Tag: Bandar Lampung

  • Debat Kandidat, Ahmad Jajuli Dikawal 1000an Pemuda

    Debat Kandidat, Ahmad Jajuli Dikawal 1000an Pemuda

    Bandarlampung (SL) – Sesi debat terakhir Pilkada Lampung, Jum’at (11/5), Calon wakil Gubernur pasangan Calon nomor 4, Ahmad Jajuli dikawal 1000an pemuda.

    Menurut Faruq (17), salah seorang pemuda dari Bandar Lampung yang khusus hadir di lokasi debat, bahwa Ahmad Jajuli adalah sosok pemimpin yang menginspirasi pemuda, maka ia bersama teman-teman sebayanya hadir di Novotel mensupport debat kandidat putaran terakhir.

    “Insya Allah saya dan teman-teman saya hadir disini niat lurus maju terus mensupport Pak Ahmad Jajuli di debat malam hari ini, bahkan secara khusus saya dan teman-teman menyerahkan bunga mawar kepada beliau, karena tahu bahwa beliau hari ini ulang tahun, sekaligus sebagai bentuk simpati dan dukungan total kepada beliau. Pak Jajuli Gue banget lah pokoknya” kata Faruq bersemangat.

    Kehadiran 1000an pemuda dari berbagai penjuru Lampung di Novotel juga dalam rangka deklarasi Gen Milenial Mendukung Pasangan Calon Nomor 4. “Kami Gen Milenial Lampung mendukung pasangan calon nomor empat, niat lurus maju terus, menang-menang-menang…” tegas 1000an pemuda.

    Sementara itu, Ahmad Jajuli dalam sesi debat mengatakan bahwa kriminalitas sangat terkait erat dengan kesejahteraan. “Kami memandang untuk menurunkan angka kriminalitas maka empat pendekatan yakni pendekatan kesejahteraan, pendekatan keamanan, pendidikan dan pemberdayaan,” kata Jajuli.

    Sebelumnya dihadapan ratusan peserta kampanye terbatas dengan tajuk Ketupat (Ketemu Paslon Nomor 4), di Tulang Bawang Barat, Ahmad Jajuli menjelaskan tentang salah satu manfaat Kartu Jaminan 4 (KJ4) bagi pemuda adalah jaminan usaha dan kemandirian dengan modal usaha sebesar 4 juta bagi wirausaha pemula. (rls)

  • Haru, Ungkapan Tulus Jajuli Atas Kerja Keras Relawan

    Haru, Ungkapan Tulus Jajuli Atas Kerja Keras Relawan

    Bandarlampung (SL) – Di depan pasangan calon lain dan hampir 400an pasang mata pendukung pasangan calon dan seluruh pihak yang berada di ball room Novotel serta jutaan pemirsa siaran langsung TVRI Lampung debat kandidat pilkada Lampung, Jum’at (11/5) malam, Ahmad Jajuli, secara tulus mengungkapkan terimakasihnya kepada pihak-pihak yang berjibaku memperjuangkan pasangan calon 4, Mustafa dan Ahmad Jajuli.

    “Pada kesempatan malam hari ini kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim pemenangan, relawan, dan beberapa unsur seperti ibu-ibu yang berjibaku siang dan malam, para pemuda yang semangat berkobar-kobar, para Ulama, Kyai, Habaib yang senantiasa memberikan doa dan dukungannya. Jangan pernah lelah, niat lurus maju terus, ” ungkap Ketua Mathlaul Anwar ini tulus.

    Iapun menambahkan bahwa perjuangan yang dilakukan adalah sebuah kewajiban dan kemenangan adalah pemberian Tuhan.

    Sementara itu dalam pantauan, di luar ball room, di sekitar arena parkir Hotel Novotel terlihat ribuan anak muda yang menamakan dirinya dengan Gen Milenial. Mereka terus memberikan support kepada Pasangan Calon Nomor 4 dengan berbagai atraksi kreatif diantaranya aksi juggling bola atau free style dari salah satu anak muda simpatisan paslon nomor 4. Adapula yang menabuh drum dengan nyanyian penyemangat dan robot transformer yang dibuat dari kertas karton.

    “Yo ayo…Mustafa Jajuli, kuingin… kamu pasti menang..” ungkap ribuan anak muda secara serentak dan berulang-ulang dengan nada tertentu seperti suporter bola.

    Selain itu, selepas menampilkan berbagai atraksi, ribuan Gen Milenial tersebut melakukan deklarasi di depan lobby hotel mendukung Pasangan Calon Nomor Urut 4. “Kami gen milenial Lampung, mendukung pasangan calon nomor empat, Lampung Maju… Niat Lurus Maju Terus. Menang, menang, menang,” tegas ribuan gen milenial tersebut. (rls)

  • Masyarakat Bandar Lampung Nyatakan Dukung Penuh Herman HN

    Masyarakat Bandar Lampung Nyatakan Dukung Penuh Herman HN

    Bandarlampung (SL) – Masyarakat Bandarlampung menyatakan mendukung sepenuhnya Herman HN dalam Pilgub Lampung 2018. Hal tersebut diketahui dari komentar masyarakat yang hadir dalam kampanye Herman HN – Sutono di Tanjung Karang Timur (TKT), Bandar Lampung.

    Sulastri (40), warga Kebon Jeruk, TKT, mengaku yakin, masyarakat mendukung Herman HN dan tidak mendukung calon lain dalam Pilgub Lampung 2018. “Paling tidak, saya yakin Herman HN – Sutono menang 90% di Bandar Lampung”, ujar Sulastri.

    Sementara, Yudi (37), warga Sawah Brebes, TKT, mengatakan, masyarakat Bandar Lampung pasti memilih Herman HN – Sutono dalam pencoblosan nanti. “Kami dukung 100% Herman HN. Kami sudah rasakan bukti kerjanya, sekolah, berobat dan ambulans semuanya gratis”, tegas Yudi.

    Terpisah, Herman HN mengatakan, politik uang dan bagi-bagi sembako kecil pengaruhnya di masyarakat Bandar Lampung. Menurutnya, masyarakat lebih terpengaruh program sekolah dan berobat gratis, serta penyediaan jalan raya yang mulus. “Saya tidak jual janji pada masyarakat Bandar Lampung. Masyarakat sudah merasakan bukti kerja Saya menyejahterakan rakyat”, tegas Herman HN.

  • Jalin Komunikasi Intensif Tokoh Agama

    Jalin Komunikasi Intensif Tokoh Agama

    Bandarlampung (SL) – Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi- Chusnunia akan konsen untuk melakukan komunikasi intensif dengan tokoh adat dan tokoh agama di Bumi Ruwai Jurai.

    Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan menjaga stabilitas keamanan Provinsi Lampung tidak hanya tugas polisi dan TNI. “Masalah keamanan bukan hanya dari kepolisian dan TNI saja. Tapi dari semua unsur lapisan masyarakat,” ucap dia dalam debat publik ketiga di Novotel Lampung, Jumat, 11 Mei 2018.

    Koordinasi juga akan dilakukan, lanjut dia, dengan kabupaten/kota agar kamtibmas selalu terjaga. “Dari mulai tokoh agama dan tokoh adat setempat. Koordinasi dengan segala pihak,” imbuhnya. Masih kata dia, tema debat kali ini sesuai dengan program untuk membuat Lampung Berjaya. “Kehidupan masyarakat yang aman dan tenteram, kepastian hukum. Membangun iklim stabilitas hukum yang kondusif untuk terciptanya suasana aman, nyaman, dan tenteram,” tuturnya.

    Mantan Sekda Provinsi Lampung ini juga akan pemfasilitasi peran stakeholder dalam mewujudkan iklim investasi. “Memfasilitasi bantuan hukum bagi masyarakat,” tandasnya. (W9-jam)

  • Kampanye di Kaliawi Persada : Herman HN Ajak Masyarakat Perangi Politik Uang dan Bagi-Bagi Sembako

    Kampanye di Kaliawi Persada : Herman HN Ajak Masyarakat Perangi Politik Uang dan Bagi-Bagi Sembako

    Bandarlampung (SL) – Dalam kampanye siang ini (11/5) di Kaliawi Persada, Tanjung Karang Pusat (TKP), Bandarlampung, calon Gubernur (cagub) Lampung nomir urut 2, Herman HN, mengajak masyarakat Bandarlampung untuk memerangi politik uang dan bagi-bagi sembako. Menurutnya, cagub yang berkampanye dengan membagi-bagikan uang dan sembako adalah calon pemimpin yang tidak akan membangun Lampung.

    “Kalau sekarang tebar uang dan sembako, pasti nanti kalau jadi Gubernur, APBD nya akan dipakai untuk mengembalikan modal, jadi tidak akan membangun,” jelas Herman HN.

    Cagub Lampung ini menambahkan, masyarakat jangan menjual suaranya dalam Pilgub Lampung 2018. Menurutnya, kepentingan kesejahteraan rakyat tidak dapat ditukar dengan sembako. “Yang benar saja, suara rakyat hanya dihargai Rp. 100 ribu. Program sekolah gratis, berobat gratis, dan jalan mulus jangan mau ditukar uang yang habis sehari,” tegas Herman HN.

    Mendengar ajakan Herman HN untuk memerangi politik uang dan bagi-bagi sembako tersebut, Mahmud (41), warga Kelapa Tiga, TKP, mengatakan, hal disampaikan tersebut benar adanya. “Saya sih tak mau dikasih uang untuk pilih cagub lain. Saya pilih Herman HN saja yang saya sudah rasakan bukti kerjanya,” ujar Mahmud.

  • Pj. Sekdaprov Hamartoni Ahadis Dorong Peneguhan Komitmen Pengembangan TIK dan SPBE di Provinsi dan Kabupaten/Kota

    Pj. Sekdaprov Hamartoni Ahadis Dorong Peneguhan Komitmen Pengembangan TIK dan SPBE di Provinsi dan Kabupaten/Kota

    Bandarlampung (SL) – Pj. Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis menegaskan jajarannya agar meneguhkan komitmen untuk mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam menyelenggarakan pemerintahan. TIK yang dalam pemerintahan terwujud dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik. “SPBE atau yang juga dikenal dengan e-government, mutlak sudah harus dijalankan instansi pemerintah,” tegas Hamartoni, dalam pertemuan dengan Kepala dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, di Hotel dan Resto Bukit Randu Bandar Lampung, Jumat (11/05/2018).
    Menurut Hamartoni, penerapan TIK selain dilatarbelakangi supervisi KPK dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi juga sudah menjadi keniscayaan dan kebutuhan mendesak bagi instansi pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan.
    Sementara itu, Kadis Kominfotik Provinsi Lampung, A Chrisna Putra NR, menjelaskan bahwa pertemuan Kadis Kominfotik Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung ini merupakan pertemuan rutin yang direncanakan digelar setiap dua bulan sebagai wadah berkoordinasi dan bersinergi dalam pelaksanaan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Diskominfotik baik provinsi maupun kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
    “Pertemuan kali ini merupakan pertemuan untuk meneguhkan komitmen dan mendorong setiap kabupaten/kota, juga provinsi untuk lebih fokus dan intensif dalam menyusun juga mengimplementasikan SPBE atau e-government,” ujar Chrisna.
    Pertemuan tersebut juga menginventarisir berbagai kendala dalam implementasi SPBE atau e-government di Provinsi Lampung. Di antaranya, aspek kelembagaan, infrastruktur TIK, Sumberdaya Aparatur di bidang TIK, dan pembiayaan.
    “Setidaknya forum ini merupakan forum yang makin meneguhkan komitmen Pemprov dan Pemkab/Pemkot di Provinsi Lampung dalam penerapan SPBE. Implementasi ini akan didahului dengan assessment status pelaksanaan e-government dan mengkonsolidasikan dokumen perencanaan pengembangan TIK baik provinsi dan kabupaten/kota. Kita secara bersama akan memberi bobot pada implementasi arsitektur pengembangan TIK dan blue print pengembangan tiap unit dari arsitektur pengembangan TIK tersebut,” ujar Chrisna Putra NR. (Humas Prov)
  • Ketum BNM RI Soroti Oknum Penegak Hukum Terlibat Narkoba

    Ketum BNM RI Soroti Oknum Penegak Hukum Terlibat Narkoba

    Bandarlampung (SL) – Ketum Brantas Narkotika dan Maksiat (BNM RI), Fauzi Malanda mengatakan, melihat kondisi peredaran narkoba dan berbagai bentuk perbuatan maksiat di Provinsi Lampung khususnya, Kepolisian Lampung dan BNNP Lampung, dihadapkan dengan berbagai kasus narkoba.

    “Apalagi pengedarnya sudah masuk ke oknum Kepolisian. Yang mana seharusnya mereka merupakan contoh dan panutan untuk masyarakat dalam mengambil tindakan pemberantasan narkoba,” kata Fauzi, Jumat 11 Mei 2018.

    Namun itu kata Fauzi, ‘Jauh Api Dari Panggang’, pasalnya, oknum penegak hukum justru ikut dalam sindikat dimaksud. Ini tentunya diperlukan perbaikan moral terhadap anggota. “Misal oknum sipir-sipir lembaga pemasyarakatan, yang selalu menjadi sasaran tembak dan pernyataan semua orang dalam peredaran narkoba. Kepolisian saat ini dihadapkan dengan berbagai kasus. Misalnya perjudian dan prostitusi,” paparnya.

    Fauzi menjelaskan, secara faktual, frekwensi tindak kejahatan sindikat narkoba di Lampung sudah sangat besar. BNM RI juga menyoroti masalah perjudian yang menjadi bagian penyakit masyarakat, sehingga ketiga jenis penyakit masyarakat ini telah serta merta menimbulkan keresahan di tengah-tengah kehidupan berbangsa dan bernegara, serta berakibat rusaknya generasi muda.

    “Dalam situasi seperti ini BNM RI memandang perlu peran aktif dari semua komponen bangsa dan LSM agar secara bersama-sama memberikan dukungan kepada pemerintah, terutama kepada Kepolisian sebagai institusi yang mempunyai kewenangan memberantas segala bentuk kejahatan narkoba, perjudian dan prostitusi,” kata Fauzi.

    Sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap keselamatan generasi muda dan ketentraman masyarakat, BNM RI menyatakan sikap proaktif mendukung pemerintah, Kepolisian dan BNNP Lampung khususnya.

    Untuk mendukung persoalan-persoalan di atas diperlukan gerakan terpadu dengan mengikut sertakan segenap lapisan masyarakat dari berbagai unsur, instansi pemerintah lembaga profesional, TNI/Kepolisian dan pelaksana usaha swasta yang berdomisili di wilayah Lampung.

    “Dengan dilaksanakan gerakan terpadu daerah berantas narkoba perjudian dan prostitusi secara profesional, intensif, efektif dan efisien, diharapkan akan memberikan grafik yang nyata untuk menekan kasus-kasus tersebut. Yang secara strategis akan dipusatkan pada beberapa teritorial (daerah) yang rawan terjadi kasus peredaran narkoba dan maksiat,” ungkap Fauzi. (Red)

  • Prihal Pemberitaan Black Campaign, Joni Fadli Angkat Bicara

    Prihal Pemberitaan Black Campaign, Joni Fadli Angkat Bicara

    Bandarlampung (SL) – Upaya berbagai pemberitaan untuk memojokkan Isnan Subkhi dan Acong dengan mengatakan telah melakukan Black Campaign dijawab langsung oleh Joni Fadli yang dikenal dengan panggilan Acong.
    “Pake otak! Black campaign adalah kampanye hitam tanpa fakta berbau fitnah. Perselingkuhan petahana cagub Lampung Ridho Ficardo dengan Sinta Melyati adalah fakta bukan fitnah! Ini namanya negative campaign yaitu membuka fakta-fakta gelap yang selama ini berusaha ditutupi oleh Ridho,” ujarnya ketika ditemui di Bandar Lampung, Selasa (8/5) malam.
    Acong yang dikenal sebagai salah satu pimpinan Partai Rakyat Demokratik (PRD) Lampung menegaskan bahwa, rakyat Lampung tidak pernah lupa terhadap kasus perselingkuhan yang berujung kekerasan seksual yang dilakukan oleh Ridho pada Sinta Melyati. “Kami hanya mengingatkan kejahatan yang berusaha ditutupi oleh petahana,” tegas Acong.
    Kasus ini menurutnya sudah pernah terungkap diberbagai media massa lokal maupun nasional namun sampai sekarang terus dibungkam oleh petahana Ridho Ficardo. “Sinta lewat pengacaranya sudah pernah mengadu sampai ke Komisi III, DPR-RI. Rakyat Lampung resah dengan kasus ini. Kami yang mengantarkannya ke DPR. Ridho dipanggil tapi gak berani datang ke DPR-RI sampai sekarang. Semua ada di media massa,” jelas acong.
    Sementara itu Isnan Subkhi juga menjelaskan bahwa tidak benar dirinya menyebarkan selebaran yang berisi perselingkuhan Ridho-Sinta tersebut di saat kampanye Arinal- Nunik di Lampung Timur seperti yang diberitakan oleh media-media massa pembela Ridho Ficardo.
    “Kami tidak tahu ada kampanye Arinal- Nunik. Kami menyebarkannya pada masyarakat di dalam Pasar Sumber Sari, Kecamatan Mataram Baru, Lampung Timur. Jam 10 pagi. Lokasi itu 400 meter jauhnya dari area kampanye Arinal-Nunik pada siang hari, setelah kami ditangkap,” tegas mantan Ketua Liga Mahasiswa Nasional Untuk Demokrasi (LMND)- Provinsi Lampung ini.
    Menurutnya, kalau bukan mahasiswa, siapa lagi yang berani bertanggun jawab terhadap kerusakan moral gubernur seperti saat ini.
    “Tugas mahasiswa adalah menyadarkan masyarakat untuk tidak lagi memilih pemimpin yang tidak bermoral dan pelaku kejahatan kekerasan seksual. Karena dana Pilkada  Lampung 208 ini adalah milik rakyat, bukan untuk memilih gubernur amoral,” tegasnya.

    Jangan Menghakimi

    Secara terpisah, Adi Putra Jaya Ketua Himpunan Mahasiswa Kosgoro 1957 mengatakan seharusnya pemberitaan yang massif jangan dulu menghakimi bahwa itu adalah black campaign, bisa jadi itu termasuk kedalam golongan negatif campaign.
    Adi menjelaskan perbedaan antara negative campaign dan black campaign sangat jauh sekali. Black campaign adalah cara kampanye untuk menjatuhkan lawan politik baik perseorangan atau partai politik dengan menyebar kekurangan dan kelemahan lawan yang kontennya berisi hal yang bersifat fitnah, dan tidak ada bukti. Sedangkan negative campaign adalah cara kampanye untuk menjatuhkan lawan politik baik perseorangan atau partai politik yang sifatnya berdasarkan fakta-fakta dan didukung dengan bukti yang jelas.
    “Saya kenal dengan bang Isnan, dia orang yang cerdas, tegas, dan berani dan saya tau dia bukan orang ceroboh yang mau melakukan hal-hal yang akan membahayakan karier politiknya dengan melakukan fitnah, saya yakin dia berani seperti itu karena dia merasa bahwa dia mengetahui hal tersebut adalah fakta dan bukan fitnah semata”, ujarnya.
    Adi Putra Jaya mengatakan peran media sangat penting. Media massa atau Pers sebagai salah satu pilar demokrasi seharusnya juga melakukan pendidikan politik kepada masyarakat dengan tidak menunjukkan keberpihakan yang berlebihan sehingga dapat memicu konflik horizontal di kalangan masyarakat. (red)
  • Pjs. Gubernur Didik Ajak Masyarakat Jadi Konsumen Cerdas

    Pjs. Gubernur Didik Ajak Masyarakat Jadi Konsumen Cerdas

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno mengajak seluruh masyarakat Lampung menjadi konsumen cerdas dengan membeli produk sesuai ketentuan serta mengutamakan produk dalam negeri. Hal itu diungkapkan Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat membacakan sambutan tertulis yang dibacakan Pjs. Gubernur Didik pada acara Senam Bersama Peringatan Hari Konsumen Nasional Ke 6 (Harkonas) di Lapangan Korpri Kantor Gubernur., Jumat (11/5/2018).
    Peringatan Harkonas yang bertema ‘Konsumen Cerdas di Era Digital’ itu, selain mendorong masyarakat menjadi konsumen cerdas juga diharapkan dapat meningkatkan kebersamaan dalam membangun perlindungan konsumen  yang disertai sistem pengawasan yang memadai. “Dalam era digital saat ini perlindungan konsumen harus terus dibangun melalui penyediaan informasi dan layanan penanganan pengaduan seperti mobile application agar dapat diakses kapanpun dan dimanapun, sehingga membuat masyarakat merasa nyaman dan aman,” ujar Didik.
    Taufik juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak berprilaku konsumtif terutama menjelang bulan puasa dan lebaran.  “Kita akan memasuki bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, saya mengimbau agar masyarakat membeli barang yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak konsumtif dalam berbelanja,” kata Taufik.
    Peringatan Harkonas ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2012 tanggal 24 April 2012 yang menetapkan tanggal 20 April sebagai Hari Konsumen Nasional.
    Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Lampung Ferynia dalam laporannya mengatakan pelaksanaan puncak peringatan Harkonas Ke-6 Tahun 2018 di tingkat nasional telah dilaksanakan di Kota pangkal Pinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tanggal 22-24 April 2018 yang lalu. (Humas Prov)
  • Sjachroedin ZP dan Zulkifli Anwar Terlihat Bersama SBY di Bandara

    Sjachroedin ZP dan Zulkifli Anwar Terlihat Bersama SBY di Bandara

    Bandarlampung (SL) – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Dr. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tiba di Lampung. Saat mendarat di Bandara Raden Intan Lampung Selatan, Jumat (11/5/2018), tampak mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP dan anggota DPR RI Zulkifli Anwar.

    Kedatangan mantan Presiden RI itu disambut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung, Muhammad Ridho Ficardo. Kedatangan SBY ke Lampung untuk melakukan kampanye akbar pasangan calon Ridho-Bachtiar di lapangan 16 C Kota Metro.

    Liasion Officer (LO) paslon Ridho-Bachtiar, Levi Tuzaidi mengatakan, kedatangan SBY ke Lampung untuk Kampanye di lapangan 16 C Metro.

    Direncanakan SBY akan hadiri dalam debat publik di Novotel, Jumat (11/5/2018) malam. Kemudian Kamis sore, SBY melakukan pertemuan dengan Forum Rektor dan Civitas Akademik se-Provinsi Lampung.

    Kemudian, Sabtu (12/5/2018), dilanjutkan melakukan kampanye terbuka di Metro bersama dengan Agus Harimurti Yudoyono (AHY). Dalam kampanye akbar di Metro, Paslon Ridho-Bachtiar menghadirkan grub band Jamrud (red)