Tag: Bandar Lampung

  • Muscab se-Lampung Demokrat Siap Menangkan Ridho-Bakhtiar

    Muscab se-Lampung Demokrat Siap Menangkan Ridho-Bakhtiar

    DPD Partai Demokrat Lampung Menggelar Muscab Bersama DPC se-Provinsi Lampung, di Swissbel Hotel, Bandar Lampung, Rabu (4/4/18)

    Bandarlampung (SL) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) bersama Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Provinsi Lampung, di Swissbel Hotel, Bandar Lampung, Rabu (4/4).

    Acara tersebut dihadiri oleh ribuan kader partai berlambang bintang Mercy dan petinggi DPP, Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo dan DPD Partai Demokrat Lampung, seperti M.Ridho Ficardo Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, Sekretaris, Fajrun Najah Ahmad, Wakil Ketua, Fajrun Najah Ahmad, Bendahara, Yandri Nazir.

    Pantauan dilokasi acara, sudah terlihat Ketua DPD Partai Demokrat Lampung, Muhammad Ridho Ficardo bersama Ketua DPC Partai Demokrat Waykanan Raden Adipati Surya, didampingi Ketua DPC Demokrat Pesawaran Dendi Ramadhona

    Dendi yang juga ketua pelaksana, mengatakan, Muscab ini dimulai dari tanggal 4 hingga 15 April mendatang.

    “Muscab serentak ini sekaligus wahana yang tepat untuk kita semua melakukan konsolidasi total. Semangat juang kita semua harus terus digelorakan. Kita wajib berjuang memenangkan pasangan Ridho-Bachtiar pada pilgub mendatang,” singkat Dendi.(#)

  • Pertamina Batasi Premium ke SPBU Stok Puasa Aman

    Pertamina Batasi Premium ke SPBU Stok Puasa Aman

    Ketua Bidang SPBU DPC Hiswanamigas Lampung Donny Irawan, Didampingi Ketua, dan Pengurus Hiswana Migas, Usai Rapat Pemantapan Pengurus di Bandarlampung, Rabu (4/4/18)

    Bandarlampung (SL) – Hiswana Migas Lampung menyatakan bahwa kelangkaan Bahan Bakar Berminyak (BBM) jenis premium disejumlah SPBU Lampung disebabkan pembatasan pengiriman dari Pertamina. Sementara stok Premium subsidi yang dikirim ke SPBU ternyata juga banyak di gunakan kendaraan mewah.

    “BBM jenis premium yang sepatutnya diberikan untuk masyarakat kelas menengah kebawah mengakibatkan stoknya terbatas. Tidak jarang ditemui antrean panjang kendaraan mewah yang mengisi bahan bakar jenis ini,” kata Ketua Bidang SPBU DPC Hiswanamigas Lampung Donny Irawan, didampingi Ketua, dan pengurus Hiswana Migas, usai rapat pemantapan pengurus, Rabu (4/4) di Bandarlampung.

    Donny mengatakan, saat ini Pertamina memberikan batasan alokasi premium. “Saat ini memang dibatasi, yang sebelumnya SPBU dikirim 32.000 (kl) saat ini hanya dikirim 8 (kl),” ujar Donny, di Kantor DPC Hiswanamigas Lampung.

    Menurutnya, permintaan BBM jenis premium sampai saat ini terus meonjak. “Pertamina harus untung dan subsidi ini membengkak sekali sehari bisa sampai 10 milyar untuk subsidi, sehingga dilakukan pembatasan,” ujar Donny.

    Jumpa Pers Hiswana Migas Lampung, Rabu (4/4/18)

    Peraturan ini juga berasal dari BPH Migas terkait pembatasan penggunaan premium di Lampung yang dijalankan oleh pihak PT pertamina. “Kita mendukung masyarakat tapi disisi lain pihak PT Pertamina yang menanggung ruginya banyak dan ini memang kebiasaan masyarakat beralih ke pertalite,” paparnya.

    Sementara nengenai stok elpiji menjelang Bulan Ramadhan Mei mendatang, DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Lampung menjamin ketersediaan stok saat bulan puasa.

    Kabid Elpiji DPC Hiswana Migas Lampung Adi Candra, menyatakan menjamin stok bisa dipastikan aman. Sebab, kuota yang disediakan oleh pemerintah pusat untuk Lampung tahun 2018 meningkat yakni sebanyak 172.640 metrik ton (MT) yang sebelumnya hanya 169.000 MT.

    “Untuk stok kita berani jamin tidak ada persoalan,” kata Adi Candra.

    Bahkan terkait jaminan harga sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) jelang Ramadhan dan Idul Fitri pihak Hiswana Migas menjamin harga tidak melebihi HET di agen dan pangkalan.

    “Jika stok yang cukup juga berpengaruh terhadap kestabilan harga, sebab kalau jelang Ramadhan bisa dibilang malah tidak laku. Ditambah lagi kita juga terlibat dalam gelar Operasi Pasar (OP),” paparnya.

    Namun, jika terjadi penjualan diatas HET koordinasi dengan Pertamina hanya bisa dilakukan ditingkat pangkalan dan agen saja. “Tapi kalau di warung-warung ini tidak bisa dibatasi, karena untuk yang HET ini mengacu pada Pergub radius 60 km dari SPBE jika lebih mengacu kepada SK Bupati atau Walikota,” katanya.(*)

  • Kapolda Copot Jabatan Kapolsek Padang Ratu Tes Urine Positif Sabu

    Kapolda Copot Jabatan Kapolsek Padang Ratu Tes Urine Positif Sabu

    Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana

    Bandarlampung (SL) – Kapolda Lampung copot jabatan Kapolsek Padang Ratu Kompol Yohanes, dan Ipda Afrizal, bagian Bibkum Polda, serta Bintara Polresta, yang terjaring di Karaoke Tanaka. Hasil tes urine positif mengandung Narkoba.

    “Langkah tegas pertama adalah pencopotan dari jabatannya, agar mempermudah proses penegakan hukum. Satu oknum Kapolsek Padangratu, satu Ipda di Binkum, dan satu bintara di Polresta,” kata Kapolda Lampung Irjen Suntana.

    Menurut kapolda, langkah ini dilakukan agar pemeriksaan kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan dirinya lebih fokus. ”Itu standar operasional prosedur (SOP), apabila ada yang bermasalah. Kita akan copot untuk fokus jalani pemeriksaan. Sanksi akan diberikan sesuai dengan keterlibatannya,” ujarnya, saat ditemui diGraha Wiyono Siregar Polda Lampung usai serah terima jabatan Kapolres Lampung Timur, Senin (2/4/2018).

    Kapolda Suntana menegaskan jika dia tidak main-main dengan anggota Polri di jajaran Polda Lampung yang terlibat penyalahgunaan narkoba. ”Kita akan proses sesuai aturan. Sudah jelas, bila anggota terlibat narkoba kita akan proses dan periksa sejauh mana keterlibatannya,” karanya.

    Dentara Kapolres Lampung Tengah AKBP Slamet Wahyudi mengaku sudah menerbitkan telegram pencopotan Kompol Yohanes dan menunjuk pejabat sementara (Pjs.) Kapolsek Padangratu. ”Sudah kita copot jabatannya. Sementara saya tunjuk Pj. kapolsek selama proses masih berjalan,” jelasnya.

    Slamet mengungkapkan, selama ini perilaku Kompol YG terbilang normal. Bahkan yang bersangkutan tidak pernah absen kerja tanpa keterangan. ”Tidak ada gelagat yang tidak baik, biasa saja. Perilakunya juga standar dan saya tidak lihat yang aneh-aneh,” terang dia.

    Sementara terpisah, Kabidpropam Polda Lampung Kombes Hendra Supriatna mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan, urine ketiga oknum polisi itu positif mengandung zat narkoba. ’’Untuk barang bukti tidak ada. Mereka di sana hanya happy happy. Kalau ada, pasti kita arahkan ke pidana,” kata dia.

    Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan dengan dugaan pelanggaran disiplin. ’’Sudah saya periksa. Sekarang dalam mekanisme proses pelanggaran disiplin,” kata Kombes Hendra.

    Dari hasil pemeriksaan, Kompol Yohanes diketahui sudah lama menggunakan narkotika jenis sabu-sabu. Namun belum diketahui secara jelas alasannya mengonsumsi narkoba. ’’Saat ini ketiganya ada di sel penempatan khusus dan masuk pengawasan khusus. Nanti kita sidang untuk jalani hukumannya,” ujar Kompol Hendra.

    Dijelaskan, sebenarnya upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba oleh anggota Polri sudah dilakukan. Mulai dari memberikan himbauan saat apel hingga mengirimkan SMS ke pimpinan di seluruh jajaran Polda Lampung.

    ”Upaya (antisipasi) sudah semua. Kita umumkan, kirimkan telegram, dan SMS segala macam sudah dijalankan,” jelas Kabid Propam.

    Kapolresta Bandar Lampung Kombes Murbani Budi Pitono menyatajan soal anggotanya Brigpol Ha, yang turut diamankan, menyerahkan proses tersebut ke Bidpropam Polda Lampung. “Jelas dan tegas, kalau narkoba tidak ada kompromi. Kita serahkan ke proses hukum,” tegas Murbani saat ditemui di Mapolda Lampung.

    Kompol Yohanes diamankan anggota Bidpropam Polda Lampung dari Karaoke Tanaka di Jalan Yos Sudarso, Telukbetung Selatan, Jumat (30/3/2018).

    Turut diamankan anggota Bidang Hukum Polda Lampung Ipda Hasrizal dan Brigpol Ha yang bertugas di Polresta Bandarlampung. Polisi juga mengamankan tujuh warga sipil yang kini di proses di Ditres Narkoba Polda Lampung. (jun)

  • LO Paslon Arinal-Nunik Apresiasi Kinerja KPU, Bawaslu Serta Aparat Kepolisian Daerah Lampung

    LO Paslon Arinal-Nunik Apresiasi Kinerja KPU, Bawaslu Serta Aparat Kepolisian Daerah Lampung

    Liasion Officer (LO) Paslon Arinal-Nunik, Yuhadi, Selasa (3/4)

    Bandar Lampung (SL) – Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim mengapresiasi kinerja penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum, Bawaslu serta aparat Kepolisian Daerah (Polda) Lampung.

    “Selama ini, apa yang telah ditetapkan sebagai aturan KPU maupun Bawaslu kita upayakan dapat selalu dilaksanakan dengan baik,” kata liasion officer (LO) Paslon Arinal-Nunik, Yuhadi, di Bandarlampung, Selasa (3/4).

    Seperti halnya, kampanye dialogis yang pesertanya 200 orang kita siapkan sebanyak 200 kursi untuk masyarakat yang hadir serta diundang.

    Terkait anak-anak dalam setiap kampanye, Yuhadi menyatakan, pihaknya tidak bisa melakukan pelarangan. “Kami tidak bisa melarang, yang kita lakukan adalah melakukan imbauan sebelum kampanye,” paparnya.

    Terlebih lagi, tegas Yuhadi, anak-anak yang hadir saat kampanye itu turut orangtuanya. “Ya kalau begitu kita tidak bisa melarang, apalagi kalau anaknya itu masih kecil. Demi mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan tentu mereka dibawa serta,” kata dia.

    Idealnya, ia menyebutkan, yang tidak boleh itu anak-anak yang diundang jadi peserta kampanye. “Kalau anak yang kita undang itu harusnya yang gak boleh,” ujar Yuhadi.

    Begitupula dengan kampanye terbuka terbatas maupun dalam bentuk lain di lapangan Jatimulyo Kecamatan Jatiagung Kabupaten Lampung Selatan, pihaknya tidak bisa melarang karena dilaksanakan di lapangan terbuka. “Kami hanya mengimbau agar anak-anak tidak mengenakan atribut kampanye. Setiap kali kampanye, kami selalu berupaya melakukan pencegahan agar tidak ada anak-anak yang dibawa serta menggunakan atribut kampanye,” katanya.

    Yuhadi juga menerangkan, anak-anak juga wajib kita lindungi sesuai dengan amanah Undang Undang perlindungan anak, sehingga setiap usaha akan kita lakukan agar tidak ada lagi saat kegiatan selanjutnya.

    Namun, Yuhadi menerangkan, pihaknya sangat mengapresiasi kinerja seluruh penyelenggara, baik KPU, Bawaslu serta Kepolisian yang telah mendukung kelancaran setiap kegiatan Arinal-Nunik di Provinsi Lampung.(awn/rel)

  • Kepala UPT BPLH Bandar Lampung Diduga Menahan Gaji Tenaga Kerja Honorer

    Kepala UPT BPLH Bandar Lampung Diduga Menahan Gaji Tenaga Kerja Honorer

    Ilustrasi Penahanan Gaji (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Kepala UPT Teluk Betung Barat (TBB) Dinas Badan pengelola lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandar Lampung, Sasroni, diduga menahan gaji tenaga kerja honorer hingga tiga bulan bekerja.

    Menurut sumber yang enggan namanya disebutkan mengatakan, tidak diberikannya gaji selama tiga bulan lantaran pindah ke UPT Langkapura selama tiga bulan, namun dari kesepakatan antara UPT TBB dengan UPT Langkapura, gaji tidak diberikan oleh kepala UPT TBB dengan alasan Surat Perintah Kerja (SPT) belum dikeluarkan oleh kepala dinas BPLH.

    “Sudah mau tiga bulan, gaji saya tidak dikasih di UPT TBB,” keluhnya.

    Dirinya berharap, kedepan bisa kembali normal di UPT Langkapura, baik penyelesaian gaji yang selama ini belum jelas lantaran SPT yamg belum keliar.

    “Saya tetap mau disini di UPT Langkapura, gaji saya kembali normal, apalagi saya sudah punya anak satu, sakit juga mas, bingung jadinya saya, sementara uang ga punya lagi,” bebernya.

    Terpisah, Kepala Dinas BPLH Kota Bandarlampung, Sidik Ayogo saat dikonfirmasi justru menyarankan agar menanyakan langsung ke UPT TB terkait tidak diberikannya gaji pegawai honorer selama tiga bulan.

    “Dia bekerja apa ngga. Coba tanyakan ke UPT TBB,” jawabnya melalui sambungan telpon kepada awak media.

    Sementara, KUPT TBB, Sasroni, hingga berita ini diturunkan awak media melakukan konfirmasi melalui sambungan telpon justru dimatikan saat dihubungi. (KR)

  • Pemprov Dorong Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Turunkan Gizi Buruk Kronis

    Pemprov Dorong Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Turunkan Gizi Buruk Kronis

    Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis Saat Membuka Acara Pertemuan Rakerkesda Provinsi Lampung Tahun 2018, di Novotel Bandar Lampung, Senin (2/4/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mendorong para Kepala Dinas Kesehatan di Kabupaten/Kota menurunkan stunting (masalah kurang gizi kronis).

    Hal itu diungkapkan Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Hamartoni Ahadis saat membuka acara Pertemuan Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Lampung Tahun 2018, di Novotel Bandar Lampung, Senin (2/4/2018) malam.

    “Saya minta kepada OPD dan stake holder terkait agar dapat bersinergis dan berperan aktif dalam upaya perbaikan gizi di provinsi Lampung. Khususnya tiga kabupaten dengan kasus stunting tinggi (Lampung Tengah, Lampung Selatan & Lampung Timur), untuk lebih serius dalam upaya percepatan pencegahan dan intervensi gizi tersebut,” ujar Hamartoni.

    Pjs. Sekdaprov mengatakan penanganan masalah gizi bukan hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan saja. Beberapa upaya sensitif (70%) dapat dilakukan oleh lintas sektor terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Sosial, Dinas Permukinam, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dan sebagainya.
    Hamartoni juga meyampaikan Pemprov Lampung memprioritaskan pembangunan kesehatan pada kantong-kantong kemiskinan yang tersebar di Provinsi Lampung.

    “Masyarakat miskin seharusnya memperoleh kemudahan mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. Saya sangat mendukung inovasi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung yang telah melaksanakan Pelayanan Rumah Sakit Keliling dan Pelayanan Kesehatan Bergerak di beberapa daerah sulit dan terpencil,” katanya.

    Hamartoni mengatakan status kesehatan, ekonomi dan pendidikan akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan rakyat yang ditunjukkan oleh kualitas SDM sebagaimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

    Untuk mendongkrak IPM itu, dapat diwujudkan dalam bentuk Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Gerakan Masyarakat untuk Hidup Sehat (GERMAS) dan Percepatan Pencapaian Pelayanan Minimal di bidang kesehatan serta berbagai upaya terobosan yang inovatif.

    Di samping itu juga dapat mengatasi masalah kemiskinan di Provinsi Lampung melalui peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan.

    “Seluruh jajaran kesehatan agar benar-benar fokus, berperan aktif dalam penanggulangan masyarakat miskin. Upaya perbaikan gizi, pengendalian penyakit, seperti TB Paru, malaria, HIV-AIDS, DBD, penurunan AKI-AKB dan perbaikan kualitas lingkungan agar dilaksanakan secara adil sampai ke masyarakat miskin dan terpencil,” katanya.

    Hamartoni menilai sektor kesehatan merupakan salah satu prioritas dan unggulan Gubernur dalam penyelenggaraan pembangunan di Provinsi Lampung. “Kami menyadari betapa pentingnya pembangunan kesehatan yang harus menjaga kesehatan masyarakat selama siklus kehidupan sejak dalam kandungan, bayi, balita, remaja, usia produktif sampai usia lanjut. Jika masyarakat kita tidak terjamin kesehatannya, sudah dipastikan pembangunan tidak akan terlaksana dengan baik,” ujarnya.

    Pada bagian lain, Hamartoni menekankan kepada seluruh Kabupaten/Kota agar membuat upaya terobosan yang evidence based, implementatif dan berbasis kewilayahan/masyarakat. “Saya ingin seluruh sektor dan stakeholder yang terkait untuk bekerjasama saling bahu membahu untuk mewujudkan PIS-PK. Upaya promotif dan preventif lebih efektif dan efisien untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan kuat,” ujarnya.

    Pemprov berharap Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan, memberikan dukungan baik program maupun pendanaan terkait upaya mengatasi masalah kesehatan. Begitu juga dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, diharapkan mendukung program dan pendanaan yang memadai.

    “Yang harus diingat dan menjadi perhatian bersama bahwa Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang kesehatan menjadi tanggung jawab masing-masing daerah,” katanya.

    Hamartoni menyebutkan akan ada evaluasi tentang sejauh mana progress pembangunan di Kabupaten/Kota melalui OPD yang bersangkutan.

    “Kita harus bisa menurunkan AKI-AKB, memperbaiki status gizi, mengendalikan penyakit dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan. Seluruh masyarakat harus bisa mengakses pelayanan kesehatan. Setiap orang yang sakit harus mendapat pelayanan yang baik sehingga dapat hidup layak dan berproduksi dengan baik. Infrastruktur penting, tapi lebih penting lagi menciptakan sumberdaya manusia yang berkualitas, unggul dan sejahtera,” ujar Pj. Sekdaprov ini.

    Pemprov berharap dengan diselenggarakannya Rakerkesda Provinsi Lampung tahun 2018 tersebut, dapat menghasilkan komitmen yang dapat mendorong upaya akselerasi pembangunan kesehatan di Provinsi Lampung ini sebagai bagian dari tugas kita untuk memberi dan melayani masyarakat.

    “Kiranya berbagai hal tersebut dapat menjadi pertimbangan dan masukan dalam Rakerkesda ini. Saya berharap forum yang kita laksanakan pada hari ini bukan hanya forum rutin seremonial tahunan, melainkan forum yang mampu memberikan manfaat yang besar bagi pembangunan,” harapnya.

    Sementara itu, Menteri Kesehatan RI, Nila Djuwita Anfasa Moeloek mengatakan masalah stunting akan berdampak pada pembangunan bangsa.

    “Anak tidak akan tumbuh berkembang dengan baik, dan kepandaiannya juga berkurang apabila terjadi penurunan stunting. Tentu mereka tidak akan mampu mencapai pendidikan yang baik, dan menjadikan beban bagi bangsa kita,” ujar Nila.

    Menkes ini menyampaikan pada waktu Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2017 silam, Presiden RI Joko Widodo di dalam arahannya, mengatakan dirinya tidak ingin melihat ada satu hingga dua anak dengan kekurangan gizi.

    “Dengan sumberdaya alam di Indonesia yang begitu suburnya apalagi Lampung, jangan ada lagi permasalahan mengenai masih ada anak dengan kekurangan gizi,” ujarnya.

    Penurunan stunting, kata Nila, juga bisa disebabkan oleh penikahan dini. “Pernikahan dini juga menjadi persoalan. Akibatnya kurang pengetahuan, pagu hamil yang tidak sesuai, akhirnya anaknya lahir dengan stunting,” katanya.

    Selain itu, Nila juga menyebutkan air bersih dan sanitasi perlu juga dalam masa ibu yang sedang hamil. “Kita perlu air bersih, dan sanitasi. Kalau tidak ada akses air bersih dan sanitasi, akan terjadi cacingan, kurang gizi, akhirnya ibu hamil akan kekurangan gizi melahirkan anak yang kurang gizi pula,” ujarnya.

    Pada Rakerkesda Provinsi Lampung Tahun 2018, selain membahas penurunan stunting, sesuai dengan tema yakni “Mewujudkan Lampung Sehat melalui Percepatan Eliminasi Tuberculosis, Penurunan Stunting dan Peningkatan Cakupan serta Kualitas Imunisasi”, di mana ketiga hal tersebut adalah topik yang dibahas pada Rakerkesnas 2018 pada 5-8 Maret 2018 di Tangerang, Banten.

    “Karena Rakerkesnas kita mengambil tiga topik ini untuk kita fokus kita kerjakan, tetapi sebenarnya itu semua terbungkus dengan dilakukannya pendekatan keluarga,” tandasnya. (Humas Prov)

  • KontraS : Usut Dalang Penyebab Kematian Mantan Supir Bupati

    KontraS : Usut Dalang Penyebab Kematian Mantan Supir Bupati

    Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS)

    Bandarlampung (SL) – Dukungan agar kematian Yogi Andhika, mantan supir Bupati Lampung Utara agar diungkap tuntas terus berdatangan. Bila sebelumnya dari lembaga-lembaga di level provinsi, giliran Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (KontraS) menyerukan hal serupa.

    KontraS mendesak Kapolres Lampung Utara Ajun Komisaris Besar Eka Mulyana mengungkap kematian mantan supir Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara.

    Desakan itu dilayangkan melalui surat nomor 95/SK-KontraS/IV/2018 terkait Desakan Tindaklanjut Laporan Polisi Nomor LP237/III/Polda Lampung/SPKT Res Lam Ut tertanggal 20 Maret 2018.

    Menurut KontraS, sebelum pihaknya mendesak agar aktor intelektual kasus yang diduga pembunuhan ini dilakukan, laporan pengaduan telah lebih dulu masuk dengan permohonan agar kematian Alm Yogi Andhika diusut tuntas.

    “Sebelum terjadi penganiayaan terhadap korban, pada April 2017 korban pernah dituduh melakukan pencurian sejumlah uang milik atasannya. Namun karena korban merasa tidak melakukan pencurian sebagaimana dituduhkan, serta adanya ancaman-ancaman terhadap korban karena tuduhan atas kasus pencurian tersebut korban akhirnya pergi meninggalkan pekerjaan dan atasanya,” bunyi salah satu kronologi yang menceritakan kepergian Yogi pada saat awal masalah ini.

    Pada Juli 2017, korban dihubungi melalui pesan singkat oleh rekanya bernama Arnold dengan iming-iming akan memberi Yogi pekerjaan. Setelah mendengar tawaran itu, korban tertarik lalu menemui rekannya di kediamannya yang ternyata sudah ditunggu oleh sejumlah orang yang diduga melakukan penjemputan paksa terhadapnya.

    Kasus Yogi ini pun akhirnya terendus oleh media yang prihatin terhadap duka keluarga yang kian mendalam akibat kehilangan anggota keluarga. Bahkan nyawa Yogi dianggap tiada arti bagi atasannya dan tidak ada sikap empati dari atasannya. Karena keluarga merasa janggal dan akhirnya minta penegak hukum mengusut tuntas, hingga sampai ke KontraS.

    Di Lampung, aksi massa sebagai desakan terhadap pihak kepolisian juga terus bergulir agar kasus ini terungkap, tidak hanya ditujukan kepada Kapolres Lampung Utara, juga ditujukan kepada Kapolda Lampung Irjen (Pol) Suntana sebagai pemimpin tertinggi polisi di wilayah Lampung.

    “Terkait dengan informasi sebagaimana disampaikan oleh perwakilan masyarakat Lampung Utara, untuk itu KontraS mendesak Kapolres Lampung Utara agar segera mengusut tuntas dan menindaklanjuti serta mencari motif utama dibalik peristiwa penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya korban. Kami juga mendesak agar seluruh proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan secara transparan dan akuntabel, mengingat hal tersebut penting dilakukan guna memberi rasa keadilan dan kepastian hukum bagi keluarga korban,”papar KontraS dalam surat yang ditandatangani Wakil Koordinator Bidang Advokasi Putri Kanesia, SH, Senin (2/4).(jun)

  • Hiu Tutul Terdampar di Teluk Sukaraja Hebohkan Warga

    Hiu Tutul Terdampar di Teluk Sukaraja Hebohkan Warga

    Hiu Tutul 5 Ton Panjang 15 Meter Terdampar di Pantai Sukaraja, Selasa (3/4/18)

    Bandarlampung (SL) – Warga di Pantai Sukaraja, Telukbetung Selatan, Bandarlampung sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (3/4) heboh. Itu lantaran seekor ikan hiu tutul sepanjang 15 meter dengan bobot sekitar 5 ton terdampar. Beruntung, Hiu langka tersebut bisa segera dilepaskan kembali ke laut setelah siripnya diangkat dari lumpur.

    Salah seorang pengusaha Thomas Azis Riska yang ikut mengomandoi warga nelayan agar melepaskan ikan hiu tutul ke laut. Kepada radarlampung.co.id, Thomas menyatakan, sekitar pukul 14.00 WIB dirinya hendak belanja iklan ke pasar nelayan di Sukaraja.

    “Saya lihat warga berkerumun dan ada ikan besar. Nah, saya lihat hiu sudah ke darat. Hiu tutul, maka langsung saya minta agar jangan dijaring dan disakiti. Dilepaskan secepatnya ke laut,” kata Thomas.

    Dilanjutkannya, saat itu sirip hiu tutul nyangkut di lumpur. akhirnya, bersama lima nelayan diangkat siripnya yang tersangkut hingga akhirnya dia bisa berenang ke laut. “Berat juga karena diprediksi 5 ton beratnya. Saya minta agar ikan dikawal sampai agak ke tengah laut. Saya dan warga berenang sejauh 200 meter agar memastikan ikan bisa lepas ke tengah laut,” ungkapnya.

    Setelah itu, sambung dia, pihak polda dan Lanal juga sudah mengerahkan Polair dan personil memastikan hewan langka itu lepas dengan selamat ke laut.

    “Alhamdulilah sudah bisa diselamatkan dan ada atensi dari Pak Kapolda, Danlanal personil diturunkan mengawal ikan hiu tersebut bisa ke laut lagi dengan aman,” tuntasnya. (rdr/nt)

  • Puluhan Rumah di Sukarame Terendam Banjir

    Puluhan Rumah di Sukarame Terendam Banjir

    Pulahn Rumah di Sukarame Yang Terendam Banjir, Selasa (3/4/18)

    Bandarlampung (SL) – Puluhan rumah warga di perumahan indah sejahtra 2 dan gang melati yang terletak di jalan karimun jawa sukarame bandarlampung selasa malam tergenang banjir.

    Banjir menggenangi jalan komplek perumahan stinggi 5o cm dan beberapa rumah diantaranya terendam setinggi 30 cm.

    Sejumlah Warga yang rumahnya tereganang banjir beruapaya menyelamatkan benda berharga ke tempat yang kebih tinggi.

    Peristiwa Banjir ini baru pertama kali melanda pemukiman warga di kawasan ini

    Banjir diakibatkan meluapnya aliran air saluran drynase yang tak mampu menampung debit air setelah dilanda hujan lebat sejak selasa sore

    Hingga berita ini diturunkan banjir masih belum surut karena masih tingginya intenistas hujan di bandar lampung.

    Pandawa af

  • Timses Arinal-Nunik Apresiasi Dukungan Polisi Bantu Sukseskan Konser Via Vallen di Lamsel

    Timses Arinal-Nunik Apresiasi Dukungan Polisi Bantu Sukseskan Konser Via Vallen di Lamsel

    Ketua Timses Kerja Pemenangan Paslon Arinal-Nunik, Tony Eka Chandra (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Tim Kerja Pemenangan paslon Cagub Lampung nomor urut 3, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Nunik) mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada jajaran kepolisian daerah Lampung atas dukungannya dalam mensukseskan Kampanye Dalam Bentuk Lain (konser musik Via Vallen bersama arinal-Nunik di Lapangan Jatimulyo, Jatiagung, kabupaten Lampung Selatan, Minggu (01/04/2018).

    “Kami segenap jajaran Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana dan seluruh jajaran. Atas dukungannya, kampanye di Lapangan Jatimulyo berjalan tertib, lancar, aman dan damai,” kata ketua Tim Kerja Pemenangan paslon Arinal-Nunik, Tony Eka Chandra.

    Diketahui, paslon Arinal-Nunik menggelar Kampanye Dalam Bentuk Lain dengan menghadirkan pedangdut ibukota, Via Vallen di Lapangan Jatimulyo, Jatiagung, Lampung Selatan, Minggu (01/04/2018).

    Dalam konser musik itu, Anggota DPR RI Dapil Lampung Azis Samsudin turut hadir menjadi juru kampanye.

    Di hadapan ribuan warga Azis mengajak warga mendukung dan memenangkan Arinal-Nunik di pilgub 27 Juni mendatang.

    “Tanggal 27 Juni coblos nomor 3 ya,” kata Azis. Politisi Partai Golkar ini berharap, program Kartu Tani Berjaya yang digulirkan Arinal-Nunik Kartu Tani Berjaya bisa memecahkan masalah pertanian.

    “Bagaimana petani Berjaya. Petani bisa mudah mendapat bibit, pupuk dan bisa menjual hasil pertanian. Belum lagi program beasiswa,” ujarnya.

    Azis menuturkan Riana Sari istri Arinal. Djunaidi nantinya akan membimbing mencerdaskan anak-anak dari sisi pendidikan dan agama agar Lampung berjaya.

    “Mau enggak dibayar orang untuk coblos calon lain?,” tanya Azis.

    “Enggak,” timpal ribuan warga.

    “Coblos nomor tiga ya,” ujar Azis. (Rls)