Tag: Bandar Lampung

  • Lakalantas Satu Polisi Tewas

    Lakalantas Satu Polisi Tewas

    Bandarlampung (SL) – Karena melanggar aturan sesuai tata tertip keluar dari kesatuan dengan maksud kepentingan pribadi, mengakibatkan satu dari 16 personil polisi Tewas.

    Tewasnya satu anggota polisi ini, akibat terjadinya lakalantas di dekat pos polisi Antasari Tanjungkarang Timur (TkT).

    Kejadian tersebut berawal dari perselisihan di salah satu Cave, Minggu (01/07/2018), sekitar pukul 03.30 Wib pada saat Nonton Bareng (Nobar) di Cave wilayah Antasari TkT.

    Entah apa yang memicu perselisihan tersebut, membuat satu oknum polisi melakukan pemukulan terhadap warga hingga harus dirawar di RS Graha Husada dengan empat (4) jahitan di kepala.

    Rupanya, karena belum puas menganiaya dan merasa terancam dikejar warga, oknum anggota ini pulang ke satuan dan mengajak 16 temannya dengan menggunakan mobil jenis Mobil Pick Up Doblr Cabin Strada warna Hitam BE 9881 WD untuk kembali ke Cave tersebut.

    Pada saat hendak menuju Cave dan sampai di dekat pos polisi Antasari sekira pukul 04.00 Wib, tepatnya didepan kedai 99 Soto Betawi Kec.Kedamaian,
    mobil tersebut mengalami lakalantas hinga beberapa anggota polisi mengalami luka serius.

    Atas kejadian tersebut, satu anggota polisi harus dirujuk ke RS Jakarta hingga menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 17.00 Wib.

    Menurut informasi yang didapat, satu Oknum yang diduga terlibat atas kejadian tersebut, telah diamankan untuk diproses lebih lanjut. (Aan-Red)

  • Protes Politik Uang, Koalisi Rakyat Lampung Demo Bawaslu dan KPK

    Protes Politik Uang, Koalisi Rakyat Lampung Demo Bawaslu dan KPK

    Bandarlampung (SL) – Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih (KRLUPB) menggelar aksi unjuk rasa di depan Bawaslu RI dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (02/07) siang. Mereka mendesak, Bawaslu dan KPK mendiskualifikasi pasangan calon Arinal Junaidi-Chusnunia serta memeriksa PT SGC atas maraknya politik uang.

    Massa yang berjumlah hampir seribu orang itu, terdiri dari pendukung Pasangan Calon Gubernur Lampung nomor urut 1, 2, dan 4. Mereka tiba di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat Senin pagi. Mereka kemudian melakukan long mark menuju Kantor Bawaslu melewati Jalan Medan Merdeka Barat, patung kuda, hingga finis di Jalan MH Thamrin.

    Sepanjang jalan massa membawa spanduk berisi sejumlah tuntutan, meminta diskualifikasi paslon Arinal-Chusnunia dan usut keterlibatan PT. Sugar Group Companies (SGC) dalam Pilgub Lampung 2018.

    Koordinator KRLUPB Rakhmat Husein DC mengatakan, sebenarnya, jika mau, Bawaslu Lampung dan kepolisian sangat mungkin mencegah terjadinya politik uang dengan menangkap operator utama politik uang.

    Sementara juru bicara KRLUPB, Rifki Indrawan,mengatakan, kini, rakyat Lampung, terus bergerak menuntut Bawaslu Lampung mendiskualifikasi paslon nomor tiga Arinal-Chusnunia yang secara nyata melakukan politik uang.

    “Menyikapi Pilgub Lampung 2018 yang bertabur amplop, Koalisi Rakyat Lampung Untuk Pemilu Bersih tak akan diam, akan terus melawan,” kata Rifki.

    Di Lampung, KIPP bersama organ terkait mendirikan Posko Demokrasi dan Aksi “Lampung Darurat Money Politic, Lampung Pilgub Ulang” di Tugu Adipura, Kota Bandarlampung, sejak Sabtu (30/06).

    “Kami tidak sudi menyerahkan masa depan Lampung lima tahun ke depan kepada pemimpin yang hanya jadi cecunguk korporasi,” ujar Korlap Aksi Komite Independen Pengawas Pemilu (KIPP) Rismayanti Borthon. (PI/Nit/Kap/Rin)

  • Hitung Cepat Hampir Final, Suara Arinal-Nunik Mungkin Terkejar?

    Hitung Cepat Hampir Final, Suara Arinal-Nunik Mungkin Terkejar?

    Bandarlampung (SL) – Hitung cepat KPU di Pilkada Serentak 2018 sejumlah daerah sudah hampir final dengan data yang masuk di atas 90 persen. Di Lampung, pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia (Nunik) yang diusung Golkar, PKB dan PAN tak mungkin terkejar.

    “Data hasil pada hitung cepat berdasarkan entri Model C1 apa adanya. Hasil pada hitung cepat merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final. Jika terdapat kesalahan pada model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi di tingkat atasnya,” demikian penjelasan KPU di situsnya.

    Hasil hitung cepat ini juga dapat dipantau secara mudah di situs pilkada.detik.com. Ada 8 provinsi yang hasil quick count dan real count-nya kami tampilkan dalam bentuk grafis data persentase, yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan.

    Data pilkada 8 provinsi tersebut ditampilkan secara real time di pilkada.detik.com. Cara memantaunya mudah, tinggal arahkan kursor atau jempol Anda ke kolom “pilih daerah” pada laman pilkada.detik.com, klik daerah pilihan, hasil hitung cepat pun akan tampil di layar Anda. Wilayah lain yang tak disajikan dalam grafis data persentase, informasinya disampaikan lewat artikel.

    Berikut hasil hitung cepat KPU di wilayah Lampung hingga Jumat (29/6/2018), pukul 17.45 WIB dengan data masuk 99,06%:

    Muhammad Ridho Ficardo-Bachtiar Basri: 1.026.905 suara (25,32%)
    Herman Hasanusi-Sutono: 1.044.925 suara (25,77%)
    Arinal Djunaidi-Chusnunia: 1.534.051 suara (37,83%)
    Mustafa-Ahmad Jajuli: 449.437 suara (11,08%) (Tor/Van)

  • Agus BN: Kita Sambut Gubernur Lampung Baru

    Agus BN: Kita Sambut Gubernur Lampung Baru

    Bandarlampung (SL) – Pasca pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 27 Juni 2018 yang lalu, berdasarkan hasil Quick Count sejumlah Lembaga Survei telah merilis hasilnya dan menyatakan pasangan nomor urut 3 Arinal-Chusnunia unggul dari tiga pasangan calon lainnya.

    Tak khayal, munculnya tindakan sebagian oknum yang belum menerima hasil hitung cepat Pilkada Lampung dengan pasangan nomor urut tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia (Nunik) sebagai pemenang, bahkan mendesak Penyelenggara KPU dan Bawaslu menganulir Pasangan yang diusung Partai Golkar, PKB dan PAN tersebut.

    Menyikapi hal tersebut Wakil Ketua DPW PAN Provinsi Lampung Bidang POK yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Lampung Agus Bhakti Nugroho,SH,MH, mengatakan, sementara menunggu rekapitulasi penghitungan suara resmi yang dilakukan oleh KPU Provinsi Lampung, ia mememinta seluruh pihak dapat legowo dan ikhlas menerima hasil Pilkada Lampung 2018 yang sudah berjalan dengan tertib, aman damai, serta langsung, umum, bebas, rahasia dan Demokratis.

    Agus Bhakti Nugroho mengatakan, kekuasaan itu bukan milik manusia, akan tetapi kekuasaan itu milik Allah dan berasal dari-Nya. Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Ali Imron ayat 26: “Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan (kekuasaan), Engkau berikan kerajaan (kekuasaan) kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan (kekuasaan) dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu,” ucap Agus BN kepada media, Jumat (29/6/2018).

    Menurutnya, sebagai manusia biasa tidak bisa memaksakan kehendak dan berupaya menggiring opini tentang Arinal-Nunik yang negatif. Pihaknya mengajak kepada seluruh element masyarakat Lampung untuk bersatu padu membangun Provinsi Lampung ini agar lebih baik dan menjadi Provinsi yang maju, sejahtera, mandiri, berdaya saing, dan bermartabat.

    “Suara rakyat adalah suara langit, ayo kita sama-sama membuka diri dan menyambut Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung yang baru, dan bersama-sama kita dukung program Pasangan Calon nomor urut 3 ini, untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung, karena Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih adalah milik rakyat Lampung yang sudah ditakdirkan oleh suara langit,” tegasnya.

    Kemudian Politisi yang berlatar belakang Advocat ini juga menambahkan, dalam UU Nomor 10 tahun 2016 Pasal 73, Pasangan calon dan Tim Kampanye yang didaftarkan dalam KPU tidak boleh melanggar aturan Pilkada. Kemudian dalam UU nomor 10 tahun 2016 Pasal 158 Provinsi Lampung pemilihnya diatas 6 juta maka perselisihan gugatan hanya bisa dilakukan apabila selisih perolehan suara dibawah 1 persen.

    Tidak hanya itu, Agus juga mencontohkan suara rakyat adalah suara langit juga terjadi terjadi di Pilkada Kota Bengkulu kemarin, ia menuturkan Pasangan Helmi Hasan-Dedi Wahyudi unggul dari kompetitornya.

    “Pak Helmi Hasan waktu itu tidak ikut kampanye, tidak ikut debat kandidat, tetapi terus istikomah dijalan Allah SWT, dan ternyata rakyat tetap memilih pasangan tersebut, ini membuktikan Firman Allah dalam surat Ali Imron ayat 26 terbukti,” tuturnya.

    Selaku Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Lampung, Agus BN juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada penyelenggara Pilkada, yaitu KPU, dan BAWASLU, yang telah melaksanakan proses Pilkada di Lampung sehingga berlangsung secara Jurdil dan Demokratis.

    Kepada Pihak TNI dan Polri Agus BN menyampaikan apresiasi yang tinggi, salut dan Bangga, bahwa Pilkada di Provinsi Lampung berjalan dengan tertib, lancar, aman dan damai.

    Kepada seluruh masyarakat Lampung Agus BN juga menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya, karena telah berpartisipasi untuk menyampaikan hak pilihnya dengan baik dan demokratis secara konstitusional, sehingga terpilih Pemimpin Lampung 5 tahun kedepan Ir. H. Arinal Djunaidi – Hj. Chusnunia, M.Kn, Ph.D, tutupnya. (SA)

  • Inilah Pesan Rakyat Lampung Buat Kemenangan Arinal Nunik

    Inilah Pesan Rakyat Lampung Buat Kemenangan Arinal Nunik

    Bandarlampung (SL) – Kemenangan pasangan nomor urut 3, Arinal Djunaidi – Chusnunia mendapatkan respon positif dari warga masyarakat di sejumlah daerah Lampung.

    Memang secara resmi, masih harus menunggu rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Lampung untuk penetapan Gubernur dan wakil Gubernur Lampung.

    Ada sejumlah persoalan rakyat Lampung yang butuh solusi kebijakan pembangunan saat Arinal Djunaidi – Chusnunia resmi ditetapkan. Beberapa masalah itu di antaranya kebutuhan lapangan pekerjaan, infrastruktur dan peningkatan kualitas pendidikan di Lampung.

    Haji Anwar Wahab di Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bandarlampung, misalnya saat mengikuti hitung cepat, Rabu (27/6/2018) malam di Novotel.

    Bersama istri dan anaknya, H. Anwar Wahab menyampaikan selamat kepada pasangan Arinal Nunik atas kemenangan di TPS.

    “Ke depan Lampung memang butuh pemimpin yang mengayomi masyarakat, bawa Lampung ke depan lebih baik, berkeadilan. Bisa bawa masyarakat adil makmur,” kata H. Wahab Anwar.

    Sebagai rakyat Lampung, kebutuhan pekerjaan sangat membantu para kaum muda terutama tersedianya lapangan pekerjaan bisa membawa kesejahteraan dan kaum muda bisa menikmati masa depan yang lebih cerah.

    “Lapangan pekerjaan bagi rakyat yang tersedia harus diwujudkan Arinal-Nunik. Kalau bisa pemimpin Lampung terpilih mau meneruskan pekerjaan yang telah dikerjakan dan bermanfaat bagi publik,” kata H. Anwar.

    Hj. Sri Kusdiana, mewakili kelompok perempuan menyatakan sudah ada komitmen yang disampaikan saat kampanye, maka dirinya berharap program prioritas seperti realisasi pembangunan infrastruktur segera direalisasikan.

    “Bina lingkungan untuk peningkatan kualitas pendidikan, mohon keadilan juga dalam pembangunan di Lampung termasuk untuk perempuan,” kata Hj. Sri Kusdiana.

    Kambali, petani di Jagabaya Waway Karya Lampung Timur menyatakan harapan agar pasangan nomor tiga Arinal-Nunik bisa mewujudkan program prioritas untuk tingkatkan kesejahteraan petani di desa.

    “Komitmen dan janji kampanye harus bisa diwujudkan, agar petani Lampung bisa hidup lebih sejahtera,” kata Kambali.

    Mbah Surip, petani di Jatiagung Lampung Selatan mengaku senang atas perolehan suara Arinal-Nunik di TPS yang unggul versi hitung cepat.

    “Selamat memimpin Lampung dan jalankan program untuk petani dengan kartu petani berjaya. Pertanian Lampung harus makin maju, kaum muda juga mau terlibat menjadi petani agar bisa meneruskan usaha tani di pedesaan dengan teknologi olah pertanian yang baik,” kata Mbah Surip.

    Chusnunia, calon wakil gubernur Lampung terpilih saat memberikan pesan publik setelah mengetahui hasil quick count, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan rakyat Lampung kepada pasangan nomor tiga.

    Proses Pilgub Lampung yang berjalan damai adalah bentuk kedewasaan berpolitik rakyat, yang memilih pemimpin sesuai hati nurani untuk mewujudkan harapan, Lampung bisa lebih sejahtera. Secara khusus, Nunik menyampaikan rasa terima kasih kepada media massa yang turut memberikan andil dalam edukasi politik, memberitakan tiap tahapan Pilgub Lampung sehingga pesan kampanye bisa jadi obrolan publik.

    “Terima kasih rakyat Lampung yang telah memberikan suara di TPS. Perempuan memilih perempuan terbukti hasilnya, terima kasih juga kesempatan perempuan bisa jadi wakil gubernur Lampung pertama, semoga bisa membawa kehidupan rakyat Lampung lebih baik, lebih berjaya, ” kata Nunik.

    Ketua KPU Provinsi Lampung, Nanang Trenggono mengatakan semua pasangan calon kepala daerah harus bersabar menunggu hasil pleno di KPU pada 9 Juli 2018.

    Sesuai PKPU 2 Tahun 2018 tentang perubahan PKPU 1 Tahun 2017 tentang tahapan, program dan jadwal Pilkada 2018 tentang Rekapitulasi, penetapan dan pengumuman hasil penghitungan suara tingkat provinsi untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Lampung pada 7-9 Juli 2018. (rls)

  • Menhan Ryamizard Launching Kapal Angkut Tank AT-4 Buatan Tenaga Ahli Indonesia

    Menhan Ryamizard Launching Kapal Angkut Tank AT-4 Buatan Tenaga Ahli Indonesia

    Bandarlampung (SL) – Menteri Pertahanan RepubIik Indonesia (Menhan RI) Ryamizard Ryacudu dengan didampingi Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Siwi Sukma Adji melaunching Kapal Angkut Tank AT-4 di Galangan PT. Daya Radar Utama (DRU), Panjang, Kamis (28/6/2018).

    Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat menghadiri acara Launching tersebut. Launching ditandai dengan penekanan tombol sirine yang dilakukan langsung oleh Menhan Ryamizard. Kapal ini dinamai Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Lada (TLD-521), yang dinamai langsung oleh istri Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Manik Pujianti Siwi Sukma Adji.

    Kapal angkut tank ini merupakan salah satu proyek pembangunan kapal yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) guna memenuhi kebutuhan Minimum Essensial Force TNI AL dan merupakan kapal jenis angkut tank ke-dua yang telah dibangun oleh PT. DRU pesanan Kemenhan.

    “Kapal ini merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan pertahanan untuk mewujudkan kekuatan Minimum Essensial Force TNI AL. Pada Renstra 2015-2019 Pemerintah telah mencanangkan sepenuhnya kebutuhan kapal angkut tank untuk mendukung pelaksanaan operasi militer perang dan selain perang. Dalam rangka menjaga keselamatan keutuhan negara dan keselamatan bangsa,” ujar Menhan Ryamizard.

    Ryamizard berharap pembuatan kapal yang dilakukan perusahaan asli Indonesia ini membuat Indonesia tidak lagi bergantung kepada pembuat kapal dari luar sehingga bangsa Indonesia mampu mandiri dalam membuat kapal jenis apa pun.

    “Apresiasi juga kepada PT. DRU yang telah membuat kapal ini dan seluruhnya dari yang membuat yakni anak bangsa kita sendiri sampai bahan material yang semuanya dari Indonesia. Harapa kita bersama, hal seperti ini diikuti oleh seluruh yang membuat alutsista baik itu kapal maupun apa saja,” katanya.

    Pembuatan alutsista ini, kata Ryamizard, akan membuat negara-negara sahabat tertarik untuk membelinya. “Kita sudah banyak menjual di negara-negara sahabat seperti Filipina, dan Malaysia. Saya berharap dengan banyaknya pesanan dari negara-negara sahabat ini mutu kita jangan sampai turun justru harus meningkat. Dengan demikian kepercayaan negara-negara lain akan membuat mereka untuk membeli alat peralatan alutsista dari Indonesia,” ujarnya.

    Sementara itu, Direktur Utama PT. DRU, Amir Gunawan mengatakan tidak ada satu pun tenaga ahli asal luar negeri dalam membangun kapal di PT. DRU. “Semua pekerjaan baik pembangunan kapal baru maupun docking dan perbaikan, dikerjakan oleh putra putri bangsa Indonesia, tidak ada satu pun tenaga ahli dari luar negeri,” katanya.

    Ia menuturkan akan mendukung penuh langkah Pemerintah untuk mengembangkan industri pertahanan di wilayah Lampung. “Terkait wacana Pemerintah untuk mengembangkan industri strategis nasional diwilayah Lampung, PT. DRU telah siap untuk mendukung dan siap bermitra untuk memperkokoh kemampuan industri strategis nasional khususnya industri perkapalan,” ucapnya.

    KRI Teluk Lada (TLD-521) sendiri memiliki panjang keseluruhan 117 m, dengan lebar 16,4 m dan tinggi 7,8 m. Untuk kecepatan sendiri, kecepatan (MCR) 100% maksimum yakni 16 knot, dengan kecepatan jelajah 13 knot, kecepatan ekonomis (patroli) 12 knot dan Radius Pelayaran yakni 6240 mil laut. (Red)

  • PAN Minta Seluruh Pihak Terima Hasil Pilkada Lampung

    PAN Minta Seluruh Pihak Terima Hasil Pilkada Lampung

    Bandarlampung (SL) – Wakil Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Naufal A. Caya meminta seluruh pihak dapat legowo dan ikhlas menerima hasil Pilkada Lampung 2018. Hal ini menyusul tindakan sebagian oknum yang belum menerima hasil hitung cepat Pilkada Lampung dengan pasangan nomor urut tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia (Nunik) sebagai pemenang.

    ”Semua harus legowo, harus ikhlas. Itu kan hasil pilihan rakyat Lampung. Kita tidak bisa memaksakan kehendak supaya calon yang kita dukung harus menang. Arinal – Nunik adalah pilihan rakyat untuk memimpin Lampung periode mendatang,” jelasnya di sekretariat PAN Lampung, Selasa (28/6).

    Noval yang juga sekretaris DPW Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) Lampung ini mengatakan, Menurutnya penggiringan opini negatif di sejumlah media perihal Arinal – Nunik adalah suatua hal yang tidak fair dalam berdemokrasi.

    ”Kita ini Negara demokrasi. Nggak bisa memaksakan kehendak lalu kita giring opini tentang Arinal – Nunik yang negatif. Ayo kita sama-sama mebuka diri menyambut gubernur dan wakil gubernur Lampung yang baru,” ujar

    PAN, lanjutnya, mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Lampung yang telah menyukseskan Pilkada Lampung serta Pilkada Tanggamus dan Lampung Utara. Ia menyebut PAN sebagai satu-satunya parpol yang berhasil memenangkan seluruh Pilkada 2018 di Lampung.

    ”Amanah rakyat ini tentunya akan diemban dengan sepenuh hati. Terima kasih kepada rakyat Lampung dan tak lupa terima kasih kepada seluruh kader serta simpatisan PAN se-Lampung,” tutupnya. (TL/Red)

  • Ridho Kalah Di TPS Sendiri

    Ridho Kalah Di TPS Sendiri

    Bandarlampung (SL) – Rabu kemarin (27/6) Provinsi Lampung menggelar pesta demokrasi, yakni pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung periode 2018-2022. Pesta demokrasi ini disambut antusiasme dari masyarakat Lampung.

    Salah satunya Calon Gubernur M.Ridho Ficardo, Pria yang di sapa Ridho ini menggunakan hak suaranya di TPS 07 Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Bandarlampung. Kehadirannya disambut ramai oleh warga sekitar TPS. Melihat antusias masyarakat sekitar, Ridho dan istri mendatangi warga yang ingin mengajak bersalaman dan minta untuk foto bersama.

    Namun diluar dugaan, calon Gubernur nomor urut 1 ini, kalah di kandang sendiri, di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 07 Sumur Batu. Di TPS ini, Ridho yang menggunakan hak pilihnya hanya memperoleh 121 suara.

    Sementara calon nomor urut 2, Herman-Sutono unggul dengan perolehan 192 suara.

    Ada pun pasangan calon nomor urut 3 Arinal-Nunik memperoleh 27 suara. Sedangkan Paslon nomor urut 4, Mustafa-Jajuli sebanyak 20 suara.

    Ketua KPPS 07 Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Bandarlampung, Muhammad Sanusi mengatakan, daftar pemilih tetap di TPS ini sebanyak 411 jiwa.

    Paparnya kepada tim lampungrilis.id “Di TPS 7 ini,  termasuk ada salah satu paslon yang menyoblos disini yakni Pak Ridho beserta istri. Jadi untuk di TPS 7 ini juga ada 411 yang terdaftar di DPT sebagai pemilih, rinciannya 198 perempuan,  213 laki-laki jadi 411 mata pilih”. (idwd)

  • Bersama Istri dan Putranya, Arinal Djunaidi Salurkan Hak Suaranya di TPS 13

    Bersama Istri dan Putranya, Arinal Djunaidi Salurkan Hak Suaranya di TPS 13

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi bersama sang Istri Riana Sari dan kedua anaknya mendatangi TPS 13 Sepangjaya, Labuhanratu, Kota Bandar Lampung untuk menyalurkan hak suaranya.

    Arinal bersama rombongan tiba di TPS 13 yang tidak jauh dari kediamannya sekitar pukul 09.15 WIB.

    Arinal yang berpeci hitam dan mengenakan kemeja putih dengan bawahan celana hitam mengumbar senyum kepada warga yang hadir di TPS maupun awak media. Cagub nomor tiga yang berpasangan dengan Chusnunia ini juga langsung menyalami warga yang sudah berada di lokasi.

    Arinal dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) tercatat pada nomor urut 465. Setelah menukar surat undangan dengan surat suara, Arinal masuk ke bilik untuk menyalurkan aspirasinya, bersebelahan dengan sang istri juga putranya.

    Di tempat yang sama Syahrudin, Ketua KPPS 13 Sepangjaya, Labuhanratu menjelaskan bahwa warga diberi kesempatan untuk menyalurkan hak suaranya hingga pukul 13.00 WIB, setelah itu Panitia Pemungutan Suara akan melakukan penghitungan sekaligus mengumumkan hasilnya.

    Lebih jauh Syahruddin mengingatkan bahwa HP dan kamera tidak boleh dibawa masuk ke bilik suara. “Tidak diperkenankan menggunakan alat coblos selain yang sudah disediakan oleh KPU atau petugas KPPS. Mencoblos dengan alat lain seperti rokok dan seterusnya maka akan dinyatakan tidak sah,” terangnya. (Rls)

  • Arinal : Masyarakat Harus Menjunjung Tinggi Semangat Demokrasi

    Arinal : Masyarakat Harus Menjunjung Tinggi Semangat Demokrasi

    Bandarlampung (SL) – Calon gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi menyatakan seluruh masyarakat harus bisa menjunjung tnggi semangat dan nilai-nilai demokrasi.

    “Kita semua sudah belajar tentang semangat demokrasi oleh karenat itu sudah waktunya semua masyarakat peduli terhadap pemilu,” ucapnya usai melakukan pencoblosan di Kota Bandar Lampung, Rabu (27/6).

    Masyaraakt saat ini dinilai sudah sangat peduli dan bertanggungjawab dalam mencari pemimpin yang benar dan mengedepankan kebutuhan rakyatnya.

    Oleh sebab itu dalam pilkada kali ini, seluruh masyarakat harus lebih bersemangat dalam menentukan pilihan sebab lima tahun adalah waktu yang tidak sebentar dan masyarakat diminta untuk aktif dalam pemilukada kali ini. Masyarakat Provinsi Lampung yang akan menetukan wilayahnya.

    “Saya mengapresiasi di wilayah saya ini masyarakat begitu antusias dalam pesta dempkrasi ini,” ucapnya.

    Untuk hasil quick count dirinya hanya berserah diri dan yang paling utama adalah hasil KPU Provinsi Lampung selaku penyelenggara dan apa paun hasilnya nanti semua harus ikhlas.

    “Apa pun yang terjadi tidak ada penyelsalan buat saya dan tidak ada rasa berlebihan. Karena saya lengkapi dengan usaha dan doa,” ucapnya.

    Di dalam usaha tersebut dirinya lebih mengedepankan aturan hukum, aturan agama dan keihklasan sehingga apapun yang terjadi menurutnya usaha dan doa sudah saya lakukan maka keputusan hanya kepada Allah SWT.

    Sebelumnya, calon gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi datang pagi ditemani keluarga ke TPS 13 Kelurahan Sepangjaya, Kecamatan Labuhanratu, Kota Bandar Lampung untuk menyalurkan hak suaranya.

    Arinal bersama rombongan tiba di TPS 13 yang tidak jauh dari kediamannya, Jalan Sultan Agung pukul 09.15 WIB.

    Arinal berpeci hitam, mengenakan kemeja putih dengan bawahan celana hitam nampak bersahaja saat dating ke TPS untuk menyalurkan hak suaranya bersama istrinya Riana Sari dan anaknya yang sudah mempunyai hak pilih, Isfan. (rls)