Tag: Bandar Lampung

  • Belum Adanya Penanganan Serius Terhadap Kasus Narkoba, Ini Kata Fauzi Malanda

    Belum Adanya Penanganan Serius Terhadap Kasus Narkoba, Ini Kata Fauzi Malanda

    Bandarlampung (SL) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menegaskan jangan memberi ampun terhadap pengedar narkoba. Terlebih saat ini, Indonesia berada dalam posisi darurat narkoba. Pun pernyataan Presiden Jokowi tersebut didukung oleh kementrian terkait.

    Ketua Umum Brantas Narkotika dan Maksiat (BNM RI) Fauzi Malanda mengatakan, pemerintah belum serius dalam menangani kasus narkoba.

    Dia mencontohkan, belum ada program-program yang dibawahi berbagai kementerian untuk melawan narkoba. “Semangat anti narkoba juga tak masuk di kurikulum di sekolah-sekolah. Sampai hari ini Indonesia belum ada ketegasan, live service saja. Tapi sudah koar-koar menyatakan perang terhadap narkoba,” kata Fauzi, Senin 11 Juni 2018.

    Menurutnya, perangkat negara dari menteri, gubernur, bupati/wali kota serta lembaga BUMN/BUMD swasta nasional acuh terhadap persoalan ini. “(Narkoba) inikan masalah bangsa dan negara,” ucapnya.

    Fauzi menuturkan, masalah narkoba bukan hanya masalah di BNN, kepolisian dan penggiat anti narkoba.

    Melihat peredaran narkoba saat ini, Fauzi menilai dalam pandangannya Indonesia termasuk pangsa pasar terbaik, Narkoba di dunia. “Indonesia juga menjadi laboratorium percobaan narkoba,” tuturnya.

    Persoalan narkoba menurut Fauzi, sudah benar-benar memprihatinkan, karena begitu banyak orang yang meninggal setiap harinya akibat narkoba, bagaimana daruratnya persoalan narkoba di Indonesia, kekuatan jaringan narkoba bukan hanya di kota-kota besar, namun narkoba juga sudah masuk ke berbagai pelosok daerah di Indonesia.

    “Dari segi umur, jaringan narkoba bukan hanya menyasar ke orang dewasa. Merekapun menargetkan anak-anak TK menjadi sasarannya. Para anak itu tidak mengerti ketika mereka sedang diracuni barkoba, yang telah disisipkan lewat warung-warung di sekitarnya,” kata Fauzi.

    Menurut Fauzi, seharusnya pengedar dan bandar narkoba diberi hukuman berat, yaitu hukuman mati. Pun kata dia, semua pihak yang terlibat narkoba harus ditindak, termasuk jika oknum anggota BNN, TNI/Polri, juga para penggiat anti narkoba.

    “Misalnya kami dari BNM RI, jika terlibat ya diselesaikan saja, itu artinya penghianatan ke negara. Ya tak usah kompromi kirim saja ke neraka,” ucapnya. (Red)

  • Riana Sari : Arinal-Nunik akan Rangkul Semua Aktivitas Keagamaan Di Lampung

    Riana Sari : Arinal-Nunik akan Rangkul Semua Aktivitas Keagamaan Di Lampung

    Bandarlampung (SL) – Di penghujung bulan Ramadhan Riana Sari masih menyempatkan waktu menjadi juru kampanye pada Kampanye Dialogis pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim di Kelurahan Gotong Royong, Kecamatan Tanjung, Karang Pusat, Senin, 11 Juni 2018.

    Ratusan ibu-ibu anggota dari sejumlah majelis taklim menghadiri acara tersebut.

    Dalam sambutannya Riana Sari mengatakan bila Arinal Djunaidi terpilih menjadi Gubernur Lampung nanti maka salah satu program terkait keagamaan dan aktivitas pengajian adalah membina semua majelis taklim yang ada di Provinsi Lampung ini. “Akan disediakan juga tempat atau lokasi khusus untuk acara/kegiatan keagamaan, tidak hanya yang muslim saja tapi juga bagi pemeluk agama yang lain,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Riana Sari menjelaskan bahwa selain aktivitas keagamaan ibu-ibu dan kaum remaja akan diberi kegiatan pelatihan, keterampilan kreatif yang itu bisa membantu  meningkatkan  ekonomi keluarga.

    Di tempat yang sama Ustad Solmed yang juga hadir di acara kampanye tersebut menambahkan, “Saya memilih Pak Arinal pertimbangannya bukan hanya dunia tapi juga akhirat. Beliau pernah bilang kepada saya bahwa pengabdian kepada rakyat tidak boleh selesai hanya karena dibatasi umur. Beliau ingin membuat sejarah Lampung yang bagus dan berjaya dan Insya Allah doa kita semua terkabul. Amin,” ujarnya. (rel)

  • Pjs. Gubernur Lampung Didik Resmikan Pengoperasian KA Kuala Stabas Premium Rute Baturaja-Tanjung Karang PP

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Resmikan Pengoperasian KA Kuala Stabas Premium Rute Baturaja-Tanjung Karang PP

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno  meresmikan pengoperasian Keteta Api Kuala Stabas Premium rute Baturaja-Tanjung Karang PP,  Senin (11/6/2018) di Stasiun Besar Tanjung Karang. Pengoperasian KA ini merupakan momentum untuk mendukung layanan angkutan Lebaran 2018.

    “Kita berharap semakin banyak masyarakat yang menggunakan kereta api ini sebagai pilahan transportasinya karena tidak hanya harganya terjangkau fasilitasnya pun sangat nyaman, ” ujar Didik.

    Didik mengungkapkan beroperasinya KA Kuala Stabas selain untuk peningkatan layanan transportasi kepada masyarakat juga sebagai solusi untuk mengatasi kepadatan transportasi yang selama ini terjadi di  jalur darat.

    “Pengoperasian kereta ini sekaligus juga untuk menghidupakan perekonomian masyarakat baik di Provinsi Lampung juga untuk kawasan diderah Baturaja,” ungkapnya.
    Pada kesempatan itu, Plt. Walikota Bandar Lampung Yusuf Kohar mengapresiasi upaya Pemprov Lampung dan PT. KAU yanv melakukan   terobosan. Ia berharap perkeretaapian di Provinsi

    Lampung semakin maju dan semakin baik lagi.
    Sementara itu, Kepala Divre IV Tanjung Karang Suryawan Putra Hia mengungkapkan jika penambahan kereta baru juga  untuk menepis anggapan jika selama ini kereta di Sumatera adalah kereta bekas dari Jawa.

    “Kereta ini adalah untuk menepis paradigma jika selama ini kereta di Sumatera adalah bekas dari Jawa,” ungkapnya.  Ia berharap agar KA dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan tranportasi masal yang bebas macet, ramah lingkungan dan rendah polusi

    Saat peresmian Pjs. Gubernur Didik jufa didampingi Kadis Perhubungan Provinsi Lampung Qodrotul Ikwan yang turut melakukan peninjauan KA serta melaukan perjalanan hingga Statisun Branti. “Kereta ini sangat nyaman  seperti kereta Agro Lawu,” ujarnya usai turun dari kereta.  Adapun ongkos naik kereta ini terhitung tanggal 12 Juni 2018 PT. KAI mengenakan tiket Tanjung Karang Martapura dan Baturaja atau sebaliknya dengan tarif promo yakni Rp 75.000.

    Adapun Titik perhentian yakni di Stasiun Tanjung Karang, Rejosari, Kotabumi, Martapura dan Baturaja. Sementara untuk rute Martapura-Baturaja Rp 20.000, Tanjung Karang-Rejosari 30.000, Kotabumi – Tanjungkarang 30.000, Rejosari – Kotabumi 30.000, Baturaja-Kotabumi 45.000, dan Martapura-Kotabumi 45.000

    KA Kuala Stabas merupakan KA yang dibuat oleh PT. INKA (Industri Kereta Api) yang didatangkan pada tanggal 4 Maret 2018. KA pertamakali diujicobakan pada tanggal 21 Maret dengan rute Tanjung Karang-Kotabumi PP, dan selanjutnya untuk mendukung angkutan Lebaran 2018. Diujicobakan pengoperasiannya melayani penumpang mulai tanggal 5 Juni 2018 dengan rute Tanjung Karang (Lampung) – Baturaja (Sumsel) PP.

    Dengan kapasitas 640 tempat duduk, KA Kuala Stabas dilengkapi pula dengan berbagai fasilitas  untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan dan keselamatan penumpang di antaranya CCTV, wifi, ac sentral, reclyining seat, televisi layar datar, support untuk orang berkebutuhan khusus (difable). (Red-Humas Prov)

  • PWI Lampung Kecam Kasus Kematian Wartawan Dalam Penjara

    PWI Lampung Kecam Kasus Kematian Wartawan Dalam Penjara

    Bandarlampung (SL) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung mengecam keras tindakan Kejaksaan Kotabaru, Kalimantan Selatan, terkait kematian M Yusuf, 40 tahun, di Rumah Tahanan Kotabaru

    Ketua PWI Provinsi Lampung Supriyadi Alfian menyatakan, Kejaksaan Kotabaru telah melakukan tindakan yang tidak profesional sehingga mengakibatkan meninggalnya seorang tahanan, M Yusuf pada Minggu, 10 Juni 2018.

    “Jika benar M Yusuf mengajukan penangguhan penahanan karena sakit dan harus berobat, berarti Kejaksaan Kotabaru telah mengabaikan hak seseorang untuk mendapatkan layanan kesehatan. Ini pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” ujar Supriyadi, Senin, 11 Juni 2018, menanggapi kasus kematian seorang wartawan di Kalimantan Selatan.

    Apalagi, kasus yang menimpa M Yusuf masih dalam proses persidangan yang belum tentu bersalah. Yusuf ditahan Kejaksaan Kotabaru karena dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan manajemen PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM).

    Karena itu, Supriyadi mengecam dan menuntut Kejaksaan Kotabaru agar bertanggung jawab atas kasus penolakan penangguhan penahanan yang diajukan M Yusuf dengan alasan untuk berobat karena sakit.

    “Kejaksaan Agung harus turun tangan. Juga, lembaga kemanusian lainnya, seperti Komnas HAM. Ini bukan sekadar kematian seorang tahanan yang kebetulan berprofesi sebagai wartawan. Tetapi persoalan hak asasi manusia bahwa seseorang itu harus memperoleh hak atas kesehatan, sekalipun dia seorang tahanan,” katanya. (Rls)

  • Irjen Suntana Buka Puasa Bersama Wartawan Dan Pimpinan Media di Lampung

    Irjen Suntana Buka Puasa Bersama Wartawan Dan Pimpinan Media di Lampung

    Bandarlampung (SL) – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung Irjen Pol Suntana mengajak wartawan di Lampung ikut betoeran dalam mejaga iklim kondusif dan keamanan di Lampung. Baik sebagai masyarakat, dan dalam menjalankan profesi sebagai jurnaliatik sesuai medianya masing masing, tanpa mengurangi kewajiban menyampaikan informasi kepada publik.

    “Saya sebagai pendatang dan sebagai Kapolda Lampung saja ingin berbuat sesuatu yang baik di Lampung, masa wartawan Lampung tidak,” kata Suntana, didampingi Waka Polda Lampung Brigjen Pol Yoyol, dan Pejabat Utama Polda Lampung, saat menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama dengan insan pers di Aula GWS Polda Lampung, Senin (11/6) sore.

    Menurut Suntana, bahwa kegiatan silahturahmi ini untuk meningkatkan silaturahmi antara Polda Lampung dan awak media di Lampung termasuk yang bertugas di Mapolda Lampung

    Kapolda juga berharap agar jurnalis dan Polda Lampung dapat bekerja sama dengan sebaiknya. Ditambah lagi, Polda Lampung dalam waktu dekat akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). “Saat ini Polda Lampung sedang melaksanakan Operasi Ketupat Krakatau 2018 dan dalam waktu dekat juga akan menggelar Pilkada,” kata Suntana.

    Terkait Pilkada bebetapa kali Polda Lampung mengajak para Cagub untuk duduk bersama, mulai dari diskuai bersama hingga buka puasa bersama agar menjaga iklim politik tetap sejuk di Lampung. “Sudah saya pesankan agar tetap menjaga iklim keamanan, jangan berlebihan apalagi anarkis, karena Polisi pasti akan bertindak, demi menjamin keamanan masyarakat, ” katanya.

    Suntana juga mengharapkan agar awak media selalu memberikan informasi yang baik dan benar kepada masyarakat. “Saya harapkan agar para insan pers dapat bekerja sama dengan sebaiknya, memberikan informasi yang membangun. Jangan sampai memberikan informasi yang membingungkan masyarakat. Saya yakin teman-teman wartawan dapat bekerja sama dengan sebaiknya,” sambungnya.

    Wartawan, lanjut Kapolda bisa menyajikan data dengan sebaiknya, agar bisa memberikan informasi yang akurat dan mencerdaskan. “Saya secara pribadi dan institusi mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik dari semua rekan-rekan wartawan,” katanya. .

    Hadir dalam kegiatan silaturahmi dan berbuka puasa bersama yaitu para Pimpinan Media Cetak, Biro TV, dan media online, termasuk wartawan yang bertugas di Polda Lampung. Kabid Propam, Kabid Humas, Kabid Keuangan, Irwasda, Dirtahti, Wadir Intelkam, dan pejabat Humas Pol Lampung. (Juniardi)

  • Lonjakan Penumpang Damri Jakarta-Lampung Diprediksi 12-13 Juni

    Lonjakan Penumpang Damri Jakarta-Lampung Diprediksi 12-13 Juni

    Bandarlampung (SL) – Lonjakan pemudik yang berangkat memakai armada bus Damri jurusan Jakarta-Lampung diprediksi terjadi pada 12-13 Juni 2018. Menurut General Manager Perum Damri Cabang Lampung, Boy Aryadi, prediksi itu berdasarkan pemesanan tiket.

    Lonjakan itu terjadi pada semua jenis bus, seperti bisnis, eksekutif, dan Royal Class. “Pada 12 dan 13 Juni itu pemesanan tiket terbanyak. Kami mendapat tambahan armada bus dari Damri Cabang Soekarno-Hatta, sehingga semua penumpang terangkut ke Lampung,” kata Boy Aryadi saat dihubungi di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (10/6/2018).

    Peningkatan jumlah pemudik ke Lampung, kata Boy, terjadi mulai Jumat (8/6/2018). Pada hari terakhir kerja para pegawai negeri sipil (PNS) itu, Damri memberangkatkan 44 bus dan 16 bus bantuan.

    Kenaikan penumpang kembali terjadi pada Sabtu (9/6/2018), dengan total 48 bus berangkat dan 18 bus tambahan. “Armada bus tambahan siap, jadi berapa pun jumlah pemudik tetap kami angkut,” kata Boy Aryadi. (PRO1)

  • Proyek Rehab Gedung DPRD Lampung Diduga Sarat Masalah Pelaksana Kerjaan Libatkan Oknum Anggota Dewan

    Proyek Rehab Gedung DPRD Lampung Diduga Sarat Masalah Pelaksana Kerjaan Libatkan Oknum Anggota Dewan

    Bandarlampung (SL) – Proyek pekerjaan rehabilitasi gedung DPRD Provinsi Lampung, yang menelan anggaran miliaran rupiah diduga dikerjakan asal jadi dan tidak diselesaikan dengan baik oleh rekanan. Dikabarkan pihak petinggi sekretariat DPRD-pun tidak berani menandatangi serah terima pertama atau PHO (Provisional Hand Over) yang diajukan rekanan terkait proyek pekerjaan tersebut.

    Informasi di gedung DPRD Lampung menyebutkan selain dikarenakan pekerjaan belum maksimal ada kesan proyek dikerjakan asal asalan alias masih “amburadul”. Al hasil, Proyek rehab gedung dewan yang setiap tahun mendapat anggaran pemeliharaan gedung dengan nilai miliaran rupiah itu gagal PHO.

    Menurut sumber di kantor Sekretariat dewan, dilangsir Lampungstreetnews.com menyebutkan jika pekerjaan proyek itu sudah masuk dalam kategori rehab berat melalui sumber anggaran Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung. “Terlihat sekali berantakan dalam pengerjaanya, baik pemasangan atap pelapon PVC kurang baik dan rapih, bahkan sempat baru dipasang sudah ambruk, lis pinggiran plafon PVC baru hitungan bulan dipasang sudah lepas,” katanya.

    Sumber pihak dalam kantor seketariat DPRD yang tidak mau disebut namanya menceritakan persoalan proyek miliaran rupiah itu, adalah pekerjaan rehab mulai dari lantai bawah hingga lantai atas kantor dewan. “Justru pekerjaan amburadul kurang baik dan maksimal bahkan membuat kaget ketika ada atap yang ambruk padahal baru berapa hari dipasang,” kata sumber itu.

    bahkan, ujarnya Bidang rumah tangga kantor dewan provinsi Lampung yang katanya tidak ada koordinasi apapun “tau tau kerja bongkar sana sini,” katanya.

    Mirisnya justru bagian rumah tangga pun kaget dan bingung, justru merasa tidak mengetahui sama sekali, bahkan tidak ada koordinasi apapun tau tau kerja bongkar sana sini “Kami dalam kantor sama sekali tidak mengetahui pekerjaannya,” ungkap salah satu sumber saat dikonfirmasi.

    Terkait hal tersebut, Heru pihak pejabat PU, saat dikonfirmasi via pesan Whatsaap, justru menyarankan agar menanyakan rekanan di Komisi IV, namun saat ditanyakan melalui siapa yang berhubungan  dengan proyek tersebut dirinya enggan mengatakan. “Silakan tanya sama rekanannya orang dalam sendiri di komisi 4,” singkatnya.

    Sementara, hingga berita ini diturunkan, Dani selaku PPTK, saat dikonfirmasi Minggu (3/6), Justru memblokir konfirmasi LSN. (Red)

  • Buruknya Kualitas Pekerjaan Proyek Gedung DPRD Lampung Akibat Mengabaikan Transparansi

    Buruknya Kualitas Pekerjaan Proyek Gedung DPRD Lampung Akibat Mengabaikan Transparansi

    Bandarlampung (SL) – Proyek “amburadul” rehab Gedung DPRD Lampung disinyalir akibat ketidak transparanan proses anggaran dan realisasi tender, serta pelaksana kegiatan. Hingga kini, masyarakat bahkan dilingkungan Aparatur sendiri tak tahu tentang anggaran yang digelontorkan untuk rehabilitasi gedung DPRD Provinsi Lampung itu.

    Mantan Ketua Komisi Informasi Provinsi Lampung, Juniardi SIP MH, menilai proyek amburadul di gedung DPRD Lampung, apabila dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah apalagi gedung wakil rakyat ada yang mengabaikan peraturan yang berlaku.

    Jika terbukti melakukan pelanggaran terhadap proses tender, pekerjaan, atau anggarannya, maka sanksi berat sudah menanti. “Ada sangsi Mulai dari sanksi adiministrasi hingga denda. Bukankah juga bisa melakukan pembatalan atau melakukan proses ulang, dan di proses hukum,” kata Juniardi, saat diminta tanggapan soal dugaan amburadulnya proyek rehab gedung DPRD Lampung, Minggu (10/6/2018).

    Juniardi juga mengingatkan agar Sekretariat DPRD Provinsi Lampung dan satker terkait bersikap terbuka terhadap pelaksanaan tender tender proyek pembangunan atau rehab rehab kantor gedung wakil rakyat itu. “Meski rehab bangunan itu adalah proyek pemerintah, namun tidak bisa dibiarkan jika terjadi pelanggaran aturan, termasuk penentuan rekayasa pemenang,” katanya.

    Keterbukaan, kata alumni magister hukum Unila ini, adalah sangat penting karena melalui keterbukaan bisa dihindari adanya tangan kekuasaan yang ikut bermain dalam proses tender tersebut. “Transparansi penting dan itu yang perlu ditindaklanjuti. Kalau tidak sesuai dengan aturan dan tidak ada transparansi, sebaiknya batalkan saja sejak proses, laporkan penegak hukum,” bebernya.

    Juniardi juga mendorong sistem yang transparan dan akuntabilitas dalam pembahasan atau implementasi proyek-proyek pemerintah di Lampung baik Provinsi dan Kabupaten Kota. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran anggaran negara.

    “Kuncinya hanya satu, bangun sistem transparansi dan akuntabilitas dalam pembahasan anggaran negara sehingga lebih terbuka dan bisa dikontrol publik,” ujar Juniardi di Bandarlampung.

    Juniardi menilai sejumlah korupsi terjadi karena sistem pembahasan anggaran negara dan proyek-proyek pemerintah dengan DPR dilakukan di ruang tertutup.

    “Dalam ruang tertutup ini, terjadi tawar-menawar dan suap-menyuap. Karena itu, perlu transparansi dalam proses pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan implementasi proyek negara sehingga dapat diinformasikan ke publik, dan publik dapat mengontrolnya,” jelas dia.

    Dirinya mengakui bahwa dari segi regulasi, sistem transparansi ini sudah ada. Namun, yang dibutuhkan adalah tataran implementasinya.

    “Hal ini menjadi tanggung jawab kementerian dan lembaga untuk menjalankan. Karena jelas dalam Nawa Cita kedua Presiden itu yakni mendorong terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan. Pimpinan kementerian hingga pemetintah daerah dan lembaga harus bisa menerjemahkan hal ini,” katanya. (TIM)

  • Rangkaian Acara Ramadhan Vaganza Muli Mekhanai Lampung

    Rangkaian Acara Ramadhan Vaganza Muli Mekhanai Lampung

    Bandarlampung (SL) – Muli Mekhanai kembali adakan acara di bulan ramadhan bertajuk “Ramadhan Vaganza”, bangi teman-teman Muli Mekhanai Lampung yang penasaran apa saja kegiatan yang di selenggarakan ? bisa cek disini.

    1. Ramadhan vaganza rangkaiannya apa saja dan dari kapan?
    Acara dilaksanakan di dua panti asuhan dalam 1 hari, yaitu 9 juni 2018.
    Rangkaian ramadhan vaganza 2018 adalah bermain games bersama dengan anak-anak panti asuhan untuk melatih ketangkasan mereka sekaligus berbagi keceriaan bersama mereka. Selain itu, diputarkan video motivasi dan mereka diminta untuk menyimpulkan video tersebut. Tak lupa juga diadakan pemberian donasi berupa sejumlah uang, makanan, perlengkapan sekolah, dan sembako kepada anak-anak dan pihak pengurus panti asuhan.
    Dan juga tentunya acara buka bersamapun tak ketinggalan dari berbagai angkatan muli mekhanai lampung.

    2. Berapa muli mekhanai yang ikut?
    Sekitar 50 muli mekhanai provinsi lampung. Kami juga mengundang muli mekhanai dari tiap kabupaten/kota untuk bergabung dalam acara ramadhan vaganza 2018 ini dengan tujuan semua muli mekhanai kabupaten/kota se-lampung dapat bersinergi dlm memajukan lampung khususnya di bidang pariwisata dan budaya.

    3. Diadakan dimana saja?
    Diadakan di dua tempat yaitu Panti Asuhan & SLB Dharmasari serta Panti Asuhan & Pondok Pesantren Daarul Azkia

    4. Apa saja yang diberikan ke anak2 panti, berapa jumlahnya dan itu dari mana sumbernya (misalnya donasi dari alumni muli mekhanai) atau yang lain?
    Yg diberikan ke anak-anak panti adalah sejumlah uang yg langsung diberikan ke tangan tiap anak dan juga sejumlah tas dan alat tulis yg diberikan saat bermain games.
    Sedangkan untuk pihak panti, diberikan uang tunai, sejumlah makanan, dan sembako.
    Donasi Ramadhan Vaganza 2018 bersumber dari berbagai angkatan muli mekhanai lampung dan juga dari dinas pariwisata provinsi lampung.

    5. Mengapa memilih panti tersebut?
    Ramadhan vaganza 2018 diadakan di dua panti asuhan sekaligus dalam satu hari pelaksanaan.
    Alasan kami memilih Panti Asuhan Dharmasari karena panti asuhan tsb didominasi oleh penghuni berkebutuhan khusus seperti down syndhrome dengan umur termuda 4 tahun dan umur tertua 50 tahun, tentunya dengan mengunjungi panti ini, kami dapat jauh lebih bersyukur atas segala nikmat yg telah diberikan Allah pada kami yg mungkin tdk mereka miliki.
    Alasan kami mengunjungi panti asuhan daarul azkia adalah karena panti asuhan tsb juga sbg pondok pesantren, tentunya akan memotivasi kami untuk meningkatkan iman dan takwa karena anak-anak penghuni panti dengan usia yang masih dini namun telah memiliki ilmu agama yang cukup dalam.

    6. Ramadhan vaganza ini kegiatan rutin atau pertama kali? Ramadhan vaganza merupakan agenda tahunan Ikatan Muli Mekhanai Lampung (IMMeL). Ramadhan Vaganza 2018 dilaksanakan pada 9 Juni 2018.

    7. Bagaimana antusias penerima (anak panti)
    Anak2 panti asuhan dharmasari dan daarul azkia sangat antusias saat menyambut kedatangan kami, keceriaan merekapun semakin pecah saat kami bermain games edukasi bersama mereka.

    8. Apa harapan para muli mekhanai dengan adanya kegiatan ini.
    Semoga kegiatan Ramadhan Vaganza ini dapat bermanfaat bagi anak-anak dan pengurus panti asuhan. Khususnya semoga dapat memotivasi anak-anak panti untuk terus bersyukur dan terus ceria apapun keadaan mereka karena mereka adalah manusia yang sangat spesial karena dapat menjadi penggerak hati sekaligus sumber pahala bagi orang banyak.

    Narasumber: Taufik Qurrohman ( Mekhanai 1 provinsi lampung 2017 ), Hafina octaviani WA : 082323233293 ( Pengurus Muli Mekhanai 2017 )

  • Marinir Gelar Apel Gabungan Pengamanan Asian Games 2018

    Marinir Gelar Apel Gabungan Pengamanan Asian Games 2018

    Bandarlampung (SL) – Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir di Lampung menggelar apel gabungan dalam rangka antisipasi teror dan pengamanan pelaksanaan Asian Games 2018.

    Apel Gabungan ini diawali dengan pemeriksaan pasukan, kelengkapan dan pengecekan kesiapan personel untuk menunjang tugas pokok pengamanan dan kesiapsiagaan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

    Apel tersebut digelar di Lapangan Apel Beruang Hitam Batalion Infanteri-9 Marinir, Batu Menyan, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis (7.6).

    Dalam sambutannya, Komandan Brigade Infanteri-3 Marinir Kolonel Marinir Bambang Hadi Suseno menegaskan bahwa satgas yang sudah disiapkan benar-benar dilatih secara matang agar sewaktu-waktu digerakkan telah siap untuk membantu Polri.

    Selain itu juga membantu pemerintah daerah sesuai Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tugas TNI, diantaranya membantu polisi dan pemerintah daerah guna menjaga stabilitas dan keamanan.

    “Termasuk pasukan antiteror yang harus menguasai bidang tersebut, sehingga harus berlatih dengan sungguh-sungguh. Lebih baik mandi keringat di medan latihan dari pada mandi darah di daerah pertempuran,” katanya.

    Dia mengatakan yang perlu digarisbawahi jika diminta bantuan lebih baik selalu ada dan siap daripada ada tapi tidak siap.

    Dalam apel gelar pasukan ini Danbrigif-3 Marinir juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa serta mengucapkan selamat Idul Fitri 1439 Hijriah dan memberikan bingkisan secara simbolis kepada prajurit Brigif-3 Marinir. (etalaseinfo.com)