Tag: Bandar Lampung

  • Keberadaan Tyas Yang Hilang Itu Masih “Gelap”

    Keberadaan Tyas Yang Hilang Itu Masih “Gelap”

    Asri Wahyuningtyas, Gadis 24 tahun (Foto/Dok/*)

    Bandarlampung (SL) – Kendati sudah dilaporkan ke polisi, namun hingga saat ini belum ada gelagat yang menunjukkan aparat sudah mengendus keberadaan Asri Wahyuningtyas, Gadis 24 tahun ini raib begitu saja seakan ditelan bumi.

    Tyas, demikian gadis itu biasa disapa, diketahui menghilang pada Senin (26/3) sekira pukul 10 pagi. Saat keluarga coba menelusuri jejak keberadaannya, tidak ada satu pun info yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengetahui titik akhir Tyas terlihat sebelum menghilang secara misterius.

    “Setelah 24 jam kami cari tapi Tyas tidak juga ditemukan, besoknya, hari Selasa tanggal 28 Maret, kami baru melaporkannya ke Polresta Metro,” terang Atin Rekowati kepada Netizenku.com, Sabtu (31/3).

    Namun, meski sudah berselang 4 hari dari pelaporan ke polisi, belum juga ada tanda-tanda kabar baik akan diterima. “Belum ada kabar titik terang dari kepolisian,” jelas Atin yang berdomisili di Perumnas JSP, Blok P nomor 8, RT/RW 018/005, Tejo Agung, Metro Timur.

    Padahal, dirinya dan keluarga saat ini sangat mengandalkan bantuan dari kepolisian untuk dapat menemukan Tyas. “Pak polisi yang menerima laporan saya bilang, data Tyas akan disebar ke semua kantor polisi. Kami terus berdoa supaya tugas polisi dipermudah Allah dalam mencari adik saya itu,” kata Atin.

    Dikatakannya, meski berharap banyak dari hasil pencarian kepolisian, namun pihaknya tetap bergerak mencari Tyas. Menurut Atin, dia dan keluarga sudah berkeliling di sekitar Metro mencoba menanyakan pada semua saudara dan teman-teman Tyas yang mungkin punya informasi. Namun belum membuahkan hasil.
    “Jangankan informasi, setitik keterangan pun tidak kami peroleh. Adik saya seperti hilang begitu saja tanpa meninggalkan jejak,” imbuh Atin prihatin.

    Kalau pun tersisa informasi penting, kata dia, hanya berupa foto hasil rekaman CCTV saat Tyas berada di kasir Toko Spektrum yang juga melayani jasa ekspedisi pengiriman barang. “Itu rekaman CCTV saat Tyas sedang saya suruh ke JNE untuk mengirimkan barang. Dari hasil rekaman diketahui adik saya berada di situ sekitar pukul 09.21 Wib atau Senin pagi.

    Setelah pulang ke rumah, dia pergi lagi dan pamit ke suami saya mau tambah angin ban motor yang dia bawa karena sudah kempes. Jadi dia belum salin baju langsung berangkat ke bengkel. Sampai sekarang nggak pulang lagi,” terangnya. Menurut Atin motor yang dipakai Tyas adalah Yamaha Mio Sporty, warna putih, dengan nomor polisi B 3465 BKP.

    Seperti ramai diberitakan sebelumnya sempat mencuat kabar orang hilang, namun orang-orang yang dilaporkan oleh keluarganya itu menghilang belakangan diketahui bergabung bersama organisasi tertentu. Saat disinggung hal tersebut, Atin berpendapat hal tersebut tidak mungkin terjadi pada adiknya.

    “Mas, adik saya itu anak rumahan. Mau ngaji aja selalu saya antar,” katanya. Dia lalu menerangkan, bahwa Tyas termasuk gadis yang tidak suka bergaul, terakhir dirinya sempat ‘mondok’ di daerah 16C Metro. “Tapi itu pun hanya berlangsung setahun, karena di pondok sakit akhirnya Tyas saya bawa pulang,” imbuh Atin.

    Dia juga menerangkan, Tyas sudah  piatu ditinggal ibunya meninggal sejak lahir. Tak lama berselang, pada 2001 bapak mereka juga wafat. “Tyas adik kesayangan kami. Dia pun baru mengenakan hijab ba’da Syawal kemarin. Dia baru belajar berhijab, itu pun masih suka lupa kalau tak diingatkan,” kata Atin.

    Seperti telah diberitakan banyak media online, sebelumnya, Tyas hilang setelah pamit pada suami Atin yang kebetulan sedang berada di rumah. Saat itu Tyas bermaksud menambah angin ban motornya yang kempes.

    Sebelumnya gadis berpembawaan kalem itu, baru kembali dari ke loket ekspedisi untuk mengirimkan barang yang dititipkan Atin sebelum berangkat kerja. Sejak itulah Tyas tak lagi kembali ke rumah kakaknya tersebut.

    Kepada pembaca yang kebetulan melihat atau mengetahui keberadaan Tyas dan sepeda motornya seperti yang dicantumkan dalam pemberitaan ini, diharapkan bantuannya agar berkenan menyampaikan informasi sekecil apa pun ke pihak keluarga di nomor:
    081379803123 atau 081381115111. (ntz/nt)

  • Tekuk PT KAI 7-0, SS Lampung Belum Sempurna

    Tekuk PT KAI 7-0, SS Lampung Belum Sempurna

    SS Lampung FC Melawan PT KAI Lampung di Lapangan di Lapangan PTPN VII Waygalih, Lampung Selatan, Sabtu (31/3/18)

    Bandarlampung (SL) – SS Lampung FC kembali melakoni laga sparring untuk menyempurnakan skema menghadapi Liga3 dan Piala Indonesia musim 2018 mendatang. Meladeni kontestan Liga Pekerja 2018, PT KAI Lampung, skuad Gajah Beringas menuai kemenangan besar dengan skor 7-0.

    Laga yang digelar di Lapangan PTPN VII Waygalih, Lampung Selatan, Asisten Pelatih Johanes Petrus menurunkan 100 persen skuad mudanya. “Pemain-pemain muda memerlukan jam terbang dan atmosfer kompetisi,” urai Coach Petrus, Sabtu (31/3) sore usai pertandingan.

    Rencananya, skuad besutan Elie Aiboy ini akan memilih Waygalih sebagai homebase. “Lapangannya cukup representatif untuk latihan dan kita tidak menampik kalau memang ada kesulitan mempergunakan Stadion Wayhalim dan Stadion Pahoman karena berbagai faktor non-teknis,” katanya.

    Walau mengemas kemenangan dengan skor mencolok, Coach Petrus mengakui timnya belum mencapai puncak performanya. “Ujicoba pertama menang 7-0 lawan N7FC, imbang 0-0 dengan AD Sport dan sekarang menang 7-0 lawan KAI. Kita masih belum menunjukkan permainan yang sempurna tetapi anak-anak mulai berkembang,” ulas Coach Petrus.

    SS Lampung FC masih dipimpin Pelatih Kepala Elie Aiboy yang akan bergabung di pemusatan latihan sebulan sebelum kick-off liga. “Coach Elie menekankan pemain-pemain muda diberi kesempatan bermain. Selain itu memang ada beberapa pemain muda yang mulai menunjukkan perkembangan skill dan mental kompetisinya,” papar kiper legendaris PSBL era 1990-an itu.

    Elie Aiboy sendiri masih menyertakan beberapa pemain yang memperkuat tim besutannya musim kemarin. “Masih ada delapan pemain SS Lampung yang masuk regulasi under-23 musim ini. Tiga pemain senior juga sudah ditentukan. Skema dan pola permainan tidak akan berubah banyak dan saya yakin tim ini akan semakin matang setelah tiga musim,” ujar Elie Aiboy per telepon. Eks Kapten Timnas Indonesia itu mulai bergabung dengan SS Lampung pada musim 2016.

    Dalam keterangan yang sama, Manajer Rizky Lampunginsta menegaskan SS Lampung menargetkan kembali menembus zona nasional. “Untuk liga, tentu saja kita punya ambisi promosi ke Liga 2. Selain itu di Piala Indonesia akan jadi ajang pembuktian karena kita akan berkompetisi dengan klub-klub dari Liga 1 dan Liga 2,” ungkap Rizky.

    Sementara itu, Ketua Bala Sakai Sambayan, Heri Setiawan menyebut suporter masih menginginkan klub mengulang prestasi musim 2017. “Kita akan kawal SS Lampung FC hingga ke zona nasional dan promosi ke Liga 2,” tegas lelaki hitam manis yang doyan berkaos hitam itu. (LE-1)

  • Dukung Polda Lampung, Solideritas Untuk Yogi Andhika Terus Berdatangan

    Dukung Polda Lampung, Solideritas Untuk Yogi Andhika Terus Berdatangan

    Puluhan Gerakan Solidaritas Untuk Keadilan, Gelar Aksi Unjuk Rasa Mendukung Polda Lampung Usut dan Tangkap Dalang Dugaan “pembunuhan” Yogi Andhika

    Bandarlampung (SL) – Puluhan massa mengatasnamakan Gerakan Solidaritas Untuk Keadilan, menggelar aksi unjuk rasa mendukung Polda Lampung untuk mengusut dan menangkap dalang dugaan “pembunuhan” Yogi Andhika, sopir pribadi Bupati Non Aktif Agung Mangkunegara.

    Selain menggelar aksi damai dituju Adipura, Tanjungkarang, massa kemudian ke Polda Lampung menyerahkan pernyataan sikap atas kasus tersebut.

     

    “Dalam rangka menjalankan Pancasila didalam sila kelima (5) maka kami rakyat Indonesia berhak dan patut untuk mendapatkan keadilan,” kata koordinator aksi, Didi Junaidi.

    Hari ini, kata Didi, mereka menggelar aksi turun kejalan untuk meminta keadilan atas nama kawan, sahabat, rekan kami sdr (alm) Yogi Andhika  yang telah wafat pada tanggal 15 Juli 2017.

    “Diduga wafatnya rekan kami akibat penganiayaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan hingga sampai saat ini kasus wafatnya alm rekan kami belum ada kejelasan,” katanya.

    Dengan ini, pihaknya menyampaikan beberapa fakta atas terjadinya dugaan penganiayaan yang mengakibatkan wafatnya Yogi Andhika.

    Kronologis Singkat Kejadian bahwa pada hari Rabu Tanggal 26 April 2017 Korban di tuduh telah mengambil sejumlah Uang, di karenakan korban merasa takut atas tuduhan tersebut kemudian korban mengamankan diri dengan bersembunyi di Pulau Jawa. Setelah kejadian terebut Korban di pancing untuk kembali ke Bandar Lampng Oleh Sdr ARL dengan di janjikan pekerjan.

    Setibanya di rumah Sdr ARL kemudian Korban di jemput oleh beberapa Orang dan di bawa ke Lampung Utara, selama dalam perjalanan hingga sampai di Rumah Dinas Jabatan Bupati Lampung Utara Korban di duga mengalami penganiayaan setelah mengalami luka berat korban kembali di bawa ke Bandar Lampung dan di duga di buang.

    Lalu di temukan oleh masyarakat, dan di bawa ke Rumah Sakit Abdul Moeluek hingga pada Tanggal 15 Juli 2017 Korban dinyatakan meningggal dunia.

    “Alm Yogi Andhika, diduga dijemput oleh 4 orang laki-laki yang mengaku sebagai ajudan Bupati Lampung Utara. Sdr. ARL dan Yogi Andhika mempuyai hubungan dekat sebagai teman,”  katanya.

    Lalu, pada hari selasa pada Tanggal 20 Maret 2018 Pukul 13.00 Wib, Orang Tua dari Sdr. Yogi Andika datang ke Polres Lampung Utara melaporkan peristiwa dugaan pengeroyoan dan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

    Laporan di terima dengan bukti Laporan Nomor : LP/239/III/POLDA LPG/SPKT RES LU Tanggal 20 Maret 2018. Identitas Pelapor, Nama, Fitria Hartati (Ibu Kandung Korban), warga, Jalan Bunga Uli 4 Perum No 24, RT 08, Perum Way Kandis Tanjung Senang Bandar Lampung.

    “Keluarga korban langsung dilakukan pemeriksaan diruang Reskrim Polres lampung Utara dengan didampingi Penasehat hukum sampai pukul 18.00 Wib,” kata Didi.

    Dan pada hari Rabu tanggal 27 Maret 2018 dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Polres Lampung Utara terhadap ARL di Bandar Lampung. Dengan adanya fakta diatas patut diduga wafatnya Yogi sudah terencana.

    “Kami mendesak Aparat Penegak Hukum (Polres Lampung Utara), untuk segera mengusut tuntas dugaan penganiayaan yang mengakibatkan Meninggalnya Sdr, Yogi Andika, secara tuntas dan transparan,” katanya.

    Mereka meminta Polda Lampung untuk mengawasi Peroses Peyidikan yang di lakukan oleh Polres Lampung Utara terhadap para terlapor.

    “Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat baik LSM, ORMAS, OKP, serta rekan rekan Media Cetak dan Elektonik Untuk mengawal peroses penegakan Hukum dan Keadilan Untuk Sdr. Yogi Andika,” katanya. (jun)

  • Via Vallen Pastikan Hadir pada Konser Musik di Jatimulyo

    Via Vallen Pastikan Hadir pada Konser Musik di Jatimulyo

    Via Vallen Artis Kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991 Akan Nyanyi di Jatimulyo Lamsel, Minggu pagi (1/4/2018)

    Bandarlampung (SL) – Konser musik dangdut di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, pada 1 April 2018, bakal berlangsung meriah. Dengan adanya kepastian hadirnya Via Vallen pada konser itu.

    “Minggu pagi (1/4/2018) saya langsung terbang dari Surabaya ke Lampung,” kata penyanyi bernama asli Maulidia Octavia ini.

    Bagi artis kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991, ini berkunjung ke Lampung merupakan keinginannya sejak lama. Alasannya, penggemar Via Vallen yang tergabung dalam Vyanisty di Lampung, mencapai ribuan orang.

    Karena itu, kesempatan berkunjung ke Lampung dimanfaatkan dengan baik untuk menemui para Vyanisty dan penggemar musik dangdut. Pada konser musik di Jatimulyo, Via Vallen akan menyanyikan lagu-lagut hit-nya, sekitar tujuh lagu.

    Di antara lagu Via Vallen yang tidak asing lagi bagi penggemarnya, antara lain Sayang, Jaran Goyang, Selingkuh, Banyu Langit Pikir Keri, Cerita Anak Jalanan, dan Bojo Galak.

    Sementara bagi para Vyanisty, konser musik di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo itu kesempatan emas yang lama dinantikan untuk bisa bertemu dengan artis idolanya.

    Ketua Vyanisty Lampung Rian Perdana, menyatakan akan hadir bersama fans Via Vallen untuk meramainkan konser musik itu. “Asalkan masih di Lampung kami pasti datang untuk meramaikan konsernya,” ujar Rian.

  • Usai Memberikan Rekomendasi, Tim Kerja Pemenangan Rakor Bersama Partai Garuda

    Rapat Koordinasi (Rakor) bersama DPD Partai Garuda Provinsi Lampung di Posko Tim Kerja Pemenangan di Bumi Waras Bandar Lampung, Kamis, (29/3)

    Bandarlampung (SL) – Usai memberikan rekomendasi kepada Pasangan Arinal-Chusnunia, Tim Kerja Pemenangan langsung menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama DPD Partai Garuda Provinsi Lampung di Posko Tim Kerja Pemenangan yang terletak dijalan Gatot Subroto No.7 Kecamatan Bumi Waras Bandar Lampung, Kamis, (29/3) malam.

    Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Ketua Tim Pemenangan H. Tony Eka Candra didampingi H. Riza Mihardi, H. Reza Pahlevi, H. Beni HN Mansyur, Benson Werta, Yuda Sukarya dan Zaidir Hasan mengucapkan terima kasih atas dukungan Partai Garuda kepada Pasangan Nomor Urut 3 Arinal-Chusnunia, sekaligus memperkenalkan Jajaran Tim Kerja pemenangan Arinal-Chusnunia.

    Dalam Rakor yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Kerja Pemenangan H. Tony Eka Candra juga memaparkan berbagai langkah-langkah selanjutnya baik langkah taktis maupun strategis guna memenangkan Pasangan Arinal-Chusnunia jelang Pemilihan Gubernur Lampung yang akan di gelar 27 Juni 2018 mendatang.

    Tony yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini meyakini, dengan bergabungnya Partai Garuda Bersama Koalisi Partai Pengusung lainya Yakni Golkar, PKB dan PAN, maka akan menambah Potensi kekuatan didalam memenangkan Pasangan yang berslogan Tulus Melayani Rakyat.

    “Kita sudah mempunyai target terukur didalam pemenangan, kami yakin dan percaya dengan bergabungnya Partai Garuda yang memiliki banyak jaringan dan memiliki struktur hingga ditingkat DPC. Kabupaten/Kota sampai Kelurahan/Desa/Pekon, tentunya akan menambah Potensi Kekuatan untuk kemenangan Arinal-Chusnunia jelang Pilgub Lampung 27 Juni 2018 mendatang,” pungkas Politisi Senior Partai Golkar Provinsi Lampung ini.

    Sementara, Ketua Dewan Penasehat DPD Partai Garuda Provinsi Lampung, Afitiriansyah didampingi Yessi Nursela, Normawan, Neneng, Ido Afrimiansyah dan Dimas Prabowo dalam pemaparanya berharap, setelah menjadi bagian dari koalisi pendukung Pasangan Arinal-Chusnunia, pihaknya dapat segera bekerja, dan mewujudkan keseriusan Partai Garuda didalam Pemenangan.

    “Kami sudah punya tim yang terbagi didalam tiga tim untuk membantu target yang akan dicapai Arinal-Chusnunia didalam pemenangan, yakni Tim Sekretariat, Monitoring, dan Kampanye. Partai Garuda sudah sangat siap bekerja, tujuanya tidak lain adalah bagaimana memenangkan Pasangan Arinal-Chusnunia menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung Periode 2019-2024,” pungkas pria yang biasa dipanggil Davit ini. (*)

  • Forum Rapat Kerja Gubernur ke XVIII Tahun 2018 Resmi Dibuka

    Forum Rapat Kerja Gubernur ke XVIII Tahun 2018 Resmi Dibuka

    Sekjen Kementerian Dalam Negeri Mewakili Mendag Secara Resmi Membuka Raker FKD, MPU ke XVIII Tahun 2018 di Ballroom Swissbell Hotel Bandar Lampung, Rabu (28/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Sekretaris Jendral Kementerian Dalam Negeri Hadi Prabowo mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo secara resmi membuka Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah (FKD) Mitra Praja Utama (MPU) ke XVIII Tahun 2018, Rabu (28/3/2018) di Ballroom Swissbell Hotel Bandar Lampung.

    Turut hadir dalam acara pembukaan ini, selain perwakilan dari 10 Provinsi yang menjadi peserta, juga Staf ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Anang Sutono, Karo Perencanaan Kominfo Arifin Saleh Lubis, dan Wakil Gubernur Provinsi DIY Sri Paduka Paku Alam X,

    Dalam kesempatan tersebut, Hadi Prabowo menenkankan agar kegiatan rapat kerja Gubernur yang telah terlaksana selama 18 tahun ini, tidak hanya kegiatan seremonial namun dapat ditindaklanjuti secara nyata oleh seluruh anggota MPU .

    “Saat ini, kita sedang memasuki tahapan pembahasan dan persiapan penyelesaian Musrenbang Provinsi untuk menyusun agenda pembangunan di tahun 2019, sehingga demikian apa yang menjadi kesepakatan antar anggota MPU baik dalam tataran kebijakan maupun tataran teknis hendaknya bisa ditindaklajuti rumusannya dalam RKPD 2019, “ ungkap Hadi.

    Melalui kegiatan rapat kerja ini, Hadi berharap kerjasama antar masing-masing anggota MPU lebih ditingkatkan untuk lebih memaksimalkan pengelolaan potensi sumber daya alam agar mendatangkan manfaat yang lebih besar. “Harapan kami agar kerjasama ini selalu dimanfaatkan, ditingkatkan, terukur dan dipertajam, khususnya dalam menggarap potensi daerah, sehingga provinsi bisa saling melengkapi yang pada akhirnya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menghentikan impor,” ujarnya.

    Tahun 2019 merupakan tahapan akhir RPJMN 2015-2019. Oleh karena, Hadi meminta di samping kegiatan ini untuk mempererat kerjasama juga sebagai wadah untuk mewujudkan target pembangunan nasional, juga sebagai wadah komunikasi untuk mewujudkan target pembangunan nasional yang telah diagendakan oleh pemerintah pusat.

    Sementara itu, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta rapat kerja. Ia meyampaikan jika penetapan Provinsi Lampung sebagai tuan rumah berdasarkan Keputusan Bersama Gubernur FKD MPU nomor 59/SK/MPU/2013.

    Lebih lanjut ia menjelaskan jika rapat kerja Gubernur dengan tema “Meningkatkan Efektifitas dan Efisiensi Program Kerjasama melalui Konektivitas dan Integrasi Data Provinsi MPU,” tersebut dilaksanakan awal tahun agar hasil dari rapat kerja dapat dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RKPD) tahun berikutnya.

    Secara umum Didik mengatakan, rapat kerja Gubernur ini akan membahas 3 prioritas program kerjasama yaitu : penyelesaian masalah PMKS (ODMK/ODGI), penyediaan informasi pangan dan pengedaluan inflasi daerah dan pembentukan MOU Tourism Trade Investment Center Jakarta serta menyusun jadwal pelaksanaan program pada masing-masing daerah, ungkap Didik.

    Diharapkan Rapat Kerja Gubernur FKD MPU dapat berimplikasi teruwujudnya komitemen bersama satuan kerja dimaisng-masing provinsi dan program kerjasama yang diusulkan adalah program unggulan daerahnya masing-masing. “Kerjasama yang dilakukan pun hendaknya yang fokus pada sektor utamanya untuk meningkatkan indeks peningkatan sumber daya manusia seperti pendidikan kesehatan dan daya beli sehingga manfaatnya akan terukur,” ujar Didik. (Humas Prov)

  • Arinal Resmi Terima Rekomendasi Partai Garuda

    Arinal Resmi Terima Rekomendasi Partai Garuda

    Arinal Bersama Pengurus DPD Partai Garuda di Rumah Pemenangan Arinal-Chusnunia, Rabu (28/3)

    Bandarlampung (SL) – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Garuda akhirnya mengeluarkan rekomendasi pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia dalam Kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung yang akan digelar 27 Juni 2018 mendatang.

    Penyerahan Rekomendasi tersebut disampaikan Langsung Oleh Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Lampung Muhammad Ali Didampingi jajaran Pengurus DPD Partai Garuda Lainya di rumah pemenangan Arinal-Chusnunia di Bandar Lampung, Rabu (28/3) sore.

    Hadir dalam Kesempatan tersebut, Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi didampingi Jajaran Fungsionaris Partai Golkar dan Koalisi partai Pendukung lainya.

    Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Lampung mengatakan, Berdasarkan Keputusan DPP Partai Garuda yang tertuang dalam Surat Rekomendasi DPP Partai Garuda Nomor : 023/SR/ DPP-P-P.Garuda/II/2018 tertanggal 19 Februari 2018 yang ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana,MBA dan Sekjend Abdullah Mansuri,SH Perihal Rekomendaai Calon Gubernur Dan Wakil Gubernur Lampung 2018.

    Ketua DPD Partai Garuda Provinsi Lampung Muhammad Ali mengatakan Keputusan DPP Partai Garuda tersebut Bersifat final dan mengikat bagi seluruh jajaran pengurus, Fungsionaris atau kader dan anggota Partai Garuda.

    “Bagi Jajaran Pengurus Partai Garuda di Provinsi Lampung diperintahkan oleh DPP untuk menindaklanjuti keputusan DPP tersebut, dan wajib membantu memenangkan pasangan calon yang sudah ditetapkan dalam Pilgub Lampung 2018 nanti” Ujarnya, Rabu (28/3) sore.

    Ia juga menegaskan, DPP Partai Garuda akan memberikan saksi kepada siapapun kader Garuda yang tidak menjalankan intruksi tersebut.

    “Surat DPP Partai Garuda juga disampaikan kepada Seluruh Pengurus Partai Garuda Se Provinsi Lampung, jadi apabila ada yang melakukan tindakan yang bertentangan dengan Keputusan DPP, jelas akan ada sanksi yang diberikan sesuai dengan ketentuan Organisasi yang berlaku” Pungkasnya.

    Sementara Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengucapkan Terima kasih atas dukungan Partai Garuda, Menurutnya dengan Bertambahnya Partai Garuda semakin menambah kekuatan baru menuju pemilihan Gubernur Lampung nanti.

    “Alhamdulillah pasangan Arinal-Chusnunia mendapat dukungan dari Partai Garuda, insya Allah kedepan Provinsi Lampung Punya Gubernur Baru” Pungkasnya.

    Diketahui Sebelumnya, Pasangan nomor urut 3 ini yakni Arinal-Chusnunia mendapat dukungan dari Koalisi Partai Politik Golkar, PKB, dan PAN dalam Pilgub Lampung yang akan digelar pada 27 Juni 2018 mendatang. (rel)

  • Sutono Peduli Petani Lampung

    Sutono Peduli Petani Lampung

    Cawagub Dari PDI-P, Ir Sutono (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Menanggapi keluhan masyarakat setempat, Calon Wakil Gubernur dari PDI-P, ir Sutono menegaskan akan memberikan pendampingan bagi petani dan pekebun HKm.

    “Saya yang bertanggung jawab atas pendampingan, berupa bimbingan peneliharaan dan pengolahan serta teknologi terapan untuk meningkatkan nilai jual komoditi hasil pertanian daerah tanggamus,” janjinya.

    Sebagai mantan kadis kehutanan provinsi, Sutono menegaskan prinsipnya, Hutan Lestari, Rakyat Sejahtera.

    Selebihnya, Sutono mengatakan para petani nantinya akan diikutkan dalam diklat dan dikelompokan untuk mendapatkan pelatihan yang dicanangkannya dalam program Nawacita, jika terpilih menjadi wakil gubernur nanti.

    Untuk fasilitas dan infrastruktur pendukung, Sutono menegaskan, fungsi anggota dewan dapil setempat harus dapat dirasakan oleh masyarakat umum, khususnya bagi pemilihnya.

  • Pemprov Lampung Berharap REI Expo 2018 Gairahkan Kembali Bisnis Real Estate

    Pemprov Lampung Berharap REI Expo 2018 Gairahkan Kembali Bisnis Real Estate

    Pemprov Lampung Buka Acara Real Estate Indonesia Expo 2018 Yang Digelar di Atrium Mall Boemi Kedaton Lampung, Rabu (28/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung berharap Real Estate Indonesia (REI) Expo 2018 yang digelar di Atrium Mal Boemi Kedaton Lampung, Rabu (28/3/2018) dapat memberi referensi akan hunian yang berkualitas khususnya bagi kalangan menengah ke bawah, serta menggairahkan kembali bisnis Real Estate di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Plt Asisten Bidang Pembangunan Pemerintah Provinsi Lampung Taufik Hidayat, saat mewakili Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno membuka acara tersebut.

    REI Expo 2018 merupakan pameran perumahan terbesar di Bandar Lampung, dengan diikuti 37 peserta yang terdiri dari empat pihak perbankan (BRI,BTN,BNI dan Mandiri), 31 Perum Perumnas, dan 2 peserta produk material pendukung. REI Expo diselenggarakan selama 10 hari dari 28 Maret sampai 8 April 2018.

    Pada kesempatan itu, Taufik Hidayat mengatakan pembangunan perumahan menjadi pemacu pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung. “Tahun 2020-2025 akan mengalami bonus demografi yang punya banyak kebutuhan perumahan dan pekerjaan. Kita mendukung Bandar Lampung menjadi kota metropolitan karena penduduk nya lebih dari 1,1-1,2 juta dan ini tantangan REI menyiapkan perumahan,” paparnya.

    Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung, lanjut Taufik, terus melaksanakan pembinaan dan pembangunan perumahan rakyat yang handal bergotong royong dan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan kawasan permukiman yang layak huni. “Kami berharap, dengan acara ini, masyarakat Lampung semakin terbantu untuk memperoleh referensi akan hunian yang berkualitas khususnya bagi kalangan menengah ke bawah serta dapat menggairahkan kembali bisnis Real Estate di Provinsi Lampung,” ujar Taufik.

    REI Expo 2018 ini sendiri sangat diminati masyarakat. Mereka mengunjungi acara ini untuk mendapatkan informasi tentang perumahan. Pemprov terus memberikan dukungan Stimulan Bantuan terhadap Program Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan mengusulkan alokasi Bedah Rumah sebanyak 3.000 unit Tahun 2017 yang disebar di delapan Kabupaten di Provinsi Lampung. Ke depan di 2018, Program ini akan terus dikembangkan hingga 14 Kota di Provinsi Lampung.

    Sementara itu, Ketua DPD REI Lampung Djoko Handoko Halim Santoso menyampaikan bahwa REI EXPO 2018 bertajuk “Perumahan untuk Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat”, yang menyediakan properti, building material, interior dan eksterior serta lembaga penyedia KPR. “REI EXPO ini merupakan salah satu program kerja dan menjadi agenda rutin dari DPD REI Lampung yang di adakan sebanyak 2 kali dalam setiap tahunnya dengan tujuan di samping sebagai ajang silahturahmi dengan anggota serta para Stake Holder, juga mempromosikan produk-produk property yang akan di bangun oleh pengembang serta memberikan berbagai kemudahan kepada masyarakat di Provinsi Lampung. Adapun target transaksi penjualan pada acara REI EXPO kali ini adalah sebesar Rp20 Miliar. “Melalui kerjasama dengan media massa merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan mempermudah masyarakat untuk mengetahui perumahan yang dibangun oleh pengembang di dalam anggota REI,” ujarnya.

    REI secara nasional menargetkan pembangunan sebanyak 25.000 unit rumah subsidi dan di Lampung target 8000 unit ini perlu dukungan stakeholder baik pemerintah, pertanahan, perbankan, dan media. “Kami siap mendukung program pemerintah dan nawacita Presiden Joko Widodo. Juga menjadi mitra strategis pemerintah untuk mewujudkan pembangunan rumah. Setelah dianalisa, bangsa yang kuat didasar keluarga yang sehat, cerdas, untuk mewujudkan itu harus ada rumah yang baik, kami siap mewujudkan Indonesia yang kuat dengan pembangunan rumah yang lebih baik, untuk itu REI tidak bisa bekerja sendiri tanpa kerjasama dan dukungan Pemerintah Provinsi Lampung,”jelasnya.

    Acara dilanjutkan dengan penandatanganan MoU Real Estate Indonesia (REI) Expo bersama Lampung Post, Radar lampung, dan Tribun Lampung, sebagai simbol kerjasama organisasi perumahan dan media massa yang ada di Lampung. REI juga meneken MoU dengan tiga perbankan yakni BRI, BTN, dan Mandiri yang di saksikan oleh Plt Asisten Bidang Ekonomi Pembangunan Taufik Hidayat dan Plt Walikota Bandar Lampung M Yusuf Kohar, serta beberapa kepala cabang bank yang ada di Lampung. (Humas Prov)

  • Saksi Akui Temu Paskibra Adalah Kampanye Terselubung Cagub Ridho

    Saksi Akui Temu Paskibra Adalah Kampanye Terselubung Cagub Ridho

    Kampanye Terselubung Dengan Menggunakan Anggaran APBD Oleh Yustin, Istri Cagub Petahana Ridho Ficardo, Ir. Catur Agus Dewanto, pejabat eselon III Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Lampung; Drs. Yosrinaldo Syarif, Pejabat di Pengadilan Agama Bandarlampung dan Diona Pejabat di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Dalam Acara Temu Paskibra Se Provinsi Lampung, di Hotel Sahid, Bandar Lampung, Selasa (26/3/18) Lalu

    Bandarlampung (SL) – Salah seorang peserta Temu Paskibra yang dihadiri oleh Apriliani Yustin, istri cagub petahana Ridho Ficardo di Hotel Sahid, Bandar Lampung, 26 Februari 2018 lalu mengakui ada kampanye terselubung dalam acara tersebut. Hal ini disampaikannya di Bandar Lampung, Kamis (29/3).

    Karena sebagai alumni Paskibra di Bandung pada tahun 1996, Yustin diundang oleh Alumni Paskibra Bandar Lampung dalam Temu Paskibra tersebut dan sempat menyampaikan materi.

    “Dalam acara itu, Bu Yustin menyampaikan materi kurang lebih satu jam. Sedangkan Kang Deddy dari Paskibra Nasional sekitar 2 jam,” jelas peserta yang demi keamanan identitasnya disembunyikan.

    Foto bersama dilakukan setelah selesai acara dengan Yustin dan beberapa pejabat serta Alumni Paskibra.

    “Nah dalam foto bersama itulah Yustin dan para pejabat menunjukkan jari telunjuk, menandakan dukungan pada cagub Ridho dengan nomor urut ‘1’ milik Paslon Ridho-Bachtiar. Peserta lainnya mengacungkan jari telunjuk dan Jempol berbentuk ‘L’ pertanda Lampung,” jelasnya.

    Diberitakan sebelumnya, Joni Fadli, Ketua Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) melaporkan kasus tersebut di Bawaslu Lampung, Bandar Lampung, Selasa (27/3).

    “Siang ini kami melaporkan ke Bawaslu Lampung, Yustin, istri Ridho Ficardo, Ir. Catur Agus Dewanto, pejabat eselon III Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Lampung; Drs. Yosrinaldo Syarif, pejabat di Pengadilan Agama Bandar Lampung dan Diona Pejabat di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung,” ujarnya.

    Laporan JKL terkait kampanye terselebung dengan memobilisasi PNS dan diduga acara tersebut menggunakan dana APBD Lampung.
    JKL diterima langsung oleh para pimpinan Bawaslu Bandar Lampung, Iskardo P. Panggar dan Adek Asy’ari “Karena ada kemungkinan besar terjadi tindak pidana Pilkada, maka hal ini harus segera dilaporkan ke Gakumdu,” katanya.

    Dilaporkan kampanye terselubung dilakukan dengan menggunakan anggaran APBD oleh Yustin, istri cagub petahana Ridho Ficardo, Ir. Catur Agus Dewanto, pejabat eselon III Dinas Pemuda dan Olahraga Pemprov Lampung; Drs. Yosrinaldo Syarif, pejabat di Pengadilan Agama Bandar Lampung dan Diona Pejabat di Dinas Pendidikan Provinsi Lampung.

    “Kami lengkapi dengan foto konsolidasi paskibra di sebuah hotel di Bandar Lampung baru-baru ini,” ujar Joni Fadli

    Sanksi Pada Cagub Petahana : Sanksi pada cagub petahana diatur pada Pasal 70 ayat (1) Dalam kampanye, pasangan calon dilarang melibat kan (b) aparatur sipil Negara, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, dan anggota Tentara Nasional Indonesia;

    Pada Pasal 71 ayat (3) Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota dilarang menggunakan kewenangan, program, dan kegiatan yang menguntungkan atau merugikan salah satu pasangan calon baik di daerah sendiri maupun di daerah lain dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan penetapan pasangan calon terpilih.

    Pada ayat (5) Dalam hal Gubernur atau Wakil Gubernur, Bupati atau Wakil Bupati, dan Walikota atau Wakil Walikota selaku petahana melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3), petahana tersebut dikenai sanksi pembatalan sebagai calon oleh KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota. (*)