Tag: Bandar Lampung

  • Arinal : Memancing Itu Melatih Kesabaran

    Arinal : Memancing Itu Melatih Kesabaran

    Bandarlampung (SL) – Calon gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengungkapkan bahwa memancing itu bisa melatih kesabaran, sehingga kegiatan ini menjadi hobi.

    “Memancing adalah hobi saya dari sejak dahulu, dan waktu dulu kerap mancing di Sungai Way Kanan,” ungkapnya dalam talk show KPU Provinsi Lampung dengan tema “Mengenal Lebih Dekat Calon Gubernur Lampung Tahun 2018”, di Bandar Lampung, Sabtu (9/6).

    Dalam memancing itu bisa melatih kesabaran, sebab barang siapa yang berhasil mendapatkan hasil dengan baik artinya berhasil melatih kesabaran. Apa lagi dahulu saat memancing di Sungai Way Kanan banyak pemandangannya.

    Calon kepala daerah nomor urut tiga ini mengungkapkan bahwa di Sungai Way Kanan dahulu pemandangannya indah sekali, bahkan sampai saat ini masih terjaga sehingga itu yang membuat keinginan memancing dilakukan terus menerus apa lagi sambil mendengar suara burung dan sepoy angin.

    “Jika berhasil dalam memancing, artinya berhasil melatih kesabaran,” ungkapnya.

    Pria yang berpasangan dengan Chusnunia calon wakil gubernur Provinsi Lampung ini biasa disapa dengan panggilan kecil Jun mengungkapkan, bahwa selain memancing dirinya gemar olah raga salah satunya tenis meja denga berhasil menjadi juara satu tingkat Bandar Lampung. (Red)

  • BEM dan Mahasiswa DCC Bandarlampung Bagikan Ta’jil Untuk Berbuka Puasa

    BEM dan Mahasiswa DCC Bandarlampung Bagikan Ta’jil Untuk Berbuka Puasa

    Bandarlampung (SL) – BEM dan Mahasiswa DCC Bandarlampung menyelenggarakan bagi takjil gratis untuk berbuka puasa, acara diselenggarakan pada hari Jum’at 8 Juni 2018 pukul 17.00 wib tepatnya di dekat mushola Elephant Park. Panitia juga membagikan brosur pendaftar mahasiswa baru bagi masyarakat yang berminat mendaftarkan diri jadi mahasiswa Dian Cipta Cendikia Bandarlampung.

    Acara yang diselenggarakan BEM DCC pun semata guna meningkatkan rasa sosial/kepedulian berbagi dengan masyarakat Bandarlampung yang sedang mencari santapan untuk berbuka berpuasa.

    Kegiatan ini pun didukung penuh oleh, ABA-AMIK Dian Caipta Cendikia, BEM DCC Bandarlampung dan @ooh.eskepal.

    Selama kegiatan berlangsung, masyarakat Bandarlampung antusias menerima ta’jil yang diberikan. Semoga dengan selenggarakannya acara ini Mahasiswa khususnya BEM DCC Bandarlampung dapat menjadi pribadi yang lebih kreatif dan inovatif untuk kegiatan kedepannya. Pun diharapkan kedepannya tidak hanya Mahasiswa atau BEM DCC Bandarlampung saja, BEM atau Mahasiswa lain pun ikut berpartispasi mengikuti kegiatan sosial ini.

    #dianciptacendikia #amikdccbdl #abadccbdl #bemdccbdl #ooheskepal #bagitakjil #paradekebaikan #ramadhanberkah #indahnyaberbagi #lampung #elephantpark

  • Gerakan Pemuda Panjang Bersodaqoh Adakan Buka Puasa Bersama Dan Bagikan Sembako

    Gerakan Pemuda Panjang Bersodaqoh Adakan Buka Puasa Bersama Dan Bagikan Sembako

    Bandarlampung (SL) – Gerakan Panjang Sodaqoh (GPS) mengadakan buka puasa bersama dan pembagian sembako yang dilaksanakan di Ponpes Assalafiyah 2 Gang Kamboja, Kelurahan Srengsem, Kecamatab Panjang, Sabtu (9/6/18) sore.

    Acara dihadiri para fakir dan yatimpiatu wilayah Kelurahan Srengsem, dan mengundang Komandan Koramil Panjang Mayor Arm Muskardi.

    Ketua GPS, Fauzi Nur Dewangga, S. P mengatakan kegiatan ini guna untuk membantu meringankan kebutuhan ekonomi para fakir dan yatimpiatu wilayah Kelurahan Srengsem, “Acara ini adalah sebuah wadah kepedulian pemuda Panjang terhadap saudara kita yang membutuhkan di Kelurahan Srengsem,” kata Fauzi.

    Barang yang disedekahkan adalah hasil dari pengumpulan dana dan pakaian bekas layak pakai yang telah dikumpulkan pada 27 Mei – 8 Juni dalam acara ” Ramadhan Berkah Bersama Gerakan Panjang Sodaqoh. (Yan)

  • Mufti Salim: Tuntaskan Kasus-Kasus Demokrasi Transaksional Pilkada Lampung

    Mufti Salim: Tuntaskan Kasus-Kasus Demokrasi Transaksional Pilkada Lampung

    Bandarlampung (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Ahmad Jajuli menuntut Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta seluruh elemen penyelenggara demokrasi setempat serius menuntaskan aduan masyarakat terkait kasus-kasus demokrasi transaksional di pemilihan kepala daerah Lampung saat ini. Sabtu (9/6/2018)

    “Bukan tak ingin menghormati undangan KPUD untuk hadir di acara formal di Novotel, tapi sudah lebih dulu ada undangan dan saya lebih memilih hadir bersama relawan dan rakyat saja,” ujar Jajuli dalam silaturahmi dan buka bersama Garda Pemuda Nasdem di “Rumah Kece” di Enggal, Bandar Lampung.

    Di tempat yang sama, Ketua Tim Pemenangan paslon nomor 4 Ahmad Mufti Salim, mengajarkan masyarakat untuk taat aturan dalam berdemokrasi jauh lebih penting daripada sekedar menyelenggarakan acara-acara seremonial. “Penegakan hukum dan ketegasan aparat sangat penting, tapi sampai hari ini kita melihat tindakan-tindakan yang mencederai fungsi demokrasi dibiarkan,” ujar Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung ini.

    Mufti menyatakan masyarakat tampak “diajari” memilih paslon karena diberi barang, diberi uang. “Kalau ingin menepis asumsi ini, tegakkan hukum seadil-adilnya pada pelaku kecurangan.”

    Seandainya aturan itu ditegakkan, lanjut legislator DPRD Lampung ini, tentu demokrasi di Lampung akan menjadi sesuatu yang sangat indah dan dirindukan oleh rakyat.

    Dalam kesempatan yang sama, tuan rumah kegiatan Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem Lampung Mofaje Caropeboka memastikan segenap barisan Garda Nasdem dan Baret Nasdem Lampung tetap solid untuk memenangkan paslon nomor 4 Mustafa – Ahmad Jajuli. (rls)

  • Direktorat Intelkam Polda Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

    Direktorat Intelkam Polda Lampung Gelar Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama

    Bandarlampung (SL) – Jajaran Dit Intelkam Polda Lampung menggelar silaturrahmi dan buka puasa bersama masyarakat di Kampung Gunung Labuhan, Kecamatan Gunung Labuhan Way Kanan, pada Kamis (7/6/2018).

    Kegiatan yang dihadiri, Panit III Subdit Politik Polda Lampung, Ipda Doni Oktararizal dan anggota Unit III Subdit Politik Polda Lampung, Brigpol Ahmad Rumpitara dan Bripda Shofi Hilman itu bertempat di rumah anggota DPRD Way Kanan, Rozali Usman.

    Selain itu, hadir pula Kapolsek Gunung Labuhan, Iptu Suharni dan Ipda Ujang Srikandi serta puluhan masyarakat setempat.

    Anggota DPRD Way Kanan, Rozali Hilman dalam kesempatan itu mengajak masyarakat dapat menciptakan situasi yang kondusif menjelang hari raya idul fitri 2018 serta pelaksanaan Pilgub Lampung.

    Rozali Hilman juga mengajak masyarakat tidak menyebarkan berita hoaks dan melawan politik uang.

    “Masyarakat Gunung Labuhan untuk menjaga situasi keamanan Gunung Labuhan, tidak ikut dalam praktek praktik politik uang dan menyatakan untuk anti hoax,” ujarnya dalam rilisnya, Sabtu (9/6/2018).

    Oleh karena itu, lanjutnya, kinerja Polri dalam menegakkan hukum harus didukung. Apalagi dalam mensukseskan pesta demokrasi 2018 dan 2019. (red)

  • Septik Tank Yang Tidak Pernah Disedot Mencemari Air Tanah

    Septik Tank Yang Tidak Pernah Disedot Mencemari Air Tanah

    Bandarlampung (SL) – Penyedotan lumpur tinja belum menjadi kebiasaan di masyarakat, “padahal jika septitank di rumah tidak disedot lebih dari 5 tahun berarti septitank di rumah anda bocor. Fakta ini belum banyak diketahui masyarakat, karena sebagian masyarakat masih menganggap septitank yang baik adalah yang tidak pernah disedot. padahal kondisi yang terjadi adalah air tinja meresap dan mencemari air tanah,” ungkap I Nyoman Suartana, Urban Sanitation Specialist SNV Indonesia dalam Training survey Kajian Teknis Cepat (Rapid Technical Assessment) sanitasi di Hotel Horison, Jumat (8/6).

    Banyak dampak yang diakibatkan dari tercemarnya sumber air di rumah, salah satunya diare dan juga dapat menyebabkan stunting atau kekerdilan pada anak. “ 67% penyebab stunting karena lingkungan yang tidak sehat, salah satunya air dan sanitasi yang buruk,” ujar Nyoman. Nyoman menekankan perlu adanya sistem pengelolaan lumpur tinja yang aman yang menjamin limbah tinja yang dihasilkan rumah tangga dapat diangkut dan diolah secara aman.

    Sebagai langkah awal, SNV Indonesia melalui Program Air dan Sanitasi untuk Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan (WASH SDGs) bekerjasama dengan Yayasan Konservasi Way Seputih (YKWS) menyelenggarakan Survei Kajian Teknis Cepat (Rapid Technical Assessment) Sanitasi di Kota Bandarlampung dan Kota Metro. Kajian ini bertujuan untuk memberikan informasi awal terkait kondisi sistem sanitasi setempat yang meliputi jenis toilet dan penampungannya, akses untuk penyedotan, pengangkutan dan pengolahan lumpur tinja di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT).

    Febrilia Ekawati selaku Direktur YKWS menjelaskan Rapid Technical Assessment melibatkan mahasiswa dari berbagai universitas di lampung ini selain untuk mengidentifikasi kondisi teknis sanitasi, pelibatan mahasiswa juga dimaksudkan untuk mendorong kaum muda untuk peduli terhadap permasalahan sanitasi.

    Pada bagian akhir paparannya Nyoman menegaskan bahwa hasil kajian ini diharapkan menjadi masukan bagi pemerintah kota untuk membangun dan menyusun rencana untuk meningkatkan kualitas pengelolaan lumpur tinja di kota Bandarlampung dan Metro. (Illa/YKWS)

  • AKP Ridho Rafika Himbau Para Pemudik Utamakan Keselamatan Selama Perjalanan

    AKP Ridho Rafika Himbau Para Pemudik Utamakan Keselamatan Selama Perjalanan

    Gedongtataan (SL) – Kepala Satuan lalu lintas Polres Pesawaran Polda Lampung, AKP Ridho Rafika SH, MM, menghimbau kepada masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah, 2018 mendatang agar lebih mengutamakan Keselamatan dalam berlalu lintas sehingga selamat sampai tujuan.

    “Saya menghimbau kepada masyarakat khususnya pengguna jalan raya yang akan melaksanakan mudik agar berhati-hati di jalan, utamakan keselamatan sampai di tujuan hingga kembali lagi, karena lebaran suatu moment penting bagi masyarakat untuk silaturahmi bersama keluarga ketika mudik di kampung halaman,” ungkap nya kepada media ini, Jum’at, (8/6/2018).

    Dia juga menyarankan ketika akan melakukan perjalan mudik supaya aman dan nyaman agar terhindar dari hal-hal yang tidak di inginkan, sebelum berangkat agar terlebih dahulu mengecek keadaan kendaraan terlebih dahulu, yakinkan terlebih dahulu, persiapan baik perlengkapan transportasi maupun kelengkapan pribadi.

    “Cek keadaan rumah, pastikan sebelum meninggalkan rumah dalam keadaan aman seperti cek listrik, barang-barang elektronik serta air yang tidak digunakan agar di matikan dan cabut selang gas dari kompor,” katanya.

    Sebelum berangkat, sambungnya, pastikan rumah dalam keadaan terkunci dan titipkan rumah kepada tetangga yang tidak mudik, koordinasi dengan RT dan RW setempat dan keamanan lingkungan.

    “Hindari Upload media sosial (Medsos) seperti Narsis pamer mudik di Medsos, dan ketika sudah melakukan perjalanan agar berhati-hati, patuhi peraturan lalu lintas, bila mengantuk ketika membawa kendaraan agar beristirahat di pos-pos yang telah di sediakan, sehingga kita sampai di tujuan dengan selamat,” pungkasnya. (red)

  • Bawaslu Lampung Minta Penjelasan Panwaslu Pringsewu Terkait Kasus Baznas

    Bawaslu Lampung Minta Penjelasan Panwaslu Pringsewu Terkait Kasus Baznas

    Bandarlampung (SL) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Lampung segera meminta penjelasan Panwaslu Pringsewu terkait penanganan kasus Basnaz bagi-bagi kambing dan ayam, dan diduga melibatkan kampanye Cagub Pertahana.

    Menurut Ketua Bawaslu Provinsi Lampung Fatikhatul Khoiriyah, permintaan penjelasan itu setelah sebelumnya Bawaslu menerima pengaduan warga soal kinerja Panwaslu Pringsewu. “Kemarin kalau tidak salah. Saya terima dari staf mengenai penanganan Baznas (bagi-bagi kambing dan ayam) oleh Panwaslu Pringsewu,” ungkap dia saat dihubungi, Jumat, 7 Juni 2018.

    Bawaslu segera meminta penjelasan Panwaslu Pringsewu. “Iya, kami akan berkirim surat untuk meminta keterangan Panwaslu Pringsewu mengenai adanya surat dari warga itu,” ujarnya.

    Khoir –biasa dia disapa– menyatakan, penjelasan dari Panwaslu Pringsewu akan diminta secepatnya. “Kami akan lakukan secepatnya agar (Panwaslu Pringsewu) memberikan penjelasan,” tuturnya.

    Diberitakan sebelumnya, Warga Pringsewu, Aris Darmono kecewa atas penanganan dugaan pembagian kambing dan ayam yang dilakukan Baznas Provinsi Lampung dinyatakan tak memenuhi unsur pelanggaran pilkada.

    Aris Darmono pun melaporkan ketidakpuasan penanganan kasus tersebut ke Bawaslu Provinsi Lampung pada Rabu, 6 Juni 2018. “Saya sebagai pelapor tidak pernah mendapatkan jawaban apapun dari Panwaslu Kabupaten Pringsewu terkait laporan yang saya sampaikan. Panwaslu Pringsewu tidak profesional atas penanganan kasus yang saya laporkan karena enam saksi yang saya ajukan tidak dipanggil untuk dimintai keterangannya,” ucapnya.

    Hari ini, kata dia, dirinya melaporkan penanganan dugaan kampanye terselubung paslon satu dengan pembagian kambing dan ayam tersebut di Banyurip, Banyumas, Pringsewu.

    “Panwaslu justru memanggil terlapor II Ketua Baznas Provinsi Lampung Mahfud Santoso dan tidak memanggil terlapor I (M Ridho Ficardo) dan saksi-saksi tidak dipanggil dan setelah pemanggilan Ketua Baznas, Panwaslu menyatakan kasus ditutup dengan memberikan pernyataan tertulis ke media cetak dan online.

    Panwaslu diberikan waktu 7 hari dalam penanganan laporan namun sebelum batas waktu sudah dinyatakan tidak diterima dengan alasan tidak ada bukti video sehingga tidak diregistrasi,” bebernya.

    Menurutnya, Panwaslu Pringsewu memberikan alasan yang mengada-ada kalau laporannya tidak cukup bukti. “Padahal kan sudah diberikam bukti foto dan enam orang saksi yang belum dimintai keterangannya,” tuturnya.

    Hal ini juga dikuatkan oleh salah seorang saksi yang mengaku belum dipanggil oleh Panwaslu Pringsewu. “Belum dipanggil,” ucap Abdul Rohman.

    Masih kata dia, saat kejadian dirinya berada di lokasi. “Saya lihat ada banner Ridho dan Bachtiar di tempat yang dititipi kambing. Saya foto juga,” ungkapnya. Dia juga tak mengetahui Panwaslu Pringsewu tak memanggilnya untuk dimintai keterangan. “Tidak tahu gak dipanggil,” ucapnya.

    Ketua Panwaslu Pringsewu Aziz Amriwan mengatakan bahwa langkah-langkah yang diambil sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). “Terkait laporan, kemarin kita belum meregistrasi laporan tersebut karena belum terpenuhinya syarat formil dan materil sesuai dengan SOP penanganan pelanggaran,” ucapnya Senin, 4 Juni 2018.

    Masih kata dia, hingga saat ini pelapor juga belum kembali lagi ke kantor untuk memenuhi kekurangannya. “Dengan demikian, kita belum bisa menjadikan laporan sebagai dasar bertindak. Termasuk penetapan saksi-saksi dan barang bukti belum bisa ditentukan dari pelapor,” ujarnya.

    Diberitakan sebelumnya, Panwaslu Pringsewu usai memanggil keterangan dari Ketua Baznas Provinsi Lampung Mahfud Santoso langsung menyatakan tak memenuhi unsur pelanggaran. Dimana saat kegiatan berlangsung tak memiliki izin dari kepolisian sektor Sukoharjo dan pekon setempat. (*/red).

  • Razia Lapas Rajabasa Petugas Temukan HP Hingga Bong 40 Napi Positif Narkoba

    Razia Lapas Rajabasa Petugas Temukan HP Hingga Bong 40 Napi Positif Narkoba

    Bandarlampung (SL) – Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung bersama Kanwil Kemenkum HAM Lampung, dan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IA, Rajabasa, Bandar Lampung, menggelar razia di seluruh ruangan Lapas, Senin (4/6/2018) malam. Petugas mengamnakn puluhan Handpone (HP) hingga alat hisap sabu-sabu (bong) dari dalam kamar tahanan narapidana.

    Kalapas Rajabasa, Sujonggo mengatakan, razia tersebut merupakan komitmennya untuk bersih-bersih narkoba di dalam Lapas Rajabasa. “Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya, bahwa saya sebagai Kalapas Rajabasa, berkomitmen untuk memerangi narkoba,” tegasnya, Selasa (5/6/2018).

    Dalam razia yang diikuti oleh puluhan personil gabungan dari Lapas Rajabasa, Kanwil Kemenkumham dan anggota Ditresnarkoba, menggeledah satu persatu kamar sel dan memeriksa satu persatu 1.085 narapidana (napi). “Terdapat 20 lebih HP kita temukan dari dalam kamar para napi. Kemudian ada senjata tajam, kabel-kabel dan beberapa alat isap narkoba sejenis bong,” terangnya.

    Alat hisap itu, kata dia, ditemukan di berbagai sudut halaman blok napi yang berusaha disembunyikan seperti dibawah pot bunga dan dalam kolam ikan. Beruntung, aksi napi yang berusaha menyembunyikan alat hisap itu berhasil ditemukan oleh petugas yang merazia.

    Tidak hanya itu, lanjutnya, pada kesempatan itu juga dilakukan tes urin kepada kepada para napi. Mantan Kalapas Batu, Nusakambangan ini menjelaskan, dari 1.085 penghuni, hanya 220 napi saja dilakukan ters urine karena dicurigai. “Hasilnya, saat di tes urine ada 40 narapidana positif,” jelasnya.

    Meski dinyatakan positif, beberapa napi, sambungnya, berusaha untuk tidak mengaku menggunakan narkoba dan mereka berdalih mengonsumsi obat sehingga membuat hasil tes urine positif. Tetapi, kata Sujonggo, pihaknya tidak begitu saja percaya dan akan mendalami pengakuan para napi dari hasil tes urine yang positif itu.

    Tak hanya itu, adanya temuan alat hisap narkoba juga masih terus didalami oleh Lapas Rajabasa. Beberapa orang yang dicurigai bakal diperiksa untuk menanyakan asal muasal alat hisap itu. “Karena ditemukan di halaman blok dan tidak ada yang mengakui, nanti kita periksa yang kita curigai termasuk kepala kamarnya,” tegasnya. (kps/nt/red)

  • Diretorat Narkoba Polda Ringkus Residivis LP Cipinang Dan Oknum Ketua RT

    Diretorat Narkoba Polda Ringkus Residivis LP Cipinang Dan Oknum Ketua RT

    Bandarlampung (SL) – Tim Opsnal Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung menangkap residivis LP Cipinang, yang belum lama bebas, dan juga residivis LP Way Hui, terkait peredaran Narkoba. Tersangka Fer ditangkap di sebuah rumah di daerah Jalan Karimun, Sukarame, Bandar Lampung.

    Fer ditangkap bersama oknum Ketua RT di wilayah Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, berinisial SR (46), dan DD, warga Teluk Betung. Dari tangan para tersangka, turut disita barang bukti berupa satu paket kecil sabu berikut seperangkat alat hisap sabu atau bong.

    Direktur Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen, membenarkan adanya penangkapan oknum Ketua RT tersebut. “Ya ada penangkapan Ketua RT. Dia, SR, diamankan bersama dua orang tersangka lainnya di salah satu rumah di daerah Karimun, Sukarame,” kata Shobarmen, Selasa (5/6/2018).

    Shobarmen menjelaskan, penangkapan ketiga pelaku berdasarkan hasil informasi dari warga masyarakat yang memberitahukan bahwa terdapat sebuah rumah yang kerap dijadikan tempat berpesta narkoba. “Mendapatkan laporan itu, anggota langsung bergerak ke lokasi dan langsung melakukan pengeledahan dirumah yang dimaksud dan ternyata benar, kami temukan ketiga pelaku dirumah tersebut sedang menggunakan sabu-sabu,”ujarnya.

    Mantan Kepala SPN Polda Lampung ini menambahkan, dari penggerebekan tersebut, petugas pun menemukan barang bukti berupa satu buah alat hisap sabu (bong) dan satu paket kecil sabu. “Dari hasil pemeriksaan sementara, barang haram tersebut milik FR. FR ini merupakan residivis atas kasus yang sama dan dipenjara di Lapas Cipinang, Jakarta Timur,” katanya.

    Dari penangkapan ketiga pelaku ini, pihak kepolisian menjerat dengan Pasal 114 ayat (1) Sub Pasal 112 ayat (1) dan Pasal 127 UU RI No.35 Tahun 2009, dengan ancaman hukuman paling lama 20 tahun penjara. “Saat ini kami masih melakukan pengejaran terhadap penjual yang menjual sabu-sabu tersebut kepada ketiga pelaku,” katanya. (nt/kps/red)