Tag: Bandar Lampung

  • Reihana-Yodhi Berkomitmen Tak Ada Lagi Hak Pegawai Yang Tak Dibayarkan

    Reihana-Yodhi Berkomitmen Tak Ada Lagi Hak Pegawai Yang Tak Dibayarkan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Sebagai bentuk konkrit untuk mewujudkan perubahan, Pasangan Calon (Paslon) Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Dr.dr.Hj.Reihana,M.Kes – Ir.H.Aryodhia Febriansya SZP. SH, berkomitmen akan menuntaskan hak-hak yang belum dibayarkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung sebelumnya.

    Selain itu, Paslon Reihana-Yodhi (Ready) juga berkomitmen tidak ada lagi hak pegawai, baik ASN maupun honor yang ditunda-tunda pembayarannya. Dengan kata lain setiap hak akan dibayarkan utuh dan tepat waktu.

    “Kami berkomitmen tidak boleh lagi ada hak-hak pegawai yang tidak dibayarkan, anak yang putus sekolah, ada pemecatan yang sewenang-wenang, pengangguran, gizi buruk, status kota terkotor, banjir yang tak tertangani, serta tidak adanya penataan wilayah pesisir pantai dan sungai.” Kata Reihana, kamis (21 November 2024).

    Selain menjalankan transparansi pengelolaan keuangan dan program Pemerintah Kota Bandar Lampung ke Depan, secara khusus paslon Reihana-Yodhi akan menaikkan anggaran 2 kali lipat secara bertahap untuk anggaran Kelurahan dan Kecamatan.

    “Kita naikkan 2 kali lipat termasuk Insentif Ketua RT, Insentif Marbot Masjid dan Insentif Imam Masjid serta dalam 5 tahun ke depan kita ciptakan 1 masjid 1 hafizh. Program Haji Gratis bagi Ibu-ibu dan Program Umroh Gratis bagi Bapak-bapak.” Imbuh Reihana.

    Reihana-Yodhi dalam rangka kesejahteraan masyarakat, selain meningkatkan taraf hidup insan pers dengan bantuan yang memadai, juga akan melaksanakan pengembangan kesejahteraan masyarakat umum melalui Program : Kartu Majelis Taklim Ibu, Kartu Bahagia Ibu, Kartu Sembako Keluarga, Kartu Gizi Anak, Kartu Pintar Mahasiswa dan Kartu Sejahtera Buruh.

    “Upaya kami untuk menjadikan Bandar Lampung kota Metropolitan dan sejahtera tentu tidak akan terwujud tanpa dukungan semua pihak. Oleh karenanya bagi masyarakat yang peduli terhadap perubahan, mari bersatu bergotong royong serta berkolaborasi, bersama pemerintahan baru yang lebih transparan untuk kemajuan bersama.” Tutup Reihana. (Red)

  • Jaga Iklim Demokrasi Bersih, Tim Pemenangan Ready Sebar Puluhan Ribu Relawan

    Jaga Iklim Demokrasi Bersih, Tim Pemenangan Ready Sebar Puluhan Ribu Relawan

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Walikota – Wakil Walikota 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Reihana – Aryodhia (Ready) bergerak cepat sebar puluhan ribu relawan di setiap Kelurahan di Kota Tapis Berseri ini.

    Reihana - Aryodhia
    Calon Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Aryodhia Febriansya SZP, saat foto bersama relawan Reihana – Aryodhia (Ready). (Foto: Adul)

    Hal tersebut dilakukan untuk menjaga iklim demokrasi yang bersih dan sehat serta menghalau tindakan yang akan merusak citra politik, termasuk money politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November mendatang.

    “Kita sebarkan seluruh relawan sebanyak 53.387 orang di seluruh kelurahan yang ada. Tujuannya, menjaga jangan sampai ada tindakan money politik yang merusak demokrasi dan citra politik yang bersih.” Kata Suheli, Ketua Tim Pemenangan Ready, selasa (5 November 2024).

    Suheli menambahkan, para relawan tersebut selain tugas utamanya melakukan sosialisasi calon yang diusung PDI Perjuangan yakni Ready dengan nomor urut 1, mereka juga bertugas menjaga supaya tidak terjadi money politik, termasuk intimidasi dari oknum lurah, camat, ASN dan lainnya, serta mencegah berita bohong yang disebarkan oknum yang tidak bertanggungjawab.

    “Tindakan money politik bisa saja terjadi, oleh karena itu relawan kita siap menangkap oknum-oknum yang bertindak curang tersebut, dan bagi masyarakat yang menemukan tindak kecurangan lainnya silahkan laporkan, foto serta videokan dan serahkan kepada DPC PDI Perjuangan.” Kata Suheli.

    Para relawan tersebut diketahui juga bergerak secara kekeluargaan dari pintu ke pintu, mengetuk dan membuka hati masyarakat serta meraih simpati warga Kota Bandar Lampung untuk memilih dan memenangkan pasangan calon Reihana – Aryodhia pada pilkada 27 November nanti.

    Sementara itu, Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1, Ir. Hi. Aryodhia Febriansya SZP. SH, mengimbau agar para relawan menjaga iklim pilkada yang damai. Menurutnya, berpolitik harus dilakukan dengan santun dan berpijak kepada realita.

    “Pesta demokrasi ini merupakan langkah awal bagi masyarakat yang menginginkan terjadinya perubahan. Nantinya, tugas pemimpin masih menjadi pelayan rakyat juga, melakukan pembangunan yang merata dan memenuhi hak rakyat.” Kata Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP).

    Yodhi menambahkan, masih banyak persoalan yang harus diselesaikan saat dirinya dan Reihana kelak memimpin Bandar Lampung.

    “Yang terutama menyelesaikan seluruh hak rakyat seperti insentif, honor, tunjangan kinerja dan lainnya yang belum terbayarkan, sekaligus menjaga agar hak rakyat tersebut dibayar tepat waktu.” Imbuh Yodhi.

    Selain itu, menurut Yodhi, belum lagi warisan hutang Pemkot yang harus dicicil, sementara pembangunan juga harus dilaksanakan. Oleh karenanya nanti akan diupayakan sumber pendanaan yang bukan hutang misal dari APBN atau dari APBD Provinsi untuk menyelesaikan problem Bandar Lampung yang menumpuk seperti perbaikan drainase, dan lainnya.

    “Sementara APBD digunakan untuk hal yang produktif sehingga PAD dapat meningkat sehingga bisa kita naikkan insentif RT dan perangkat lainnya, termasuk menambah kuota program yang menjadi kebutuhan rakyat umum seperti bansos kalau keuangan sudah sehat.” Tutup Yodhi. (Red)

  • Cegah Penyebaran DBD, Brimob Polda Lampung Gelar Fogging di Bumi Waras

    Cegah Penyebaran DBD, Brimob Polda Lampung Gelar Fogging di Bumi Waras

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Sambut Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Brimob Polri yang ke-79 tahun 2024, Satuan Brimob Polda Lampung melaksanakan kegiatan Penyemprotan fogging Guna pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah (DBD), selasa (29 Oktober 2024).

    Kegiatan tersebut berlangsung didua tempat yakni Jalan Yos Sudarso gang Cendana 4 Lk 1 RT 009 Kelurahan Bumi Waras dan Kelurahan Kangkung RT 06 Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung.

    Dimulai sejak pagi pukul 08.00 hingga 11.00 WIB Personel Brimob dibantu Ketua RT dan Warga, bersama membasmi nyamuk Aedes aegypti yang menjadi penyebab utama Demam Berdarah. Hal ini sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari ancaman nyamuk penyebab Demam Berdarah

    Kasubden KBRN AKP Yamto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian nyata Brimob Polri kepada masyarakat melalui kegiatan fogging guna pencegahan penyebaran penyakit Demam Berdarah.

    “Kehadiran kami disini bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga untuk berkontribusi positif dalam kehidupan sosial masyarakat,” ujar AKP Yamto.

    Senada dengan hal tersebut, Komandan Satuan Brimob Polda Lampung, KBP Yustanto Mujiharjo, menambahkan bahwa kegiatan fogging ini merupakan bagian dari rangkaian acara HUT Brimob ke-79. Beberapa daerah di Bandar Lampung diketahui dipilih sebagai lokasi kegiatan sosial ini.

    “Kami ingin menunjukkan bahwa Brimob Polri tidak hanya menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga peduli terhadap Lingkungan dan Kesehatan Warga.” Kata KBP Yustanto Mujiharjo.

    Ia juga menekankan bahwa kegiatan Karya Bhakti ini bukan sekadar simbolis, melainkan bagian dari wujud nyata pengabdian Brimob kepada seluruh lapisan masyarakat.

    Selain penyemprotan, Personil KBRN Sat Brimob Polda Lampung juga memberikan edukasi kepada warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

    “Kami mengimbau seluruh warga untuk menjaga pola hidup bersih di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan tempat tinggal. Tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk harus selalu dibersihkan, karena pencegahan jauh lebih baik dari pada pengobatan.” Imbuhnya.

    Kegiatan fogging ini disambut dengan antusias oleh warga. Sanusi Ketua RT 009 setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang terlibat.

    “Kami sangat bersyukur atas fogging ini, karena sebelumnya ada beberapa warga yang terkena Demam Berdarah. Semoga dengan adanya fogging ini, kami bisa lebih tenang dan terhindar dari wabah tersebut. Terima kasih kepada pihak kepolisian, khususnya brimob yang telah peduli terhadap kesehatan warga,” ujarnya. (Red)

  • Melalui Citizen Law Suit, Masyarakat Gugat Pembangunan Tugu Pagoda

    Melalui Citizen Law Suit, Masyarakat Gugat Pembangunan Tugu Pagoda

    Bandar Lampung, sinarlampung.co -Pengadilan Negeri Tanjungkarang, akan menggelar sidang gugatan Citizen Law Suit perihal pembangunan Tugu Pagoda China Town, selasa (29 Oktober 2024).

    Advokad Gunawan Pharrikesit SH, mengatakan langkah ini merupakan Terobosan Hukum, dan tak lama sejak didaftarkan (23/10), pada selasa (29/10) Pengadilan Negeri Tanjung Karang sudah mengeluarkan relaas panggilan sidang (Nomor Perkara: 235/Pdt.G/2024/PN Tjk).

    Menurut Gunawan Pharrikesit, ada lima orang prinsipal, sebagai penggugat kelalaian pihak Pemerintahan Kota Bandarlampung.

    Mereka yakni K.H. Ansori, S.P, Ustdaz Firmansyah, M. Arief Sanjaya, Azwanizar, S.E, dan Ustadz Ridwan.

    “Kelima penggugat merupakan warga dan mewakili masyarakat Bandarlampung, yang merasa kebijakan stakeholder Pemkot Bandarlampung, tidak tepat dan dianggap lalai memenuhi unsur keadilan dan melanggar hak asasi manusia.” Ujar pengacara yang juga berkantor di Jakarta ini.

    Lebih lanjut, Gunawan Pharrikesit, menyampaikan bahwa gugatan citizen law suit ini merupakan langkah hukum untuk mempersoalkan pembangunan Tugu Pagoda, yang di bangun di fasilitas umum, yaitu di tengah jalan.

    “Dan harus dipahami bahwa siapapun tidak berhak mendirikan bangunan pada fasilitas umum bagi kelompok atau golongan tertentu. Jelas itu pelanggaran hak asasi manusia (HAM).” Imbuh Gunawan.

    Gunawan mengatakan, telah dilakukan koordinasi dan sosialisasi serta edukasi kepada Pemkot Bandar Lampung, namun tidak ada hasil, oleh karenanya masyarakat melakukan gugatan untuk menggagalkan kebijakan pembangunan pagoda tersebut.

    “Proses pembangunan memang sudah berlangsung dan bahkan sudah berdiri tegak sebuah bangunan berupa tugu. Untuk itulah dalam gugatan, menuntut agar Tugu Pagoda diganti menjadi Tugu Krakatau.” Ujar Gunawan.

    Berdasarkan fakta sejarah, letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda pada 26 Agustus 1883 yang sangat dahsyat, meninggalkan jejak di tempat pembangunan dan sekitar tugu tersebut.

    Bahkan, ungkapnya, ketinggian tsunami air laut kala itu menenggelamkan lokasi pembangunan yang dibangun tugu pagoda, dan menenggelamkan ribuan warga.

    “Karenanya sangat wajar jika masyarakat menggugat pemangku kebijakan Pemerintah Kota Bandarlampung.” Tutup Gunawan. (Red)

  • Debat Publik Pilwakot 2024, Reihana Sebut Bandar Lampung Tersandera Hutang

    Debat Publik Pilwakot 2024, Reihana Sebut Bandar Lampung Tersandera Hutang

    Bandar Lampung, sinarlampung.co –  Paslon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung Nomor Urut 1, Reihana – Aryodhia, mengatakan bahwa saat ini Pemerintah Kota Bandar Lampung tersandera hutang ratusan miliar setiap tahunnya.

    Hal itu dikatakan Reihana saat Debat Publik I Pilwakot 2024 dengan tema “Tata Kelola Pemerintahan & Kesejahteraan Rakyat” yang digelar KPU Bandar Lampung, di Ballroom Hotel Emersia, senin (28 Oktober 2024) malam.

    Reihana - Aryodhia

    Reihana – Yodhi mengatakan, utang Pemkot Bandar Lampung di tahun 2022 total 505,5 Miliar Rupiah, terdiri dari Utang Belanja 357,7 Miliar Rupiah dan Utang kepada Pemerintah Pusat dari PT Sarana Multi Infrastuktur (Persero) 147,8 Miliar Rupiah.

    “Sementara di tahun 2023 total utang 396 Miliar Rupiah, terdiri dari Utang Belanja 285 Miliar Rupiah dan utang kepada Pemerintah Pusat dari PT. Sarana Multi Infrastruktur sekitar 111 Miliar Rupiah.” Kata Reihana.

    Utang tersebut menurut Reihana, terjadi akibat dari tata kelola keuangan yang belum baik.

    Setiap perencanaan, menurut Reihana, diserap dari bawah apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, direncanakan dari mulai tingkat Musyawarah Kelurahan, Kecamatan hingga Kota.

    “Dari kebutuhan masyarakat yang ada dan menimbang keterbatasan anggaran, akan ditentukan prioritas pembangunan yang mana yang dinilai mendesak, namun perencanaan yang telah ditata dengan baik, kok malah dilaksanakan tidak sesuai rencana, anggarannya malah dialihkan ke pos yang lain, ini yang mengakibatkan kas daerah defisit.” Kata Reihana didampingi Aryodhia saat diwawancara.

    Reihana - Yodhi

    Akibat kas daerah defisit dan penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) rendah, pemerintah akhirnya harus berhutang agar bisa menutupi anggaran untuk menjalankan program.

    PAD Bandar Lampung bersumber dari pajak daerah pada tahun 2023, diketahui sebesar 546,9 Miliar Rupiah dan dari retribusi daerah sebesar 32,8 Miliar Rupiah, PAD ini mendukung APBD Kota Bandar Lampung hanya 25,45 % dari total 2,27 Triliun Rupiah.

    Reihana mengatakan di Pemerintahannya kelak, berupaya tidak bergantung kepada hutang. Dirinya bersama Yodhi akan memutar otak, mencari jalan menggunakan anggaran yang produktif untuk meningkatkan PAD.

    “Jangan lupa kita tidak sendiri, ada Pemerintah Pusat. Nanti kita akan melakukan pendekatan, agar program pusat bisa dikerjakan di Bandar Lampung.” Kata Reihana.

    Untuk meningkatkan PAD dan tak lagi berhutang ke Pemerintah Pusat, Reihana – Yodhi diketahui akan menarik investor termasuk membatasi proporsi belanja pegawai maksimal 30% dari total APBD. (Red)

  • Kampanye di Penengahan, Aryodhia Tawarkan Anak Warga Masuk Pondok Pesantren Gratis

    Kampanye di Penengahan, Aryodhia Tawarkan Anak Warga Masuk Pondok Pesantren Gratis

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Ir. Aryodhia Febriansyah SZP. SH, menawarkan anak-anak warga kurang mampu di Bandar Lampung untuk bersekolah (setara SD dan SMP) di Pondok Pesantren Babul Maghfiroh secara gratis.

    Hal tersebut disampaikan Yodhi (Sapaan Aryodhia SZP) saat sosialisasi Paslon Walikota – Wakil Walikota 2025 – 2030 Nomor Urut 1 di Kelurahan Gotong Royong dan Penengahan Kecamatan Tanjung Karang Pusat, kamis (24 Oktober 2024).

    “Bapak/ Ibu jika ada anak yang ingin bersekolah atau melanjutkan pendidikan dan ingin masuk Pondok Pesantren silahkan, gratis.” Kata Yodhi, didampingi dr. Reihana calon walikota nomor urut 1, mantan Wakil Walikota Yusuf Kohar dan Sekretaris Tim Pemenangan, Meilinda.

    Aryodhia SZP, diketahui salah satu pendiri yayasan yang mengelola Pondok Pesantren Babul Maghfiroh yang berada di Malang, Jawa Timur.

    Reihana - Yodhi
    Paslon Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Reihana – Yodhi (Ready), saat sesi foto bersama warga Penengahan, Tanjung Karang Pusat, kamis (24 Oktober 2024). (Foto: Adul)

    “Bapak/ Ibu sekalian, Pendidikan juga akan jadi fokus kita kelak saat menjalankan pemerintahan Kota Bandar Lampung, nanti akan ada Pos Anggaran bagi anak dari keluarga tidak mampu sehingga tidak ada lagi anak putus sekolah dan wajib belajar 12 Tahun berjalan maksimal.” Imbuh Yodhi yang juga pernah menjadi Ketua Hafiz Quran Provinsi Lampung.

    Aryodhia SZP mantan Senator DPD RI 2014 – 2019 dari PDI Perjuangan perwakilan lampung itu, diketahui memiliki Misi untuk terjun ke masyarakat menggandeng generasi muda yang akan menjadi generasi penerus di masa depan.

    “Tentu dalam melaksanakan pembangunan diperlukan kolaborasi dengan semua pihak, termasuk dengan anak-anak muda, bersama-sama berkontribusi, mencintai dan membangun Kota Bandar Lampung yang lebih baik di masa depan.” Kata Yodhi Pengurus Majelis Baitul Ilmi sejak 2019.

    Oleh karenanya, Yodhi bersama dr. Reihana yakin, dengan berkolaborasi dengan anak muda, mampu memberikan saran dan masukan terkait kemajuan dan perubahan Kota Bandar Lampung. (Tim)

     

    Reihana - Yodhi

  • Jamin Kebebasan Politik, Aryodhia SZP Minta Perangkat Kelurahan Jangan Takut

    Jamin Kebebasan Politik, Aryodhia SZP Minta Perangkat Kelurahan Jangan Takut

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Calon Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030 Nomor Urut 1, Ir. Hi. Aryodhia Febriansyah SZP SH menjamin kebebasan politik para ASN di lingkup Pemerintahan Kota Bandar Lampung.

    Menurut Yodhi (sapaan Aryodhia SZP. red), jika nanti ada oknum yang mengancam mencopot jabatan bukan karena evaluasi kinerja, namun karena tidak tercapai target politik, jabatan tersebut tetap akan dikembalikan seperti semula setelah dirinya dan Reihana dilantik menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung.

    “Ibu-ibu tolong sepulang dari sini, sampaikan salam kepada para suami di rumah dan para tetangga. Untuk Pak RT, Kepala Lingkungan, Linmas, perangkat Kelurahan, sampaikan jangan takut.” Ujar Yodhi saat acara sosialisasi Paslon Nomor Urut 1 di Kelurahan Kelapa Tiga Permai, TKB, minggu (20 Oktober 2024).

    Yodhi menambahkan, bahwa di masa pemerintahannya kelak, menjamin insentif dan honor yang diterima perangkat Kelurahan seperti RT, Linmas, Kaling dan lainnya, akan diterima utuh dan tepat waktu.

    Selain memperkenalkan diri secara pribadi kepada warga setempat, Yodhi juga memaparkan beberapa program yang akan dilaksanakan di masa pemerintahannya kelak.

    “Terkait isu kesehatan, akan dilakukan pelayanan yang prima bebas biaya, namun juga tanpa melupakan kesejahteraan para tenaga medis dan pegawai lainnya.” Imbuh Yodhi yang juga pernah menjadi Anggota DPD RI.

    Sementara untuk Pendidikan, di masa pemerintahannya kelak akan dilaksanakan pendidikan gratis yang benar – benar tanpa biaya dan pungutan termasuk kebutuhan sekolah seperti seragam sekolah akan diberikan oleh Pemerintah.

    “Pos Anggaran untuk pendidikan bagi anak kurang mampu akan kita laksanakan, agar wajib belajar 12 tahun berjalan maksimal tanpa ada lagi anak-anak putus sekolah akibat terkendala biaya.” Kata Yodhi didampingi Ketua DPC PDI Perjuangan Bandar Lampung Wiyadi dan Calon Walikota Nomor Urut 1 dr. Reihana. (Tim)

  • Kampanye Di Sukajawa, Reihana – Aryodhia SZP Dicurhati Ibu-Ibu: Beras Bansos Tidak Merata

    Kampanye Di Sukajawa, Reihana – Aryodhia SZP Dicurhati Ibu-Ibu: Beras Bansos Tidak Merata

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pasangan Calon Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung 2025 – 2030, Dr. dr. Hj. Reihana, M. Kes – Ir. Hi. Aryodhia Febriansyah SZP, SH dihujani curhatan ibu-ibu saat melakukan sosialisasi di Jalan Tamin, Sukajawa Lama, Tanjung Karang Barat, minggu (20 Oktober 2024).

    Salah satu warga Jalan Tamin Sukajawa, Dewi Sartika, mengeluhkan sudah 10 tahun tidak mendapatkan beras bansos.

    “Saya ga ngerti ini seperti apa pendataannya, tapi yang saya bingung yang mendapatkan beras bansos malah orang mampu, sudah 10 tahun ini ga pernah dapat beras bansos, yang miskin tambah miskin ini bunda.” Curhat Dewi pada Reihana dan Aryodhia SZP.

    Selain itu, terkait persoalan pendidikan yang katanya gratis, faktanya para wali murid masih dibebani dengan biaya-biaya.

    “Katanya pendidikan gratis, kok anak saya masih dikenai uang seragam belum lagi ditambah adanya uang komite. Pokoknya kami udah capek, pengen perubahan, makanya hadir disini.” Imbuh Dewi disambut sorakan puluhan ibu-ibu lainnya.

    Terkait program beras bansos, Reihana berkomitmen untuk menambah porsi agar seluruh masyarakat yang membutuhkan terbagi merata. Termasuk memastikan program tersebut tepat sasaran.

    Reihana diketahui akan melanjutkan program petahana yang dirasa baik bagi kebutuhan masyarakat secara adil merata tanpa ada embel-embel politik.

    “Yang namanya hak tentu harus disalurkan jangan ditunda-tunda, atau uangnya dipakai untuk kegiatan lain yang tidak memiliki manfaat luas bagi masyarakat seperti program umroh.” Kata Reihana yang melaksanakan Pembangunan RSUD Dr. A. Dadi Tjokrodipo saat menjabat Kadis Kesehatan Kota Bandar Lampung.

    Senada dengan Reihana, terkait isu Pendidikan, Calon Wakil Walikota Bandar Lampung Aryodhia SZP mengatakan, pendidikan sebagai landasan pembentukan SDM yang berdaya saing, nyatanya saat ini angka putus sekolah masih lumayan tinggi.

    Oleh karenanya, Aryodhia SZP yang merupakan Putra kedua Mantan Gubernur Lampung dua periode, Komjen Pol (purn) Drs. Sjachroedin ZP, akan menyiapkan pos anggaran khusus bagi anak kurang mampu, agar wajib belajar 12 tahun berjalan maksimal tanpa ada anak putus sekolah akibat terkendala biaya.

    “Terkait wali murid masih dimintai uang sama sekolah, sama seperti apa yang dikatakan ibu Reihana tadi. Yang namanya pendidikan gratis berarti betul-betul tanpa ada biaya sama sekali, pendidikan sudah amanat Undang-Undang, Pemerintah yang kadang kurang tegas dan cenderung membiarkan pungutan yang memberatkan wali murid, nantilah pelan-pelan kita benahi jika dipercaya masyarakat menjalankan amanah.” Ujar Kak Yodhi (sapaan Aryodhia SZP).

    Bukan hanya soal Pendidikan dan beras Bansos, beberapa program lainnya diketahui telah dipersiapkan oleh paslon nomor urut 1 untuk membawa perubahan Bandar Lampung menuju Kota Metropolitan.

    Program – Program yang direncanakan untuk mengatasi persoalan masyarakat umum Bandar Lampung tersebut diantaranya, membenahi aliran drainase sebagai penyebab banjir, memperbanyak Ruang Terbuka Hijau yang bisa menjadi pusat rekreasi warga sekaligus kolam resapan, termasuk infrastruktur lainnya. (Red)

  • HUT 65 Pemuda Pancasila, MPW PP Provinsi Lampung Akan Gelar Jalan Sehat

    HUT 65 Pemuda Pancasila, MPW PP Provinsi Lampung Akan Gelar Jalan Sehat

     

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Calon Wakil Walikota Bandar Lampung, Ir. Hi. Aryodhia Febriansyah SZP, hadiri Rapat Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila (MPW PP) Provinsi Lampung dalam rangka persiapan acara HUT PP ke 65 di Sekretariat MPW PP Provinsi Lampung, Way Kandis, jumat (18 Oktober 2024).

    Rapat persiapan HUT 65 Pemuda Pancasila dihadiri Jajaran Pengurus MPW PP Provinsi Lampung, diantaranya Sekretaris Rizal Endi dan dihadiri Waka 1 Yulius Irsa , Waka 4 Darwis Agung, Ketua Srikandi PP Hj. Misgustini, Ketua Badan Pengusaha Pemuda Pancasila Hidayat Hantori, serta beberapa kepala bidang MPW PP Provinsi Lampung.”

    Kegiatan HUT PP ke 65 di Lampung, rencananya akan digelar pada 28 Oktober dan 10 November 2024 mendatang.

    Pada Tanggal 28 Oktober 2024 bertepatan HUT PP dilaksanakan acara potong tumpeng dan dilanjutkan ziarah ke makam tokoh Pemuda Pancasila almarhum Indra ZP, di makam keluarga Doeloe Boemi di Jalan Pagaralam Kedaton Bandar Lampung.

    Sementara di tanggal 10 November 2024, akan digelar acara jalan sehat berhadiah (doorprize) bagi kader Pemuda Pancasila dan umum, dengan titik start jika tidak ada perubahan dilaksanakan di PKOR Wayhalim sekira pukul 06:30 WIB.

    Sementara terkait Pilwakot Bandar Lampung, Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Lampung, Yulius Irsa, mengatakan anggota Pemuda Pancasila hingga struktur terkecil akan mengawal kemenangan Ir. Hi. Aryodhia Febriansyah SZP sebagai Wakil Walikota Bandar Lampung periode 2025 – 2030 mendatang.

    Menurut Irsa, Ir. H. Aryodhia Febriansyah SZP yang saat ini menjabat sebagai Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum DPW PP Provinsi Lampung, bukan orang lain dan memiliki sejarah di MPW Pemuda Pancasila Lampung.

    “Beliau (Aryodhia) kader PP, oleh karenanya wajib bagi seluruh kader PP di 20 Kecamatan di Kota Bandar Lampung untuk mendukung beliau pada Pemilihan Walikota – Wakil Walikota Bandar Lampung November 2024 mendatang.” Ujar Irsa.

  • Pria Berhoodie Merah Todongkan Senpi di Jalan Raya Bandar Lampung, Warga Teriak “Maling

    Pria Berhoodie Merah Todongkan Senpi di Jalan Raya Bandar Lampung, Warga Teriak “Maling

    Bandar Lampung, sinarlampung.co – Seorang pria diduga mengacungkan senjata api (senpi) di Jalan Way Sekampung, Rawa Laut, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung, pada Minggu, 29 September 2024 sekitar pukul 15.30 WIB.

    Aksi tersebut sempat terekam oleh salah satu pengendara yang melintas di lokasi kejadian. Berdasarkan rekaman video tersebut, pria itu terlihat mengenakan hoodie merah dan mengarahkan senjata yang diduga senpi ke arah pengendara sepeda motor yang sedang melintas.

    Detik-detik seorang pria tertangkap kamera pengendara menodongkan senjata api (senpi) di jalan raya, Bandar Lampung. (Dok. Istimewa)

    Menurut kesaksian seorang pengendara, Ayip, pria tersebut sempat dikejar oleh warga sekitar, namun berhasil melarikan diri menggunakan sepeda motor bersama seorang rekannya. “Dia dikejar, tapi karena pegang senpi, nggak ada yang berani melawan. Ada yang teriak maling-maling, terus dia kabur naik motor bareng temannya,” kata Ayip melansir berita Lampung Geh.

    Pihak kepolisian segera merespons kejadian tersebut. Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto menyampaikan bahwa tim Inafis Polresta Bandar Lampung telah turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Kami sedang melakukan olah TKP dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan selesai,” ujarnya. (Red/*)