Tag: Bachtiar Basri

  • Pelajari BP Korpri, Bachtiar Basri Terima Kunjungan Pemprov Kaltim dan Papua

    Pelajari BP Korpri, Bachtiar Basri Terima Kunjungan Pemprov Kaltim dan Papua

    Bandarlampung (SL) – Wakil Gubernur Provinsi Lampung Bachtiar Basri, menerima kunjungan kerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Provinsi Papua, di ruang kerjanya, Senin (3/12/2018). Kunjungan tersebut guna mempelajari keberhasilan Pemprov Lampung membentuk Badan Penyelenggara Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (BP Korpri).

    Menurut Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis mengatakan, pengembangan kelembagaan dari Sekretariat Dewan Pengurus Korpri hingga menjadi Badan Penyelenggara Korpri guna mengoptimalkan peran fungsinya sebagai organisasi PNS perekat pemersatu bangsa.

    Dasar hukum kelembagaan Korpri Provinsi Lampung yaitu UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, PP Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Perangkat Daerah, dan Kepres Nomor 82 Tahun 1971 Tentang Organisasi Korpri. Kemudian, UU Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintah, Serta Peraturan Gubernur Lampung Nomor 106 Tahun 2016 Tentang Pembentukan, Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia Provinsi Lampung.

    Hamartoni berharap melalui kunjungan kerja ini baik Pemprov Kaltim maupun Pemprov Papua dapat memperoleh dan mengumpulkan informasi agar dapat mempercepat proses pembentukan BP Korpri di daerahnya. “Kami berharap, pemprov segera memperoleh dukungan dari lembaga legislatif sehingga dapat mempercepat proses kesepakatan melalui perda agar proses pembentukan badan penyelenggara korpri dapat dipercepat,” kata Hamartoni.

    Pada kunjungan itu, Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Mailiana, menyampaikan harapannya agar hasil kunker ini dapat segera ditindaklanjuti. Hal senada diungkapkan Sekretaris Korpri Provinsi Papua, Christo Ansanay, yang ingin mengetahui sejauh mana kelembagaan Korpri yang terbentuk di Provinsi Lampung. “Harapannya, dengan informasi yang kami peroleh ini pembentukan BP Korpri di daerah kami juga dapat terbentuk,” ujar Christo.

    Turut hadir pada kunjungan itu Ketua Komisi 1 Pemprov Kaltim H. Zain Taufiknurrahman, M.SI, Wakil Ketua 1 Prof Dr. H. Aswin, Kepala Biro Organisasi Tata Laksana H. Rojani Herawadi, SH, Sekretaris Korpri H M. Agus Harikesuma, Sekretaris Dewan H. Ramadhan, MMT, Bendahara Korpri H. Fadliansyah. Selain itu, Kepala Bagian Hukum Kopri Dr. Iwan Heriawan, Kepala Bagian Kesra Korpri Drs. H. Joko Rukmono, Kepala Bagian Keuangan Setwan H. Hasto Darmono, Sekretaris Korpri Berau H. Komarudin, Plt. Sek. Korpri Kutai Timur Ida, Kasubag Hukum Korpri M. Huseni. (Humas Prov Lampung)

  • Layani Masyarakat, Bachtiar Basri Minta Korpri Tidak Terjebak Egosektoral

    Layani Masyarakat, Bachtiar Basri Minta Korpri Tidak Terjebak Egosektoral

    Bandarlampung (SL) – Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terjebak egosektoral, egoorganisasi, dan egoprogram masing-masing. ASN harus sungguh-sungguh melayani masyarakat, meningkatkan kualitas kerja, tata kelola pemerintahan, dan menjaga akuntabilitas.

    Permintaan itu disampaikan Wakil Gubernur saat membacakan pidato Presiden RI Joko Widodo, pada upacara bendera memperingati HUT Korpri 2018 tingkat Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Senin (3/12/2018). “Mau tidak mau, ASN harus selalu open mind, terus melakukan inovasi, menyederhanakan proses kerja, memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan teknologi, dan berkolaborasi dengan pihak pihak terkait,” ujar Bachtiar.

    Bachtiar mengatakan ASN juga harus banyak melakukan penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman. Apalagi mengenai revolusi industri 4.0 membawa perubahan lansekap sosial, politik, ekonomi dan budaya di seluruh dunia. “Perkembangan teknologi informasi, terutama pengkomputeran dan media sosial, memang memfasilitasi cara kerja birokrasi. Namun, teknologi tersebut juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang Iebih baik dari ASN,” kata Bachtiar.

    Dalam sambutan Presiden tersebut, Bachtiar menyampaikan selama 47 tahun, Korpri beserta seluruh jajaran ASN berkontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa, dan negara. “Jajaran ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional,” ujar Bachtiar.

    Atas peran besar tersebut, Presdien menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pencapaian itu. “Apresiasi sebesar-besarnya dari kami untuk para ASN yang bertugas di daerah terpencil dan di pulau pulau terluar yang bekerja penuh dedikasi dengan segala keterbatasan yang dihadapi,” kata Wagub.

    Pada acara tersebut, disematkan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI kepada tiga Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemprov Lampung yang berbakti dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin selama 10, 20, dan 30 tahun. Ketiganya yakni Kepala Bappeda, Taufik Hidayat yang dianugerahkan Satyalancana Karya Satya 30 tahun dan Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Daerah pada Satuan Polisi Pamong Praja, Lakoni yang dianugerahkan Satyalancana Karya Satya 20 tahun.

    Selanjutnya, Kepala Sub Bagian Pengelolaan Kendaraan pada Biro Umum, Tias Hari Saputra, yang dianugerahkan Satyalancana Karya Satya 10 tahun. Pada acara itu juga diserahkan tabungan hari tua dan pensiun dari PT Taspen (Persero) Bandar Lampung. (Humas Prov Lampung)

  • Bachtiar Basri Enggan Tanggapi Mangkraknya Bangunan Kota Baru

    Bachtiar Basri Enggan Tanggapi Mangkraknya Bangunan Kota Baru

    Lampung Selatan (SL) – Bangunan Megah 2 lantai dengan artistek yang mengagumkan di Kota Baru Jati Agung Lampung Selatan, kini mangkrak. Bahkan bangunan yang telah menelan anggaran ratusan miliar itu kondisinya mulai mengkhawatirkan. Sebab, banyak bagian bangunan yang sudah rusak, baik bagian tiang, dinding, plafon, pintu dan bagian lainnya.

    Lalu apa tanggapan Pemprov Lampung terkait mangkraknya bangunan megah ini? Wakil Gubernur Lampung H. Bachtiar Basri, SH, MM, saat dimintai tanggapannya usai membuka Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) di Kota Baru Jati Agung, Selasa (6/11/2018), enggan memberi tanggapan.

    Berkali -kali soal bangunan megah di Kota Baru yang mangkrak, Bachtiar dia. Dia hanya mengatakan jangan komenter soal gedung kota baru. “Komentar saja soal KRTI,” ujar Bachtiar.

    Bahkan wartawan yang ingin memburu minta tanggapan Wagub, ajudan Bachtiar memberi kode dengan menowel wartawan. Tapi sambil berjalan, Bachtiar mengucapkan bahwa dirinya baru kali ini menginjakkan kaki di areal rencana perkantoran Gubernur Lampung di Kota Baru.

    Menurut pantauan , lokasi Kota Baru, Selasa (6/11), kondisi sejumlah bangunan perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung di Kecamatan Jati Agung itu kini sangat memprihatinkan.

    Plafon dan lantai gedung banyak yang rusak. Tiga gedung megah berlantai 2 yang dibangun untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) banyak yang rusak.

    Ada satu gedung berlantai dua mengalami kerusakan paling parah. Plafon yang terbuat dari gypsum banyak yang jebol.

    Di lantai satu gedung berbentuk persegi panjang dengan tiga ruangan ini hanya ruang tengah saja yang plafonnya masih terlihat utuh.

    Sedangkan plafon dua ruangan di sisi kiri dan kanan banyak yang rusak. Lantai-lantai di tiga ruangan penuh dengan sampah dan kotoran dan tampak cokelat.

    Kamar mandi di lantai satu yang berada di dekat tangga keramiknya banyak yang pecah. Sedangkan tiga tempat toilet hilang. Saat acara KRTI, panitian berjuang keras membersihkan lantai, WC dan kamar mandi. Tidak ada air yang mengalir di bangunan megah ini, sehingga panitia KRTI mendatangkan air dari luar. (warta9)

  • Pertemuan Wakil Pemda se-Lampung, Bachtiar Ajak Para Wakil Dapat Posisikan Diri Pada Tugas Pokoknya

    Pertemuan Wakil Pemda se-Lampung, Bachtiar Ajak Para Wakil Dapat Posisikan Diri Pada Tugas Pokoknya

    Pringsewu (SL) — Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri, meminta kepada seluruh Wakil Kepala Daerah se-Provinsi Lampung mampu memosisikan diri pada tugas pokok sebagai wakil kepala daerah. Dia juga meminta agar membangun harmonisasi bersama kepala daerah dalam membangun roda pemerintahan.

    “Ini acara cukup penting, dimana sebagai Wakil Kepala Daerah, harus tahu dalam memposisikan diri. Ini untuk menyamakan persepsi mengenai tugas dan fungsi, sehingga meyakinkan bahwa tidak perlu ada disharmonis antara kita selaku Wakil Kepala Daerah dengan Kepala Daerah,” ujar Bachtiar saat membuka pertemuan Wakil Wali Kota dan Wakil Bupati se-Provinsi Lampung, di Hotel Urban, Kabupaten Pringsewu, Selasa (30/10/2018). Pada acara tersebut digelar seminar dan lokakarya tugas pokok dan fungsi wakil kepala daerah.

    Bachtiar mengatakan tugas Wakil Kepala Daerah antara lain membatu Kepala Daerah, berkoordinasi bersama instansi vertikal. Kemudian, menindaklanjuti hasil temuan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Inspektorat.

    “Mengoordinasikan instansi vertikal kaitan dengan Wakil Kepala daerah sangat erat. Misalnya karena menindaklanjuti hasil pengawasan yang dilakukan BPKP, BPK, dan Inspektorat. Ini juga merupakan tugas Wakil Bupati dan Wakil Walikota,” kata Bachtiar.

    Selain itu, kata Bachtiar, tugas lainnya yakni melakukan pemantauan terhadap penyelenggaraan pemerintahan. “Khusus Wakil Wali Kota memantau kelurahan, jika itu Wakil Bupati pemantauan terhadap kecamatan dan desa atau pekon. Lalu tugas saya selaku Wakil Gubernur melakukan pematauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten/Kota,” ujar Bachtiar.

    Begitu juga terhadap masalah lingkungan hidup, kemiskinan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, serta kepemudaan, yang merupakan tugas Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. “Kita harus benar-benar paham tugas sebagai Wakil Kepala Daerah yakni membantu Kepala Daerah dan meringankan beban-beban Kepala Daerah. Jadi, tidak perlu ada disharmonis antara Kepala Daerah dan Wakil karena ada tugas dan kewenangan masing-masing. Tidak perlu ada yang diperebutkan. Tetapi jika menyangkut kebijakan, itu ada pada kewenangan Kepala Daerah,” kata Wagub. (Humas Prov Lampung)

  • Bachtiar Ajak Wujudkan Pilgub Damai, Jujur dan Bebas Money Politic

    Bachtiar Ajak Wujudkan Pilgub Damai, Jujur dan Bebas Money Politic

    Bandarlampung (SL) – Wakil Gubernur Lampung non-aktif, H. Bachtiar Basri mengajak semua kontestan yang berkompetisi dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung, 27 Juni mendatang untuk sama-sama mewujudkan pilkada damai, jujur dan bebas money politik. Begitu juga dengan semua tim sukses pasangan calon (paslon). Hal ini dalam rangka menciptakan pilkada yang cerdas dan bermartabat.

    “Sebenarnya siapapun pemenang Pilgub Lampung sudah ditentukan Allah SWT. Jadi alangkah baiknya, prosesnya tidak dinodai paksaan dan intimidasi kepada pemilih dari pihak manapun, tanpa politik uang serta iming-iming apapun. Biarlah masyarakat bebas mengekspresikan haknya menentukan pilihan secara mandiri,” pesan Bachtiar Basri.

    Mantan Bupati Tulang Bawang Barat ini melanjutkan alangkah eloknya memasuki masa tenang, semua kontestan pilkada beserta tim suksesnya sama-sama menahan diri. Misalnya tidak melakukan aksi tidak terpuji guna membujuk pemilih agar mengubah pilihannya. Seperti dengan cara politik uang, membagi sembako, dan memberi bantuan lainnya.

    “Aksi-aksi tidak terpuji itu biasanya masih terjadi dimasa tenang. Saya harap masyarakat Lampung bisa menahan berbagai godaan, karena niat mereka membeli suara sebenarnya merendahkan martabat kita sebagai manusia,” ‎tambahnya.

    Kepada para penyelenggara pilkada, Bachtiar menghimbau agar dapat menjalankan tugas sebagaimana yang diamanahkan undang-undang. Meski begitu, dia yakin para penyelenggara pilkada termasuk jajaran kepolisian dan kejaksaan adalah mereka yang memiliki kapabilitas, integritas, dan moralitas yang tinggi yang selalu perpegang teguh pada peraturan serta perundang-undangan. Sehingga benar-benar bisa bersikap adil dan tegas mensikapi Pilgub Lampung ini.

    Begitu pula dengan partai politik dan perseorangan. Diterangkan Bachtiar, sudah sewajarnya mereka juga memiliki tanggung jawab ikut serta membangun pendidikan politik. Lalu menjauhkan praktik kotor seperti politik uang, mobilisasi massa yang mengarah anarkis, serta menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau golongan.

    “Selain itu kepada semua pihak, saya berharap tetap menjaga suasana kondusif dan harmoni sehingga semua proses berjalan tertib, aman, nyaman dan penuh sukacita para pemilih berbondong pergi ke TPS-TPS melaksanakan hak pilihnya sesuai hati nuraninya. Suksesnya penyelenggaraan pilkada tidak terlepas peran serta dari semua pihak baik pemerintah daerah, peserta pilkada, masyarakat sebagai pemilih, ormas pemerhati demokrasi dan terutama penyelenggara Pilkada,” tutupnya. (red)

  • Persaudaraan Dua Tokoh Lampung Diakui Masyarakat Adat dalam Prosesi Muwaghei

    Persaudaraan Dua Tokoh Lampung Diakui Masyarakat Adat dalam Prosesi Muwaghei

     

    Dua tokoh Wagub (non aktif) Bachtiar Basri dan Mantan Bupati Lampung Utara, Zaenal Abidin, proses adat, jadi saudara, angkenan Muaghrei

    Lampung Utara (SL)-Jalinan persaudaraan antarsesama insan merupakan hal mutlak yang wajib dipertahankan. Banyak pola dalam masyarakat adat di negeri ini dalam hal mengikat tali persaudaraan dan jalinan silaturahmi yang mengakar dalam struktur kekerabatan dan tatanan adat istiadat.

    Peristiwa dilangsungkannya prosesi Muwaghei (tradisi masyarakat adat Lampung dalam hal pengakuan persaudaraan keluarga besar) antara Hi. Bachtiar Basri glr. Suttan Satria Negara dengan Hi. Zainal Abidin glr. Suttan Rajo Mangkunegara, yang dilangsungkan pada hari Sabtu, (17/02/2018), di Sessat Marga Negeri Sungkai Bungamayang, Desa Negeri Sakti Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara, menorehkan catatan emas bagi seluruh masyarakat setiap tingkatan.

    Disampaikan Ketua Penyelenggara Muwaghei, Hidayat Lembasi, tradisi adat Muwaghei merupakan hal yang lazim dilakukan dalam ranah kekeluargaan masyarakat adat Lampung.

    Mantan Bupati Lampung Barat Muklis Basri hadiri proses angkat saudara Zainal Bahtiar

    “Dalam proses tradisi Muwaghei memiliki makna yang tidak ternilai dalam kerukunan hidup bermasyarakat. Tujuan utama yang terkandung dalam Prosesi Muwaghei, yakni meningkatkan tali persaudaraan dan merekatkan jalinan silaturahmi,” ujar Hidayat Lembasi, Sabtu, (17/02/2018), dalam kata sambutannya.

    Lebih lanjut disampaikannya, bersatunya kedua tokoh di Provinsi Lampung dan Kabupaten Lampung Utara ini dalam ikatan persaudaraan keluarga besar sangat sejalan dengan perintah Allah SWT serta ajaran dan tuntunan keimanan Agama Islam.

    “Allah SWT memerintahkan seluruh hamba-Nya agar senantiasa menjaga tali silaturahmi. Secara tersirat, Muwaghei merupakan perwujudan dari pelaksanaan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT,” tuturnya.

    Ditambahkan Hidayat Lembasi, pelaksanaan Muwaghei antara Hi. Bachtiar Basri glr. Suttan Satria Negara dengan Hi. Zainal Abidin glr. Suttan Rajo Mangkunegara, yang disaksikan Perwatin Marga Sungkai Bungamayang dan Perwatin Adat Abung Siwo Migo serta ratusan masyarakat dari berbagai tingkatan ini, diharapkan memberi dampak positif bagi seluruh masyarakat di Prov. Lampung dan Kab. Lampura.

    Senada dengan hal tersebut, Hi. Mukhlis Basri, tokoh masyarakat Kab. Lampung Barat yang hadir menyaksikan prosesi Muwaghei kedua tokoh dimaksud, menyampaikan bahwa dengan bersatunya kedua tokoh Lampung dalam ikatan persaudaraan ini akan berdampak positif bagi perkembangan kebudayaan serta tatanan hidup bermasyarakat.

    “Mereka ini (Bachtiar Basri dan Zainal Abidin.red) tidak bisa dipungkiri merupakan aset bangsa, aset Prov. Lampung juga Kab. Lampung Utara. Saya berkeyakinan, peristiwa Muwaghei kedua tokoh ini akan mampu memberikan kontribusi yang sangat besar dalam tatanan kehidupan masyarakat di setiap tingkatan. Ini merupakan contoh yang harus menjadi tauladan bagi kita semua selaku insan manusia yang taat terhadap perintah Allah SWT.,” ujar Mukhlis Basri, kepada Sinarlampung.com, Sabtu, (17/02/2018), di lokasi. (ardi)

  • Ridho Berbakti Jilid II Resmi Daftar KPU

    Gubernur Lampung M Ridho Fichardo dan Wakil Gubernur Bachtiar Basri Resmi daftar KPU di usung Partai Demokrat, PPP, Gerindra

    Bandarlampung,-Pasangan calon gubernur dan wakil Gubernur M.Ridho Ficardo– Bachtiar Basri Ridho BerBHAKTI jilid II, resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung, Rabu (10/01) siang.

    Berpakaian kemeja hijau muda, pasangan ini diarak dan diringi tarian perpaduan Jawa, Bali dan Lampung.

    Rombongan ini tiba di kantor KPU Lampung, Rabu (10/01) sekitar pukul 14.00 WIB. Keduanya datang dengan berjalan kali. Pasangan calon yang diusung Koalisi tiga parpol berjumlah 25 kursi yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini disambut ratusan pendukung dan kader partai pendukung, bahkan ada beberapa kader PAN yakni Saad Sobari mantan ketua DPW PAN Lampung dan beberapa kader PAN lainnya, dari PPP ketua DPW Hasanusi, Sekretaris Azazie, Sekretaris DPD Partai Gerindra Pattimura.

    Sementara, personel gabungan bersenjata lengkap dari Polresta Bandarlampung serta dari Brimob Polda Lampung telah melakukan penjagaan di depan gerbang pintu KPU Provinsi Lampung.

    Sebelum mendaftar ke KPU, pasangan Ridho-Bachtiar sempat menggelar pengajian  dan doa bersama dikediaman Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo di Villa Citra dan dihadiri oleh sejumlah kyai dan Ulama serta pondok pesantren, dan paguyuban. (rls/nt)

  • Daftar KPU Pertahana Buktikan Dukungan Maju di Pilgub

    Daftar KPU Pertahana Buktikan Dukungan Maju di Pilgub

    Bandarlampung (SL)-Gubernur dan Wakil Gubernur incumbent Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri melakukan pendaftaran Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019 – 2024 ke KPU Provinsi Lampung, rabu (10/01/2018) siang.

    Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri diusung dengan kolasi besar dengan total dukungan 25 kursi DPRD, mematahkam anggapan incumbent tidak dapat perahu.

    Hubungan yang tetap terjaga harmonis antara Pak Bachtiar dan Muhammad Ridho Ficardo hingga proses pendaftaran telah menunjukan bahwa keduanya memang memiliki integritas dan visi misi yang sama dalam memajukan  Provinsi Lampung

    “Pak Bachtiar Basri, beliau adalah sosok senior sekaligus orang tua bagi saya, dengan pengalamannya yang panjang meniti karier dari bawah, kami benar-benar selayaknya tim yang kompak. Sinergi, harmonis, dan tentu saja berbagi tugas dengan baik untuk membangun Lampung tercinta.” ujar Ridho.

    Dalam proses pendaftaran yang bernuansa budaya dan islami tersebut, pendaftaran berjalan lancar, semua dokumen berhasil dilengkapi dan diinput ke KPU Pusat.

    Dalam jumpa pers setelah pendaftaran, Ridho – Bachtiar memohon doa restu dan dukungan dari seluruh masyarakat Lampung agar dapat berhasil seperti tahun-tahun sebelumnya.

    Ridho juga memohon izin kepada masyarakat untuk terus berjuang, menyelesaikan pembangunan yang telah berjalan supaya lebih maksimal dan dapat memenuhi harapan seluruh masyarakat Lampung.(rls/nt/*)

  • Muswil “Tandingan” PAN Lampung Pepesan Kosong

    Muswil “Tandingan” PAN Lampung Pepesan Kosong

    Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat menggantikan Saad Shobari Sebagai Ketua PAN Lampung waktu lalu.

    Bandarlampung (SL)-Rencana Muswillub “tandingan” Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Lampung sepertinya hanya pepesan kosong.

    Muswil versi ketua Bachtiar.Basri dan Ketua harian Saaf Shobari, batal di gelar. DIkabarkan Bachtiar Basri sudah bertemu dengan Ketua Umum Zulkifli Hasan, dan adiknya Zainudin Hasan, yang kini Ketua PAN Lampung jelang  suksesi Pilgun 2018.

    Zainudin Hasan yang juga Bupati Lampung melakukan silaturrahmi ke Bachtiar Basri di kantor gubernur.

    “Ini sudah rangkulan. Barusan ketemu,” kata  Zainudin Hasan kepada wartawan tanpa menjelaskan isi pertemuan dengan Bachtiar Basri. Termasuk wakil gubernur Bachtiar Basri yang juga tertutup  soal isi pertemuan antara dirinya dengan Zainudin.

    Seperti diketahui, Pelaksanaan Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) DPW PAN Lampung pertengahan September lalu telah memilih Zainudin Hasan sebagai Ketua DPW PAN Lampung menggantikan Bachtiar Basri. Sedangkan kubu Bachtiar yang rencananya akan menggelar Muswillub pada Sabtu, 30 September 2017 batal digelar.

    Batalnya Muswilub DPW PAN Lampung dengan dibubarkannya panitia pelaksanaan Muswillub, pada rapat harian di Rumah DPW PAN Lampung, Jumat (29/9/2017).

    Ketua Harian PAN Lampung Saad Sobari mengatakan, dibatalkannya Muswillub, dikarenakan pihaknya mematuhi dan menghormati DPP Partai PAN. (Juniardi)