Tag: Bandar Lampung

  • Pjs. Gubernur Didik dan Jajaran Pejabat Pemprov Sholat Ied di Lapangan Korem Enggal Bandarlampung

    Pjs. Gubernur Didik dan Jajaran Pejabat Pemprov Sholat Ied di Lapangan Korem Enggal Bandarlampung

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dan sejumlah pejabat di lingkungan Prmprov Lampung melakukan ibadah Sholat Idul Fitri 1439H/2018 di Lapangan Korem 043/Gatam Enggal Bandar Lampung, Jumat (15/6/2018). Pada solad ied tersebut, bertindak selaku khotib Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Dr. H. Moh. Mukri, M.Ag dengan tema khutbah: “Idul Fitri: Momentum Menebar Islam Rahmatan Lil’Alamin.” Sedangkan imam yakni H. Hasbuna.

    Didik didampingi Titin Surti Kustinah bersama sejumlah pejabat Pemprov Lampung. “Melalui Idul Fitri tahun ini, alhamdulillah saya yang bertugas kurang lebih empat setengah bulan di Provinsi Lampung bisa melakukan solad ied disini. Luar biasa banyaknya jamaah masyarakat yang melakukan ibadah solat ied di sini. Saya ucapkan mohon maaf lahir dan batin,” ujar Didik.

    Dihari yang fitri ini, Didik mengajak seluruh masyarakat untuk saling memaafkan dan terus menjaga sopan santun selaku muslim yang bertakwa kepada Allah SWT. “Saya menekankan pada hari yang fitri ini, lakukan dengan sebaiknya, saling memaafkan, saling menjaga sopan santun, dan bagi para pemudik hati-hati dijalan,” katanya.

    Pada bagian lain, Didik mengatakan bahwa kepemimpinannya sebagai Pjs. Gubernur di Provinsi Lampung tinggal hitungan hari. Didik menilai Lampung dalam kondisi yang kondusif. Masyarakat Lampung akan melakukan Pilkada 27 Juni 2018 mendatang untuk melakukan hak pilih sesuai dengan nuraninya.

    “Selama saya disini, Lampung terlihat masih sangat kondusif, terimakasih kepada masyarakat menjadikan Lampung kondusif dan bersama-sama menjaga keamanan. Saya yakin Lampung kedepan akan semakin maju, siapa pun pemimpinnya yang akan ditentukan pada 27 Juni 2018 mendatang harus kita dukung, karena semua kandidat bertujuan baik untuk membangun Lampung,” ujarnya.

    Sementara itu, dalam ceramahnya, Prof. Mukri menyampaikan bahwa Ramadhan telah mendidik dan mengajarkan kepada masyarakat banyak hal, agar kelak menjadikan kita pribadi yang bertakwa. “Pribadi yang bertakwa akan menghasilkan efek yang sangat kuat, bukan hanya pada diri sendiri (individu) tetapi juga kepada masyarakat (sosial),” ujarnya.

    Mukri mengatakan bahwa kesalehan individual dan kesalehan sosial merupakan indikasi seseorang menjadi pribadi yang bertakwa. Implementasi kesalehan tersebut akan membentuk pribadi yang selalu berorientasi kepada rahmat (memberikan kasih sayang) kepada alam semesta. Sebagaimana orientasi Allah yang diberikan kepada Nabi Muhammad yakni sebagai Pembawa rahmatan lil‘alamin.

    “Rahmatan lil‘alamin juga dicerminkan dalam ajaran islam yang telah dibawa oleh Rasulullah SAW. Hal ini tercermin dalam kehidupan Rasulullah yang senantiasa berlaku baik pada setiap manusia, tanpa memandang jenis kelamin, suku, agama, dan golongan,” kata Mukri. Usai melaksanakan solat ied, Didik melakukan open house dikediaman dinasnya, di Rumah Dinas Gubernur Lampung, Mahan Agung. (Humas Prov)

  • Ridho Salat Idul Fitri 1439 H di Masjid Baiturrahim

    Ridho Salat Idul Fitri 1439 H di Masjid Baiturrahim

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Lampung nomor urut satu, Muhammad Ridho Ficardo beserta keluarga melaksanakan Salat Idulfitri 1439 H di Masjid Baiturrahim Perumahan Korpri, Sukarame, Jumat (15/6/2018).

    Pada kesempatan tersebut, Ridho Ficardo mengucapkan selamat Idulfitri 1439 H kepada seluruh masyarakat Lampung.

    Ridho berharap dihari yang fitri ini masyarakat Lampung dapat semakin memperkuat persatuan dan toleransi guna mewujudkan Provinsi Lampung yang semakin maju dan sejahtera.

    “Selamat Hari Raya Idulfitri 1439 H, mohon maaf lahir dan batin. Di hari yang fitri ini mari kita satukan tangan, satukan hati kita, serta satukan diri kita yang beragam untuk saling mengasihi, bertoleransi dan bekerjasama membangun Provinsi Lampung. Karena Lampung adalah milik kita semua,” ungkap Ridho. (FajarSumatra/rls)

  • Usai Shalat Ied, Pjs. Gubernur Didik Gelar Open House di Mahan Agung

    Usai Shalat Ied, Pjs. Gubernur Didik Gelar Open House di Mahan Agung

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung mengadakan Open House di Mahan Agung pada Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018, Jumat pagi (15/6/2018). Acara berlangsung meriah dan penuh keakraban. Tamu yang hadir  berasal dari berbagai kalangan seperti pejabat struktural, TNI/Polri, dan masyarakat.

    Kemeriahan terlihat dengan dilantunkannya nyanyian lagu Islami dan perwakilan Polda Lampung Karo Sarpras Polda Lampung Kombes Pol. Edy Yudianto yang turut menyanyikan lagu “Pelangi” Koesplus, Umar Bakri, dan sejumlah lagu dari Iwan Fals.

    “Dalam rangka Idul Fitri ini saya mengajak masyarakat Lampung untuk  meningkatkan persatuan dan kesatuan. Sebab hal ini merupakan momentum yang baik untuk saling bermaaf-maafan dan ajang bersilaturahmi demi kepentingan agama, bangsa, dan negara,” ujar Didik.

    Didik mengapresiasi masyarakat yang terus menjaga kondisi Lampung yang dinilai kondusif. “Saya di sini mendapat tugas sebagai pejabat sementara dikarenakan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung sedang melaksanakan cuti untuk kampanye.

    Saya senang mendapat tugas di sini dan mendapat dukungan dari masyarakat. Semuanya berjalan baik dan kondustif. Saya ucapkan terimakasih atas dukungan semua itu dan berharap masyarakat Lampung tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” katanya.

    Pada bagian lain, Didik mengajak masyarakat Lampung bersama-sama menentukan hak pilihnya pada 27 Juni 2018 dengan memilih pemimpin yang memberi kebaikan dan keberkahan untuk masyarakat Lampung. “Mari pada tanggal 27 Juni ikut memberikan suara, dan hasilnya siapapun yang terpilih menjadi Gubernur dan wakil Gubernur Lampung adalah pilihan yang terbaik dari masyarakat untuk menjadikan Provinsi ini semakin maju dengan kondisi Lampung sekarang yang semakin baik dengan berbagai potensi yang dimiliki mulai dari sektor perekonomian, sektor pariwisata dan lainnya,” ujarnya. (Humas Prov)

  • Herman HN – Sutono Manfaatkan Momentum Idul Fitri Bersilaturahmi Dengan Masyarakat

    Herman HN – Sutono Manfaatkan Momentum Idul Fitri Bersilaturahmi Dengan Masyarakat

    Bandarlampung (SL) – Idul Fitri 1439 H yang jatuh pada hari Jumat, 15 Juni 2018, dimanfaatkan Herman HN – Sutono untuk bersilaturahmi dengan masyarakat.

    Di 2 tempat berbeda, Herman HN – Sutono berbaur dengan masyarakat untuk shalat ied. Herman HN melaksanakan shalat ied di lapangan Saburai, Bandar Lampung dan Sutono di Masjid Kubah Intan, Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel).

    Selepas shalat ied, Herman HN mengatakan, dirinya setiap tahun memilih shalat ied di lapangan terbuka.”Di lapangan kita bisa bertemu masyarakat, teman, saudara dan kolega. Sekalian silaturahmi dan bermaafan”, kata Herman HN dalam rilis yang diterima Saibumi.com.

    Herman HN menambahkan, hari ini, ia dan keluarga membuka open house di posko pemenangan Herman HN – Sutono, di Pahoman, Bandar Lampung. “Kami open house untuk bersilaturahmi di posko Pahoman. Silahkan datang dan bersilaturahmi”, jelas Herman HN.

    Sementara, Sutono dan keluarga memilih untuk open house di kediamannya di perumahan Ragom Mufakat, Kalianda, Lamsel. “Masyarakat yang ingin bersilaturahmi, silahkan datang ke kediaman kami di Kalianda”, kata Sutono. (rls)

  • Kapolda Lampung Pantau Pospam di Terminal Rajabasa, Tegaskan Pemudik Aman

    Kapolda Lampung Pantau Pospam di Terminal Rajabasa, Tegaskan Pemudik Aman

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung Irjen Suntana beserta Wakapolda Lampung Brigjen Angesta Romano Yoyol dan beberapa pejabat utama melaksanakan pengecekan ke Terminal Rajabasa, Kamis (14/6). Pantauan radarlampung.co.id, dalam pengecekannya itu, Kapolda melakukan interaksi kepada para pemudik dan menghimbau agar dapat beristirahat dulu sebelum melanjutkan perjalanannya ke kampung halaman. Kapolda Lampung Irjen Suntana mengatakan, sampai H-1 menjelang sebelum lebaran menurut data selama 7 hari suasana statistik angka Kamtibmas dan Lakalantas dapat ditekan.

    “Ya, memang ada satu dua kejadian. Tetapi, dibandingkan pada tahun lalu angka Kamtibmas ini mengalami penurunan,” ujar Suntana sapaan-akrabnya, Kamis (14/6). Menurutnya angka Kamtibmas dan Lakalantas ini dapat ditekan karena semua personel baik dari Polri dan TNI terus bergerak disebagian Pos Pengamanan (Pos Pam). “Pos Pam itu yang sudah kita pilih sesuai dengan kerawanan seperti tempat-tempat rawan kamtibmas, kemacetan, dan kecelakaan,” jelasnya.

    Dan dia pun juga bersama PJU Polda Lampung telah berkeliling dan mengecek kesiapan anggota baik di tempat jalur wisata, maupun terminal dan pelabuhan. “Hari ini terakhir saya liat data di bakauheni dari ASDP arus mudik sudah mengalami penurunan kepadatan juga jumlah penumpang adalah kemarin (Rabu),” terangnya.

    Dan ia pun menegaskan kepada masyarakat baik pemudik dan warga sipil tidak perlu takut untuk melakukan aktifitas. Karena, polisi selalu ada untuk menjamin rasa aman. “Masyarakat tidak perlu khawatir kami menjamin rasa aman dan tidak ada begal dan masyarakat bisa nyaman dan aman melakukan kegiatan baik masyarakat Lampung, maupun masyarakat yang akan masuk ke Lampung atau hanya melintas saja,” pungkasnya. (RL/rlo/ang)

  • Ini Yang Ditakutkan Pemudik Saat Lewat Tol Trans Sumatera Di Lampung

    Ini Yang Ditakutkan Pemudik Saat Lewat Tol Trans Sumatera Di Lampung

    Bandarlampung (SL) – Pada musim mudik 2018 ini, pengguna jalan yang hendak menuju Bandarlampung bisa melewati Tol Trans Sumatera.

    Eko Aprianto, warga Cibinong, Bogor, salah satu pemudik yang mencoba jalur tol dengan ruas operasional sepanjang 67,11 km itu. Eko berangkat mudik pada Selasa (12/6/2018) pukul 19.00 WIB dari kediamannya di Cibinong ke Bandar Lampung.

    Menggunakan mobil pribadi, Eko beserta keluarga tancap gas selepas berbuka puasa menuju Pelabuhan Merak untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Sumatera.

    “Berangkat langsung masuk Tol Cibubur, sesampai Cibubur itu jalanan sudah sepi banget. Dari situ sampai Merak. Itu keluar Tol Merak mungkin macet karena mau keluar. Di situ nunggu 15 menit. Setelah itu, kita langsung diarahkan ke dermaga. Di sana sudah disediakan, kapal sudah siap semua, nggak ada nunggu-nunggu. Di dermaga langsung dapat kapal, jadi nggak ada itu nunggu-nunggu lama kayak tahun-tahun sebelumnya. Lancar pokoknya,” kata Eko saat dihubungi, Rabu (13/6/2018).

    Di dalam kapal, Eko kesulitan mencari tempat beristirahat. Hampir seisi ruang kapal sudah ditempati penumpang lain. Alhasil, eko bersama keluarga menggelar tikar yang sudah disiapkan untuk merebahkan diri melepas lelah.

    “Yang lain ada yang banyak pakai koran semua. Kapalnya penuh banget, tapi itu normal orang mudik, sudah tradisi,” katanya, dilansir detikcom.

    Dua jam perjalanan Merak ke Bakauheni, Eko kemudian langsung diarahkan ke pintu tol yang menuju Bandar Lampung.

    Eko mengatakan jalurnya menuju kampung halaman melewati Tol Bakauheni Selatan dan keluar di Gerbang Tol Bakauheni Utara. Dua tol itu merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera.

    Eko mengaku terkesan saat melintas di Tol Trans Sumatera itu. Namun, menurutnya, Tol Trans Sumatera belum maksimal dari segi penerangan lampu dan rambu-rambu lalu lintasnya.

    “Tolnya bagus. Cuma penerangan di jalan masih kurang, rambu juga perlu diperbaiki. Ada sedikit mungkin jalan yang masih ditutup, rambunya masih kurang. Kalau malam itu takutnya karena kita baru ya, takutnya nabrak. Itu saja sih kendalanya. Tapi kalau tolnya sih bagus, gratis juga,” paparnya.

    Eko mengatakan, adanya Tol Trans Sumatera membantu dari segi waktu. Setidaknya, menurut Eko, waktu mudik tahun ini dibanding dengan tahun sebelumnya bisa terpangkas 3 jam.

    “Berangkatnya jam 7 malam tanggal 12, baru sampai jam 6 pagi, biasanya jam 8 sampai. Itu kita nggak ngebut, karena bawa anak kan, anak usia 5 tahun,” ujar Eko. (LampungOnline)

  • Banteng 99 Alihkan Dukungan ke Ridho-Bachtiar

    Banteng 99 Alihkan Dukungan ke Ridho-Bachtiar

    Bandarlampung (SL) – Banteng 99 yang sebelumnya menyatakan mendukung Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pasangan Herman HN-Sutono mengalihkan dukungan ke pasangan Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri.

    Pengalihan dukungan itu dilakukan oleh Banteng 99 Kecamatan Teluk Pandan, Padang Cermin, Marga Punduh, dan Punduh Pidada Kabupaten Pesawaran. Pengalihkan dukungan itu dituangkan dalam surat pernyataan yang ditandatangani oleh perwakilan Bateng 99 dari kecamatan-kecamatan itu.

    Koordinator Bateng 99 Kabupaten Pesawaran, Suwito, mengatakan, Banteng 99 sejak awal memang mendukung pasangan Herman HN-Sutono, namun melihat perkembangan maka Bateng 99 di beberapa kecamatan memutuskan mengalihkan dukungan.”Mau pertemuan saja sudah empat kali di batal dengan Pak Herman, itu kata ketua Provinsi pak Ketut Irawan. Tapi yang mengalihkan dukungan beberapa kecamatan itu saja. Karena pengurus dari bawah terua mendesak,” ungkapnya, Rabu (13/6).

    Sebelumnya, jelas Suwito, Bateng 99 seluruhnya mendukung Herman HN-Sutono, namun sebagian saat ini mengalihkan dukungan.”Kita sudah koordinasi dengan Bendahara Provinsi juga, tapi karena desakan dari bawah sudah tidak bisa dibendung ya kita serahkan ke pengurus kecamatan-kecamatan untuk menetukan dukungan,” tandasnya.

    Menurutnya, pertimbangan mendukung Ridho-Bachtiar agar keduanya melanjutkan pembangunan yang sudah ada, dari pada pemimpin baru yang baru akan memulai pembangunan.”Kita dukung Ridho-Bachtiar agar melanjutkan pembangunan, dari pada baru akan memulai pembangunan,” tutupnya. (red)

  • Kapolda Lampung Sambut Kedatangan 718 Pemudik Di Pelabuhan Panjang

    Kapolda Lampung Sambut Kedatangan 718 Pemudik Di Pelabuhan Panjang

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung, Irjen Pol. Suntana beserta jajarannya dan unsur terkait diantaranya Pelindo, Lanal, Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan, menyambut kedatangan sekitar 718 pemudik lebaran 2018 dari pulau jawa. Ratusan pemudik itu menggunakan sekitar 316 kendaraan roda dua.

    Kapolda Lampung, Irjen Pol. Suntana mengatakan, pihaknya memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik selama di perjalanan.

    ”Prinsipnya, kami memberikan yang terbaik kepada masyarakat dan para pemudik lebaran,” kata kapolda di dermaga B Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, kamis (14/6/2018). (st/ben)

  • Cagub Lampung Arinal Djunaidi Rencanakan Sholat Eid di Mesjid Ad Du’a

    Cagub Lampung Arinal Djunaidi Rencanakan Sholat Eid di Mesjid Ad Du’a

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Lampung nomor urut tiga Arinal Djunaidi direncanakan melaksanakan sholat Idulfitri di Masjid Ad Du’a Way Halim, Bandar Lampung.

    Arinal yang berpasangan dengan Chusnunia ini juga akan menggelar open house dikediamannya.

    Jelang Lebaran Arinal dan keluarga besar melakukan bersih-bersih rumah untuk menyambut kunjungan sanak-saudara dan para tamu pada ‘open house’ nanti.

    Sang istri Riana Sari mengatakan, ketika anak-anaknya masih kecil dan ibu mertua masih hidup, keluarga selalu berlebaran di kampungnya di Way Kanan.

    “Tapi sekarang sejak ibu mertua dan kakak tertuanya meninggal maka lima tahun terakhir kediaman pribadinya di jalan Sultan Agung yang jadi tempat berkumpul dan silaturahmi keluarga besar Arinal Djunaidi,” ucap dia Rabu, 13 Juni 2018.

    Riana Sari juga kini sibuk dalam pengadaan konsumsi dan makanan. “Biasanya saya pesan katering yang untuk para tamu. Tapi khusus untuk Bapak dan anak-anak ada menu spesial yakni pindang tulang untuk dimakan bersama ketupat, juga rendang pedas serta ayam kecap yang kesemuanya itu saya masak sendiri. Saya juga membuat tekwan yang sangat disukai anak-anak saya, ” terangnya.

    Pada malam takbiran Arinal dan keluarga berkumpul di rumah sembari menyiapkan keperluan untuk Lebaran.

    Menurutnya, setiap mendengar gema takbir dari masjid merasakan haru luar biasa bahkan menangis teringat kedua orang tua yang sudah tiada dan kenangan kebersamaan dalam Lebaran saat masa kecil dulu.

    Riana menambahkan bersama sang suami rencananya akan melaksanakan Sholat Idulfitri 1439 H di Masjid Ad-Du’a di Way Halim, Bandar Lampung. Untuk ‘open house’ digelar di Jalan Sultan Agung, Bandar Lampung. (rel)

  • Selama Mudik Pasien Laka Lantas Di RSUAM Meningkat

    Selama Mudik Pasien Laka Lantas Di RSUAM Meningkat

    Bandarlampung (SL) – Tercatat 10 pasien kasus kecelakaan lalu lintas telah masuk Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (IGD-RSUDAM) dalam dua hari terakhir. Angka tersebut meningkat dengan padatnya kendaraan dimasa arus mudik lebaran tahun 2018 ini.

    Biling Admin IGD, Redho Wijaya menjelaskan pada H-2 (13/6/2018) dan H-1 (14/6/2018) terdapat 10 pasien yang masuk ruang IGD akibat lakalantas. Secara keseluruhan ada 45 masyarakat yang harus membutuhkan perawatan intensif dimasa arus mudik dan menjelang hari raya idul Fitri ini.

    “Dalam dua hari ini ada 45 pasien yang masuk dan sudah dipindahkan ke ruang perawatan. Jumlah ini meningkat dibanding hari biasa dan didominasi kasus lakalantas. Kalau statusnya pemudik atau bukan saya tidak tahu, tetapi yang jelas laporan yang masuk adalah kecelakaan,” kata Redho ditemui di IGD RSUDAM, Kamis (14/6/2018).

    Disamping itu, lanjutnya, terdapat pula berbagai kasus pasien yang harus segera mendapatkan penanganan, seperti ibu melahirkan dan penyakit dalam. “Kalau untuk pelayanan kami selalu aktif 24 jam termasuk hari lebaran, karena ada piket dokter dan perawat yang berjaga,” ujarnya.

    Berlebaran di rumah sakit itu harus dirasakan, Marman (69) salah satu pasien asal Pringsewu Barat, kabupaten Pringsewu yang mensertifikasi sakit pembengkakan jantung dan stroke. Pria yang memiliki enam anak dan 10 cucu itu harus terbaring di ranjang perawatan sehari sebelum lebaran.

    Dawiyah (65) mengatakan suaminya tersebut baru masuk rumah sakit Kamis pagi, karena sakit jantung dideritanya kambuh secara mendadak. Menurutnya, diawal puasa sudah masuk rumah sakit dan sembuh. Namun, dihari terakhir Ramadan ini penyakit tersebut kambuh dan harus kembali dilarikan ke rumah sakit.

    Dia mengaku sedih harus berlebaran di rumah sakit dan tidak dapat berkumpul bersama keluarga besar dalam keriangan.  “Lebarannya jadi di rumah sakit dan anak. Mungkin pada ke sini semua anak-anak. Saya juga nggak bisa salat id, karena bapak tidak bisa ditinggal,” tuturnya. (Lp/nt/*)