Tag: Bandar Lampung

  • Tidak Ada Bersih-bersih Politik, Nunik: Menempatkan Sesuai Dengan Kemampuan

    Tidak Ada Bersih-bersih Politik, Nunik: Menempatkan Sesuai Dengan Kemampuan

    Bandarlampung (SL) – Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia menyatakan tidak akan ada bersih-bersih politik dalam menjalankan pemerintahan bila terpilih.

    Hal ini terungkap dalam debat publik ketiga Cagub dan Cawagub Lampung di Novotel, Jumat, 11 Mei 2018. “Ada istilah bersih-bersih politik. Tidak ada gunanya bersih-bersih politik. Kita ini mau apa? berkuasa untuk melayani rakyat,” ucap Nunik biasa dia disapa saat menjawab pertanyaan dari paslon nomor empat.

    Masih kata dia, semuanya atas dasar kemanusiaan. “Pemimpin tidak bisa bekerja sendiri. Pemimpin harus bekerja sama,” ujarnya. Bupati Lampung Timur nonaktif juga berjanji akan menempat pejabat sesuai dengan kemampuan. “Menempatkan sesuai kemampuan. Komunikasi yang paling penting tanpa harus dilakukan bersih-bersih,” tandasnya. (rls)

  • Dugaan Money Politic LSM Humanika Laporkan Vice Presiden PT. SGC ke Bawaslu Lampung

    Dugaan Money Politic LSM Humanika Laporkan Vice Presiden PT. SGC ke Bawaslu Lampung

    Bandarlampung (SL) – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Humanika Lampung melaporkan Vice Presiden PT Sugar Grup Companies (SGC), Lee Purwanti ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Selasa (8/5) pukul 10.00 WIB besok.

    Hal ini untuk mengantisipasi adanya dugaan money politik pasca kehadiran Vice Presiden PT Sugar Grup Companies (SGC), Lee Purwanti di acara kampanye pasangan calon Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim di Tulang Bawang, Lampung Tengah dan Metro beberapa waktu lalu.

    “Jika kemarin hanya ada desakan saja, maka besok (Selasa), kita (Humanika) akan melaporkan ke Bawaslu dan Gakkumdu. Karena Bawaslu sebagai lembaga yang secara absolut berwenang menangani dan menilai ada tidaknya pelanggaran pemilihan atas temuan/laporan sebagaimana UU Pilkada yang ditangani,  Bawaslu sebagai lembaga full body bisa melakukan pemanggilan .” kata ketua Humanika Lampung, Basuki, Senin (7/5).

    Dalam pelaporan tersebut, pihaknya akan melampirkan beberapa dokumen  untuk memperkuat laporan dugaan nyonya Lee sapaan akrab Lee Purwanti yang mendanai kampanye paslon nomor urut tiga tersebut.

    Sosok Arinal Djunaidi yang diketahui sebagai pensiunan Sekdaprov Lampung itu dinilai tidak akan mampu melakukan kegiatan kampanye yang terbilang paling spektakuler ketimbang paslon lainnya dengan memanggil beberapa artis dan ustad dari ibukota seperti Dewi Persik, Via Vallen dan ustadz Solmed.

    “Landasan  yang kita lihat dari Laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Arinal hanya sekitar Rp 8 miliar. Kemudian, dari sekian banyak kegiatan itu, munculnya dugaan bahwa sangat tidak mungkin memakai dana dari kantong Arinal. Tentu saja kita patut menduga Lee Purwanti (SGC) yang diduga mensponsori dana kampanye Arinal yg nilai diduga melampaui  dana kampanye yang dilaporkan” ungkapnya itu, pelaporan ini juga dilandasi tidak adanya gerakan dari Bawaslu Lampung terkait menyebarnya video yang berisi membagikan amplop ke beberapa orang dengan memakai baju kampanye bergambar Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim.

    “Ini kan wah banget adanya temuan pembagian uang yang dilakukan oleh orang yang diduga sebagai relawan dari paslon nomor 3. Selain itu, kabarnya juga masyarakat yang hadir dalam kegiatan kampanye itu juga mendapat makan siang berupa nasi kotak. Artinya, peserta kampanye itu dimobilisasi,” tegasnya.

    Jika pelaporan ini tidak tanggapi atau ditindaklanjuti, maka pihaknya akan menggelar aksi kampanye di depan kantor Bawaslu dan KPU pada Senin (14/5). “Jika masih tidak ditanggapi  juga, maka kita akan melaporkan ke instansi diatasnya, seperti DKPP,” jelasnya.

    Di lain sisi, ia mengungkapkan alasan pihaknya fokus di money politik pasca digelasnya pilgub, sebab hampir 20 tahun reformasi Republik Indonesia mengalami kemunduran karena adanya indikasi money poilitik dari peran serta koorporasi.

    “Siapa yang diuntungkan dengan adanya pemilihan langsung, ya koorporasi karena adanya kepentingan. Apalagi catatan beberapa kali SGC kerap kali disorot soal sengketa lahan dan tahun sebelumnya diindikasi pengemplangan pajak. Ditambah lagi SGC dikabarkan tidak masuk dalam tax amnesty di program presiden RI, Joko Widodo,” tegasnya.

  • Ust Solmed Ikut Kawal Paslon No Urut 3 Arinal-Nunik di Debat Kandidat

    Ust Solmed Ikut Kawal Paslon No Urut 3 Arinal-Nunik di Debat Kandidat

    Bandarlampung (SL) – Ustad kondang Sholeh Mahmoed Nasution yang akrab disapa ustad Solmed ikut mengawal paslon Cagub Lampung Ir. H. Arinal Djunaidi-Chusnunia (Arinal-Nunik), dalam debat kandidat calin gubernur Lampung III, Jumat (11/5/2018) malam.

    Ustad Solmed yang selama ini menjadi salah satu Jurkam Paslon cagub Arinal-Nunik, dalam debat cagub Lampung, langsung hadir di arena debat kandidat Hitel Novotel Bandarlampung.

    Kehadiran Ustad Solmed dalam debat kandidat Cagub Lampung ingin melihat secara langsung program cagub Lampung. Selain itu, kahadiran Ustad Solmed juga memberi motifasi tersendiri bagi Paslon Cagub Arinal-Nunik dan para pendukungnya. Ustad Solmed yang baru dikaruniahi dua putra kembar ini, duduk di barisan para pendukung Arinal-Nunik. (rls)

     

  • Tiga Pemuda Pelaku Black Campaign di Lamtim Dibebaskan Panwaslu

    Tiga Pemuda Pelaku Black Campaign di Lamtim Dibebaskan Panwaslu

    Bandarlampung (SL) – Kabar duka terjadi di Pilkada Lampung. Tiga pemuda terduga pelaku kampanye hitam (Black Campaign) yang tertangkap basah Polres Lampung Timur pada Selasa (7/5), diam-diam dibebaskan Panitia Pelaksana Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat.
    Padahal tangkapan polres tersebut telah didukung barang bukti seperti selebaran kampanye hitam terhadap pasangan nomor urut 1 dan juga satu unit kendaraan Toyota Avanza Silver nomor polisi BE 2653 CT. Ketiga pemuda yang ditangkap Polres Lamtim ialah Isnan Subkhi, warga Brajaasri Way Jepara Kota Metro dengan status pekerjaan wartawan, mantan Ketua LMND, Riandes Priantara, warga Adirejo Pekalongan Kabupaten Lampung Timur; dan Framdika Firmanda, warga Jalan Seluang Yoso Dadi, Metro Timur, Metro. Dua nama terakhir berstatus mahasiswa.
    Panwas Lampung Timur mengatakan, ketiga pemuda tersebut dibebaskan setelah dilakukan pemeriksaan. Alasan pembebasan karena tidak ada alasan untuk melakukan penahanan. “Iya. Memang tidak ada kewenangan untuk melakukan penahanan. Pelaku diizinkan pulang setelah diklarifikasi,” kata Koordinator Penindakan Panwas Lampung Timur Uslih, melalui pesan WhatsApp kepada wartawan, Selasa (8/5).
    Sebelumnya, pada Senin (7/5) Polres Lampung Timur menangkap tangan mantan ketua LMND Isnan Subkhi, bersama kedua rekannya Riandes Priantara dan Framdika Firmanda. “Bukan berarti bersalah atau tidak bersalah. Setiap orang yang diduga melakukan pelanggaaran dalam penindakannya tetap mengacu kepada azaz praduga tak bersalah,” ujarnya.
    Lanjutnya, meskipun tidak dilakukan penahanan namun proses tetap dilanjutkan. “Proses masih berlanjut degan meminta keterangan saksi dan pihak terkait,” pungkasnya. (rls)
  • Debat Terakhir, Nunik Kembali Jadi Bintang

    Debat Terakhir, Nunik Kembali Jadi Bintang

    Bandarlampung (SL) – Penampilan Chusnunia, calon wakil gubernur (cagub) pasangan calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, seperti tanpa pesaing dalam debat publik Cagub-Cawagub Lampung.

    Seperti dalam dua debat sebelumnya, Nunik –sapaan Chusnunia, kembali menjadi bintang pada debat terakhir yang berlangsung di Bandarlampung, pada Jumat, 11 Mei 2018 malam.

    Chusnunia kembali menjadi bintang debat yang berulang kali mendapat tepuk tangan meriah setiap usai berorasi. Puncak penampilan yang mendapat sambutan meriah, saat Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung itu menyampaikan kata penutup debat.

    Berikut kata-kata penutup debat Cagub-Cawagub yang diusung Partai Golkar, PKB, PAN, dan didukung Partai Garuda itu.

    Gus Dur pernah berkata, tidak ada yang penting dari politik kecuali kemanusiaan.
    Jadi politik itu bukan sekadar perebutan kekuasaan
    Ini tentang pengabdian
    Kekuasaan harus mampu menjamin rakyat bisa makan
    Kekuasaan harus memberi jaminan rasa aman
    Kekuasaan itu memberi kepastian masyarakat mendapatkan pelayanan
    Kita punya agama dan juga Pancasila
    Jadi cukup syarat agar politik kita penuh etika
    Sangat banyak normat yang membuat kita hidup damai sentosa
    Jika ada pelanggaran maka hukum menjadi panglimanya
    Memang banyak calon kepala daerah kita rasa kurang peka
    Sehingga polhukam tidak menjadi agenda utama kerja
    Tetapi pasangan nomor tiga beda
    Soal polhukam menjadi hal utama
    Jadi jangan pernah ragu memilih nomor tiga
    Arjuna dan Srikandi berjuang bersama untuk mewujudkan Lampung Berjaya  (rls)

  • M Ridho Ficardo, Sambut Kedatangan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono

    M Ridho Ficardo, Sambut Kedatangan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudoyono

    Bandarlampung (SL) – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung, Muhammad Ridho Ficardo, menyambut kedatangan Ketua Umum Susilo Bambang Yudoyono (SBY) di Bandara Raden Intan II, Jumat (11/5/2018).

    Kedatangan pimpinan umum partai berlambang Mercy ke Bumi Ruwai Jurai ini untuk melakukan kampanye akbar pasangan calon Ridho-Bachtiar di lapangan 16 C kota Metro.

    Levi Tuzaidi LO paslon Ridho-Bachtiar mengatakan, kedatangan SBY ke Lampung untuk Kampanye di lapangan 16 C Metro. “Agendanya hari SBY akan hadiri debat publik di Novotel. Di lanjutkan besok akan melakukan kampanye di Metro bersama dengan Agus Harimurti Yudoyono (AHY),” katanya.

    Berikut ini agenda SBY di Lampung hari ini:

    Jum’at, 11 Mei 2018, Bandar Lampung. [Jam : 12:40] Penjemputan Ketua Umum DPP Demokrat Bapak Susilo Bambang Yudhoyono di Bandara Raden Inten II Lampung. Langsung Menuju Hotel Novotel Lampung. (mengenakan jaket demokrat)

    [Jam : 15:30] SBY Pertemuan Forum Rektor dan Civitas Akademik se-Provinsi Lampung. (mengenakan Batik)

    [Jam : 18:30] Sudah harus tiba di Hotel Novotel Lampung Mengikuti Debat Kandidat, yang di selenggarakan oleh KPU Provinsi Lampung. (mengenakan kemeja hijau + jaket hijau). (rls)

  • Arinal-Nunik: Lapangan Kerja dan Pendidikan Tekan Kriminalitas

    Arinal-Nunik: Lapangan Kerja dan Pendidikan Tekan Kriminalitas

    Bandarlampung (SL) – Calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung pasangan nomor urut tiga, Arinal Djunaidi-Chusnunia mengungkapkapan bahwa lapangan pekerjaan harus diperbanyak dan beasiswa untuk siswa kurang mampu bisa lebih diperbanyak, karena dengan itu semua tidak ada warga yang ingin menjadi pelaku kriminalitas.

    “Kriminalitas ada karena minimnya lapangan pekerjaan, sehingga mereka mencari jalan pintas untuk mencari uang,” kata Chusnunia calon wakil gubernur Provinsi Lampung, dalam debat kandidat yang dilaksanakan KPU, di Hotel Novotel, Bandarlampung, Jumat (11/5).

    Jika terpilih nanti, dirinya akan mempermudah investor membuka usaha di Lampung dengan begitu lapangan pekerjaan akan bertambah dan tidak akan ada lagi angka kriminalitas.

    Masyakarat pun akan diberikan pelatihan menjahit, bengkel dan lainnya sehingga bisa membuka usaha sendiri dan dengan fokus melakukan melakukan hal baik tentu jauh dari kriminalitas. “Beasiswa untuk warga kurang mampu akan lebih diperbanyak karena dengan pendidikan mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan,” ucapnya.

    Hal yang sama dikatakan, calon gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan bahwa melalui program beasiswa anak-anak bisa sekolah sampai perguruan tinggi. “Kita mempunyai program beasiawa, diharapkan banyak yang berminat dan bisa membantu Lampung lebih berjaya,” kata dia. (rls)

  • Kapolda Lampung Sikapi Tingginya Informasi Hoax dan Hatespeech di Medsos

    Kapolda Lampung Sikapi Tingginya Informasi Hoax dan Hatespeech di Medsos

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung mengambil sikap atasnya tingginya mobilitas informasi yang beredar di grup Facebook Lampung Memilih Gubernur, yang kerap dijadikan adu share informasi yang menyudutkan masing-masing calon gubernur, bahkan ditemukan adanya informasi hoaks dan bernada ujaran kebencian (hate speech).
    “Kita pantau grup itu (red Lampung Memilih Gubernur),” ujar Kapolda Lampung Irjenpol Suntana, di Mapolda, Senin (7/5/2018).
    Bahkan Suntana mengancam akan mentakedown grup, dan akun-akun yang menyebarkan informasi hoaks, dan bernada ujaran kebencian di grup dengan pengikut 52.004, akun Facebook tersebut.
    “Kita pantau sejauh mana kegiatannya, kalau ditemukan kita Takedown,” kata mantan Wakapolda Metrojaya itu.
    Disinggung soal meningkatnya tensi pilkada, baik dari media sosial, pemberitaan, maupun kampanye di lapangan, tak bosan-bosannya Kapolda  mengimbau kepada masyarakat, simpatisan, tim sukses hingga calon sendiri.
    “Minggu lalu juga sudah adakan pertemuan, update evaluasi kita minta calon gunakan cara legal, jangan ada black campaign,” kata Alumnus Akabri 1989 itu. Kemungkinan, masing-masing calon, tim sukses akan kembali dipanggil, guna menjaga suhu politik tetap sejuk. “Kita akan koordinasi dengan KPU Bawaslu, mungkin panggil lagi para calon,” katanya. (red)
  • Kembali Closing Statement Khas Najwa Shihab, Nunik: Polhukam Menjadi Hal Utama

    Kembali Closing Statement Khas Najwa Shihab, Nunik: Polhukam Menjadi Hal Utama

    Bandarlampung (SL) – Chusnunia yang akrab dipanggil Nunik kembali menyampaikan pernyataan tertutup debat publik Cagub dan Cawagub Lampung dengan lugas khas Najwa Shihab.

    Nunik mengatakan Gus Dur pernah berkata, tidak ada yang penting dari politik kecuali kemanusiaan. “Jadi politik itu bukan sekadar perebutan kekuasaan. Ini tentang pengabdian,” ucapnya.

    Kekuasaan harus mampu menjamin rakyat bisa makan, sambungnya. “Kekuasaan harus memberi jaminan rasa aman. Kekuasaan itu memberi kepastian masyarakat mendapatkan pelayanan,” ujarnya.

    Menurutnya, hal tersebut harus sesuai dengan agama dan nilai-nilai pancasila. “Kita punya agama dan juga Pancasila.
    Jadi cukup syarat agar politik kita penuh etika. Sangat banyak norma yang membuat kita hidup damai sentosa. Jika ada pelanggaran maka hukum menjadi panglimanya,” urainya.

    Bupati Lampung Timur nonaktif ini menerangkan bahwa memang banyak calon kepala daerah tidak peka. “Sehingga polhukam tidak menjadi agenda utama kerja. Tetapi pasangan nomor tiga beda. Soal polhukam menjadi hal utama. Jadi jangan pernah ragu memilih nomor tiga Arjuna dan Srikandi berjuang bersama untuk mewujudkan Lampung Berjaya,” tandasnya.

  • Puncak Perayaan HUT ke-1 Harian Momentum

    Puncak Perayaan HUT ke-1 Harian Momentum

    Bandarlampung (SL) – Puncak Peringatakan HUT ke-1 Harian Momentum di Ballroom Swiss-Belhotel Lampung, Kamis (10/5) mulai pukul 19.00 WIB, akan disiarkan langsung (live) Radarlampung TV.

    Penyerahan penghargaan anugerah Momentum Award 2018 menjadi acara utama dalam peringatan HUT tersebut. Dijadwalkan penyerahaan Momentum Award akan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Lampung, Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) setempat dan para pengusaha.

    Ada pun rangkaian acara tersebut yakni pembukaan, doa, sejarah berdirinya Harian Momentum, tari kreasi, potong tumpeng. Selanjutnya, penyerahaan penghargaan Momentum Award, sambutan Pimpinan Umum Harian Momentum Supriadi Alfian dan sambutan PJs Gubernur Lampung Didik Suprayitno.

    Sekretaris Panitia HUT ke 1 Harian Momentum Munizar mengatakan, sangat bersyukur atas eksistensi Harian Momentum selama satu tahun. “Ini adalah keberhasilan kita bersama seluruh jajaran redaksi dan teman-teman wartawan di daerah. Meskipun masih tergolong muda diantara media lain, tapi Harian Momentum bisa tetap eksis,” kata Munizar.

    Dia berharap, Harian Momentum kedepannya akan terus berkembang dan sukses menjadi media terpercaya, terakurat dan teraktual di provinsi tersebut. Dia juga mengajak, seluruh masyarakat untuk menyaksikan puncak perayaan HUT Momentum yang disiarkan secara live di Radar TV. (rls)