Tag: Atribut Partai Demokrat

  • Pelaku Perusakan Atribut Partai Demokrat Mengaku Disuruh Oknum Politisi PDIP

    Pelaku Perusakan Atribut Partai Demokrat Mengaku Disuruh Oknum Politisi PDIP

    Pekanbaru (SL) – Satu pelaku pengrusakan atribut Demokrat di Pekanbaru Riau, akhirnya ditangkap. Pelaku sempat dipukuli sebelum diserahkan ke polisi. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak sejumlah pria diduga kader dan simpatisan Partai Demokrat sedang mengintrogasi pelaku.

    Saat diintrogasi, pelaku perusakan atribut Demokrat itu mengaku disuruh politisi PDIP. Mereka yang disuruh berjumlah 35 orang. Mereka ditugaskan untuk merusak bendera dan baliho penyambutan Ketuam Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) di Pekanbaru, Riau. “Orang PDIP yang nyuruh kau ?”, tanya salah seorang pria yang mengintrogasi pelaku.

    “Iya bang,” jawab pelaku. Saat ditanya siapa nama orang yang menyuruh merusak atribut Demokrat, pelaku menyebut nama Budi.

    Polisi telah mengamankan seorang pria berinisial HS. Ia diduga sebagai salah satu pelaku perusakan atribut Partai Demokrat di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau. “Laporan sudah diterima Polresta Pekanbaru. Sementara 1 orang diduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan penyidik,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Sabtu (15/12).

    Hingga kini, polisi masih belum mengetahui apakah motif HS melakukan perusakan. Namun tersiar kabar bahwa pelaku merusak atribut berisi ucapan selamat datang untuk Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya Ani Yudhoyonokarena dibayar partai lain. “Ini masih didalami petugas. Masih dilakukan pemeriksaan,” ujar Sunarto, seperti dilansir Jawa Pos (grup pojoksatu.id).

    Terpisah, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo menegaskan bahwa pihaknya tentu akan melakukan penyelidikan terhadap hal tersebut. “Tindakan perusakan terhadap barang, terhadap benda, kemudian ada laporan ke Polri, ke polisi, ya biarkan polisi yang menyelidiki kegiatan-kegiatan itu, Serahkan saja ke polresta nanti. Biar mereka punya kegiatan untuk bagi siapa dan melakukan apa” tegasnya.

    Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak sedih saat menyusuri Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12) pagi. Sebab atribut kebesaran partainya dirusak, disobek bahkan dibuang ke dalam parit oleh sekelompok orang. (net)

  • SBY Tegaskan Tak Pernah Tuduh PDIP Sebagai Dalang Perusakan Atribut Partai Demokrat

    SBY Tegaskan Tak Pernah Tuduh PDIP Sebagai Dalang Perusakan Atribut Partai Demokrat

    Pekanbaru (SL) – Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sedianya akan dilaporkan caleg PDIP Kapitra Ampera ke polisi, namun batal karena dilarang Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. SBY menegaskan tak pernah menuduh PDIP.

    “Silakan (Dilaporkan ke Polda Riau). Saya tadi malam juga mendengar. Ingat. Saya tidak pernah menuduh PDI Perjuangan di balik apa yang dilakukan kemarin, (perusakan atribut PD) tidak pernah (menuduh),” kata SBY kepada wartawan di acara Care Free Day (CFD), Jl Sudirman, Pekanbaru, Minggu (16/12/2018).

    SBY mengatakan pihaknya sudah mengantongi bukti kuat terkait perusakan atribut partainya. Dia berharap bukti yang dia miliki bisa digunakan polisi untuk mengungkap kasus tersebut. “Kami punya evidence (bukti), punya strong evidence. Insyaallah akan membuka jalan bagi kepolisian untuk menemukan siapa-siapa di belakang aksi perusakan itu,” kata SBY.

    SBY menunggu polisi menyelesaikan kasus itu. Dia mengungkit performa Polri selama masa 10 tahun kepemimpinannya. “Rakyat menunggu, kami menunggu. Kepolisian kita itu hebat, waktu 10 tahun saya memimpin banyak sekali menyelesaikan masalah, cepat, tepat, tuntas,” katanya.

    “Kali ini saya menunggu, rakyat menunggu. Adakah bisa dilakukan lagi. Silakan (dilaporkan). Saya juga ingin kebenaran kiranya terwujud untuk keadilan,” tutup SBY. (dtn)