Tag: Bandar Lampung

  • Tim PH Alzier Resmi Laporkan Acong ke Polda soal Kasus Sinta Melyanti

    Tim PH Alzier Resmi Laporkan Acong ke Polda soal Kasus Sinta Melyanti

    Bandarlampung (SL) – Ancaman tokoh masyarakat Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie untuk mempolisikan mereka yang terus-terusan mengusik kasus Sinta Melyanti ternyata tak sebatas isapan jempol. Kamis (21/6) siang, Alzier resmi melaporkan Joni Fadli alias Acong ke aparat berwajib.

    Laporan Alzier diwakilkan atas nama Penasehat Hukum (PH) Wiliyus Prayietno, S.H. Laporan ini diterima dengan nomor LP/917/VI/2018/SPKT yang ditandatangani Kepala SPKT, AKP Oscar Eka Putra, S.H, M.H., tertanggal 21 Juni 2018. Dalam laporannya, Alzier melaporkan Joni Fadli alias Acong dengan pelanggaran Undang-undang ITE.

    Diberitakan Gubernur non aktif M.Ridho Ficardo, akhirnya merestui tim PH M. Alzier Dianis Thabranie melakukan berbagai upaya hukum. Ini terkait maraknya kampanye hitam yang menimpa pasangan calon (paslon) nomor urut satu tersebut. Salahsatunya tudingan kedekatan dengan seorang wanita bernama Sinta Melyanti.

    “Akhirnya dengan berat hati, Pak Ridho menandatangani surat kuasa. Padahal sebenarnya dirinya (Ridho,red) tidak ingin membuat gaduh situasi politik di Lampung. Tapi karena ini sudah menjurus fitnah dan sangat massif penyebarannya, terpaksa langkah hukum ditempuh,” tutur Wiliyus Prayitno, salah seorang tim hukum Alzier.

    Sebelumnya tokoh masyarakat Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie berjanji melaporkan berbagai pihak yang selama ini mengumbar isu kasus Shinta Melyanti ke polisi. Alasannya isu yang diumbar cara biadab dan berisi fitnah keji yang bisa menghancurkan dan membunuh karakter seseorang.

    “Saya sepakat yang disampaikan Calon Wakil Gubernur Lampung, Bachtiar Basri. Bahwa siapapun pemenang Pilgub sudah ditentukan Allah SWT. Jadi alangkah baiknya, prosesnya tidak dinodai paksaan dan intimidasi ke pemilih, tanpa politik uang dan iming-iming apapun. Apalagi melakukan kampanye hitam mengumbar fitnah keji dan cara biadab seperti kasus Sinta Melyanti. Ini sudah tidak dibenar,” urainya.

    Mengapa disebut fitnah keji ? “Sebab jika memang ada pihak yang dirugikan termasuk Sinta Melyanti, silakan lapor ke polisi. Tapi ini laporan saja tak ada. Bahkan perempuan itu sudah meralat testimoninya. Bahwa yang dikatakan tidak benar. Jadi mau apalagi. Untuk hal seperti ini saya sensitif. Siapapun calon Gubernur yang difitnah dengan cara biadab dan keji, pasti saya bela,” tegas Alzier.

    Langkah tegas ini lanjut Alzier, harus berani dia ambil sebagai tokoh dan putra Lampung. Pasalnya dia tidak mau, ada pihak tertentu yang terkesan menghalalkan segala cara meraih kemenangan di Pilgub Lampung, 27 Juni 2018. Misalnya meniupkan isu SARA atau kampanye hitam.

    “Saya tidak mau ada konflik ditengah masyarakat. Harusnya mereka bisa menonjolkan prestasi dan visi-misi calon pemimpin yang didukung. Bukan menghembuskan isu dan fitnah murahan terhadap kompetitor lain. Ini tak elok, dan bisa merusak ketenangan dan nilai toleransi kehidupan masyarakat Lampung yang beragam dan cinta damai. Jika ini terjadi, siap-siap berhadapan dengan saya. Saya kalau sudah maju, tidak akan mundur lagi. Sampai manapun akan saya hadapi demi terjaganya iklim kondusif di Provinsi Lampung,” pungkasnya.

    Dijelaskan Alzier, selama ini Ridho Ficardo berdiam diri lantaran tak ingin situasi politik di Lampung riuh. Makanya dengan adanya undangan nobar soal kasus Shinta yang diduga dilakukan Johni Fadli alias Acong, menjadi puncak kemarahan dirinya.

    “Ridho Ficardo sudah benar dengan sikapnya. Saya sudah pernah bertemu beberapa orang “dibalik layar” beredarnya video ini. Motifnya ingin memeras. Karena Ridho bersikukuh tak melakukan dan tidak mau memenuhi keinginan mereka, makanya didiamkan. Dan ini yang mungkin membuat mereka kesal hingga akhirnya video berisi fitnah keji itu beredar. Tapi bagi saya, ini tidak bisa terus dibiarkan,” tandas Alzier.

    Karenanya Alzier mengaku sudah memanggil tim kuasa hukumnya, guna mempelajari kasus ini. “Nanti ada tiga pasal yang akan kami laporkan. Yakni pencemaran nama baik, pelanggaran UU ITE dan pasal pemerasan. Itu yang di rekomendasikan kesaya. Dan itu pula yang akan saya jadikan bahan laporan ke Mapolda Lampung,” kata Alzier.

    Ditambahkan, selain penyebar, dia juga akan berkoordinasi ke Dewan Pers terkait media yang melakukan penyebaran informasi fitnah ini. “Soal media, jika media yang menyebarkan belum terverifikasi Dewan Pers, juga dapat terkena pasal UU ITE,” tutupnya. (BE1L/red)

  • Wakapolri Tinjau Arus Balik Mudik di Pelabuhan Bakauheni

    Wakapolri Tinjau Arus Balik Mudik di Pelabuhan Bakauheni

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung Irjen Suntana menerima kunjungan Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin. M.Si. beserta rombongan dalam rangka memantau arus balik mudik di pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Rabu (20/6/2018).

    Wakapolri Komjen Pol. Syafruddin. M.Si. beserta rombongan di sambut langsung oleh Kapolda Lampung beserta Pejabat utama Polda Lampung dan Bupati Lampung Selatan Dr. Hi. Zainudin Hasan.M.Hum  beserta Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan.

    Sementara itu Kakor Sabhara Mabes Polri Irjen Pol. Drs. Sudjarno datang lebih awal di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

    Pada Acara kunjungan tersebut Wakapolri mendengarkan Laporan dan paparan dari Kapolda Lampung, di Pos Terpadu Lebaran 2018 di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan.

    Sementara itu Wakapolri menyampaikan ucapan terima kasih atas kinerja Anggota Polri yang telah bekerja dengan baik dan di harapkan kedepannya akan semakin baik memajukan Pelayanan Publik. Pada kesempatan tersebut Wakapolri juga melakukan Peninjauan Pelabuhan Bakauheni oleh yang di dampingi  Dirut ASDP ibu Ira Puspa Dewi dan rombongan. (*)

  • Hari Pertama Kerja, Yusuf Kohar Halal Bihalal dengan Pegawai Pemkot

    Hari Pertama Kerja, Yusuf Kohar Halal Bihalal dengan Pegawai Pemkot

    Bandarlampung (SL) – Hari pertama kerja setelah liburan Lebara, Plt Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar melakukan halal bil halal dengan pegawai pemkot di depan Kantor Satu Atap Pemkot Bandarlampung, Kamis (21/6/2018).

    Pada acara hala bil halal tersebut Yusuf Kohar didampingi Sekda  Badri Tamam, para asisten, dan para kepala Satker. Sebelum acara halal bil halal, Yusuf Kohar memimpin apel mingguan di halaman kantor Pemkot Bandarlampung.

    Dia berpesan agar para pegawai pemkot untuk terus meningkatkan kinerjanya serta melayani masyarakat dengan baik. “Pada kesempatan ini saya pribadi mohon dimaafkan jika selama menjadi Plt ada sikap saya yang tidak berkenan,” harap Yusuf Kohar.

    “Saya juga meminta kepada seluruh pegawai setelah libur panjang ini untuk meningkatkan kinerjanya juga terus melayani masyarakat dengan baik,” imbuhnya. (TL/DI)

  • Hari Pertama Kerja, Pegawai Pemkot Bandarlampung yang Absen akan Disanksi

    Hari Pertama Kerja, Pegawai Pemkot Bandarlampung yang Absen akan Disanksi

    Bandarlampung (SL) – Plt Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar menegaskan, pegawai di lingkungan Pemkot Bandarlampungyang tidak masuk kerja atau pada  hari pertama usai liburan Lebaran akan mendapat sanksi.

    “Kalau hari ini ada pegawai yang tidak hadir akan ada tindakan dari BKD dan Inspektorat,” kata Yusuf Kohar, usai acara halal bil halal di lingkungan Pemkot Bandarlampung Kamis pagi (21/6/2018).

    Sementara itu Kepala Inspektorat Kota Bandarlampung M. Umar menjelaskan kehadiran pegawai pemkot pada hari pertama kerja mencapai 95 persen. “Buat yang tidak hadir hari ini ada tindakan mulai dari teguran sampai tindakan indiaipliner,” jelas M. Umar.

    Peringatan dan tindakan bagi pegawai pemkot yang hari tidak masuk dinilai Yusuf Kohar dinilai penting sebab hak – hak pegawai sudah diberikan. “Gaji sudah, THR diberikan juga Tunjangan Kinerja (Tukin) keluar, kalau masih tidak disiplin dalam bekerja wajar kalau diambil tindakan tegas,” ujar Yusuf Kohar. (TL)

  • Ridho Serahkan Penyebar Kasus Sinta Melyanti Ke Tiga Pengacara Alzier

    Ridho Serahkan Penyebar Kasus Sinta Melyanti Ke Tiga Pengacara Alzier

    Bandarlampung (SL) – M. Ridho Ficardo akhirnya menandatangani penyerahan kuasa hukum kepada tiga pengacara untuk mengejar penyebar isu Sinta Melyati, Rabu (20/6/18), sekitar pukul 23.00 WIB.

    Tiga pengacara yang disiapkan Alzier Dianis Thabranie untuk petahana gubernur Lampung itu dari Kantor Advokat ARH & Associate adalah Sumarsih, SH.MH, Wiliyus Prayietno, SH.MH, dan Bambang Handoko,SH.MH.

    “Dengan berat hati, sepertinya, Pak Gubernur menandatangani kuasanya. Sejak awal, Bapak Ridho sebetulnya tidak ingin membuat gaduh situasi politik di Lampung,” ujar Wiliyus kepada Kantor Berita RMOLLampung, Kamis (21/6/18).

    Setelah menahan diri hampir dua tahun dirongrong isu Sinta, Ridho jelang hari-hari pemilihan 27 Juni 2018 akhirnya mau membela diri. Selama ini, dia diam. Pernah sekali mengatakan hal itu hanya isu.

    Alzier, mantan ketua Golkar Lampung yang mencalonkan diri jadi anggota DPD RI, yang berinisiatif mengejar penyebar isu Sinta. Alzier mengaku “gemes” dengan permainan isu Sinta jelang Pilgub Lampung.

    Wiliyus akan menjerat penyebar isu Sinta dengan tiga pasal, yakni Pasal 28 atau pasal lainnya UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik, Pasal 310 KUHP, dan 311 KUHP Fitnah dan Pencemaran Nama Baik. (RMOLL/Hms)

  • LeSLA Akan Rilis Survey Elektabilitas Cagub Cawagub Lampung

    LeSLA Akan Rilis Survey Elektabilitas Cagub Cawagub Lampung

    Bandarlampung (SL) – Lembaga Survey Lampung (LeSLA) mengundang para wartawan untuk menghadiri acara Konferensi Pers Rilis Survey Elektabilitas Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pada Pilkada Lampung Tahun 2018.

    Undangan tertulis dalam surat undangan nomor 0002/A-I/LeSLA/2018. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2018 dan berlokasi di Hotel Horison Lampung, Tanjung Karang, Bandarlampung.

    Pelaksana survei Ahmad Yulden Erwin,  mengatakan acara ini terbentuk selepas dilaksanakannya Survey dan Penelitian Sosial untuk Mendukung Penguatan Demokrasi Masyarakat Sipil Di Propinsi Lampung Tahun 2018 oleh Lembaga Survey Lampung. (rls)

  • Acong Siap Penuhi Panggilan Polda Terkait Laporan Ridho Ficardo

    Acong Siap Penuhi Panggilan Polda Terkait Laporan Ridho Ficardo

    Bandarlampung (SL) – Joni Fadli  alias Acong mengaku siap memenuhi panggilan Polda Lampung, terkait laporan dari Ridho Ficardo yang melaporkan dirinya karena diduga melakukan penyebaraan berita bohong.

    “Sebagai warga negara yang baik saya siap hadir memenuhi panggilan  Polda, dan saya akan menjelaskan sejelas-jelasnya, masalah yang berkaitan dengan berita bohong itu,” kata Joni, kepada Tribun, Kamis (21/6/2018).

    Menurut Joni, ia tidak pernah melakukan penyebaraan berita bohong,  menyangkut Ridho Ficardo. “Saya ini sudah satu bulan tidak aktif di media sosial, jadi tidak pernah menyebarkan berita bohong, soal ajakan menonton video kesaksian Sinta Melyanti itu karena saya diwawancarai  wartawan,” tegasnya.

    Ia mengatakan, pelaporan dirinya ke Polda Lampung oleh kuasa hukum Ridho akan dihadapinya, bahkan ia akan memberi contoh kepada masyarakat termasuk kepada suami dari Yustin Ridho Ficardo itu bahwa  warga negara yang baik wajib memenuhi panggilan.

    Ia pun membantah telah menyebarkan video kesaksian Sinta Melyati, bahkan ia sangat mendukung kepolisan  mengusut tuntas siapa pembuat video tersebut agar fakta  terungkap jelas. “Saya tidak tahu siapa pembuat video itu, dan saya mendukung polda untuk mengusutnya, biar fakta itu terungkap jelas, apakah itu bohong atau benar-benar fakta,” pungkasnya. (TL/Rri)

  • Hari Ini, Marhaen Menggugat Deklarasi di 200 Lokasi

    Hari Ini, Marhaen Menggugat Deklarasi di 200 Lokasi

    Bandarlampung (SL) – Deklarasi Marhaen Menggugat mendukung calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pasangan Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri berlangsung serentak di 200 lokasi se-Lampung, pada Kamis (21/6) hari ini.

    Pesta Rakyat sekaligus memperingati Haul Bung Karno ini berlangsung di Bandarlampung 20 lokasi, Lampung Timur 31 lokasi, Pringsewu 15 lokasi, Tanggamus 35 lokasi, Lamsel 10 lokasi, Metro 7 lokasi, Pesisir barat 2 lokasi, Lamteng 8 lokasi, Mesuji 5 lokasi, Pesawaran 20 lokasi, Lampung Utara 10 lokasi, Lampung barat 17 lokasi.

    “Hari ini deklarasi serentak di 200 titik Alhamdulillah berlangsung damai dan aman. Di 200 titik itu terdiri dari berbagai kegiatan seperti kuda lumping, kuda kepang, panjat pinang, lomba lagu daerah, pencak silat, lomba senam, dan berbagai acara khas kerakyatan lainnya,” ujar Juru Bicara Marhaen Menggugat, Asyono, Kamis (21/6).

    Menurutnya, setiap titik lokasi acara rata-rata melibatkan 150 sampai 200 orang. “Didalam acara juga dilakukan pembacaan maklumat Marhaen Menggugat untuk mengajak masyarakat mendukung Ridho-Bachtiar. Karena Ridho-Bachtiar yang bisa dipastikan berpihak pada rakyat kecil”, tandasnya.

    Cagub Lampung M. Ridho Ficardo, lanjutnya, hadir di beberapa titik acara yakni di Lampung Tengah. “Karena acara tersebar di 15 kabupaten/kota jadi Pak Ridho hanya sempat menghadiri di Lamteng,” terang Asyono.

    Menurutnya, antusias masyarakat sangat tinggi menghadiri acara tersebut, bahkan diluar perkiraan.”Masyarakat sangat antusias saat tahu acara Marhaen Menggugat ini untuk mendukung Ridho-Bachtiar. Masyarakat masih sangat berharap Ridho-Bachtiar melanjutkan pembangunan di Lampung,” tandasnya.

    Acara ini, jelasnya, juga untuk memperingati Haul Bung Karno dan Kelahiran Pancasila. “Semangat marhaen dan Pancasila ada pada Ridho-Bachtiar. Dan kami juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk Pak Jokowi,” pungkasnya.

    Terpisah, Calon Gubernur Lampung, Muhammad Ridho Ficardo saat menyambangi beberapa titik lolasi acara di Lamteng selalu kerumunin masyarakat yang berebut bersalaman dan berfoto. “Terimakasih pada masyarakat yang begitu luarbiasa bersemangat mendukung kami. Saya harap semangat ini terus bisa dipertahankan dan di tularkan ke keluarga, kerabat, tetangga dan masyarakat lainnya hingga 27 Juni nanti dengan memilih Ridho-Bachtiar,” ungkap Ridho.

    Menurut Ridho, Lampung selama tiga tahun terakhir telah banyak mengalami kemajuan di berbagai sektor. “Dan kemajuan itu akan terus kita tingkatkan pada periode kedua hingga seluruh masyarakat Lampung benar-benar sejahtera dari semua aspek kehidupan”, pungkasnya. (rls)

  • Video Kesaksian Sinta Melyani Ditonton Bareng di PN Lampung Timur

    Video Kesaksian Sinta Melyani Ditonton Bareng di PN Lampung Timur

    Bandarlampung (SL) – Nonton bareng video kesaksian Sinta Melyati mulai dilakukan. Kali ini nonton bareng (nobar) video kesaksian Sinta Melyati tentang kejahatan seksual yang dilakukan Gubernur Ridho Ficardo dilakukan di dalam sidang dalam Pengadilan Negeri Sukadana, Lampung Timur, Kamis (21/6). Hal ini disampaikan Ahmad Muslimin, yang hadir sebagai saksi dalam persidangan rekannya, Isnan Subkhi.

    Gak bisa dicegah, karena video itu adalah bukti material yang dibutuhkan pengadilan untuk membuktikan apa yang dilakukan oleh Isnan bukan black campaign seperti yang dituduhkan. Tapi adalah fakta kongkrit,” ujarnya.

    Ia menceritakan bahwa justru pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU), Farid Anfasya, SH yang menginginkan agar video yang berdurasi 18.39 menit itu diputar dalam sidang pengadilan tersebut.

    “Semua hadirin, jaksa dan hakim menyimak bersama semua kesaksian Sinta Melyati atas kekerasan seksual yang dilakukan Ridho Ficardo pada dirinya,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, semula pihak JPU hanya memasang cuplikan-cuplikan dari kesaksian Sinta Melyati. Tapi majelis hakim yang dipimpin oleh Hakim Dyan Martha Budhinugraeny, SH.,MH. memerintahkan untuk memutar video itu sampai selesai. Namun akhirnya kesaksian Sinta hanya ditayangkan selama 5 menit yaitu satu menit bagian awal, dua menit bagian tengah dan dua menit bagian akhir

    “Tayangan utuh 18 menit 39 detik akan di putar saat sidang pledoi dan replik duplik pada hari Senin, 25 Juni 2018. Semoga nobar di Pengadilan  Negeri Sukadana, Lampung Timur ini segera diikuti oleh masyarakat lainnya. Agar masyarakat mendengar langsung kesaksian Sinta Melyati yang menjadi korban penipuan dan korban kekerasan seksual oleh gubernur Ridho Ficardo,” katanya.

    Setelah itu, video kesaksian Sinta Melyati di dalam flash disk diserahkan Ahmad Muslimin ke majelis hakim.

    “Video dalam flash disk itu adalah arsip milik Jaringan Kerakyatan Lampung (JKR) yang sebelumnya sudah pernah aku serahkan ke Desmon J. Mahesa, Anggota Komisi III saat RDP di DPR RI tahun 2017 lalu,” jelasnya.

    Video Sinta Melyati dapat di tonton di link: https://www.youtube.com/watch?v=VG3ZxP1wXeU dengan judul: ‘Kesaksian LENGKAP Sinta Melyati soal PENJAHAT KELAMIN’. Saat ini video youtube berdurasi 18.39 menit ini sudah ditonton sebanyak 12.117 kali sampai hari ini.

    Sidang Isnan dilakukan atas tuduhan melakukan black campaign terhadap petahana cagub Ridho Ficardo. Upaya berbagai pemberitaan untuk memojokkan Isnan Subkhi dan Joni Fadli (Acong) Ketua Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) dengan mengatakan telah melakukan Black Campaign.

    Sementara itu sebelumnya, Isnan Subkhi juga menjelaskan bahwa tidak benar dirinya menyebarkan selebaran yang berisi perselingkuhan Ridho-Sinta tersebut di saat kampanye Arinal- Nunik di Lampung Timur seperti yang diberitakan oleh media-media massa pembela Ridho Ficardo.

    “Kami tidak tahu ada kampanye Arinal- Nunik. Kami menyebarkannya pada masyarakat di dalam Pasar Sumber Sari, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Jam 10 pagi. Lokasi itu 400 meter jauhnya dari area kampanye Arinal-Nunik pada siang hari, setelah kami ditangkap,” tegas mantan Ketua Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND)- Provinsi Lampung ini.

    Menurutnya, kalau bukan mahasiswa, siapa lagi yang berani bertanggung jawab terhadap kerusakan moral gubernur seperti saat ini.

    “Tugas mahasiswa adalah menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi memilih pemimpin yang tidak bermoral dan pelaku kejahatan kekerasan seksual. Karena dana Pilkada  Lampung 208 ini adalah milik rakyat, bukan untuk memilih gubernur amoral,” tegasnya.

    Kesaksian Sinta

    Kepada Bergelora.com dilaporkan, dalam kesaksiannya, Sinta Melyati sempat meminta perlindungan Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri Tito Karnavian atas keselamatan dirinya. Hal ini disampaikan diujung penutup video kesaksian dirinya yang diunggah di Youtube beberapa waktu lalu.

    “Saya ingin minta perlindungan pada bapak Presiden Jokowi. Perlindungan dari Pak menteri dan Bapak Kapolri untuk melindungi saya dari Mohammad Ridho Ficardo Gubernur Lampung,” demikian penutup kesaksian Sinta.

    Sebelumnya Sinta menjelaskan bahwa dirinya berkali-kali dicari dan diajak bertemu kembali oleh Ridho Ficardo namun dirinya sudah tidak mau lagi bertemu.

    “Saya tidak mencintainya lagi. Saya ingin hidup normal kembali. Saya tidak ingin hidup dibayang-bayangi beliau. Saya tidak ingin beliau  mencari saya kembali,” tegasnya.

    Sebelumnya dalam petikan kesaksiannya Sinta Melyati menceritakan dirinya memang berpacaran dengan Ridho Ficardo yang saat itu adalah Gubernur Lampung.

    “Apa yang dijanjikan beliau (Ridho-red) agar saya mau jadi pacar beliau, belum satupun diwujudkan beliau. Saya dijanjikan akan dinikahi  dan diberikan nafkah,” ujar Sinta Melyati.

    Sinta juga menceritakan detil ketika Ridho Ficardo memaksa dirinya berhubungan badan, padahal dirinya sedang berhalangan karena sedang menstruasi.

    “Saya berangkat ke Bandung dan tiba jam 4 subuh, beliau masih tetap meminta saya melayani beliau. Beliau tidak peduli saya capek, sakit atau gak bisa pun, beliau tidak peduli dan tetap memaksa saya. Akhirnya walaupun berhalangan, saya dipaksa melayani berhubungan. Itu untuk terakhir kalinya,” kata Sinta dalam kesaksiannya. (BG/Salimah)

  • Gerindra Lampung Tak Sabar Antarkan Prabowo Jadi Presiden

    Gerindra Lampung Tak Sabar Antarkan Prabowo Jadi Presiden

    Bandarlampung (SL) – Partai Gerindra Lampung menyatakan sudah tak sabar mengantarkan Prabowo Subianto sebagai presiden RI, kata Ketua DPD Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim, Rabu (20/6/18), pukul 20.00 WIB.

    Prabowo Subianto, ketum DPP Gerindra, datang untuk halalbihalal dan meresmikan Sekretariat DPD Gerindra Lampung. Hadir pada acara tersebut Petahana Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, alim ulama, habaib, dan lainnya.

    “DPD Partai Gerindra Lampung siap mengantarkan Pak Prabowo jadi presiden RI yang dimulai dari sekretariat ini,” kata Gunadi Ibrahim pada acara yang dihadiri para kader Gerindra Lampung dan hanya disiapkan 1,5 hari.

    Gunadi Ibrahim mengucapkan terimakasih atas kedatangan Prabowo Subianto ke Lampung. “Kami bahagia, senang, sudah lama merindukan, kehadiran Bapak Prabowo di Lampung,” ujarnya.

    Menurutnya, para pengurus Partai Gerindra Lampung dari berbagai tingkatan sudah menjalin pendekatan kepada berbagai tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mengantarkan Prabowo jadi presiden. (RMOL/hms)