telah menyiapkan strategi dan mitigasi yang matang, mengoptimalkan pelayanan, memastikan kondisi jalan, serta fasilitas di jalan tol, terutama rest area yang nyaman untuk menghadapi arus mudik dan arus balik tahun ini.

    Disiapkan 21 Rest Area

    Dalam konferensi Pers yang di gelar Selasa 4 April 2023 di Rest Area KM 234 Jalur A Tol Bakauheni-Pematang Panggang-Kayu Agung, Direktur III Operasi Hutama Karya, Koentjoro menyebut, pihaknya tengah melakukan serangkaian upaya persiapan untuk menyukseskan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2023.

    Dia menjelaskan, telah disiapkan sekitar 21 Rest Area permanen di titik tertentu di sepanjang tol trans Sumatera. 17 area Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) A atau dilengkapi tempat pengisian bensin serta empat TIP B. Mulai dari Bakauheni sampai Kayu Agung. Kemudian 4 Rest Area sementara khusus tol Pekan Baru-Dumai.

    Direktur III Hutama Karya, Koentjoro saat memaparkan persiapan arus mudik/balik Lebaran 2023.

     

    Unit Toilet di Rest Area

    Di rest area disediakan sekitar 1.150 unit toilet permanen. 50 unit toilet tambahan rest area TIP B dan toilet 100 tambahan untuk toillet TIP A. Untuk tahun lalu (2022) dikatakan kebutuhan toilet tercukupi sehingga resiko antrian cukup rendah.

    Pemeliharaan dan Peningkatan Kualitas Jalan Tol

    Selain itu, lanjut Koentjoro, peningkatan kualitas jalan menjelang arus mudik 2023 juga dilakukan di ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) di Km 141+400 hingga KM 325+000 yang sudah mencapai 94,6 persen.

    Menurutnya, pemeliharaan jalan tersebut dilaksanakan dengan berbagai metode, mulai scraping, filling, dan overlay (SFO) hingga rekonstruksi beton rigid. Koentjoro mengatakan pemeliharaan tersebut diperkirakan rampung akhir Maret mendatang.

    “Dipastikan perbaikan dan pemeliharaan ruas tol tidak akan mengganggu arus mudik Lebaran. Seluruh kegiatan perbaikan dan pemeliharaan jalan tol akan dihentikan maksimal pada 10 April 2023,” katanya.

    Petugas dan Armada Pelayanan

    Koentjoro menambahkan, guna kelancaran arus mudik Lebaran 2023 di JTTS, pihaknya juga telah mempersiapkan sekitar 3.132 petugas, 347 unit armada dan 52 unit mobil reader. “Kami juga memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) tercukupi di setiap SPBU yang berada di jalan tol Trans Sumatera,” tutup Koentjoro. (Red)

  • Polri Siap Amankan Arus Mudik Tahun 2018

    Polri Siap Amankan Arus Mudik Tahun 2018

    Jakarta (SL) – Menghadapi mudik Lebaran 2018, Polri pastikan keamanan, ketertiban, serta kelancaran seluruh masyarakat khususnya yang melaksanakan mudik Lebaran pada tahun ini. Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen. Pol. Drs. Setyo Wasisto, S.H. pada acara Forum Promoter dengan tema “Kesiapan Menghadapi Mudik Lebaran Dalam Rangka Mewujudkan Kamseltibcarlantas” di Hotel 88 Tendean, Jakarta Selatan (7/6/18)

    Dalam sambutannya, Kadiv Humas Polri meyampaikan Kepolisian merupakan salah satu instansi yang bertanggung jawab memberikan pelayanan dalam pelaksanaan mudik Lebaran 2018. Saat ini, Polri telah siap untuk mengamankan kelancaran dan ketertiban seluruh masyarakat khususnya dalam arus mudik dan arus balik Lebaran 2018.

    Kadiv Humas Polri menyampaikan bahwa Operasi Ketupat telah dilaksanakan mulai terhitung sejak tanggal 7 Juni 2018. “Hari ini sudah dimulai Operasi Ketupat 2018 untuk pengamanan mudik Lebaran, ada 177 ribu lebih personil baik Polri, PMI, maupun dinas terkait yang diterjunkan,” jelas Kadiv Humas.

    Dalam sambutanya Kadiv Humas juga menyampaikan bahwa dalam hal ini, Korlantas Polri telah mengindentifikasi 10 titik yang harus mendapat perhatian lebih khususnya dalam faktor keamanan mudik Lebaran 2018. (Rel)

  • Persiapan Arus Mudik, Pemprov dan Komisi IV DPRD Lampung Tinjau Jalan Tol Bakau-Terbanggi

    Persiapan Arus Mudik, Pemprov dan Komisi IV DPRD Lampung Tinjau Jalan Tol Bakau-Terbanggi

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama Komisi IV DPRD Provinsi Lampung melakukan peninjauan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dalam kesiapan penggunaannya menjelang arus mudik menghadapi perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018. “Kita lihat persiapan JTTS ini untuk nantinya digunakan sebagai jalur untuk mempercepat akses dan menghindari macet pada hari raya idul fitri,” ujar Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Taufik Hidayat saat melakukan Peninjauan Lapangan JTTS Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar, Kamis (31/5/2018). Peninjauan dilakukan pada tiga paket jalan yakni STA 0-39,4 (Bakauheni – Sidomulyo), STA 39,4-80 (Sidomulyo – ITERA), dan STA 80-109 (ITERA – Tegineneng).

    Menurut Taufik, sebagian besar JTTS yang digunakan mudik hari raya masih bersifat fungsional dan hanya bisa digunakan pada waktu siang hari. “Yang bisa efektif digunakan adalah jalan tol Bakauheni sampai menuju Sidomulyo. Tetapi Dinas Perhubungan akan mencoba melihat kembali. Lalu ada beberapa titik rawan yang perlu kita atasi, pertama kemacetan di sekitar Bandar Jaya Lampung Tengah bisa menggunakan JTTS ini dari jalan Gunung Sugih sampai Terminal Betan Subing,” katanya.

    Selain itu, JTTS juga bisa dimanfaatkan para pemudik untuk mengurai kemacetan di area Kecamatan Tegineneng. “Untuk mengatasi kemacetan yang ada di Simpang Tegineneng yang rawan macet, itu bisa kita atasi dengan mengalihkan ke Jalan Tol ini di mana masuk dari Masgar Tegineneng yang nanti keluar di Batu Puru Natar,” ujarnya.

    Taufik melihat ada juga beberapa titik pada JTTS yang bisa sebagai jalur mudik yang sifatnya operasional dan bisa dilalui pada malam hari karena sudah terdapat lampu-lampu jalan. “Untuk secara operasional sendiri yakni dari Bakauheni sampai Desa Hatta dan juga dari ITERA (Kota Baru) sampai ke Simpang Sutami,” katanya.

    Terkait fasilitas yang ada di JTTS seperti Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU), Taufik yang juga Ketua Tim Percepatan Pembangunan JTTS Wilayah Lampung itu menyebutkan sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Lampung untuk menyediakan BBM Mobile atau SPBU Berjalan. “Kita juga akan adakan pos pengamanan bagi para pemudik,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Qodratul Ikhwan mengatakan pada H-10 JTTS Wilayah Lampung untuk jalur pemudik sudah bisa digunakan. Ia menuturkan JTTS yang penggunaannya masih secara fungsional. Kendaraan roda empat yang diperkenankan memasuki area tersebut adalah kendaraan yang bersifat pribadi. “Itu digunakan untuk kendaraan pribadi saja, kecuali yang Bakauheni – Desa Hatta,” katanya.

    Seperti diketahui, JTTS Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar memiliki panjang 140,938 Km dimana ada empat paket didalamnya. Untuk pengadaan tanahnya seluruhnya sudah mencapai 99%. Empat paket dan pengadaan tanahnya sendiri tersebut yakni STA 0-39,4 yakni Bakauheni – Sidomulyo (99,79%), STA 39,4-80 yakni Sidomulyo – ITERA (99,53%), STA 80-109 yakni ITERA – Tegineneng (99,9%) dan STA 109-140 yakni Tegineneng – Terbanggi besar (99,2%).

    Dalam peninjauan kemarin, Taufik beserta rombongan turut meninjau Pelabuhan Bakauheni sebagai jalur laut bagi para pemudik ke Pulau Jawa ataupun sebaliknya. “Tentunya setiap tahun kita menuju hal yang semakin baik. Di Pelabuhan Bakauheni ini sudah jelas lebih tertib dari sebelumnya, kita lihat tadi fasilitas untuk pembelian tiket semakin baik. Pihak PT. ASDP Indonesia Ferry ( Persero) Cabang Bakauheni, juga sudah telah menyiapkan Kapal Ro-Ro atau kapal memuat kendaraan untuk mencukupi kebutuhan angkutan lebaran,” katanya. (Humas Prov)