Tag: Bandar Lampung

  • Panglima TNI dan Kapolri Ajak Masyarakat Lampung Lawan Terorisme

    Panglima TNI dan Kapolri Ajak Masyarakat Lampung Lawan Terorisme

    Bandarlampung (SL) – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengajak seluruh keluarga besar TNI-POLRI, alim ulama, dan Masyarakat Lampung bersatu padu mencegah dan melawan radikalisme dan terorisme.

    Hal tersebut disampaikan mereka  dalam acara Safari Ramadhan 1439 H bersama keluarga besar TNI-POLRI serta komponen masyarakat Lampung, di Makorem 043/Gatam, Bandar Lampung, Senin (4/6/2018).

    Dalam kesempatan itu, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan ucapan syukur karena dapat bersilaturahmi dengan keluarga besar TNI-POLRI, alim ulama, dan masyarakat Lampung. “Semoga silaturahmi ini memperoleh ridho dari Allah SWT. Kita mengharapkan kebersamaan dan silaturahmi ini dapat terus ditingkatkan, terutama dalam mempertebal keimanan dan ketaqwaan, sehingga negara kita dalam perlindungan allah,”  jelas Hadi Tjahjanto.

    Lebih lanjut, Panglima TNI  menjelaskan bulan suci ini merupakan kesempatan baik dalam memerangi hawa nafsu untuk membentuk pribadi yang lebih baik. “Namun bulan yang penuh keberkahan ini, diciderai oleh aksi terorisme yang telah menyakiti umat manusia yang tidak berdosa. Beberapa aksi teror yang belum lama terjadi seperti Mako Brimob Depok, Tiga  Gereja di Surabaya, Mapolresta Surabaya, rusunawa di Sidoarjo, dan Mapolda Riau,” jelasnya.

    Ia menjelaskan bahwa berbagai aksi tersebut merupakan jalan yang salah, karena tindakan tersebut merupakan kejahatan dimana orang tidak berdosa dan anak-anak menjadi korbannya. “Untuk itu,  kita tidak boleh takut untuk melawan dan memerangi radikalisme disekitar kita. Kita harus membendung radikalisme yang dapat menyebabkan anarkisme dan terorisme. Segenap pihak, baik dari keluarga besar TNI-POLRI, Alim Ulama dan masyarakat harus saling membahu dalam memerangi dan melawan radikalisme dan terorisme,” ujarnya.

    Safari Ramadhan dihadiri juga oleh  Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Mayjen TNI Anto Mukti Putranto. Pangdam mengucapkan terimakasih karena Panglima TNI dan Kapolri telah datang ke Makorem 043/Gatam. “Selamat datang di wilayah Provinsi Lampung. Semoga kehadirannya dapat memberikan semangat baru dan mampu memberikan motivasi dalam meningkatkan kinerja serta membawa keberkahan dibulan ramadhan,” ujar Mayjen TNI Anto.

    Pangdam juga menuturkan bahwa kondisi di wilayah Kodam II dalam kondisi aman dan nyaman, terutama di Provinsi Lampung. Hal itu dikarenakan adanya sinergitas yang baik antar jajaran TNI-Polri di Kodam II.  Kehadiran Panglima TNI dan Kapolri juga didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Nanny Hadi Tjahjanto serta Ketua Umum Bhayangkari Tri Suswati Karnavian. Kegiatan Safari Ramadhan ini juga turut dihadiri Forkopimda Provinsi Lampung, Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin, dan keluarga besar TNI-Polri.

    Sebelumnya, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Anto Mukti Putranto dan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno bersama Forkopimda Provinsi Lampung melakukan penjemputan kedatangan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Bandara Raden Intan II. (Humas Prov)

  • Sertani Lambar Dukung Ridho-Bachtiar

    Sertani Lambar Dukung Ridho-Bachtiar

    Bandarlampung (SL) – Serikat tani (Sertani) Lampung Barat secara bulat memberikan dukungan kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung pasangan nomor urut 1 Muhammad Ridho Ficardo dan Bachtiar Basri.

    Perwakilan Dewan Pengurus Sertani Lampung Barat, Hasep, mengatakan Sertani Lambar sepenuhnya mendukung Ridho-Bachtiar dikarenakan pengalamannya dalam kurun waktu 3 tahun yang sangat memperhatikan nasib para petani terkhusus di Lambar. “Iya benar kami mendukung pasangan calon nomor 1 Ridho-Bachtiar, karena kami melihat dalam waktu 3 tahun sangat memperhatikan nasib kami-kami(petani) ini,”ucap Hasep dihubungi via telepon, Senin(4/6).

    Selain itu, Hasep menyebutkan bahwa tidak hanya peduli pada para petani saja, Ridho-Bactiar juga memiliki banyak program yang sudah dirasakan dipedesaan. “Banyak juga program-programnya yang bisa dinikmati dipedesaan,”kata dia.

    Sedangkan untuk strategi, Hasep mengatakan tidak ada strategi yang dirancang, hanya saja seluruh anggota Sertani Lambar berkomitmen untuk memilih paslon nomor urut 1. “Kawan-kawan semua sepakat untuk berkomitmen memilih Ridho-Bachtiar nanti 27 Juni,” pungkasnya. (rls)

  • PDI Perjuangan Kompak Menangkan Herman HN – Sutono di Pilgub 2018

    PDI Perjuangan Kompak Menangkan Herman HN – Sutono di Pilgub 2018

    Bandarlampung (SL) – DPD PDI Perjuangan Lampung kompak untuk memenangkan Herman HN – Sutono di Pilgub Lampung 2018. Hal ini diketahui saat konsolidasi dan buka puasa bersama DPD PDIP Lampung di Bukit Randu (3/6).

    Calon Gubernur (cagub) Herman HN, mengatakan, seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan terus bekerja mengkampanyekan Herman HN – Sutono kepada masyarakat Lampung. “Seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan terus menggalang dukungan rakyat dan terus mengajak untuk anti politik uang dan bagi-bagi sembako”, kata Herman HN.

    Ia yakin, PDI Perjuangan Lampung kompak, satu suara untuk memenangkan Pilgub Lampung 2018. “Pilgub Lampung jadi media untuk membuktikan kekompakan partai menjelang Pilpres dan Pileg 2019”, ujar Herman HN.

    Terpisah, calon Wakil Gubernur (cawagub) Sutono, mengatakan, kader dan pengurus PDI Perjuangan telah bekerja keras mengkonsolidasikan dukungan rakyat di seluruh Lampung. “Dengan bekal kerja keras seluruh kader dan pengurus, dukungan rakyat akan terus mengalir di sisa waktu 23 hari jelang Pilgub 2018”, jelas Sutono. (rls)

  • Pasar SMEP Hilang Kepercayaan Kepada Pemerintah Bandarlampung

    Pasar SMEP Hilang Kepercayaan Kepada Pemerintah Bandarlampung

    Bandarlampung (SL) – Tidak adanya penyelesaian terkait pembangunan Pasar SMEP Ketua Himpunan Pasar Smep (HPPS) Sarbini tidak percaya lagi dengan kepemimpinan Walikota Bandarlampung (Non aktif) Herman HN. “Saya sudah tidak percaya lagi dengan beliau, pembangunan pasar Smep aja sampai saat ini belum bisa diatasi, ” kata dia, kepada wartawan, Minggu (3/6).

    Walikota non aktif yang saat ini tengah sibuk dalam pencalonan menjadi Gubenur Lampung dinilai gagal. “Sudah nggak percaya lagi, apaan percaya, Apa lagi yang mau dipercaya orang berapa kali ngomong tapi nggk ada bukti,” ujarnya.

    Lanjutnya, dirinya merasa malu pasalnya sebagai pengurus tidak ada penyelesaiannya. “Sebenarnya nggk usah dibahas lagi percuma, saya malu, Saya sebagai pengurus malu tidak ada penyelasiannya,” jelasnya.

    Lebih lanjut, dalam pembahasan pasar smep sudah banyak masukan namun pihak Pemerintah Kota Bandarlampung tidak memberikan solusi. “Banyak kawan yang mau ngomong masalah itu, tapi ya percuma aja, karena saya ngomong tapi tidak ada solusi dari pemkot,” ungkapnya.

    Terkait usulan Plt Walikota Bandarlampung Yusuf Kohar, Sarbini mengatakan itu hanya sebagai bosa basi saja. “Itu sebagai pejabat baru yang mencari kerjaan dari pada tidak ada pekerjaan, Itu sebagai bosa-basi aja, Karena dari dulu dia tahu kalau sekarang dia ngomong kayak gitu ya percuma,” pungkasnya. (mrf)

  • TPPU BNN RI Sita Buku Rekening Bambang Haryono Dan Kalapas Kalianda

    TPPU BNN RI Sita Buku Rekening Bambang Haryono Dan Kalapas Kalianda

    Bandarlampung (SL) – Tim Penyidik Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung dan Direktorat TPPU Badan Narkotika Nasional (BNN RI), memeriksa tiga buku rekening milik Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung, Bambang Haryono, terkait dugaan menerima aliran dana peredaran Narkoba.

    Bambang diperiksa selama 10 sebagai saksi, di Kantor BNNP Lampung, oleh Tim Penyidik BNN RI, Rabu (30/5/2018) lalu. Dalam pemeriksaan itu, BNN juga menyita tiga buku rekening tabungan milik Kakanwil. Hingga saat ini, pemeriksaan tiga buku rekening Haryono masih berlangsung, dan butuh waktu tiga pekan.

    Kasus yang menyeret Kakanwil itu terkait peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kalianda, Lampung Selatan, yang juga menjadikan Kepala Lapas (Kalapas) Muchlis Adjie sebagai tersangka.

    Diketahui, dalam kasus peredaran narkoba di Lapas Kalianda, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung berhasil menyita empat kilogram sabu-sabu dan 4.000 butir pil ekstasi.

    Kasus ini juga menyeret oknum anggota Polsek Palas Bripka Adi Setiawan, Sipir Lapas Kalianda Rechal Oksa Hariz, Napi kasus narkotika Lapas Kalianda Marzuli YS, dan Kalapas Muchlis Adjie.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung, Richard PL Tobing, mengatakan, hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN RI itu baru bisa dilihat dalam tiga pekan mendatang atau akhir Juni.

    “Terkait tiga buku rekening milik Kakanwil, baru bisa dilihat tiga minggu lagi. Ini sudah prosedur, pemeriksaan buku rekening dibutuhkan waktu selama tiga minggu,” kata dia, Jumat (1/6/2018) dilansir Tribunlampung, Sabtu (2/6/2018).

    Richard menjelaskan, buku rekening tabungan milik kakanwil yang diperiksa meliputi buku tabungan BCA, BNI, dan BRI. Selain buku rekening milik kakanwil, Direktorat TPPU BNN RI juga tengah memeriksa empat buku rekening tabungan milik Muchlis Adjie.

    “Ya termasuk punya Muchlis (buku tabungan) masih diperiksa. Kalaupun (nanti) ditemukan aliran dana (hasil upeti dari transaksi narkoba) kami serahkan ke Direktorat TPPU BNN RI, mereka punya penanganan tersendiri, kami fokus tindak pidana awal (TPA),” jelasnya.

    Terkait hasil pemeriksaan terhadap Bambang Haryono, Rabu lalu, Richard mengaku belum ada perkembangan. Namun dari keterangan kakanwil, dan bahan-bahan pemeriksaan, sudah cukup untuk digunakan mendalami perkara yang terjadi di Lapas Kalianda.

    “Kami sudah memeriksa 15 saksi, termasuk empat tersangka, dan ini bahan pemeriksaan sudah cukup untuk didalami, tapi bukan berarti kami berhenti, kami akan mencari peran-peran lain jika ada,” katanya. (trb/nt/red)

  • Pjs Gubernur Lampung Buka Bersama Dengan Jajaran Pemkot Bandar Lampung di Masjid Al-Furqon

    Pjs Gubernur Lampung Buka Bersama Dengan Jajaran Pemkot Bandar Lampung di Masjid Al-Furqon

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno beserta jajaran Forkopimda melakukan Safari Ramadhan di Masjid Al-Furqon, Bandar Lampung, Sabtu (2/6/2018).

    Safari Ramadhan tersebut merupakan momentum meningkatkan silaturahmi, kerukunan dan kebersamaan antara  Pemprov dan Pemkot Bandar Lampung.

    Didik Suprayitno berharap dengan kebersamaan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekaligus kepedulian antar sesama umat muslim sebagai perwujudan Ukhuwah Islamiah. “Rangkaian kegiatan ini selain berbuka puasa bersama, juga sekaligus untuk meningkatkan silaturahmi dan koordinasi antar Pemprov Lampung dan Pemkot Bandar Lampung,” jelas Didik.

    Menurut Didik, Safari Ramadhan juga bertujuan meningkatkan tali silaturrahmi dan  persaudaraan sebagai umat beragama dalam suasana kebersamaan dan kasih sayang.  Ia menjelaskan dalam melakukan ibadah puasa Ramadhan, ada tiga hikmah serta keutamaannya, yakni Puasa Ramadhan sebagai Shahrul Barokah, yaitu bulan yang penuh dengan barokah, lalu Puasa Ramadhan sebagai Shahrul Maghfiroh, yakni bulan yang penuh dengan ampunan serta Puasa Ramadhan sebagai Iquminanar, yakni bulan pembebasan dari siksa neraka. “Tiga keutamaan Bulan Suci Ramadhan tersebut, hendaknya kita jadikan sebagai motivasi serta dorongan untuk dapat meningkatkan ibadah puasa kita dibulan suci ramadhan ini,” jelas Didik.

    Dalam kesempatan itu, Didik juga menjelaskan bahwa Provinsi Lampung mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai aspek kehidupan, baik dari pertumbuhan ekonomi maupun infrastruktur. “Saya yakin dan optimistis, ke depan pembangunan Provinsi Lampung akan terus meningkat,  terlebih dengan akan jadinya Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan turut mengembangkan dan meningkatkan perekonomian Lampung,” ujar Didik.

    Didik mengimbau dan mengajak Unsur TNI/ Polri, SKPD terkait, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama meningkatkan kewaspadaan serta meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan antar masyarakat, terutama dalam pencegahan radikalisme dan terorisme yang belakangan terjadi. “Kejadian terorisme yang belum lama ini terjadi,  telah menumbuhkan kesadaran kita semua untuk tetap waspada dan mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak akan terjadi Iagi di Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Sementara itu, Plt. Wali Kota Bandar Lampung M. Yusuf Kohar menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno yang telah menyempatkan untuk bersafari Ramadhan ke kota Bandar Lampung. “Acara ini sangat penting, disamping buka bersama, acara ini sekaligus sebagai acara untuk bersilaturahmi dan meningkatkan koordinasi Pemerintah Kota Bandar Lampung dengan Pemerintah Provinsi Lampung,” jelas Yusuf.

    Ia menjelaskan bahwa  Pemkot Bandar Lampung tidak berdiri sendiri melainkan ada Pemprov Lampung dan Pemerintah Pusat. “Kami di sini tidak berjalan sendiri,  tetapi  memiliki Pemerintah Provinsi Lampung untuk saling berkoordinasi dengan baik. Dan Alhamdulillah sampai saat ini koordinasi tersebut berjalan dengan baik,” jelasnya.

    Dalam kesempatan itu, Pjs. Gubernur Lampung memberikan bantuan berupa 100 paket sembako untuk kaum duafa. Juga  terdapat ceramah dari Ustad H. Rahmat Hidayat (Humas Prov).

  • Dijual Cepat, Rumah Pribadi di Bandarlampung Dengan Lokasi Strategis Ini Daftarnya

    Dijual Cepat, Rumah Pribadi di Bandarlampung Dengan Lokasi Strategis Ini Daftarnya

    Bandarlampung (SL)-Rumah merupakan kebutuhan pokok didalam kehidupan manusia. Rumah merupakan bagian dari kenyamanan manusia dalam mensuport kehidupan terutama untuk di kota Bandar lampung. Rumah di Bandar lampung sangatlah banyak dan sangat sulit untuk menemukan tempat yang cocok dihuni.

    Berikut ini rumah pribadi dijual di bandar lampung yang direkomendasikan untuk dihuni.

    Rumah Pribadi di Kota Sepang

    Rumah berlokasi di Jl. Sultan Haji, Gg Albasyah merupakan rumah yang berada di tengah-tengah kota dan akses strategis perkotaan serta tidak jauh dari Jalur 2 way halim dan bypass. Rumah ini memiliki type 100/135, dengan 3 kamar, 2 kamar mandi, ruang tamu luas, ruang keluarga, tempat jemuran di lantai atas, kusen full menggunakan kayu Merbau, pintu model 2 daun, pagar depan menggunakan tralis, lantai granit, tinggi bangunan 4,5 meter, mesin air xible, genting mantili dan plavon gypsum. Rumah ini memiliki harga Rp.750.000.000 pembelian dapat dilakukan cash, cash tempo dan kredit KPR.

     

    Rumah Pribadi di Tanjung Karang Pusat

    Rumah 3 lantai di Jl. Agus Salim merupakan rumah berlokasi strategis di Bandar lampung dekat dengan pusat keramaian, hiburan, pasar, wisata dan pas di depan masjid. Rumah ini memiliki type 250/180 dengan lantai 3, kamar tidur 5 dilengkapi balkon luarnya,kamar mandi 5, ruang ibadah, ruang makan, ruang santai, dapur, kitchen set, taman di dalam dan luar. Kelengkapan lain Surat SHM, PBB dan IMB. Rumah ini memiliki harga yang cukup standar yaitu Rp.

    1.200.000.000 pembelian dapat dilakukan cash, cash tempo dan kredit KPR.

     

    Rumah Pribadi di Rajabasa

    Rumah yang berlokasi pertemuan pertigaan Jl. Bhayangkara, Jl. Perum Polri dan Jl. Padat Karya merupakan rumah yang strategis dan dilengkapi dengan kapasitas luas tanah yang bisa dibangun 4 ruko cocok bagi yang ingin membuka usaha. Rumah ini memiliki type 54/131 ditambah bonus tanah sampingnya sehingga totalnya 503 meter. Bangunan ini memiliki kamar 2, kamar mandi 1, bonus kitchen set, lantai full granit. Harga rumah ini beserta tanahnya Rp. 900.000.000 cukup terjangkau bagi yang ingin mengembangkan menjadi usaha. pembelian dapat dilakukan cash, cash tempo dan kredit KPR.

    Baca juga: https://sinarlampung.com/ini-dia-pilihan-perumahan-di-galleri-properti-lampung/

     

    Rumah Pribadi di Bataranila

    Rumah yang berlokasi di Bataranila merupakan rumah yang strategis dan lingkungan banyak dosen-dosen Unila. Rumah ini memiliki type 70/175 dengan kamar tidur 3, kamar mandi 2, ruang tamu, ruang makan dan dapur sudah cuku untuk dihuni keluarga. Rumah ini memiliki harga Rp.300.000.000 pembelian dapat dilakukan cash, cash tempo dan kredit KPR.

    Rumah- pribadi diual di bandarlampung diatas merupakan rekomendasi bagi anda yang ingin mencar rumah di bandarlampung dengan harga yang terjangkau. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Nurhudiman marketing Gallery Property Lampung di nomor telpon/whatsapp 085368349404. Atau hubungi redaksi sinarlampung.com. (rls/nt)

  • Tony Eka Chandra: Menahan Logistik Kampanye Yang Legal Itu Melanggar Hukum

    Tony Eka Chandra: Menahan Logistik Kampanye Yang Legal Itu Melanggar Hukum

    Bandarlampung (SL) – Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur Pasangan Arinal-NUnik, Toni Eka Chandra mempertanyakan berita yang menyebutkan warga mengamankan bahan kampanye milik Tim pasangan Arinal-Nunik.

    “Warga yang mana yang mengamankan bahan kampanye itu milik Tim Kerja Pemenangan Ir. Hi. Arinal Djunaidi – Hj. Chusnunia,” kata Toni Eka Chandra.

    Menurut Toni, tidak ada alasan untuk menahan logistik Bahan Kampanye yang legal sesuai aturan perundangan, peraturan KPU dan peraturan Bawaslu. “Kami mungkin bukan yang pertama berbagi bahan kampanye sarung dibandingkan paslon lain, karena memang diatur dan tidak dilarang dalam aturan perundangan,” katanya.

    Toni menegaskan bahwa Negara kita adalah negara hukum. Setiap Warganegara tanpa terkecuali termasuk paslon Kepala Daerah harus tunduk dan patuh terhadap aturan hukum yang berlaku. “Aturan hukum yang mana yang dilanggar oleh kendaraan yang mengangkut logistik bahan kampanye milik kami tersebut. Tolong sebutkan dipasal berapa dan Aturan hukum yang mana ?,” katanya.

    Menahan Bahan Kampanye tersebutlah, Kata Toni justru melanggar aturan hukum, karena menghalang halangi penyebaran bahan Kampanye yang diatur dalam aturan perundangan, “Apalagi bila ada indikasi dan patut diduga dilakukan atas suruhan pihak lain yang tidak bertanggung jawab,” kata Toni.

    Toni Ekachandra berharap Media yang netral dan independen wajib segera membuat hak jawab, agar beritanya berimbang. “Jangan sampai sesuatu yang legal dan sesuai aturan perundangan dan aturan hukum yang berlaku seolah olah menjadi sebuah pelanggaran, karena pemberitaan yang tidak berimbang,” kata Toni. (rls/tn)

  • Fauzi Malanda: Terlibatnya Oknum Kalapas Kalianda Bentuk Keprihatinan Ancaman Narkoba di Bumi Tua Jurai

    Fauzi Malanda: Terlibatnya Oknum Kalapas Kalianda Bentuk Keprihatinan Ancaman Narkoba di Bumi Tua Jurai

    Bandarlampung (SL) – Ulasan Ketua Umum Brantas Narkotika dan Maksiat (BNM RI) Fauzi Malanda Selaku dalam bentuk keprihatinan terhadap ancaman narkoba di Provinsi Lampung khususnya, belum lama ini dan masih menjadi perbincangan masyarakat Bumi Tua Jurai, ihwal terlibatnya oknum Kalapas Kalianda dalam peredaran narkoba, dan penyelundupan narkoba di semua pelosok nusantara.

    “Ada yang berhasil digagalkan penyelundupannya. Ini salah satu bentuk upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di Republik ini,” kata Fauzi, Sabtu 2 Juni 2018.

    Menurutnya, tak sedikit yang berpendapat bahwa, maraknya penyebaran narkoba di Indonesia merupakan bentuk instrumen perang moderen (proxi war) oleh negara asing. Tujuannya tak lain adalah untuk menggerogoti Indonesia lewat hancurnya mental generasi mudanya.

    Fauzi mengatakan, sebagian besar jumlah pengguna narkoba di Indonesia berasal dari pelajar dan mahasiswa.

    “Tak hanya itu, presentasi tersebut mengalami pertambahan setiap tahunnya. Tingginya angka penyalahgunaan obat terlarang pada kaum muda di Indonesia ini sangat dipengaruhi oleh pergaulan,” paparnya.

    Selain itu lanjut Fauzi, pelajar dan mahasiswa memang menjadi target atau sasaran utama para pengedar narkoba.

    Untuk iti BNM RI melihat hingga kini penyebaran narkoba boleh dikatakan hampir tak bisa dicegah, mengingat banyaknya kaum muda Indonesia yang dapat dengan mudah untuk mendapatkan narkoba dari oknum- oknum yang tidak bertanggung jawab.

    “Misalnya saja, dari bandar narkoba yang setiap saat mencari mangsa di daerah sekolah, diskotik, karaoke, tempat pelacuran dan tempat perkumpulan yang menamakan geng,” ungkapnya.

    BNM RI, menyikapi fenomena tersebut, namun bukan berarti penyebarannya tidak bisa dilawan, melawan penyebaran narkoba tidak bisa bergantung pada institusi pemerintah saja, keluarga dan masyarakat harus turut aktif juga.

    Fauzi mengatakan, sekelumit tips upaya mencegah meluasnya penyebaran narkoba di kalangan pemuda di Indonesia dengan adanya dukungan moral orang tua dan kerabat dekat. Artinya, keluarga harus memberi dukungan moral yang positip tentang pemahaman bahaya narkoba di masa depan.

    Lalu dukungan instansi pendidikan seperti guru dan dosen, kemudian, memberikan informasi dampak negatif narkoba sedini mungkin.

    “Remaja tak perlu dipingit (kekang). Namun kembangkan potensi anak seoptimal mungkin,” paparnya.

    BNM RI berharap sangat penting dan diperlukan perbaikan moral dan mental aparat, apakah itu oknum kepolisian, kejaksaan, serta hakim yang bergelut dalam penegakkan hukum ini.

    Karena kata Fauzi, sampai detik ini masih adanya oknum-oknum yang menawarkan jasa baik dapat memperbaiki pasal ancaman pidananya terhadap tersangka, atau kata lain perubahan pasal yang teringan dengan memberi imbalan sejumlah uang.

    “Mental dan moral oknum penegak hukum seperti ini sebaiknya dibeeri sanksi tegas,” imbuhnya.

    Fauzi berharapkan perlu adanya pengawas pada saat pemeriksaan awal tersangka sehingga dalam perjalanan kasusnya tidak bisa oknum menawarkan jasa baiknya.

    Fauzi mengatakan lembaga-lembaga seperti BNM RI ini jangan dijadikan musuh atau alergi para penegak hukum, namun dijadikan miitra dengan satu niat menegakkan hukum di Indonesia.

    “Jika aparat penegak hukum merasa risih akan kehadiran kami (BNM RI) ini. Maka setidaknya kamipun beranggapan penegak hukum seperti ini masih bermoral tidak baik,” tukasnya. (Red)

  • Direktorat Narkoba Polda Lampung Bongkar Sindikat Ekstasi Jaringan Lapas Rajabasa

    Direktorat Narkoba Polda Lampung Bongkar Sindikat Ekstasi Jaringan Lapas Rajabasa

    Bandarlampung (SL) – Tim Operasinal Subdit III Direktorat Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Lampung menangkap seorang tersangka peredar narkoba yang dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur dan Lapas Rajabasa, Bandar Lampung.

    Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol. Shobarmen, menjelaskan, tersangka yang diringkus anggotanya bernama Ricky Jamal (28). Dari tangan warga Panjang, Bandar Lampung ini, disita barang bukti berupa 1500 butir pil ekstasi siap edar. “Ricky ini merupakan kaki tangan dari napi yang berada di Lapas Cipinang berinisial LA, dimana dia (Ricky) ini mengedarkan di Provinsi Lampung,” kata Shobarmen, Jumat (01/06/2018).

    Shobarmen mengatakan, terbongkarnya kasus ini berawal dari informasi yang didapat anggota Subdit III Ditresnarkoba Polda Lampung, akan adanya peredaran ekstasi di Provinsi Lampung. “Anggota saya dapat info kalau ada barang jenis ekstasi dan sabu akan turun sebanyak 15 ribu butir pil ekstasi dan satu kilogram sabu. Anggota kemudian melakukan penyelidikan,” imbuhnya.

    Dari hasil penyelidikan, lanjutnya, diketahui kalau tersangka berada disebuah rumah kontrakan dibelakang Hotel Grand Praba. “Anggota langsung melakukan penggerebekan di rumah kontrakan itu. Alhasil, setelah tersangka diamankan, langsung dilakukan penggeledahan dan ditemukan 1500 butir pil ekstasi siap edar,” terangnya.

    Selanjutnya, tersangka berikut barang bukti narkoba esktasi dibawa ke Mako Ditresnarkoba Polda Lampung guna penyidikan lebih lanjut. Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Shobarmen, tersangka Ricky menerima barang haram itu atas perintah OR (Napi Lapas Rajabasa). OR berkomunikasi dengan LA terkait pemasarannya. “Jadi, napi di Lapas Rajabasa itu berperan sebagai operator, bukan pemilik. Dia (OR) yang mengatur barang itu dan peredarannya di Lampung,” bebernya.

    Meski begitu, kata mantan Kepala SPN Polda Lampung ini, Or dan La sendiri tidak memasukan ekstasi tersebut ke dalam Lapas, namun hanya memonitor dan memantau melalui jaringannya yang ada di luar Lapas. “Kalau narapidana memang tidak membawa (keluar masuk) Narkoba tapi monitor saja dari dalam lapas,” ujarnya. (kps/nt/jun)