Tag: Bandar Lampung

  • Keliling Bandar Lampung, Arinal Djunaidi Serap Aspirasi Masyarakat

    Keliling Bandar Lampung, Arinal Djunaidi Serap Aspirasi Masyarakat

    Cagub Arinal Mengunjungi Jembatan Sempit Yang Menyambungkan Dua Kelurahan Yakni Kotabaru dan Tanjung Agung Kec. TKT, Kamis, (29/3/18)

    Bandar Lampung (SL) – Calon Gubernur Lampung Arinal Djunaidi keliling di Kota Tapis Berseri untuk mendengar keluhan masyarakat pada Kamis, 29 Maret 2018.

    Calon Gubernur nomor tiga ini mengunjungi jembatan sempit yang menyambungkan dua kelurahan yakni Kotabaru dan Tanjungagung Kecamatan Tanjungkarang Timur. Pasangan calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia ini juga menyempatkan berdialog dengan warga perihal masalah jembatan tersebut.

    Warga mengeluhkan kecilnya jembatan yang biasa dilewati oleh warga. “Ini biasa digunakan dan dilewati juga untuk mengantar jenazah ya,” tanya Arinal.

    Dia berjanji untuk memenuhi keinginan warga agar jembatan bisa diperbaiki. “Kalau saya terpilih akan diperbaiki tapi dipilih dulu ya,” pesannya.

    Arinal juga mendapati keluhan dari marbot (penjaga musholla) Darussalam, M Akhri Yusuf untuk menambahkan peralatan yang ada di musholla. “Ini kalau kamu minta pas kampanye gak boleh, itu tidak diizinkan oleh panwas. Insentif untuk guru ngaji, marbot, insyaallah kalau terpilih saya penuhi,” ucap Arinal menanggapi permintaan warga.

    Mantan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung ini meminta untuk mengkreasikan kebutuhan masyarakat. “Silahkan dikreasikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Lebih ada yang memprakarsai, kira-kira keinginan masyarakat seperti apa? Apa mau menjahit, buat ikan asin, bikin kain perca, dan lain-lain. Nanti kami yang memfasilitasi soal pembiayaannya. Saya lihat wajah ibu-ibu ini mau, tapi harus ada yang melatih,”tuturnya.

    Ketua DPD I Golkar Lampung ini juga menanggapi pertanyaan warga mengenai kabar burung akan dihapuskannya program bina lingkungan bila berganti gubernur. “Bupati dan gubernur manapun tidak bisa menghapusnya karena itu program pemerintah pusat. Di dalam program saya, selain memberikan kebebasan juga akan meningkatkan kualitas gurunya. SD, SMP itu wajib bebas biaya, jadi jangan khawatir. Guru yang saat ini banyak yang menjadi guru karena ingin jadi PNS. Harusnya menjadi guru tanpa dibayarpun, saya harus mencerdaskan anak bangsa. Jika saya terpilih kita tingkatkan kualitas pendidikan, terutama cerdaskan gurunya,” ujarnya.

    Mantan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Lampung ini juga tidak akan membuat majelis taklim baru. “Kami akan rangkul majelis taklim yang ada. Kita tingkatkan pengajiannya. Setiap tahun ada pengajian akbar, diskusi dan saran-saran dari rakyat. Pondok kita perhatikan, ustad, para guru ngaji kita tingkatkan, kita berikan insentif agar mereka semangat untuk memberikan langkah-langkah terbaik, untuk merangkul anak-anak agar terhindar dari narkoba, radikal, dan memiliki etika yang baik, sehingga jauh dari pelanggaran-pelanggaran hukum,” paparnya.

    Arinal dan Nunik menginginkan adanya perguruan tinggi Al – Quran di Provinsi Lampung. “Saya punya cita-cita agar Lampung memiliki perguruan tinggi ilmu Al-Quran sehingga banyak yang khatam Al-Quran di Lampung ini,” terangnya.

    Ustadz Solmed yang menjadi juru kampanye, memilih Arinal Djunaidi bukan tanpa alasan. “Orang yang beriman dan berilmu maka derajatnya diangkat. Maka jika 30 tahun lebih mengabdi di Lampung ini, terakhir menjabat sebagai Sekda Pemprov Lampung, pinter, pengalaman luas, sayang istri, mencintai anak, rajin ibadah, insyaallah kita juga dicintai oleh beliau sebagai rakyatnya,” ucapnya.

    Wakilnya, lanjut suami April Jasmine, Ibu Nunik pintar dan berpengalaman. “Pilihan nomor tiga adalah pilihan yang sempurna. Tiga adalah hitungan penyempurna, kalau kita foto saja pasti 1,2,3, cekrek. Tanpa disadari tiga adalah angka penyempurna. Bersama Pak Arinal dan Bu Nunik insyaallah kekurangan itu akan disempurnakan,” imbuhnya.

    Menurutnya, banyak pemimpin yang kalau sudah diatas lupa dengan rakyatnya. “Kalau salah pilih pilot nyungsep, kalau begitu ganti pilot, siapa pilotnya? Pilih nomor 3. Gubernurnya pilih nomor 3,” tandasnya.

    Arinal Djunaidi dengan ditemani rombongan tim pemenangan dan Ustadz Solmed mengelilingi Bandar Lampung untuk mendengarkan keluhan masyarakat sekaligus menampung aspirasi. Adapun setiap titik selalu dipenuhi oleh warga yang ingin mengadu maupun mengenal sosok Arinal Djunaidi.

  • Tiga Ketua Umum Partai dan Anggota DPR RI Jadi Jurkam Arinal

    Arinal – Nunik Paslon No Urut 3 (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Tiga ketua umum partai akan menjadi juru kampanye (jurkam) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung nomor urut tiga, Arinal Djunaidi-Chusnunia di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, pada Ahad, 1 April 2018 mendatang.

    Ketiga pemimpin partai itu, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.

    “Insya Allah, Pak Airlangga Hartarto, Cak Imim (Muhaimin Iskandar), dan Bang Zul (Zulkifli Hasan), akan hadir dan menjadi juru kampanye Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi-Chusnunia,” ujar Tony Eka Chandra, Ketua Tim Kerja Pemenangan Cagub-Cawagub Arinal Djunaidi-Chusnunia (Arinal-Nunik), di Bandarlampung, Rabu, 28 Maret 2018.

    Selain ketua umum partai pengusung, kata Tony, kampanye itu juga akan dihadiri tiga aggota DPR RI dari Lampung. Azis Syamyddin dari Golkar, Alimin Abdullah dari PAN, dan Ariyanto Munawar dari PKB.

    Kehadiran ketiga ketua umum partai dan anggota DPR RI itu, menurut Tony, untuk menyampaikan visi misi dan janji kerja Cagub-Cawagub Lampung Arinal-Nunik.

    “Para ketua partai dan anggota DPR RI itu akan meyakinan masyarakat bahwa Cagub-Cawagub Arinal-Chusnunia akan menjadikan Lampung lebih baik dan masyarakatnya lebih sejahtera,” ujar Tony yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Lampung ini.

    Karena itu, Tony mengharapkan, masyarakat dapat menghadiri kampanye Cagub-Cawagub Arinal-Nunik di Lapangan Sepak Bola Jatimulyo yang dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.

    Apalagi dalam kampanye ini, Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik juga dimeriahkan artis kondang asal Surabaya, Via Vallen. “Kenapa Via Vallen? Karena banyak permintaan masyarakat yang masuk ke kami agar menghadirkan Via Vallen,” ujarnya.

    Menurut Tony, pilihan artis untuk memeriahkan kampanye Cagub-Cawagub Arinal-Nunik, didasarkan pada pemintaan masyarakat. Selain karena penggemar Via Vallen di Lampung jumlahnya mencapai sekitar 20 ribu orang.

    Pada kampanye Cagub-Cawagub Lampung nomor urut tiga Arinal-Nunik, terutama dua rapat umum dan lima kampanye dalam bentuk lain, kata dia, Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik akan berusaha menghadirkan Via Vallen atau artis lain sesuai dengan permintaan masyarakat. (rel).

  • Pjs. Gubernur Lampung Buka Ramah Tamah Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama

    Pjs. Gubernur Lampung Buka Ramah Tamah Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama

    Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno Membuka Acara Ramah Tamah dan “Welcome Dinner” Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) ke- XVIII tahun 2018, di Swiss Belhotel, Selasa (27/3/2018)

    Bandarlampung (SL) – Pjs. Gubernur Lampung, Didik Suprayitno membuka acara ramah tamah dan “Welcome Dinner” Rapat Kerja Gubernur Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) ke- XVIII tahun 2018, di Swiss Belhotel, Selasa (27/3/2018) malam.

    Sedikitnya 10 perwakilan Forum hadir, seperti dari Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Khusus dari Daerah Istimewa Yogyakarta dihadiri Wakil Gubernur Kanjeng Gusti Panteran Adipati Arya (KGPAA) Paku Alam X.

    Dalam acara ramah tamah ini turut hadir pula, anggota Forkopimda Provinsi Lampung, dan Kepala Biro Perencanaan Kesekjenan Kementerian Komunikasi dan Informatika Arifin Saleh Lubis.

    Acara inti FKD-MPU akan akan dilaksanakan pada pada Rabu (28/3/2018). Topik yang akan dibahas yakni Kerjasama Penyelesaian Masalah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), Penyediaan Informasi Pangan dan Pengendalian Inflasi Daerah, dan Pembentukan MPU Tourism-Trade-Investment-Center Jakarta.

    “Atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, saya mengucapkan selamat datang kepada Anggota FKD MPU ke- XVIII Tahun 2018 di Provinsi Lampung – Sai Bumi Ruwa Jurai,” ujar Pjs. Gubernur Didik.

    Didik menyampaikan maksud diadakannya “Ramah Tamah atau Welcome Dinner” tersebut untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi antara Pemprov Lampung dengan Anggota FKD-MPU, khususnya terkait pelaksanaan/agenda FKD sehingga dapat berjalan sinergis sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

    Selain itu pula, guna meningkatkan tali silaturahmi antara Pemprov Lampung dengan Anggota FKD-MPU.

    “Melalui kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya, karena Provinsi Lampung dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan FKD-MPU ke- XVIII Tahun 2018. Semoga kepercayaan ini dapat menjadikan semangat dan motivasi bagi kami untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh anggota MPU,” katanya.

    Di depan Anggota FKD-MPU, Didik menjelaskan, posisi Provinsi Lampung sangat strategis karena merupakan pintu gerbang pulau Sumatera dan terletak pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Posisi ini merupakan jalur alternatif padatnya pelayaran di Selat Sunda.

    “Provinsi Lampung merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak setelah Provinsi Sumatera Utara dengan jumlah 8,2 juta jiwa. Dengan jumlah penduduk yang cukup besar, maka Provinsi Lampung berpeluang menikmati Bonus Demografi yang telah mulai sejak tahun 2014,” ujarnya.

    Didik juga menyebutkan Provinsi Lampung merupakan penghasil beberapa komoditas utama di tingkat nasional. Seperti padi peringkat ke tujuh Nasional, jagung nomor tiga Nasional, ubi kayu nomor satu Nasional, tebu nomor dua Nasional dan beberapa komoditas lainnya (kopi, lada, kakao, kelapa sawit, karet, sapi potong dan ternak kambing).

    “Indeks Ketahanan Nasional Provinsi Lampung juga berdasarkan Asta Gatra atau delapan Gatra Ketahanan Nasional menduduki peringkat lima secara nasional dan tertinggi se- Sumatera dengan kategori Cukup Tangguh. Dari delapan gatra terdapat tiga gatra yang memberikan kontribusi tertinggi yaitu gatra Demografi, Geografi, dan Pertahanan Keamanan,” katanya.

    Terkait Rencana Pembangunan Provinsi Lampung, kata Didik dibagi dalam tiga klaster, yaitu pertama Klaster Barat, yaitu Kawasan Pariwisata Teluk Lampung, Pantai Barat Lampung dan Taman Nasional Way Kambas.

    Lalu, kedua Klaster Tengah sebagai Kawasan Mandatory Penyangga Ketahanan Pangan Nasional, dan yang ketiga Klaster Timur sebagai Kawasan Industri (Industri Pertahanan).

    “Seperti Provinsi lainnya di wilayah Sumatera, Provinsi Lampung pun saat ini sedang berbenah memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu katalisator pembangunan daerah ke depan. Kami senantiasa berupaya menjadikan Lampung sebagai tempat yang menyenangkan dan terbuka bagi siapapun,” ujarnya.

    Didik menambahkan keindahan alam serta ragam budaya menjadi kekuatan destinasi Provinsi Lampung. Selain itu, berbagai kuliner juga menjadi daya tarik bagi wisatawan Lampung, sehingga Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan Tag line The Treasure of Sumatera.

    “Untuk itu, kepada seluruh peserta FKD-MPU, jika ada kesempatan dapat kiranya berkunjung ke berbagai objek wisata yang ada di Provinsi Lampung, serta dapat mencoba berbagai Kuliner yang ada di seputaran Kota Bandar Lampung, serta berbagai souvenir dan pernak – pernik khas Lampung juga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah,” katanya.

    Usai acara, Pjs. Didik memberikan cinderamata Khas Lampung untuk masing-masing Kepala Daerah ataupun yang mewakili dan juga untuk perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika. (Humas Prov)

  • Cagub Arinal Hadiri Seminar Pembangunan Pemprov Lampung

    Cagub Arinal Hadiri Seminar Pembangunan Pemprov Lampung

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur (Cagub) Arinal Djunaidi menghadiri seminar dan penyampaian rekomendasi pembangunan di Provinsi Lampung.

    Kegiatan yang digelar Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Lampung tersebut dilaksanakan di Gedung Pasca Sarjana Universitas Bandarlampung (UBL), Rabu (28/3).

    Berdasarkan pantauan di lokasi, terlihat Calon Gubernur (Cagub) Arinal Djunaidi yang didampingi Sekretaris DPD I Golkar Lampung Supriyadi Hamzah dan Ketua MPW PAN Irfan Nuranda Jafar.

    Kemudian, pada pukul 10.30 WIB, Cagub M Ridho Ficardo hadir di kegiatan ICMI Orwil Lampung.

    Sementara, untuk Cagub Herman Hasanusi dikabarkan sedang dalam perjalanan.

    Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri para rektor Perguruan tinggi negeri dan swasta di Lampung, pengurus ICMI, Kepala BNN Brigjen Tagam Sinaga, Polda Lampung, Danrem 043 Gatam, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Lampung.(adw/rel)

  • Kedepankan Kualitas Anak Sejak Dini, Arinal Janji Tingkatkan Pendapatan Guru TK

    Kedepankan Kualitas Anak Sejak Dini, Arinal Janji Tingkatkan Pendapatan Guru TK

     

    Arinal Saat Seminar ICMI Pembangunan Pemprov Lampung di Gedung Pasca Sarjana Universitas Bandarlampung (UBL), Rabu (28/3)

    Bandarlampung (SL) – Calon Gubernur (Cagub) Arinal Djunaidi menyampaikan untuk meningkatkan pendapatan guru-guru Taman Kanak-Kanak (TK) demi peningkatan kualitas pendidikan anak sejak dini di Provinsi Lampung.

    Hal itu disampaikan Arinal dalam Seminar ICMI di Gedung Pasca Sarjana Universitas Bandarlampung (UBL), Rabu (28/3).

    Arinal mengatakan, bagus tidaknya potensi anak usia 0 hingga 8 tahun, maka harus dimulai dari rumah tangga dan pendidikan.

    Untuk di pendidikan, perlu adanya peningkat intensif bagi guru-guru TK.

    “Kalau intensifnya ditingkatkan, maka potensi anak-anak pun bisa terjaga,” jelasnya

    Menurut dia, jika terpilih sebagai Gubernur Lampung, maka hal itu akan jadi prioritasnya.

    Akan tetapi, jika tidak terpilih dia menyerahkan kepada Calon Gubernur M Ridho Ficardo untuk melaksanakannya.

    “Karena kalau bukan saya, ya pasangan nomor urut satu yang jadi. Karena cuma kami dua yang datang. Tapi jangan dipolitisir ya,” candanya.(adw/rel)

  • Fauzi Malanda Lantik Pengurus BNM Bandarlampung

    Fauzi Malanda Lantik Pengurus BNM Bandarlampung

    Ketua Umum Berantas Narkotika Dan Maksiat (BNM) RI, Fauzi Malanda mengukuhkan pengurus BNM Kota Bandar Lampung, periode 2018 – 2023 di Graha Fatimura, Rabu (28/3)

    Bandarlampung (SL) – Ketua Umum Berantas Narkotika Dan Maksiat (BNM) RI, Fauzi Malanda mengukuhkan pengurus BNM Kota Bandar Lampung, periode 2018 – 2023 di Graha Fatimura, Rabu (28/3).

    Pelantikan dihadiri para pejabat, dan pimpinan aparat keamanan dan militer Kota Bandar Lampung, dan para pengurus BNM RI, dan BNM Lampung, serta segenap pengurus dari berbagai daerah di Indonesia.

    Fauzi Malanda mengatakan BNM ikut bertekad untuk Indonesia Bersih Narkoba, karena Peredaran narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba) dan prilaku maksiat kian tak terbendung. “Sosialisasi akan bahaya narkoba seakan tak mendapat tempat, sehingga angka pengguna dan peredaran narkotika terus saja meluas,” kata Fauzi Malanda.

    Realitas tersebut, ujar Fauzi tak membuat surut tekad anak bangsa untuk berpartisipasi dalam membantu pemerintah menuju Indonesia yang bebas narkoba. “BNM yang prihatin dengan kondisi terkini terhadap penyalahgunaan dan peredaran narkotika, dan bertekad untuk ikut ambil bagian membantu pemerintah mensosialisasi mengenai bahaya narkotika di kalangan masyarakat,” ujarnya.

    Fauzi Malanda berharap dapat membangkitkan moral dan semangat dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di Tanah Air, terutama Kota Bandar Lampung, dan Provinsi Lampung.

    “BNM sendiri merupakan ormas yang berhubungan dengan program pemerintah yang bertekad dan secara konsisten akan membantu pemerintah dalam hal Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),” katanya.

    Fauzi berharap, pengurus BNM segera menggalang dukungan dari berbagai komponen lainnya serta membentuk kepengurusan di seluruh kecamatan, dan simpul simpul, agar komitmen nasional dan tekad pengurus dapat segera terwujud yaitu Indonesia bebas narkoba.

    Fauzi mengatakan, narkoba tidak hanya merusak moral dan mental masyarakat, tetapi juga merusak struktur ekonomi rakyat, karena hilangnya potensi ekonomi keluarga. “Ajak masyarakat melakukan penyuluhan dan pencegahan narkotika, karena saat ini kondisi darurat narkoba. Semua elemen masyarakat harus terlibat untuk memutus rantai peredaran narkoba,” pesannya.

    Ketua BNM Kota disumpah dalam pelantikanya tidak akan menerima gratifikasi dalam tugasnya yang dibacakan oleh Ketua UMUM. “Saya akan mendekati masyarakat dalam sosialisasikan narkoba yaitu dengan pendekatan kultur budaya, sehingga masyarakat akan mudah tersentuh,” katanya.

    Dalam membantu mewujudkan program pemerintah sangat dinantikan. “Peran masyarakat yang penting adalah cegah tangkal. Dibutuhkan juga peran keluarga dalam membangun komunikasi dalam keluarga akan sangat efektif mencegah penyalahgunaan narkoba,” katanya. (jun)

  • Selama 2015-2018, Jatah Pupuk Subsidi Lampung Tertinggi Se-Sumatera

    Selama 2015-2018, Jatah Pupuk Subsidi Lampung Tertinggi Se-Sumatera

    Ilustrasi Pupuk (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Sejak 2015 hingga 2018, alokasi pupuk bersubsidi Provinsi Lampung selalu menduduki peringkat pertama di Sumatera dan tertinggi di luar Jawa. Padahal, luas areal sawah Lampung kalah dengan Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

    Keberhasilan Lampung terus menambah alokasi jatah tersebut, menurut Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung, Edi Yanto, tak lepas dari penilaian pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian. “Pusat menilai Lampung berhasil menjalankan berbagai program, sehingga alokasi pupuknya ditambah,” kata Edy Yanto, di Bandar Lampung, Senin (26/3/2018).

    Pada 2015, total alokasi pupuk bersubsidi Lampung berada di posisi lima nasional dengan jumlah 484.100 ton. Sedangkan Sumatera Selatan 346.450 ton dan Sumatera Utara 434.050 ton. Di 2016, Lampung malah di posisi keempat nasional dengan jatah 530.070 ton, sedangkan Sumatera Utara 457.270 dan Sumatera Sealtan 360.990.

    Alokasi pupuk Lampung juga teratas di Sumatera pada 2017 dengan 484.100 ton, disusul Sumatera Selatan 346.450 dan Sumatera Utara 434.040 ton. Sedangkan di 2018, Lampung tetap kokoh di puncak dengan alokasi 502.480 ton, jauh dari jatah Sumatera Selatan 320.140 ton dan Sumatera Utara 482.880 ton.

    Penentuan alokasi pupuk, kata Edi Yanto, berdasarkan dua hal yakni luas lahan dan kinerja pemerintah daerah. Misalnya, jika alokasi tahun lalu tidak berhasil disalurkan dengan baik, jatahnya akan dialihkan ke provinsi lain. Meskipun demikian, Edi Yanto mengakui alokasi tersebut masih kurang dari kebutuhan riil di lapangan.

    Menjelang akhir 2017, Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung merilis luas lahan sawah Lampung seluas 400.566 hektare. Bandingkan dengan data BPS (2015) yang merilis luas sawah di Sumatera Selatan mencapain 774.502 hektare dan lahan sawah di Sumatera Utara pada 2016 seluas 435.814,5 hektare.

    Faktor lain yang membuat Lampung selalu jawara jatah pupuk, kata Edi Yanto, terobosan penjualan pupuk online yang dicanangkan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri pada 6 Mei 2016, di Kecataman Candi Puro, Lampung Selatan. Kemudian, kembali dicanangkan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo pada 14 Maret 2017, di Metro.

    “Kinerja billing system ini telah diperiksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) dan opininya bagus, meski masih ada beberapa catatan seperti keterlambatan pengiriman SP36. Tapi kalau pengiriman Urea sudah baik,” kata Edi Yanto, didampingi Kabid PSP Dinas Pertanian TPH Lampung, Indriatmoko.

    Apalagi, kata Edi, Bank Lampung kini menerbitkan kredit billing system untuk menambah kekurangan modal petani menebus pupuk. Pada tahap awal di 2017, realisasi kredit billing system mencapai Rp400 juta. “Kinerja inilah yang dinilai pusat. Jadi, naik tidaknya alokasi pupuk itu ditentukan juga kinerja pemerintah daerah,” kata Edi. (Humas Prov)

  • Pemprov Lampung Arahkan Masyarakat Mendapat Pendidikan Vokasi dan Ikut Program Magang Dalam Negeri

    Pemprov Lampung Arahkan Masyarakat Mendapat Pendidikan Vokasi dan Ikut Program Magang Dalam Negeri

    Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Hery Suliyanto Saat Membuka Program MDNBP di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa (27/3/18)

    Bandarlampung (SL) – Pemerintah Provinsi Lampung mengarahkan masyarakat mendapatkan pendidikan vokasi dan mengikuti Program Magang Dalam Negeri Berbasis Pengguna (MDNBP) untuk mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung. Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Lampung Hery Suliyanto saat membuka Program MDNBP di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa (27/3/2018).

    “Magang ini menjadi program Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka mengurangi tingkat pengangguran di Provinsi Lampung, sesuai dengan program Nawacita Presiden untuk memberikan pendidikan vokasi bagi masyarakat, sehingga masyarakat dapat memiliki keterampilan khusus,” ujar Hery.

    Hery mengatakan Pemprov Lampung sangat mengapresiasi kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung terutama dalam memberikan pendidikan vokasi kepada masyarakat. “Banyak program-program kerja yang dilakukan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung yang bersentuhan langsung terhadap peningkatan kompetensi dan daya saing masarakat. Di antaranya pelatihan kerja melalui skema pemagangan di berbagai perusahaan serta pelatihan berbagai kejuruan di 4 (empat) Balai Latihan Kerja (BLK),” jelas Hery.

    Sesuai Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan, pelatihan kerja adalah suatu aktivitas produksi kompetensi kerja yang terencana dan terarah dalam rangka memenuhi kebutuhan pasar kerja, meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Pelatihan kerja harus hadir untuk memberikan pendidikan vokasi bagi masyarakat. Model pendidikan vokasi, lebih diarahkan untuk penguasaan suatu keahlian terapan tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan, serta memiliki kurikulum yang lebih mengutamakan praktek,” jelasnya.

    Dalam skema magang ini, lanjut Hery, Pemerintah Provinsi Lampung bermitra dengan berbagai perusahaan, dengan menempatkan para peserta magang sesuai dengan apa yang diperlukan bagi perusahaan tersebut. “Setelah mereka mendapatkan pelatihan, mereka akan ditempatkan sesuai dengan keahlian dan kebutuhan para perusahaan. Diharapkan sekitar 70% peserta magang dapat diterima langsung sebagai karyawan tetap dan memiliki kompetensi dan skill keterampilan dalam bekerja,” harapnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung, Sumiarti Somad, menjelaskan tujuan kegiatan magang dalam negeri berbasis pengguna yakni melakukan sistem pelatihan terpadu dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur/pekerja profesional dalam proses produksi dan jasa di perusahaan dalam rangka menguasai keahlian tertentu. “Kegiatan magang ini diikuti oleh 260 peserta yang terbagi dalam 26 paket. Tempat pemagangan itu sendiri yakni di 26 perusahaan yang tersebar di wilayah Lampung serta akan melakukan pemagangan selama 5 bulan,” jelas Sumiarti.

    Ia menjelaskan masing-masing peserta magang berhak atas uang saku dan transport sebesar Rp650.000/bulan, mendapat asuransi BPJS ketenagakerjaan, dibimbing oleh instruktur profesional dan memperoleh sertifikat dari perusahaan pemagangan.

    “Diharapkan kepada perusahaan pemagangan mampu meningkatkan kompetensi para peserta magang dan diprioritaskan untuk diterima sebagai karyawan tetap. Dan kepada para peserta magang diharapkan mampu meningkatkan kompetensi dan skill keterampilan dalam bekerja. Semoga sekitar 70% dari para peserta magang dapat diterima sebagai karyawan tetap,” harap Sumiarti. (Humas Prov)

  • JKL Laporkan Oknum Pejabat Pemprov dan Aprilia Yustin Ridho Ficardo ke Gakkumdu Terkait Kampanye Terselubung

    Aprilia Yustin Ridho Ficardo Bersama ASN (Foto/Dok/Adw)

    Bandarlampung (SL) – Jaringan Kerakyatan Lampung (JKL) melapor ke Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu), Selasa (26/3). Mereka melaporkan dugaan kampanye terselubung yang memobilisasi aparatur sipil negara (ASN).

    “Tadi kami sudah melapor kepada Bawaslu Lampung, tapi karena ada unsur pidananya jadi disuruh kesini (Gakkumdu),” terang Ketua JKL Joni Fadli.

    Dia menerangkan, dalam laporan yang dilampirkan, terdapat nama Aprilia Yustin Ridho Ficardo, istri Gubernur (Nonaktif) Lampung M Ridho Ficardo.

    Selain itu, JKL juga melaporkan dua oknum ASN, kepala bidang (Kabid) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung Diona dan Pejabat Eselon III dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung Catur Agus Dewanto dan Kabid di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Diona.

    “Kita menduga adanya mobilisasi ASN yang melibatkan istri Gubernur Lampung (nonaktif) dan oknum pejabat pemprov,” terangnya.

    Berdasarkan pantauan di lokasi, rombongan JKL sedang berada di ruang penerimaan laporan/temuan. Laporan pun berlangsung tertutup. (adw/rel).

  • Perawat IGD RSUDAM Diduga Dianiaya Suami Pasien

    Perawat IGD RSUDAM Diduga Dianiaya Suami Pasien

    Ilustrasi Pengeroyokan (Foto/Dok/Net)

    Bandarlampung (SL) – Salah satu perawat di instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM), Ferry harus mendapatkan perawatan, setelah mendapatkan penganiayaan oleh 4 orang keluarga pasien.

    Kejadian yang berlangsung pada, Selasa (27/3) siang ini, ditengarai karena keluarga pasien marah saat ditegur oleh perawat agar tidak emosional. “Dari awal datang memang sudah marah-marah. Mereka datang bawa pasien ke gedung IGD lama, padahal gedung itu masih dalam rangka perbaikan, keluarga korban langsung marah,” ucap Kepala ruang IGD RSUDAM, Kriston Riyadi, saat ditemui redaksi Netizenku.com (27/3).

    Kriston menceritakan, saat keluarga korban mendaftarkan pasien juga dalam keadaan sangat emosional. “Pendaftaran tetap kita proses, meski pasien tidak dapat menunjukkan identitas. Ketika pasien sedang dilakukan pengecekan awal, tensi dan lain-lain, suami dari pasien ribut dan marah-marah. Akhirnya perawat kami menegurnya, agar tidak emosi lagi. Namun teguran itu tidak diterima oleh YS. Dia mencengkram kerah baju F dan memukulnya, melihat kejadian tersebut, 3 orang keluarga pasien lainnya ikut menganiaya Ferry,” jelas Kriston.

    Atas kejadian tersebut, Ferry menempuh jalur hukum dan melaporkan YS kepada pihak kepolisian.

    Terpisah, Kabag Humas RSUDAM, Akhmad Sapri mengatakan, pihak rumah sakit telah melayani dengan sebaik mungkin terhadap pasien. “Kita semua tahu, bahwa ruang IGD untuk pasien gawat darurat, ini pasien seharusnya masuk ruang poli, karena tidak gawat darurat, hanya terdapat benjolan di anus. Tapi tetap kita layani dengan baik,” paparnya.

    Saat ditanya soal jalurbhukum yang ditempuh, Sapri mengatakan, pihaknya akan terus melanjutkan permasalahan ini lewat jalur hukum. “Hari ini perawat kita dipukul dan dianiaya, kita tidak mau kejadian seperti ini terulang lagi, karena ini bukan lagi bicara persoalan individu, tapi bicara soal instansi. Kami tidak ingin penyelesaian dgn kekerasan,” tegasnya.