Tag: Bandar Lampung

  • Arinal-Nunik Tegaskan Pentingnya Kualitas SDM di Lampung

    Arinal-Nunik Tegaskan Pentingnya Kualitas SDM di Lampung

    Bandarlampung (SL) – Guna mendukung maksimalnya pelayanan publik di masyarakat, Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) menegaskan untuk menciptakan pemerataan sumber daya manusia (SDM) di Provinsi Lampung.

    Hal itu ditegaskan Cagub Arinal Djunaidi saat menjawab pertanyaan moderator Budisantoso Budiman terkait ‘Pelayanan Publik dan Reformasi’ dalam debat publik Pilgub Lampung di Hotel Novotel Bandarlampung, Sabtu (28/4) malam.

    “Penempatan birokrat harus sesuai kompetensi, agar ASN tersebar di Provinsi Lampung, jangan sampai ASN ditarik ke provinsi sementara di kabupaten/kota membutuhkan,” kata Arinal.

    Mantan Sekdaprov Lampung itu menuturkan, seorang kepala daerah atau pemimpin adalah cerminan (pemerintahan/ASN). “Kalau pemimpinnya teladan maka ASN-nya teladan,” kata Arinal.

    Ketua DPD I Partai Golkar Lampung inipun menyinggung soal kinerja dan kesejahteraan ASN. “Tunjangan kinerja harus disesuaikan, melihat situasi APBD,” kata Arinal.

    Chusnunia Chalim Cawagub yang berpasangan dengan Arinal Djunaidi memaparkan soal anggaran dan koordinasi antar pemerintah provinsi, kabupaten/kota.

    “Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat, terlebih untuk anggaran di kabupaten/kota, maka harus ada koordinasi antar pemerintah, kabupaten/kota. Agar pembangunan itu bermanfaat bagi kabupaten/kota lain, karena ini Provinsi Lampung,” papar Nunik.(rls/red)

  • Fans Scooter Vespa Pringati Aniversary 72 tahun “Road to Vespa Word Day”

    Fans Scooter Vespa Pringati Aniversary 72 tahun “Road to Vespa Word Day”

    Bandarlampung (SL) – Para penggemar scooter Vespa memeringati 72 tahun “Road to Vespa Word Day” di Lapangan Korpri, Komplek Kantor Gubernur Lampung,  Minggu (29/4/2018).

    Sebelum acara dimulai,  ratusan Vespa,  “rolling thunder”,  keliling Kota Bandarlampung mulai dari depan Rumah Dinas Gubernur Lampung Mahan Agung hingga Lapangan Korpri,  pukul 10.10 WIB.

    Koordinator acara, Hendra dari Dins Motor Club (DMC) mengatakan peringatan kelahiran Vespa pada 23 April 2018 dirayakan para penggemar Vespa seluruh dunia.  Puncaknya, “Road to Vespa Word Day” di Inggris,  Juni 2018.

    Lampung,  kata Hendra DMC,  pernah merayakannya pada tahun 2016,  tahun 2017 absen,  dan tahun ini digelarkan untuk merawat persahabatan antarpenggemar Vespa di Provinsi Lampung.

    Dengan persiapan yang singkat, sekitar dua pekan,  perayaan “Road to Vespa Word Day” sukses.  Para penggemar jenis sepeda motor mesin kanan ini dari tahun tua sampai produksi baru tumpek blek di Lapangan Korpri.

    “Tenda dan sound system dibantu sponsor dan sumbangan pribadi sendiri,” kata Hendra.

    Didi,  salah satu panitia,  berharap event-event Vespa makin mengompakan pengemar Vespa. (pakho)

  • Semarak Kreasi Tari Hari Tari DKL Lampung

    Semarak Kreasi Tari Hari Tari DKL Lampung

    Bandarlampung (SL) – Para penari berbagai utusan tetap semangat menampilkan suguhannya meski diterik matahari, Minggu (29/6). Setelah SDN 1 Triharjo Lampung Selatan, dilanjutkan sanggar Sang Saka menampilkan Tari Tuping  dengan tari yang tampil menggunakan topeng.

    Selanjutnya Tari Melinting yang ditampilkan SD N 1 Triharjo dan SMPN 2 Merbau Mataram Lampung Selatan. Seniman tari Hari Djayadiningrat yang juga hadir di acara itu ikut mengapresiasi penampilan anak – anak SDN 1 Triharjo dan SMPN 2 Merbau Mataram.

    “Anak – anak itu luar biasa bagus, saya mengapresiasi pelatihnya juga. Melatih anak – anak itu sulit dan uniknya para penari dan pemain musiknya bukan asli suku lampung. Ajang ini harus diteruskan bagus buat regenerasi penari lampung” ujar Hari Djayaningrat.

    Dia juga berharap kegiatan seperti ini harus terus dipertahankan. “Sebab, ini ajang bagi regenerasi penari Lampung,”katanya.

    Penampilan berikutnya tidak kalah menarik. Para penari senior dan kini rata – rata sudah memiliki sanggar sendiri, seperti U’ul Sanggar Tanggai, Ayu Kerti Buana dan Ratih dri Sanggar Kinarya.

    Mereka memadukan tari Bali, jaipong, tari piring dari Padang, tari ronggeng dari Betawi, dan tari anging mamiri dari Sulawesi.Mereka menyebutnya Tarian Pesona Budaya.

    Meski audah memiliki sanggar sendiri olah tubuh mereka masih tetap terjaga dan penontonun memberikan aplaus bagi mereka.

    Seusai penampilan para penari senior tersebut dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi acara hari tari dunia oleh ketua Dewan Kesenian Lampung (DKL).

    Ketua DKL, Aprilani Yustin Ridho Ficardo, ketika membuka peringatan Hari Tari Sedunia mengatakan dunia kepenarian lampung cukup disegani dalam setiap even nusantara, banyak penari yang punya prestasi di daerah ini.

    Dia pun menilai busana yang dipakai para penari memberi kesan yang kuat dengan kelampungannya. Misalnya tapis, siger, dan lain sebagainya.

    “Saya mengajak para seniman untuk terus menjaga kreatifitasnya dan juga mau terus menggali seni budaya yang kita miliki,” kata Yustin. (trs/den/nt/*)

  • KPU Lampung Ajak Semua Kandidat Cagub dan Cawagub Bangun ‘Kultur’ Baru

    KPU Lampung Ajak Semua Kandidat Cagub dan Cawagub Bangun ‘Kultur’ Baru

    Bandarlampung (SL) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung mengajak seluruh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk membangun ‘kultur’ baru.

    Kultur baru yang dimaksud adalah meninggalkan politik uang, intimidasi dan sebagainya, yang dapat merusak moral bangsa.

    Hal itu disampaikan Ketua KPU Lampung Nanang Trenggono saat memberikan sambutan pada debat kandidat kedua di Hotel Novotel Bandarlampung, Sabtu (28/4) malam.

    Menurut Nanang, Indonesia telah melalui berbagai cara dalam melakukan pemilihan.

    “Memilih pemimpin lewat DPR/DPRD sudah pernah, pemilhan langsung juga sudah. Semuanya banyak melalui adanya politik uang intimidasi dan sebagainya,” jelas Nanang.

    Dia menerangkan, semua yang telah dilalui harus dijadikan pengalaman bagi setiap bangsa.

    Karena itu, dia mengajak pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung untuk meninggalkan pola lama dan membangun kultur baru.

    Menurut dia, dalam bersaing harus menjual program pembangunan, bukan menggunakan politik uang dan intimidasi.

    “Kita ingin mengajak pasangan calon  untuk membangun kultur baru. Karena pengalaman adalah guru yang terbaik,” jelasnya.

    Dia berharap, melalui debat publik kedua, akan mencerdaskan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. (Rls)

  • Pasangan Calon 4, Tawarkan Aplikasi Digital Go 4 Service

    Pasangan Calon 4, Tawarkan Aplikasi Digital Go 4 Service

    Bandarlampung (SL) – Pasangan Calon Nomor 4, melalui Cawagubnya Ahmad Jajuli melaunching aplikasi layanan publik berbasis digital pada saat debat kandidat, Sabtu (28/4) malam.

    Aplikasi tersebut disebut dengan Go 4 Service. Aplikasi yang melayani 4 layanan yg tercermin dalam 4 pilihan menu, yakni : menu layanan , menu lapor tentang laporan masyarakat dan usulan masyarakat, kemudian menu informa tentang informasi pemerintahan dan jadwal pemerintahan, juga menu promosi tentang e commerce dan ruang obrolan antar warga masyarakat.

    “Kami akan memiliki terobosan untuk melayani masyarakat Lampung yang semakin modern melalui aplikasi layanan publik berbasis digital. Aplikasi ini kami sebut Go 4 service,” kata Jajuli yang kemudian disusul dengan tayangan video penjelasan aplikasi digital tersebut

  • Polresta Bandar Lampung Tangkap 23 Pemuda Saat Pesta Narkoba di Acara Nikahan

    Polresta Bandar Lampung Tangkap 23 Pemuda Saat Pesta Narkoba di Acara Nikahan

    Bandarlampung (SL) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bandarlampung menjaring 23 remaja dan pemuda, tujuh diantaranya wanita, saat sedang pesta narkoba di acara resepsi pernikahan, di Jalan Imam Bonjol, Gang Lebak Budi, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Bandarlampung, Jumat (27/4).

    Mereka yang didug menyalahgunaan narkoba di lokasi tempat pesta pernikahan adalah 16 laki-laki berinisial TR, HV, TJ, RN, DP, TB, MM, RD, SH, MH, RD, RO, MS, ES, AR, dan AS. Lalu, tujuh orang wanita berinisial, MT, RN, SK, YT, TW, IR, MM.

    Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono mengatakan, penangkapan puluhan pelaku tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa di sebuah lokasi pesta pernikahan ada beberapa orang yang sedang melakukan pesta narkoba.

    “Atas dasar laporan itu, anggota kami pun langsung meluncur ke tempat kejadian perkara. Setelah tiba di lokasi kami pun berhasil mengamankan salah satu pelaku yang sedang terbukti menggunakan narkoba jenis sabu-sabu,” ujarnya, saat ekspose di Mapolresta Bandarlampung, Sabtu (28/4).

    Dan dari penangkapan satu pelaku itulah pihaknya berhasil mengamankan beberapa pelaku lainnya. “Setelah melakukan penangkapan itu, anggota kami pun langsung membawa para pelaku ke Mapolresta untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.

    Atas penangkapan puluhan pelaku itu pihaknya berhasil menyita barang bukti berupa pil ekstasi, dan beberapa bungkus plastik klip bening diduga sabu-sabu yang telah dipakai oleh para pelaku. “Tidak hanya itu kami juga menyita bebarapa alat hisap (bong.red),” katanya.

    Informasi lain menyebutkan mereka diamankan di wilayah Lebakbudi, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Sukajawa, Kecamatan Tanjungkarang Barat, pada Rabu (25/4/18) malam. Diduga, diantara yang diamankan tersebut, terdapat bandar narkoba.

    Menanggapi hal tersebut, Direktur (Dir) Reserse Narkoba Polda Lampung, Kombes Pol Shobarmen mengatakan akan memberi penghargaan kepada Satuan Narkoba Polresta.

    Menurut Shobarmen, menagkapan masal yang dilakukan semacam itu, merupakan suatu prestasi.
    “Menangkap 23 orang sekaligus, akan saya beri penghargaan. Itu prestasi namanya,” kata Shobarmen saat dikonfirmasi, Jumat (27/4/18).

    Mantan Kepala SPN Kemiling Polda Lampung itu membenarkan bahwa anggota Satres Narkoba Polresta setempat telah mengamankan ke-23 orang tersebut. “Sudah saya konfirmasi ke mereka, dan benar mereka mengamankan ke-23 orang tersebut,” jelasnya.

    Sementara Poksek Telujbetung Utara juga dikabarkan menangkap tujuh warga yang diduga terlibat peredaran narkoba. Petugas mengamankan enam pria satu wanita, termasung didalamnya pria bernama Ayung. Polisi mengamankan barang bukti puluhan butir pil ekstasi, dan sabu paket kecil.

    Ketum Berantas Narkotika dan Maksiat (BNM) RI Bandarlampung sempat mendatangi Polsek TBU, dan Polresta Bandarlampung, untuk memastikan kabar penangkapan tersebut. “Kita akan pantau setiap proses penangkapan, dan pengungkapan kasus Narkoba. Selain memastikan proses penegakan hukum, juga pengawasan terhadap penyalahgunaan narkotika,” kata Ketua umum BNM RI Fauzi Malanda. (jun)

  • Pegawai Dispenda Yang Sempat Terlantar di RS Swasta itu Akhirnya Wafat

    Pegawai Dispenda Yang Sempat Terlantar di RS Swasta itu Akhirnya Wafat

    Bandarlampung (SL) – Fauzi rusli (37) Pegawai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Lampung UPT Mesuji, Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Kamis pagi (26/4/2018) di rumah sakit Advent.

    Fauzi yang diduga diterlantarkan dan tidak di tangani oleh tenaga medis Rumah Sakit Graha Husada yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 6 GH, Tanjung Agung, Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung pada Senin (23/4/2018) lalu.

    Sofwandi kakak ipar almarhum mengatakan, bahwa penyebap meninggalnya almarhum karena pecahnya pembuluh darah di otak.

    “setelah di pindak ke advent langsung masuk ruang ICU, setelah itu baru ketahuan kalo dia kena serangan strok. Dan pembuluh darah di otaknya sudah pecah, jadi kemarin pagi almarhum menghebuskan nafas terakhirnya, ” cerita Sofwandi melalui tlp. Jum’at (27/4/2018)

    Di katakan Sofwandi bahwa dokter yang menangi adik iparnya merupakan dokter syaraf yang juga bertugas di rumah sakit Graha Husada.

    ” ya dokter si nggak ngomong kalo ini telat penangannya mbak, karena dokter syaraf yang ada disini dia juga dokter di Rs. Graha husada, tapi sebelunya adik saya nggak punya riwayat strok atau darah tinggi, kalo kolesterol memang ada” katanya.

    Di beritakan sebelumnya, Fauzi rusli mendadak pingsan dan dilarikan ke Rumah sakit Graha Husada yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 6 GH, Tanjung Agung, Tanjung Karang Timur Kota Bandar Lampung pada Senin (23/4/2018) lalu.

    Kurang lebih pukul 15. 00 sampai dengan pukul 19.00 pasien tidak mendapatkan penangan intensif dari tenaga medis, padahal pasien tidak sadarkan diri. Akhirnya pihak keluarga memindahkan paksa pasien kerumah Sakit Advent.

    Sementara pihak Rumah Sakit Graha Husada masih belum bisa di konfirmasi.

  • KPU Lampung Terima 31 Berkas Calon Anggota DPD

    KPU Lampung Terima 31 Berkas Calon Anggota DPD

    Bandarlampung (SL) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung telah menerima sebanyak 31 syarat dukungan dari bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.

    Dari 31 berkas yang diterima KPU Lampung terdapat dua petahana yang memperebutkan kursi DPD RI. Yakni Andi Surya dan Anang Prihantoro.

    Untuk Andi Surya menyerahkan dukungan sebanyak 3.382. Sedangkan, Anang Prihantoro sebanyak 3.311 dukungan.

    Saat dikonfirmasi, Andi mengaku tidak memiliki persiapan khusus untuk penyerahan syarat dukungan.

    Bahkan, menurut dia tidak mempunyai strategi khusus untuk mendapatkan dukungan masyarakat Lampung.

    “Persiapannya biasa saja. Menyambung lidah rakyat, pemerintah daerah, kepada pemerintah pusat,” kata Andi, Jumat (27/4)

    Dia mengapresiasi banyaknya pendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI.

    “Kita apresiasi ya, banyak yang daftar dibanding 2014 lalu yang hanya 26 orang,” jelasnya.

    Sementara, Anang menyatakan berupaya tetap menjaga hubungan emosional yang rasional dengan konstituennya. Yakni dengan silaturahmi dan turun ke daerah pemilihan (dapil).

    Makin banyaknya yang berminat mendaftar sebagai anggota DPD, menurut Anang adalah kemajuan. Artinya semakin banyak masyarakat Lampung yang mau memajukan provinsi ini.

    Berikut nama bakal calon anggota DPD RI Dapil Lampung:

    1. Abdul Hakim: 3.894 dukungan

    2. Ahmad Bastian Suyitno: 3.183 dukungan

    3. Bustami Zainudin: 3.508 dukungan

    4. Ida Jaya: 4.239 dukungan

    5. M. Alzier Dianis Thabrani: 7.247 dukungan

    6. Nurlita Zubaida: 3.985 dukungan

    7. Ahmad Hidayat: 3.173 dukungan

    8. Jamhari Hadi Purwanta: 8.583 dukungan

    9. Anang Prihantoro: 3.311 dukungan

    10. I Gede Sudiatmaja: 3.290 dukungan

    11. Marsidi Hasan: 3.341 dukungan

    12. Dewi Pratiwi Manda Sari: 3.071 dukungan

    13. A Ben Bela: 3.447 dukungan

    14. Pattimura: 4.967 dukungan

    15. Umar Syah: 3.310 dukungan

    16. Amir Faisal Sanjaya: 3.208 dukungan

    17. Andi Surya: 3.382 dukungan

    18. Jihan Nurlela: 4.642 dukungan

    19. Taufiq: 3.046 dukungan

    20. MC. Imam Santoso: 8.097 dukungan

    21. Willy Lesmana Putra: 3.074 dukungan

    22. Warti Sagita Mega: 3.198 dukungan

    23. Taufik Hidayat: 3.061 dukungan

    24. Olfi Anwari: 3.318 dukungan

    25. Nurlita Zubaeda: 3.985 dukungan

    26. Nazarudin: 4.009 dukungan

    27. Abdul Azis Adyas: 3.276 dukungan

    28. Tatang Sumantri: 3.213 dukungan

    29. Yanti: 3.428 dukungan

    30. Syarif: 3.449 dukungan

    31. Arif Suahaimi: 3.364 dukungan

  • Kapoltabes Sarapan Bersama Untuk Pilkada Damai

    Kapoltabes Sarapan Bersama Untuk Pilkada Damai

    Bandarlampung (SL) – Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Mubani Budi Pitono bersama jajarannya menggelar sarapan pagi bersama dengan Pimpinan Partai Politik, Tim Sukses Cagub dan media masa. Acara serapan bareng yang digelar di Mapolresta, Sabtu (28/4/2018) dihadiri oleh Plt Walikota, anggota Forkopimda, Komisioner KPU, anggota Panwaslu serta perwakilan Partai, Tim Sukses Cagub dan awak media.

    Acara diisi dengan Sambutan Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono dan kesepakatan bersama antar Partai peserta pilkada dan Tim sukses Cagub. Mereka bejanji mendukung situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif, akan menggelar Pilkada damai serta akan menciptakan suasana aman dan kondusif di Bandarlampung. Mendukung terwujudnya Pikada yang damai dan bermartabat sereta mendukung pencegahan penyebaran fitnah dan kebencian semoga Bandarlampung terus aman damai dan kondusif.

    Kapolresta Bandarlampung Murbani mengatakan, pihaknya bersama Walikota Bandarlampung dan Dandim/410 Kota Bandarlampung dan para pimpinan partai pengusung pilkada serta timses paslon yang bertarung di Pilkada.

    Dengan acara sarapan pagi bersama dan sepakat akan mendukung situasi yang aman dan kondusif. Mendukung terwujudnya pilkad yang damai dan bermartabat dan mendukung pencegahan penyebaran fitnah dan kebencian.

    Sedangkan Ketua DPRD Kota Bandarlampung Wiyadi menerangkan kegiatan yang digagas Kapolresta menjaga silaturrahmi sesama pemangku kebijakan. Kegiatan ini dapat menangkal sekeras apapun isu pasti dapat dicegah. Apalagi sekarang sedang maraknya ujaran kebencian dan hoax dengan hal yang positif seperti ini dapat ditangkal dan dihindari.

  • Kasus Saling Lapor Perawat dan Keluarga Pasien RSUDAM Masih Di Proses di Polresta Bandarlampung

    Kasus Saling Lapor Perawat dan Keluarga Pasien RSUDAM Masih Di Proses di Polresta Bandarlampung

    Bandarlampung (SL) – Kasus dugaan pengeroyokan perawat Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moelek (RSUDAM) oleh keluarga pasien masih ditangani Polresta Bandarlampung. Perawat dan keluarga pasien saling lapor dan sama sama mengaku di keroyok.

    Yansori Zaini, yang diduga pelaku pengeroyokan juga melaporkan aksi pemukulan yang dialaminya ke Polresta Bandar Lampung. Warga Korpri Sukarame tersebut melaporkan perawat RSUDAM atas dugaan penganiayaan, Rabu (28/3/2018).

    Menurut Yansori, peristiwa berawal ketika pada Selasa (27/3/2018), pukul 12.00 WIB, Dia mengantar istrinya Hayati berobat ke Instalasai Gawat Darurat (IGD) rumah sakit milik pemerintah tersebut. Saat itu, kata Yansori, pasien ditanya surat rujukan oleh perawat yang menjaga di kasir IGD. Pasien pun menjawab tidak ada rujukan. Namun pihak perawat rumah sakit ngotot meminta rujukan dari puskesmas.

    Yansori pun sudah memohon agar istrinya ditangani. Namun perawat tetap mengabaikannya. Merasa kecewa, Yansori membentak perawat namun perawat rumah sakit juga membalas membentak dirinya. Akibatnya, sambung dia, terjadilah keributan. Menurut Yansori, saat itu semua perawat mengeroyoknya. Bahkan bajunya ditarik dan dicengkeram oleh perawat.

    Melihat ayahnya dikeroyok, anak Yansori bernama Peprima (16) yang masih duduk di bangku kelas 2 SMA menghampiri untuk melerai. “Anak saya yang wanita sempat kena pukulan karena dia melerai saya. Bahkan sekarang dia lagi divisum di Rumah Sakit Bumi Waras. Sedangkan istri saya berobat ke Rumah Sakit Advent,” kata Yansori di Mapolresta Selasa, 27 Maret 2018 lalu.

    Yansori pun menyesalkan sikap para perawat RSUDAM yang dinilainya tidak sopan dalam melayani pasien. “Tidak perlu mereka mengusir kami. Memangnya rumah sakit itu dibangun buat siapa kalau bukan untuk masyarakat,” tandasnya.

    Sementara itu, Ferry, perawat RSUDAM yang juga mengaku dikeroyok empat orang keluarga pasien membuat laporan di Mapolresta Bandar Lampung.

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyono mengatakan, pihaknya telah menerima dua laporan terkait insiden penganiayaan dan pengeroyokan di Rumah Sakit Abdul Moeloek.

    Menurut Harto, laporan pertama disampaikan perawat RSUDAM dengan tuduhan pasal pengeroyokan. Sementara laporan kedua dibuat oleh Yansori Zaini, keluarga pasien, yang melaporkan kasus penganiayaan terhadap dirinya. Harto mengatakan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung bergerak.

    Penyidik melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan meminta keterangan saksi-saksi. Bahkan, polisi telah menyiapkan jeratan hukum untuk pihak yang bersalah. “Untuk Pasal 170 KUHP tentang penggeroyokan ancaman hukumannya 5,5 tahun penjara. Lalu Pasal 351 KUHP soal penganiayaan dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara,” jelasnya.(trb/nt/*)