Tag: Bandar Lampung

  • Bawaslu Lampung Koordinasi Iklim Pengawasan Pilkada dan Pemilu Serentak

    Bawaslu Lampung Koordinasi Iklim Pengawasan Pilkada dan Pemilu Serentak

    Bandarlampung (SL) – Bawaslu Provinsi Lampung adakan koordinasi pemantapan iklim pengawasan pilkada serentak tahun 2018 dan tahun 2019 di hotel Bukit Randu, selasa (22/05/2018).

    Acara tersebut dihadiri oleh Wakapolda Lampung, Komandan Korem, Ketua KPU Lampung dan Pimpinan Redaksi media Elektronik dan Cetak di Provinsi Lampung.

    Diskusi tersebut membahas tentang pelanggaran-pelanggaran yang di lakukan pasangan calon bupati dan gubernur lampung yang akan mengikuti kontestasi politik pada tanggal 27 juni mendatang.

    Ada beberapa penanganan pelanggaran pidana yang sedang dalam proses bawaslu yaitu di kabupaten tanggamus, lamtim dan lampura.
    Dalam pemaparannya atas indikasi-indikasi pelanggaran yang terjadi saat kampanye, wakapolda lampung meminta kerja sama dan sinergritas antara media dan panwaslu apabila ada temuan di lapangan agar dapat langsung melaporkan supaya dapat di proses.

    “Mari kita bekerja sama menjaga sinegritas kampanye nanti, laporkan jika ada temuan pelanggaran agar dapat di proses supaya kampanye nanti berjalan dengan lancar,” ujar wakapolda.

    “Kpu sangat mengantisipasi pada saat hari H pemilihan, bisa saja adanya indikasi politik uang. Kerena sulit sekali memerangi politik uang tersebut, mencegah politik uang juga harus bersungguh-sungguh dan harus ada sistem penggerakannya. Tapi untuk tanggal 24 juni nanti jika semua paslon menyerahkan penerimaan dana kampanye, pembelanjaan serta pengeluaran sudah memenuhi syarat berarti tidak ada persoalan, ungkap nanang (Nik/Zani)

  • Harkitnas 2018 Fokus Pada Pendidikan dan Pengembangan Manusia Indonesia

    Harkitnas 2018 Fokus Pada Pendidikan dan Pengembangan Manusia Indonesia

    Bandarlampung (SL) – Hari Kebangkitan Nasional ke-110 Tahun 2018 merupakan momentum agar bangsa Indonesia lebih fokus pada pendidikan dan pengembangan manusia Indonesia. Hal itu diungkapkan Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada upacara bendera memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke-110 Tahun 2018, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, Senin (21/05/2017). Menurut Didik, era saat ini adalah momentum bagi kita untuk tidak buang-buang waktu demi mengejar ketertinggalan dengan bangsa-bangsa lain.
    Pada bagian lain, pesan Menkominfo seperti dituturkan Didik menyebutkan, menurut perhitungan para ahli, sekitar dua tahun lagi bangsa Indonesia akan memasuki era keemasan dalam konsep kependudukan, yaitu bonus demografi. “Bonus demografi menyuguhkan potensi keuntungan bagi bangsa karena proporsi penduduk usia produktif lebih tinggi dibanding penduduk usia non-produktif,” ujar Didik. Proyeksi keuntungan bonus demografi ini akan tinggal menjadi proyeksi jika bangsa Indonesia tidak dapat memaksimalkannya.
    Dalam sambutan itu, Menkominfo menjelaskan generasi bonus demografi yang kebetulan juga beririsan dengan generasi milenial. “Pada saat yang sama juga terpapar oleh masifnya perkembangan teknologi, terutama teknologi digital. Digitalisasi di berbagai bidang ini juga membuka jendela peluang dan ancaman yang sama. Ia akan menjadi ancaman jika hanya pasif menjadi pengguna dan pasar, namun akan menjadi berkah jika kita mampu menaklukkannya menjadi pemain yang menentukan lansekap ekonomi berbasis digital dunia,” kata Menkoinfo seperti dibacakan Pjs. Gubernur Didik.
    Menkoinfo mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjauhkan dunia digital dari anasir-anasir pemecah belah dan konten-konten negatif agar anak-anak bebas berkreasi, bersilaturahmi, berekspresi dan mendapatkan manfaat darinya. “Sudah seharusnya dunia yang serba digital ini, agar menjadi wadah yang kondusif bagi perkembangan budi pekerti, yang seimbang dengan pengetahuan dan keterampilan generasi penerus kita. Mari kita memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 ini untuk semaksimal mungkin menfasilitasi peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama generasi muda yang akan membawa kepada kejayaan bangsa di tahun-tahun mendatang,” ujar Didik.
    Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-110 Tahun 2018 yang mengambil tema “Pembangunan Sumber Daya Manusia Memperkuat Pondasi Kebangkitan Nasional Indonesia Dalam Era Digital” ini diikuti oleh para peserta upacara diantaranya Staf Ahli Gubernur, Sekretaris Daerah, Pejabat Eselon II, III, IV dan seluruh ASN Pemerintah Provinsi Lampung (Humas Prov).
  • Pjs. Gubernur Didik Sampaikan LKPJ Tahun 2017

    Pjs. Gubernur Didik Sampaikan LKPJ Tahun 2017

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Provinsi Lampung Tahun 2017, pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung, di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Senin (21/5/2018).
    Pada kesempatan itu, Didik menyampaikan LKPJ Kepala Daerah Provinsi Lampung tahun 2017 merupakan informasi penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang substansinya mencakup Kebijakan Pemerintahan Daerah, Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan Daerah Secara Makro, dan Penyelenggaraan Urusan Konkuren.
    Penyelenggaraan urusan konkuren sendiri meliputi enam urusan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar, 18 urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar dan delapan urusan pemerintahan pilihan.
    “Urusan wajib yang berkaitan dengan palayanan dasar di antaranya pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan umum dan penataan ruang. Untuk urusan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar diantaranya tenaga kerja, pangan, pertanahan dan lingkungan hidup. Dan untuk urusan pemerintahan pilihan di antaranya kelautan dan perikanan, pariwisata dan pertanian,” ujarnya.
    Didik juga menyampaikan laporan mengenai fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah, urusan pemerintahan umum, penyelenggaraan tugas pembantuan serta penyelenggaraan tugas umum pemerintahan.
    “Ini secara operasional telah dilaksanakan dalam kurun waktu satu tahun berdasarkan RPJMD Provinsi Lampung tahun 2015-2019, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung Tahun 2017, pelaksanaan kegiatan APBD Provinsi Lampung tahun anggaran 2017, dan berdasarkan Surat Edaran Mendagri Nomor : 100 / 321 / SJ tanggal 16 Januari 2018 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun 2017 khususnya terkait Sistematika LKPJ Tahun 2017,” katanya.
    Penyampaian LKPJ Kepala Daerah Provinsi Lampung Tahun 2017 sebagai bentuk pelaksanaan kewajiban Kepala Daerah dalam memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, sesuai ketentuan yang diatur dalam Pasal 69 ayat (1) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 23 ayat (1) dan ayat (2) PP Nomor 3 Tahun 2007. LKPJ dimaksud dibahas oleh DPRD secara internal sesuai tata tertib dan ketentuan yang berlaku.
    “Penyampaikan LKPJ ini sebagai upaya untuk peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat serta pembangunan daerah. Mudah-mudahan kondisi tersebut dapat kita jaga dan kembangkan demi terwujudnya masyarakat Lampung yang sejahtera, aman dan damai,” ujar Didik.
    Pjs. Gubernur juga berharap kepada para Dewan untuk dapat membahas LKPJ Kepala Daerah Provinsi Lampung Tahun 2017 tersebut, sehingga dapat memberikan Rekomendasi untuk perbaikan penyelenggaraan pemerintahan daerah ke depan.
    “Terima kasih kami kepada DPRD, seluruh OPD Pemerintah Daerah Provinsi Lampung dan Masyarakat Lampung yang selama satu tahun anggaran memberikan dukungan dan kerjasama untuk membangun Lampung tercinta ini. Semoga dengan penjelasan ini, para Dewan dapat memperoleh gambaran yang jelas mengenai pelaksanaan pemerintahan daerah Tahun 2017,” tandasnya. (Humas Prov)
  • Panwaslu Perpanjang Proses Kasus Penyebar Brosur Ridho-Shinta

    Panwaslu Perpanjang Proses Kasus Penyebar Brosur Ridho-Shinta

    Bandarlampung (SL) – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lampung Timur memperpanjang proses penyidikan terduga tiga pelaku penyebar selebaran Ridho-Shinta, Isnan Subkhi, Riandes Priantara dan Framdika Firmanda. Mereka dianggap melakukan kampanye hitam terhadap pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Lampung nomor urut satu, M.Ridho Ficardo – Bachtiar Basri di Desa Sumber Gede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, pada Senin (7/5) lalu. Proses penyidikan hingga 14 hari kedepan.

    “Proses pertama dilakukan dalam lima hari. Kemudian masuk pembahasan kedua itu waktunya sampai 14 hari terhitung sejak Sabtu – Minggu (12-13/5) lalu. Karena perkembangannya belum ada, jadi belum bisa disampaikan dan masih silent. Sebab, prosesnya membutuhkan waktu 14 hari kedepan untuk mendapat hasilnya,” kata Koordinator Penindakan Panwas Lampung Timur, Uslih, Senin (21/5).

    Berkas terduga ketiga pelaku itu sedang ditangani oleh penyidik Polri yang tergabung dalam sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). ”Dalam hal ini penyidikan itu yang menangani pihak penyidik dari polri yang tergabung di Gakkumdu,” katanya.

    Sebelumnya, Mantan Ketua Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Lampung, Isnan Subkhi bersama dua rekannya Riandes Priantara, dan Framdika Firmanda di tangkap Polres Lampung Timur.

    Ketiganya diduga melakukan penyebaran selebaran yang berisikampanye hitam (black campaign) dan ujaran kebencian terhadap paslon nomor urut 1.

    Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga Panwaslu Kabupaten Lampung Timur, Uslih, mengatakan Polres Lamtim melakukan OTT pada pukul 11.00 WIB setelah menerima informasi dari Panwascam Mataram Baru.

    “Kita informasikan ke Polres, dan langsung mensiagakan kanit sehingga tertangkaplah ketiga pelaku penyebaran ujian kebencian atau black campaign dengan menjelek-jelekkan paslon nomor urut 1 Ridho Ficardo yang berisi pelecehan seksual dengan gambar SM,” kata Uslih via ponselnya, Senin (7/5/2018).

    Ketiga tersangka yang diamankan Polres Lampung Timur yang diduga melakukan black campaign terancam Pasal 69 junto Pasal 187 Ayat (2). “Jika terbukti telah melakukan black campaign maka akan di tindak sesuai dengan pasal yang berlaku seperti Pasal 69 junto Pasal 187 Ayat (2),” katanya.

    Pasal tersebut berbunyi Ancaman sanksi bagi pelaku Kampanye Pilkada berupa menghasut, memfitnah, mengadu domba Partai Politik, perseorangan, dan/atau kelompok masyarakat adalah pidana penjara paling singkat 3 (tiga) bulan atau paling lama 18 bulan dan/atau denda paling sedikit Rp600 ribu atau paling banyak Rp6 juta. (binr/*/red)

  • Kapolda Dan Danrem Pantau Jamaat Gereja di Bandarlampung

    Kapolda Dan Danrem Pantau Jamaat Gereja di Bandarlampung

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana bersama Danrem 043 Gatam Kol Erwin Djatniko beserta jajaran didampingi Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono, mengunjungi beberapa Gereja di Bandar Lampung.

    Kunjungan itu dalam rangka memberikan rasa aman bagi masyarakat jamaat Nasrani yang akan melakukan kegiatan keagamaan.

    Kapolda dan Danrem juga memeriksa pengamanan di Gereja Kristen Marturia samping pasar Bambu Kuning dan Gereja Kristus Raja di Jalan Kota Raja dan beberapa gereja lainnya, Minggu (20/5/2018)

    Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana dihadapan media mengatakan kegiatan itu memang sudah merupakan program Polri dan TNI dalam memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masarakat, terutama kepada umat yang akan menjalani kegiatan keagamaan. “Sudah menjadi kewajiban Polri untuk melindunginya. Dan dalam kegiatan pengaman ini. kami dibantu oleh rekan dari TNI. Kami menghimbau kepada masyarakat agar segera menghubungi Polisi atau TNI bila ada hal-hal yang mencurigakan,” kata Kapolda.

    Koordinator Humas keamanan Gereja Kristus Raja, Fx Budi Nuyanto mengatakan, pada umumnya mereka sama dengan umat beragama yang lainnya dalam menjalani kegiatan keagamaan. “Kami akan pasrah pada apa kehendak Tuhan segala sesuatu Tuhan yang menentukan. Namun dengan adanya kunjungan keamanan dari Kapolda dan Danrem serta instasi kami lebih merasa nyaman lagi dalam menjalani kegiatan agama. Terimakasih kami kepada teman-teman persatuan umat beragama yang telah ikut serta dalam kegiatan ini,” ujarnya.

    Fx Budi Nuyanto berharap media juga ikut mempublikasikan kegiatan serta sikap Polri dan TNI berkomitmen dalam menjaga keamanan beribadah. “Tujuan nya agar teman teman didaerah juga merasa nyaman,” katanya. (nt/*/jun)

  • Dalam Dua Pekan Polresta Bandarlampung Tangkap 34 Tersangka Kejahatan

    Dalam Dua Pekan Polresta Bandarlampung Tangkap 34 Tersangka Kejahatan

    Bandarlampung (SL) – Dalam dua pekan Polresta Bandarlampung menangkap 34 orang pelaku yang diduga terlibat berbagai akai kejahatan di wilayah hukum Polres Bandarlampung. Tercatat 38 kasus dan menangkap 34 pelaku kriminal, residivis maupun baru. Terdiri dari 16 pelaku curat, 3 pelaku curas, 7 pelaki curas di jalan, 8 kasus curanmor.

    Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono mengatakan, kegiatan ungkap kasua jajaran itu juga dalam rangka memastikan umat muslim Bandarlampung dapat melaksanakan puasa Ramadhan dengan baik. “Maka Polresta gencar melaksanakan cipta kondisi kantibmas, salah satunya dengan meningkatkan penangkapan terhadap pelaku kriminal yang sering meresahkan masyarakat,” kata Kapoltabes.

    Menurut Murbani, dalam waktu dua pekan ini, Satuan Reskrim Poltresta Bandarlampung dan Polsek Kota Bandarlampung berhasil menangani 38 kasus dan menangkap 34 pelaku kriminal baik itu residivis maupun baru. Pelaku yang ditangkap terdiri dari 16 pelaku curat, 3 pelaku curas, 7 pelaki curas di jalan, 8 curanmor,” katanya, saat ekapose kasus di Polresta Bandarlampung, Senin (21/5)

    Saat ini, lanjut Murbani, para tersangka sedang dilakukan pemeriksaan secara mendalam, mengenai pelaku-pelaku lainnya. “Semoga dengan penangkapan ini masyarakat kota Bandarlampung menjadi aman dan tentram,” ungkap Murbani.

    Menurut Kapoltabes, Dari hasil penangkapan itu petugas berhasil menyita barang bukti antaralain motor sebanyak 8 unit, 3 unit Handpone, 2 pucuk senjata api mainan/palsu, 2 unit televisi, dan kunci 6 buah kunci leter T yang digunakan pelaku ranmor. “Untuk barang bukti pakaian merupakan hasil tangkapan pelaku curat dibambu kuning, dengan modus membongkar tokok pakaian yang ada di pasar tersebut,” ujarnya.

    Murbani menambahkan penangkapan terbanyak kali ini Polsek Kedaton dalam penangkapan ini ada dua anak-anak di bawah umur dan 1 perempuan. “Yang anak-anak tersebut berusia 15-16 tahun. Pelaku rata-rata dari Lampung, ada yang asli Bandarlampung, serta berasal dari Pesawaran,” katanya. (wrt/nt/red)

  • Dukung Prodi D3 Perjalanan Pariwisata Polinela, Pemprov Kucurkan Beasiswa Untuk 40 Orang

    Dukung Prodi D3 Perjalanan Pariwisata Polinela, Pemprov Kucurkan Beasiswa Untuk 40 Orang

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendukung pembentukan Program Studi (Prodi) D3 Perjalanan Pariwisata di Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Dukungan tersebut berupa beasiswa yang rencananya disiapkan bagi 40 mahasiswa dari 15 kabupaten/kota se- Provinsi Lampung.
    “Ini sebagai bantuan awal dan diharapkan pihak Polinela segera melakukan pengumuman penerima mahasiswa baru,” ujar Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Hamartoni Ahadis, saat memimpin rapat pembentukan Program Studi D3 Perjalanan Pariwisata Polinela di ruang rapatnya, Senin (21/5/2018).
    Seperti diketahui, setiap tahun angka kunjungan ke tempat wisata dan perhotelan di Lampung semakin meningkat. Baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Karena Lampung memiliki potensi wisata alam luar biasa.  Prodi D3 Perjalanan Pariwisata menjadi alternatif untuk mencetak tenaga pariwisata, yang memiliki wawasan dan pengetahuan tinggi di daerahnya. Selain menghasilkan SDM yang berkualitas, juga sebagai untuk meningkatkan perekonomian Provinsi Lampung.
    Sementara, Kepala Dinas Pariwisata, Budiharto, mengatakan ke- 40 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa, sebanyak dua orang dari setiap kabupaten/kota.  Setiap mahasiswa akan mendapatkan beasiswa sebesar Rp5 Juta/Tahun. “Mungkin perwakilan dua orang dari masing-masing Kabupaten/Kota dan 10 orang dari Provinsi. Beasiswa kita rencanakan sampai dengan mereka selesai selama tiga tahun, beasiswa itu juga akan disalurkan pada angkatan selanjutnya,” katanya.
    Selain dukungan beasiswa, ke depannya Pemprov Lampung merencanakan akan membantu membangun fasilitas untuk menunjang sarana dan prasarana belajar D3 Perjalanan Pariwisata seperti Laboratorium dan juga Bus.
    “Kita tidak saja akan membantu dalam bentuk beasiswa, mungkin kedepannya kita akan membantu seperti laboratorium, mungkin juga bus,” ujarnya. (Humas Prov)
  • Diduga Terima “Upeti” Peredaran Narkoba Kalapas Kalianda Tersangka

    Diduga Terima “Upeti” Peredaran Narkoba Kalapas Kalianda Tersangka

    Bandarlampung (SL) – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung menetapkan Kalapas Kelas II A Kalianda Lampung Selatan non aktif Muchlis Adjie sebagai tersangka terkait perkara aliran dana peredaran Narkoba.

    Kepala BNNP Lampung Brigjen Tagam Sinaga mengatakan perkembangan penyidikan BNNP Lampung, pengembangan ungkap kasus jaringan Narkoba Lapas. “Sudah ada peningkatan dan telah ditetapkan sebagai tersangka, dia ditetapkan sebagai tersangka karena ada aliran dana. Tapi untuk kesalahan lainnya nanti biar pengadilan saja,” kata Tagam Sinaga, kepada wartawan dilangair radarlampung.co.id, Senin, (21/5).

    Sebelum ditetapkan tersangka, lanjut Tagam, pihaknya sudah menggelar perkara. “Tadi saya diminta oleh pak Richard untuk gelar perkara, kami sudah gelar perkaranya. Dan hari ini sudah kami terbitkan lagi untuk dilakukan pemeriksaan 3×24 jam,” kata dia.

    Tagam mengungkapkan, bukti-bukti penetapan tersangka Kalapas II A Kalianda non aktif tersebut sudah ada. Namun, untuk mengkomplitkan sementara masih meminta keterangan saksi-saksi dan keterangan tersangka. “Di dalam pidana, penangkapan itu, kami lakukan dulu pemeriksaan selama 3×4 jam, kalau masih kurang 3×24 jam nanti kami tambah 6×24 jam, baru itu kita tentukan di tahan apa tidak,” pungkasnya.

    Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Lampung, akhirnya melakukan penangkapan terhadap Kalapas II A Kalianda Lampung Selatan non aktif Muchlis Adjie. Hal itu diungkapkan Plt. Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Lampung, Richard PL Tobing. “Sudah ditangkap, saat ini penyidik sedang menjalankan wewenangnya untuk melakukan pemeriksaan dalam masa penangkapan 3×24 jam,” ujarnya. (rdr/nt/red)

  • Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Tim Kerja Pemenangan, Arinal-Nunik Optimis Raih Kemenangan

    Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Tim Kerja Pemenangan, Arinal-Nunik Optimis Raih Kemenangan

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Lampung dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi -Chusnunia bersama perwakilan koalisi partai pengusung (Golkar, PKB, PAN) dan perwakilan partai pendukung (Partai Garuda) beserta sukarelawan menggelar “Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama” di Posko Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik Jalan Gatot Subroto No. 7 Bumi Waras Bandar Lampung, Senin 21 Mei 2018.

    Diawali dengan doa bersama untuk kemenangan pasangan calon nomor 3 Arinal-Nunik yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung yang juga Ketua Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Lampung, KH. Kurnia Rozali, Lc, dilanjutkan sambutan dari Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik H. Tony Eka Candra, dan Juga Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Calon Wakil Gubernur Chusnunia (Nunik).

    Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal – Nunik, H. Tony Eka Candra dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran tim kerja pemenangan beserta sukarelawan, yang telah bekerja keras dan berjuang tanpa pamrih dengan jiwa dan semangat juang yang tinggi memenangkan Arinal – Nunik disertai dengan semangat kebersamaan, kekeluargaan dan penuh tanggung jawab.

    “Luruskan niat, apa yang kita perjuangkan bernilai ibadah, tidak ada perjuangan yang sia-sia. Inshaallah semuanya akan menjadi berkah,” kata politisi senior Partai Golkar Lampung ini.

    Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini juga mengimbau kepada jajarannya, untuk menjaga pesta demokrasi ini dengan semangat kebersamaan dan kekeluargaan, dalam bingkai persatuan dan kesatuan, sebagaimana semangat demokrasi Pancasila.

    “Mari kita bangun demokrasi dengan santun, elegan, dan bermartabat, menuju Provinsi Lampung yang maju, adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. Kita jaga proses demokrasi ini berlangsung tertib, aman dan damai, dengan hakekat semangat persatuan dan kesatuan, dan kita jaga Pilgub Lampung ini dengan santun, elegan, dan bermartabat, Mohon do’a dan dukungan kepada masyarakat Lampung, pada Pilgub Lampung ini, Pasangan Arinal-Nunik terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, dan Insya Allah akan menjadi pemimpin dambaan masyarakat yang amanah untuk membawa kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung yang kita cintai ini,” terangnya.

    Sementara Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya juga mengucapkan banyak terima kasih, atas kekompakan, kerjasama, loyalitas dan dedikasi tim kerja pemenangan selama ini.

    Mantan Sekda Lampung ini menegaskan, jika pada pilgub Lampung yang akan berlangsung 27 Juni 2018 Arinal-Nunik terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung. Pihaknya akan bekerja dengan penuh tanggung jawab, dan menjadikan Provinsi Lampung yang maju, adil, makmur, sejahtera, mandiri dan bermartabat. “Yakin dan percayalah, Arinal-Nunik akan menjadikan Lampung menjadi Berjaya,” katanya.

    Sementara Calon Wakil Gubernur Lampung Nunik dalam sambutannya mengajak kepada seluruh pendukungnya untuk menyambut bulan suci Ramadhan 1439 H dengan penuh kebahagiaan dan meraih kemenangan. “Inshaallah dibulan penuh berkah, dibulan Ramadan ini kita dapat meraih kemenangan, dan menjadi kemenangan juga untuk pasangan nomor urut 3 Arinal-Nunik dalam Pilgub Lampung 2018 mendatang, Arinal-Nunik menang-menang,” ucapnya. (rls)

  • Pemprov Lampung dan KEIN Bahas Keunggulan Kopi Robusta dan Ubi Kayu Hadapi Tantangan Industri Pertanian

    Pemprov Lampung dan KEIN Bahas Keunggulan Kopi Robusta dan Ubi Kayu Hadapi Tantangan Industri Pertanian

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung dan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Republik Indonesia menggali keunggulan kopi robusta dan ubi kayu untuk menghadapi tantangan pengembangan industri pertanian ke depan. Hal tersebut dilakukan dalam rapat antara Pemprov dan Pokja Pangan KEIN di Ruang Rapat Kantor Bappeda Provinsi Lampung, Jumat (18/5/2018).
    Plt. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Taufik Hidayat menyampaikan pengembangan industri pertanian di Provinsi Lampung sangat penting karena pertumbuhan ekonomi Lampung selama 3 tahun terakhir selalu di atas rata rata ekonomi nasional. Bukan hanya itu, rencananya Provinsi Lampung kembali akan dijadikan sebagai daerah lumbung udang nasional.
    “Melihat banyaknya potensi yang dimiliki tersebut KEIN datang ke Lampung untuk menggali keunggulan komoditas yang ada di Provinsi Lampung yaitu kopi robusta dan Ubi kayu, di mana Lampung merupakan penghasil ubi kayu terbesar Indonesia. Dua komoditi ini merupakan “contributor dominan” terhadap pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung,” kata Taufik.
    Sementara itu, Ketua Pokja Pangan KEIN Benni Pasaribu mengatakan terdapat 4 sektor yang diprioritaskan oleh KEIN yaitu Industrialisasi Argo Pertanian, Industrialisasi Maritim, Industrialisasi Pariwisata dan Industrialisasi Ekonomi Kreatif. Untuk itu, langkah strategis pembangunan harus diubah sebagai upaya untuk meningkatkan Strategi Pembangunan Ekonomi secara Nasional. “Pajale (padi, jagung, dan kedele) itu penting bagi pangan Indonesia, tetapi tidak semua daerah punya produk unggulan pajale. Daerah daerah seperti ini nantinya perlu untuk dikembangkan,” ujar Benni.
    Benni Menambahkan bahwa petani Lampung patut berbangga karena produk-produk lokal hasil pertanian Lampung memiliki kualitas dunia yang unggul dalam persaingan dunia. Produk tersebut yaitu Lada, kopi robusta dan singkong.
    “Petani kita SDM nya sudah cukup professional karena itu gennya memang sudah dari anak petani tinggal sekarang masalah produtifitas dan pengelolahan industrialisasinya perlu di tingkatkan. Ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah terutama pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi karena itu merupakan produk unggulan mereka, seperti contohnya kabupaten Tanggamus dan Lampung Barat dimana memiliki Kopi Robusta yang  menjadi unggulan daerah, karena kontribusi terhadap PDRB daerahnya tinggi, sehingga apabila income petaninya meningkat PDB Indonesia,” ujarnya. (Humas Prov)